1|I K P O L K E S T A T AH U N 2 0 2 0
DAFTAR INSTRUKSI KERJA (IK)
Nomor Dokumen : Tanggal Terbit : Revisi :
DP.03.01/I.01/2869/2020 3 Januari 2017 20 April 2020
2|I K P O L K E S T A T AH U N 2 0 2 0
DAFTAR INSTRUKSI KERJA (IK)
Nomor Dokumen : Tanggal Terbit : Revisi :
DP.03.01/I.01/2869/2020 3 Januari 2017 20 April 2020
REKAPITULASI JUMLAH IK
No Nama IK Jumlah IK
1 IK ALAT LAB DI JURUSAN FISIOTERAPI 49
TOTAL IK 49
3|I K P O L K E S T A T AH U N 2 0 2 0
INSTRUKSI KERJA
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN ARSIP
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :
DP.03.04/I.01/023.1/2017 03 Januari 2017 01
INSTRUKSI KERJA
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN ARSIP
Disetujui Disyahkan
Dr.Bambang
Yoga Handita
Trisnowiyanto,M.Or
Windiastoni, M.Fis
NIP. 19740427 200112 1 002
NIP. 198304092008121005
Ketua Jurusan Fisioterapi
Sekretaris Jurusan Fisioterapi
PENGERTIAN Usaha penjagaan agar arsip yang telah mengalami kerusakan tidak
bertambah parah, serta usaha pencegahan arsip agar kondisi fisik dan
informasinya tidak rusak selama masih mempunyai nilai guna.
3. Arsip yang kotor diletakkan di atas meja pada ruangan yang telah
di sediakan, kemudian kotoran yang menempel kita bersihkan
dengan alat pembersih yang tidak merusak arsip, sesuai dengan
jenis kotorannya.Arsip yang rusak karena robek dapat diperbaiki
dengan cara bagian yang robek ditempeli kertas sejenis dengan
menggunakan perekat dari kanji. Stelah bersih dan tidak berlubang
lagi di tata kembali kedalam odner secara kronilogis, tanggal yang
muda berada paling atas.
Mulai
Pengeluaran Arsip
dari tempat
penyimpanan
Pembersihan
Almari
Arsip dibersihkan
dari debu, serta
penambalan arsip
yang sobek.
Penataan kembali
kedalam almari
Selesai
INSTRUKSI KERJA CARA MENELEPON
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :
DP.03.04/I.01/022.2 /2017 3 Januari 2017 01
INSTRUKSI KERJA
CARA MENELEPON
PENGERTIAN Etiket bertelepon adalah tata krama, sopan santun, tata pergaulan
dalam bertelepon yang meliputi berbicara dengan jelas, tegas,
terkesan ramah, hangat dan bersahabat.
PETUGAS 1. Receptionist
2. Urusan Umum dan RT
3. Sub.Bag.Adum
4. Unit Terkait
MULAI
Sebutkan Identitas
SELESAI
INSTRUKSI KERJA CARA
INSTRUKSI KERJAMENELEPON
POLITEKNIK
MEMBERSIHKAN KESEHATAN
TOILET SURAKARTA
POLITEKNIK KESEHATAN
Kode/No: Tanggal berlaku :
SURAKARTA Revisi :
Kode/No: Tanggal berlaku
DP.03.04/I.01/022.2 /2017 3 Januari 2017 : Revisi :
01
DP.03.04/I.01/022.3/2017 03 Januari 2017 01
INSTRUKSI KERJA
MEMBERSIHKAN TOILET
g. Mengepel Toilet
Membersihkan
langit2/sawang
atap toilet
Mengepel Toilet
Memeriksa kelengkapan
peralatan toilet : Tissu dan
Sabun Cuci Tangan
INSTRUKSI KERJA CARA
INSTRUKSI KERJAMENELEPON
POLITEKNIK
MEMBERSIHKAN KESEHATAN
GEDUNG SURAKARTA
POLITEKNIK KESEHATAN
Kode/No: Tanggal berlaku :
SURAKARTA Revisi :
Kode/No: Tanggal berlaku
DP.03.04/I.01/022.2 /2017 3 Januari 2017 : Revisi :
01
DP.03.04/I.01/023.2/2017 3 Januari 2017 01
INSTRUKSI KERJA
MEMBERSIHKAN GEDUNG
6. Membuang sampah
Mulai
Membersihkan sawang-sawang
( sarang laba-laba )
Membuang Sampah
Selesai
INSTRUKSI KERJA CARA
INSTRUKSI KERJAMENELEPON
POLITEKNIK
MEMBERSIHKAN KESEHATAN
PERALATAN SURAKARTA
GEDUNG POLITEKNIK
Kode/No: KESEHATAN Tanggal berlaku :
SURAKARTA Revisi :
Kode/No: Tanggal berlaku
DP.03.04/I.01/022.2 /2017 3 Januari 2017 : Revisi :
01
DP.03.04/I.01/022.4/2017 03 Januari 2017 01
INSTRUKSI KERJA
MEMBERSIHKAN PERALATAN GEDUNG
3. Membersihkan almari
6. Membuang sampah
8. Membersihkan AC
INSTRUKSI KERJA CARA MENELEPON
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :
DP.03.04/I.01/022.2 /2017 3 Januari 2017 01
MULAI
Membersihkan Tangga
Membersihkan Almari
Membersihkan AC
SELESAI
INSTRUKSI KERJA
PARKIR POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :
DP.03.04/I.01/022.5 03 Januari 2017 01
INSTRUKSI KERJA
PARKIR
2017
INSTRUKSI KERJA
PARKIR POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :
DP.03.04/I.01/022.5 03 Januari 2017 01
PENGERTIAN Parkir adalah keadaan tempat pemberhentian kendaraan dalam jangka waktu pendek atau lama,
sesuai dengan kebutuhan pengendara. Parkir merupakan salah satu unsur prasarana transportasi
yang tidak terpisahkan dari sistem jaringan transportasi, sehingga pengaturan parkir akan
mempengaruhi kinerja suatu jaringan.
TUJUAN 1. Memberikan tempat parkir kendaraan untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas
KEBIJAKAN Keputusan Menteri Perhubungan No.KM 66 Tahunj 1993 tentang Fasilitas Parkir Untuk Umum
3. Daftar Cheklis
PROSEDUR 1. Memberikan kartu parkir ke semua kendaraan bermotor dan mencatat nomor kendaraan yang
masuk.
2. Mengarahkan setiap pegawai atau tamu yang membawa kendaraan untuk parkir ditempat yang
telah ditentukan.
4. Mencocokkan kartu parkir dan memeriksa STNK kendaraan bermotor yang akan keluar
MULAI
KARTU PARKIR
MENGARAHKAN PARKIR
KONTROL
MENCOCOKKAN KARTU
PARKIR SAAT KENDARAAN
KELUAR
MEMBUAT REKAPITULASI
MEMBUAT LAPORAN
SELESAI
INSTRUKSI KERJA PELAYANAN PENGEMUDI DALAM
MENGANTAR TAMU POLITEKNIK KESEHATAN
SURAKARTA
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :
DP.03.04/I.01/022.6/2017 03 Januari 2017 00
INSTRUKSI KERJA
PELAYANAN PENGEMUDI DALAM MENGANTAR TAMU
PETUGAS 1. Pengemudi
2. Urusan Umum dan RT
3. Sub.Bag.Adum
4. Unit Terkait
MULAI
Memberi Salam
Membawakan Tas
SELESAI
INSTRUKSI KERJA PELAYANAN
INSTRUKSI PENGEMUDI DALAM
KERJA
MENGANTAR
PENATAAN TAMU POLITEKNIK
/ PEMBERKASAN ARSIP KESEHATAN
POLITEKNIK
SURAKARTA
KESEHATAN SURAKARTA
Kode/No:
Kode/No: Tanggal
Tanggalberlaku
berlaku: : Revisi
Revisi: :
DP.03.04/I.01/022.7/2017
DP.03.04/I.01/022.6/2017 03
03Januari
Januari2017
2017 0100
INSTRUKSI KERJA
PENATAAN / PEMBERKASAN ARSIP
PENGERTIAN Kegiatan pengelompokan atau penyatuan arsip ke dalam unit informasi secara
logis dan sistematis berdasarkan kode angka, abjad, klasifikasi, masalah,
wilayah, atau gabungan sesuai dengan tujuan, kegunaan dan tipe / bentuk arsip.
