Anda di halaman 1dari 120

40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 2

FIQIH
40 HADITS
SEPUTAR

IBADAH
RAMADHAN
Prima Ibnu Firdaus al-Mirluny
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 3

KATA PENGANTAR
َْ ٍ
ِ ‫ِ ْؿ ِى اِ ٍاػ ٌِ ٍاػ‬
‫ش ْ ِى‬

ٍ ُ ْ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ْ َ َ ُ ُ ْ َ ْ َ َ ُ ُ َ ْ َ ٍ َ ْ َْ ٍ
ِ‫إِن اًع ِاِ ًعه و ؿج ِػ َُ و ؿج ِػه و ػْ ِ ا‬

ُ‫ت أَ ْع ًَ ِلِ َ َي ٌْ َي ّْ ِعه ِ ٍا‬ َ‫ؿ ََ َوي ٌِْ َؾيّئ‬


ِ ِ
َُْ ْ ُ ُ ْ
ِ ‫يٌِ ُشورِ أ‬
َ ْ َ ُ َ ْ َ َ ُ َ َ َ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َ ُ َ َّ ُ َ َ
‫ وأفّع أن َل‬. ‫ون َل ويٌ يوو ِن فَل ِ دِي َل‬ ِ ‫فَل م‬

َ ُ ٍ َ ُ َ ْ ََ َُ َ ْ َ َ ُ َ ْ َ ٍُ ٍ ََ
ُ‫ُم ًٍ ًع َعبْ ُعه‬ ‫ وأفّع أن‬, ‫ُشيك َل‬ ِ ‫إَِل إَِل ا وشعه َل‬

ُ ُُ ََُ
: ‫ورؾَْل‬

Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, memohon


pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kita berlindung
kepada Allah dari kejahatan diri kita dan kejelekan amalan
– amalan kita, Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka
tidak ada yang dapat menyesatkan nya dan barangsiapa
yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat
memberinya petunjuk.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 4

Aku bersaksi bahwasanya Tidak ada yang berhak untuk di


ibadahi dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-
Nya dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad
Shallallahu‟alaihi wa sallam adalah hamba dan utusan-
Nya.

ٍ ُْ ُ َ ََ َُ ٍ َ ٍَ ْ ٍُ َُْ َ ْ ٍ َ ََ َ
. ٌ‫ي أيّ َّلِيٌ آيَْ ِّتقْ ا شّق ّتق ثُِِ وَل ّتًّْت‬

َ ْ ُ ْ َ ْ ُ ََ ٍ
‫إَِل وأٍجى يؿو ًِْن‬

“Wahai orang – orang yang beriman bertaqwalah kepada


Allah dengan sebenar – benarnya takwa dan janganlah
kalian mati kecuali dalam keadaan Islam.” (Q.S Ali Imran
ayat 102)
ٍْ ْ ّ ْ ُ ََ َ ْ ٍ ُ ُ ٍَ ْ ٍُ ُ ٍ َ ََ َ
‫ي أيّ ِل س ّتقْ رّبؾى َّلِي طوقؾى يٌِ ٍؽ‬

ً‫ح يَِْ ُّ ًَ ر َر ًَل َلد ِ ْْي‬


ٍ ََ َ َ َْ َْ ََ َ َ َ َ
‫و شِع ٍة وطوّق يَِّ زورّ وّب‬
ِ
َ‫ْن ُِ َو ْْلَ ْر َش َم ۚ إ ٍن ٍا‬
َ َُ ََ ْ ٍ ٍَ ْ ٍُ َ ً َ َ
ِ ِ ‫و ِؿ ء ۚ و ّتقْ ا َّلِي تؿ ءا‬

ً ْ َ ْ ُ َْ َ َ َ
. ‫َكن غو ؾى رؼِ ب‬
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 5

“Wahai manusia, bertaqwalah kepada Rabb-mu yang telah


menciptakan mu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah
menciptakan isterinya, dan daripada keduanya Allah
memperkembangbiakkan laki – laki dan perempuan yang
banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan
Nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain dan
(peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah
selalu menjaga dan mengawasi mu.” (Q.S An-Nisaa‟ ayat
1)
ً‫ا َوقُ ْْا ُ ْْ قَ ْْ ًَل َؾعِيْع‬ َ ٌَ ‫يَ َأ َي َّ ٍَّل ِْي‬
َ ٍ ْْ ‫آي َُ ْْ ٍّت ُق‬

ُ َ ُُ ْ ُ َ ْ ْ ََ ْ ُ َ َ ْ َ ْ ُ َ ْ ْ ُ
ْۗ ‫ؾى‬ ‫ يمو ِس هؾى أعً هؾى وي ِػ هؾى ٍّْب‬.

َ َ َ ْ ََ َ َ ٍ ِ‫َو َي ٌْ يُ ًِع‬
. ًً ْ ‫ا َو َر ُؾ ْْ َُل ػقع ف َز ف ْْ ًز غ ِظ‬

“Wahai orang – orang yang beriman, bertakwalah kamu


kepada Allah dan berbicaralah dengan perkataan yang
benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan –
amalan mu dan mengampuni dosa – dosa mu dan
barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka
sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang
besar.” (Q.S Al-Ahzaab ayat 70 – 71)
ْ َ َ ْ َ ٍ َ َُْ ٍَ
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 6

َ‫ح ل َِج ُب ٍاِ َو َط ْْي‬


ِ
ْ ‫اعِي‬
َ ‫ فإِن ألعق‬: ‫أي بػع‬

ٍ‫ َو َُش‬, ‫ا َغوَ ُِْ َو َؾوٍ َى‬ َ ُ ُ ْ َ ْ َْ


ُ ٍ ‫ُم ًٍع َل ٍَّل‬
ٍ ‫اّع ِي ِعي‬

ٌَ َ َ َ ْ ٍَُ ٌَ ْ َ َُْ ٍَُ َُ َ َُْ ْ ُُْ


‫ ولُك ُمعخ ٍة ِعغة ولُك ِعغ ٍة هَلهة‬, ّ‫ْلمْرُِمعخ ّت‬

ٍ َ َ َ ٍَُ
. ِ‫ولُك هَله ٍة ِِف ِل ر‬

Amma Ba‟du (Adapun Selanjutnya) : Sesungguhnya


sebenar – benar perkataan adalah Kitabullah (al-Quran),
dan sebaik – baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad
Shallallahu‟alaihi wa sallam, seburuk – buruk perkara
adalah yang diada – adakan dalam agama, setiap perkara
yang diada – adakan dalam agama adalah Bid‟ah dan
setiap Bid‟ah itu sesat dan setiap kesesatan itu tempatnya
di Neraka.”

Pada waktu subuh tanggal 1 Ramadhan 1434 H, terbesit


didalam hati kami untuk mengumpulkan hadits – hadits
seputar Ibadah Ramadhan, dikarenakan banyak nya hadits
– hadits lemah (dhaif) dan palsu (maudhu‟) yang beredar
selama ini seputar Ibadah Ramadhan. Maka dari itu
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 7

setelah selesai shalat subuh, kami berusaha untuk


mengumpulkan hadits – hadits seputar Ibadah Ramadhan.
Alhamdulillah terkumpul 42 hadits, sebagaimana jumlah
hadits yang terdapat didalam kitab Arba‟in karya Imam an-
Nawawi. Kami sertakan takhrij hadits nya dan sekilas
faidah - faidahnya. Adapun hadits yang diriwayatkan oleh
Imam al-Bukhari dan Imam Muslim. tidak perlu lagi
diragukan akan keshahihan nya. Adapun hadits yang
diriwayatkan oleh selain mereka, maka kami sertakan
penilaian para Ulama Ahli Hadits tentangnya, seperti
Syaikh Al-Albani dan Dua orang murid nya, Syaikh Salim
al-Hilali dan Syaikh Ali Hasan Al-Halabi. Juga Syaikh
Syu‟aib Al-Arnauth, Syaikh Ahmad Syakir dan ulama lain
nya. Semoga Allah merahmati mereka semua.
Semoga risalah kecil ini bermanfaat bagi kami dan kaum
Muslimin umum nya

ُ‫اؿ ًِ ْ ُع هْ َػو ِ ْى‬ َ ْ ٍ‫ك َأ‬


َ ٍ ٍ ٍََْ ٍََ
Kami tutup pengantar ini dengan doa :
ٍ ‫ت‬ ٍِ‫رّبَ ّتقبن يَِ إ‬
"Ya Rabb kami terimalah daripada kami (amalan kami),
sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui".

Penyusun :
Prima Ibnu Firdaus al-Mirluny
Desa Merlung (Jambi).
Rabu dihari yang cerah dan indah :
1 Ramadhan 1434 H / 10 Juli 2013 M
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 8

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
1. Hadits no 1 : Kedudukan Puasa Dalam Islam hal 10
2. Hadits no 2 : Keutamaan Bulan Ramadhan hal 12
3. Hadits no 3 : Keutamaan Puasa yakni Puasa adalah Perisai dari
Api Neraka hal 14
4. Hadits no 4 : Puasa Akan Memberikan Syafa‟at Kepada Pelakunya
Kelak di Hari Kiamat hal 17
5. Hadits no 5 : Pahala Berpuasa Tidak Terhingga hal 19
6. Hadits no 6 : Balasan Bagi Orang yang Ikhlas Mengerjakan Puasa
Ramadhan hal 21
7. Hadits no 7 : Orang yang Berpuasa Dengan Ikhlas Dijanjikan Ar-
Rayyan hal 24
8. Hadits no 8 : Ancaman Bagi Orang yang Tidak Puasa Ramadhan
Padahal Dia Mampu Melakukannya hal 26
9. Hadits no 9 : Wajib Mempelajari Tentang Puasa dan Hukum yang
Berhubungan Dengan nya hal 29
10. Hadits no 10 : Cara Menentukan Awal dan Akhir Ramadhan hal 31
11. Hadits no 11 : Berpuasa Bersama Pemimpin hal 34
12. Hadits no 12 : Larangan Mendahulukan Puasa Ramadhan Dengan
Puasa Sunnah Satu Hari atau Dua Hari Sebelumnya hal 35
13. Hadits no 13 : Wajib Niat Puasa Di Dalam Hati Untuk Berpuasa
Besok Hari Pada Puasa Wajib hal 36
14. Hadits no 14 : Waktu Menahan dan Berbuka Bagi Orang yang
Berpuasa hal 39
15. Hadits no 15 : Wanita Haid dan Nifas, Wajib Menganti Puasa Dihari
Lain hal 43
16. Hadits no 16 : Keringanan Bagi Musafir, Wanita Hamil dan Wanita
Menyusui hal 46
17. Hadits no 17 : Hukum Orangtua Lanjut Usia yang Tidak Mampu
Berpuasa hal 48
18. Hadits no 18 : Keutamaan Orang yang Makan Sahur hal 50
19. Hadits no 19 : Waktu Makan Sahur yang Paling Baik hal 53
20. Hadits no 20 : Larangan Menunda Berbuka Ketika Sudah Masuk
Waktunya hal 56
21. Hadits no 21 : Dianjurkan Berdoa Saat Berbuka hal 58
22. Hadits no 22 : Makanan Terbaik Seorang Muslim Saat Berbuka dan
Sahur dan Anjuran Berbuka Sebelum Shalat Maghrib hal 60
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 9
23. Hadits no 23 : Keutamaan Memberi Buka Puasa Kepada Orang
yang Berpuasa hal 64
24. Hadits no 24 : Ucapan Kotor Dapat Menghapuskan Pahala Puasa
hal 67
25. Hadits no 25 : Sikap Orang Berpuasa Ketika Dicela hal 70
26. Hadits no 26 : Hukum Memasuki Waktu Subuh Dalam Keadaan
Junub Saat Berpuasa hal 72
27. Hadits no 27 : Bolehnya Bercumbu Dengan Isteri Saat Puasa,
Selama Mampu Mengendalikan Nafsu hal 73
28. Hadits no 28 : Boleh Berbekam Jika Tidak Membuat Orang yang
Berpuasa Menjadi Lemah hal 76
29. Hadits no 29 : Orang yang Muntah Tanpa Disengaja Tidak
Membatalkan Puasanya hal 77
30. Hadits no 30 : Bolehnya Mandi Untuk Mendinginkan Badan Bagi
Orang yang Berpuasa hal 79
31. Hadits no 31 : Hukuman Bagi Orang yang Berhubungan Badan
Ketika Berpuasa Dengan Sengaja ha 82
32. Hadits no 32 : Melakukan Hal Yang Membatalkan Puasa Karena
Lupa hal 88
33. Hadits no 33 : Dianjurkan Shalat Tarawih Berjama‟ah Di Masjid dan
Keutamaan nya hal 90
34. Hadits no 34 : Jumlah Shalat Tarawih Pada Bulan Ramadhan hal
93
35. Hadits no 35 : Dianjurkan nya I‟tikaf Pada Sepuluh Malam Terakhir
dan Seruan Untuk Mencari Lailatul Qadar Pada Malam Ganjilnya
hal 96
36. Hadits no 36 : Ciri – Ciri Lailatul Qadar hal 100
37. Hadits no 37 : Dianjurkan Membaca Doa Ketika Malam Lailatul
Qadar hal 101
38. Hadits no 38 : Kewajiban Menunaikan Zakat Fithri dan Memberikan
nya Kepada Fakir Miskin Sebelum Shalat Idhul Fithri hal 103
39. Hadits no 39 : Batas Waktu Menganti Puasa Ramadhan yang
Tertinggal hal 107
40. Hadits no 40 : Menganti Hutang Puasa Bagi Keluarga yang Telah
Meninggal Dunia hal 109
41. Hadits no 41 : Dianjurkan Puasa Enam Hari Dibulan Syawal
Setelah Puasa Ramadhan dan Keutamaan nya hal 111
42. Hadits no 42 : Adab Menghadiri Shalat „Idh hal 113

PENUTUP hal 116


DAFTAR PUSTAKA hal 119
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 10

Hadits no 1

ٍ ُ َ َ َ َ
Kedudukan Puasa Dalam Islam
ْ َ ٍُ َ ِ َ ََ ُ ْ َ
ِ‫ ق ل َر ُؾ ْْل ا‬: ‫ا عَ ُّ ًَ ق ل‬ ‫غ ٌِ ٌِ عًػ رِض‬

َ ٍ َ َ َْ َ ٍُ ٍ َ
: ‫لَّل ا غو ُِ وؾوى‬

ُ ٍ ٍ ََ َ ْ َ ُ َ َ َ َْ ََ ُ َ ْ ْ َ ُ
, ‫ فّ دة أن َل إَِل إَِل ا‬: ‫" ِِن ِْلؾَلم لَع َخ ٍؽ‬

َ ٍ ُ َْ َ ٍ ُ َ ٍ ُْ ُ َ ً ٍ َُ ٍ ََ
, ِ ‫ ِإَويج ء اؼَكة‬, ِ ‫ ِإَوق م امَلة‬, ِ‫وأن ُمًع رؾْل ا‬

َ َ َ َ ِ ْ َ َ ّ َْ َ
" ‫ ولْم رمو ن‬,‫و ا ِذ‬

Diriwayatkan dari Ibnu Umar Radhiyallahu‟anhuma,


bahwasanya Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam
bersabda : “Islam itu dibangun atas lima perkara : 1.
Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak untuk di
sembah selain Allah dan Muhammad adalah Utusan Allah,
2. Mendirikan Shalat, 3.Membayar Zakat, 4.Memunaikan
Haji, 5.dan Mengerjakan Puasa Ramadhan.” [Shahih :
Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari Rahimahullah didalam
Shahih nya, hadits no 8 dan Imam Muslim Rahimahullah
didalam Shahih nya, hadits no 111/16]
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 11

Didalam riwayat yang lain, diriwayatkan dari Umar bin


Khaththab Radhiyallahu‟anhu, bahwasanya ia berkata :
Ada orang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu‟alaihi
wa sallam : “Hai Muhammad terangkan Islam kepadaku?”
Maka Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam menjawab :
ُ ْ ُ َ ً ٍ َ ُ ٍ ََ ُ ٍ ٍ ََ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ُ َ ْ َْ
‫ِْلؾَلم أن تقّع أن َل إَِل إَِل ا وأن ُمًع رؾْل‬

َ َ َ َ َ ٍ َ َُْ َ َ ٍ َْ َُ ٍ
‫ َوث ُم ْْ َم َر َمو ن‬, ‫اؼ َكة‬ ‫ وثؤ ِِت‬, ‫ وث ِق ى امَلة‬, ِ‫ا‬
ًْ َ َْ َ ْ ََ ْ َ ْ َ ْ ٍ َُ َ
‫ و ذ ا ت إ ِ ِن ؾجًػت إ ِ ُِ ؾ ِ َل‬,

“Islam ialah hendaknya engkau bersaksi bahwa tidak ada


Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa
Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat,
membayar zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, dan
berhaji ke Baitullah jika engkau mempu melakukan nya”
[Shahih : Diriwayatkan oleh Imam Muslim didalam Shahih
nya, adits no 93/8]

Fiqih Hadits :
1. Hadits ini menerangkan kedudukan Puasa dalam Islam,
yakni Puasa dibulan Ramadhan merupakan salah satu
Rukun Islam.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 12

2. Hadits ini menjadi dalil bahwa rukun Islam itu ada 5


(lima), sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah
Shallallahu‟alaihi wa sallam didalam hadits diatas. Hal
ini telah disepakati oleh seluruh kaum Muslimin.

---oOo---

Hadits no 2

ٍ ُْ َُ َ َ َ َ ُْ َ ٍُ َ ِ َ َََُْ ْ َ ْ َ
Keutamaan Bulan Ramadhan
ِ‫ ق ل رؾْل ا‬: ‫عٌ أبِيي ِػيػة رِض ا عَُ ق ل‬

ْ‫ " إ َ ََك َن أَ ٍو ُل َ ْوَة ي ٌِْ َفّػ‬: ‫ا َغوَ ُِْ َو َؾوٍ َى‬


ُ ٍ ‫َل ٍَّل‬
ِ ٍ ِ

ْ‫ َو ُغوّ َِقت‬, ٌّ ‫ْل‬ْ َََُ َ ُْ َ ٍ َ ّ ‫ ُل‬, ‫َر َم َو َن‬


ِ ِ ‫ة‬‫د‬‫ػ‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫ِْي‬
‫ي‬ ‫اق‬ ‫ت‬
ِ ‫ع‬ ِ

ُ‫ت َأ ْ َْ ب‬ َ ‫ َو ُػ ّج‬, ‫ فَوَ ْى ُي ْ َج ْس يَِْ َّ َ ٌب‬, ‫َأ ْ َْ ُب ِلٍ ر‬


ْ ‫ص‬
ِ ِ

َْ
َ‫ " ي‬: ِ‫ َو ُي ََ دِي ُي ََ د‬, ‫ فَوَ ْى ُي ْوَ ّْق يَِْ َّ َ ٌب‬, ِ‫ْل ٍَة‬

ْ ْ َ ّ ٍ َ َ َ َ ْ ْ َ ْ َْ َ َ
. " ‫ِص‬ِ ‫اَّش أق‬
ِ ‫ وي ِِغ‬, ‫ْي أقبِن‬
ِ ‫ِِغ ْل‬
َ َ ٍُ َ َ َْ ٍ
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 13

. ‫َو ِاِ غِجق ٌء ي ٌَِ ِلٍ رِ َو ا ِك لُك ْو ٍة‬

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu‟anhu, dia berkata :


Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda :
“Apabila malam pertama bulan Ramadhan tiba, maka
syaithan – syaithan dan jin yang durhaka dibelenggu, pintu
– pintu neraka ditutup, sehingga tidak ada satupun
pintunya yang terbuka, dan pintu – pintu surga dibuka,
sehingga tidak ada satupun pintunya yang tertutup.
Kemudian ada seorang (malaikat) penyeru menyerukan :
“Wahai orang yang mencari kebaikan, datanglah
(kemarilah). Dan wahai orang yang menghendaki
kejelekan, tahanlah.” Dan Allah membebaskan orang –
orang dari api neraka pada setiap malamnya.” [Shahih :
Diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi Rahimahullah didalam
Sunan nya, hadits no 682 dan Imam Ibnu Majah
Rahimahullah didalam Sunan nya, hadits no 1642.
Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dan Syaikh Syu‟aib al-
Arnauth]

Fiqih Hadits :
Didalam hadits ini disebutkan beberapa keutamaan bulan
Ramadhan dibandingkan bulan – bulan yang lain nya,
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 14

yang itu semua menunjukkan kemuliaan bulan Ramadhan.


Keutamaan – keutamaan itu adalah :
1. Syaithan (baca : Setan) dan Jin dibelenggu dan di ikat
pada bulan Ramadhan.
2. Seluruh pintu Neraka ditutup pada bulan Ramadhan.
3. Seluruh pintu Surga dibuka pada bulan Ramadhan.
4. Allah Subhanahu wa Ta‟ala membebaskan orang –
orang dari api Neraka pada setiap malam Ramadhan.
Dengan demikian, seandainya tidak ada hadits lain yang
menjadi motivasi bagi kita untuk melakukan kebaikan dan
menjauhi keburukan (maksiat) selama Ramadhan kecuali
hadits ini, niscaya cukup, karena kandungan nya yang luar
biasa.

---oOo---

Hadits no 3
Keutamaan Puasa yakni
Puasa adalah Perisai dari Api Neraka
ُ ٍ ‫يي َل ٍَّل‬
‫ا‬ ّ ِ ٍ‫ َع ٌْ ِل‬, ًَ ُّ َْ‫ا َع‬ َ ِ ‫َع ٌْ ََعئ َق َة َر‬
ُ ٍ ‫ِض‬
ِ ِ
ُ ‫ ( َل‬, ‫ام َ ُم ُر ٍَ ٌة ي ٌِْ ِلٍ ر‬
ٍِ‫زَة‬ ّ َ " : ‫َغوَ ُِْ َو َؾوٍ َى قَ َل‬
ِ ِ
ََْْ ََ ً َ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ ْ ْ ُ َ َ
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 15

َ
‫ ػًٌ ألبس ل ئًِ فَل َيّن‬. ) ‫أشعِكى يٌِ ه ِقج ِل‬

ُ ٍ ُ َ ََ ُُْ َْ ََ َْ َ َ َ ٌ ُْ ََْ
, ُ‫ فَل يقجًُ وَل يؿب‬, ُِ ‫ِإَون مػؤ ر ِّن غو‬
ِ , ‫يْيئ ِ ٍغ‬

َ ٍ َُ ُ َْ ْ ٍ َ ٌ َ ّ ْ َُْ َ
, ِ ‫" و َّلِي ؽ ُمً ٍع ب ِ ِعه‬. ‫ " إ ِ ِِن ل ئِى‬: ‫و قن‬

ْ ْ ْ ْ ٍ َْ ُ َ َْ ٍ َ ُ ْ ُ َُ
"‫ك‬
ِ ‫ْلوْف ف ِى ام ئ ِ ِى أي ب غَِع اِ يٌِ رِيسِ ا ًِؿ‬

Dari „Aisyah Radhiyallahu‟anhuma, dari Nabi


Shallallahu‟alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda :
“Puasa adalah perisai (pelindung) dari neraka, (seperti
pelindung kalian disaat pertempuran). Barangsiapa yang
berpuasa, maka janganlah berbuat bodoh ketika itu dan
jika seseorang menjahilinya, maka janganlah mencacinya
dan jangan mencelanya, hendaklah ia mengatakan :
“Sesungguhnya aku sedang berpuasa.” Demi Dzat Yang
Jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, aroma (bau) mulut
orang yang berpuasa itu lebih harum disisi Allah daripada
aroma minya kasturi” [Shahih : Diriwayatkan oleh Imam
An-Nasa‟i didalam Sunan nya, hadits no 2234. Tambahan
didalam kurung berasal dari hadits 2230 dan 2231.
Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani]
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 16
Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat beberapa keutamaan
Puasa yakni
a. Puasa adalah perisai atau tameng bagi pelakunya
dari Api Neraka.
b. Bau mulut orang yang berpuasa, lebih harum dari
pada parfum minyak kasturi disisi Allah Subhanahu
wa Ta‟ala.

Didalam hadits ini juga terdapat beberapa faidah lain nya


yakni :
2. Larangan berbuat bodoh (jahil) saat berpuasa.
3. Bersabar terhadap cacian atau makian orang,
terutama saat kita sedang berpuasa.
4. Bolehnya memberi tahukan kepada orang yang
mencaci maki atau mencela atau menjahili kita, bahwa
kita sedang berpuasa, agar dia berhenti dari perbuatan
nya, sehingga kita tidak marah karena perbuatan
jahilnya.

---oOo---
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 17

Hadits no 4
Puasa Akan Memberikan Syafa’at Kepada

ٍ َْ َُ ٍَ ُْ َ ٍُ َ ِ َ ْ َ ْ ٍ ْ َ ْ َ
Pelakunya Kelak di Hari Kiamat
ِ‫عٌ عب ِع اِ ٌِ عً ٍػو رِض ا عَُ أن رؾْل ا‬

َ ْ َ ُ ْ ُْ َ ُ َ ّ َ َ َ ٍَ َ َ َْ َ ٍُ ٍ َ
‫ام م و هقػآن يق ِػ ِن‬ ِ " : ‫لَّل ا غو ُِ وؾوى ق ل‬

ْ َ‫ " أ‬: ‫ام َ ُم‬


ُُ‫ي َر ّب َي ََ ْػ ُج‬
ِ
ّ ‫ َي ُق ْْ ُل‬. ِ‫ا ِوْ َػبْع يَ ْْ َم هْق َ َية‬
ِ ِ
ِ
ُْ ََُ ْ ‫ فَ َق ّ ِ ْػ‬, ‫ت ِ ِلٍ َّ ر‬ ٍ َ َ َ ٍ
‫" ويقْل‬. ُِْ ِ‫ِن ػ‬
ِ ِ ِ َ َّ ‫اق‬
ْ ‫هًػ م و‬
َ َ ْ َ‫ فَ َق ّ ِ ْػ‬, ‫ " َي ََ ْػ ُج ُُ ِلٍ ْْ َم ِ اوٍ ْن‬: ‫هْ ُق ْػآ ُن‬
‫" ق ل‬. ُِْ ِ‫ِيي ػ‬ ِ
ٍ َ َ
". ‫ " فيُق َػ ِن‬:

Dari Abdullah bin „Amru Radhiyallahu‟anhu, bahwasanya


Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda : "Puasa
dan al-Qur'an itu akan memberikan syafaat kepada
seorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa akan
berkata : "Wahai Rabb ku, saya telah menahan nya dari
makan dan syahwatnya pada siang hari, karena nya
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 18

perkenanankan aku untuk memberi syafaat kepada nya


(kepada orang yang berpuasa)." Dan al-Qur'an berkata :
"Saya telah menahan nya dari tidur pada malam hari,
karena nya perkenankan aku untuk memberi syafaat
kepadanya." Beliau Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda :
"Maka syafaat kedua nya diperkenankan." [Shahih :
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad nya hadits
no 6626. Syaikh Ahmad Syakir berkata : “Sanadnya
Shahih.”]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat keutamaan besar puasa
yakni puasa akan memberikan syafaat kepada orang
yang berpuasa, pada hari kiamat kelak. Begitu juga al-
Quran, akan memberikan syafaat kepada orang yang
membaca nya, pada hari kiamat kelak. Dan ini
merupakan keutamaan yang besar dan agung dari
Puasa dan al-Quran.
2. Syarat berlakunya Syafa‟at pada hari kiamat ada 2
(dua), yakni :
Pertama : Allah Ta‟ala memberi izin kepada pemberi
syafa‟at untuk memberikan Syafa‟at nya.
Dan Kedua : Allah Ta‟ala meridhai orang yang akan
menerima Syafa‟at untuk mendapatkan Syafa‟at.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 19

Didalam hadits ini terkumpul kedua syarat tersebut. Allah


Ta‟ala meridhai Puasa dan al-Quran untuk memberi
Syafa‟at kepada orang yang berpuasa dan orang yang
membaca al-Quran.

---oOo---

Hadits no 5

ٍ ُْ َُ َ َ َ َ ُْ َ ٍُ َ ِ َ َََُْ َ ْ َ
Pahala Berpuasa Tidak Terhingga
ِ‫ ق ل رؾْل ا‬: ‫عٌ أ ِِب ِػيػة رِض ا عَُ ق ل‬

ُ َ َ َ َ َُ ٍ َ َ ٍُ ٍ َ
‫ " لُك ع ًَ ِن ْ ٌِ آد َم يُو عف‬: ‫ا غو ُِْ َو َؾو َى‬ ‫لَّل‬

ٍ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ ُ َ َ َْ
‫ ق ل ا‬. ‫هػ ٍف‬ ِ ُِ‫اؿَة غَّش أيد ا ِّ إَِل ؾبػِ ًِ ئ‬

ُ ََ ْ َ َََ ٍُ َ َْ ٍ ٍ ٍ َ
‫ يعع‬, ُِِ ‫ فإٍُِ َِل وأٍ أر ِؼي‬, ‫ " إَِل امْم‬: ‫غ ٍؼ َو َرن‬

ٌَ َْ َ َ ْ َ ٍ ْ َ ْ ُ َ َ ََ ََُْ َ
‫ فػشة‬: ‫" ا ِوم ئ ِ ِى فػشج ِن‬. ‫فّْثُ ويػ يُ يٌِ أر َِّل‬

ُ َ ‫ َو‬, ُِ‫ َوفَ ْػ َش ٌة غَِْ َع ه َِق ءِ َر ّّب‬, ِ ‫غَِْ َع ف ًِْػه‬


ُِْ ِ‫ْلوُ ْْ ُف ػ‬
ِ ِ
ْ ْ ْ ْ ٍ َْ ُ َ َْ
". ‫ك‬
ِ ‫أي ب غَِع ا يٌِ رِيسِ ا ًِؿ‬
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 20

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu‟anhu, ia berkata :


Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda : “Setiap
amal anak adam (manusia) akan di lipat gandakan
pahalanya. Satu kebaikan diberi pahala sepuluh sampai
tujuh ratus kali lipat. Allah Azza wa Jalla berfirman :
“Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Akulah
yang akan membalasnya. Sebab dia telah meninggalkan
nafsu syahwatnya dan makanan nya karena Ku.” Dan bagi
orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan.
1.Kebahagiaan ketika dia berbuka dan 2.Kebahagiaan
ketika dia bertemu dengan Rabb-Nya. Sesungguhnya bau
mulut orang yang berpuasa lebih wangi disisi Allah dari
wanginya kasturi.” [Shahih : Diriwayatkan oleh Imam
Muslim didalam Shahih nya, hadits no 2707/1151]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat tambahan keutamaan
puasa yakni Allah Azza wa Jalla melipat gandakan
pahala puasa dengan kelipatan yang Dia kehendaki.
2. Didalam hadits terdapat dalil bahwa amalan itu pahala
nya bertingkat – tingkat, antara satu dengan yang lain
nya berbeda - beda.
3. Didalam hadits ini terdapat penjelasan bahwa puasa
menahan seseorang dari syahwatnya dan makan nya
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 21

4. Didalam hadits ini terdapat kabar bahwa orang yang


berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan :
Pertama, kebahagiaan ketika datang nya waktu berbuka
yakni dia dibolehkan lagi makan dan minum serta
memenuhi syahwatnya, setelah sebelum nya dilarang
selama seharian penuh.
Kedua, kebahagiaan ketika dia bertemu dengan Allah
Azza wa Jalla, dimana pahala puasa nya dilipat gandakan
oleh Allah Azza wa Jalla, sesuai dengan yang
dikehendaki-Nya. Sungguh ini adalah kebahagiaan yang
paling besar.
5. Didalam hadits ini terdapat puasa lain nya yakni bau
mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah
Ta‟ala daripada bau harumnya minyak kasturi.

---oOo---

Hadits no 6
Balasan Bagi Orang yang Ikhlas Mengerjakan

ُ‫يي َل ٍَّل ٍا‬


Puasa Ramadhan
َ
ّ ِ ٍ‫ َع ٌْ ِل‬, ُُ َْ‫ا َع‬
ُ ٍ ‫ِض‬ ْ ِ ‫َع ٌْ أب‬
َ ِ ‫يي ُِ َػيْ َػةَ َر‬
ِ
ً َْ َ َ ََ َ َ ْ َ َ َ ٍَ ََ َْ َ
ٍ ً‫ " يٌ ل م رمو ن إِي‬: ‫غو ُِ وؾوى ق ل‬
ََ َ َ َْ ََ َ ُ
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 22

ْ
‫ َو َي ٌْ ق َم ْوة‬. ُِِ‫ غ ِ َػ َُل َي ّتق ٍع َم ي ٌِْ ٍب‬, ً ‫َو شت ِ َؿ‬

ْ َ ْ َ ٍ َ َ َ َُ َ ُ ً َ ْ َ ً َ ْ ْ َْ
". ُِِ‫ غ ِػَل ي ّتقعم يٌِ ٍب‬, ‫هقعرِ إِيً ٍ و شتِؿ‬

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu‟anhu, Rasulullah


Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang
berpuasa di bulan Ramadhan dengan iman dan karena
mengharapkan pahala, niscaya akan diampuni dosanya
yang telah lalu. Barangsiapa yang mendirikan shalat pada
malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan
mengharapkan pahala dari Allah, maka diampuni dosanya
yang telah lalu” [Shahih : Diriwayatkan oleh Imam al-
Bukhari didalam Shahih nya, hadits no 1901 dan 2014 ini
lafadz nya]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat keutamaan besar bagi
orang yang berpuasa dibulan Ramadhan karena
berlandaskan iman dan mengharapkan pahala puasa.
Yakni mendapatkan ampunan dari Allah Subhanahu
wa Ta‟ala. Begitu juga dengan orang yang
menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan shalat
tarawih.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 23

2. Didalam hadits ini terdapat dalil bolehnya beramal


karena mengharapkan pahala atau balasan dari Allah
Subhanahu wa Ta‟ala. Ini juga sekaligus bantahan
terhadap orang yang menganggap bahwa beramal
karena mengharapkan pahala, amalan nya rusak.
Perkataan ini sangat bertentangan sekali dengan
hadits diatas. Dimana Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa
sallam memotivasi orang yang berpuasa untuk
meluruskan niatnya, agar dia mendapatkan ganjaran
yang besar.

3. Didalam hadits ini juga terdapat keterangan bahwa


puasa Ramadhan dan shalat tarawih karena iman dan
mengharapkan pahala termasuk perkara yang dapat
menghapus dosa seseorang.

4. Didalam hadits ini secara tidak langsung terdapat


anjuran untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar.

5. Didalam hadits ini juga terdapat pelajaran tentang


pentingnya meluruskan niat dalam beramal.

---oOo---
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 24

Hadits no 7
Orang yang Berpuasa

َ َ ٍُ ٍ َ ّ ٍ ْ َ ُْ َ ٍُ َ َ ْ َ ْ َ
Dengan Ikhlas Dijanjikan Ar-Rayyan
ُِْ ‫ا غو‬ ‫ عٌ ِل ِ ِيي لَّل‬, َُ‫عٌ ؾّ ٍن ر ِِض ا ع‬

ُ ٍ ٍ َُ َ َ ُ ً َ ٍ َ ْ ٍ َ َ ٍَ ََ
, ‫ " إِن ِِف هـزَ ِة يق ل َل اػي ن‬: ‫وؾوى ق ل‬

َُُِْ‫ ََل يَ ْع ُط ُن ي‬, ِ‫ام ئ ًُ ْْ َن يَ ْْ َم هْق َ َية‬


ٍ ُُ َِْ‫يَ ْع ُط ُن ي‬
ِ ِ
َ َ ْ ُ ْ ََُ َ ْ ُ ٍ َ َْ ُ َ ُ ْ ُ ُْ َ ٌ َ َ
‫ َل‬, ‫ ػ قْمْن‬, ‫ أيٌ ام ئًِْن‬: ‫ يق ل‬, ‫أشع غْيِى‬

ْ‫ فَوَى‬, ‫ فَإ َ َد َطوُ ْْ أُ ْغو َِّق‬, ‫ْي ُِ ْى‬


ُ ْ ‫يَ ْع ُط ُن يَِْ ُُ أَ َش ٌع َغ‬
ِ

ٌ َ َ ُْ ْ ُ َْ
". ‫يعطن يَُِ أشع‬

Dari Sahal Radhiyallahu‟anhu, dari Nabi Shallallahu‟alaihi


wa sallam bersabda : “Sesungguhnya didalam surga itu
terdapat satu pintu yang bernama Ar-Rayyan. Kelak pada
hari kiamat orang – orang yang berpuasa akan masuk
(surga) melalui pintu itu dan tidak ada seorangpun yang
masuk dari pintu tersebut. Lalu dikatakan : “Dimanakah
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 25

orang – orang yang berpuasa?” Orang – orang berpuasa


berdiri dan tidak ada seorangpun selain mereka yang
masuk dari pintu tersebut. Dan apabila mereka sudah
masuk, maka pintu tersebut ditutup sehingga tidak ada
seorang pun yang masuk melaluinya.” [Shahih :
Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari Shahih nya, hadits no
1896]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat dalil bahwa Surga memiliki
beberapa pintu dan salah satu pintu nya bernama ar-
Rayyan. Orang yang berpuasa akan masuk Surga
melalui pintu ini. Selain orang yang berpuasa, tidak
ada yang masuk melalui pintu ini.

2. Didalam hadits ini juga terdapat keutamaan puasa


secara tersirat yakni balasan orang yang berpuasa
dengan ikhlas adalah Surga. Hal ini dapat diketahui
dari khabar diatas yang mana orang yang berpuasa
masuk kedalam Surga dari pintu Ar-Rayyan.

---oOo---
‫‪40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 26‬‬

‫‪Hadits no 8‬‬
‫‪Ancaman Bagi Orang yang Tidak Puasa‬‬

‫ا َعَْ ُُ قَ َل ‪َ :‬ؾ ًِ ْػتُ‬ ‫َ ْ َُْ َُ ََ ْ‬


‫‪Ramadhan Padahal Dia Mampu Melakukannya‬‬
‫ِض ٍ ُ‬
‫َّل َر ِ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫عٌ أ ْ أي ية ا ِ ِ َ‬
‫َ‬
‫ا َغوَ ُِْ َو َؾوٍ َى َي ُق ْْ ُل ‪َ " :‬يْ ََ أٍَ ٍَ ئىٌ‬
‫َر ُؾ ْْ َل ٍاِ َل ٍَّل ٍ ُ‬
‫ِ‬
‫ََ َ َ َ ٍَْ ََََ ْ َ ََ‬ ‫َ ََ َ ُ َ‬
‫‪ ,‬إ ِ أث ِِن ررَل ِن ‪ ,‬فأطغ ِوبيَع ‪ ,‬فأّت ِِب ربَل‬

‫ُ‬ ‫ّْ َ ُ ُْ‬ ‫ُ‬ ‫َ ْ َ ْ َُ ْ‬ ‫َ ًْ ََ َ‬


‫وغػ ‪ ,‬ػق َل ‪ " :‬ألػع " ػقوت ‪ " :‬إ ِ ِِن َل أ ِي قُ " ‪.‬‬

‫َ‬ ‫ٍ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ْ ُ‬ ‫ٍ َ ُ َ ُُّ َ َ‬ ‫ََ َ‬


‫ػق َل ‪ " :‬إٍِ ؾنؿ ِّوُ اك ‪ ".‬فمػِعت ‪ ,‬شَّت إ ِ‬

‫ُ‬ ‫َ َْ ُْ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ِ َْ َ َ َ ْ‬ ‫ُلَْ ُ‬


‫ت ِِف ؾْ ء ْلب ِن إ ِ ِألْ ٍت فعِيع ٍة ‪ ,‬قوت ‪" :‬‬

‫ٍ‬ ‫َ َ َُ ُ َْ‬ ‫ْ‬ ‫َ ُ‬ ‫َ َ َ َْ ْ َ ُ‬


‫ي ِغه ِ ْللْ ت ؟" ق اْ ‪ِ " :‬غ غْ ء أِ ِن ِل رِ ‪".‬‬

‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ََ َ ْ ُ ٍَ ْ‬ ‫َ‬ ‫ٍُ َْ َ‬


‫ثى ًوّق ِِب ‪ ,‬فإ ِ أٍ ِقْ ٍم يػوقِْي ِػػ ؼِ ب ِ ِّى ‪,‬‬
ُْ َ َ ً َ ْ ُ ُ َ ْ َ ُْ َ ْ ُ ُ َ ْ َ َ ٍ َ ُ
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 27

ُ
: ‫ قوت‬: ‫ ق ل‬. ‫ؿ ن أفع ؼّى دي‬ ِ ‫ ت‬, ‫مققق ٍة أفع ؼّى‬

ََْ َ ْ ُ ْ ُ َ ْ ٍ َُ َ َ ََُ ْ َ
ِ ِ
‫ " ِؤ َِلء َّلِيٌ ي ًِػون ؼبن‬: ‫" يٌ ِؤَلء ؟" ق ل‬

ْ ْ َ ٍ َ
" ‫ِوةِ لْ ِم ِّى‬

Dari Abu Umamah al-Bahili Radhiyallahu‟anhu, dia berkata


: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam
bersabda : “Ketika aku sedang tidur, aku didatangi oleh
dua orang laki – laki, lalu keduanya memegang kedua
lengan ku dan membawaku ke gunung yang terjal.
Keduanya berkata : “Naiklah” Lalu Aku menjawab :
“Sesungguhnya aku tidak sanggup melakukan nya.”
Kemudian keduanya berkata : “Kami akan memudahkan
untuk mu” Maka aku pun naik. Tatkala aku sedang berada
di tengah – tengah gunung, aku mendengar suara yang
keras sekali, maka aku bertanya : “Suara apakah itu?”
Mereka menjawab : “ Itu adalah suara jerita para penghuni
neraka.” Kemudian mereka membawa ku berjalan dan aku
melihat orang – orang yang tergantungan pada urat besar
diatas tumit mereka, mulut mereka robek dan dari robekan
itu mengalir darah. Kemudian aku bertanya : “Siapa
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 28

mereka itu?” Mereka menjawab : “Mereka adalah orang –


orang yang berbuka sebelum tiba waktunya.” [Shahih :
Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Khuzaimah dalam
Shahihnya, hadits no 1986, redaksi selanjutnya silahkan
lihat disana. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam An-
Nasa‟i dalam Sunan al-Kubra, hadits no 3273, Imam Ibnu
Hibban dalam kitab Zawa‟id no 1800 dan dalam kitab
Shahihnya, hadits no 7491 dan Imam al-Hakim dalam al-
Mustadraknya, hadits no 1568. Dishahihkan oleh Imam Al-
Hakim, disepakati oleh Imam Adz-Dzahabi, Kata Imam al-
Hakim “Hadits ini Shahih berdasarkan syarat Muslim
namun dia tidak mengeluarkan nya.” Dishahihkan oleh
Syaikh Syu‟aib al-Arnauth, Syaikh Al-Albani, Syaikh Al-
Azhimi, Syaikh Ali Hasan Al-Halaby dan Syaikh Salim Al-
Hilaly.]

Fiqih Hadits :
1. Hadits ini menjadi dalil bahwa termasuk dosa besar
adalah tidak berpuasa di bulan Ramadhan tanpa ada
alasan yang dibenarkan syar‟iat.
2. Hadits ini merupakan ancaman bagi orang yang tidak
berpuasa di bulan Ramadhan, bahwa mereka
terancaman azab yang keras lagi pedih, yakni berupa
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 29

siksaan Neraka. Sebagaimana yang dijelaskan


didalam hadits diatas.
3. Hadits ini terdapat dalil bahwa haram nya berbuka
puasa ramadhan sebelum waktu nya.
4. Hadits ini terdapat dalil bahwa haram nya
membatalkan puasa tanpa ada alasan yang
dibenarkan syari‟at.
Adapun dua orang laki – laki didalam hadits ini adalah
Malaikat yang menjelma menjadi manusia. Sebagaimana
yang dijelaskan oleh para Ulama.

---oOo---

Hadits no 9
Wajib Mempelajari Tentang Puasa

ٍ ُْ َُ َ َ َ َ ُْ َ ٍُ َ ِ َ َََُْ ْ َ ْ َ
dan Hukum yang Berhubungan Dengan nya
ِ‫ ق ل رؾْل ا‬: ‫عٌ أبِيي ِػيػة رِض ا عَُ ق ل‬
َ َْ ٍ َ َ ٍُ ٍ َ
ٌِْ ‫ " ُر ٍب َل ئ ِ ٍم هي َؽ َُل ي‬: ‫ا غو ُِْ َو َؾو َى‬ ‫لَّل‬

ُ ْ ُْ ٍ
ُ‫ َو ُر ٍب قَ ئم هَيْ َؽ ََل‬, )‫ع ( َو هْ َػ ًَ ُـ‬
ٍِ ْ‫ل َ ِيُِ إَِل ْل‬
ِ

ٍ ٍ
" ‫ي ٌِْ ؼِ َ ِيُِ إَِل اؿّػ‬
ُ َ
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 30

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu‟ahu, ia berkata :


“Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda :
“Berapa banyak orang yang berpuasa, akan tetapi ia tidak
mendapatkan apa – apa dari puasa nya kecuali rasa lapar
(dan dahaga). Dan berapa banyak orang yang Shalat
malam, akan tetapi dia tidak mendapatkan apa – apa dari
shalat nya kecuali hanya kelelahan begadang saja.”
[Shahih Lighairihi : Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah
didalam Sunan nya, hadits no 1690, Imam Ad-Darimi
didalam Sunan nya, hadits no 2762, Imam Ahmad didalam
Musnad nya, hadits no 8843 dan Imam Ibnu Khuzaimah
didalam Shahih nya, hadits no 1997. Dishahihkan oleh
Syaikh Syu‟aib, Syaikh Ali Hasan, Syaikh Salim dan
Syaikh Al-Albani berkata : “Hasan Shahih”]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat dalil tentang wajib nya
mempelajari fiqih puasa dan hal yang berhubungan
dengan nya.
2. Didalam hadits ini juga terdapat peringatakan tentang
bahaya nya beramal tanpa ilmu.
3. Didalam hadits ini juga terdapat pelajaran bahwa
orang yang mengerjakan satu amalan yang sama, bisa
jadi pahala nya berbeda – beda.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 31

4. Didalam hadits ini juga terdapat dalil bahwa ada orang


beramal, namun amalan nya tidak mendapatkan
pahala apa – apa kecuali kesusahan, keletihan saja.
5. Didalam hadits ini juga terdapat pelajaran tentang
pentingnya mengikhlaskan niat dalam melaksanakan
ibadah.

---oOo---

Hadits no 10
ْ ْ َْ ْ َْ ٍ ْ َ ْ َ
Cara Menentukan Awal dan Akhir Ramadhan
ُ ْ َ ٍُ َ ِ َ ٍ َ
, َُ‫ب رِض ا ع‬ ِ ً‫عٌ عب ِع اػ ٌِ ٌِ زي ِع ٌِ ْل‬

ُ ٍ ‫أَ ٍن َر ُؾ ْْ َل ٍاِ َل ٍَّل‬


ْْ‫ " ُل ْْ ُم‬: ‫ا َغوَ ُِْ َو َؾوٍ َى قَ َل‬

ٍ‫م ْْ ا َ َّ فَإ ْن ُغى‬


ُ ُْ َ ْ ُ ْ ُ ََْ َ ْ ُ
ِ ‫ؿ‬ ‫و‬ , ِ ُِ ‫ج‬ِ ‫ي‬ ‫ؤ‬ ‫ِػ‬ ‫ا‬ ‫و‬‫ػ‬ ً
ِ ‫ف‬ ‫أ‬‫و‬ , ِ ُِ ‫ج‬ ‫ي‬ ‫ؤ‬ ‫ا ِػ‬

َ َ َ َ ْ َ َْ ََ ُْ ْ ََ ْ ُ َْ َ
‫ فإِن ف ِّع ف ِِع ِن‬, ‫ فأؽ ًِوْ خَلثِْي‬, ‫غو ؾى‬

ْ ُ ََْ ْ ُ ْ ُ َ
" . ‫فمْمْ وأف ًِػو‬
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 32

Dari Abdurrahman bin Zaid bin Al-Khaththab


Radhiyallahu‟anhu, Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam
bersabda : “Berpuasalah jika kalian telah melihat bulan
(hilal ramadhan), dan berbukalah (hari raya) jika kalian
melihat bulan (hilal syawal), dan jika bulan itu tertutup dari
pandangan kalian, maka genapkanlah bulan menjadi tiga
puluh hari. Dan jika ada dua orang yang memberikan
kesaksian melihat bulan, maka berpuasalah dan
berbukalah kalian” [Shahih : Diriwayatkan oleh Imam An-
Nasa‟i Rahimahullah didalam Sunan nya, hadits no 2116.
Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat perintah untuk melakukan
Ru‟yah Hilal dalam menentukan awal masuknya bulan
Ramadhan dan berakhirnya bulan Ramadhan.
2. Didalam hadits ini terdapat dalil bahwa dalam
menentapkan awal dan akhir Ramadhan adalah
dengan dua cara yakni :
a. Pertama : Dengan melihat hilal Ramadhan dan hilal
Syawwal
b. Kedua : Dan jika tidak terlihat, maka dengan
menyempurnakan bilangan hari menjadi 30 hari.
Tidak ada pilihan lain selain ini.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 33

Adapun menentukan awal dan akhir Ramadhan dengan


bersandarkan kepada ilmu hisab atau falak. Ini telah
menyelisihi perintah dan sunnah (ajaran) Nabi
Shallallahu‟alaihi wa sallam. Sebab beliau tidak pernah
melakukan hal itu, dan tidak pernah juga menyuruh
melakukan hal ini. Seandainya hal itu dibolehkan, tentu
Nabi Shallallahu‟alaihi wa sallam telah mengajarkan nya
kepada kita.

3. Didalam hadits ini terdapat dalil bahwa masuknya


bulan Ramadhan atau berakhirnya bulan Ramadhan
bisa dilakukan dengan dua orang saksi yang telah
melihat Hilal.

4. Hadits ini adalah bantahan terhadap orang yang


menganggap Ru‟yah Hilal tidak cukup sebagai
penentu awal dan akhir bulan.

---oOo---
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 34

Hadits no 11

ُ‫يي َل ٍَّل ٍا‬ َ


Berpuasa Bersama Pemimpin
َ
ٍ ِ ٍ‫ أ ٍن ِل‬, ُُ َْ‫ا َع‬ َ ِ ‫َع ٌْ أب ْيي ُِ َػيْ َػةَ َر‬
ُ ٍ ‫ِض‬
ِ
َ‫ َو هْ ًْ ُػ يَ ْْم‬, ‫ام ْْ ُم يَ ْْ َم ثَ ُم ْْ ُم ْْ َن‬
ٍ َ " : ‫َغوَ ُِْ َو َؾوٍ َى قَ َل‬
ِ

َ ْ َ َ ُ ََْ ْ ُْ َ َ ْ ُ ُْ
" ‫ و ْله ِِح يْم ثوصْن‬, ‫ّت ًِػون‬

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu‟anhu, ia berkata : Bahwa


Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda : “Puasa
adalah hari kalian bersama puasa, berbuka (Idhul Fitri)
adalah hari kalian berbuka (idhul fitri), dan Idhul Adha
adalah hari kalian berkurban.” [Shahih : Diriwayatkan oleh
Imam at-Tirmidzi Rahimahullah didalam Sunan nya, hadits
no 697. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat perintah untuk berpuasa
bersama dengan pemimpin Muslim yang ada di negeri
kita masing – masing. Begitu juga dengan Idhul Fithri
dan Idhul Adha, bersama – sama mereka.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 35

2. Didalam hadits ini juga terdapat larangan menyelisihi


jama‟ah kaum Muslimin didalam berpuasa, idhul fithri
dan idhul adha.
3. Secara tidak langsung, hadits ini memberikan faidah
bahwa kita wajib mengikuti pemimpin Muslim di negeri
kita masing – masing.
4. Secara tidak langsung juga, hadits ini menetapkan
bahwa mathla‟ (tempat melihat hilal) itu berdasarkan
negeri masing – masing.

---oOo---

Hadits no 12
Larangan Mendahulukan Puasa Ramadhan
Dengan Puasa Sunnah Satu Hari atau Dua Hari

ٍ ُْ َُ َ َ َ َ ُْ َ ٍُ َ ِ َ َََُْ َ ْ َ
Sebelumnya
ِ‫ ق ل رؾْل ا‬: ‫عٌ أ ِِب ِػيػة رِض ا عَُ ق ل‬

َ َ ََ َ ٍ َ َ ٍُ ٍ َ
‫ " َل ّتق ٍع ُم ْْ َر َمو ن ِ َم ْْ ِم‬: ‫ا غو ُِْ َو َؾو َى‬ ‫لَّل‬
َْ َ َ ٌ ٍ ْ ُْ ََ َْ
" ُُ ًْ ‫ إَِل َر ُرن َكن يَ ُم ْْ ُم َل ْْ ًي فو َ ُم‬, ‫ِْي‬
ِ ‫يْ ٍم وَل يْي‬
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 36

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu‟anhu, ia berkata :


Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda :
“Janganlah kalian mendahului puasa Ramadhan dengan
puasa sehari atau dua hari, kecuali orang yang terbiasa
melakukan puasa, maka hendaknya ia berpuasa.” [Shahih
: Diriwayatkan oleh Imam Muslim didalam Shahih nya,
hadits no 2518/1082]

Fiqih Hadits :
Didalam hadits ini terdapat dalil tentang Makruh
(Dibencinya) puasa sunnah sehari atau dua hari sebelum
Ramadhan, kecuali bagi orang yang biasa melaksanakan
puasa Sunnah, dan hari tersebut bertepatan dengan hari
dimana dia biasa melaksanakan puasa Sunnah. Adapun
mengkhususkan puasa sehari atau dua hari sebelum
Ramadhan, maka inilah yang dilarang.

---oOo---

Hadits no 13
Wajib Niat Puasa Di Dalam Hati

ٍَ ٍَ َ َ َْ َ ٍُ ٍ َ ّ ٍ
Untuk Berpuasa Besok Hari Pada Puasa Wajib
‫ أن‬, ‫يي لَّل ا غو ُِ وؾوى‬ ‫ِل‬ ِ
‫ج‬ ْ ‫َع ٌْ َش ْ َم َة َز‬
‫و‬
ِ ِ
َ َ ٍَ َ َ َْ َ ٍُ ٍ َ ٍ َْ َُ
: ‫رؾْل اِ لَّل ا غو ُِ وؾوى ق ل‬
َ َ َ ْ َْ َْ َ َ َ ّ ْ ُ َْ ْ َ
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 37

" ‫ل َ َم َُل‬
ِ ‫َل‬ ‫ف‬ , ‫ػ‬
ِ ‫ز‬ ‫ه‬ ‫ن‬‫ب‬ ‫ؼ‬ ‫م‬ ‫ام‬
ِ ِ‫ع‬ًِ ‫" يٌ اى ي‬
‫ـز‬

Dari Hafshah Radhiyallahu‟anha –isteri Nabi


Shallallahu‟alaihi wa sallam, bahwa Rasulullah
Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang
tidak berniat puasa sebelum terbit fajar (subuh), maka
tidak puasa baginya.” [Shahih : Diriwayatkan oleh Imam
Abu Dawud hadits no 2454, Imam At-Tirmidzi hadits no
730, Imam an-Nasa‟i hadits no 2331, 2332, 2333 dan
2334, Imam Ibnu Majah no hadits no 1700. Dishahihkan
oleh Syaikh Al-Albani, Syaikh Syu‟aib al-Arnauth, Syaikh
Ali Hasan dan Syaikh Salim]

Dalam riwayat yang lain,

ْ ٍ َ ُ ْ َْ َْ ْ َ َ َ َ
" ‫ل م ا ًٌِ اى ي ِػهُ يٌِ او ِن‬
ِ ‫" َل‬

“Tidak ada puasa bagi orang yang tidak meniatkan puasa


nya dari sejak malam.” [Hasan : Diriwayatkan oleh Imam
ad-Daruquthni hadits no 2194, Syaikh Majdi asy-Syura
mengatakan : “Sanadnya Hasan”]

Fiqih Hadits :
1. Hadits ini menjadi dalil tentang wajib nya Niat dalam
melaksanakan ibadah puasa. Dan niat adalah salah
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 38

satu Syarat Sah nya suatu Ibadah. Yang mana ibadah


tidak sah, jika tidak ada niat.
2. Memasang Niat Puasa adalah ketika seseorang telah
bertekad kuat didalam hati nya pada malam hari,
bahwa besok dia ingin menjalankan puasa ramadhan.
3. Waktu niat puasa wajib itu mulai awal malam (yakni
sejak masuk nya waktu berbuka) sampai akhir malam
(yakni masuk nya waktu subuh).
4. Di boleh berniat pada kapan saja diwaktu malam
selama belum terbit fajar yakni masuknya waktu shalat
subuh.
5. Waktu niat puasa sunnah boleh dilakukan pada siang
hari dengan syarat dia tidak makan, minum dan tidak
melakukan hal – hal yang membatalkan puasa sejak
subuh. Dalil dalam hal ini adalah hadits Aisyah
Radhiyallahu‟anha.
6. Hadits ini menjadi dalil bahwa niat puasa itu di lakukan
pada setiap malam, Karena ibadah puasa terpisah –
pisah antara satu hari dengan hari yang lain nya. Maka
niat nya pun harus terpisah – pisah. Dan ini adalah
pendapat yang paling kuat dari dua pendapat. Hal ini
bisa dilihat dari kaitan niat dengan fajar. Bahwa fajar itu
datang setiap hari. Maka niat pun dilakukan setiap hari.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 39

7. Pahala puasa ditetapkan mulai dari waktu berniat,


karena sebelum berniat, tidak terdapat tujuan untuk
mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta‟ala.
8. Secara tersirat, hadits ini memberikan pelajaran
tentang disyariatkan nya makan sahur dan
mengakhirkan makan sahur. Dan salah satu tujuan dari
makan sahur adalah agar orang yang ingin berpuasa
besok pagi, memasang niat nya. Jika pada malam hari
dia belum berniat nya sebelumnya.

---oOo---

Hadits no 14
Waktu Menahan dan Berbuka
Bagi Orang yang Berpuasa
ّ ‫ َع ٌْ َغع‬, ‫ا‬
َ ِ ‫ِي ٌْ َش ث ٍِم َر‬ ٍ
ُ ٍ ُُ َ ِ ‫اق ْػب ّيي َر‬ َ
‫ِض‬ ِ ِ ِ ِ ٌ
ِ ‫غ‬

ُ َ ََََّ ٍ َ
ُ‫ؾى‬ ْ َََ ٍَ َ َ ُْ َ ٍُ
‫ "شَّت يتب ِْي ه‬: ‫ " اً ٍؼهت‬: ‫ا عَُ ق ل‬
َ َ ْ ٌَِ ‫ْل ْ ُى ْْلَبْ َ ُن ي‬
َْ
ٌَِ‫ ي‬: ‫ْل ْ ِى ْْل ْؾ َْدِ ( َوا َ ْى َي ْْن ُل‬
ِ
َ ََْ َ َ ََ ْ َ َ َ ُ ْ َ َ ْ َْ
. ‫ه ز ِػ ) عًعت إَِل غِق ٍل أؾْد ِإَوَل غِق ٍل أب ن‬
ََ ٍْ َُْ ُ َْ َ َ َ ْ َ ًَ ُّ ‫ز َػوْ ُج‬
َ َ‫ف‬
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 40

َ
‫ فزػوت أ ظػ ِِف او ِن فَل‬, ‫ت وِ َؾ د ِِت‬
ُ

ُِْ َ‫ا َغو‬


ُ ٍ ‫ َر ُؾ ْْل ٍاِ َل ٍَّل‬, َ َ ‫ت‬
ُ ْ َََ ُ ْ ‫ي َ ْؿتَب‬
‫ ػ عو‬, ‫ْي َِل‬
ِ ِ
ُ َ َ َ َ ٍَ َ َ َ َ َ َُ ُ ْ َ َ َ َ ٍ َ َ
‫ " إ ِ ً ا ِك ؾْ د‬: ‫ ػق ل‬, ‫ فغلػت َل ا ِك‬, ‫وؾوى‬

َ ٍ ُ َََ ْ ٍ
". ِ‫ وّب ض ِلّ ر‬, ‫او ِن‬

Dari Asy-Sya‟bi Rahimahullah bahwa Adi bin Hatim


Radhiyallahu‟anhu berkata : “Ketika turun ayat : “Makan
dan minumlah hingga jelas bagi kalian perbedaan antara
benang putih dan benang hitam.” [Al-Baqarah 187] (Tetapi
belum turun lanjutan ayat tersebut yaitu Fajar) Maka aku
mengambil benang hitam dan benang putih. Lalu aku
letakkan dibawah bantal. Pada malam harinya aku
melihatnya, tetapi tidak kelihatan jelas bagiku perbedaan
antara kedua benang tersebut. Keesokan harinya, aku
menemui Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam dan
menceritakan hal itu. Beliau bersabda : “Maksud ayat
tersebut adalah gelapnya malam dan putihnya siang.”
[Shahih : Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari hadits no
1916. Adapun tambahan didalam kurung “Tetapi belum
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 41

turun lanjut ayat tersebut yakni fajar” ada pada hadits no


1917 dari Sahl bin Sa‟ad Radhiyalahu‟anhu]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat penjelasan tentang waktu
imsak (menahan) dan berbuka bagi orang yang
berpuasa. Waktu imsak (menahan) dari hal yang
membatalkan puasa bagi orang yang berpuasa adalah
ketika masuk waktu shalat subuh yang ditandai
dengan terbitnya fajar shadiq. Sedangkan waktu
berbuka bagi orang yang berpuasa adalah ketika
masuk waktu shalat maghrib yang ditandai dengan
terbenam nya matahari. Adapun meyakini bahwa
waktu imasak bagi orang berpuasa 10 menit sebelum
masuk waktu shalat subuh, ada keyakinan yang keliru
dan salah. Sehingga perlu diluruskan. Semoga Allah
memberikan hidayah taufik kepada kita semua untuk
selalu mengikuti syariat-Nya.

2. Didalam hadits ini juga terdapat pelajaran tentang


bagaimana semangat nya para Sahabat Nabi didalam
mengamalkan syariat Islam, terutama perintah Allah
yang ada didalam al-Quran dan perintah Rasulullah
Shallallahu‟alaihi wa sallam.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 42

3. Didalam hadits ini juga terdapat faidah tentang Bahaya


nya menafsirkan al-Quran dengan bersandar kepada
akal semata. Dan pentingnya menafsirkan al-Quran
dengan metode yang benar, agar tidak salah didalam
menerapkan hukumnya.

4. Didalam hadits ini juga terdapat dalil bahwa as-Sunnah


sebagai penafsir al-Quran. Hal ini dapat dilihat dari
penjelasan Nabi Shallallahu‟alaihi wa sallam terhadap
ayat al-Baqarah diatas.

5. Didalam hadits ini juga terdapat faidah bahwa jalan


keluar dari kebodohan dan ketidaktahuan adalah
dengan belajar atau bertanya kepada para Ulama.
Bukan dengan menerka – nerka sendiri maksud nya.
6. Didalam hadits ini juga terdapat faidah bahwa salah
didalam memahami, maka akan salah dalam
pengamalan nya. Dari sini diketahui pentingnya ilmu
bagi seseorang.

---oOo---
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 43

Hadits no 15
Wanita Haid dan Nifas,

َ َ َ ُ ََْ ْ َ‫َع ٌْ ََعلم َع ٌْ ُي َػ َةَ قَ ه‬


Wajib Menganti Puasa Dihari Lain
, ‫ " ؾأهت َعئِقة‬: ‫ت‬ ٍ ِ
َْ ََ َْ ٍ َْ َ ْ ُ َ َ ُ ْ َُ
‫ " ي ل ا ئ ِ ِن ّتق ِِض امْم وَل ّتق ِِض‬: ‫ػقوت‬

َْ ٌٍ ْ ُ َ َ ْ َ ََ َ َ ٍ
‫ت‬
ِ ٍ‫ " أشػورِية أ‬: ‫ػق هت‬ ‫امَلة‬
َُ ْ َ ّ َ َ ٍ ْ َ ُ ْ َ ُ ُْ
". ‫ِِن أؾأل‬
ِ ‫ وهم‬, ‫ " اؿت ِِبػورِي ٍة‬: ‫قوت‬
ْ َ‫قَ ه‬
ٍ ِ‫ َػ َُ ْؤ َم ُػ َق َو ء‬, ‫ " ََك َن يُم ْ ُ ََ َا َِك‬: ‫ت‬
, ‫ام ْْ ِم‬ ِ ِ
َ ٍ َ ُْ َ
". ِ ‫امَلة‬ ِ‫َوَل ٍؤ َم ُػ ِق َو ء‬

Dari Ashim, dari Mu‟adzah, ia berkata : “Aku bertanya


kepada Aisyah, “Kenapa perempuan yang haid
(diwajibkan) mengganti puasa tetapi tidak (diwajibkan)
untuk mengganti shalat (yang ditinggalkannya selama
haid). Aisyah berkata : “Apakah engkau golongan
Haruriyyah?” Aku menjawab : “Aku bukan golongan
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 44

Haruriyyah, aku hanya ingin bertanya.” Dia pun


menjelaskan : “Dahulu kami juga mengalami haid itu dan
kami hanya disuruh menganti mengganti puasa tetapi tidak
disuruh mengganti shalat.” [Shahih : Diriwayatkan oleh
Imam Muslim hadits no 763/335 dan Imam al-Bukhari
meriwayatkan hadits semakna, hadits no 321]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat dalil tentang Wajib nya
mengqadha‟ (mengganti) puasa Ramadhan yang
ditinggalkan oleh wanita saat dia mengalami Haid atau
Nifas, setelah ia suci dari Haid atau Nifas. Dan tidak
Wajib bagi nya mengqadha‟ (mengganti) shalat yang
ditinggalkan nya selama dia mengalami Haid atau
Nifas.
2. Didalam hadits ini terdapat juga dalil bahwa wanita
yang sedang haid atau nifas, diharamkan untuk
berpuasa dan juga shalat. Jika mereka tetap
melaksanakan nya, maka mereka berdosa, karena
melanggar syari‟at. Selain itu puasa dan shalat dalam
keadaan Haid atau Nifas, tidak diterima oleh Allah
Ta‟ala. Adapun wanita yang mengalami istihadah
(darah penyakit), maka tetap diwajibkan berpuasa dan
shalat, menurut Ijma‟ (kesepakatan) Ulama.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 45

3. Diantara hikmah tidak ada kewajiban mengganti


(mengqadha) shalat yang ditinggalkan selama haid
atau nifas adalah untuk memberikan keringanan
kepada wanita. Sebab seandainya disyariatkan juga
mengganti shalat yang ditinggalkan selama haid atau
nifas tentu akan menyulitkan mereka dan
memberatkan mereka dari melaksanakan nya.
Sedangkan syariat Islam tegak diatas kemudahan dan
keringanan. Serta mengangkat kesulitan dan
kepayahan.
Adapun yang dimaksud dengan “Haruriyyah” adalah
kelompok Khawarij. Kaum Khawarij ini mewajibkan wanita
haid untuk mengqadha‟ shalat yang mereka tinggalkan
selama masa haid nya. Ini tentu bertentangan dengan
Ijma‟ (kesepakatan) kaum muslimin. Istilah Haruriyyah
sendiri dinisbatkan kepada kata Haruraa‟ yaitu sebuah
daerah didekat kota Kufah. Tempat berkumpulnya khawarij
pada zaman tersebut.
Sedangkan yang memerintahkan „Aisyah untuk
mengqadha‟ puasa dan tidak mengqadha‟ shalat adalah
Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam.

---oOo---
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 46

Hadits no 16
Keringanan Bagi Musafir, Wanita Hamil dan

ُِْ َ‫ا َغو‬


Wanita Menyusui
َ
ُ ٍ ‫يي َل ٍَّل‬
ّ ِ ٍ‫ َع ٌْ ِل‬, ُُ َْ‫ا َع‬ َ ِ ‫َع ٌْ أ َ ٍؽ َر‬
ُ ٍ ‫ِض‬
ِ
َ ْ َ ُ ْ َ َ َ َ ٍَ ٍ َ َ ٍَ ََ
‫ " إِن ا وهع غ ٌِ اًؿ ف ِِػ ٍ ِمف‬: ‫وؾوى ق ل‬

ْ ُ ْ َ َ ْ ُْ َ َ َْ ٍ َ ِ َ ٍ
" ِ‫هع‬
ِ ‫ وغ ٌِ ابَّل و اًػ‬, ‫امَلة و امْم‬
Dari Anas Radhiyallahu‟anhu, dari Nabi Shallallahu‟alaihi
wa sallam, bahwasanya Beliau Shallallahu‟alaihi wa sallam
bersabda : “Sesungguhnya Allah telah membebaskan
setengah shalat dan puasa bagi orang yang dalam
perjalanan (musafir) dan dari wanita sedang hamil dan
menyusui.” [Hasan : Diriwayatkan oleh Imam An-Nasa‟i
hadits no 2273 dan 2314. Hadits yang semakna
diriwayatkan oleh Imam Abu Daud hadits no 2408. Imam
Ibnu Khuzaimah hadits no 2043. Imam At-Tirmidzi no 715.
Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dan Syaikh Syu‟aib]

Fiqih Hadits :
1. Hadits ini ada dalil tentang boleh nya menqashar
(meringkas) shalat bagi Musafir.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 47

2. Hadits ini adalah dalil tentang boleh nya tidak


berpuasa bagi Musafir, Wanita yang Sedang Hamil
dan Wanita yang Sedang Menyusui.

Adapun bagi Musafir, jika tidak berpuasa. Maka diwajibkan


bagi nya mengqadha‟ (mengganti) puasa tersebut dihari
lain nya, diluar bulan Ramadhan sebanyak hari yang
ditinggalkan nya. Seseorang dikatakan musafir, apabila
perjalanan yang dilakukan nya sepanjang 83 Km atau
lebih,

Adapun bagi wanita hamil atau menyusui, jika ia tidak


berpuasa karena khawatir akan membahayakan diri nya
atau anak nya atau janin nya, maka menurut pendapat
yang kami kuatkan adalah cukup dengan membayar
fidyah, tidak perlu mengqadha‟ puasa nya. Inilah pendapat
Ibnu Abbas dan Ibnu Umar Radhiyallahu‟anhuma. Cara
membayar fidyah sama seperti cara orang tua yang tidak
sanggup berpuasa lagi, akan dijelaskan pada hadits no 17,
berikut nya.

----oOo---
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 48

Hadits no 17
Hukum Orangtua Lanjut Usia
yang Tidak Mampu Berpuasa
ْ َ ٍُ َ ِ َ َ ُ ٍ ُُ َ ِ ‫َع ٌْ َع ًَ ٍء َر‬
ُُ َ‫ا ع‬ ‫ا َؾ ًِ َع بْ ٌَ ع ٍب ٍس رِض‬

ْ ْ ُ َ َ ٌَ ْ ٍَُُْ َ ُ َ ْ ٍ َ َ َ ُ َْ
‫ِْي‬ َ
ٍ ‫ " وعىس َّلِيٌ يًْقٍُْ ف ِعية يػ م مِؿم‬: ‫يقػأ‬

َُِْ , ‫ت ًَنْ ُؿ ْْ َط ٍة‬ْ ‫ " هَيْ َؿ‬: ‫] " قَ َل بْ ٌُ َع ٍب س‬184[


ِ ٍ
ْ َ َْ َ ْ َ َ َُْ َ ْ َُْ َْ َ ُْ َ ْ ُ ْ ٍ
‫ َل يؿج ًِ ػ ِن أن‬, ‫همبِْية‬ ‫اق ض همبِْي و اًػأة‬
ُّ َ َ َ َ ْ ُْ َ
". ََ ْ ‫م‬
ِ ‫لُك يَ ْْ ٍم م ِْؿ‬ ْ ُ َ
ِ ‫ فو ًػًِ ِن يَكن‬, ‫يمْي‬
Dari Atha‟ Rahimahullah, ia berkata : “Aku mendengar Ibnu
Abbas Radhiyallahu‟anhu membaca : “Dan bagi orang
berat menjalankan nya, maka wajib membayar fidyah
yakni memberi makan seorang miskin.” [Al-Baqarah ayat
184] Ibnu Abbas berkata : “Ayat ini tidak dihapus
(mansukh). (Ayat ini menjelaskan tentang) orang yang
sudah tua renta yang tidak mampu berpuasa, maka
hendaklah mereka memberi makan satu orang miskin
sebagai ganti satu hari puasa.” [Shahih : Diriwayatkan
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 49

oleh Imam al-Bukhari rahimahullah didalam Shahih nya,


hadits no 4505]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat dalil bahwa orangtua yang
sudah tidak mampu berpuasa lagi, yakni kakek –
kakek dan nenek – nenek yang sudah tua renta. Maka
mereka boleh tidak berpuasa dan tidak wajib
mengqadha‟ (mengganti) puasa nya. Yang wajib bagi
mereka adalah membayar fidyah, yakni memberi
makan satu orang miskin sebagai ganti satu hari
puasa. Jika dia tidak puasa selama 30 hari, maka
wajib baginya memberi makan 30 orang miskin
sebagai ganti puasa nya. Masuk kedalam kelompok ini
wanita hamil dan menyusui serta orang sakit yang
tidak ada kemungkinan untuk sembuh lagi.

2. Didalam hadits ini terdapat faidah pentingnya melihat


penafsiran para Sahabat terhadap ayat – ayat al-
Quran. Sebab mereka lebih mengetahui dari pada kita
tentang makna ayat tersebut dan mereka menyaksikan
ayat – ayat tersebut turun serta mereka belajar al-
Quran langsung dari Nabi Shallallahu‟alaihi wa sallam.

---oOo---
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 50

Hadits no 18

َ َ َ َ ُ ْ َ ُ ٍ َ َ ّ ْ ُْ ْ َ ْ َ ْ َ
Keutamaan Orang yang Makan Sahur
‫ ق ل‬: ‫عٌ أ ِِب ؾ ِػ ٍع ْلعرِ ِي ر ِِض ا عَُ ق ل‬

ْ َ ُْ ُ ٍ
ُُُ‫ؽو‬ َ ٍ َ َ َْ َ ٍُ ٍ َ ٍ ُْ َُ
‫ " اؿصْر أ‬: ‫رؾْل اِ لَّل ا غو ُِ وؾوى‬

ً َ ْ َ ْ ُ ُ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ََْ ُْ ُ ََ ََ ٌ َََ
‫ واْ أن يـزػع أشع ؽى رػغة‬, ‫ فَل ثعغْه‬, ‫ػكة‬

َ َ ‫م َج ُُ يُ َموَ ْْ َن‬
َ َ َ َ ٍ َ َ ٍ َ ٍَ ٍ َ َ ْ
ِ ‫ فإِن ا غؼ ورن ومَلئ‬, ‫يٌِ ي ٍء‬

َ ْ ّ َ َ ُْ
" ٌ‫ص ِػي‬
ِ ‫اًتؿ‬
Dari Abu Sa‟id al-Khudri Radhiyallahu‟anhu, dia berkata :
Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda : “Makan
sahur adalah makanan penuh berkah, maka janganlah
kalian meninggalkan nya walaupun salah seorang dari
kalian hanya dengan minum seteguk air, karena
sesungguhnya Allah Azza wa Jalla dan para malaikat-Nya
bershalawat kepada orang yang makan sahur.” [Shahih :
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad rahimahullah dalam
Musnad nya, hadits no 11028 (dalam Musnad Takhrij
Syu‟aib no 11086) dan Imam Ibnu Hibban rahimahullah
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 51

didalam Shahih nya, hadits no 3467. Dishahihkan oleh


Syaikh Hamzah Az-Zain dan Syaikh Syu‟aib Al-Arnauth]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat dalil tentang sangat
dianjurkan (disunnahkan) bagi orang yang hendak
berpuasa besok hari untuk makan sahur. Walaupun
hanya bersahur dengan minum seteguk air.

Dinamakan Sahur karena makanan itu terjadi diwaktu


Sahar (Sahur). Sahar (Sahur) yakni waktu sepertiga
malam terakhir sampai terbitnya fajar shadiq yakni
masuknya waktu subuh. Adapun makanan yang disantap
diluar waktu tersebut, tidaklah dinamakan makan sahur
dan tidak termasuk dalam keutamaan hadits ini.

Adapun, hikmah disyariatkan nya makan sahur adalah


untuk menguatkan orang berpuasa pada esok hari nya dan
untuk mengingatkan mereka agar memasang niat puasa
bagi yang belum berniat puasa sebelumnya. Selain itu
sahur ini adalah salah satu sya‟ir puasa umat Islam,
sebagaimana didalam hadits Nabi Shallallahu‟alaihi wa
sallam :
ْ َ َ ْ َْ ِ َ َ َ َ ََْ َ ُ ْ َ
ٍ ‫ؽوَ ُة‬
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 52

َ‫اؿصػ‬ ‫بأ‬
ِ ِ ‫ل م أِ ِن همِج‬
ِ ‫ل يَِ و‬
ِ ‫فمن ي بْي‬

“Perbedaan antara puasa kita dengan puasa Ahli Kitab


terletak pada makan sahur.” (Shahih : Diriwayatkan oleh
Imam Muslim hadits no 2550/1096)

2. Didalam hadits ini terdapat dalil tentang keutamaan


Makan Sahur yakni semua nya adalah berkah.
Keberkahan sahur itu mencakup keberkahan syariah
dan badaniah. Berkah syariah diantaranya
melaksanakan perintah Nabi Shallallahu‟alaihi wa
sallam dan meneladani beliau. Dalam hal ini tentu
akan menambah pahala bagi pelakunya.
Adapun berkah badaniah diantaranya memberi energi
kepada badan dan memberikan kemampuan kepada
badan untuk menahan rasa lapar serta haus pada siang
hari saat puasa. Sehingga puasa tidak memberatkan
pelaku nya untuk bekerja dan beramal disiang hari nya.

3. Didalam hadits ini juga terdapat dalil tentang


keutamaan orang yang makan sahur yakni bahwa
Allah Subhanahu wa Ta‟ala dan para malaikat-Nya
bershalawat kepada orang yang makan sahur.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 53

Yang dimaksud, Shalawat Allah kepada orang makan


sahur maksud nya, Allah Ta‟ala akan melimpahkan
ampunan dan rahmat-Nya kepada mereka.
Adapun Shalawat para Malaikat kepada orang yang
makan sahur maksud nya, para Malaikat memohonkan
ampunan kepada Allah Ta‟ala untuk orang yang makan
sahur. Selain itu, para Malaikat juga mendoakan agar
orang yang makan sahur termasuk golongan orang yang
dibebaskan dari api neraka oleh Allah Subhanahu wa
Ta‟ala pada bulan Ramadhan. Ini adalah keutamaan yang
sangat – sangat besar. Seandainya tidak ada keutamaan
makan sahur selain ini, maka itu sudah cukup memotivasi
kita untuk mengerjakan nya dan tidak meninggalkan nya,
walaupun hanya meminum seteguk air putih saja.

Hadits no 19

َ ْ َْ ْ َ ُْ َ ٍُ َ َ ََ ْ َ
Waktu Makan Sahur yang Paling Baik
ُ‫ِض ٍا‬
َ ِ ‫ت َر‬
ٍ ِ ‫عٌ أ ٍؽ ر ِِض ا عَُ عٌ زي ِع ٌِ خ‬
َ َ ٍُ ٍ َ ٍ ْ َُ َ َ َْ ٍ ََ َ َ َْ
ُِْ ‫ا غو‬ ‫ " تؿصػٍ يع رؾْ ِل اِ لَّل‬: ‫عَ ُُ ق ل‬
َ ٍ َ َْ ُ ٍُ ٍَ ََ
". ِ ‫امَلة‬ ‫ ثى ؼًَ إَِل‬, ‫وؾوى‬
َْ َ َ َ ُ ْ‫قُو‬
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 54

ْ
ًَ ُّ ََ ‫ " ؽ ْى َكن قع ُر َي َي‬: ‫ت‬

ًَ َْ َْ َ َ
". ‫ؿْي آية‬
ِ ‫ " َخ‬: ‫ق ل‬

Dari ِAnas Radhiyallahu‟anhu bahwa Zaid bin Tsabit


Radhiyallahu‟anhu berkata : “Kami pernah makan sahur
bersama Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam, kemudian
kami berangkat Shalat (Subuh). Maka saya (Anas)
bertanya (kepada Zaid) : “Berapa lama jarak antara
keduanya (yakni makan sahur itu dengan waktu shalat
subuh)?” Zaid menjawab : “Sama seperti membaca lima
puluh ayat.” [Shahih : Diriwayatkan oleh Imam Muslim
hadits no 1097 dan Imam an-Nasa‟i hadits no 2155 :
“Seukuran orang membaca lima puluh ayat.”]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat dalil tentang disunnahkan
nya mengakhirkan makan sahur.

2. Didalam hadits ini terdapat faidah waktu terbaik makan


sahur yakni kira – kira orang membaca 50 ayat al-Quran
sebelum adzan subuh.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 55

3. Didalam hadits ini terdapat bantahan terhadap waktu


imsak yang populer dimasyarkat indonesia, yakni waktu
imsak 10 menit sebelum adzan subuh. Ini adalah
menyelisihi Sunnah Nabi. Sebab waktu imsak yang
benar adalah ketika masuk waktu shalat subuh yang
ditandai dengan adzan subuh.

4. Didalam hadits ini terdapat gambaran para sahabat


didalam menuntut ilmu. Mereka saling belajar ilmu dan
mendiskusikan nya antara satu dengan yang lain nya.
Mereka tidak malu dan tidak sungkan melakukan nya.

5. Didalam hadits ini juga terdapat faidah bahwa sebagian


ilmu itu ada yang diketahui oleh sebagian orang dan
ada yang tidak diketahui oleh orang lain nya.

6. Didalam hadits ini terdapat gambaran semangat para


sahabat didalam meniru sifat puasa Nabi
Shallallahu‟alaihi wa sallam.

---oOo---
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 56

Hadits no 20
Larangan Menunda Berbuka
Ketika Sudah Masuk Waktunya
ُ‫ا َعَْ ُُ َغٌ ِلٍ ّيي َل ٍَّل ٍا‬
ُ ٍ ‫ِض‬َِ ‫ِب ُِ َػيْ َػةَ ر‬ َ ْ َ
َ ْ
ِِ ِ ِ ‫عٌ أ‬
َ ٍ َ َ ً َ ُ ّْ ُ ََ َ َ َ ٍَ ََ َْ َ
‫دليٌ ظ ِِػ ي غزن‬
ِ ‫ " َل يؼ ل‬: ‫غو ُِ وؾوى ق ل‬

َ ُ َ ُ َ َ ٍ َ َ ْ ُ َْ ٍ َ ْ ْ ُ ٍ
" ‫ ِْلن ّْد و ِلم رى يؤطِػون‬, ‫ِل س ه ًِ ِػ‬

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu‟anhu, dari Nabi


Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda : “Agama senantiasa
jaya selama orang – orang menyegerakan berbuka puasa,
karena orang Yahudi dan Nasrani selalu mengakhirkan
berbuka.” [Shahih Lighairihi : Diriwayatkan oleh Imam
Abu Dawud hadits no 2353, Imam Ibnu Majah hadits no
1698, Imam Ahmad hadits no 9810, Imam Ibnu Khuzaimah
hadits no 2060, Imam al-Hakim didalam Mustadraknya
hadits no 1573, dan Ibnu Hibban hadits no 3503 dan 3509.
Syaikh Syu‟aib mengatakan : “Hadits Shahih Lighairihi”]

Fiqih Hadits :
1. Hadits ini menjadi dalil tentang disunnahkan
menyegerakan berbuka. Apabila telah masuk waktu nya
berbuka. Dan makruh nya menunda berbuka puasa.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 57

Masuk nya waktu buka puasa itu ditandai dengan


tenggelam nya matahari.
Ada dua cara untuk mengetahui matahari telah tenggelam:
Cara yang pertama : Pengamatan secara Langsung.
Yakni apabila lempengan matahari telah terbenam dan
lingkaran atas nya tidak terlihat lagi, maka matahari itu
dikatakan telah tenggelam, meskipun pantulan sinarnya
masih ada terlihat dilangit. Karena kita sama – sama tahu
bahwa sinar matahari akan tetap ada terlihat dilangit,
sampai muncul nya bintang – bintang. Dan kita tidak perlu
menghiraukan pantulan sinar yang ada dilangit apabila
matahari telah terbenam.

Cara yang kedua : Pengamatan secara Tidak Langsung.


Yakni datangnya gelap malam. Apabila malam telah
merata di dua sisi, Utara dan Selatan, Maka tidak
diragukan lagi bahwa matahari tersebut telah terbenam.
Gelap malam itu datang dari arah timur. Jadi apabila langit
telah menjadi gelap dari arah utara sampai selatan, maka
artinya bahwa matahari itu benar – benar telah tenggelam.

2. Didalam hadits ini juga dijelaskan bahwa orang Yahudi


dan Nasrani juga melakukan puasa,
3. Didalam hadits ini juga terdapat gambaran puasa nya
ahli kitab yakni Yahudi dan Nasrani, dimana mereka
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 58

suka sekali menunda buka puasa. Sedangkan kita


diperintahkan untuk menyelisihi mereka kebiasaan
mereka.
4. Didalam hadits terdapat pelajaran bahwa agama ini
senantiasa jaya, apabila pengikut nya, berjalan sesuai
syariat yang ditentukan, serta tidak mengikuti dan
meniru ciri khas dan kebiasaan agama lain.
5. Hadits ini menjadi penafsiran Surat al-Baqarah ayat
183 “atas orang – orang sebelum kamu” yakni Yahudi
dan Nasrani.
---oOo---

Hadits no 21

ٍ ُْ َُ َ َ َ َ ُْ َ ٍُ َ ِ َ ََ ُ َ ْ َ
Dianjurkan Berdoa Saat Berbuka
ِ‫ َكن رؾْل ا‬: ‫غ ٌِ بٌ عًػ رِض ا عَُ ق ل‬
ٍُ ٍ َ َ َ َ َ َ ََْ َ ٍَ َ َ َْ َ ٍُ ٍ ّ
, ‫ " ِب هظًأ‬: ‫ ق ل‬, ‫لَّل ا غو ُِ وؾوى إ ِ أػًػ‬

ُ ٍ َ َ ْ ُْ َ َ َََ ُْ ُُ ٍَْ َ
" ‫ وثبت ْلرػ إِن ف ء ا‬, ‫ت هػػوق‬
ِ ‫و بجو‬

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu‟anhu, ia berkata : Rasulullah


Shallallahu‟alaihi wa sallam ketika berbuka puasa beliau
membaca doa : “Telah hilang rasa haus dan telah basah
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 59

kerongkongan, serta telah ditetapkan pahala, insya‟Allah.”


[Hasan : Diriwayatkan oleh Imam Abu Daud hadits no
2357, Imam ad-Daruquthni hadits no 2279, Imam Al-Hakim
hadits no 1536, Imam al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra
hadits no 8133, dalam Sunan al-Sughra hadits no 1390,
Imam al-Bazzar hadits no 5395, Imam An-Nasa‟i dalam
Sunan al-Kubra no 3315, dalam „Amal al-Yaum wal Lailah
hadits no 299, Imam Ibnu Sunni dalam „Amal al-Yaum wal
Lailah hadits no 480 dan Imam al-Baghawi dalam Syarhus
Sunnah hadits no 1740. Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani,
Syaikh Ali Hasan, Syaikh Salim, Syaikh Syu‟aib, Syaikh
Ibnu Baaz, Imam ad-Daruquthni dan Al-Hafidz Ibnu Hajar]

Fiqih Hadits :
1. Disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa
sebelum berbuka, dengan membaca doa ini.
2. Didalam hadits ini terdapat ajaran untuk berprasangka
baik kepada Allah Subhanahu wa Ta‟ala. Dan boleh
nya meyakini bahwa telah ditetapkan nya pahala atas
amalan yang dilakukan, serta boleh nya mengucapkan
“Telah ditetapkan pahala, insya Allah”
Adapun apakah doa ini dibaca setelah meminum air atau
makan sesuatu.? Para Ulama berbeda pendapat dalam
masalah ini. Dan menurut kami masalah ini ada keluasan.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 60

Bisa dibaca sebelum makan dan minum saat berbuka.


Bisa dibaca setelah makan dan minum saat berbuka.
3. Terdapat dalil tentang bolehnya beramal dengan
mengharapkan pahala. Bahkan hal itu termasuk salah
satu tanda keikhlasan seseorang didalam beramal.
Adapun anggapan bahwa “Barangsiapa yang beramal
karena mengharapkan pahala” maka dia tidak ikhlas. Ini
adalah perkataan yang tidak sesuai dengan Sunnah Nabi
Shallallahu‟alaihi wa sallam.

---oOo---.

Hadits no 22
Makanan Terbaik Seorang Muslim
Saat Berbuka dan Sahur

َ َ ُْ َ ٍُ َ َ ََ ْ َ
dan Anjuran Berbuka Sebelum Shalat Maghrib
َ َ ْ َ
: ‫عٌ أ ؽ بٌ ي ا ٍِك ر ِِض ا عَُ ق ل‬
ََ ُ ُْ ٍَ َ َ َْ َ ٍُ ٍ َ ٍ ُْ َُ َ َ
‫" َكن رؾْل اِ لَّل ا غو ُِ وؾوى ي ًِػ لَع‬

َ َ َ ٌ َ َ ُ ْ ُ َ ْ َ ْ َ َّ َ ُ ْ َ َْ َ
‫ فإِن اى ثؾٌ ريب ت ػػَّل‬. ‫ ؼبن أن يم َِّل‬, ‫ُر َي َب ٍت‬

َ ْ َ َ َ َ ْ ُ َ َْ ْ َ َ
" ‫ فإِن اى ثؾٌ شؿ شؿْ ٍت يٌِ ي ٍء‬, ‫ّت ًَ َػ ٍت‬
َ
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 61

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu‟anhu, ia berkata :


“Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam pernah berbuka
dengan ruthab (kurma matang), sebelum beliau melakukan
shalat (maghrib). Jika tidak ada ruthab (kurma matang),
maka beliau memakan tamar (kurma kering). Jika tetap
tidak ada maka beliau berbuka dengan minum beberapa
teguk air saja.” [Shahih : Diriwayatkan oleh Imam Abu
Daud hadits no 2356 dan Imam At-Tirmidzi hadits no 696.
Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani, Syaikh Ali Hasan,
Syaikh Salim, Syaikh Syu‟aib al-Arnauth]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat dalil tentang disunnahkan
nya berbuka dan makan sahur dengan Kurma.

Masalah : Apabila seseorang terkena penyakit gula yakni


diabetes, apakah dia juga disunnahkan berbuka dengan
ruthab atau tamar terlebih dahulu?

Jawab : Bagi penderita diabetes tetap disunnahkan


berbuka dengan Kurma, baik itu Ruthab atau Tamar. Hal
ini dalam rangka mencontoh Nabi Shallallahu‟alaihi wa
sallam. Namun jika dia adalah orang yang memiliki kadar
gula yang cukup tinggi pada tubuh nya, dan berbuka
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 62

dengan kurma dapat membahayakan dirinya, maka dia


harus merujuk ke Dokter terlebih dahulu. Apabila dokter
tersebut mengatakan bahwa satu butir kurma tidak
membahayakan tubuh nya, maka dia cukup makan satu
butir kurma saja saat berbuka. Sehingga dia mendapatkan
pahala berbuka dengan Kurma tanpa membahayakan
dirinya. Demikianlah ringkasan jawaban dari Syaikh al-
Utsaimin yang kami sadur.

2. Didalam hadits ini terdapat urutan makanan berbuka


Nabi Shallallahu‟alaihi wa sallam. Yakni berbuka
denga ruthab, jika ada, itu lebih utama dari tamar dan
air. Jika ruthab tidak ada, maka berbuka dengan tamar
itu lebih utama dari pada berbuka dengan air saja. Jika
tidak ada kedua nya atau jenis kurma yang lain nya.
Berbukalah dengan meminum beberapa tegukkan air.

Masalah : Apabila tidak ada kurma, yang ada adalah


makanan yang manis seperti kue dan air. Mana yang lebih
utama, mendahulukan berbuka dengan Air putih atau
Makan Manisan?

Jawab : Para Ulama berbeda pendapat dalam hal itu.


Pendapat yang paling kuat adalah harus mengutamakan
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 63

berbuka dengan Air (jika tidak ada kurma) karena itulah


yang dinyatakan didalam nash hadits diatas. Yakni dia
cukup meminum air sekedar untuk membatalkan puasa
nya saja. Lalu dia memakan makanan yang dia miliki.
Demikian penjelasan Syaikh Muhammad bin Shaleh al-
Utsaimin Rahimahullah.

3. Hadits ini menunjukkan bahwa berbuka itu lebih


dahulu dilakukan sebelum melaksanakan shalat
Maghrib. Dan inilah perbuatan Nabi Shallallahu‟alaihi
wa sallam. Adapun orang yang mencela perbuatan
seperti ini. Hal itu disebabkan ketidaktahuan nya
terhadap Sunnah Nabi. Adapun manfaat
mendahulukan berbuka sebelum melaksanakan shalat
Maghrib adalah untuk memberikan kekuatan kepada
tubuh dalam menjalankan shalat maghrib yang akan
dilakukan nya dan untuk menambah kekhusyukan
serta ketenangan saat melaksanakan shalat.

4. Hadits ini secara tidak langsung, menegaskan perintah


untuk menyegerakan berbuka puasa. Hal ini dapat
dilihat perbuatan Nabi, yang mana beliau
mendahulukan berbuka secara ringan terlebih dahulu
baru melakukan shalat maghrib.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 64

5. Dari hadits ini juga, kita dapat ambil pelajaran bahwa


Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam sangat penuh
hikmah didalam memberikan arahan, nasehat dan
contoh. Beliau tidak ingin menyulitkan umat nya
didalam meraih pahala, dengan melaksanakan shalat
maghrib dalam keadaan masih menahan rasa lapar
dan haus.

---oOo---

Hadits no 23
Keutamaan Memberi Buka Puasa

َ َ َ َ ُ ْ َ ُ ٍ َ َ ّ َ ُْ
Kepada Orang yang Berpuasa
َ ْ َْ ْ َ
‫ ق ل‬: ‫ِن ر ِِض ا عَُ ق ل‬
ِِ ّ‫دل ْل‬
ٍ ِ ‫عٌ زي ِع ٌِ ط‬
َ ٍ َ َ ٍُ ٍ َ ٍ ُْ َُ
ًً ِ ‫ " َي ٌْ ػ ًٍ َػ َل ئ‬: ‫ا غو ُِْ َو َؾو َى‬ ‫رؾْل اِ لَّل‬

ٍ ْ َ ْ ُ ُْ َ َ ٍَُ َْ َ ْ َ ُْ َُ َ َ
‫َكن َل يِدن أر ِػه ِ غْي أٍُ َل يَقك يٌِ أر ِػ ام ئ ِ ِى‬

ْ َ
" ‫في ًئ‬
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 65

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani Radhiyallahu‟anhu, ia


berkata : Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda
: “Barangsiapa yang memberi makan orang yang
berpuasa, maka baginya pahala seperti yang diperoleh
orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala
orang yang berpuasa itu sedikitpun juga.” [Shahih :
Diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi hadits no 807, Imam
Ibnu Majah hadits no 1746, Imam An-Nasa‟i didalam
Sunan al-Kubra hadits no 3316, 3317, 3318, Imam Ahmad
hadits no 17033, Imam Ibnu Khuzaimah hadits no 2064,
Imam Ibnu Hibban hadits no 3429 dan 4633, Imam Ad-
Darimi hadits no 1744. Imam Ath-Thabrani didalam Mu‟jam
al-Kabir nya, hadits no 5272, 5273, 5274, 5275, 5276 dan
5277. Dan lain nya. Dishahih oleh Syaikh Al-Albani, Syaikh
Syu‟aib, Syaikh al-„Azhimi, Syaikh Hamzah, Syaikh Ali
Hasan dan Syaikh Salim]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini, terdapat anjuran untuk memberi
makanan atau perbukaan kepada orang yang
berpuasa ketika masuk waktu berbuka, walaupun
hanya sebutir kurma atau seteguk air putih.
2. Didalam hadits ini juga terdapat, motivasi besar berupa
pahala besar bagi memberi makanan kepada orang
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 66

yang berpuasa yakni orang tersebut mendapatkan


pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu. Tanpa
mengurangi pahala orang yang menyantap makanan
tersebut. Ini adalah keutamaan yang sangat besar.
Pekerjaan yang ringan, namun balasan nya besar.
Adapun bagi orang yang diberi makan, disunnahkan
untuk mendoakan si pemberi. Dengan doa :
َ َ ْ َ ْ َ ْ ََ َْ ْ ْ َْ ٍ ٍُ َ
‫اوّى أيػِى يٌِ أيػً ِِن و ؾ ِّق يٌ ؾق ِِن‬

“Ya Allah, berilah makanan kepada orang yang memberi


ku makan dan berilah minuman kepada orang yang
memberi ku minum.” [Shahih : Diriwayatkan oleh Imam
Muslim hadits no 5362 : 2055]

3. Hadits ini memberikan pelajaran tentang luasnya


rahmat Allah Subhanahu wa Ta‟ala kepada kaum
Muslimin, terutama dibulan Ramadhan ini.
4. Hadits ini memberikan pelajaran bahwa setiap orang
akan mendapatkan pahala dari usaha nya. Dan Allah
Subhanahu wa Ta‟ala tidak menyia – nyiakan amalan
seorang hamba yang ikhlas didalam mencari keridha-
Nya.
5. Hadits ini juga memberikan pelajaran, hendaklah
seorang Muslim tidak meremehkan kebaikan sekecil
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 67

apapun. Karena bisa jadi kebaikan yang kecil itu,


besar pahala nya disisi Allah Subhanahu wa Ta‟ala,
sementara dia tidak menyadarinya. Diantara kebaikan
itu adalah memberi makanan kepada orang yang
berpuasa untuk berbuka nya. Dalam pandangan
manusia hal itu termasuk perkara kecil, akan tetapi
dihadapan Allah Subhanahu wa Ta‟ala sangat besar
balasan nya.
6. Hadits ini juga menjadi motivasi dan dorongan untuk
memperbanyak sedekah dan memberi makan kepada
orang, terutama kepada orang yang sedang berpuasa
dibulan Ramadhan ini.

---oOo---

Hadits no 24
Ucapan Kotor Dapat

ٍ ُْ َُ َ َ َ َ ُْ َ ٍُ َ ِ َ َََُْ ْ َ ْ َ
Menghapuskan Pahala Puasa
ِ‫ ق ل رؾْل ا‬: ‫عٌ أ ِِب ِػيػة رِض ا عَُ ق ل‬

َ ‫ع قَ ْْ َل‬
ْ‫اؼور‬ ْ ََ َْ ْ َ َ ٍ َ َ َْ َ ٍُ ٍ َ
‫ " يٌ اى يع‬: ‫لَّل ا غو ُِ وؾوى‬
ِ
َ ََ َْ ْ ٌَ َ ٍ َََْ َ ْ
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 68

ُُ‫ع َي َػ َي‬ ‫ فويؽ ِاِ ش رة ِِف أن يع‬, ُِِ ‫َو ه َػ ًَن‬

َ َ ‫َو‬
". ُُ َ ‫ُش‬

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu‟anhu, bahwasanya


Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan kata – kata dusta
dan melakukan nya, maka Allah tidak memerlukan orang
itu untuk meninggalkan makan dan minumnya.” [Shahih :
Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, didalam Shahih nya,
hadits no 1903 dan hadits no 6057]

Fiqih Hadits :
1. Hadits ini berisi peringatan bagi orang yang berpuasa
agar tidak berbuat dusta atau berkata dusta serta
semisalnya. Termasuk ghibah dan adu domba.
2. Dalam hadits ini terdapat dalil bahwa diantara perkara
yang bisa merusak pahala puasa seseorang adalah
perkataan dusta atau berbuat dusta saat puasa.
3. Didalam hadits ini terdapat perintah bagi orang yang
berpuasa untuk menjaga puasa nya dari hal – hal yang
merusak nya. Sebagaimana perintah bagi orang yang
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 69

berpuasa untuk menjaga puasa nya dari hal – hal yang


membatalkan nya.
Adapun makna “Allah tidak memerlukan orang itu untuk
meninggalkan makan dan minum nya.” Bukan berarti Allah
membutuhkan ibadah hamba-Nya. Tetapi makna nya
adalah sebagai kabar akan rusak nya pahala puasa nya.
Dan bukan juga maksud nya “orang yang melakukan dusta
itu diperintahkan untuk membatalkan puasa nya.” Tetapi ia
merupakan peringatan atas bahaya perkataan dusta dan
perbuatan dusta, terlebih lagi saat berpuasa.

4. Didalam hadits ini terdapat faidah bahwa puasa


mendidik seseorang untuk Jujur, baik itu jujur didalam
berkata dan jujur didalam berbuat.
5. Didalam hadits ini juga terdapat faidah bahwa puasa
mendidik seseorang untuk bersabar, baik itu bersabar
didalam menjalankan perintah maupun bersabar
didalam menjauhi larangan Allah Ta‟ala.
6. Didalam hadits ini terdapat juga faidah bahwa pahala
puasa itu bisa rusak sebagaimana rusaknya ibadah
puasa itu sendiri, jika melakukan hal yang dilarang.
Bahkan orang yang berpuasa bisa tidak mendapatkan
pahala apa – apa kecuali lapar dan haus saja. (Lihat
hadits – hadits sebelum nya)
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 70

Hadits no 25

ٍ ُْ َُ َ َ َ َ ُْ َ ٍُ َ ِ َ َََُْ ْ َ ْ َ
Sikap Orang Berpuasa Ketika Dicela
ِ‫ ق ل رؾْل ا‬: ‫عٌ أ ِِب ِػيػة رِض ا عَُ ق ل‬

ْ َْ َ ُ َ ّ َ َْ ٍَ َ َ َْ َ ٍُ ٍ َ
‫ام م يٌِ ْلؽ ِن‬
ِ ‫ هيؽ‬: ‫لَّل ا غو ُِ وؾوى‬

َ ٍ َ ْ َ ٍَ َ ٍْ َ ُ َ ّ ٍَ ْ َ ‫َو‬
‫ فإِن ؾ ك‬, ‫ح‬
ِ ‫ام م يٌِ او ِْ و اػف‬
ِ ً ِ‫ إ‬, ‫ب‬
ِ ‫اَّش‬

َ َْ َ َ َ َْ ٌ َ َ
ٌ‫ إ ِ ِّن َل ئى‬, ‫ إ ِ ِّن َل ئ ٌى‬: ‫ فَوْ َج ُق ْن‬. ‫ك‬
ِ ِ ِ ِ ‫أشع أو ر ِّن غو‬

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu‟anhu, ia berkata :


Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda : “Puasa
itu bukan hanya (menahan diri) dari makan dan minum
saja, tetapi puasa itu (menahan diri) dari kata – kata yang
tidak bermanfaat dan kata – kata kotor, oleh karena itu jika
ada orang yang mencacimu atau membodohimu, maka
katakan kepadanya : “Sesungguhnya aku sedang
berpuasa, sesungguhnya aku sedang berpuasa.” [Shahih :
Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Khuzaimah hadits no 1996.
Dishahihkan oleh Syaikh Musthafa Al-Azhimi, Syaikh Ali
Hasan, dan Syaikh Salim]
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 71
Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat faidah bahwa puasa
mendidik seseorang untuk berakhlak mulia dan
mencegah seseorang dari ahlak yang buruk.

2. Didalam hadits ini terdapat faidah tentang penting nya


menjaga puasa dari hal yang dapat merusak nya.

3. Didalam hadits ini terdapat faidah untuk menjauhi


akhlak – akhlak buruk, seperti ucapan kotor dan hal –
hal yang tidak bermanfaat.

4. Didalam hadits ini terdapat faidah untuk bersabar


terhadap akhlak buruk seseorang dan menasehati nya
dengan cara yang baik.

5. Didalam hadits ini terdapat faidah bahwa bolehnya


bagi seseorang menyebutkan amalan yang sedang
kita lakukan kepada orang lain selama ada
manfaatnya. Dan ini bukanlah Sum‟ah atau Riya‟. Hal
ini diambil dari ucapan Nabi : “Maka katakan
kepadanya : “Sesungguhnya aku sedang berpuasa…”

---oOo---
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 72

Hadits no 26
Hukum Memasuki Waktu Subuh Dalam

ٍ َ َ ٍُ ٍ َ ّ ٍ َ َْ َ َ َ ْ َ
Keadaan Junub Saat Berpuasa
) ‫ا غو ُِْ َو َؾو َى‬ ‫عٌ َعئِقة ( زوج ِل ِ ِيي لَّل‬

ُِْ َ‫ا َغو‬


ُ ٍ ‫يِب َل ٍَّل‬ ْ َ‫ا َعَْ َّ ( قَ ه‬
َ ٍ‫ ََك َن ِل‬: ) ‫ت‬ ُ ٍ ‫ِض‬
َ ِ ‫َر‬
ِ
ْ ُ ْ َ ْ َ َ ََ ً ُ ُ ُ ْ َْ ُ ُ ْ ُ َ ٍ َ َ
, ‫ْي شو ٍم‬
ِ ‫وؾوى يعرِكُ ه زػ رَب ِِف رمو ن يٌِ غ‬
ُ َْ َ
". ‫ػ َ تؿِن َو َي ُم ْْ ُم‬

Dari Aisyah Radhiyallahu‟anha, bahwasanya ia berkata :


“Suatu ketika pada bulan Ramadhan, Nabi
Shallallahu‟alaihi wa sallam bangun pagi dalam keadaan
junub bukan karena mimpi basah. Lantas beliau mandi dan
tetap puasa.” [Shahih : Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari
didalam Shahih nya, hadits no 1930 dan Imam Muslim
didalam Shahih nya, hadits no 2590/1109, didalam kurung
lafaznya]

Fiqih nya pada hadits selanjutnya..


---oOo---
‫‪40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 73‬‬

‫‪Hadits no 27‬‬
‫‪Bolehnya Bercumbu Dengan Isteri Saat Puasa,‬‬
‫َ‬
‫‪Selama Mampu Mengendalikan Nafsu‬‬
‫ْ‬ ‫َ ْ َْ ٍ ْ َ ْ‬
‫ا ًِْ َْي ِّي ‪َ ,‬ع ٌْ ُع ًَ َػ ٌْ أِبْ‬ ‫ب‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫عٌ عب ِع اِ ٌِ ل ٍ‬
‫ػ‬

‫َ‬ ‫َ َ َ َ ٍَُ َ ََ َ ُ َْ ٍ َ ٍ ٍُ َ َ ْ َ َ ٍ‬
‫ؾوًة أٍُ ؾأل رؾْل اِ لَّل ا غو ُِ وؾوى ‪:‬‬

‫َػ َق َل َ َُل َر ُؾ ْْ ُل ٍاِ َل ٍَّل ٍ ُ‬


‫ا َغوَ ُِْ‬ ‫ٍ‬ ‫ََُ ُّ‬
‫ام ئ ِ ُى‬ ‫" أيقبِن‬

‫ٍَ‬ ‫ُ‬ ‫ََ ََْْ‬ ‫ُّ َ َََ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ‬ ‫ََ ٍ‬


‫فأطَبثُ ‪ " :‬أن‬ ‫وؾوى ‪ " :‬ؾن ِ ِغه ِ ‪ِْ .‬ل ِم ؾوًة‬

‫َ َ‬ ‫ٍ ْ‬ ‫َُ ُْ ٍ َ ٍ ٍُ َ َ‬
‫ا غو ُِْ َو َؾو َى يَم ََ ُع ا ِك ‪".‬‬ ‫رؾْل اِ لَّل‬

‫َ َُ َْ ٍ َْ َ َ َ ٍُ َ َ ََ‬ ‫ََ َ‬
‫ا اك َي ّتق ٍع َم ي ٌِْ‬ ‫ػق ل ‪ " :‬ي رؾْل اِ ! قع غ ػ‬

‫َ‬ ‫َْ َ َ َ ََ ٍ‬
‫ٍبِك وي ثأطػ ‪".‬‬

‫َ‬ ‫َ َ َ َُ َ ُ ُْ ٍ َ ٍ ٍُ َ َ ْ َ َ ٍ‬
‫ػق ل َل رؾْل اِ لَّل ا غو ُِ وؾوى ‪:‬‬
َ ْ ُ َ ْ ََ ٍ ْ ُ ََْ ّ ٍ َ ََ
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 74

ُ
". ‫ وأطق ؽى َل‬, ِ‫" أي و اِ ! إ ِ ِِن ِْلّتق ؽى ا‬

Dari Abdullah bin Ka‟ab al-Himyari Rahimahullah : Dari


Umar bin Abu Salamah yang bertanya kepada Rasulullah
Shallallahu‟alaihi wa sallam : “Apakah orang yang
berpuasa boleh mencium isterinya? Rasulullah
Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda kepada nya :
“Tanyakan kepada orang ini –yakni pada Ummu Salamah.
Maka dia –yakni ummu salamah pun mengabarkan
kepadanya bahwa Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam
melakukan hal itu. Dia bertanya lagi : “Wahai Rasulullah,
Allah telah mengampuni dosa mu yang telah lalu dan yang
akan datang.” Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam pun
bersabda kepadanya : “Demi Allah, aku adalah orang yang
paling bertakwa kepada Allah dan paling takut kepada-Nya
diantara kalian.” [Shahih : Diriwayatkan oleh Imam Muslim
hadits no 2588/1108]

Fiqih Hadits no 26 dan 27 :


1. Didalam hadits ini terdapat dalil tentang bolehnya
orang yang berpuasa memasuki waktu subuh dalam
keadaan Junub. Dan hal itu tidaklah merusak puasa
nya.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 75

2. Didalam hadits ini terdapat juga dalil tentang bolehnya


bercumbu atau melakukan hubungan suami isteri
selama tidak masuk waktu shalat subuh (terbitnya
fajar).
3. Didalam hadits ini terdapat juga dalil tentang boleh nya
menyentuh isteri atau mencium isteri walaupun sedang
berpuasa. Begitu juga sang isteri, boleh menyentuh
suami atau mencium suami nya walaupun sedang
berpuasa. Selama tidak melakukan hal yang
membatalkan puasa.
4. Didalam hadits ini terdapat faidah juga bahwa apabila
seseorang dalam keadaan junub. Sementara waktu
sahur tinggal sedikit lagi. Maka yang terbaik bagi nya
adalah makan sahur. Setelah itu baru dia mandi junub,
lalu mengerjakan shalat subuh.
5. Didalam hadits ini terdapat juga faidah bolehnya
menceritakan sesuatu yang dianggap tidak biasa untuk
diceritakan, selama ada manfaat yang bisa diambil
darinya.

---oOo---
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 76

Hadits no 28
Boleh Berbekam Jika Tidak Membuat Orang
َ
yang Berpuasa Menjadi Lemah
ُ‫يي َل ٍَّل ٍا‬
ٍ ِ ٍ‫ أ ٍن ِل‬: ًَ ُّ َْ‫ا َع‬ َ ِ ‫َغٌ ٌْ َع ٍب ٍس َر‬
ُ ٍ ‫ِض‬
ِ ِ
ٌ َ َ َُ َ َ َْ َ ٌ َُ ََُ َ َ َْ ٍَ ََ َْ َ
. ‫ و شجزى وِْ ل ئِى‬, ‫غو ُِ وؾوى شجزى وِْ ُم ِػم‬

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu‟anhu mengatakan : “Bahwa


Nabi Shallallahu‟alaihi wa sallam pernah berbekam ketika
sedang berihram. Dan juga pernah berbekam ketika
sedangkan berpuasa” [Shahih : Diriwayatkan oleh Imam
al-Bukhari didalam Shahih nya, hadits no 1938]

Fiqih Hadits :
Hadits ini adalah dalil tentang bolehnya berbekam
(hijamah) saat melaksanakan puasa, ini adalah pendapat
mayoritas (jumhur) ulama, selama tidak merusak
kesehatan nya seperti membuat tubuhnya lemah atau lain
nya.
Termasuk juga kedalam hal ini adalah diperbolehkan
mengeluarkan darah untuk tujuan tertentu seperti donor
darah atau pengambilan sampel darah untuk keperluan
kesehatan saat berpuasa. Adapun transfusi darah melalui
inpus ini bisa membatalkan puasa. Wallahu a‟lam.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 77

Hadits no 29
Orang yang Muntah Tanpa Disengaja Tidak
Membatalkan Puasanya
ُ‫يي َل ٍَّل ٍا‬ َ
ّ ِ ٍ‫ا َعَْ ُُ َغٌ ِل‬ َ ِ ‫َع ٌْ أِب ُِ َػيْ َػةَ َر‬
ُ ٍ ‫ِض‬
ِ
ِ ِ

ْ ‫ " َي ٌْ َ َر َغ ُُ هْ َق‬: ‫َغوَ ُِْ َو َؾوٍ َى قَ َل‬


َ‫ فَ ََل قَ َو ء‬, ‫يي ُء‬

ُ َ َْ َْ َ َ َ ََ ْ َ َ َْ َ
" ‫ وي ٌِ ؾجق ء ػػو ُِ هقو ء‬, ُِ ‫غو‬

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu‟anhu, dari Nabi


Shallallahu‟alaihi wa sallam, beliau bersabda :
“Barangsiapa yang muntah dengan tidak sengaja, maka
dia tidak wajib menganti puasanya dan barangsiapa yang
sengaja muntah, maka ia wajib menganti puasanya.”
[Shahih : Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah
rahimahullah dalam sunan nya, hadits no 1676.
Diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi rahimahullah dalam
sunan nya, hadits no 720, Juga diriwayatkan oleh Imam
Abu Daud rahimahullah dalam sunan nya, hadits no 2380.
Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani, juga dishahihkan oleh
Syaikh Syu‟aib Al-Arnauth]
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 78
Fiqih Hadits :
Hadits ini menjelaskan hukum puasa orang yang muntah.
Muntah adalah mengeluarkan atau keluarnya isi perut dari
mulut. Ini ada yang tidak disengaja, bisa jadi karena
mabuk saat naik kendaraan, misalnya atau masuk angin
lalu perut nya mual. Namun ada juga muntah yang
disengaja. Didalam hadits ini, kedua keadaan tersebut
hukum nya berbeda :
1. Pertama : Orang yang muntah tanpa disengaja,
maka puasa nya tidak batal. Dengan demikian, dia
tetap boleh melanjutkan puasa nya, setelah dia
muntah.
2. Kedua : Orang yang sengaja muntah atau sengaja
memuntahkan isi perut nya tanpa ada hal apa pun,
maka puasa nya batal dan wajib baginya mengganti
puasa dihari lain. Ini sesuatu yang juga telah
disepakati oleh para Ulama, sebagaimana yang
disebutkan oleh al-Hafizh Ibnu al-Mundzir
Rahimahullah.

---oOo---
‫‪40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 79‬‬

‫‪Hadits no 30‬‬
‫‪Bolehnya Mandi Untuk Mendinginkan Badan‬‬
‫َْ َ ْ َ‬ ‫َ ْ ُ َّ َ َْ َ َ ْ ْ َ‬
‫‪Bagi Orang yang Berpuasa‬‬
‫ْ‬
‫ٍ‬
‫َم مَْل أ ِِب ؾ ِػ ٌِ عب ِع اػ ٌِ عٌ أ ِِب‬
‫عٌ ؾ ٍ‬
‫َُ ْ ٍ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ ْ َ ْ ٍ َْ َ ْ َْ َ َ ْ‬
‫ب رؾْ ِل اِ‬ ‫ؾ ِػ ٌِ عب ِع اػ ٌِ عٌ بػن ألص ِ‬

‫ا َغوَ ُِْ َو َؾوٍ َى ‪ ,‬أَ ٍن َر ُؾ ْْ َل ٍاِ َل ٍَّل ٍ ُ‬


‫ا َغوَ ُِْ‬ ‫َل ٍَّل ٍ ُ‬

‫ََ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ َ ٍ َ ََ َ ٍ َ ْ َ َ َ َ َْ ْ ْ‬
‫وؾوى أمػ ِل س ِِف ؾ ِػه ِ َعم ه جسِ ِ ه ًِ ِػ ‪ ,‬وق ل ‪:‬‬
‫ََ ٍ ْ َ ُ ّ ُ ْ َ َ َ َُ ُْ ٍ َ ٍ ٍُ َ َ‬
‫ا غو ُِْ‬ ‫ّتقْو ه ِػعوِؽى ‪ .‬ول م رؾْل اِ لَّل‬

‫َ َ ٍ ْ َ ٍ َ ْ ََ ْ‬ ‫َ َ ٍَ َ َ َُْ َ ْ‬
‫وؾوى ‪ .‬ق ل أ ْ ؾ ٍػ ‪ :‬ق ل َّلِي شعخنِيي ‪ :‬هقع‬

‫ا َغوَ ُِْ َو َؾوٍ َى هْ َػ ْػ ِج يَ ُمبَ‬ ‫َر َأي ْ ُ‬


‫ت َر ُؾ ْْ َل ٍاِ َل ٍَّل ٍ ُ‬
‫ِ‬
‫َ ْ َ َْ ّ ُ ٍ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ْ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫رأ ِؾُِ يٌِ هػً ِـ أو يٌِ اػِ ‪ .‬ثى ؼِ ن‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫اً ء‬
ٍ ٍ َ ٍ َ َ ٍُ ٍ َ ٍ ْ ُ َ
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 80

‫ إِن‬, ِ‫ يَ َر ُؾ ْْل ا‬: ‫ا غو ُِْ َو َؾو َى‬ ‫ا ِػؾْ ِل اِ لَّل‬

ًٍَ‫ فَو‬: ‫ قَ َل‬. ‫ت‬ َ ْ ‫َي ئ َ ًة ي ٌَِ ِلٍ ِس قَ ْع َل ُم ْْ ش‬


َ ًْ ‫ِْي ُل‬
ِ
َ ْ ٍَ َ َ َْ َ ٍُ ٍ َ ٍ ُْ َُ َ َ
َ‫ َدَع‬, ‫معِيْع‬
ِ ‫َكن رؾْل اِ لَّل ا غو ُِ وؾوى ِ ه‬

ُ ٍ َ َ ََْ َ َ َ َ َ
. ‫َّشب فأػًػ ِل س‬
ِ ‫ِقعحٍ ف‬
Dirwayatkan dari Sumay, mantan Budak Abu Bakar bin
Abdurrahman, dari Abu Bakar bin Abdurrahman
Radhiyallahu‟anhu, salah seorang sahabat Nabi
Bahwasanya Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam
memerintahkan orang – orang pada tahun penaklukan
(kota Makkah) agar berbuka diperjalanan, dan beliau
bersabda : “Kuatkanlah diri kalian untuk menghadapi
musuh.” Sementara Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam
sendiri berpuasa. Abu Bakar mengatakan : “Orang yang
menceritakan kepadaku berkata : “Aku melihat Rasulullah
Shallallahu‟alaihi wa sallam ketika di Arj menuangkan air
diatas kepalanya karena haus dan kepanasan. Kemudian
dikatakan kepada Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam :
“Wahai Rasulullah, segolongan orang – orang masih
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 81

berpuasa karena engkau berpuasa.” Ketika Rasulullah


Shallallahu‟alaihi wa sallam sampai di al-Kadid1, beliau
meminta cangkir air lalu minum, maka orang – orang pun
berbuka.” [Shahih : Diriwayatkan oleh Imam Malik
rahimahullah didalam al-Muwatha‟ nya, hadits no 594. Ini
redaksi beliau. Juga diriwayatkan oleh Imam Abu Daud
rahimahullah didalam sunan nya, hadits no 2365. Dan
Imam al-Hakim rahimahullah dalam al-Mustadrak nya,
hadits no 1579. Dishahihkan oleh Syaikh Muhammad
Ridhwan, Syaikh Syarif Abdullah dan Syaikh Al-Albani]

Fiqih Hadits :
1. Hadits ini menjadi dalil tentang diperbolehkan nya
mandi atau menyiramkan air ke kepala atau badan
untuk mendinginkan badan saat berpuasa, dan hal itu
tidaklah makruh.
2. Hadits ini menjadi dalil tentang diperbolehkan nya bagi
Musafir (orang yang dalam perjalanan) untuk berbuka
di siang Ramadhan, walaupun telah berpuasa
sepanjang hari dan tersisa waktu sedikit lagi untuk
berbuka. Namun barangsiapa yang tetap berpuasa

1
Abu Abdillah al-Bukhari berkata : “Al-Kadid adalah sumber air yang berada
diantara Usfan dan Qudaid.” [Shahih al-Bukhari no 1944]
2
Lailatul Qadar menurut pendapat yang kuat selalu berubah pada
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 82

pada waktu safar, maka puasa nya tetap sah dan


mencukupi, menurut mayoritas ulama.
3. Hadits ini juga menjelaskan bahwa seorang Musafir,
hendaklah memilih mana yang lebih mudah baginya,
antara safar dalam keadaan berpuasa atau safar
dalam tidak berpuasa.
4. Hadits ini menjelaskan bahwa seorang musafir harus
memilih berbuka puasa, apabila sang imam atau
pemimpin memerintahkan hal itu, untuk kemaslahatan
khusus.
5. Hadits ini menjelaskan bahwa seorang imam atau
pemimpin hendaknya selalu memperhatikan keadaan
orang yang dipimpin nya dan tidak memberatkan
mereka dengan sesuatu yang berat mereka lakukan.
6. Hadits ini menjelaskan bahwa seorang pemimpin
hendaknya mengetahui mana yang manfaat dan mana
yang tidak bermanfaat.

Hadits no 31
Hukuman Bagi Orang yang Berhubungan
َ َ
Badan Ketika Berpuasa Dengan Sengaja
َ ِ ‫َع ٌْ ُ َ ْ ُع بْ ٌُ َعبْ ِع ٍاػ ْ ٌَ أ ٍن أ َ ُِ َػيْ َػةَ َر‬
ُ‫ِض ٍا‬
ِ
َ
ّ ِ ٍ‫ َيْ ََ ًَ ْ ٌُ ُروُ ْْ ٌس غَِْ َع ِل‬: ‫َعَْ ُُ قَ َل‬
ُ‫يي َل ٍَّل ٍا‬
ِ
‫ُ ٍ‬ ‫ٌ ََ َ‬ ‫ْ‬ ‫ٍ‬ ‫ََ‬
‫‪40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 83‬‬

‫غو ُِْ َو َؾو َى ‪ ,‬إ ِ َر َءهُ َر ُرن ‪ ,‬ػق ل ‪ " :‬يَ َر ُؾ ْْل اِ ‪,‬‬

‫ك ؟ " قَ َل ‪َ " :‬و َؼ ْػ ُ‬


‫ت ََ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫ُ‬ ‫ََ ْ‬
‫ِومت ‪ ".‬ق ل ‪ " :‬ي ا‬

‫َل ئ ٌى ‪َ ".‬ػ َق َل َر ُؾ ْْ ُل ٍاِ َل ٍَّل ٍ ُ‬


‫ا َغوَ ُِْ‬ ‫ْ ََ ْ َََ‬
‫ِ‬ ‫مػأ ِِت وأٍ‬
‫َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َْ َ ُ ًَََ ُْ ُ‬ ‫َ‬ ‫ََ ٍ‬
‫َتع رؼبة ّتػجِقّ ؟ " ق ل ‪َ " :‬ل ‪".‬‬
‫وؾوى ‪ِ " :‬ن ِ‬
‫ََْ َْ َ ُْ َ ْ َ ُ َْ َ َْْ ََُ َْ‬ ‫َ َ‬
‫ْي ؟ "‬
‫ِ ِ‬‫ػ‬ ‫ج‬ ‫ج‬ ‫ي‬ ‫ٌ‬
‫ِ‬ ‫ي‬ ‫ػ‬ ‫ّ‬ ‫ف‬ ‫م‬‫ْ‬ ‫م‬‫ث‬ ‫ن‬‫أ‬ ‫ع‬ ‫ً‬
‫ِ‬ ‫ج‬ ‫ؿ‬ ‫ت‬ ‫ن‬‫ّ‬ ‫ػ‬ ‫"‬ ‫‪:‬‬ ‫ل‬ ‫ق‬

‫م ْ ًَ ؟‬ ‫قَ َل ‪ََ " :‬ل ‪ ".‬قَ َل ‪َ :‬ػ َّ ْن ََت ُع إ ْي َػ َم ؾِتّ ْ َ‬


‫ْي م ِْؿ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬

‫ا َغوَ ُِْ‬
‫يي َل ٍَّل ٍ ُ‬ ‫ََ َ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬
‫ح ِلٍ ِ َ‬ ‫ق ل ‪َ " :‬ل ‪ ".‬ق ل ‪ " :‬ػًم‬

‫ا َغوَ ُِْ‬
‫يي َل ٍَّل ٍ ُ‬ ‫َ َ ٍ ََ َْ َْ َ َ َ َ ُ‬
‫ٍ‬ ‫وؾو َى ػبيَ ٌُ عىف ا ِك أّت َ‬
‫ِيي ِل ِ َ‬

‫َْ َ ٍ ُ‬ ‫َْ ٌَْ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ََ ٍ‬


‫وؾوى ِػػ ٍق ػِ ّ ّتًػ ‪ .‬ق ل ‪ " :‬أيٌ اؿ ئِن ؟ "‬
ْ ٍ َ ََ َ َ ْ ُ َ َ ََ َ ََ
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 84

". ُِِ ‫ " طغ ِغ ػجمعق‬: ‫" ق ل‬. ٍ‫ " أ‬: ‫ػق ل‬

ٍ ََ ٍ َْ َُ َ ْ ّ َ ََْ َ َ ُُ ٍ َ ََ
ِ‫ " عىّق أػقػ ِيَ ِيي ي رؾْل اِ؟ فْ ا‬: ‫ػق ل اػرن‬

ٌِْ‫ا ٍػ َّت ْْي أَ ِْ ُن َب ْت أَ ْػ َق ُػ ي‬


َ ْ ُْ ُ
‫ي ِػيع‬ َّْ َ‫ْي ََل َت‬
َ ْ ‫َي َب‬
ٍ ِ
َ
َ‫ا َغوَ ُِْ َو َؾوٍى‬
ُ ٍ ‫يي َل ٍَّل‬ ٍ َ
َ ِ ‫صك ِل‬ َ َ ْ َ
ْ ِ ‫أِن يج‬
ِ ‫" فو‬. ‫يي‬
ْ
ِ
َ َْ َ ُْ َْ َ َ ٍ ُ ُُ ََْ ْ ََ ٍ َ
" ‫ " أيػًُِ أِوك‬: ‫ ثى ق ل‬, ُ ‫شَّت عت أ‬

Dari Humaid bin Abdurrahman rahimahullah bahwasanya


Abu Hurairah Radhiyallahu‟anhu bercerita : “Ketika kami
sedang duduk bersama Nabi Shallallahu‟alaihi wa sallam
datang seorang laki – laki dan berkata : “Wahai Rasulullah.
Aku hancur.” Rasulullah bertanya : “Ada apa dengan mu?”
Dia menjawab : “Aku telah mencampuri isteriku (dengan
sengaja) ketika aku berpuasa.” Rasulullah
Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda : “Apakah kamu
mampu memerdekakan seorang budak?” Dia menjawab :
“Tidak” Beliau bersabda lagi : “Apakah kamu mampu
berpuasa dua bulan berturut – turut?” Dia menjawab :
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 85

“Tidak” Beliau Bersabda lagi : “Apakah kamu mampu


memberi makan enam puluh orang miskin?” Dia menjawab
: “Tidak.” Lalu orang itu pun berdiam diri disisi Nabi
Shallallahu‟alaihi wa sallam. Ketika kami sedang terdiam,
tiba – tiba ada yang memberi Rasulullah sekeranjang
kurma. Lantas Nabi Shallallahu‟alaihi wa sallam bertanya :
“Dimana orang yang bertanya tadi?” Dia menjawab :
“Saya.” Nabi berkata : “Ambillah ini dan bersedekahlah
dengan nya.” Dia berkata lagi : “Wahai Rasulullah, Apakah
ini untuk orang yang lebih miskin daripadaku? Demi Allah,
tidak ada diantara dua bebatuan hitam ini –yaitu dua
wilayah berbatuan hitam maksud nya Madinah- keluarga
yang lebih miskin daripada keluarga ku.” Nabi
Shallallahu‟alaihi wa sallam pun tertawa hingga tampak
gigi-gigi taringnya kemudian bersabda : “Berikanlah ini
kepada keluarga mu.” [Shahih : Diriwayatkan oleh Imam
al-Bukhari dalam Shahihnya, hadits no 1936 dan Imam
Muslim no 2595/1111]

Fiqih Hadits :
1. Hadits ini menjadi dalil batal nya puasa orang yang
melakukan hubungan suami isteri.
2. Hadits ini menjadi dalil bahwa orang yang melakukan
hubungan suami isteri di siang hari bulan Ramadhan
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 86

sedangkan dia berpuasa, wajib baginya membayar


kafarat, baik dia orang kaya maupun orang miskin.
3. Didalam hadits ini terdapat penjelasan kafarat tersebut
a. Pertama : Membebaskan seorang budak wanita
mukmin, jika tidak mampu. Jika tidak mampu, maka
b. Kedua : Berpuasa 2 (dua) bulan berturut – turut, jika
tidak mampu. Jika juga tidak mampu, maka
c. Ketiga : Memberi makan 60 (enam puluh) orang
miskin.
4. Didalam hadits ini terdapat kewajiban membayar
kafarat secara urutan, sesuai kemampuan. Jika
mampu dengan kafarat yang pertama, maka tidak
boleh berpindah ke yang kedua, begitu seterus nya.
5. Didalam hadits ini terdapat dalil bolehnya memakan,
makanan kafarat bagi orang yang wajib membayar
kafarat, apabila dia dalam keadaan sangat
membutuhkan.
6. Didalam hadits ini terdapat dalil bahwa yang
membayar kafarat tersebut adalah sang suami,
adapun sang isteri, jika dia menyetujui hal tersebut,
maka dia juga wajib membayar kafarat. Namun jika
sang isteri tidak menyetujui nya, dan telah menolak
ajakan suami nya serta telah memberitahuan kepada
suami nya bahwa hal tersebut dilarang, namun dia
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 87

tidak punya kekuatan untuk menolak keinginan suami


nya, maka dia (yakni sang isteri) tidak wajib membayar
kafarat, karena Allah Ta‟ala memaafkan orang yang
dipaksa.
7. Didalam hadits ini terdapat dalil boleh nya
menceritakan sesuatu yang dianggap rahasia antara
suami isteri, kepada orang lain jika hal itu dibutuhkan
dan ada keperluan. Seperti sahabat ini menceritakan
kasus nya kepada Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa
sallam untuk meminta penjelasan beliau.
8. Didalam hadits ini terdapat dalil bolehnya
menceritakan keadaan dirinya sendiri, dan itu
bukanlah aib, jika ada kebutuhan.
9. Didalam hadits ini terdapat pelajaran bahwa hendaklah
seorang ustadz atau guru bersikap lemah lembut
terhadap orang lain yang sedang belajar kepada nya.
10. Didalam hadits ini juga tergambar kemudahan syariat
Islam, dan setiap masalah ada solusinya. Jika tidak
mampu ini, maka ini, jika tidak mampu juga, maka ini
dan ini.

---oOo---
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 88

Hadits no 32
Melakukan Hal Yang Membatalkan Puasa
Karena Lupa
ُ‫يي َل ٍَّل ٍا‬ َ
ّ ِ ٍ‫ا َعَْ ُُ َغٌ ِل‬
ُ ٍ ‫ِض‬ ْ ‫َع ٌْ أ‬
َ ِ ‫ِب ُِ َػيْ َػةَ َر‬
ِ
ِ ِ
ٍ‫ؽ َن َو َُش َب فَوْ ُجِى‬َ ََ َ َ َ َ َ ٍَ ََ َْ َ
ِ ‫ " إ ِ ؿِيي فأ‬: ‫غو ُِ وؾوى ق ل‬

ُ َ َ َ ٍُ َُ َ َْ ٍَ َ ُ َْ َ
" ‫ فإ ِ ً أيػًُ ا وؾق ه‬, ُ‫لْي‬

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu‟anhu dari Nabi


Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda : “Apabila orang
yang berpuasa lupa, lalu ia makan dam minum, hendaklah
ia menyempurnakan puasanya. Sesungguhnya Allah telah
memberi makan dan minum kepadanya.” [Shahih :
Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari didalam Shahih nya,
hadits no 1933 dan Imam Muslim didalam Shahih nya,
hadits no 2716/1155]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat dalil bahwa orang yang
makan dan minum dengan sengaja, maka puasa nya
batal. Dan wajib mengqadha‟ nya di hari lain.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 89

2. Didalam hadits ini terdapat dalil bahwa orang yang


makan dan minum karena lupa, sedangkan dia saat itu
sedang berpuasa. Maka puasa nya tidak rusak dan
tidak juga batal.
3. Didalam hadits ini terdapat perintah bagi orang yang
makan dan minum dalam keadaan lupa untuk
menghentikan makan dan minum nya, serta perintah
menyempurnakan puasa nya. Dan tidak ada kewajiban
baginya untuk mengqadha‟ (mengganti puasa) nya
hari itu, jika dia tetap melanjutkan puasa nya.
4. Didalam hadits terdapat hikmah sifat lupa, dan sifat
lupa biasa terjadi pada manusia, dan itu merupakan
bagian dari tabiatnya. Sehingga sifat lupa bukanlah aib
bagi manusia itu sendiri.
Adapun maksud bahwa Allah Ta‟ala telah memberi makan
dan minum kepada nya, adalah bahwasanya Allah Ta‟ala
dengan kelembutan-Nya memberikan kemudahan kepada
hamba-Nya berupa makanan dan minuman tersebut lalu
dia dibuat lupa akan keadaan nya bahwa ia sedang
berpuasa, maka jadilah itu suatu rezeki yang halal lagi
dibolehkan baginya yang dikirim dari Allah Ta‟ala.
Sebagaimana didalam Sunan at-Tirmidzi disebutkan :
َ َ َ َ َ َ ٍُ َُ َ ٌْ َُ ٍَ
ُِْ ‫ا إ ِ ُِْ َوَل قو َء غو‬ ُ‫إ ِ ً ِْ رِزق ؾ ق‬
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 90

“Sesungguhnya ia merupakan rezeki yang dikirimkan oleh


Allah kepadanya, dan ia tidak wajib mengganti puasanya.”
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Syaikh
Abdullah al-Bassam Rahimahullah.

---oOo---

Hadits no 33
Dianjurkan Shalat Tarawih Berjama’ah Di

َ َ ُْ َ ٍُ َ َ َّ ْ َ ْ َ
Masjid dan Keutamaan nya
ْ ُ َ َ َ َ ْ ُ
‫ " لًَ يع رؾْ ِل‬: ‫عٌ أبِيي ٍر ر ِِض ا عَُ ق ل‬

َ‫ فَوَ ْى يُ َم ّ ِن ِ ََ َش ٍَّت َقِيي‬. ‫ا َغوَ ُِْ َو َؾوٍ َى‬


ُ ٍ ‫ٍاِ َل ٍَّل‬

ٍ‫ ُثى‬. ‫ح اْوٍ ْن‬


ُ ُُ َ َ َ ٍ َ َ َ ََ ْ ٍ ْ ٌْ َ
‫ ػق م َِ شَّت ِب خو‬. ‫ؾبع يٌِ اقّ ِػ‬
ِ
َ ْ ‫ َوقَ َم ََ ِف‬. ِ‫اؿ د َِؾة‬
ٍ‫ْل م َِؿةِ َشَّت‬ ٍ ‫ا َ ْى َي ُق ْى ََ ِف‬
ِ ِ ِ ِ
َ ٍ َ َ ْ َُ ٍْ َ َ َ َ
ْْ ‫ ا‬, ِ‫ " يَ َر ُؾ ْْل ا‬: ‫ ػقو ََ َُل‬. ‫ب ف ًْ ُػ او ْ ِن‬ ِ

َ‫ " إٍٍ ُُ َي ٌْ قَ َم َيع‬: ‫َ ٍ وْ َج ََ َقِ ٍ َة َ ْوَج ِ ََ َِ ِغه ِ !" َػ َق َل‬


ِ
َ ِ ‫ ُلج‬, ‫ْْل َي ِم َش ٍَّت َيَْ َِص َف‬
ْ‫" ُث ٍى اَى‬. ‫ب َ َُل ؼِ َ ُم َ ْوَة‬
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 91

ٍ ِ ِ
ٍ ْ ٌ ََ َ َ ٍ َ َ ّ َ ُ
ْ‫ َو َل ٍَّل ِ ََ ِِف‬, ‫اق ّْػ‬
ِ ٌِ‫يم ِن َِ شَّت قِيي خَلث ي‬

َ َ ٍ َ َ َ ََ َُ َ َ َُْ َ َ ََ َ ٍ
ََ‫ـظ ٍْ ْػ‬ ‫ ػق م َِ شَّت ث‬, ‫ّثل ِّثلةِ ودَع أِوُ و ِؿ ءه‬

ُ ْ ُ َ َ َ ُ َ َْ َ َ َُ ُ ْ ُ َ َ َْ
. ‫ اؿصْر‬: ‫ وي ه َلح ؟ ق ل‬: ‫ قوت َل‬. ‫ه َلح‬

Dari Abu Dzar Radhiyallahu‟anhu, ia berkata : “Kami


berpuasa Ramadhan bersama Rasulullah Shallallahu‟alaihi
wa sallam, namun beliau tidak shalat malam bersama kami
sampai tersisa tujuh malam terakhir dari Ramadhan. Lalu
beliau shalat bersama kami hingga sepertiga malam.
Kemudian beliau tidak shalat bersama kami pada malam
kedua puluh enam. Beliau shalat bersama kami pada
malam kedua puluh lima, hingga lewat tengah malam.
Kami berkata kepada beliau : “Seandainya engkau jadikan
sisa malam ini untuk kami melakukan shalat sunnah.”
Beliau bersabda : “Barangsiapa yang shalat malam
bersama imam hingga selesai. Maka ditulis baginya pahala
shalat malam suntuk.” Kemudian Nabi tidak shalat lagi
bersama kami sampai tersisa tiga malam dari bulan
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 92

Ramadhan. Beliau shalat bersama kami untuk ketiga


kalinya, dengan mengajak keluarga dan isteri – isteri
beliau. Lalu beliau shalat hingga kami takut akan
ketinggalan al-Falah.“ (Juraij) bertanya : “Apa itu al-Falah?”
Dia (Abu Dzar) menjawab : “Sahur” [Shahih : Diriwayatkan
oleh Imam at-Tirmidzi rahimahullah dalam sunan nya,
hadits no 806. Imam At-Tirmidzi mengatakan : “Hadits ini
Hasan Shahih” Diriwayatkan juga oleh Imam Abu Daud
rahimahullah dalam sunan nya, hadits no 1375.
Diriwayatkan juga oleh Imam Ibnu Majah rahimahullah
dalam sunan nya, hadits no 1327. Diriwayatkan juga oleh
Imam Ibnu Khuzaimah rahimahullah dalam shahihnya,
hadits no 2206. Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban
dalam shahihnya, hadits no 2547. Diriwayatkan juga oleh
Imam Ahmad rahimahullah dalam musnadnya, hadits no
21339 (dalam takhrij Syaikh Syu‟aib hadits no 21447).
Diriwayatkan oleh Imam Ad-Darimi dalam sunan nya,
hadits no 1818. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani, Syaikh
Syu‟aib Al-Arnauth, Syaikh Al-„Azhimi, Syaikh Hamzah az-
Zain dan Syaikh Husain Salim Asad]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat pensyariatan Shalat
Tarawih Berjama‟ah.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 93

2. Didalam hadits ini terdapat dalil bahwa Shalat Tarawih


Berjama‟ah hukumnya, Sunnah.
3. Didalam hadits ini juga terdapat keutamaan Shalat
Tarawih Berjama‟ah yakni Siapa yang shalat malam
bersama imam hingga selesai. Maka ditulis baginya
pahala shalat sunnah semalam suntuk.
4. Didalam hadits ini tergambar semangat para Sahabat
didalam menjalankan shalat malam, baik didalam
Ramadhan maupun diluar Ramadhan.

---oOo---

Hadits no 34
َ َ َ ْ َ
َ‫يي َؾوَ ًَ َة ٌْ َعبْ ِع ٍاػ ْ ٌَ أٍٍ ُُ َؾأ َل ََعئ َق َة َر ِِض‬
Jumlah Shalat Tarawih Pada Bulan Ramadhan

ِ ْ ِ ‫عٌ أب‬
ِ ِ
ُ‫ت َل ََلةُ َر ُؾ ْْل ٍاِ َل ٍَّل ٍا‬
ْ ٍَ‫" َل ْ َف ََك‬, ًَ ُّ َْ‫ا َع‬
ٍُ
ِ

ْ ِ ‫َغوَ ُِْ َو َؾوٍ َى‬


ْ َ‫ِف َر َم َو َن ؟ " َػ َق ه‬
ُ‫ " َي ََك َن يَؼيْع‬: ‫ت‬
ِ
ًََْ ََ ْ َ َ ْ ََ ْ َ ْ ََ َ َ ََ ْ
, ‫ْيه ِ إِشعى غَّشة ركػة‬
ِ ‫ِِف رمو ن وَل ِِف غ‬
ٍ‫ ُثى‬, ٌٍ ِّ‫ فَ ََل ت َ ْؿأَ ْل َع ٌْ ُش ْؿَِّ ٌٍ َو ُي ْْا‬, ‫يُ َم َّّل أَ ْر َّب ًػ‬
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 94

ِ ِ ِ
ٍ‫ ُثى‬, ٌٍ ِّ‫ فَ ََل ت َ ْؿأَ ْل َع ٌْ ُش ْؿَِّ ٌٍ َو ُي ْْ ا‬, ‫يُ َم َّّل أَ ْر َّب ًػ‬
ِ ِ ِ
ْ َ ََْ ُ َََ ٍ َْ ُ َ َ ُ ْ َُ ً ََ ّ َ ُ
‫ أّتَ م ؼبن أن‬, ِ‫ " ي رؾْل ا‬: ‫ ػقوت‬, ‫يم َِّل خَلخ‬
ََ َ ََ َْ َ ٍ ُ َ َ َ َ َ ُ
‫ إِن ع نيي ّتَ ي ِن وَل‬, ‫ " ي َعئِقة‬: ‫ث ْْث َِػ ؟ " ق ل‬
ٍ

ْ َْ ُ ََ
". ‫يَ م قوبِيي‬

Dari Abu Salamah bin Abdurrahman, ia bertanya kepada


Aisyah Radhiyallahu‟anhu : “Bagaimana Rasulullah
Shallallahu‟alaihi wa sallam pada bulan Ramadhan?” Dia
(yakni Aisyah) menjawab : “Beliau tidak pernah shalat lebih
dari 11 (sebelas rakaat), baik pada bulan Ramadhan
maupun pada bulan lain nya. Beliau shalat 4 (empat) rakat,
jangan engkau tanya bagaimana bagusnya dan
panjangnya. Kemudian beliau shalat 4 (empat) rakaat lagi,
jangan engkau tanya bagaimana bagusnya dan
panjangnya. Setelah itu, beliau Shalat 3 (tiga) rakaat, lalu
aku bertanya : “Wahai Rasulullah. Apakah engkau tidur
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 95

sebelum shalat witir?” Beliau menjawab : “Wahai Aisyah.


Kedua mata ku tidur, akan tetapi hariku tidak tidur.”
[Shahih : Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari rahimahullah
dalam Shahihnya, hadits no 2013]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat gambaran sifat shalat
malam Nabi Shallallahu‟alaihi wa sallam baik itu saat
bulan Ramadhan atau pun diluar bulan Ramadhan.
2. Didalam hadits ini terdapat dalil bahwa Shalat Tarawih
(Qiyam Ramadhan) itu jumlah nya 11 Raka‟at.
3. Didalam hadits ini terdapat gambaran semangat nya
para Tabi‟in didalam belajar tentang sifat ibadah Nabi
Shallallahu‟alaihi wa sallam.
4. Didalam hadits ini tersirat sebuah isyarat, kalau mau
belajar atau bertanya tentang sesuatu, tanyakanlah
kepada orang yang lebih mengetahui tentang hal ini.
Sebagaimana „Aisyah, adalah orang yang lebih
mengetahui tentang Nabi Shallallahu‟alaihi wa sallam.

---oOo---
‫‪40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 96‬‬

‫‪Hadits no 35‬‬
‫‪Dianjurkan nya I’tikaf Pada Sepuluh Malam‬‬
‫‪Terakhir dan Seruan Untuk Mencari Lailatul‬‬

‫َ ْ َ ْ َ ْ ُْ ْ ّ َ َ ٍ ُ َ ْ ُ َ َ‬
‫‪Qadar Pada Malam Ganjilnya‬‬
‫َ َ‬
‫عٌ أبِيي ؾ ِػ ٍع ْلعرِ ِي ر ِِض ا عَُ ق ل ‪َ " :‬كن‬
‫َْ ْ ٍ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َُ ُْ ٍ َ ٍ ٍُ َ َْ َ َ ٍَ ُ‬
‫َّش ه َِّت‬
‫رؾْل اِ لَّل ا غو ُِ وؾوى َي وِر ِِف هػ ِ‬
‫ٍ ْ َ َ َ َ ْ ْ َْ ْ ْ ُ َ‬
‫َِّش ْون‬
‫ِْي ّتً ِِض غ‬ ‫ْ ََ‬
‫ِف وؾ ِى اقّ ِػ ‪ ,‬فإ ِ َكن يٌِ ش ِ‬‫ِ‬
‫ًََْ َ َْ َْ ُ ْ َ َ ْ ْ َ َْ ُ َ َ ْ َ‬
‫رع إَِل مؿمَُِِ‬
‫َِّشيٌ ‪ ,‬يػ ِ‬
‫وة ‪ ,‬ويؿجقبِن إِشعى وغ ِ‬
‫ْ‬ ‫َ َ َ َ َ ْ َ َ َُ ُ َ َ ُ ُ ٍ ٍُ ََ َ ْ َ‬
‫‪ ,‬وررع يٌ َكن َي وِر يػُ ‪ ,‬ثى إٍُِ أق م ِِف فّ ٍػ ‪,‬‬

‫َ َ َ ْ ْ َ ٍََْْ ٍ ْ َ َ َْ ُ َْ َ َ‬
‫ظ ًَ َ‬
‫ب‬ ‫رع ػِ ّ ‪ ,‬ف‬
‫ر ور ػِ ُِ ث ِوك او وة ه َِّت َكن يػ ِ‬

‫ِلٍ َس ‪ ,‬فَأَ َم َػ ُِ ْى ًَ َف َء ٍ ُ‬
‫ا ‪ُ ,‬ث ٍى قَ َل ‪ " :‬إ ِ ِ ّ ْ‬
‫ِن ُلَْتُ‬
‫ِ‬
‫َ ُ‬ ‫ُ‬
‫َل أ ْن أ َر و َر َِ ِغه ِ هْ َػ َّْشَ‬ ‫أ َر و َر َِ ِغه ِ هْ َػ ْ َ‬
‫َّش ‪ُ ,‬ث ٍى َ َع ْ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
َ َْ ُ ْ ْ َْ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ ََ ْ
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 97

ُِِ ‫ ػًٌ َكن عجمف ي ِػيي فو بِت ِِف يػجم‬, ‫ْلو طِػ‬

َ ْ ُ َْ َ َ ُْ ْ َُ َ َ ْ ٍْ َ ُ ْ ََ ْ َ َ
‫ ف ْل ًِؿِْ ِِف‬, ّ‫ؿيج‬
ِ ‫ وقع رأيت ِ ِغه ِ او وة فأ‬,

ُ ُ ْ َ ََُْ ْ َ َ ْ ُّ َ َْ ْ َْ
ْ
‫ وقع رأيت ِِن أؾزع ِِف‬, ‫لُك وِث ٍػ‬ ْ
ِ ‫ ِِف‬, ‫َّش ْلو ط ِِػ‬
ِ ‫هػ‬
َََْ َْ ُ َ ْ ُْ ْ َ ْ ُ َ َ َ ْ َ َ
‫ " ي ًِػٍ وة‬: ‫ِْي" ق ل أ ْ ؾ ِػ ٍع ْلعرِي‬
ٍ ‫ي ٍء وي‬

ْ ُ َ ٍ َ ُ ْ ُ ْ َْ َ َََ َ ْ ْ َ َ ْ
‫زع ِِف ممَّل رؾْ ِل‬
ِ ‫ فْكف اًؿ‬, ٌ‫َِّشي‬
ِ ‫إِشعى وغ‬
َ َ َ ْ ََ َْ ُ ْ ََْ ٍَ َ َ َْ َ ٍُ ٍ َ ٍ
‫ِصف‬ ٍ ‫ ػَظػت إ ِ ُِ وق ِع‬, ‫اِ لَّل ا غو ُِ وؾوى‬

ً َ َ ً ْ ٌَْ ُ ُ ُ ْ َ َ ْ َ َ َ ْ
ِ
" . ‫ وورُّ يبجن ِي َ وي ء‬, ِ‫يٌِ لَلة امبس‬

Dari Abu Sa‟id al-Khudri Radhiyallahu‟anhu berkata : “Dulu


Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam melakukan I‟tikaf
pada sepuluh hari pertengahan bulan Ramadhan. Setelah
dua puluh hari dari bulan Ramadhan telah berlalu,
memasuki hari ke dua puluh satu beliau kembali ke
rumahnya. Orang – orang yang ikut beri‟tikaf bersama
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 98

beliau pun ikut pulang kerumah. Namun pada malam ke


dua puluh satu Ramadhan, beliau kembali ke masjid dan
menyeru manusia seperti apa yang diperintahkan Allah
kepada mereka. Kemudian beliau bersabda : “Dulu aku
beri‟tikaf pada sepuluh malam ini. Dan sekarang, aku akan
melakukan I‟tikaf pada sepuluh malam terakhir. Siapa yang
ingin beri‟tikaf bersama ku, hendaklah dia bermalam
ditempat I‟tikafnya. Sesungguhnya, aku melihat bahwa
malam ini (adalah malam Lailatul Qadar), namun aku
dilupakan kembali. Karena itu, carilah (Lailatul Qadar)
pada sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan, yakni pada
setiap malam Ganjilnya. Dan aku juga bermimpi sujud
ditanah yang basah.” Abu Sa‟id al-Khudri berkata : “Hujan
pun turun pada malam kedua puluh satu hingga air hujan
itu sampai ke tempat shalat Rasulullah Shallallahu‟alaihi
wa sallam. Aku melihat ke tempat itu, ternyata beliau telah
selesai shalat subuh, wajah beliau basah dengan tanah
bercampur air.” [Shahih : Diriwayatkan oleh Imam Muslim
rahimahullah dalam Shahihnya, hadits no 2769/1167]2

2
Lailatul Qadar menurut pendapat yang kuat selalu berubah pada
setiap tahun nya, hanya saja Lailatul Qadar itu pada 10 malam
terakhir, pada malam – malam ganjil. Pada malam 23, lihat Shahih
Muslim hadits ke 218 dari kitab puasa. Pada malam 27, lihat Shahih
Muslim hadits ke 220 dan 221 dari kitab Puasa.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 99
Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat dalil disyariatkan nya I‟tikaf
pada bulan Ramadhan, terutama 10 (sepuluh) malam
terakhir bulan Ramadhan.

2. Didalam hadits ini terdapat hikmah disyariatkan nya


I‟tikaf yakni agar fokus beribadah dan mendapatkan
keutamaan Lailatul Qadar.

3. Didalam hadits ini terdapat perintah untuk mencari


malam Lailatul Qadar, karena malam ini memiliki
keutamaan yang sangat besar. Dan juga terdapat
isyarat bahwa Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari
terakhir bulan Ramadhan, terutama pada malam –
malam ganjil nya.

4. Didalam hadits ini terdapat penjelasan bahwa malam


Lailatul Qadar itu bisa dilihat oleh orang – orang yang
Allah Ta‟ala kehendaki pada setiap tahun nya di bulan
Ramadhan.

---oOo---
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 100

Hadits no 36
Ciri – Ciri Lailatul Qadar
ُ ٍ ‫يي َل ٍَّل‬
‫ا‬ ّ ِ ٍ‫ َغٌ ِل‬, ُُ َْ‫ا َع‬ َ ِ ‫َغٌ ٌْ َع ٍب ٍس َر‬
ُ ٍ ‫ِض‬
ِ ِ ِ ِ
ٌ, ‫ ََل َش ٍرة‬, ‫ " َ ْوَ ٌة َيوْ َق ٌة‬: ‫ِف َ ْوَةِ هْ َق ْعر‬
ْ ِ ‫َغوَ ُِْ َو َؾوٍ َى‬
ِ
ً َْ َ َ ََْ َ َ َْ ُ ْ ٍ ُ ْ ُ ٌَ َ ََ
" ‫ ثمبِس اقًؽ يْمّ ػ ء ه ِػ ة‬, ‫وَل رِدة‬

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu‟anhu, dari Nabi


Shallallahu‟alaihi wa sallam tentang Lailatul Qadar, beliau
bersabda : “Lailatul Qadar adalah suatu malam yang
cerah, cuaca nya tidak panas dan tidak juga dingin. Pagi
harinya matahari bersinar merah pucat.” [Shahih
Lighairihi : Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Khuzaimah
rahimahullah dalam shahihnya, hadits no 2192.
Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dengan penguat,
disepakati oleh Syaikh Al-„Azhimi]

Fiqih Hadits :
Didalam hadits ini terdapat penjelasan tentang ciri – ciri
malam Lailatul Qadar yang bisa kita amati.

---oOo---
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 101

Hadits no 37
Dianjurkan Membaca Doa

َ ُ ْ‫ " قُو‬: ‫ت‬


ْ َ‫ا َعَْ َّ قَ ه‬
Ketika Malam Lailatul Qadar
‫ يَ َر ُؾ ْْل‬, ‫ت‬ َ ِ ‫َع ٌْ ََعئ َق َة َر‬
ُ ٍ ‫ِض‬
ِ
َ‫ت – أَ َي َ ْوَة َ ْوَ ُة هْ َق ْعر – ي‬ َ ْ ‫ أَ َر َأي‬, ِ‫ٍا‬
ُ ًِْ ‫ت إ ْن َغو‬
ِ ٍ ِ

ٌ ْ َ ٌَُ َ ٍ ٍ ٍُ َ ْ ُ َ َ َ ْ َُُْ
, ‫ " اوّى إٍِك ع ْ ل ِػيى‬: ‫ قْ َِل‬: ‫أقْل ػِ ّ ؟ " ق ل‬

ْ ّ َ ُْ َ ََْْ َ ُ
" ‫صب هػ ْ ف عف ع ِِن‬ِ ‫ثـ‬
Dari Aisyah Radhiyallahu‟anhu, ia berkata : “Ya Rasulullah,
bagaimana pendapatmu, jika saya mendapatkan Lailatul
Qadar, apa yang saya baca?” Beliau Shallallahu‟alaihi wa
sallam bersabda : “Bacalah doa :

ْ ّ َ ُْ َ ََْْ َ ُ ٌْ َ ٌ َُ َ ٍ ٍ ٍُ َ
" ‫صب هػ ْ ف عف ع ِِن‬ِ ‫ ثـ‬, ‫" اوّى إٍِك ع ْ ل ِػيى‬
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Maha
Pemaaf, Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah
aku.” [Shahih : Diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi
rahimahullah didalam Sunan nya, hadits no 3513, beliau
berkata : “Hadits Hasan Shahih” dan diriwayatkan juga
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 102

oleh Imam Ibnu Majah rahimahullah didalam Sunan nya,


hadits no 3850. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dan dua
orang murid beliau, Syaikh Ali Hasan dan Syaikh Salim] 3

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat dalil tentang semangat nya
para sahabat didalam mencari Lailatul Qadar dan
bersamangat dalam mencarinya, hukumnya sunnah
(dianjurkan).
2. Didalam hadits ini terdapat dalil tentang dianjurkan nya
(disunnahkan) memperbanyak doa pada malam –
malam yang kita harapkan terjadinya Lailatul Qadar.
Terutama berdoa dengan doa ini.
3. Didalam hadits terdapat dalil bahwa Lailatul Qadar itu
bisa diketahui. Hal ini menguatkan perkataan kami
pada hadits Abu Sa‟id al-Khudri sebelumnya.
4. Didalam hadits ini terdapat pelajaran bahwa orang
yang tidak mengetahui sesuatu hendaknya bertanya,
agar tidak salah didalam beramal.
5. Didalam hadits ini terdapat dalil bahwa Allah
Subhanau wa Ta‟ala memiliki sifat mencintai dan sifat
dermawan.
3
Tentang keutamaan shalat pada malam lailatul qadar sudah
dijelaskan pada hadits tentang keutamaan puasa, puasa adalah
penghapus dosa yang telah lalu.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 103

6. Didalam hadits ini terdapat dalil tentang diperbolehkan


nya bertawassul dengan menggunakan Nama dan
Sifat Allah Ta‟ala.

---oOo---

Hadits no 38
Kewajiban Menunaikan Zakat Fithri dan
Memberikan nya Kepada Fakir Miskin Sebelum

ٍ ُ َ َ ْ َ ٍُ َ َ ََ ُ ْ َ
Shalat Idhul Fithri
َ َ
ِ‫ " ف َػض َر ُؾ ْْل ا‬: ‫ا عَ ُُ ق ل‬ ‫غ ٌِ ٌِ عًػ ر ِِض‬

ْ‫ا َغوَ ُِْ َو َؾوٍ َى َز ََكةَ هْ ِ ًْػ َل ًَع ي ٌِْ َّت ًْػ أَو‬
ُ ٍ ‫َل ٍَّل‬
ٍ ِ
َ ْ ُ ْ َ َ ٍ َ ّ ُْ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ ً َ
‫ و َّلل ِػ و ْل َث‬, ‫ْي عىْ هػب ِع و ا ِػ‬ ٍ ِ‫ل َع يٌِ فػ‬
ٍ َُ ْ َ َ َ َََ َْ ْ ُْ َ ْ َ ْ َ ْ ٍ َ
‫ وأمػ ِّ أن ثؤدى‬, ‫ْي يٌِ اًؿو ِ ًِْي‬ ِ ِ ‫ْي و همب‬ ِ ِ ‫و ام‬
َ ٍ َ ُ َ َ
" ِ ‫ؼبْن ط ُػ ْو ِج ِلٍ ِس إَِل امَلة‬

Dari Umar bin Nafi dari ayahnya –yakni Nafi‟- bahwa Ibnu
Umar Radhiyallahu‟anhu berkata : “Rasulullah
Shallallahu‟alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitri sebesar
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 104

satu sha‟ kurma atau satu sha‟ gandum kepada seluruh


kaum Muslimin, baik orang merdeka maupun budak, laki –
laki maupun perempuan, muda maupun tua. Beliau
memerintahkan agar zakat ini ditunaikan sebelum orang –
orang berangkat melaksanakan shalat Id.” [Shahih :
Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari rahimahullah dalam
Shahihnya, hadits no 1503]

Didalam riwayat yang lain,


ُْ َُ َ ََ َ َ َ ُْ َ ٍُ َ َ َ َ
‫ " فػض رؾْل‬: ‫غ ٌِ ْ ٌِ ع ٍب ٍس ر ِِض ا عًَّ ق ل‬

ٍ ‫ ُي ّْ َػةً ا‬, ‫ا َغوَ ُِْ َو َؾوٍ َى َز ََكةَ هْ ًْػ‬


‫ِوم ئ ِ ِى‬ ُ ٍ ‫ٍاِ َل ٍَّل‬
ِ ِ
ََْ َ ٍَ ْ ْ َ َْ ًَْ َُ َ ٍ َ ْ ٍْ َ
‫ يٌِ أد ِ ؼبن‬, ‫ِْي‬
ِ ‫ل‬ ‫ؿ‬ ً‫ِو‬ ‫ا‬ ‫ة‬ً‫ػ‬‫ي‬‫و‬ , ‫ح‬
ِ ‫يٌِ او ِْ و اػف‬

ٍ ‫ َو َي ٌْ أَ ٍد َِ َب ْػ َع‬, ‫ِه َز ََكةٌ َي ْق ُب ْْهَ ٌة‬


َ‫ام ََلة ِ فَ ِِه‬ َ ِ َ‫ام ََلة ِ ف‬
ٍ

َ َ ٍ ٌَ َ َ
ِ ‫لعقة ي ٌَِ امعق‬
"‫ت‬

“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu‟anhuma, ia


berkata : “Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 105

mewajibkan zakat fithri sebagai pembersih bagi orang


yang berpuasa dari perbuatan sia – sia dan kotor, dan
sebagai makanan bagi orang – orang miskin. Barangsiapa
yang menunaikan nya sebelum shalat (Idh), maka
zakatnya diterima, dan barangsiapa yang menunaikan nya
setelah shalat, maka itu adalah sedekah biasa.” [Hasan :
Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud rahimahullah didalam
Sunan nya, hadits no 1609, Imam Ibnu Majah didalam
Sunan nya hadits no 1827, dan selain nya, dihasankan
oleh Syaikh al-Albani]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat dalil tentang wajibnya
mengeluarkan zakat fithri bagi kaum Muslimin.

2. Didalam hadits ini terdapat dalil tentang ukuran zakat


fithri yang dikeluarkan yakni satu sha‟ makanan pokok
atau setara 2,5 Kg.

3. Didalam hadits ini juga terdapat dalil tentang waktu


penunaian zakat fithri yakni wajib dikeluarkan sebelum
melaksanakan shalat Idhul Fithri. Adapun
mengeluarkan nya setelah shalat selesai, maka
hukumnya haram dan tidak sah sebagai zakat fithri,
tetapi seperti sedekah biasa saja.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 106

4. Didalam hadits ini juga terdapat dalil tentang


keutamaan zakat fithri yakni sebagai penyuci dan
pemberi diri orang yang telah berpuasa dari hal – hal
yang mengotori puasa nya dan sebagai bentuk
pertolongan untuk kaum fakir miskin.

5. Didalam hadits ini juga terdapat dalil bahwa zakat fithri


bisa menghapuskan dosa – dosa.

6. Didalam hadits ini juga terdapat pelajaran bahwa


seseorang itu hendaknya beribadah sesuai tuntunan
syari‟at. Apabila melenceng dari tuntunan syari‟at,
dikhawatirkan amalan nya tidak diterima. Hal ini dapat
dilihat dari “Barangsiapa yang menunaikan nya setelah
shalat,…dst”

7. Didalam hadits ini terdapat gambaran sikap beragama


para Sahabat, dimana mereka menjalankan syariat
agama ini sesuai dengan tuntunan Nabi
Shallallahu‟alaihi wa sallam dan tidak menyelisihinya,
karena mereka khawatir amalan mereka tidak diterima.

---oOo---
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 107

Hadits no 39
Batas Waktu Menganti Puasa Ramadhan yang
Tertinggal
ُ ‫ َؾ ًِ ْػ‬: ‫ِب َؾوَ ًَ َة قَ َل‬ َ
ََّْ‫ا َع‬ َ ِ ‫ت ََعئ َق َة َر‬
ُ ٍ ‫ِض‬ ْ ‫َع ٌْ أ‬
ِ ِ

ًَ‫ َػ‬, ‫ام ْْ ُم ي ٌِْ َر َم َو َن‬ ٍ َ‫ؾ ْْ ُن َغو‬


ٍ ‫يي‬ ُ َ َ َ ُْ َُ
‫ " َكن ي‬: ‫ّتقْل‬

ْ ُ َ ْ ُْ َ َ َْ َ ْ ٍ َُ َْ ْ َ ُْ َْ َ
‫ اق ن يٌِ رؾْ ِل‬, ‫و ُ إَِل ِِف فػب ن‬
ِ ‫أؾج ًِ ع أن أق‬

َ ٍ َ َ َْ َ ٍُ ٍ َ ٍ
". ‫اِ لَّل ا غو ُِ وؾوى‬

Dari Abu Salamah, ia berkata : “Aku mendengar Aisyah


Radhiyallahu‟anhu berkata : “Aku masih punya hutang
puasa Ramadhan (tahun lalu), Tetapi aku belum dapat
menggantinya kecuali setelah masuk bulan Sya‟ban (tahun
berikutnya) karena kesibukan ku bersama Rasulullah
Shallallahu‟alaihi wa sallam.” [Shahih : Diriwayatkan oleh
Imam Muslim rahimahullah dalam Shahihnya, hadits no
2687/1146 dan Imam al-Bukhari rahimahullah dalam
Shahih nya, hadits no 1950 dan selain nya.]
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 108

Didalam riwayat yang lain, „Aisyah Radhiyallahu‟anha


berkata :
ٍ َ ٍ ْ ُ َ ََ ْ ُ َُْ َ َ ْ ْ َ َ ْ
‫" إِن َكٍت إِشع ٍ ْل ًِػ ِِف زي ِن رؾْ ِل اِ لَّل‬

ْ ُ َ َ َ ُ َ َْ ْ َ ََ ُ َْ َ َ ٍَ َ َ َْ َ ٍُ
‫و ُ يع رؾْ ِل‬ ِ ‫ا غو ُِ وؾوى ػً ّتقعِر لَع أن ّتق‬

ُ َْ َ َ َْ ٍ َ ٍَ َ َ َْ َ ٍُ ٍ َ ٍ
". ‫اِ لَّل ا غو ُِ وؾوى شَّت يأّتِيي فػب ن‬

“Sesungguhnya jika ada salah seorang dari kami (yakni


para isteri Nabi) telah berbuka (yakni tidak berpuasa) di
zaman Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam saat masih
hidup, maka ia tidak bisa mengqadha‟nya bersama
Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam sampai datang
bulan Sya‟ban (berikutnya).” [Shahih : Diriwayatkan oleh
Imam Muslim didalam Shahihnya, hadits no 1146]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat dalil tentang batasan waktu
mengqadha‟ atau menganti puasa Ramadhan yang
tertinggal yaitu dimulai setelah Ramadhan selesai
sampai sebelum masuk Ramadhan tahun berikut nya,
yakni selama setahun kedepan.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 109

2. Didalam hadits ini juga terdapat dalil boleh nya


menunda pengantian puasa Ramadhan yang
tertinggal, walaupun yang lebih utama sesegera
mungkin untuk mengganti nya. Jumhur Ulama
mengatakan bahwa menyegerakan qadha‟ puasa yang
tertinggal sebagai bentuk kehati – hatian, hukumnya
Sunnah.

---oOo---

Hadits no 40
Menganti Hutang Puasa
Bagi Keluarga yang Telah Meninggal Dunia
ُ‫ أَ ٍن َر ُؾ ْْ َل ٍاِ َل ٍَّل ٍا‬, َّ َْ‫ا َع‬ َ ِ ‫َع ٌْ ََعئ َق َة َر‬
ُ ٍ ‫ِض‬
ِ
َ‫ َل م‬, ‫ت َو َغو ُِْ ل َ ٌم‬
َ َ ْ َ َ َ ٍَ ََ َْ َ
ِ ِ ‫ " يٌ ي‬: ‫غو ُِ وؾوى ق ل‬

َْ
" ُُ َ ِ ‫عَ ُُ َو‬

Dari Aisyah Radhiyallahu‟anhu, ia berkata bahwasanya


Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa yang meninggal dunia tetapi dia masih
mempunyai hutang puasa, maka ahli warisnya boleh
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 110
mengqadha puasa untuknya.” [Shahih : Diriwayatkan oleh
Imam al-Bukhari dalam Shahihnya, hadits no 1952 dan
Imam Muslim didalam Shahih nya, hadits no 2692/1147]

Fiqih Hadits :
1. Para Ulama berbeda pendapat tentang hukum
menggantikan tanggungan puasa mayit. Namun zhahir
hadits menunjukkan bahwa boleh menggantikan puasa
atas nama mayit, apabila si mayit meninggal dunia
dalam keadaan memiliki tanggungan puasa wajib yang
ditinggalkan nya.

2. Didalam hadits ini terdapat dalil bahwa seorang wali,


dia-lah yang bertanggung jawab untuk menunaikan
tanggungan, atau beban hutang yang ditinggalkan si
mayit.

3. Didalam hadits ini juga terdapat dalil diperbolehkan


nya ada nya perwalian didalam Puasa dan Haji.

---oOo---
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 111

Hadits no 41
Dianjurkan Puasa Enam Hari Dibulan Syawal
Setelah Puasa Ramadhan dan Keutamaan nya
َُُ‫ َأٍٍ ُُ َش ٍعخ‬, ُُ َْ‫ا َع‬ َ َ َ ْ َ
َ ِ ‫ِب أيَ ْْ َب ْْلٍ ْ َم ر ِّي َر‬
ُ ٍ ‫ِض‬ ْ ‫عٌ أ‬
ِ ِ
ُ ٍ ‫أَ ٍن َر ُؾ ْْ َل ٍاِ َل ٍَّل‬
َ‫ " َي ٌْ َل م‬: ‫ا َغوَ ُِْ َو َؾوٍ َى قَ َل‬

ْ ٍ ِ َ َ َ َ َ ٍ َ ْ ً ُ َََْ ٍ ُ َ َ َ َ
" ‫رمو ن ثى أّتبػُ ؾِج يٌِ فْ ل َكن ل ِم م دلِ ِػ‬

Dari Abu Ayyub Radhiyallahu‟anhu, bahwa Rasulullah


Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang
berpuasa pada Ramadhan, kemudian dilanjuti dengan
puasa enam hari di bulan Syawal, maka seakan – akan dia
puasa satu tahun penuh.” [Shahih : Diriwayatkan oleh
Imam Muslim dalam Shahihnya, hadits no 2758/1164]

Fiqih Hadits :
1. Hadits ini menjadi dalil tentang disunnahkan puasa 6
(enam) hari dibulan Syawwal. Baik itu dikerjakan
secara berurutan maupun dikerjakan secara terpisah –
pisah. Yang terpenting puasa tersebut dikerjakan pada
bulan Syawwal. Namun didalam hadits ini ada isyarat
bahwa yang paling utama, puasa sunnah tersebut
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 112

dilakukan berturut – turut sehari setelah hari raya idhul


fithri (yakni tgl 2 Syawal).
2. Hadits ini menyebutkan keutamaan puasa Sunnah 6
(enam) hari dibulan Syawwal yakni jika ia puasa penuh
dibulan Ramadhan, lalu dilanjutkan 6 (enam) hari di
bulan Syawwal, maka seakan – akan dia puasa
setahun penuh. Para Ulama mengatakan hal ini
disebabkan bahwa satu kebaikan dilipatgandakan
balasan nya menjadi 10 (sepuluh) kebaikan
semisalnya. Maka Puasa Bulan Ramadhan secara
penuh itu sama pahala nya dengan 10 bulan (300
hari), sedangkan 6 hari setara dengan 2 bulan (60
hari). Sehingga totalnya menjadi 12 bulan (yakni 360
hari).
3. Didalam hadits ini juga terdapat isyarat bahwa hari
dalam kelender islam sebanyak 360 hari kurang lebih.

Mungkin timbul pertanyaan : “Bagaimanakah dengan


wanita yang mengalami haid, yang tidak berpuasa
ramadhan selama sebulan penuh atau semisalnya.
Manakah yang lebih utama bagi nya, apakah dia
mengqadha‟ (ganti) puasa Ramadhan terlebih dahulu, atau
mengerjakan puasa sunnah 6 (enam) hari dibulan syawwal
terlebih dahulu..?”
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 113
Jawab : Dalam hal ini, para Ulama memberikan keluasan.
Mana yang mudah dikerjakan nya, itulah yang terbaik.
Sebab waktu untuk mengqadha puasa Ramadhan itu
selama setahun kedepan, sedangkan waktu mengerjakan
puasa Sunnah Syawal hanya dibulan Syawal saja.
Sehingga waktu yang sedikit, lebih utama dikerjakan
daripada waktu yang masih panjang. Ini satu sisi.
Namun secara zhahir nya, nash atau hadits diatas
menjelaskan bahwa mengqadha (ganti) puasa Ramadhan
lebih didahulukan, jika hal itu memungkinkan.

---oOo---

Hadits no 42
Adab Menghadiri Shalat ‘Idh
ٍ ُْ َُ َ َ َ َ ُْ َ ٍُ َ ِ َ َ َ
ِ‫ ق ل رؾْل ا‬: ‫غ ٌِ ْ ٌِ ع ٍب ٍس رِض ا عَُ ق ل‬

َُُ‫ َر َػو‬, ‫ع ْع‬ ُ‫ " إ ٍن َِ َغ يَ ْْم‬: ‫ا َغوَ ُِْ َو َؾوٍ َى‬


ُ ٍ ‫َل ٍَّل‬
ٍ ِ ِ
ْ ْ َْ
‫ ِإَون‬, ‫تؿِن‬ ُ ْ ‫ َػ ًَ ٌْ َر َء إ ِ ََل‬, ‫ْي‬
َ ْ‫ْل ًُ َػةِ فَو‬ َ ْ ًِ‫ا ا ِوْ ًُ ْؿو‬
ِ ٍُ

ُ ََ ْ َْ ٌ ْ َ َ
ِ ّ ‫ َوغو ْؾ ْى ِ ا‬, َُ َِ‫ب فو َ ًَ ٍؽ ي‬
". ِ‫ؿ َْ ك‬ ‫َكن ِي‬
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 114

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu‟anhu, ia berkata : Rasulullah


Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya ini
adalah Hari Raya (Idh) yang telah Allah jadikan bagi kaum
Muslimin. Barangsiapa yang menghadiri Shalat Jum‟at
hendaklah ia mandi, jika ia mempunyai minyak wangi,
hendaklah mengoleskannya dan hendaklah kalian
bersiwak.” [Shahih Lighairihi : Diriwayatkan oleh Imam
Ibnu Majah rahimahullah didalam Sunan nya, hadits no
1098. Syaikh Syu‟aib al-Arnauth mengatakan : “Shahih
Lighairihi (Shahih dengan penguat lain nya).” Sanad hadits
ini dinilai Hasan oleh Syaikh Al-Albani]

Diriwayatkan didalam lafazh yang lain :


ُ ُ ‫ِف‬
َ‫ُجػة‬ ْ َ َ ٍَ َ َ َْ َ ٍُ ٍ َ ٍ َْ َُ ٍَ
ٍ ِ " : ‫أن رؾْل اِ لَّل ا غو ُِ وؾوى ق ل‬

َ ْ ًِ‫َّش ا ْ ًُ ْؿو‬
َُُ‫ إ ٍن َِ َغ يَ ْْ ٌم َر َػو‬, ‫ْي‬ َ َ ْ َ َ َ ُ ْ َ
ِ ِ ‫ " ي يػ‬: ِ‫يٌِ ْلًع‬
ََ ٌ ْ ُ َْ َ َ ْ ََ ُْ َْ َ ًْ ٍُ
‫ فَل‬, ‫ ويٌ َكن غَِعه ِي ب‬, ْ‫ؿو‬
ِ ‫ع ع ف غت‬
ِ ‫ا‬

َ ّ ْ ُ َْ َ َ ُْ ٍ ََ ْ َ َُ ُ َ
". ِ‫ؿْ ك‬ِ ‫ وغو ؾى ِ ا‬, َُِ‫يرُضه أن يًؽ ي‬
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 115

Bahwasanya Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam


bersabda : “Wahai kaum Muslimin, Sesungguhnya Allah
telah menjadikan hari ini sebagai Hari Raya, maka
hendaklah kalian mandi. Barangsiapa yang memiliki
minyak wangi, maka tidaklah mengapa jika ia
mengoleskan nya. Dan hendaklah kalian bersiwak.”
[Shahih Mursal : Diriwayatkan oleh Imam Malik
rahimahullah didalam al-Muwaththa‟ nya, hadits no 151.
Syaikh Salim bin Ied al-Hilaly berkata : “Hadits ini Mursal
dengan Sanad yang Shahih.” Sanad nya terputus sampai
Ibnu as-Sabaq. Kemudian sanad nya disambungkan oleh
Imam Ibnu Majah didalam Sunan nya, pada hadits
sebelumnya, dari Ibnu Abbas Radhiyallahu‟anhu]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat dalil tentang disyariatkan
nya berhias saat mau menghadiri Shalat „Idh, seperti
mandi sebelum pergi, bersiwak, memakai minyak
wangi, memakai pakaian yang terbaik dan selain nya.
2. Didalam hadits ini juga terdapat dalil bahwa Hari
Jum‟at, juga merupakan Hari Raya bagi Kaum
Muslimin. Maka dari itu, seluruh adab dalam
mendatangi atau menghadiri Shalat Jum‟at, berlaku
juga saat kita mendatangi atau menghadiri Shalat „Idh.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 116

PENUTUP
Orang yang Rugi Dibulan Ramadhan
ٍ ُ ْ ُ َ َ َ َ َ ُ ْ َ ُ ٍ َ ِّ َ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ
ِ‫ ق ل رؾْل ا‬: ‫عٌ أ ِِب ِػيػة رِض ا عَُ ق ل‬

ُ ْ ُ ُ َ َُْ َ َ ٍ َ َ ٍُ ٍ َ
‫ " رغِى أ ف رر ِن لِػت‬: ‫ا غو ُِْ َو َؾو َى‬ ‫لَّل‬

ُِْ َ‫ َو َرغ َِى َأ ْ َف َر ُرن َد َط َن َغو‬, ‫لَع‬


ٍ َ َ ‫غَِْ َعهُ فَوَ ْى يُ َم ّن‬
ٍ ِ
ُ َ ُ ْ َ َ َ َ َُ َ َ ْ ُ ْ َ َْ َ َ َ َْ ٍ ُ ُ َ َ َ
‫ ورغِى أ ف رر ٍن‬, ‫رمو ن ثى ؿوض ؼبن أن ي ػَل‬

َ ٍ َْ ُ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ ْ ُ َ َ َ ُ َ ْ َ َ ْ َ
" ‫أدرك غَِعه أ ْ ه همَِب فوى يعطَِله ْلَة‬

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu‟anhu, ia berkata :


Rasulullah Shallallahu‟alaihi wa sallam bersabda : “Rugilah
seseorang yang bilamana aku disebut dihadapan nya ia
tidak membaca shalawat untuk ku, rugilah seseorang yang
menemui bulan Ramadhan kemudian meninggalkan nya
sebelum dia diampuni, dan rugilah seseorang yang kedua
orangtuanya menginjak usia lanjut dalam pengasuhan nya
lalu ia tidak masuk surga.” [Shahih : Diriwayatkan oleh
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 117

Imam at-Tirmidzi rahimahullah dalam Sunan nya, hadits no


3545. Syaikh Al-Albani mengatakan : “Hasan Shahih”.
Diriwayatkan juga oleh Imam Ibnu Hibban rahimahullah
dalam shahihnya, hadits no 908. Syaikh Syu‟Aib al-
Arnauth mengatakan : “Isnad nya Shahih. Rawi nya adalah
perawi yang Shahih”]

Fiqih Hadits :
1. Didalam hadits ini terdapat perintah untuk
mengucapkan shalawat atas Nabi, ketika nama beliau
disebutkan. Dan ancaman atas orang yang tidak
bershalawat.
2. Didalam hadits ini terdapat perintah untuk
memanfaatkan waktu dibulan Ramadhan untuk
meningkatkan ibadah dan meraih ampunan dari Allah
Subhanahu wa Ta‟ala, dan ancaman bagi orang yang
melalaikan ramadhan atau melewati hari – hari
ramadhan seperti hari biasa nya, dengan kemalasan
dan kelalaian nya.
3. Didalam hadits ini terdapat perintah untuk berbakti
kepada kedua orangtua, dan berbuat baik kepada
keduanya dan larangan mendurhakai mereka.
4. Didalam hadits ini terdapat isyarat tentang keutamaan
berbakti kepada kedua orangtua, yakni berbakti
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 118

kepada kedua orangtua bisa memasukkan seorang


anak ke Surga.

Dengan berakhirnya hadits ini, maka berakhir pula-lah


risalah yang kecil ini. Semoga Allah Ta‟ala memberikan
manfaat dengan nya kepada pembaca sekalian.

ُ‫اؿ ًِ ُع هْ َػو ِ ى‬ َ َ‫ك أ‬


ٍ ‫ٍت‬ َ ٍ ٍ ٍََْ ٍََ
ٍِ‫رّبَ ّتقبن يَِ إ‬

"Ya Rabb kami terimalah daripada kami (amalan kami),


sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui".

Alhamdulillah selesai disusun pada Hari Kamis Waktu


Sahur di Kota Jambi, Pada tanggal 9 Ramadhan 1434 H
atau bertepatan 18 Juli 2013 M

Penyusun
Prima Ibnu Firdaus al-Mirluny

Di edit dan di koreksi ulang,


Pada tgl 1 Ramadhan 1443 H / 3 April 2022 M
Di Desa Merlung, Kec. Merlung, Kab. Tanjab Barat. Jambi

---oOo---
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 119

DAFTAR PUSTAKA

1. Shahih al-Bukhari, Imam al-Bukhari. Tahqiq Syaikh


Muhammad Fuad Abdul Baqi.
2. Shahih al-Muslim, Imam Muslim. Tahqiq Syaikh
Muhammad Fuad Abdul Baqi.
3. Sunan Abu Daud, Imam Abu Daud. Takhrij Syaikh
Syu‟aib Al-Arnauth.
4. Shahih Sunan Abu Daud, Syaikh Muhammad Al-Albani.
5. Sunan At-Tirmidzi, Imam At-Tirmidzi.
6. Shahih Sunan At-Tirmidzi, Syaikh Muhammad Al-
Albani.
7. Sunan An-Nasa‟i, Imam An-Nasa‟i.
8. Shahih Sunan An-Nasa‟i, Syaikh Muhammad Al-Albani.
9. Sunan Ibnu Majah, Imam Ibnu Majah. Takhrij Syaikh
Syu‟aib Al-Arnauth.
10. Shahih Ibnu Majah, Syaikh Muhammad Al-Albani.
11. Al-Ihsan fi Taqrib Shahih Ibnu Hibban, Penyusun Imam
Ala‟uddin Ali bin Balban Al-Farisi. Takhrij Syaikh
Syu‟aib Al-Arnauth.
12. Mawarid Al-Dham‟an ila Zawaid Ibnu Hibban, Imam
Nuruddin bin Ali Al-Haitsami.
13. Musnad Imam Ahmad, Imam Ahmad. Takhrij Syaikh
Ahmad Syakir dan Syaikh Hamza Az-Zain.
14. Musnad Imam Ahmad, Imam Ahmad. Takhrij Syaikh
Syu‟aib al-Arnauth dan kawan – kawan.
15. Al-Muwatha‟, Imam Malik. Takhrij Muhammad Ridhwan
dan Syarif Abdullah. Dan Takhrij Syaikh Salim.
40 Hadits Seputar Ibadah Ramadhan| 120

16. Al-Mustadrak, Imam al-Hakim. Tahqiq Musthafa Abdul


Qadir Atha‟.
17. Shahih Ibnu Khuzaimah, Imam Ibnu Khuzaimah. Takhrij
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani dan Syaikh
Musthafa Al-Azhimi.
18. Sunan al-Kubra‟, Imam An-Nasa‟i. Takhrij Syaikh
Syu‟aib al-Arnauth.
19. Sunan Ad-Darimi, Imam Ad-Darimi. Tahqiq Syaikh
Husain Salim Asad.
20. Shahih At-Targhib wa Tarhib, Syaikh Muhammad Al-
Albani.
21. Shifat Shaum An-Nabi Shallallahu‟alaihi wa sallam fi
Ramadhan, Syaikh Salim bin Ied al-Hilali dan Syaikh Ali
Hasan Al-Halabi.
22. Taudhih Al-Ahkam Syarah Bulughul Maram, Syaikh
Abdullah al-Bassam.
23. Fathu Dzil Jalali wal Ikram Syarah Bulughul Maram,
Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin.
24. Fathul Baari bi Syarah Shahih al-Bukhari, Al-Hafizh
Ibnu Hajar al-Asqalani.
25. Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim bin Hajjaj, Imam an-
Nawawi.
26. Dan selain nya.

Anda mungkin juga menyukai