Oleh :
SITTI FATIMAH
Nomor Stambuk : 10561 11223 16
2020
SKRIPSI
DI KABUPATEN BONE
SITTI FATIMAH
Kepada
2020
ii
iii
HALAMAN PERNYATAAN
Menyatakan bahwa benar skripsi ini adalah karya saya sendiri dan bukan
hasil plagiat dari sumber lain. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan
apabila dikemudian hari pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima
sanksi akademik berupa pencabutan gelar akademik dan pemberian sanksi lainnya
Yang Menyatakan,
Sitti Fatimah
iv
KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan rasa syukur yang tidak terhingga atas kehadiran Allah
SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang dalam Perbaikan Infrastruktur Jalan di Kabupaten Bone”.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak akan terwujud
tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat:
v
7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Makassar yang telah mentranfer ilmu kepada mahasiswanya
selama duduk dibantu perkuliahan.
8. Seluruh keluarga khususnya Bapak Maretang dan Ibu Jumadia dan Kakak
tercinta saya Muliadi yang selama ini selalu mendoakan dan memberikan
dukungannya baik materil maupun moril.
9. Seluruh pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
yang bersedia untuk menjadi informan khususnya Kepala Bidang Jalan dan
Jembatan, Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan dan Seksi
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
10. Seluruh teman-teman pengurus HUMANIERA yang selama ini juga banyak
memberikan motivasi dan dukungan.
11. Sahabatku Eliza Agustina dan Nurazizah, Nuraeni, Andi Sosila Kamaruddin
yang senantiasa memberikan support.
12. Teman-teman seperjuangan mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara
Angkatan 2016
13. Serta seluruh orang – orang yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang
telah memberikan doa dan dukungan baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Demikian kesempurnaan skripsi ini, saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat penulis harapkan. Semoga karya ini bermanfaat dan dapat memberikan
sumbangan yang berarti bagi pihak yang membutuhkan.
vi
Sitti Fatimah
ABSTRAK
vii
DAFTAR ISI
SAMPUL .................................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................. ii
HALAMAN PENERIMAAN TIM ......................... Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL.................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan masalah ........................................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian......................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian....................................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 7
A. Penelitian Terdahulu ................................................................................... 7
B. Konsep dan Teori ........................................................................................ 8
C. Kerangka Pikir........................................................................................... 26
D. Fokus Penelitian ........................................................................................ 28
E. Deskripsi Fokus Penelitian ........................................................................ 28
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 29
A. Waktu dan Lokasi Penelitian..................................................................... 29
B. Jenis dan Tipe Penelitian ........................................................................... 29
C. Sumber Data .............................................................................................. 30
D. Informan .................................................................................................... 31
E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 31
F. Teknik Analisi Data .................................................................................. 33
viii
G. Teknik Pengabsahan Data ......................................................................... 34
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
ekonomi yang tinggi dan hal itu menjadi masalah karena adanya kepadatan
ekonomi, disisi lain Indonesia juga memiliki banyak kabupaten yang belum
yang lain padahal Indonesia adalah jalur khatulistiwa. Oleh karena itu,
melalui pembangunan.
sumber daya manusia dan sumber daya alam, pembangunan dapat berfungsi
secara jangka panjang serta pemerataan. Dalam hal lain bahwa dengan adanya
1
2
pembangunan yang sudah dilaksanakan saat ini untuk masa yang akan datang.
dilaksanakan dapat dimulai dari membangun sumber daya manusia dengan cara
organisasi lainnya yang bertujuan untuk mengarahkan masyarakat pada skill yang
di miliki agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masing- masing individu,
yang kedua adalah membangun sumber daya alam dengan cara mengelolanya dari
bahan mentah menjadi bahan baku yang harus dipantau regenerasinya supaya
Adanya mobilitas ekonomi yang hampir ada di seluruh wilayah atau daerah
Indonesia jika tidak disertakan dengan pembangunan infrastruktur juga tidak akan
infrastruktur di berbagai daerah atau wilayah sudah tidak dapat di pungkiri. Hal
itu tentu sudah menjadi kebutuhan pokok dalam masyarakat, infrastruktur menjadi
untuk menambah dan melengkapi fasilitas publik, salah satu infrastruktur yang
angkutan jalan raya. Kinerja dari sebuah sistem transportasi jalan raya yang dapat
masalah yang selalu sama dari masa ke masa ialah rusaknya infrastruktur jalan
karena terlalu padat atau gemuk dari aktifitas yang dilaksanakan oleh masyarakat
yang paling utama aktifitas yang ada di jalan. Infrastruktur jalan merupakan
sebuah bagian dari suatu sistem transportasi yang mempunyai peranan atau fungsi
penting termasuk untuk mendukung bidang budaya, lingkungan dan sosial serta
pembangunan nasional.
Infrastruktur jalan yang dibangun dan tidak sesuai dengan standar bisa
dan lain sebagainya. Hal tersebut dikarenakan banyaknya infrastruktur jalan yang
rusak dan kurang adanya perhatian pemerintah dalam bentuk pendanaan untuk
memperbaiki infrastruktur jalan. Apabila hal itu terus dibiarkan bukan tidak
4
demo-demo berupa tuntutan pada pemerintah, dan banyak hal yang tidak
tuntut selektif agar dapat menciptakan jalan yang standar untuk pemakai
infrastuktur jalan dengan beberapa indikator yaitu efektif, ekonomis dan efisien
serta meninjau kondisi jalan dan pelengkapnya agar pengguna jalan dapat
jembatan dan jalan sesuai dengan standar minimal yang ditetapkan, dan juga
tertuang dalam pasal 17 tentang pengaturan jalan umum meliputi pengaturan jalan
Kabupaten Bone ialah sebuah daerah yang mempuyai kekuasan otonom yang ada
di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota dari Kabupaten Bone itu sendiri
5
terdapat di Kota Watampone. Kabupaten Bone merupakan salah satu daerah yang
terletak di pesisir timur Sulawesi Selatan dan mempunyai posisi atau tempat
Bone, mencapai kurang lebih 1559,514 kilometer. Dari keseluruhan panjang jalan
yang ada di kabupaten Bone, terdapat beberapa macam kerusakan, yaitu rusak
ringan, rusak sedang dan rusak berat. Maka dari itu isu infrastruktur jalan yang
terdapat dibeberapa kecamatan yang paling penting yang harus diperbaiki oleh
pemerintah kabupaten Bone khususnya yang perlu diketahui oleh Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang yaitu jalan yang ada di Kecamatan Barebbo dalam
kondisi jalan yang rusak berat 41, 530 km dan kondisi jalan yang rusak sedang
sebanyak 10,580 km, Kecamatan Kajuara dalam kondisi jalan yang rusak berat
17,547 km dan kondisi jalan yang rusak sedang 8,320, Kecamatan Patimpeng
dalam kondisi jalan yang rusak berat 10,920 km dan kondisi jalan yang rusak
sedang sebanyak 8,640 km, dan Kecamatan Lappariaja dalam kondisi rusak berat
sebanyak 39,200 km dan kondisi jalan yang rusak sedang sebanyak 11,200 km
Oleh karena itu, dengan melihat pemaparan masalah di atas terkait dengan
jalan yang sudah rusak dan semestinya diperbaiki oleh pemerintah Kabupaten
Bone di beberapa kecamatan yang belum ditindak lanjuti sama sekali maka dari
itu peneliti tedorong untuk melakukan penelitian kualitatif dengan judul “Strategi
B. Rumusan masalah
penelitian ini adalah bagaimana strategi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
C. Tujuan Penelitian
Mengacu pada rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini ialah untuk
mengetahui strategi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam perbaikan
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak baik secara
secara tidak langsung maupun secara langsung. Adapaun manfaat penelitian ini
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberi saran dan masukan
LANDASAN TEORI
A. Penelitian Terdahulu
selanjutnya. Berikut ini beberapa hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan
material yang mahal, intervensi politik, sarana prasarana yang minim, serta
perbaikan jalan berbasis aplikasi (studi pada Dinas Pekerjaan Umum dan
yang dapat diunduh melalui playstore yang disebut lubang laporan, yang
7
8
terus memperbaiki jalan di Kota Batu yang akan terjadi secara bersamaan
3. Penelitian yang dilakukan Nur Erma dengan judul peran Dinas Pekerjaan
dengan menambal maupun merehab total apabila kondisi jalan rusak yang
1. Konsep Strategi
Secara etimologi strategi merupakan sesuatu yang berasal dari kata yang
yang dapat diartikan sebagai “komandan militer” yang berasal dari zaman
demokrasi Athena.
9
beda tentang strategi, namun pada dasar hakikatnya itu memiliki makna
atau arti yang hampir sama persis ialah pencapaian tujuan secara efisien
dan efektif.
pengertian startegi pada prinsipnya selalu berkaitan dengan tiga hal utama
yaitu, tujuan, sasaran, dan cara. Oleh karena itu, ketiga prinsip tersebut
harus dimiliki dalam penerapan strategi yang ingin dijalankan. Lain halnya
didalam strategi itu terdapat metode dan teknik. Berbeda dengan Kuncoro
(2006) menyatakan bahwa strategi adalah salah satu bagian dari proses
membuat strategi yang telah dibentuk dapat memenuhi tujuan dari sebuah
organisasi.
kecakapan dan sumber daya dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu
merupakan suatu metode atau cara pencapaian tujuan secara efektif dan
a. Fungsi Strategi
efektif. Ada enam fungsi yang dapat dilaksanakan secara serentak, yaitu :
peluang baru.
sebuah organisasi.
pendukungnya.
b. Jenis-Jenis Strategi
strategi diantaranya:
a. Strategi Integrasi
b. Strategi Intensif
c. Strategi Diversifikasi
diversifikasi horizontal.
d. Strategi Defensif
dengan sumber daya yang terbatas serta mendapatkan tekanan dari para
divisi atau bagian dari suatu organisasi. Divestasi kadang digunakan untuk
menjual semua aset suatu perusahaan sedikit demi sedikit sesuai nilai
dilaksanakan.
c. Tahap-Tahap Strategi
menemukan langkah yang tepat dari masalah tersebut. Dalam hal tersebut
15
agar dapat mencapai suatu tujuan yang diinginkan, strategi yang dibuat
Menurut Haryadi (2005) berpendapat bahwa ada dua tahap strategi, kedua
1) Perumusan
2) Pelaksanaan
kebijakan yang tepat dengan merumuskan visi dan misi dari kebijakan
tujuannya.
d. Peranan Strategi
suatu hal yang akan memberikan suatu ikatan hubungan antara hasil-
hasil dari ide yang diambil oleh individu atau instansi terkait.
kekuatannya (strenghts) dan tidak hanya pada sesuatu hal yang justru
dicapai.
f. Tipe-Tipe Strategi
yang diperlukan adalah mengenai apa yang dilakukan dan untuk siapa.
sebagai hanya alat analisis untuk kerangka perumusan strategi tetapi juga
efektivitasnya.
lembaga yang arah masa depan dalam kaitannya dengan lingkugan dan
2. Infrastruktur Jalan
masalah ekonomi dan sosial. Tetapi dalam sudut pandang yang lain,
infrastruktur merupakan fasilitas fisik, teknis, perangkat keras dan lunak serta
untuk bisa melaksanakan pergerakan dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dalam
jalan raya. Kinerja sistem transportasi jalan raya akan bergantung pada
seberapa besar daya dukung prasarana jalan yang mampu disediakan untuk
a. Jalan Nasional, adalah sebuah jalan kolektor atau jalan arteri dalam suatu
sistem jaringan jalan primer. Jalan ini merupakan perantara antar ibukota
provinsi, jalan jalan tol serta strategis nasional. Tanggung jawab dari
rawan, bagian dari jalan lintas regional atau lintas internasional, serta
provinsi.
lokal, serta jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder dalam
wilayah
di dalam desa, serta jalan lingkungan. Jalan desa adalah suatu jalan raya
infrastruktur jalan desa tersebut dibangun sebagai jalan satu lajur (yaitu,
tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api,
nasional, maupun jalan kabupaten/kota serta jalan desa saat ini masih
a) Bersifat Teknis
3. Mutu konstruksi, adalah mutu beban atau bahan material yang dapat
atau standar jalan yang sesuai dengan kontur lahan atau wilayah.
b) Bersifat Kelembagaan
24
pembangunan.
dengan kontur jalan yang akan dibenahi. Masalah yang muncul justru
jalan
pemeliharaan jalan.
pembangunan jalan.
penataan ruang dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkat
C. Kerangka Pikir
teori – teori yang berhubungan dengan strategi. Penelitian ini berjudul strategi
jalan di Kabupaten Bone berpedoman pada teori Jack Kooten tentang tipe –
perumusan tujuan, nilai- nilai, misi dan inisiatif – inisiatif strategi yang
kualitas kinerja suatu organisasi. Sumber daya itu dapat berupa teknologi,
28
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini dilakukan selama dua bulan mulai dari bulan juli
sampai pada bulan september. Dalam penelitian ini membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk mengetahui strategi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
dan Penataan Ruang Kabupaten Bone, dipilihnya lokasi penelitian ini karena
melihat jalan yang terdapat di Kabupaten Bone masih banyak jalanan baik
dalam kondisi rusak ringan, sedang dan berat yang perlu diadakan perbaikan
1. Jenis Penelitian
menggunakan teori yang sudah ada sebagai pendukung, kemudian hasil yang
didapat dari proses penelitian akan memunculkan teori dari data – data
tersebut.
2. Tipe Penelitian
29
30
C. Sumber Data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
informasi yang didapatkan dari sumber data primer yaitu dari dokumen,
diteliti.
31
D. Informan
pengguna jalan
Total 6 Orang
dalam sebuah penelitian, sebab tujuan utama dari sebuah penelitian yaitu
untuk memperoleh data yang paling akurat. Untuk mendapatkan data yang
1) Observasi
2) Wawancara
oleh dua pihak yaitu pewawancara sebagai orang yang mengajukan pertanyaan
dilakukan untuk memperoleh data tentang strategi Dinas Pekerjaan Umum dan
Bone.
kepada informan namun dapat berkembang dan lebih bebas sesuai dengan
terbuka, dimana pihak yang diwawancarai dimintai ide – ide dan pendapatnya.
3) Dokumentasi
dibutuhkan serta telaah pustaka dan cara pengumpulan data, seperti dokumen-
dokumen yang bisa menunjang dan terkait dengan masalah baik berupa
penemuan-penemuan hasil penelitian. Oleh karena itu, data akan menuntun kearah
temuan ilmiah apabila dianalisis. Analisis data adalah langkah selanjutnya untuk
melakukan pengolahan data dari hasil penelitian menjadi data, dimana data yang
analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif
(interactive model). Dalam model ini terdapat tiga komponen pokok. Menurut
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah bagian paling utama analisis data untuk membuat
dilakukan.
2. Sajian Data
kesimpulan. Secara singkat dapat berarti cerita sistematis dan logis supaya
Dalam awal pengumpulan data peneliti sudah harus mulai mengerti apa
dipertanggung jawabkan.
Pengabsahan data ialah bentuk batasan berkaitan suatu kepastian, bahwa yang
berukur benar-benar merupakan variabel yang ingin diukur. Salah satu tekniknya
ialah dengan melalui proses triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data
yang mengeksploitasi sesuatu yang lain diluar data itu untuk kebutuhan
hakikatnya merupakan lebih dari satu metode yang dilaksanakan oleh peneliti
pada saat menganalisis dan mengumpulkan data. Pada dasarnya merupakan suatu
1. Triangulasi Sumber
informasi yang didapat dengan melalui sumber yang tidak sama. Seperti
2. Triangulasi Teknik
cara menkroscek data kepada sumber yang sama dengan melalui teknik yang
berbeda.
3. Triangulasi Waktu
pengecekan dengan beberapa sumber dengan juga beberapa cara dan juga
perubahan dari masa ke masa sehingga untuk memperoleh data yang sah
melalui observasi penelitian perlu diadakan pengamatan tidak hanya satu kali
pengamatan.
BAB IV
Timur Provinsi Sulawesi Selatan dan berjarak sekitar 174 km dari Kota
Makassar. Luas wilayahnya sekitar 4.559 km2 atau 9,78 persen dari luas
Bone adalah urutan ketiga yang terluas di Provinsi Sulawesi Selatan, dan
(0.52%).
36
37
Tabel 4.1 Luas Daerah Kecamatan dan Presentase Terhadap Luas Kabupaten di
Kabupaten Bone Tahun 2018
Secara astronomis Kabupaten Bone terletak pada posisi 4°13’ – 5°6’ Lintang
Selatan dan antara 119°42’-120°30’ Bujur Timur. Letaknya yang dekat dengan
Sumber : https://peta-kota.blogspot.com/2011/07/peta-kabupaten-bone.html
2. Iklim
di taksir antara 24,9°C – 27,7 °C. Suhu udara tertinggi biasanya terjadi pada
bulan November dan suhu udara terendah biasanya terjadi pada bulan Juli.
yaitu mencapai 85% dan kelembapan udara terendah berada pada bulan
Oktober yang mencapai 73%, dan tekanan udara berkisar antara 1003,2 –
1008,0 mb.
3. Keadaan Penduduk
39
Kabupaten Bone termasuk salah satu kabupaten yang luas dan besar yang
ada di Sulawesi Selatan. Rata-rata jumlah penduduk per km2 adalah 166
jiwa.
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Per Km2 Menurut
Kecamatan di Kabupaten Bone 2018
4. Kondisi Jalan
Tabel 4.3 Panjang Jalan Status Kabupaten Bone
5. Pemerintahan
Ada beberapa daftar Bupati Kabupaten Bone yang mulai menjabat pada
16. Dr. H. Andi Fahsar Padjalangi, 2013 – 2018 dan 2018 sampai
M.Si sekarang
Kabupaten Bone
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan
2) Kedudukan
satu lembaga teknis daerah yang dipimpin atau dinahkodai oleh seorang
Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
a. Visi
Frase visi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bone
sebagai berikut:
sejahtera.
b. Misi
Bone yaitu:
terpencil.
perdesaan.
sarana kebinamargaan.
berkelanjutan.
4) Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bone
KEPALA DINAS
KABID BINA TEKNIK DAN JASA KABID JALAN DAN JEMBATAN KABID PENATAAN RUANG KABID PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS UMUM
KONSTRUKSI
Ir. H. Anshar, M.P H. Jibang, S.ST., M.T Ir. Husain Rauf, M.Si H. Samad
KASI PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI KASI PEMBANGUNAN JALAN KASI PERENCANAAN PENATAAN RUANG KASI PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN
DAN JEMBATAN PRASARANA DAN SARANA KE- PU AN
Jumran, S.T., M.T Rustan, S.T Syamsul Bahri Amin A. Asma Jaya Sakka, S.T
KASI PERENCANAAN BINA TEKNIK KASI PEMELIHARAAN JALAN KASI PEMANFAATAN RUANG KASI PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN
DAN JEMBATAN UTILITAS UMUM
A. Syamsul Rijal, S.T Evi Asikin Sosdja, S.T Junaedhy, S.E., M.Si A. Cakra Alam, S.Sos
KASI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KASI PENGEMBANGAN KASI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KASI OPERASIONAL ALAT BERAT DAN
INFRASTRUKTUR WILAYAH PEMANFAATAN RUANG LABORATORIUM
UPTD
47
1) Kepala Dinas
2) Sekretaris Dinas
Penataan Ruang;
dengan masyarkat;
dinas;
formasi;
kepegawaian;
49
program kerja;
Penataan Ruang;
perundang – undangan;
berkala;
administrasi;
konstruksi;
kosntruksi ke PU-an;
pembangunan jembatan/jalan;
jalan;
jembatan;
jalan;
jembatan;
manajemen pengelolaannya;
ruang;
57
kegiatan;
ruang;
pemanfaatan ruang;
kegiatan;
pemanfaatan ruang;
pelaksanaan kegiatan;
PU-an;
60
tugas:
utilitas umum;
utilitas umum;
PU-an;
memiliki tugas:
konstruksi jembatan/jalan;
61
bidang ke PU-an;
di bidangnya;
7) UPT Dinas
UPT Dinas dinahkodai oleh Kepala Dinas yang memiliki tugas untuk
kepala seksi dan/atau kepala sub bagian terkait bidang tugasnya sesuai
B. Hasil Penelitian
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kabupaten Bone harus memilih
strategi serta kebijakan yang tepat untuk mendukung visi dan misi yang sudah
baik yang akan maupun yang telah direncanakan olehpihak manajemen. Oleh
karena itu strategi sebagai suatu bentuk pemikiran rasional yang disusun
visi yang akan dicapai yaitu “ Tersedianya infrastruktur jalan dan jembatan
dahulu melihat kondisi atau keadaan yang sedang terjadi lalu menyusun suatu
dalam artian bahwa memiliki aksebilitas, mobilitas, aman, nyaman, dan lancar
dengan merujuk teori dari Jack Kooten (1991) yaitu tipe – tipe strategi,
sumber daya.
untuk siapa.
oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bone, maka
kesejahteraan masyarakat.
sehubungan dengan visi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
65
“Untuk strategi yang dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Bone terkait dengan peningkatan kualitas jalan yang
baik maka hal itu dapat saya katakan belum tercapai karena hal itu bisa
dilihat dari kondisi jalan masih banyak yang berlubang.” (Wawancara
dengan SG, 21 September 2020)
penentuan strategi organisasi tentunya tidak jauh dari tujuan maupun visi
66
Adapun yang menjadi visi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
masyarakat”. Maka dari itu strategi organisasi dari Dinas Pekerjaan dan
masyarakat. Akan tetapi strategi yang dibuat dengan tujuan tersebut belum
berlubang.
implikasi strategi dari program tertentu. Lalu apa yang mejadi dampak
TIMPA LAJA (Sistem Informasi Jalan dan Jembatan) dan program Ayo
Ruang.
mengatakan bahwa:
“Terkait tentang apa yang menjadi strategi program dari Dinas itu ada
dua program yang dirumuskan pada lima tahun terakhir ialah program
yang dinamakan Ayo ke Loteng (Ayo ke Loket Pemanfaatan Ruang)
dan menerbitkan program berupa aplikasi yang bernama TIMPA LAJA
yang merupakan singakatan dari Sistem Infrormasi Jalan dan
Jembatan”. (Wawancara dengan JB, 19 September 2020)
Loteng dan program yang berupa aplikasi yang bernama aplikasi TIMPA
Hal diatas sama juga yang dikatakan oleh Seksi Pemeliharaan Jalan
aplikasi yang bernama aplikasi TIMPA LAJA (Sistem Informasi Jalan dan
69
program yang berbasis aplikasi yang bernama TIMPA LAJA dan Ayo ke
program yang berbasis aplikasi yang bernama TIMPA LAJA dan Ayo ke
terdapat dua program yang beredar pada Dinas Pekerjaan Umum dan
TIMPA LAJA yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Jalan dan
dan Penataan Ruang Kabupaten Bone. Program kedua yaitu program Ayo
organisasi. Sumber daya itu dapat berupa teknologi, tenaga, keuangan dan
sebagainya.
pekerjaannya yaitu aspal perkilonya itu kurang lebih 2,7 milyar, kalau
beton sekitar 3,8 milyar sampai 4 milyar. Kalau sertu sampai 300 juta
per kilometer. Pasangan batu sekitar 800 ribu per meter kubik. Setelah
penentuan kontraktor dan perencanaan biaya maka sebelum melakukan
perbaikan infrastruktur jalan terlebih dahulu melakukan uji lab terkait
dengan material yang akan digunakan”. (Wawancara dengan JB, 19
September 2020)
digunakan.
infrastruktur jalan.
indikatot yang pertama itu sumber daya manusia, keuangan atau anggaran
yang pertama itu sumber daya manusia yang terdiri dari kontraktor,
tergantung dari jenis pekerjaan artinya aspal perkilo kurang lebih 2,7
milyar, beton sekitar 3,8 milyar sampai 4 milyar, sertu sampai 300 juta per
kilometer, dan pemasangan batu sekitar 800 ribu per meter kubik. Ketiga
itu material yang atau bahan yang digunakan itu terlebih dahulu dilakukan
uji lab.
C. Pembahasan
Kabupaten Bone dapat dilihat dari perumusan tujuan, misi, nilai – nilai
strategi organisasi tentunya tidak jauh dari tujuan maupun visi dari Dinas
menjadi visi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Sejalan dengan hasil observasi yang ada di lapangan maka hal yang
tersebut bisa dilihat dari tujuan maupun visi dari Dinas Pekerjaan Umum dan
masyarakat”. Akan tetapi hal tersebut belum dapat terlihat karena masih
banyak jalan dalam kondisi baik rusak ringan, sedang maupun rusak berat
strategi dapat disatukan dengan visi dan misi dengan tujuan untuk
menetukan suatu dimana perusahaan berada dalam masa yang akan datang.
program yang telah dibuat. Hal tersebut dapat dilihat dari apa yang menjadi
dampak atau implikasi dari fokus program yang dipilih oleh Dinas Pekerjaan
Kabupaten Bone.
terdapat dua program yang beredar pada Dinas Pekerjaan Umum dan
TIMPA LAJA yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Jalan dan
tempat koordinasi dan konsultasi teknis dengan Dinas Pekerjaan Umum dan
Kabupaten Bone
Sejalan dengan hasil observasi yang ada dilapangan maka yang menjadi
Bone dalam perbaikan infrastruktur jalan maka terdapat dua program yang
dan Jembatan) dan Ayo ke Loteng (Ayo ke Loket Pemanfaatan Ruang) akan
tetapi program tersebut tidak banyak diketahui oleh masyarakat umum yang
ada di Kabupaten Bone karena dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan
aplikasi tersebut.
mensukseskan strategi menurut Hatten dan Hatten (1998) yaitu strategi harus
masyarakat. Karena itu zaman sekarang kita hidup di tengah – tengah era
perbaikan infrastruktur jalan karena hal tersebut adalah yang esensial guna
pertama itu sumber daya manusia yang terdiri dari kontraktor, Pejabat
jenis pekerjaan artinya aspal perkilo kurang lebih 2,7 milyar, beton sekitar
3,8 milyar sampai 4 milyar, sertu sampai 300 juta per kilometer, dan
pemasangan batu sekitar 800 ribu per meter kubik. Ketiga itu material yang
atau bahan yang digunakan itu terlebih dahulu dilakukan uji lab.
standar. Hal itu terlihat dari pendukung sumber daya yang meliputi sumber
sumber daya maka hal tersebut hampir sama yang dikemukakan oleh Hatten
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam Perbaikan Infrastruktur Jalan
aplikasi yang bernama TIMPA LAJA yang merupakan singkatan dari Sistem
Informasi Jalan dan Jembatan. Program kedua yaitu program Ayo ke Loteng
tetapi kedua program tersebut belum diketahui oleh banyak masyarakat yang
78
79
pertama sumber daya manusia, kedua anggaran, ketiga material yang atau
B. Saran
Berdasarkan dari kesimpulan yang ada di atas, maka yang menjadi bahan
Kabupaten Bone:
Buku
Allison, Michael dan Jude Kaye. (2005). Perencanaan Strategi. Jakarta : Yayasan
Obor Indonesia.
Amrodin. (2010). Konsep Dasar Manajemen Strategik. Jakarta: Erlangga.
Fauzi. (2015). Manajemen Strategik. Semarang : CV. Karya Abadi Jaya.
George R. Terry. (2003). Prinsip-Prinsip Manajemen Strategi. Jakarta : PT. Bumi
Aksara.
Grant, Robert M. (1996). Analisis Strategi Kontemporer. Jakarta : Erlangga.
Handoko, Hani T. (2003). Manajemen. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
Ismail, Solhin. (2010). Manajemen Strategik. Bandung : PT Gelora Aksara
Pratama
Jakarta.
Kodrat, David Sukardi. (2009). Manajemen Strategi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Makmur. (2009). Teori Manajemen Stratejik dalam Pemerintahan dan
Pembangunan. Bandung : PT. Refika Aditama.
Rachmat. (2014). Manajemen Strategik. Bandung : CV Pustaka Setia Muchamad.
Salusu, J. (2004). Pengambilan Keputusan Stratejik. Jakarta: PT. Grasindo.
Sofjan Assauri. (2013). Strategic Management:Sustainable Competitive
Advantages. Jakarta : Rajawali Pers.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Wijayanto, dian. (2012). Pengantar Manajemen. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama.
Karya Tulis Ilmiah
Astunik. Watik. (2015). Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tulang
Bawang Dalam Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Jalan. Diss.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Choirul Ikhwan, Dr, and M. Si Suswanta. Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Kotawaringin Barat dalam Pembangunan
Fahmy, Nadya Zelinda. (2019). Strategi Perbaikan Jalan Berbasis Aplikasi (Studi
pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Batu). Diss.
University of Muhammadiyah Malang.
80
81
Daerah Kabupaen Bone Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah
LAMPIRAN
82
83
84
85
86
87
88
RIWAYAT HIDUP
SD/INPRES 10/73 Turu Cinnae, dan tamat pada tahun 2010. Pada tahun yang
Lamuru dan tamat pada tahun 2013. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan
di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan memilih program studi Ilmu
Administrasi Negara dan diakhir studinya menyusun skripsi dengan judul Strategi
89