Pemeriksaan
Analisa Arsip
Klasifikasi
Registrasi
Sarana Penyimpanan
Pelabelan
Pengkodean
Folder
Tunjuk Silang
Formulir
Daftar Berkas
Selesai
INSTRUKSI
INSTRUKSIKERJA
KERJAPELAYANAN PENGEMUDI
CARA MENERIMA DALAM
TELEPON
MENGANTAR
POLITEKNIK TAMU POLITEKNIK
KESEHATAN KESEHATAN
SURAKARTA
Kode/No: Tanggal berlaku :
SURAKARTA Revisi :
Kode/No: Tanggal berlaku
DP.03.04/I.01/022.8/2017 03 Januari 2017 : Revisi
01 :
DP.03.04/I.01/022.6/2017 03 Januari 2017 00
INSTRUKSI KERJA
CARA MENERIMA TELEPON
PENGERTIAN Etiket bertelepon adalah tata krama, sopan santun, tata pergaulan
dalam bertelepon yang meliputi berbicara dengan jelas, tegas,
terkesan ramah, hangat dan bersahabat.
PETUGAS 1. Receptionist
2. Urusan Umum dan RT
3. Sub.Bag.Adum
4. Unit Terkait
MULAI
Telepon berdering
Memberi Salam
SELESAI
INSTRUKSI KERJA
PENGGUNAAN LCD POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :
DP.03.04/I.01/022.9/2017 03 Januari 2017 01
2017
INSTRUKSI KERJA
PENGGUNAAN LCD POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :
DP.03.04/I.01/022.9/2017 03 Januari 2017 01
PENGERTIAN LCD Yaitu suatu jenis display yang menggunakan Liquid Crystal untuk
media refleksinya, LCD dapat digunakan dalam berbagai bidang, sebagai
contoh : Monitor,TV,Kalkulator, pada LCD berwarna semacam monitor
terdapat puluhan ribu pixel. Pixel adalah satuan terkecil didalam suatu LCD,
Pixel-pixel yang berjumlah puluhan ribu inilah yang membentuk suatu
gambar dengan bantuan perangkat controller yang terdapat didalam suatu
monitor.
TUJUAN Sebagai acuan bagi pihak terkait dalam menggunakan LCD Proyektor
DOKUMEN YANG
DIPERLUKAN
PROSEDUR
Layar Proyektor D-Light
1. Sambungkan kabel padaarus listrik
2. Tekan tombol Down untuk menurunkan layar
3. Tekan tombol Up untuk menaikan layar
4. Tekan tombol Stop untuk memberhentikan layar yang sedang naik atu
turun
5. Jika telah selesai menggunakan, pastikan layar sudah dinaikkan dan
lepaskan kabel dari arus listrik
Proyektor
1. Sambungkan kabel pada arus listrik
2. Sambungkan kabel VGA pada PC atau Laptop atau media lain yang dapat
digunakan
3. Tekan tombol power pada remote kontrol untuk menyalakan proyektor
4. Jika tidak dapat memunculkan gambar,tekan tombol source search pada
remote
5. Untuk mengatur kecerahan dan warna yang ditampilkan oleh
proyektor,tekan tombol menu dan tambahkan atau kurangi kecerahan dan
warna sesuai yang diinginkan
6. Setelah selesai menggunakan, tekan tombol power untuk mematikan alat.
7. Cabut kebel listrik dan kabel VGA pada laptop atau PC
8. Rapikan kabel seperti semula
INSTRUKSI KERJA
PENGGUNAAN LCD POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :
DP.03.04/I.01/022.9/2017 03 Januari 2017 01
MULAI
TEKAN TOMBOL ON
Tekan Source
Menyala No
Search
Menu Setting
SELESAI
INSTRUKSI KERJA
PENGGUNAAN
PENGGUNAAN LCD POLITEKNIK
MESIN FOTO KESEHATAN
COPY POLITEKNIK SURAKARTA
KESEHATAN SURAKARTA
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :
DP.03.04/I.01/022.9/2017
DP.03.04/I.01/022.10/2017 03 Januari 2017 01
INSTRUKSI KERJA
2017
INSTRUKSI KERJA
PENGGUNAAN LCD POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :
DP.03.04/I.01/022.9/2017 03 Januari 2017 01
PENGERTIAN Menyalin kembali dokumen atau surat kedalam mesin foto kopi
TUJUAN 1. Untuk menggandakan sebuah dokumen atau menyalin data dan mencetak
untuk keperluan pemberkasan dan dokumentasi untuk keperluan
administrasi
2. Membantu mempermudah proses dokumentasi secara akurat, cepat dan
praktis.
