Anda di halaman 1dari 80

Mata pelatihan ini menjelaskan tentang manajemen fasilitas dan keselamatan termasuk keamanan

bagi pasien dan pengunjung serta penerapannya di Puskesmas dan Klinik, yang terintegrasi dengan
penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi petugas Puskesmas dan Klinik.

17/04/2023 telogo wismo 1


Mata pelatihan
MPI 7 Standar dan Instrumen
Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Nama pelatihan Pelatihan PJ Standar MFK akreditasi puskesmas

17/04/2023 telogo wismo 2


TELOGO WISMO

Surveior FKTP

telogowismo90@gmail.com

https://www.youtube.com/c/doktertewe

17/04/2023 telogo wismo 3


Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan tentang
manajemen fasilitas dan keselamatan termasuk keamanan bagi pasien
dan pengunjung serta penerapannya di Puskesmas dan Klinik, yang
Hasil belajar terintegasi dengan penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) bagi petugas Puskesmas dan Klinik.

IndiKator hasil belajar Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu :
a. Menjelaskan tentang Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di
Puskesmas dan Klinik
b. Menjelaskan penerapan MFK dan K3 di Puskesmas dan Klinik

17/04/2023 telogo wismo 4


Materi pokok Materi pokok pada mata pelajaran in adalah sebagai berikut:
a. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) dan K3; dan
b. Penerapan MFK dan K3 di Puskesmas dan Klinik

• Sub materi pokok Kriteria 1.4.1 Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) yang meliputi
• keselamatan dan keamanan fasilitas
• manajemen alat kesehatan,
• manajemen sistem utilitas

Alokasi waktu: 4 jpl


17/04/2023 telogo wismo 5
Ada berapa obyek?

17/04/2023 telogo wismo 6


BAB I KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)
Standar 1.4 Manajemen fasilitas dan keselamatan.

Disusun dan diterapkan program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) yang meliputi :
• manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas,
• manajemen bahan berbahaya beracun (B3) dan limbah B3,
• manajemen kedaruratan dan bencana,
• manajemen pengamanan kebakaran,
• manajemen alat kesehatan,
• manajemen sistem utilitas, dan
• Pendidikan MFK.

17/04/2023 telogo wismo 7


Standar 1.4 Manajemen fasilitas dan keselamatan.

Manajemen sarana (bangunan), prasarana, peralatan, keselamatan dan keamanan lingkungan


Standar 1.4 MFK Puskesmas dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sarana (bangunan), prasarana, peralatan, keselamatan dan keamanan lingkungan dikelola dalam
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan dikaji dengan memperhatikan manajemen risiko

17/04/2023 telogo wismo 8


a.Kriteria 1.4.1.
Disusun dan diterapkan
program Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan a. Kriteria 1.4.1.
(MFK) Disusun dan diterapkan program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) yang meliputi:

1. manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas,


2. manajemen bahan berbahaya beracun (B3) dan limbah B3,
3. manajemen kedaruratan dan bencana,
4. manajemen pengamanan kebakaran,
5. manajemen alat kesehatan,
6. manajemen sistem utilitas, dan
7. Pendidikan MFK.

17/04/2023 telogo wismo 9


a.Kriteria 1.4.1. a) Kewajiban puskesmas memberikan pelayanan kepada
Disusun dan diterapkan
program Manajemen masyarakat dg:
Fasilitas dan Keselamatan
(MFK)
pengguna
fasilitas
layanan,
Pokok pikiran bangunan,
pengunjung,
prasarana,
petugas, diberikan akses
peralatan dan
termasuk pasien sesuai peraturan
menyediakan
dengan
lingkungan yang
keterbatasan
aman
fisik
17/04/2023 telogo wismo 10
a.Kriteria 1.4.1.
Disusun dan diterapkan
program Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan
(MFK)
b) Pemenuhan
kemudahan dan
keamanan akses penyediaan
Pokok pikiran kursi roda, hand rail
bagi orang ramp,
dengan
keterbatasan fisik

17/04/2023 telogo wismo 11


a.Kriteria 1.4.1. c) Puskesmas
Disusun dan diterapkan
program Manajemen
perlu
Fasilitas dan Keselamatan
(MFK)
menyusun dan • untuk
menyediakan
menerapkan lingkungan yang
aman bagi :

Pokok pikiran
program • pengguna layanan
• pengunjung
manajemen • petugas dan
fasilitas dan • masyarakat

keselamatan
(MFK)
17/04/2023 telogo wismo 12
a.Kriteria 1.4.1.
Disusun dan diterapkan
program Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan
(MFK)

d) Program MFK perlu disusun setiap


Pokok pikiran tahun dan diterapkan.

17/04/2023 telogo wismo 13


Program MFK meliputi hal-hal sebagai berikut.
a.Kriteria 1.4.1.
Disusun dan diterapkan
1. manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas,
program Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan
(MFK) 2. manajemen bahan berbahaya beracun (B3) dan limbah B3,

3. manajemen kedaruratan dan bencana,

4. manajemen pengamanan kebakaran,

5. manajemen alat kesehatan,

6. manajemen sistem utilitas, dan

7. Pendidikan MFK.

17/04/2023 telogo wismo 14


(1) Manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas.

a.Kriteria 1.4.1.
Disusun dan diterapkan
program Manajemen
Keselamatan fasilitas adalah suatu keadaan Keamanan fasilitas adalah perlindungan
Fasilitas dan Keselamatan
tertentu pada terhadap kehilangan, pengrusakan dan
(MFK)
• bangunan, kerusakan, atau penggunaan akses oleh
• halaman, mereka yang tidak berwenang.
• prasarana,
• peralatan yang tidak menimbulkan
bahaya atau risiko bagi
❑ pengguna layanan,
❑ pengunjung,
❑ petugas dan
❑ masyarakat.

