Disusun Oleh:
Nama : Abdillah Arju Hudaya
NIM : 21602241023
Kelas : PKO C 2021
Cabor : Pencak Silat
LTAD menyediakan dua model, yang pertama untuk tahap-tahap awal dari spesialisasi
olahraga, terdiri dari lima fase (Fundamental, latihan untuk berlatih,latihan untuk pertandingan,
latihan untuk menang dan istirahat). Yang kedua untuk spesialisasi olahraga tingkat lanjut yang
terdiri dari tujuh tahap (Action kids, Fundamentals, belajar untuk berlatih, latihan untuk
berlatih, latihan untuk bertanding,latihan untuk menang dan fase istirahat).
1. Ya, dulu bapak saya juga seorang atlet pencak silat juga.
2. Ya, lingkungan saya sangat mendukung terutama di lingkungan keluarga dan
dilingkungan kampus.
3. Ya, saya selalu berusaha agar fisik saya mampu menjadi lebih sehat dan kuat.
4. Ya, saya selalu berusaha optimis disetiap pertandingan yang akan saya hadapi
5. Ya, saya tidak pernah lupa meminta doa dan restu dari orang tua serta selalu berdoa dalam
proses berlatih maupun bertanding.
Jika dilihat dari angket diatas maka, faktor genetik/keturunan, faktor lingkungan,
faktor fisik, faktor psikologis, dan faktor spiritual sangat diperlukan dalam mengembangkan
penampilan seorang atlet di lapangan. Namun demikian, menurut saya ada beberapa faktor
seperti faktor keturunan walaupun orang tua kita bukan merupakan seorang atlet namun kita
bisa menjadi seorang atlet dan mencapai prestasi dengan usaha dan kerja keras serta doa dan
keyakinan dalam diri bahwa kita mampu meraih prestasi yang kita inginkan.
Daftar Pustaka
Dede Rohmat N, (2009). UPI Edu: Tahapan Pembinaan Atlet Jangka Panjang. Diakses pada
http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/196312091988031-
DEDE_ROHMAT_NURJAYA/TAHAPAN_PEMBINAAN_ATLET_JANGKA_PANJAN
G.pdf