MULAI
NYALAKAN MESIN
DOKUMEN/BERKAS
JUMLAH
START
TUNGGU HASIL
SELESAI
INSTRUKSI KERJA
PENGIRIMAN SURAT POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :
DP.03.04/I.01/023.3/2017 03 Januari 2017 01
2017
INSTRUKSI KERJA
PENGIRIMAN SURAT POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :
DP.03.04/I.01/023.3/2017 03 Januari 2017 01
PENGERTIAN Pernyataan tertulis yang dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan informasi
kepada pihak lain dan merupakan alat komunikasi tertulis yang menyangkut
kepentingan tugas dan kegiatan instansi.
3. Tepat Sasaran
2. Kurir
PROSEDUR 1. Surat yang siap dikirim dari unit pengolah dan unit kearsipan diserahkan
ke kurir.
MULAI
PENYERAHAN
PENULISAN ALAMAT
BUKU EKSPEDISI
PENGIRIMAN
PENYERAHAN DAN
TANDA TANGAN
PENERIMAAN
SELESAI
INSTRUKSI KERJA
PENJAGAAN KEAMANAN DAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :
DP.03.04/I.01/023.4/2017 03 Januari 2017 01
INSTRUKSI KERJA
2017
INSTRUKSI KERJA
PENJAGAAN KEAMANAN DAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :
DP.03.04/I.01/023.4/2017 03 Januari 2017 01
PENGERTIAN Kelompok petugas keamanan yang dibentuk oleh Politeknik Kesehatan Surakarta, untuk
melaksanakan pengamanan, penjagaan dan perondaan dalam rangka menyelenggarakan keamanan
dilingkungan kawasan kerja.
TUJUAN 1. Agar pegawai maupun mahasiswa merasa nyaman dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari di
area Kampus
3. Sebagai antisipasi dalam penanganan masalah yang ditimbulkan karena adanya gangguan
keamanan, musibah dan bencana alam.
KEBIJAKAN Peraturan Kapolri No.Pol.24 Tahunj 2007 tentang Sistem Pengamanan Manajemen Perusahaan /
Instansi Pemerintahan
PROSEDUR 1. Menegakkan tata tertib yang berlaku dilingkungan kerja, khususnya yang menyangkut keamanan
dan ketertiban atau tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
2. Tamu yang akan berkunjung hendaknya diperiksa terlebih dulu, dengan menunjukkan tanda
pengenal, maksud dan tujuan berkunjung, kepada siapa mau berkunjung.
4. Melaksanakan penjagaan dengan maksud mengawasi keadaan atau hal-hal yang mencurigakan
disekitar lokasi kerja dan sekitar tempat tugas serta membukakan palang portal untuk keluar
masukknya mobil.
5. Melakukan perondaan sekitar kawasan kerjanya menurut rute dan waktu yang ditentukan dengan
maksud meneliti kembali atau memeriksa terhadap segala sesuatu yang tidak wajar dan tidak
pada tempatnya yang dapat atau diperkirakan menimbulkan amcaman dan gangguan serta
mengatur kelancaran lalu lintas diluar kawasan atau sekitar lingkungan instansi.
6. Mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara bila terjadi tindak pidana, antara lain
seperti : Mengamankan TKP, Menangkap pelaku jika tertangkap basah, Menolong korban,
melaporkan / meminta bantuan, memberikan tanda bahaya atau keadaan darurat melalui alrm.
INSTRUKSI KERJA
PENJAGAAN KEAMANAN DAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :
DP.03.04/I.01/023.4/2017 03 Januari 2017 01
MENEGAKKAN
PERATURAN
PENGATURAN TAMU
MENGARAHKAN PARKIR
MELAKSANAKAN PENJAGAAN
MELAKUKAN PERONDAAN
MENGAMANKAN
TEMPAT KEJADIAN
SELESAI
POLITEKNIK KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN
SURAKARTA SURAKARTA
POLITEKNIK KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
SURAKARTA
PARAFFIN BATH
COLD PACK Kondisi : berfungsi dengan baik.
Kondisi : berfungsi dengan baik. Fungsi : sebagai alat terapi panas.