17/04/2023 telogo wismo 15


(2) Manajemen bahan berbahaya beracun (B3) dan limbah B3

a.Kriteria 1.4.1.
Disusun dan diterapkan
Bahan berbahaya harus dikendalikan dan
program Manajemen
limbah bahan berbahaya harus dibuang secara aman.
Fasilitas dan Keselamatan
(MFK) Manajemen B3 dan limbah B3 meliputi:
(a) Penetapan jenis dan area/lokasi penyimpanan B3
(b) Pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan B3;
(c) Sistem pelabelan B3;
(d) Sistem pendokumentasian dan perizinan B3;
(e) Penanganan tumpahan dan paparan B3
(f) Sistem pelaporan dan investigasi jika terjadi tumpahan dan/atau paparan
(g) Pembuangan limbah B3 yang memadai; dan
(h) Penggunaan alat pelindung diri (APD).

harus sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

17/04/2023 telogo wismo 16


(3) Manajemen kedaruratan dan bencana.

a.Kriteria 1.4.1. Manajemen kedaruratan dan bencana adalah tanggap terhadap wabah, bencana dan keadaan kegawatdaruratan akibat
Disusun dan diterapkan bencana.

program Manajemen Manajemen kedaruratan dan bencana direncanakan dan efektif.


Fasilitas dan Keselamatan Manajemen kedaruratan dan bencana perlu disusun dalam upaya menanggapi kejadian bencana, baik internal maupun
(MFK) eksternal yang meliputi:
(a) identifikasi jenis, kemungkinan, dan akibat dari bencana yang mungkin terjadi menggunakan Hazard Vulnerability Assessment
(HVA),
(b) menentukan peran Puskesmas dalam kejadian bencana
(c) strategi komunikasi jika terjadi bencana,
(d) manajemen sumber daya,
(e) penyediaan pelayanan dan alternatifnya,
(f) identifikasi peran dan tanggung jawab tiap pegawai serta manajemen konflik yang mungkin terjadi pada saat bencana, dan
(g) peran Puskesmas dalam tim terkoordinasi dengan sumber daya masyarakat yang tersedia.
Puskesmas juga perlu merencanakan dan menerapkan suatu kesiapan menghadapi bencana yang disimulasikan setiap tahun
yang meliputi huruf (b) sampai dengan (f) dari manajemen kedaruratan dan bencana.

17/04/2023 telogo wismo 17


(4) Manajemen pengamanan kebakaran.

a.Kriteria 1.4.1.
Disusun dan diterapkan
program Manajemen Manajemen pengamanan kebakaran berarti Puskesmas wajib melindungi properti dan penghuni
Fasilitas dan Keselamatan dari kebakaran dan asap.
(MFK) Manajemen pengamanan kebakaran secara umum meliputi pencegahan terjadinya kebakaran
dengan melakukan identifikasi area berisiko bahaya kebakaran dan ledakan, penyimpanan dan
pengelolaan bahan-bahan yang mudah terbakar, penyediaan proteksi kebakaran aktif dan pasif.
Secara khusus, manajemen pengamanan kebakaran akan berisi:
(a) frekuensi inspeksi, pengujian, dan pemeliharaan sistem proteksi dan penanggulangan
kebakaran secara periodik sesuai peraturan yang berlaku,
(b) jalur evakuasi yang aman dari api, asap dan bebas hambatan,
(c) proses pengujian sistem proteksi dan penanggulangan kebakaran dilakukan selama kurun
waktu 12 bulan, dan
(d) edukasi kepada staf terkait sistem proteksi dan cara evakuasi pengguna layanan yang efektif
pada situasi kebakaran.

17/04/2023 telogo wismo 18


(5) Manajemen alat kesehatan.

a.Kriteria 1.4.1.
Disusun dan diterapkan
program Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan
(MFK) Manajemen alat kesehatan ini Alat kesehatan harus dipilih,
berguna untuk mengurangi risiko dipelihara, dan digunakan sesuai
ketidaktersediaan dan kegagalan dengan ketentuan.
fungsi alat kesehatan.

17/04/2023 telogo wismo 19


(6) Manajemen sistem utilitas.

a.Kriteria 1.4.1.
Disusun dan diterapkan
program Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan
(MFK) Manajemen sistem utilitas meliputi
• sistem listrik,
• sistem air,
• sistem gas medik, dan
• sistem pendukung lainnya, seperti
• generator (genset),
• serta perpipaan air.

Sistem utilitas dipelihara untuk meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian dan harus
dipastikan tersedia selama 7 hari 24 jam.

17/04/2023 telogo wismo 20


(7) Pendidikan MFK.

a.Kriteria 1.4.1. a) Untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi pengguna layanan, pengunjung, petugas
Disusun dan diterapkan dan masyarakat dilakukan identifikasi dan pembuatan peta terhadap area berisiko.
program Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan b) Pengkajian dan penanganan risiko secara proaktif terkait keamanan dan keselamatan
(MFK) fasilitas, B3 dan limbah B3, kedaruratan dan bencana, kebakaran, alat kesehatan, sistem
utilitas, dan pendidikan MFK dituangkan dalam daftar risiko (risk register) yang terintegrasi
dengan daftar risiko (risk register) dalam program manajemen risiko.

c) Rencana tersebut dikaji, diperbaharui dan didokumentasikan dengan merefleksikan


keadaan-keadaan terkini dalam lingkungan Puskesmas.

d) Untuk menjalankan program MFK maka diperlukan tim dan/atau penanggung jawab
yang ditunjuk oleh kepala Puskesmas.

e) Program MFK perlu dievaluasi minimal per triwulan untuk memastikan bahwa
Puskesmas telah melakukan upaya penyediaan lingkungan yang aman bagi pengguna
layanan, pengunjung, petugas, dan masyarakat sesuai dengan rencana.
17/04/2023 telogo wismo 21
Elemen
penilaian

a)Terdapat petugas yang bertanggung jawab dalam MFK


serta tersedia program MFK yang ditetapkan setiap tahun
berdasarkan identifikasi risiko (R).

(1.SK penetapan penanggung jawab MFK yang terintegrasi


dengan SK penanggung jawab pada kriteria 1.2.1

2.SK penetapan program MFK yang terintegrasi dengan SK


Jenis-Jenis Pelayanan pada Kriteria 1.1.1)

17/04/2023 telogo wismo 22


Elemen
penilaian

b)Puskesmas menyediakan akses yang mudah dan aman bagi


pengguna layanan dengan keterbatasan fisik (O, W).

(Pengamatan surveior terhadap pengaturan ruang yang aman apakah


mengakomodasi Pengguna layanan yang dengan keterbatasan fisik seperti
menyediakan hendrel pegangan tangan pada kamar mandi, jalur kursi roda dll

PJ mutu, koordinator MFK dan pasien:penggalian informasi tentang akses


layanan yang mudah dan aman bagi pengguna yang keterbatasan fisik)

17/04/2023 telogo wismo 23


Elemen
penilaian

c)Dilakukan identifikasi terhadap area-area berisiko (D,


W).

(1. Bukti identifikasi terhadap area beresiko pada


keselamatan dan keamanan fasilitas

PJ mutu, koordinator MFK:penggalian informasi terkait


dasar penetapan area beresiko pada keselamatan dan
keamanan fasilitas)

17/04/2023 telogo wismo 24


Elemen
penilaian

d)Disusun daftar risiko (risk register) yang mencakup


seluruh lingkup program MFK (D).

(1.Daftar risiko (risk register) program MFK.

Catatan: terintegrasi dengan daftar risiko pada program


manajemen risiko.)

17/04/2023 telogo wismo 25


Elemen
penilaian

e) Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut per triwulan terhadap


pelaksanaan program MFK (D).

(1. Bukti evaluasi dari pelaksanaan program MFK

2. Bukti hasil tindak lanjut dari pelaksanaan evaluasi


program MFK.
Catatan: Pemenuhan huruf d) meliputi angka (1) sampai
O dengan angka (7) sesuai pada pokok pikiran)
17/04/2023 telogo wismo 26
a. Kriteria 1.4.2
Puskesmas merencanakan a) Manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas dirancang untuk mencegah
dan melaksanakan terjadinya cedera pada
manajemen keselamatan
• pengguna layanan,
dan keamanan fasilitas.
• pengunjung,
• petugas dan
• masyarakat,
Pokok pikiran
• seperti tertusuk jarum,
• tertimpa bangunan atau
• gedung roboh, dan
• tersengat listrik

17/04/2023 telogo wismo 27


a) Manajemen • pengguna layanan,
keselamatan dan • pengunjung,
keamanan fasilitas • petugas dan
dirancang untuk
mencegah terjadinya • masyarakat,
cedera pada

• seperti tertusuk jarum,


• tertimpa bangunan atau
• gedung roboh, dan
• tersengat listrik

17/04/2023 telogo wismo 28


a. Kriteria 1.4.2
b) Manajemen
keselamatan dan • pasien,
Puskesmas merencanakan keamanan fasilitas dengan • petugas, dan
dan melaksanakan menyediakan lingkungan • pengunjung,
manajemen keselamatan fisik yang aman bagi
dan keamanan fasilitas.

Pokok pikiran
perlu direncanakan untuk
mencegah terjadinya • penculikan bayi,
kejadian kekerasan fisik • pencurian, dan
maupun cedera akibat
lingkungan fisik yang tidak • kekerasan pada petugas.
aman seperti

17/04/2023 telogo wismo 29


• penyediaan anggaran,
a. Kriteria 1.4.2 • penyediaan fasilitas untuk
Puskesmas merencanakan c) Agar dapat mendukung keamanan
fasilitas
dan melaksanakan berjalan dengan • seperti penyediaan closed
manajemen keselamatan
dan keamanan fasilitas.
baik, maka circuit television (CCTV),
manajemen • alarm,
• alat pemadam api ringan
keselamatan dan (APAR),
Pokok pikiran
keamanan fasilitas • jalur evakuasi,
• titik kumpul,
tersebut juga • rambu-rambu mengenai
didukung dengan keselamatan dan
• tanda-tanda pintu darurat.

17/04/2023 telogo wismo 30


a. Kriteria 1.4.2
Puskesmas merencanakan d) Area yang berisiko
dan melaksanakan keamanan dan
manajemen keselamatan kekerasan fisik perlu • pengguna layanan,
dan keamanan fasilitas. diindentifikasi dan • pengunjung,
dibuatkan peta untuk
pemantauan dan • petugas, dan
Pokok pikiran
meminimalkan • masyarakat.
terjadinya insiden dan
kekerasan fisik pada

17/04/2023 telogo wismo 31


a. Kriteria 1.4.2
Puskesmas merencanakan
• pengunjung,
dan melaksanakan e) Pemberian tanda
manajemen keselamatan • petugas serta
pengenal untuk
dan keamanan fasilitas. • pekerja alih daya

Pokok pikiran
merupakan upaya
untuk menyediakan
lingkungan yang
aman.

17/04/2023 telogo wismo 32


a. Kriteria 1.4.2
Puskesmas merencanakan
dan melaksanakan
f) Kode darurat
manajemen keselamatan yang • (1) kode merah atau alarm
untuk pemberitahuan darurat
dan keamanan fasilitas. diperlukan kebakaran,
ditetapkan dan • (2) kode biru untuk
pemberitahuan telah terjadi
Pokok pikiran diterapkan, kegawatdaruratan medik.

minimal:

17/04/2023 telogo wismo 33


a. Kriteria 1.4.2
Puskesmas merencanakan
dan melaksanakan
manajemen keselamatan
dan keamanan fasilitas.
g) Dilakukan inspeksi fasilitas untuk menjamin keamanan dan keselamatan.
h) Apabila terdapat renovasi maka dipastikan tidak mengganggu pelayanan dan
mencegah penyebaran infeksi
Pokok pikiran

17/04/2023 telogo wismo 34


Elemen
penilaian

a) Dilakukan identifikasi terhadap pengunjung, petugas dan pekerja alih daya


(outsourcing) (R, O, W).

(1. SOP identifikasi pengunjung, petugas dan pekerja alih daya

Pengamatan surveior terkait identifikasi kepada pengunjung, petugas dan


pekerja alih daya sesuai dengan regulasi yang ditetapkan Puskesmas

Petugas, pengunjung dan pekerja alih daya:penggalian informasi terkait


pelaksanaan identifikasi pengunjung, petugas dan pekerja alih daya)

17/04/2023 telogo wismo 35


Elemen
penilaian
b) Dilakukan inspeksi fasilitas secara berkala yang meliputi bangunan,
prasarana dan peralatan (R, D, O, W).

(1. SOP inspeksi fasilitas

1. Bukti hasil inspeksi fasilitas sesuai dengan regulasi yang ditetapkan di


Puskesmas
Pengamatan surveior terkait hasil pemeliharaan fasilitas termasuk penyediaan mendukung keamanan dan fasilitas
seperti penyediaan closed circuit television (CCTV), alarm, alat pemadam api ringan (APAR), jalur evakuasi, titik kumpul,
rambu-rambu mengenai keselamatan dan tanda-tanda pintu darurat.

Koordinator MFK :Penggalian informasi terkait pelaksanaan pemeliharaan


fasilitas yang ada di Puskesmas)
17/04/2023 telogo wismo 36
Elemen
penilaian

c) Dilakukan simulasi
terhadap kode darurat secara
berkala (D, O, W, S).

(1.Bukti hasil simulasi terhadap kode darurat (kode merah dan kode biru)
minimal melampirkan daftar hadir dan foto2 kegiatan simulasi. Catatan:
khusus untuk simulasi kode biru minimal berupa pemberian Bantuan Hidup
Dasar (BHD).

Pengamatan surveior terhadap kode darurat yang ditetapkan dan diterapkan


di Puskesmas

Petugas Puskesmas:penggalian informasi terkait dengan pelaksanaan kode


darurat yang di tetapkan oleh Puskesmas

Surveior meminta petugas untuk melakukan simulasi kode darurat (kode


merah dan kode biru) yang ditetapkan oleh Puskesmas)

17/04/2023 telogo wismo 37


Elemen
penilaian

d) Dilakukan pemantauan terhadap pekerjaan konstruksi terkait keamanan


dan pencegahan penyebaran infeksi (D, O, W).

(Dokumen ICRA bangunan (jika ada renovasi bangunan) yang dilakukan oleh
Tim PPI bekerja sama dengan Tim MFK serta dengan multidisplin lainnya

Pengamatan surveior terhadap: Hasil pelaksanaan ICRA bangunan (jika ada


renovasi bangunan)

Koordinator PPI dan Koordinator MFK: penggalian informasi terkait dengan


penyusunan ICRA bangunan (jika dilakukan renovasi bangunan)

O
17/04/2023 telogo wismo 38
b. Kriteria 1.4.3
Inventarisasi, pengelolaan,
penyimpanan, dan Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya beracun (B3),
penggunaan bahan pengendalian dan pembuangan limbah B3 dilakukan berdasarkan perencanaan dan ketentuan
berbahaya beracun peraturan perundang-undangan

Pokok pikiran

17/04/2023 telogo wismo 39


a) Bahan berbahaya beracun (B3) dan limbah B3 perlu
diidentifikasi dan dikendalikan secara aman.

