Anda di halaman 1dari 14

SATOP |K0AGULAGI & FLOKULASI LIA SETIAWATI (21080113120004)

Koagulasi
1. Pengaduk mekanis berupa propeller 3 blades berdiameter 40 cm diputar dengan
kecepatan 425 rpm.
A. Tentukan dimensi bak agar diperoleh gradient kecepatan 825 m/detik-m
B. Berapa debit air yang dapat diolah ?
Jawab :

A. Diketahui :
G = 825/detik
KT = 0.32
Diasumsikan, suhu air yang akan diolah 25o, maka ƿ = 997 kg/m3
Ditanya :
Dimensi ?
Dijawab :
P = Kt x n3 x Di5 x ƿ
= 0.32 x 73 x 0.45 x 997
= 1120 watt
P (80%) = 1400 watt
p
G= uV

8252 = 1400/(0.00089xV)
V = 2.311 m3
PxLxt = 2.311 m3
SATOP |K0AGULAGI & FLOKULASI LIA SETIAWATI (21080113120004)

Diasumsikan, P = L = 1.2 m
Maka t = 1.6 m
B. Q =?
Q = V/td
Q = 2.311 m3/td

Dengan menggunakan interpolasi, dapat diketahui td = 37


Maka
Q = 2.311/37
= 0.04 m3/s
= 3362 m3/hari
2. Tangki pengaduk cepat berbentuk bujur sangkar dengan debit 8 x 103 m3/hari,
memiliki kedalaman 1,25 kali lebar. Nilai G = 1000/detik dan suhu 20oC, waktu
detensi 30 detik. Pengaduk berupa vans disk impeller dengan 6 blade. Tentukanlah:
A. Dimensi tangki,
B. kebutuhan power input,
C. kecepatan impeller jika diameter impeller 50 % lebar tangki.
Jawab :
A. Diketahui
Q = 8x103 m3/hari
T = 1.25L
G = 1000/detik
Suhu = 20 oC
Td = 30 detik
Ditanya:
Dimensi tangki?
V = Qxtd
V = 0.09 x 30
V = 2.78 m3
SATOP |K0AGULAGI & FLOKULASI LIA SETIAWATI (21080113120004)

Diketahui, t = 1.25 L
Diasumsikan L = P
PxLxt = 2.78 m3
LxLx1.25L = 2.78
1.25 L3 = 2.78
L = 1.3 m
P = 1.3 m
T = 1.25 x 1.3
= 1.63 m
B. Kebutuhan Power Input
Kt = 5.75
Di = 0.5 x 1 = 0.5 m
Diasumsikan n = 125 rpm = 2.08 rps
P = Kt x n3 x Di5 x ƿ
= 5.75 x 2.083 x 0.55 x 918
= 1484,4 watt
P(80%) = 1855.5 watt
Cek: Nre = Di2xnxƿ/u
Nre = 0.52x2.08x918/0.001
= 447360 >>> 10.000 (Oke :) )
C. Kecepatan Impeller
V = 0.75 x n x p
= 0.75 x 2.08 x 1.3
= 2.028 m/s

3. Berapa debit udara yang diperlukan untuk menjaga nilai G sebesar 500/detik
dalam suatu tangki dengan kedalaman 2,75 m dan waktu tinggal air selama 5 menit,
suhu air 20 oC.
Jawab :
Diketahui :
G = 500/s
T = 2.75
Td = 5 menit = 300 detik
Suhu = 20 o C
SATOP |K0AGULAGI & FLOKULASI LIA SETIAWATI (21080113120004)

Rho = 918 kg/m3


u= 0.001
Diasumsikan p = L = 2
Diasumsikan lokasi diffuser 20 cm di atas dasar tangki.
Ditanya : Ga?
Dijawab :
P = 3904 Ga Log (( h + 10.4)/10.4)
G2 = P /(uV)
5002 = P / (0.001x11)
P = 2750 watt
P(80%) = 3438 watt
Maka
3438 = 3904 x Ga x Log ((2.75-0.2+10.4)/10.4)
3438 = 3904 x Ga x Log (1.25)
3438 = 3904 x Ga x 0.095
Ga = 9.25 m3/menit
4. Pada percobaan jar test digunakan gelas beaker berisi 1 liter air dengan paddle
berukuran seperti gambar berikut:

