Anda di halaman 1dari 2

I.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perkembangan teknologi yang semakin lama semakin pesat khususnya dalam
hal teknik pengolahan citra, menuntut kita untuk lebih menguasainya. Berbagai
macam program dan software pengolahan citra diciptakan. Hal ini bertujuan untuk
mempermudah dalam otomatisasi pengolahan citra. Perkembangan teknik
pengolahan citra juga memungkinkan semakin praktisnya pemrosesan,dengan
jaminan hasil yang semakin baik. Yang mana seiring dengan perkembangan
pengetahuan manusia menuntut untuk hasil yang terbaik yang nantinya dapat
diaplikasikan untuk berbagai kegiatan.
Dari tahun ke tahun garis pantai selalu mengalami perubahan. Perubahan
tersebut disebabkan karena adanya akresi, reklamasi, dan sedimentasi pada pantai.
Penginderaan jauh (inderaja) adalah ilmu atau seni untuk memperoleh
informasi tentang objek, daerah, atau gejala dengan menggunakan alat tanpa
kontak langsung terhadap objek, daerah atau gejala yang dikaji. Alat yang
dimaksud dalam batasan ini adalah alat pengindera atau sensor. Pada umumnya
sensor dipasang pada wahana (platform) yang berupa pesawat terbang, satelit,
pesawat ulang alik atau wahana lainnya. Obyek yang diindera atau yang ingin
diketahui berupa objek dipermukaan bumi, di dirgantara, atau di antariksa.
Dalam bidang ilmu kelautan penginderaan jauh dapat digunakan untuk
penelitian pada suatu wilayah perairan, mengetahui penyebaran vegetasi
mangrove dalam suatu kawasan hutan mangrove, mengetahui bentuk dan
topografi pantai, dan lain sebagainya. Penerapan penginderaan jauh di bidang
lainpun kini telah banyak dilakukan. Misalnya di bidang meteorologi, biololgi,
fisika , kimia, dan sebagainya.
Peta merupakan gambaran wilayah geografis, biasanya bagian permukaan
bumi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta
konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer.
Peta dapat menunjukkan banyak informasi penting, mulai dari supply listrik di
daerah Anda sampai daerah Himalaya yang berbukit-bukit atau sampai kedalaman
dasar laut. Peta dapat digambar dengan berbagai gaya, masing-masing
menunjukkan permukaan yang berbeda untuk subjek yang sama yang
memungkinkan kita untuk men-visualisasikan dunia dengan mudah, informatif
dan fungsional. Beberapa fakta dan skill yang sederhana akan dijabarkan di sini
guna membantu anda menggunakan peta dengan efektif.
Peta topografi adalah peta yang memiliki informasi tentang ketinggian
permukaan tanah pada suatu tempat terhadap permukaan laut, yang digambarkan
dengan garis-garis kontur. Informasi topografi yang terdapat pada peta topografi
dapat digunakan untuk membuat model tiga dimensi dari permukaan tanah pada
peta tersebut. Dengan model tiga dimensi maka objek pada peta dilihat lebih
hidup seperti pada keadaan sesungguhnya di alam, sehingga untuk menganalisa
suatu peta topografi dapat lebih mudah dilakukan.

1.2. Tujuan
1. Mahasiswa diharapkan mampu menampilkan citra multi-temporal
2. Mahasiswa mampu mendeteksi perubahan panjang garis pantai dan
mampu mendeteksi perubahan luas tambak
3. Mahasiswa mampu menganalisa spasial perubahan panjang garis pantai
dan perubahan luas tambak

1.3. Manfaat
1. Mahasiswa dapat menampilkan citra
2. Mahasiswa mengerti dan memahami cara mendeteksi perubahan panjang
garis pantai dan mampu mendetektsi perubahan luas tambak.
3. Mahasiswa dapat menganalisa spasial perubahan panjang garis pantai dan
perubahan luas tambak.

Anda mungkin juga menyukai