Anda di halaman 1dari 10

IMPLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN INTERNET TERHADAP PENDIDIKAN,

BISNIS, DAN PEMERINTAHAN


Hasil Review Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen, BAB V

Oleh Kelompok 3
Aprilia Indah Cahyanti (2041913005)
Arin Meyta Pratama (2041913043)
Muhammad Ismail Mashuri (2041913045)
Effendi Fajrul Fallah (2041913002)
Willy Ruswana Al-Bayhaqi (2041913024)

PROGRAM STUDI MANAJAMEN DAKWAH


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS
SAMARINDA
2023
5.2 Internet
Pada sub bab ini penulis berusaha menerangkan awal mula internet di AS dan apa itu internet.
Penulis juga menjelaskan bagaimana perkembangan internet dalam kehidupan manusia melalui
catatan sejarah yang terjadi di Amerika pada tahun 1980-an. Penulis juga menjabarkan mengenai
dampak yang diterima akibat perkembangan internet ini. Karena kemajuan ini akhirnya hamper
semua institusi dan organisasi kini mempunyai website sendiri di internet. Penulis juga
menampilkan tabel yang berisi pelayanan-pelayanan internet yang utama untuk
pengklasifikasian.
5.2.1 Electronic Mail (E-Mail)
Penulis menyatakan bahwa internet penting untuk menghubungkan banyak orang, salah satunya
dengan sistem e-mail. Penulis juga menyebutkan kalau para peneliti menggunakan kemajuan ini
untuk aktivitas mereka.
5.2.2 Usenet Newsgroups
Penulis memberitahukan bahwa sekelompok orang bisa melakukan diskusi dunia mengenai
informasi dan gagasan topik tertentu yang disebut dengan istilah usenet newsgroups. Pada bagian
ini terdapat kesalahan penulisan kata oleh penulis. Kata di mana seharusnya ditulis dimana
karena bukan menunjukkan keterangan tempat maupun waktu.
5.2.3 LISTSERV
Penulis menginformasikan jika seseorang ingin menggunakan LISTSERV maka terlebih dahulu
harus daftar sebagai anggota.
5.2.4 Chatting
Penulis memberitahu bahwa fitur chatting telah digunakan lebih dulu pada perangkat generasi
awal.
5.2.5 Telnet
Penulis menginformasikan bahwa seseorang bisa menghubungkan 2 komputer untuk berbalas-
balasan dengan fitur telnet.
5.2.6 File Transfer Protocol
Penulis menginformasikan bahwa FTP digunakan untuk mengakses komputer remote dan
mengambil file-file dari saila.
5.2.7 World Wide Web
Penulis menegaskan bahwa banyaknya penggunaan internet tidak lepas dengan penggunaan
sistem web.
5.2.8 Infrastruktur Akses Informasi
Penulis menyimpulkan bahwa keahlian untuk mengakses internet itu sangat penting dengan
menyebutkan beberapa wilayah yang paling sering terdapat warung internet.5.3 Pengguna
Internet di Indonesia Capai 82 JutaBandar Lampung, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kemkominfo) menyatakan, pengguna internet di Indonesia hingga saat ini telah
mencapai 82 juta orang. Dari jumlah pengguna internet tersebut, 80 persen di antaranya adalah
remaja berusia 15-19 tahun. Untuk pengguna Facebook, Indonesia di peringkat ke-4 besar dunia,
kata Septriana. Menurutnya, perkembangan teknologi saat ini bagaikan dua mata pisau yang
perlu mendapatkan perhatian khusus dari semua elemen. Tidak bisa dipungkiri bahwa di balik
manfaat internet, juga menimbulkan banyak mudarat dan dampak yang mengkhawatirkan, mulai
dari pornografi, kasus penipuan, dan kekerasan yang semua bermula dari dunia maya, ujarnya.
Ditegaskannya, semua permasalahan tersebut, harus mendapat penanganan serius agar dampak
negatif dari internet dapat diminimalkan.