b. Kriteria 1.4.3
Inventarisasi, pengelolaan,
penyimpanan, dan
penggunaan bahan
b) World Health Organization (WHO) telah mengidentifikasi
berbahaya beracun
bahan berbahaya dan beracun serta limbahnya dengan
kategori sebagai berikut: infeksius, patologis dan anatomi,
farmasi, bahan kimia, logam berat, kontainer bertekanan,
benda tajam, genotoksik/sitotoksik, dan radioaktif.
Pokok pikiran

c) Puskesmas perlu menginventarisasi B3 yang meliputi


lokasi, jenis, dan jumlah B3 serta limbahnya yang disimpan.
Daftar inventaris ini selalu dimutakhirkan sesuai dengan
perubahan yang terjadi di tempat penyimpanan.

17/04/2023 telogo wismo 40


d) Pengelolaan limbah B3 sesuai standar, mencakup
pemilahan, pewadahan dan penyimpanan/tempat
penampungan sementara, transportasi serta pengolahan
akhir.

e) Dalam pengelolaan limbah B3, Puskesmas dapat


bekerja sama dengan pihak ketiga sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

f) Tersedia instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sesuai


dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

17/04/2023 telogo wismo 41


Elemen
penilaian
a) Dilakukan inventarisasi B3 dan limbah B3 (D).

(1.Daftar inventarisasi B3 dan limbah B3)

17/04/2023 telogo wismo 42


Elemen
penilaian

b) Dilaksanakan manajemen B3 dan limbah B3 (R, D,


W).

(1.SOP Pengelolaan Limbah B3 di Puskesmas

1.Bukti pelaksanaan program manajemen B3 dan limbah B3 yang meliputi (huruf (a)
sampai dengan huruf (f) sesuai pada pokok pikiran angka (2) kriteria 1.4.1)

Petugas yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan B3 dan limbah B3:penggalian


informasi terkait proses pengelolaan B3 dan limbah B3)

17/04/2023 telogo wismo 43


Elemen
penilaian

c) Tersedia IPAL sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (D, O, W).

(1.Izin IPAL

Pengamatan surveior terhadap penyediaan IPAL sesuai


dengan surat izin

17/04/2023 telogo wismo 44


Elemen
penilaian
d) Apabila terdapat tumpahan dan/atau paparan/pajanan B3 dan/atau limbah B3,
dilakukan penanganan awal, pelaporan, analisis, dan tindak lanjutnya (D,O, W).

(1.Bukti dilakukan penanganan awal oleh petugas.Bukti hasil pelaporan dan hasil analisis dari
penanganan paparan/pajanan B3 atau limbah B3 sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan
Puskesmas.
2.Bukti tindak lanjut dari hasil pelaporan dan analisis.

ketersedian spill kit untuk penanganan tumpahan limbah B3

Petugas kebersihan/ cleaning service, koordinator PPI, petugas kesling dan petugas ditempat
terjadinya tumpahan: penggalian informasi terkait penanganan tumpahan B3)

O
17/04/2023 telogo wismo 45
c. Kriteria 1.4.4 c. Kriteria 1.4.4
manajemen kedaruratan Puskesmas menyusun, memelihara, melaksanakan, dan mengevaluasi manajemen
dan bencana. kedaruratan dan bencana.

17/04/2023 telogo wismo 46


a) Potensi terjadinya bencana di daerah berbeda, yaitu antara daerah
yang satu dan yang lain.

b) Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) ikut


c. Kriteria 1.4.4 berperan aktif dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bila terjadi
bencana, baik internal maupun eksternal.
manajemen kedaruratan
dan bencana.

c) Strategi untuk menghadapi bencana perlu disusun sesuai dengan


Pokok pikiran potensi bencana yang mungkin terjadi berdasarkan hasil penilaian
kerentanan bahaya (HVA).

d) kesiapan menghadapi bencana disusun dan disimulasikan setiap


tahun secara internal atau melibatkan komunitas secara luas, terutama
ditujukan untuk menilai kesiapan sistem (b) sampai dengan (f) yang
telah diuraikan dalam pokok pikiran d) bagian 3) kriteria 1.4.1.

17/04/2023 telogo wismo 47


e) Setiap pegawai wajib mengikuti pelatihan/ lokakarya
dan simulasi pelaksanaan manajemen kedaruratan dan
bencana yang diselenggarakan minimal setahun sekali
agar siap jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

f) Debriefing adalah sebuah reviu yang dilakukan setelah


simulasi bersama peserta simulasi dan observer yang
bertujuan untuk menindaklanjuti hasil dari simulasi.

g) Hasil dari kegiatan debriefing didokumentasikan

17/04/2023 telogo wismo 48


Elemen
penilaian

a) Dilakukan identifikasi risiko terjadinya bencana


internal dan eksternal sesuai dengan letak geografis
Puskesmas dan akibatnya terhadap pelayanan (D).

(1.Hasil indentifikasi resiko bencana di Puskesmas/ Hazard


Vulnerability Assessment (HVA).)

17/04/2023 telogo wismo 49


Elemen
penilaian

b) Dilaksanakan manajemen kedaruratan dan bencana


(D, W).

(1.Bukti pelaksanaan program manajemen kedaruratan dan bencana yang


meliputi huruf (a) sampai dengan huruf (g) sesuai pada pokok pikiran angka
3) pada kriteria 1.4.1

Petugas Puskesmas, pasien dan pengunjungpenggalian informasi terhadap


penerapan manajemen kedaruratan dan bencana)

17/04/2023 telogo wismo 50


Elemen
penilaian

c) Dilakukan simulasi dan evaluasi tahunan terhadap


manajemen kedaruratan dan bencana yang telah disusun, dan
dilanjutkan dengan debriefing setiap selesai simulasi. (D, W).

(1.Bukti pelaksanaan simulasi (minimal melampirkan daftar hadir dan foto kegiatan simulasidan laporan)

2.Bukti hasil evaluasi tahunan

3.Bukti pelaksanaan debriefing setiap selesai simulasi (minimal melampirkan daftar hadir, foto kegiatan dan
laporan)

Petugas Puskesmas: penggalian informasi kepada pelaksanaan simulasi, evaluasi dan debriefing setiap selesai
simulasi)

17/04/2023 telogo wismo 51


Elemen
penilaian

d) Dilakukan perbaikan terhadap manajemen


kedaruratan dan bencana sesuai hasil simulasi dan
evaluasi tahunan. (D).

(1.Bukti rencana perbaikan program manajemen kedaruratan dan bencana


sesuai hasil simulasi

2.Bukti hasil evaluasi tahunan)

O
17/04/2023 telogo wismo 52
d. Kriteria 1.4.5
d. Kriteria 1.4.5
Puskesmas menyusun, memelihara, melaksanakan, dan melakukan evaluasi manajemen
pengamanan kebakaran pengamanan kebakaran termasuk sarana evakuasi.

17/04/2023 telogo wismo 53


a)Setiap fasilitas kesehatan termasuk Puskesmas mempunyai
risiko terhadap terjadinya kebakaran. Manajemen pengamanan
kebakaran perlu disusun sebagai wujud kesiagaan Puskesmas
terhadap terjadinya kebakaran. Jika terjadi kebakaran, pengguna
layanan, petugas, dan pengunjung harus dievakuasi dan dijaga
keselamatannya.

b)Yang dimaksud dengan sistem proteksi adalah penyediaan


d. Kriteria 1.4.5
proteksi kebakaran baik secara aktif maupun pasif. Proteksi
pengamanan kebakaran kebakaran secara aktif, contohnya APAR, sprinkler, detektor
panas, dan detektor asap, sedangkan proteksi kebakaran secara
pasif, contohnya: jalur evakuasi, pintu darurat, tangga darurat,
dan tempat titik kumpul aman.
Pokok pikiran

c)Merokok di fasilitas pelayanan kesehatan dapat menjadi


sumber terjadinya kebakaran. Puskesmas harus menetapkan
larangan merokok di lingkungan Puskesmas, baik bagi petugas,
pengguna layanan, maupun pengunjung. Larangan merokok
wajib dipatuhi oleh petugas, pengguna layanan, dan
pengunjung. Pelaksanaan larangan ini harus dipantau

17/04/2023 telogo wismo 54


Elemen
penilaian

a)Dilakukan manajemen pengamanan kebakaran (D, O,


W).

(1.Bukti pelaksanaan program manajemen pengamanan sesuai huruf (a) sampai


dengan huruf (d) pada angka (4) sesuai pokok pikiran kriteria 1.4.1
Pengamatan surveior terhadap penerapan pengamanan yang ditetapkan oleh
Puskesmas seperti penerapan resiko kebakaran, penyediaan proteksi kebakaran baik
aktif mau pasif, dan himbauan dilarang merokok
Petugas Puskesmas:penggalian informasi terkait dengan penerapan manajemen risiko
kebakaran)

17/04/2023 telogo wismo 55


Elemen
penilaian

b)Dilakukan inspeksi, pengujian dan pemeliharaan


terhadap alat deteksi dini, alarm, jalur evakuasi, serta
keberfungsian alat pemadam api (D, O).

(1.Bukti pelaksanaan dan hasil inspeksi/ pengujian.

2.Bukti pemeliharaan alat deteksi dini jalur evakuasi, serta keberfungsian


alat pemadam api
Pengamatan surveior terhadap alat deteksi dini, jalur evakuasi, serta
keberfungsian alat pemadam api)

17/04/2023 telogo wismo 56


Elemen
penilaian

c)Dilakukan simulasi dan evaluasi tahunan terhadap


manajemen pengamanan kebakaran (D, W, S).

(1.Bukti pelaksanaan simulasi minimal menyertakan notula dan foto-foto kegiatan


simulasi
2.Bukti evaluasi tahunan terhadap program manajemen pengamanan kebakaran
Petugas Puskesmas, pengunjung:penggalian informasi terhadap sistem pengamanan
kebakaran
Petugas Puskesmas melakukan simulasi pengamanan kebakaran)

17/04/2023 telogo wismo 57


Elemen
penilaian

d)Ditetapkan kebijakan larangan merokok bagi


petugas, pengguna layanan, dan pengunjung di area
Puskesmas (R, O, W).

