Hasil Review Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen, BAB V
Hasil Review Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen, BAB V
Oleh Kelompok 3
Aprilia Indah Cahyanti (2041913005)
Arin Meyta Pratama (2041913043)
Muhammad Ismail Mashuri (2041913045)
Effendi Fajrul Fallah (2041913002)
Willy Ruswana Al-Bayhaqi (2041913024)
Pada sub bab bagian 5.9 Implikasi di Bidang Pemerintahan atau e-Geovernment
penulis bertujuan membahas hal yang mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh
pemerintahan dengan media intranet dan internet, karena mampu menghubungkan keperluan
penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya. Adapun proses transaksi bisnis antara public dan
pemerintah yang mengunakan system otomatis dan jaringan internet, atau lebih umumnya
dikenal world wide web. Inti dari penjelasan diatas menurut penulis e-Government adalah
penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkanhubungan antara pemerintah dan
pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk
baru seperti: G2C (Government to Citizen) G2B (Government to Business), dan G2G
(Government to Government)
Adapun menurut penulis manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain: (1)
Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari
dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat diakses tanpa harus
datang ke kantor pemerintahan. (2) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan
masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara
berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan
dari semua pihak. (3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan
pilihannya. (4) Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisein.
Mengingat Indonesia memiliki area yang luas, hal ini sangat membantu, tanya jawab,
kordinasi, diskusi antara pemimpin daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus ada datang
langsung di satau tempat yang sama.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sangat mendesak untuk
dilaksanakan oleh aparatur pemerintahan. Sehingga salah satu solusinya adalah keterpaduan
system penyelanggaran pemerintah melalui jaringan system informasi online antar instansi
pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan informasi.
Adapun dalam sector pemerintahan, perubahan lingkunagan dan kemajuan teknologi
menjadi hal yang mendorong aparatur pemerintah untuk mengatisipasi paradigma baru dengan
upaya peningkatan kinerja birokrasi sera perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintahan
yang baik. Namun hal yang terpenting yang harus dicermati adalah fasilitator pendorong
keberhasilan berbagai kegiatan pembangunan. Dalam upaya percepatan penerapan e-
government, masih menemui kendala karena saat ini belum semua daerah menyelenggarakannya.
5.10 Simpulan. Dalam hal ini penulis menyampaikan, implikasi teknologi (internet)
dalam bidang Pendidikan memunculkan tradisi “flexible learning”. Tradisi ini memegang prinsip
bahwa Pendidikan dapat dilakukan dengan cara-cara lebih bebas dan terbuka, tidak terpaku pada
suatu format tertentu, seperti keharusan adanya tatap muka. Sehingga memunculkan beberapa
kecendrungan
Berkembangnya Pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh.
Sharing resource Bersama antar Lembaga Pendidikan dan pelatihan dalam
sebuah jaringan.
Perpustakaan dan instrument pendidkan lainnya berubah fungsi menjadi sumber
informasi dari pada sekedar rak buku
Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif
Adapun kegiatan bisnis yang dilakukan dengan secara online banyak memebrikan
keuntungan diantaranya:
Bagi konsumen: harga lebih murah, belanja cukup dari rumah
Bagi pengelola bisnis: efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
Bagi manajemen: peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan