Anda di halaman 1dari 5

𝑞𝑒𝑛𝑐

∮ 𝐸⃗ ∙ 𝑑𝑆 =
OLIMPIADE FISIKA 𝜀0
TEORI DAN LATIHAN OLIMPIADE FISIKA MENGHADAPI MASA DEPAN
FB : Basyir Al Banjari WA : 089659856821 ID Line : mechtermlighlismfism

OSILASI SISTEM BALOK-PEGAS-KATROL


Sebuah balok bermassa 𝑀 digantungkan ke langit-langit melalui sistem
dua katrol, dua pegas, dan seutas tali seperti gambar di samping. Semua
katrol dan tali ringan serta licin. Tentukan persamaan gerak katrol untuk 𝑘2
pergeseran kecil ∆𝑦 pada arah vertikal dari posisi keseimbangannya dan
tentukan pula periode osilasi balok!
Petunjuk : Gunakan SOP (standard operation procedure) berikut
1. Tinjau sistem ketika berada di keadaan seimbang, kumpulkan
persamaan yang di dapat pada kondisi ini karena akan berguna untuk
SOP ketiga
2. Tinjau sistem ketika disimpangkan dari keadaan seimbangnya,
kumpulkan lagi persamaan yang didapat dari kondisi ini karena akan
berguna untuk SOP ketiga. 𝑘1
3. Susunlah sebuah persamaan gerak harmonik sederhana dimana di
dalamnya hanya terdapat variabel simpangan dan turunan kedua
simpangannya. Gunakan persamaan yang didapat dari SOP pertama 𝑀
untuk menghilangkan variabel-variabel yang tidak diperlukan pada
persamaan dari SOP kedua. Jika misalkan simpangannya adalah 𝑥 dari posisi
keseimbangannya, bentuk persamaannya haruslah seperti persamaan di bawah ini
𝑑2𝑥
+ 𝜔2 𝑥 = 0 atau 𝑥̈ + 𝜔2 𝑥 = 0
𝑑𝑡 2
jumlah dot(titik) di atas simpangan 𝑥 menandakan variabel tersebut adalah turunan
variabel 𝑥 terhadap sebanyak jumlah titiknya. Misal contoh di atas, ada dua titik di atas
variabel 𝑥, maka artinya itu adalah turunan kedua variabel 𝑥 terhadap waktu.
4. Terakhir untuk mencari periode atau frekuensi osilasi gunakan rumus berikut
𝜔
untuk frekuensi ⟹ 𝑓 =
2𝜋
2𝜋
untuk periode ⟹ 𝑇 =
𝜔
Pembahasan :
Baik, kita akan mengerjakan soal ini sesuai dengan SOP di atas. Saya akan menunjukan
bagaimanana menggunakan aturan di atas. Perlu teman-teman ketahui bahwa SOP di atas
berlaku umum untuk kasus gerak harmonik yang tidak diketahui titik keseimbangannya.
Untuk yang pertama saya akan memberikan 3 buah gambar masing-masing keadaan awal
sistem saat pegas masih rileks, saat sistem mencapai keseimbangan, dan keadaan saat sistem
kita simpangkan sejauh Δ𝑦 dari posisi keseimbangannya. Kita misalkan panjang masing-
masing pegas saat tidak teregang adalah sama yaitu 𝑦0 , panjang total tali adalah 𝐿, jari-jari
katrol 𝑅 sehingga tali yang bersentuhan dengan masing-masing katrol sepanjang 𝜋𝑅, dan
jarak antar katrol adalah ℎ serta perlu diingat bahwa nilai-nilai ini konstan.