(1.SK tentang larangan merokok bagi petugas, pengguna layanan, dan


pengunjung di area Puskesmas Pengamatan terhadap penerapan
kebijakan larangan merokok di Puskesmas

Kepada petugas dan pengunjung : penggalian informasi terkait kebijakan


larangan merokok)

O
17/04/2023 telogo wismo 58
f) Kriteria 1.4.6 f) Kriteria 1.4.6
fungsi alat Kesehatan Puskesmas menyusun dan melaksanakan pengelolaan program untuk memastikan semua
peralatan kesehatan berfungsi dan mencegah terjadinya ketidaktersediaan dan kegagalan
fungsi alat Kesehatan

17/04/2023 telogo wismo 59


• (1) memastikan bahwa semua alat
kesehatan tersedia dan dilakukan
kegiatan pemeliharaan dan kalibrasi
secara berkala agar semua alat
kesehatan berfungsi dengan baik;
f) Kriteria 1.4.6 a)Manajemen • (2) memastikan bahwa individu yang
fungsi alat Kesehatan alat melakukan pengelolaan alat
kesehatan kesehatan memiliki kualifikasi yang
ditujukan sesuai dan kompeten; dan
Pokok pikiran • (3) memastikan operator yang
untuk: mengoperasikan alat kesehatan
tertentu telah terlatih sesuai dengan
kompetensi yang dibutuhkan.

17/04/2023 telogo wismo 60


b) )Penggunaan Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan (ASPAK) oleh
Puskesmas dilakukan untuk memastikan pemenuhan terhadap standar sarana,
prasarana, dan alat kesehatan.

c) Data sarana, prasarana, dan alat kesehatan di Puskesmas harus diinput dalam
ASPAK dan divalidasi oleh dinas kesehatan daerah kabupaten/kota untuk
menjamin kebenarannya.

d) agar tidak terjadi keterlambatan atau gangguan dalam pelayanan, alat


kesehatan harus tersedia, berfungsi dengan baik, dan siap digunakan saat
diperlukan. Manajemen alat kesehatan yang dimaksud meliputi kegiatan
pemeriksaan dan kalibrasi secara berkala, sesuai dengan panduan produk tiap
alat kesehatan.

e) Pemeriksaan alat kesehatan yang dilakukan petugas meliputi: kondisi alat,


ada tidaknya kerusakan, kebersihan, status kalibrasi, dan fungsi alat.

f) Pelaksanaan kalibrasi dilakukan oleh pihak yang kompeten sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan.

17/04/2023 telogo wismo 61


Elemen
penilaian

a)Dilakukan inventarisasi alat kesehatan sesuai dengan


ASPAK (D).

Bukti kesesuaian inventarisasi alkes dengan ASPAK.

17/04/2023 telogo wismo 62


Elemen
penilaian

b)Dilakukan pemenuhan kompetensi bagi staf dalam


mengoperasikan alat kesehatan tertentu (D, W).

(1.Bukti pemenuhan kompetensi staf dalam mengoperasikan alat kesehatan


tertentu (contoh pengajuan pelatihan mengoperasional-kan alat ke dinas
kesehatan)

Petugas yang bertanggungjawab dalam mengoperasikan alat:penggalian


informasi tentang mengoperasikan alat kesehatan tertentu)

17/04/2023 telogo wismo 63


Elemen
penilaian

c)Dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi terhadap alat


kesehatan secara periodik (R, D, O, W)

(1.SOP pemeliharaan alat kesehatan


1.Jadwal pemeliharaan alat

2.Bukti pemeliharaan alat kesehatan


3.Bukti kalibrasi alat kesehatan

Catatan: Jika pelaksanaan kalibrasi dilakukan oleh Dinkes Kab/Kota, maka Puskesmas cukup menyerahkan surat permohonan
pengajuan kalibrasi beserta notula pembahasan tentang kalibrasi (notula lokokarya bulanan dan/ atau pertemuan tinjauan
manajemen)
Pengamatan surveior terhadap alat kesehatan yang dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi

Petugas yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dan kalibrasi alat kesehatan: penggalian informasi terkait
pemeliharaan dan kalibrasi alat Kesehatan)

O
17/04/2023 telogo wismo 64
g)Kriteria 1.4.7
Puskesmas menyusun dan melaksanakan pengelolaan untuk memastikan semua sistem utilitas
berfungsi dan mencegah terjadinya ketidaktersediaan dan kegagalan fungsi sistem utilitas

17/04/2023 telogo wismo 65


a)Sistem utilitas meliputi air, listrik, gas medik, dan sistem penunjang
lainnya seperti genset, panel listrik, perpipaan air, dan lainnya.

b)Dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pengguna layanan,


dibutuhkan ketersediaan listrik, air, dan gas medik, serta sistem
penunjang lainnya, seperti genset, panel listrik, perpipaan air, ventilasi,
sistem jaringan dan teknologi informasi, sistem deteksi dini kebakaran
yang sesuai dengan kebutuhan Puskesmas. Manajemen sistem utilitas
g)Kriteria 1.4.7 perlu disusun untuk menjamin ketersediaan dan keamanan dalam
fungsi sistem utilitas menunjang kegiatan pelayanan Puskesmas.

Pokok pikiran c)Sumber air adalah sumber air bersih dan air minum.

d)Sumber air dan listrik cadangan perlu disediakan untuk pengganti


jika terjadi kegagalan air dan/atau listrik.