5.4 Implikasi TI dan Internet
Implikasinya dalam bidang Pendidikan. Internet yang mendobrak batas ruang dan waktu
menciptakan peluang dan juga masalah-masalah baru. Pendahuluan Dimana saja anda membaca,
saat ini, sulit untuk menghindari dari informasi atau tulisan tentang teknologi informasi dan
Internet. Sebelum mebahas lebih lanjut, mari kita bahas dahulu apa yang dimaksud dengan IT
dan Internet. Teknologi Informasi adalah sama dengan teknologi lainnya, hanya informasi
merupakan komoditas yang diolah dengan teknologi tersebut. Apa memang benar “informasi”
merupakan sebuah komoditas? Jawaban singkat adalah ya. Sebagai contoh, jika anda mengetahui
bahwa besok nilai tukar rupiah akan jatuh dengan drastis, maka anda akan bergegas ke bank
untuk menukarkan rupiah anda dengan dollar.
5.5 Penggunaan TI Dalam Dunia Pendidikan
Adanya Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Perpustakaan
merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di
Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?.) Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet
dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat
dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin
membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan. Jika pendidikan hanya dilakukan
dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta
mungkin hanya dapat diisi 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana
saja.
5.5 Penggunaan TI Dalam Dunia Pendidikan
Pada subbab ini, kami dapat memahami bahwa penggunaan TI dalam dunia pendidikan
sangat diperlukan dalam menunjang infrastruktur pembelajaran di kalangan siswa dan
mahasiswa. Namun, di Indonesia penerapan TI sebagai penunjang infrastruktur pendidikan
masih pada tahap mempelajari. Alhasil, kualitas pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah
dibandingkan negara-negara yang sudah dapat menyuplai TI di seluruh sektor dalam pendidikan,
contohnya Tiongkok.
Bell Atlantic, salah satu perusahaan di New Jersey yang membantu menyediakan
komputer dan jaringan yang dapat terhubung dari rumah murid dengan ruang kelas, guru, dan
administrator sekolah. Dengan adanya kemudahan TI seperti ini, maka persentase putus sekolah
di sana menurun hingga ke nol persen, dan nilai ujian standar para murid meningkat 3 kali lipat
dari rata-rata sekolah se-New Jersey.
5.6 Implikasi Di Bidang Pendidikan (e-Education)
Pada subbab ini, dikatakan bahwa hubungan antara TI dan pendidikan sangat apik jika
dapat dikonfigurasikan. Dalam bukunya, penulis mengambil contoh mengenai pendidikan di
Perancis dilaksanakan secara fleksibel, atau mereka menyebutnya “Flexible Learning”. Dimana,
pendidikan dapat dilakukan tanpa dilakukan secara tatap muka. Hal tersebut sesuai dengan
ramalan Ivan Illich pada awal 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Society)”,
dimana sosok guru sudah tak diperlukan lagi.
Menurut studi yang dilakukan oleh Amerika, e-learning secara computer based learning
atau CBL sangat efektif, sekitar 30% pendidikan menjadi lebih baik, 40% memangkas waktu,
dan 30% lebih murah. Jika ingin menerapkan ide-ide seperti di atas, Indonesia masih memiliki
keterbatasan, salah satu hambatan utamanya adalah terletak pada bandwidth. Tentu, dengan
bandwidth yang terbatas akan mengurangi kenyamanan dalam proses pembelajaran khususnya
pada non text based material.

5.6.1 Sistem Pendukung Pendidikan


Penulis menyatakan di dalam bukunya bahwa sistem di atas menjadi salah satu sistem
pendukung dalam dunia pendidikan. Dimana para murid bisa berinteraksi langsung tanpa
bertemu secara tatap muka, dapat mengakses materi dari rumah, dan terlibat langsung dalam
proses pembelajaran. Selain itu, hasil dari proses pembelajaran bisa tersimpan melalui database
yang bisa digunakan kembali oleh para murid untuk mengkaji ulang pembelajaran yang telah
dilaksanakan sebelumnya.
5.6.2 Collaboration (kolaborasi)
Menurut penulis, dengan adanya sistem di atas menjadikan para murid lebih aktif
berinteraksi khususnya dalam menciptakan kolaborasi dalam pembelajaran. Kolaborasi yang
dapat bekerja sama antara peserta didik melalui hardware dengan software yang telah didukung
dalam menunjang proses pembelajaran. Dan dengan adanya hardware dan software tersebut,
peran guru tidaklah lagi mengajarkan murid secara satu-persatu, melainkan hanya mengarahkan
agar tujuan pembelajaran tercapai.
5.7 Evolusi Ekonomi Global
Penulis menyatakan di dalam bukunya bahwa, “Selama dua ratus tahun yang lalu,
ekonomi dunia bersifat agraris dimana salah satu ciri utamanya adalah tanah merupakan faktor
produksi yang paling dominan”. Hal tersebut menjadi perbandingan, antara ekonomi global
dahulu dengan ekonomi global di era 5.0 saat ini, atau disebut dengan istilah “Evolusi Ekonomi
Global”. Saat ini, manusia menduduki bagian sentral dalam proses produksi, karena saat ini kita
telah mengutamakan pengetahuan (knowledge) dan berfokus kepada sumber informasi
(information focused).
Proses itulah yang menjadikan masyarakat saat ini tidak menjadikan jarak secara fisik
maupun geografik sebagai faktor dalam hubungan antar manusia, akibat diciptakannya TI. Oleh
karena itu, sering kita mendengar istilah, “Jarak sudah mati” atau “Distance is dead”.

5.8 Implikasi di Bidang Bisnis (e-commerce)


Dalam bab lima pada bagian 5.8 mengenai implikasi di bidang bisnis (e-commerce)
menggambarkan setiap orang memiliki interprestasi yang berbeda dari istilah kata e-commerce,
dan penting untuk kita memahami kesamaannya. Belanja online memengaruhi lebih dari satu
bisnis dan dapat diterapkan dalam hamper ke semua jenis bisnis. Pada website whatis.com
memiliki pengertian tentang perdagangan elektronik, yang mengacu pada jual beli barang atau
jasa melalui internet khususnya world wide web.
Menurut pendapat Robert E. Johnson, dalam website nya http:www.cimcor.com, bahwa
e-commerce adalah pelaksanaan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet
sebagai alat komunikasi utama. Situs web E-commerce Net, didefinisikan bahwa e-commerce
melibatkan penjualan produk atau layanan melalui internet. Semua pelaku yang terlibat dalam
bisnis tersebut disini seperti, layanan pelanggan, ketersediaan produk, kebijakan produk dan dan
pengembalian uang, serta periklanan merupakan indikator penting dalam bisnis.

5.8.1 Keuntungan e-Commerce Bagi Bisnis


Meskipun itu banyak bisnis beralih ke belanja online melalui e-commerce karena
berbagai alas an. Dengan menggunakan internet untuk menjual serta memasarkan berbagai
produk mereka, perusahaan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dipenjuru dunia. Dengan
menggunakan teknologi ini, banyak perusahaan dapat meningkatkan penjualan produk mereka.
Misalnya, perusahaan computer Compaq yang telah menjual komputer pribadi secara online
pada musim gugur yang lalu tahun 1999, serta menerapkan search engine Alta vista yang
dimunculkan sebanyak 40 juta kali sehari untuk mengundang pelanggan ke alamat Compaq.com
dan shopping.com, yang dimana komputer milik pribadi tersebut telah terjual. Sebagai
pendapatan dari penjualan komputer pribadi Compaq yang sangat canggih setara tiga kali lebih
tinggi dari perkiraan.
Adapun kekuatan ataupun keuntungan dari e-Commerce terletak dibeberapa bagian
seperti:
- Keuntungan e-Commerce bagi bisnis yang dinyatakan secara jelas bahwa dengan
melakukan aktivitas bisnis secara online, memungkinkan perusahaan menjangkau
pelanggan di seluruh dunia. Oleh karena itu, dengan kita mengembangkan suatu bisnis,
itu seperti meningkatkan keuntungan. Penyelenggara usaha dapat menggunakan
informasi sebagai media mengenai para pelanggannya melalui penggunaan cookies.
Cookies merupakan file kecil yang terdapat didalam hard disk pemakai pada saat
mengakses sebuah website. Cookies dapat mempermudah operator.
Tujuan dari situs website ini adalah untuk mengumpulkan informasi mengenai kebiasaan
berbelanja sekelompok orang tersebut. Informasi ini sangatlah berharga bagi bisnis
karena memungkinkan mereka menargetkan iklan dengan lebih baik menggunakan
informasi demografis yang lebih baik. Keuntungan lain dari e-Commerce adalah
menawarkan pengurangan biaya lainnya. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis di
internet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk
Gedung dan pelayanan pelanggan, jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional. Hal
ini membantu perusahaan dalam meningkatkan keuntungannya. Salah satu jenis bisnis
yang mengambil keuntungan dari e-Commerce adalah perbankan.
5.8.2 Keuntungan e-Commerce Bagi Konsumen
- Keuntungan e-Commerce bagi konsumen
Sama halnya bisnis yang telah menggunakan e-commerce sebagai suatu cara yang sah
untuk melakukan kegiatan bisnis, konsumen juga berkeinginan mendapatkan keuntungan
dari seluruh kemungkinan yang telah ditawarkan oleh e-commerce.
Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bagi Konsumen : harga lebih terjangkau, belanja cukup pada satu tempat.
2. Bagi Pengelola Bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
3. Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

Pada sub bab bagian 5.9 Implikasi di Bidang Pemerintahan atau e-Geovernment
penulis bertujuan membahas hal yang mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh
pemerintahan dengan media intranet dan internet, karena mampu menghubungkan keperluan
penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya. Adapun proses transaksi bisnis antara public dan
pemerintah yang mengunakan system otomatis dan jaringan internet, atau lebih umumnya
dikenal world wide web. Inti dari penjelasan diatas menurut penulis e-Government adalah
penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkanhubungan antara pemerintah dan
pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk
baru seperti: G2C (Government to Citizen) G2B (Government to Business), dan G2G
(Government to Government)
Adapun menurut penulis manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain: (1)
Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari
dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat diakses tanpa harus
datang ke kantor pemerintahan. (2) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan
masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara
berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan
dari semua pihak. (3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan
pilihannya. (4) Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisein.
Mengingat Indonesia memiliki area yang luas, hal ini sangat membantu, tanya jawab,
kordinasi, diskusi antara pemimpin daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus ada datang
langsung di satau tempat yang sama.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sangat mendesak untuk
dilaksanakan oleh aparatur pemerintahan. Sehingga salah satu solusinya adalah keterpaduan
system penyelanggaran pemerintah melalui jaringan system informasi online antar instansi
pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan informasi.
Adapun dalam sector pemerintahan, perubahan lingkunagan dan kemajuan teknologi
menjadi hal yang mendorong aparatur pemerintah untuk mengatisipasi paradigma baru dengan
upaya peningkatan kinerja birokrasi sera perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintahan
yang baik. Namun hal yang terpenting yang harus dicermati adalah fasilitator pendorong
keberhasilan berbagai kegiatan pembangunan. Dalam upaya percepatan penerapan e-
government, masih menemui kendala karena saat ini belum semua daerah menyelenggarakannya.
5.10 Simpulan. Dalam hal ini penulis menyampaikan, implikasi teknologi (internet)
dalam bidang Pendidikan memunculkan tradisi “flexible learning”. Tradisi ini memegang prinsip
bahwa Pendidikan dapat dilakukan dengan cara-cara lebih bebas dan terbuka, tidak terpaku pada
suatu format tertentu, seperti keharusan adanya tatap muka. Sehingga memunculkan beberapa
kecendrungan
 Berkembangnya Pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh.
 Sharing resource Bersama antar Lembaga Pendidikan dan pelatihan dalam
sebuah jaringan.
 Perpustakaan dan instrument pendidkan lainnya berubah fungsi menjadi sumber
informasi dari pada sekedar rak buku
 Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif

Adapun kegiatan bisnis yang dilakukan dengan secara online banyak memebrikan
keuntungan diantaranya:
 Bagi konsumen: harga lebih murah, belanja cukup dari rumah
 Bagi pengelola bisnis: efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
 Bagi manajemen: peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan

Adapun manfaat e-government yang dapat dirasakan adalah:


1) Adanya pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
2) Terjadinya peningkatan hubungan antar pemerintah, pelaku bisinis dan
masyarakat umum
3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah dipeoleh
4) Pelaksanaan pemerintahan lebih efisien.

Anda mungkin juga menyukai