Fungsi : sebagai alat kompres dingin. Cara pengoperasian :
Cara pengoperasian : a. Pasang kabel power.
a. Pasien dalam posisi yang nyaman serta b. Atur temperatur sesuai yang diinginkan.
terbebas dari penghalang pakaian pada area c. Bagian yang akan diterapi harus terbebas
yang akan diterapi. dari pakaian.
b. Lapisi dengan plastik atau handuk pada d. Celupkan/oleskan bagian yang akan
area yang akan diterapi supaya tidak basah. diterapi dengan kuas sebanyak 4-5 kali.
c. Ambil cold pack dan letakkan pada area e. Hitung waktu terapi secara manual.
yang diterapi. f. Setelah selesai bersihkan parafin dari area
d. Hitung waktu terapi secara manual. tubuh dan kembalikan ke semula.
e. Setelah selesai terapi, lepas cold pack dari g. Turunkan temperatur dan matikan power.
area yang diterapi.
f. Bersihkan dan kembalikan seperti semula.
POLITEKNIK KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN
SURAKARTA SURAKARTA
POLITEKNIK KESEHATAN
SURAKARTA
BED MANUAL
Kondisi : berfungsi dengan baik
Fungsi : digunakan sebagai tempat
POLITEKNIK KESEHATAN pasien yang akan diterapi.
SURAKARTA Cara pengoperasian :
a. Tekan UP untuk menaikkan.
b. Tekan DOWN untuk menurunkan.
MIRROR EXERCISE c. Atur papan bed sesuai dengan kebutuhan.
Kondisi : berfungsi dengan baik
Fungsi : sebagai feedback pada saat
terapi.
Cara pemakaian :
Cukup berdiri atau duduk di depan mirror POLITEKNIK KESEHATAN
exercise kemudian lakukan latihan sesuai SURAKARTA
tujuan pada kasus yang dikehendaki.
TRAKSI
Kondisi : berfungsi dengan baik
POLITEKNIK KESEHATAN Fungsi : memperbaiki posture, membuat
SURAKARTA space/jarak (meregangkan) antar tulang
belakang.
Cara pengoperasian :
KRUK
a. Pastikan kabel power sudah tertancap.
Kondisi : berfungsi dengan baik b. Pastikan semua berfungsi dengan baik.
Fungsi : sebagai alat bantu jalan c. Pasang alat traksi sesuai dengan yang
khususnya pasien muda dan diterapi.
dewasa. d. Tekan tombol ON untuk menghidupkan.
Cara pengoperasian: e. Atur beban yang akan digunakan.
a. Posisi berdiri tegak f. Atur waktu terapi yang akan digunakan.
b. Kedua tangan memegang pegangan kruk g. Tekan tombol start untuk memulai terapi.
yang berada ditengah kruk. h. Setelah selesai terapi lepas semua alat.
c. Kruk berada di bawah axila. i. Rapikan seperti semula.
d. Ujung kruk menumpu di antero-lateral kaki
pasien dengan jarak 20-30 cm.
e. Pada saat kaki maju tumpuan berada di
lengan tangan.
POLITEKNIK KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN
SURAKARTA SURAKARTA
WALKER GONIOMETER
Kondisi : berfungsi dengan baik Kondisi : berfungsi dengan baik
Fungsi : sebagai alat bantu jalan Fungsi : sebagai alat ukur luas gerak
khususnya pada lansia. sendi.
Cara pengoperasian:
Cara pemakainan :
a. Posisi berdiri tegak
b. Lengan pasien memegang walker dalam a. Tentukan sendi yang akan diukur.
posisi lurus. b. Carilah titik acuan/patokan untuk
c. Walker maju di ikuti kedua kaki maju mengukur.
secara bergantian dengan tumpuan berat c. Pasang giniometer pada titik acuan
badan berada di lengan. tersebut.
d. Gagang statis letakkan pada daerah yang
tidak akan bergerak.
e. Gagang dinamis letakkan pada daerah yang
akan bergerak.
POLITEKNIK KESEHATAN
f. Gerakkan persendian sesuai dengan
SURAKARTA
kemampuan dan diikuti gagang dinamis.
g. Lihatlah angka yang ditunjukkan pada
KURSI RODA
papan goniometer
Kondisi : berfungsi dengan baik
Fungsi : sebagai alat bantu ambulasi.
Cara pengoperasian:
a. Pastikan semua berfungsi dengan baik.
b. Pada saat berhenti pasikan roda terkunci,
baik saat menaikkan atau menurunkan POLITEKNIK KESEHATAN
pasien. SURAKARTA
c. Untuk berjalan lurus kedua roda dijalankan
secara bersamaan. STETOSKOP
d. Untuk belok ke kanan maka roda sebelah
Kondisi : berfungsi dengan baik
kanan berhenti dan roda kiri tetap
Fungsi : sebagai alat pemeriksa detak
dijalankan.
jantung, nafas, denyut nadi.
e. Untuk belok ke kiri maka roda sebelah kiri
Cara pemakaian :
berhenti dan roda kanan tetap dijalankan
a. Pasang stetoskop pada telinga dengan arah
sedikit miring ke depan.
b. Putar ujung stetoskop sesuai dengan
kebutuhan yaitu untuk mendengarkan
jantung atau paru.
c. Pasang stetoskop sesuai apa yang akan
POLITEKNIK KESEHATAN diperiksa.
SURAKARTA d. Dengarkan suara yang ditimbulkan.
REFLEK HUMMER
Kondisi : berfungsi dengan baik.
Fungsi : sebagai alat pemeriksaan reflek
tendo otot.
Cara pemakaian :
a. Pastikan alat berfungsi dengan baik.
b. Pegang gagang hammer pada ujungnya.
c. Ketukkan hammer pada tendo otot yang
dituju.
d. Amati yang terjadi.
POLITEKNIK KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN
SURAKARTA SURAKARTA
TABUNG REAKSI
Kondisi : berfungsi dengan baik.
POLITEKNIK KESEHATAN Fungsi : sebagai alat pemeriksaan panas
SURAKARTA dingin.
Cara penggunaan :
UKURAN TINGGI BEDAN a. Pastikan tabung reaksi tidak pecah/bocor.
Kondisi : berfungsi dengan baik. b. 1 tabung isilah dengan air angat, 1 tabung
Fungsi : mengukur tinggi badanan. isilah dengan air dingin.
Cara penggunaan : c. Lakukan uji coba pada daerah yang sehat
a. Pastikan ukuran tinggi badan terpasang dengan menempelkan tabung reaksi yang
pada dinding dengan ketentuan yang telah berisi air secara bergantian ke kulit pasien
ditentukan. dan pasien melihat apa yang dilakukan.
b. Kemudian berdirilah dengan tegak tanpa d. Pasien disuruh mengutarakan apa yang
alas kaki di bawah pengukur tinggi badan dirasakannya (panas atau dingin).
tersebut. e. Setelah mengetahui apa yang dirasakan,
c. Tarik pengukur tersebut sampai ke ujung kemudian lakukan pada daerah yang akan
kepala. dilakukan pemeriksaan (sakit) dengan
d. Lihat angka yang muncuk pada penanda pasien tidak boleh melihat.
alat ukur tersebut. f. Pasien disuruh mengutarakan apa yang
e. Setalah selesai kembalikan seperti semula. dirasakannya (panas atau dingin).
g. Dilakukan secara bergantian (random).
h. Setelah selesai buang air pada tabung
reaksi.
i. Bersihkan dan kembalikan ketempat
semula.
POLITEKNIK KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN
SURAKARTA SURAKARTA
STATIC BICYCLE
Kondisi : berfungsi dengan baik.
Fungsi : latihan penguatan otot tungkai, POLITEKNIK KESEHATAN
latihan kardiovaskuler. SURAKARTA
Cara pengoperasian :
a. Pastikan alat berfungsi dengan baik. KANTONG PASIR
b. Atur tinggi tempat duduk sesuaikan dengan Kondisi : berfungsi dengan baik.
pasien. Fungsi : sebagai beban pembarat.
c. Pasang alat detector denyut jantung. Cara penggunaan :
d. Tentukan dosis sesuai dengan kondisi a. Tentukan otot yang ingin di kuatkan.
pasien. b. Pasang kantong pasir sebagai beban sesuai
e. Naik dan kayuh static bicycles sesuai dosis.
dengan dosis yang telah ditentukan. c. Pastikan kantong pasir terpasang dengan
f. Setelah selesai turun dan kembalikan baik.
seperti semula. d. Lakukan gerakan sesuai gerakan otot ayng
ingin dikuatkan.
e. Setelah selesai lepas kantong pasir dan
kembalikan seperti semula.
POLITEKNIK KESEHATAN
SURAKARTA
POLITEKNIK KESEHATAN
SURAKARTA
POLITEKNIK KESEHATAN
SURAKARTA
HAND STIK
Kondisi : berfungsi dengan baik.
TRIPOD
Fungsi : sebagai alat bantu jalan bagi pasien
Kondisi : berfungsi dengan baik.
yang keseimbangannya sudah mulai
Fungsi : sebagai alat bantu jalan bagi pasien
membaik. lansia yang keseimbangannya sudah
Cara penggunaan : mulai membaik.
a. Pastikan hand stik berfungsi dengan baik. Cara penggunaan :
b. Pegang tangkai hand stik pada sisi yang e. Pastikan tripod berfungsi dengan baik.
sehat. f. Pegang tangkai tripod pada sisi yang sehat.
c. Pada saat melangkah hand stik membantu g. Pada saat melangkah tripod membantu
keseimbangan pasien supaya tidak jatuh. keseimbangan pasien supaya tidak jatuh.
d. Pasien berjalan bergantian antara kaki h. Pasien berjalan bergantian antara kaki
dengan hand stik. dengan tripod.
POLITEKNIK KESEHATAN
SURAKARTA
TANGGA TERAPI
Kondisi : berfungsi dengan baik.
Fungsi : sebagai modifikasi/rintangan
pada saat jalan.
Cara penggunaan :
Pasien diminta untuk berjalan menaiki dan
menuruni tangga sesuai dengan arahan terapis.
POLITEKNIK KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN
SURAKARTA SURAKARTA
NEBULIZER MYOFEEDBACK
Kondisi : berfungsi dengan baik. Kondisi : berfungsi dengan baik.
Fungsi : untuk menangani kasus yang Fungsi : modulasi nyeri, stimulasi
berhubungan dengan saluran napas motoris, evaluasi motoris.
Cara pengoperasian : Cara pengoperasian :
a. Hubungkan kabel mesin nebulizer ke stop 1. Pastikan alat berfungsi dengan baik.
kontak 2. Pasang kabel power.
b. Periksa alat kelengkapan nebulizer dan 3. Tekan tombol ON pada belakang alat.
obat yang akan diberikan. 4. Pilih menu yang di inginkan.
c. Masukkan jenis obat beserta dosis nya 5. Atur dosis sesuai dengan kondisi pasien.
kedalam tabung nebulizer. 6. Pasangkan elektrode pada tempat yang
d. Hubungkan selang nebulizer dengan telah ditentukan.
masker dan mesin nebulizer. 7. Pastikan semuanya aman.
e. Tekan tombol ON pada mesin nebulizer. 8. Jalankan alat sesuai dengan dosis.
f. Hidupkan mesin. 9. Setelah selesai lepas elektrode
g. hubungkan masker dengan pasien, dan 10. Matikan alat dengan menekan tombol
tunggu sampai obat habisdiberikan. OFF dibagian beakang.
h. Kemudian matikan mesin dengan 11. Cabut kabel power.
memencet tombol OFF 12. Kembalikan ketempat semula.
POLITEKNIK KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
SURAKARTA
SHORT WAVE DIATHERMY
TENS Kondisi : berfungsi dengan baik.
Kondisi : berfungsi dengan baik. Fungsi :post akut musculoskeletal
Fungsi : modulasi nyeri, stimulasi injuri, kerobekan otot dan tendon, penyakit
motoris degenerasi sendi, peningkatan extensibilitas
Cara pengoperasian : collagen, mengurangi kekakuan sendi, bursitis,
1. Pastikan alat berfungsi dengan baik. lesi kapsul, myofascial trigger point,
2. Pasang kabel power. mengurangi nyeri subakut dan nyeri kronik.
3. Tekan tombol ON pada belakang alat. Cara penggunaan :
4. Pilih menu yang di inginkan. a. Pasang kabel power.
5. Atur dosis sesuai dengan kondisi pasien. b. Tekan tombol ON pada alat SWD di
6. Pasangkan elektrode pada tempat yang bagian belakang.
telah ditentukan. c. Pasang SWD pada daerah yang akan
7. Pastikan semuanya aman. diterapi.
8. Jalankan alat sesuai dengan dosis. d. Atur waktu sesuai dengan dosis yang telah
9. Setelah selesai lepas elektrode ditentukan.
10. Matikan alat dengan menekan tombol e. Naikkan intensitas secara perlahan sambil
OFF dibagian beakang. pasien dilakukan evaluasi berkenaan panas
11. Cabut kabel power. yang dirasakan pasien.
12. Kembalikan ketempat semula.
POLITEKNIK KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN
SURAKARTA SURAKARTA