1 | www.basyiralbanjari.wordpress.com
𝑞𝑒𝑛𝑐
∮ 𝐸⃗ ∙ 𝑑𝑆 =
OLIMPIADE FISIKA 𝜀0
TEORI DAN LATIHAN OLIMPIADE FISIKA MENGHADAPI MASA DEPAN
FB : Basyir Al Banjari WA : 089659856821 ID Line : mechtermlighlismfism

𝑘2 𝑦0 𝑘2 𝑦0 𝑦0
𝑘2
𝑑 𝑑1 𝑑2

𝑦2 𝑦2
∆𝑦2
ℎ ℎ1 ℎ2
∆𝑦1
𝑦1 𝑦1

𝑆 𝑘1 𝑘1
𝑦0 𝑘1 𝑦0 𝑆1 𝑦0 𝑆2

𝑦 𝑦
𝑀
𝑀 ∆𝑦

kondisi awal saat seimbang saat tersimpang


1. Meninjau sistem saat seimbang
Menggunakan Hukum I Newton akan didapat
2𝑇 = 𝑘1 (𝑦1 + 𝑦) = 𝑘2 𝑦2 … (1)
1 1
𝑇 = 𝑘1 (𝑦1 + 𝑦) = 𝑘2 𝑦2 𝑘1 (𝑦1 + 𝑦) 𝑇
2 2 𝑘2 𝑦2 𝑇 𝑇
𝑘1 (𝑦1 + 𝑦) + 𝑇 − 𝑀𝑔 = 0
1
𝑘1 (𝑦1 + 𝑦) + 𝑘1 (𝑦1 + 𝑦) − 𝑀𝑔 = 0
2
3
𝑘 (𝑦 + 𝑦) − 𝑀𝑔 = 0 … (2)
2 1 1 𝑇 𝑇 𝑘1 (𝑦1 + 𝑦)
𝑑 = ℎ + 𝑦0
𝑑1 = 𝑑 − 𝑦1 = ℎ + 𝑦0 − 𝑦1 𝑀𝑔
ℎ1 = ℎ − 𝑦1 − 𝑦2
𝑆1 = 𝐿 − 𝑑1 − ℎ1 − 2𝜋𝑅 = ℎ1 + 𝑦1 + 𝑦0 + 𝑦
𝐿 − ℎ − 𝑦0 + 𝑦1 − ℎ + 𝑦1 + 𝑦2 − 2𝜋𝑅 = ℎ − 𝑦1 − 𝑦2 + 𝑦1 + 𝑦0 + 𝑦
𝐿 = 3ℎ + 2𝑦0 − 2𝑦1 − 2𝑦2 + 𝑦 + 2𝜋𝑅 … (3)

2 | www.basyiralbanjari.wordpress.com
𝑞𝑒𝑛𝑐
∮ 𝐸⃗ ∙ 𝑑𝑆 =
OLIMPIADE FISIKA 𝜀0
TEORI DAN LATIHAN OLIMPIADE FISIKA MENGHADAPI MASA DEPAN
FB : Basyir Al Banjari WA : 089659856821 ID Line : mechtermlighlismfism

2. Meninjau sistem saat tersimpang

𝑘1 (𝑦1 + 𝑦 + ∆𝑦1 + +∆𝑦)