17/04/2023 telogo wismo 66


g)Kriteria 1.4.7 e)Penggunaan gas
medik dan vakum
fungsi sistem utilitas (3)oksigen
medik di fasilitas (1)sistem gas (2)tabung gas
konsentrator
pelayanan medik, medik, dan
portable.
kesehatan
Pokok pikiran dilakukan melalui:

17/04/2023 telogo wismo 67


f)Puskesmas harus menyediakan sumber air, listrik dan
gas medik beserta cadangannya selama 7 hari 24 jam.

g)Kriteria 1.4.7 g)Sistem air, listrik, gas medik, dan sistem penunjang
fungsi sistem utilitas lainnya, seperti genset, perpipaan air, panel listrik, perlu
diperiksa dan dipelihara untuk menjaga ketersediaannya
dalam mendukung kegiatan pelayanan.
Pokok pikiran

h)Air bersih perlu dilakukan pemeriksaan seperti, uji


kualitas air secara periodik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

17/04/2023 telogo wismo 68


Elemen
penilaian

a)Dilakukan inventarisasi sistem utilitas sesuai dengan


ASPAK (D).

(1.Daftar inventarisasi sistem utilitas)

17/04/2023 telogo wismo 69


Elemen
penilaian

b)Dilaksanakan manajemen sistem utilitas dan sistem


penunjang lainnya (R, D).

(1.SOP pelaksanaan manajemen sistem utilitas dan sistem


penunjang lainnya.

1.Bukti pelaksanaan program manajemen utilitas dan sistem


penunjang lainnya)

17/04/2023 telogo wismo 70


Elemen
penilaian

c)Sumber air, listrik, dan gas medik beserta


cadangannya tersedia selama 7 hari 24 jam untuk
pelayanan di Puskesmas (O)

(Pengamatan surveior terhadap ketersediaan sumber air, listrik, dan gas medik beserta
cadangannya tersedia selama 7 hari 24 jam untuk pelayanan di Puskesmas)

O
17/04/2023 telogo wismo 71
h)Kriteria 1.4.8
Puskesmas menyusun dan melaksanakan pendidikan manajemen fasilitas dan keselamatan
(MFK) bagi petugas

17/04/2023 telogo wismo 72


a)Dalam rangka meningkatkan pemahaman, kemampuan, dan
keterampilan dalam pelaksanaan manajemen fasilitas dan
keselamatan (MFK) perlu dilakukan pendidikan petugas agar
dapat menjalankan peran mereka dalam menyediakan
lingkungan yang aman bagi pasien, petugas, dan masyarakat.

h)Kriteria 1.4.8 Diklat

b)Pendidikan petugas dapat berupa edukasi, pelatihan, dan in


house training/workshop/lokakarya.

Pokok pikiran

c)Pendidikan petugas sebagaimana dimaksud tertuang dalam


rencana pendidikan manajamen fasilitas dan keselamatan

17/04/2023 telogo wismo 73


Elemen
penilaian

a)Ada rencana pendidikan manajemen fasilitas dan


keselamatan bagi petugas (R).

1.Usulan peningkatan kompetensi tenaga Puskesmas terkait MFK yang teringrasi


dengan Kriteria 1.3.3

17/04/2023 telogo wismo 74


Elemen
penilaian

b)Dilakukan pemenuhan pendidikan manajemen


fasilitas dan keselamatan bagi petugas sesuai rencana
(D, W).

(1.Bukti pelaksanaan pemenuhan program pendidikan manajemen fasilitas dan keselamatan bagi
petugas

Kepala Puskesmas, KTU, Petugas yang mendapatkan pendidikan manajemen fasilitas dan
keselamatan:penggalian informasi terkait pemenuhan program pendidikan MFK bagi petugas.)

17/04/2023 telogo wismo 75


Elemen
penilaian

c) Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan


pelaksanaan pemenuhan pendidikan manajemen
fasilitas dan keselamatan bagi petugas (D, W).

1.Bukti evaluasi program pendidikan manajemen fasilitas dan keselamatan bagi


petugas Puskesmas

2.Bukti tindak lanjut perbaikan berdasarkan hasil evaluasi

Kepala Puskemas, KTU, petugas yang mendapatkan pendidikan MFK:penggalian


informasi terkait evaluasi dan tindaklanjut program pendidikan manajemen fasilitas
dan keselamatan bagi petugas Puskesmas
O
17/04/2023 telogo wismo 76
17/04/2023 telogo wismo 77
Melakukan evaluasi
pembelajaran (tes dgn
pertanyaan/ non test
berupa penugasan) 1. Bab 1 tentang apa?
2. Ada berapa jenis program Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan (MFK) , sebutkan

Meminta peserta untuk


melakukan penyajian • tugas
hasil penugasan dan peserta membuat PANDUAN MFK
memberikan klarifikasi
terhadap hasil penugasan
peserta

17/04/2023 telogo wismo 78


Kesimpulan :

17/04/2023 telogo wismo 79


‫ر‬ ُ ُ َ ‫ر‬ َ ُ ‫ر‬ َ
.‫لناس‬
ِ ‫الناس أنفعهم ِل‬ ِ ‫خ ْي‬
Sebaik-Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Manusia.

” (HR. Ahmad, ath-Thabrani,


ad-Daruqutni. Hadits ini
dihasankan oleh al-Albani di
dalam Shahihul Jami’ no:3289).
17/04/2023 telogo wismo 80

Anda mungkin juga menyukai