Pertanyaan:
Bila paddle diputar dengan kecepatan 100 rpm selama 1 menit, hitunglah gradien
kecepatan yang dihasilkan oleh putaran paddle tersebut.
Bila akan digunakan sebagai pengaduk lambat, berapakah kecepatan paddle harus
diputar?
Diketahui :
SATOP |K0AGULAGI & FLOKULASI LIA SETIAWATI (21080113120004)

n = 100 rpm = 1.67 rps


Td = 60 s
V = 0.001 m3
Diasumsikan suhu air yang akan diolah 25 oC
Ditanya :
G …?
Dijawab :
A. G2 = P/(uV)
P = Kt x n3 x Di5 x ƿ
= 2.25 x 1.673 x 0.085 x 997
= 0.034 watt
G2 = P /(uV)
G2 = 0.034/(0.00089x0.001)
G = 195.45 /s
Cek nilai Nre = Di2 x n x ƿ /u
= 11.973 >>> 10.000 (Oke)
B. Untuk pengadukan lambat :
P = KL x n2 x Di3 x u
P = 43 x 1.672 x 0.083 x 0.00089
P = 5.5 x 10-5watt
Diameter paddle = 50% lebar
V = 0.75 x 1.67 x (2x3.14x0.08)
V = 0.63 m/s

Flokulasi :
1. Sebuah IPAM mengolah air dengan debit Q = 1,8 m3/detik dengan unit koagulasi
menggunakan
pengaduk cepat mekanis. Gradien kecepatan 1.000/detik dan waktu detensi td = 15
detik. Untuk
pemilihan motor pengaduk, tersedia spesifikasi motor sebagai berikut:
Model Mix-25 n = 30 - 45 rpm Power = 0,18 kW
Model Mix-50 n = 30 - 45 rpm Power = 0,37 kW
SATOP |K0AGULAGI & FLOKULASI LIA SETIAWATI (21080113120004)

Model Mix-75 n = 45 - 70 rpm Power = 0,56 kW


Model Mix-100 n = 45 - 110 rpm Power = 0,75 kW
Model Mix-150 n = 45 - 110 rpm Power = 1 ,12 kW
Model Mix-200 n = 70 - 110 rpm Power = 1 ,5 kW
Model Mix-300 n = 110 - 175 rpm Power = 2,24 kW
Model Mix-500 n = 110 - 175 rpm Power = 3,74 kW
Model Mix-750 n = 110 - 175 rpm Power = 5,59 kW
Model Mix-1000 n = 110 - 175 rpm Power = 7,46 kW
Model Mix-1500 n = 110 - 175 rpm Power = 11 ,19 kW
Tentukan ukuran dan jumlah bak pengaduk cepat dengan ketentuan tiap bak terdapat
satu alat pengaduk. Alat pengaduk dapat dipilih dari spesifikasi di atas.
Jawab :
volume bak pengaduk:
V = td x Q = 15 detik x 1,8 m3/detik = 27 m3
Hitung power yang diperlukan:
Diasumsikan suhu air 25oC
P = G2. μ.V
P = (1.000 m/detik-m)2.0,000890 N.detik/m2. 27 m3 = 24.030 Nm/detik ≈ 24.030
watt ≈ 24 kW
P (80%) = 24 kW/80% = 30 kW
Spesifikasi motor sebagai berikut:
Model Mix-25 n = 30 - 45 rpm Power = 0,18 kW
Model Mix-50 n = 30 - 45 rpm Power = 0,37 kW
Model Mix-75 n = 45 - 70 rpm Power = 0,56 kW
Model Mix-100 n = 45 - 110 rpm Power = 0,75 kW
Model Mix-150 n = 45 - 110 rpm Power = 1 ,12 kW
Model Mix-200 n = 70 - 110 rpm Power = 1 ,5 kW
Model Mix-300 n = 110 - 175 rpm Power = 2,24 kW
Model Mix-500 n = 110 - 175 rpm Power = 3,74 kW
Model Mix-750 n = 110 - 175 rpm Power = 5,59 kW
Model Mix-1000 n = 110 - 175 rpm Power = 7,46 kW
Model Mix-1500 n = 110 - 175 rpm Power = 11 ,19 kW
Maka..
P = 30 kW/3 = 10 kW
SATOP |K0AGULAGI & FLOKULASI LIA SETIAWATI (21080113120004)

Q/3 = 1/3Q
P = 11,19 kW x 0,8 = 8,95 kW
V = P/(G2.μ)
V = 8,95 Nm/detik/(1.000 m/detik-m)2.0,000890 N.detik/m2) = 10 m3
L = P = 2,2 m
10 m3 = (2,2 m x 2,2 m) x H
H=2m
td = 10 m3/0,6 m3/detik = 16,7 detik
Disain alat pengaduk:
Direncanakan menggunakan alat pengaduk tipe turbine, 6 flat blades, vaned disc
dengan nilai KT = 5,75.
Di = (P/KT.n3.ρ)1/5

2. Hitung soal diatas untuk pengadukan lambat tiga kompartemen dengan nilai G
masing-masing 70, 35, 20 det-1 dan td total 30 menit.
Jawab :
A. Dihitung untuk kompartemen pertama :
- Total Volume flokulator :
V = td x Q
= 1800 s x 1.8 m3/s
= 3240 m3
Diasumsikan L = P = 12 m
SATOP |K0AGULAGI & FLOKULASI LIA SETIAWATI (21080113120004)

Makan T = 22.5 m
Diasumsikan suhu air 25 C
F = 0,3
-jumlah kanal flokulator pertama

n = 59
-jarak antar sekat
= 12/59
= 0,2 m
-Head loss pada flokulator

H = 0.787 m
H L u G n Headloss
22.5 12 0.00089 70 59 0.787342026
22.5 12 0.00089 35 37 0.196835507
22.5 12 0.00089 20 25 0.064272818
Dari perhitungan tabel, didapat n untuk kompartemen 1,2,3 dan headloss 1,2,3.
-jarak antar sekat kompartemen 2
=12/37
= 0,32 m
- jarak antar sekat kompartemen 3
=12/25
= 0,48 m
Total Head loss = 1,05 m
3. Gambar berikut adalah potongan memanjang baffled channel:
Kedalaman air : 1,5 meter
Panjang bak : 15 meter
Lebar bak : 2 meter
Headloss : lihat gambar, Δh1=Δh4= 4 cm, Δh2=Δh3= 7 cm
Hitunglah bilangan Camp!
SATOP |K0AGULAGI & FLOKULASI LIA SETIAWATI (21080113120004)

Jawab :
Diketahui : Total Head loss = 22 cm = 0.22 m
Ditanya : G?
Dijawab :
Diasumsikan, suhu air 25 C
Diasumsikan Td 30 menit
ν = μ/ρ
v = 0.00089/997
= 8.93 x 10-7
G = √(g.h/ν.td)
G = √ 10 x 0.22/8.93 x 10-7x1800
G = 37/s

4. Sistem IPAM memiliki flokulator seperti gambar di bawah untuk mengolah air
dengan debit 12.000 m3/hari. Flokulator terdiri dari tiga kompartemen dengan ukuran
yang sama, panjang total 18 m dan tinggi 4,5 m dan lebar 4,5 m. Kompartemen
pertama memiliki 4 buah paddle dengan jarak dari poros sebesar 1,9 ; 1,7 ; 1,5; 1,3 m.
Kompartemen kedua memiliki 3 buah paddle dengan jarak dari poros 1,9;1,7; 1,5 m,
sedangkan kompartemen ketiga memiliki 2 buah paddle dengan jarak dari poros
sebesar 1,9 dan 1,5 m. Setiap paddle memiliki ukuran lebar 0,1 m dan panjang 4,5 m.
Pada suhu 25 oC, hitung kecepatan putar poros agar nilai G rata–rata 25/detik.
SATOP |K0AGULAGI & FLOKULASI LIA SETIAWATI (21080113120004)

Jawab :
A. Hitung tenaga untuk menghasilkan G = 25/detik dengan persamaan: P = G2.μ.V
Pada suhu 25 oC nilai μ = 0,89 x 10-3 kg/m.det dan ρ = 997 kg/m3
P = G2.μ.V = (25/detik)2 x (0,89 x 10-3 kg/m.det) x (18 m x 4,5 m x 4,5 m) = 203 N-
m/detik ≈ 203 watt
Nilai P ini adalah tenaga total yang dihasilkan oleh tiga kompartemen.
Hitung nilai kecepatan relatif tiap paddle pada kompartemen pertama:
 Untuk paddle dengan jarak ke poros = 1,9 m:
vi = 0,75 x (n rps) x 2 π r = 0,75 n x 2 x π x 1,9 = (8,95 n) m/detik
 Untuk paddle dengan jarak ke poros = 1,7 m:
vi = 0,75 x (n rps) x 2 π r = 0,75 n x 2 x π x 1,7 = (8,01 n) m/detik
 Untuk paddle dengan jarak ke poros = 1,5 m:
vi = 0,75 x (n rps) x 2 π r = 0,75 n x 2 x π x 1,5 = (7,07 n) m/deti
 Untuk paddle dengan jarak ke poros = 1,3 m:
vi = 0,75 x (n rps) x 2 π r = 0,75 n x 2 x π x 1,3 = (6,1 3 n) m/detik
 Hitung nilai kecepatan relatif tiap paddle pada kompartemen kedua:
 Untuk paddle dengan jarak ke poros = 1,9 m:
vi = 0,75 x (n rps) x 2 π r = 0,75 n x 2 x π x 1,9 = (8,95 n) m/detik
 Untuk paddle dengan jarak ke poros = 1,7 m:
vi = 0,75 x (n rps) x 2 π r = 0,75 n x 2 x π x 1,7 = (8,01 n) m/detik
 Untuk paddle dengan jarak ke poros = 1,5 m:
vi = 0,75 x (n rps) x 2 π r = 0,75 n x 2 x π x 1,5 = (7,07 n) m/detik

Hitung nilai kecepatan relatif tiap paddle pada kompartemen ketiga:


 Untuk paddle dengan jarak ke poros = 1,9 m:
vi = 0,75 x (n rps) x 2 π r = 0,75 n x 2 x π x 1,9 = (8,95 n) m/detik
SATOP |K0AGULAGI & FLOKULASI LIA SETIAWATI (21080113120004)

 Untuk paddle dengan jarak ke poros = 1,5 m:


vi = 0,75 x (n rps) x 2 π r = 0,75 n x 2 x π x 1,5 = (7,07 n) m/detik

Hitung kecepatan putaran (n):


Dalam sistem flokulator di atas, hanya ada satu nilai n karena putaran dihasilkan oleh
satu poros.
Ukuran paddle adalah sama, Li = 4,5 m dan Wi = 0,1 m.
Ratio Li/Wi = 45. Berdasarkan Tabel, nilai CD = 1,9
A = jumlah tangkai x 4,5 m x 0,1 m = 2 x 4,5 m x 0,1 m
Gunakan persamaan: P = ½.CD.A.ρ.∑vi3
203 N-m/detik = (1/2) x 1,9 x (2 x 4,5 m x 0,1 m) x (997 kg/m3) x {(8,95 n)3 + (8,01
n)3 + (7,07 n)3 + (6,13 n)3 + (8,95 n)3 + (8,01 n)3 + (7,07 n)3 + (8,95 n)3 + (7,07
n)3} m/detik
n = 0,0377 rps = 2,26 rpm
Jadi, untuk menghasilkan nilai G rata–rata 25/detik, maka paddle wheel harus diputar
dengan kecepatan 2,26 putaran per menit.

6. Koagulasi-Flokulasi di lakukan dalam satu sistem baffled channel horizontal flow


dengan debit air yang diolah 150 L/dt. ν = 10-6 m2/dt

A. Koagulasi
-Hitung berapa luas area (Pb x Lb) koagulasi jika kedalaman air 1 meter
-Hitung berapa headloss yang diperlukan di unit koagulasi (g = 9,81 m/dt2)
-Hitung berapa jumlah sekat horisontal
-Berapa jarak/lebar di belokan
B. Flokulasi
-Hitung berapa luas (Pbx Lb) pada unit flokulasi jika panjang bak disesuaikan dengan
bak koagulasi
SATOP |K0AGULAGI & FLOKULASI LIA SETIAWATI (21080113120004)

-Hitung berapa headloss yang diperlukan di masing-masing bak flokulasi


-Hitung berapa jumlah sekat horisontal
-Berapa jarak/lebar di belokan
Jawab :
A. Koagulasi
- Luas
Q = A.V
0,15 = A x 10-6
A = 1,5x105 m2
Diasumsikan L = P
P = 387,3 m
L = 387,3 /4 = 96,82 m
-Headloss yang diperlukan?

Diasumsikan suhu air 25


h = 0,00089 x 60 / (997 x 9,81) x 8002
h = 3,5 m
- jumlah sekat horizontal

Diasumsikan f = 0,3
n = 151
- Jarak antar belokan
=96,82/151
= 0.64 m

B. Flokulasi
- Untuk luas, sama dengan bagian koagulasi
-Headloss yang diperlukan

Diasumsikan suhu air 25


SATOP |K0AGULAGI & FLOKULASI LIA SETIAWATI (21080113120004)

h = 0,00089 x 60 / (997 x 9,81) x 802


h = 0,035 m
SATOP |K0AGULAGI & FLOKULASI LIA SETIAWATI (21080113120004)

G h
80 0.034942749
40 0.008735687
20 0.002183922
Total head loss = 0,046 m
-Hitung berapa jumlah sekat horizontal
H L u G n
1 96.82 0.00089 800 150.6622355
1 96.82 0.00089 80 32.45919466
1 96.82 0.00089 40 20.44801131
1 96.82 0.00089 20 12.88143994
- Jarak antar belokan
a. 96,82/32 = 3 m
b. 96,82/20 = 5 m
C. 96,82/13 = 8 m

Anda mungkin juga menyukai