𝑘2 (𝑦2 + ∆𝑦2 ) 𝑇′ 𝑇′
𝑇′

𝑎2 𝑎1
𝑎

𝑇′ 𝑇′

𝑘1 (𝑦1 + 𝑦 + ∆𝑦1 + ∆𝑦) 𝑀𝑔

Menggunakan Hukum II Newton akan didapat


2𝑇′ = 𝑘1 (𝑦1 + ∆𝑦1 + 𝑦 + ∆𝑦) = 𝑘2 (𝑦2 + ∆𝑦2 ) … (4)
Kenapa pada persamaan di atas tidak memuat percepatan katrol? Ada yang tau kenapa?
Alasannya adalah karena katrol diasumsikan ringan atau tidak bermassa atau massanya
sama dengan nol. Kitaa coba gunakan Hukum II newton untuk katrol atas dan katrol
bawah
2𝑇 ′ − 𝑘2 (𝑦2 + ∆𝑦2 ) = ⏟
𝑚𝑘𝑎𝑡𝑟𝑜𝑙 𝑎2
0
2𝑇 ′ − 𝑘2 (𝑦2 + ∆𝑦2 ) = 0
2𝑇 ′ = 𝑘2 (𝑦2 + ∆𝑦2 )
2𝑇 ′ − (𝑦1 + ∆𝑦1 + 𝑦 + ∆𝑦) = ⏟
𝑚𝑘𝑎𝑡𝑟𝑜𝑙 𝑎1
0
2𝑇 ′ − (𝑦1 + ∆𝑦1 + 𝑦 + ∆𝑦) = 0
2𝑇 ′ = (𝑦1 + ∆𝑦1 + 𝑦 + ∆𝑦) = 𝑘2 (𝑦2 + ∆𝑦2 )
Begitulah alasannya. Lanjut ya..!!!
1 1
𝑇 ′ = 𝑘1 (𝑦1 + ∆𝑦1 + 𝑦 + ∆𝑦) = 𝑘2 (𝑦2 + ∆𝑦2 )
2 2
𝑘1 (𝑦1 + ∆𝑦1 + 𝑦 + ∆𝑦) + 𝑇′ − 𝑀𝑔 = 𝑀𝑎
3
𝑘 (𝑦 + ∆𝑦1 + 𝑦 + ∆𝑦) − 𝑀𝑔 = 𝑀𝑎 … (5)
2 1 1
𝑑 = ℎ + 𝑦0
𝑑2 = 𝑑 − 𝑦1 − ∆𝑦1 = ℎ + 𝑦0 − 𝑦1 − ∆𝑦1
ℎ2 = ℎ − 𝑦1 − ∆𝑦1 − 𝑦2 − ∆𝑦2
𝑆2 = 𝐿 − 𝑑2 − ℎ2 − 2𝜋 = ℎ2 + 𝑦2 + 𝑦0 + 𝑦
𝐿 − ℎ − 𝑦0 + 𝑦1 + ∆𝑦1 − ℎ + 𝑦1 + ∆𝑦1 + 𝑦2 + ∆𝑦2 − 2𝜋𝑅
= ℎ − 𝑦1 − ∆𝑦1 − 𝑦2 − ∆𝑦2 + 𝑦1 + ∆𝑦1 + 𝑦0 + 𝑦 + ∆𝑦
𝐿 = 3ℎ + 2𝑦0 − 2(𝑦1 + ∆𝑦1 ) − 2(𝑦2 + ∆𝑦2 ) + (𝑦 + ∆𝑦) + 2𝜋𝑅 … (6)
3. Membuat persamaan gerak harmonik sederhana sistem
Persamaan (5) kita modifikasi sedikit

3 | www.basyiralbanjari.wordpress.com
𝑞𝑒𝑛𝑐
∮ 𝐸⃗ ∙ 𝑑𝑆 =
OLIMPIADE FISIKA 𝜀0
TEORI DAN LATIHAN OLIMPIADE FISIKA MENGHADAPI MASA DEPAN
FB : Basyir Al Banjari WA : 089659856821 ID Line : mechtermlighlismfism

3 3
𝑘1 (𝑦1 + 𝑦) − 𝑀𝑔 + 𝑘1 (∆𝑦1 + ∆𝑦) = 𝑀𝑎

2 2
0
3
𝑘 (∆𝑦1 + ∆𝑦) = 𝑀𝑎 … (7)
2 1
Sekarang kita harus mencari hubungan ∆𝑦1 dan ∆𝑦.
Kurangkan persamaan (6) dengan (3)
𝐿 = 3ℎ + 2𝑦0 − 2(𝑦1 + ∆𝑦1 ) − 2(𝑦2 + ∆𝑦2 ) + (𝑦 + ∆𝑦) + 2𝜋
𝐿 = 3ℎ + 2𝑦0 − 2𝑦1 − 2𝑦2 + 𝑦 + 2𝜋

0 = −2∆𝑦1 − 2∆𝑦2 + ∆𝑦
2(∆𝑦1 + ∆𝑦2 ) = ∆𝑦
∆𝑦
∆𝑦2 = 2 − ∆𝑦1 … (8)
Kurangkan persamaan (4) dengan (1)
𝑘1 (𝑦1 + ∆𝑦1 + 𝑦 + ∆𝑦) = 𝑘2 (𝑦2 + ∆𝑦2 )
𝑘1 (𝑦1 + 𝑦) = 𝑘2 𝑦2

𝑘1 (∆𝑦1 + ∆𝑦) = 𝑘2 ∆𝑦2 … (9)
Subtitusi persamaan (8) ke (9)
∆𝑦
𝑘1 (∆𝑦1 + ∆𝑦) = 𝑘2 ( − ∆𝑦1 )
2
∆𝑦
𝑘1 ∆𝑦1 + 𝑘1 ∆𝑦 = 𝑘2 − 𝑘2 ∆𝑦1
2
∆𝑦
𝑘1 ∆𝑦1 + 𝑘2 ∆𝑦1 = 𝑘2 − 𝑘1 ∆𝑦
2
𝑘2 − 2𝑘1
(𝑘1 + 𝑘2 )∆𝑦1 = ∆𝑦
2
𝑘2 − 2𝑘1
∆𝑦1 = ∆𝑦 … (10)
2(𝑘1 + 𝑘2 )
Subtitusi persamaan (10) ke (7)
3 𝑘2 − 2𝑘1
𝑘1 ( ∆𝑦 + ∆𝑦) = 𝑀𝑎
2 2(𝑘1 + 𝑘2 )
3 𝑘2 − 2𝑘1 + 2𝑘1 + 2𝑘2
𝑘1 ( ) ∆𝑦 = 𝑀𝑎
2 2(𝑘1 + 𝑘2 )
3 3𝑘2
𝑘1 ( ) ∆𝑦 = 𝑀𝑎
2 2(𝑘1 + 𝑘2 )
9𝑘1 𝑘2
∆𝑦 = 𝑀𝑎
4(𝑘1 + 𝑘2 )
Perhatikan penjelasan berikut! Percepatan adalah turunan kedua dari perpindahan dan
arah positif dari percepatan mengikuti arah posistif dari perpindahannya. Balok 𝑀 di
atas berpindah sejauh ∆𝑦 ke bawah dari posisi kesetimbangannya berarti arah positif
perpindahan dan percepatannya adalah ke bawah. Percepatan balok dalam hal ini adalah
∆𝑦̈ yang berarah positif ke bawah. Namun kenyataannya percepatannya berarah ke atas
sebesar 𝑎, sedangkan besar percepatan 𝑎 ini sama dengan besar ∆𝑦̈. Namun bagaimana

4 | www.basyiralbanjari.wordpress.com
𝑞𝑒𝑛𝑐
∮ 𝐸⃗ ∙ 𝑑𝑆 =
OLIMPIADE FISIKA 𝜀0
TEORI DAN LATIHAN OLIMPIADE FISIKA MENGHADAPI MASA DEPAN
FB : Basyir Al Banjari WA : 089659856821 ID Line : mechtermlighlismfism

hubungan keduanya? Karean 𝑎 berarah ke atas yang merupakan arah negatif


perpindahannya maka 𝑎 = −∆𝑦̈. Sehingga persamaan gerak sisteam akan menjadi
9𝑘1 𝑘2
∆𝑦 = −𝑀∆𝑦̈
4(𝑘1 + 𝑘2 )
9𝑘1 𝑘2
∆𝑦̈ + ∆𝑦 = 0
4𝑀(𝑘1 + 𝑘2 )
4. Mencari periode osilasi sistem
Dari bentuk umum persamaan gerak harmonik sistem akan kita dapatkan nilai 𝜔
9𝑘1 𝑘2
∆𝑦̈ + ∆𝑦 = 0 ⟺ ∆𝑦̈ + 𝜔2 ∆𝑦 = 0
4𝑀(𝑘1 + 𝑘2 )
Maka besar percepatan sudut sistem adalah
9𝑘1 𝑘2
𝜔=√
4𝑀(𝑘1 + 𝑘2 )
Dan besar periode osilasinya adalah
2𝜋 2𝜋
𝑇= =
𝜔 9𝑘1 𝑘2

4𝑀(𝑘1 + 𝑘2 )
4𝑀(𝑘1 + 𝑘2 )
𝑇 = 2𝜋√
9𝑘1 𝑘2

5 | www.basyiralbanjari.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai