Dokumen 1 AKUNTANSI KEUANGAN
Dokumen 1 AKUNTANSI KEUANGAN
i
KOS SMK BUDI UTOMO JOMBANG
LEMBAR PENETAPAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dan masukan dari Komite Sekolah maka
Kabupaten : JOMBANG
Mengesahkan,
a.n Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
ii
KOS SMK BUDI UTOMO JOMBANG
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah berkenan
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
Kurikulum SMK Budi Utomo ini pada waktu yang telah direncanakan.
Dokumen ini memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan
pendidikan, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran. untuk menjadikannya
bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan
kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.
Komponen dalam kurikulum operasional ini disusun untuk membantu proses berpikir
dan pengembangan pembelajaran di satuan pendidikan dan disusun dengan prinsip
pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan sebagai berikut :
iii
KOS SMK BUDI UTOMO JOMBANG
1. Berpusat pada peserta didik, Hal ini untuk memenuhi keragaman potensi,
kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didi dalam
mewujudkan Profil Pelajar pancasila.
3. Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan
digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah
dipahami
1. Sekolah lebih mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi sekolahnya,
khususnya dalam pembelajaran, sehingga sekolah dapat mengoptimalkan pemanfaatan
sumberdaya yang tersedia untuk meningkatkan mutu lulusannya.
2. Sekolah lebih mengetahui kualitas kompetensi yang dimiliki guru, peserta didik, sarana
dan prasarana, serta media belajar yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.
4. Sekolah dapat melakukan persaingan secara sehat dengan sekolah-sekolah lain untuk
meningkatkan mutu pendidikan melalui upaya-upaya inovatif dengan dukungan orang tua
peserta didik, masyarakat (Komite Sekolah) serta pemerintah setempat.
iv
KOS SMK BUDI UTOMO JOMBANG
5. Sekolah dapat secara cepat dan tepat merespons aspirasi masyarakat baik secara lokal
maupun nasional dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi.
Kurikulum SMK Budi Utomo yang djadikan pedoman dan arah dalam pengembangan
sekolah, khususnya dalam kegiatan pembelajaran sebagai upaya peningkatan mutu lulusan di
SMK Budi Utomo, dapat pula dijadikan motivasi bagi semua pihak yang terlibat dalam
penyelenggaraan pendidikan tingkat sekolah, mengingat Kurikulum SMK Budi Utomo
merupakan :
Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih memiliki kekurangan dan kelemahan.
Karena itu saran dan kritik sangat kami harapkan demi perbaikan-perbaikan dalam penyusunan
kutikulum di masa yang akan datang.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membatu
penyusunan Kurikulum SMK Budi Utomo, terutama kepada:
1. Yth. Bapak Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT selaku Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa
Timur.
2. Yth. Ibu SRI HARTATI, S. Sos.,M.M selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah
Kota/Kabupaten Jombang,
3. Yth. Bapak Drs. H. Suyono, M.M. selaku Pengawas Pembina SMK Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang
4. Yth. Pengurus Yayasan Pendidikan Budi Utomo
5. Yth. Pengurus Komite dan Dewan Guru Sekolah SMK Budi Utomo
Semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK Budi Utomo ini
bermanfaat bagi kita semua.
v
KOS SMK BUDI UTOMO JOMBANG
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................. i
LEMBAR PENETAPAN..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 1
vi
KOS SMK BUDI UTOMO JOMBANG
DAFTAR LAMPIRAN
vii
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
BAB I
PENDAHULUAN
1
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
1). berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi,
kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Profil
Pelajar pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan dalam penyusunan
kurikulum operasional sekolah. 2). Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai
dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta
dunia kerja dan industri (khusus SMK), dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan
peserta didik berkebutuhan khusus (khusus SLB). 3). Esensial, yaitu memuat semua
unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan.
Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah dipahami. 4). Akuntabel, dapat
dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual. 5). Melibatkan berbagai
pemangku kepentingan. Pengembangan kurikulum satuan pendidikan melibatkan
komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua,
organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah
koordinasi dan supervisi dinas Pendidikan atau kantor kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan
kewenangannya (Panduan Pengembangan Kurlkulum Operasional di Satuan
pendidikan, Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan,kebudayaan, Riset, Dan Teknologi_2022 )
2
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
SMK Budi Utomo memiliki 6 program keahlian yaitu Teknik Otomotif yang
menaungi 2 Kompetensi Keahlian (Teknik Kendaraan Ringan, dan Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor), Teknologi Informasi dan Komunikasi yang menanungi 2 Kompetensi
Keahlian (Teknik Komputer Jaringan dan Multimedia), Tata Busana, dan Akuntansi. Untuk
menampung dan menyalurkan minat dan bakat peserta didik, serta membangun karakter
dan kreatifitas, dikembangkan kegiatan ekstrakurikuler yaitu Pramuka, Paskibraka, Palang
Merah Remaja, Futsal, Persinas, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, dan Bacaan Dan
Terjemahan Al-Qur’an. Dengan kondisi tersebut bisa menggambarkan bahwa SMK Budi
Utomo ikut berpartisipasi untuk menciptakan tenaga siap pakai di bidang teknologi
khususnya melalui program keahlian yang ada di sekolah ini.
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan
dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia
dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk
3
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-
anak berusia 0-14 tahun dan orang tau berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk
usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat
angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah
bagaimana mengupayakan agar sumber daya manusia usia produktif yang melimpah
ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi
dan ketrampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang
terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris
dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern
seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of
Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic
Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan
eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan
imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan.
Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International
Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student
Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak
Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS
dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di
TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
4
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
5
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
6
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
7
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
8
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
9
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
A. Standar Lahan
1. Luas lahan minimum dapat menampung sarana dan prasarana untuk melayani
minimum 3 (tiga) rombongan belajar.
2. Koefisien Dasar Bangunan maksimum 30% (tiga puluh persen).
3. Lokasi lahan sesuai peruntukan yang diatur dalam peraturan daerah tentang
rencana tata ruang wilayah kota/kabupaten, rencana detail tata ruang
kota/kabupaten, atau peraturan zonasi yang mengikat dan mendapatkan izin
pemanfaatan tanah dari pemerintah daerah setempat.
4. Lahan relatif datar untuk didirikan bangunan, tidak berbukit atau kontur naik
turun secara mencolok/garis kontur terlalu rapat.
5. Lahan tidak berada di dalam garis sempadan sungai/danau/laut, jalur kereta
api, atau yang dapat membahayakan/berpotensi merusak sarana dan
prasarana, dan mempunyai akses memadai untuk mobilitas peralatan
pemadam kebakaran.
6. Status kepemilikan/pemanfaatan hak atas tanah tidak dalam sengketa, dan
memiliki sertifikat tanah atau izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah
sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku untuk jangka
waktu minimum 10 (sepuluh) tahun.
B. Standar Bangunan
1. Penentuan luas bangunan SMK/MAK mengacu pada beberapa hal sebagai
berikut:
a. Proyeksi jumlah peserta didik,
b. Jenis ruang pembelajaran dan ruang penunjang pembelajaran, dan
c. Luas area sirkulasi beratap termasuk lobi, koridor, dan tangga minimum
30% (tiga puluh persen) dari total luas bangunan.
10
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
1. Ruang kelas.
2. Laboratorium bahasa.
3. Ruang perpustakaan.
4. Ruang TIK.
5. Ruang seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan, dan
6. Ruang/Lahan/Ruang bermain/berolahraga/berkesenian/ upacara.
C.1. Ruang Kelas
a. Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktik yang
12
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
tidak memerlukan peralatan khusus atau praktik dengan alat khusus yang
mudah disediakan.
b. Jumlah minimum ruang kelas adalah setengah jumlah rombongan belajar.
c. Kapasitas ruang kelas adalah 36 (tiga puluh enam) peserta didik.
d. Rasio minimum luas lantai ruang kelas adalah 2m² (dua meter
persegi)/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik
kurang dari 18 (delapan belas) orang, luas minimum ruang kelas adalah
36m² (tiga puluh enam meter persegi).
e. Ruang kelas memiliki jendela untuk mendapatkan pencahayaan alami yang
memadai pada saat membaca, dan untuk dapat memandang ke luar ruangan.
f. Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan guru dapat
segera keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan pintu dapat dikunci dengan
baik saat tidak digunakan.
g. Ruang kelas dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Kelas
13
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
2. Peralatan Pendidikan
2.1 Lambang negara Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
2.2 Gambar Presiden dan Wakil Presiden Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/ruang Desain, ukuran dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai data/
informasi yang ditampilkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Alat kebersihan 1 set/ruang Kelengkapan alat kebersihan
memperhatikan jenis, jumlah, dan
spesifikasi yang mendukung
kebersihan ruang
belajar.
4.2 Jam dinding 1 buah/ruang Spesifikasi disesuaikan
dengan kebutuhan.
4.3 Kotak kontak/ 3 buah/ruang kelas Penempatan dan daya listrik
stop kontak memperhatikan daya dukung
listrik terhadap pengoperasian
peralatan yang memerlukan.
14
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Tabel 233. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Tabel 234. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
16
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
17
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
11 Ahmad Fahmi L Jombang 24 April 1990 Guru Mapel S-1 Pendidikan GTY / PTY
Agama Islam
Teknik
Ahmad Salim
12 L Jombang 02 Maret 1993 Guru Mapel S-1 Informatika GTY / PTY
Alfauzan
Komputer
Administrasi
13 Ainur Rofiq L Sidoarjo 11 April 1986 SMA / Sederajat Umum GTY / PTY
Sekolah
Alam Istiqlal Pendidikan
14 L Jombang 20 Agustus 1991 Guru Mapel S-1 GTY / PTY
Biladina Bahasa Inggris
Administrasi Elektronika
15 Ali Aromili Alfatah L Magetan 20 Agustus 1987 SMK / Sederajat GTY / PTY
Sekolah Komunikasi
Bojonegor Administrasi
16 Alwini Tiwai L 03 Maret 1970 SD / Sederajat Umum GTY / PTY
o Sekolah
Teknik
Anggraeni
17 P Jakarta 04 Mei 1985 Guru Mapel S-1 Informatika GTY / PTY
Rachman
Komputer
Karangany
18 Annisa Citra Pertiwi P 12 Agustus 1992 Guru Mapel S-1 GTY / PTY
ar Pendidikan Fisika
19 Arga Putra Wijaya L Jombang 23 Juni 1992 Guru Mapel S-1 Pendidikan GTY / PTY
Agama Islam
Teknik
Pekalonga 06 September
20 Aris Kurniadi L Guru Mapel S-1 Informatika GTY / PTY
n 1988
Komputer
Administrasi
21 Asmi Salasa Harfina P Jombang 14 Maret 1995 SMA / Sederajat Umum GTY / PTY
Sekolah
22 Desember Pendidikan
22 Aulia Alfian Arifah P Jombang Guru Mapel S-1 GTY / PTY
1987 Bahasa Inggris
23 Bagus Dwi Prasetyo L Sidoarjo 27 Agustus 1985 Guru Mapel S-1 Teknik Mesin GTY / PTY
Bambang PNS
24 L Surabaya 23 Oktober 1969 Guru Mapel S-2 Administrasi
Setyobudi diperbantukan
Administrasi
25 Bayu Aji Prasetyo L Jombang 11 juli 1996 S-1 Sistem Informasi GTY / PTY
Sekolah
Administrasi Mekanik
26 Bey Andik Prastiyo L Jombang 24 Oktober 1991 SMK / Sederajat GTY / PTY
Sekolah Otomotif
Candra Yani Pendidikan
27 P Jombang 31 Agustus 1990 Guru Mapel S-1 GTY / PTY
Ayuning Tiyas Bahasa Inggris
Chen Kuntof Administrasi
28 L Jombang 13 Mei 1982 SMP / Sederajat Umum GTY / PTY
Akhmed Sekolah
Damayekti Intan
29 P Blitar 31 Juli 1987 Guru Mapel S-2 Teknik Sipil GTY / PTY
Permatasari
Deni Apriliyan Pendidikan
30 L Surabaya 09 April 1988 Guru Mapel S-1 GTY / PTY
Nashrullah Agama Islam
21 September Administrasi
31 Deril Hadi Wibowo L Jakarta SMP / Sederajat Umum GTY / PTY
1992 Sekolah
Administrasi
32 Dhiki Yoga Prasetya L Jombang 16 Maret 1995 S-1 Managemen GTY / PTY
Sekolah
Diyah Ayu 09 September
33 P Ponorogo Guru Mapel S-1 GTY / PTY
Kurniawati 1994 Pendidikan Fisika
Dwi Sri 26 Nopember Pendidikan
34 P Purworejo Guru Mapel S-1 GTY / PTY
Setyaningsih 1979 Agama Islam
Teknik
Dwi Ulummudin 30 September
35 L Jombang Guru Mapel S-1 Informatika GTY / PTY
Zuhri 1989
Komputer
Pendidikan
36 Edy Waluyo L Jombang 12 Maret 1982 Guru Mapel S-1 GTY / PTY
Ekonomi
14 September Bimbingan dan
37 Eko Erbiyanto L Jombang Guru BK S-1 GTY / PTY
1988 Konseling
Tulungagu
38 Elfrida Tuzanah P 27 Juni 1984 Guru Mapel S-1 Matematika GTY / PTY
ng
39 Estutianah P Jombang 08 Februari 1967 Guru Mapel S-1 Fisika GTY / PTY
18
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
40 Evi Sulistyowati P Jombang 14 Mei 1985 Guru Mapel S-1 Pendidikan GTY / PTY
Bahasa Inggris
17 Nopember Pendidikan
41 Fajar Arifin L Klaten Guru Mapel S-1 GTY / PTY
1985 Bahasa Inggris
Firdaus Shulthon
42 L Sragen 11 Februari 1995 Guru Mapel S-1 Teknik Mesin GTY / PTY
Bintang Pamungkas
Firman Teguh Administrasi Mekanik
43 L Jombang 19 Januari 1989 SMK / Sederajat GTY / PTY
Sobirin Sekolah Otomotif
44 Gatut Wibisono L Kediri 27 Agustus 1975 Guru Mapel S-1 Teknik Mesin GTY / PTY
Generusatindo
45 L Sukoharjo 01 April 1995 Guru Mapel S-1 Teknik Mesin GTY / PTY
Fakih A.M
Habibah Yuni Pendidikan
46 P Trenggalek 07 Juni 1991 Guru Mapel S-1 GTY / PTY
Amika Bahasa Indonesia
Teknik
Temanggu
47 Hajudi Sucipto L 07 Juli 1976 Guru Mapel S-1 Informatika GTY / PTY
ng
Komputer
26 September Administrasi Teknik Audio
48 L GTY / PTY
Hendrik Zakaria Jombang 1993 Sekolah SMK / Sederajat Video
Administrasi
49 Heni Elpadari P Jombang 08 Agustus 1991 SMA / Sederajat Umum GTY / PTY
Sekolah
Bimbingan dan
50 Ifa Nur Komalasari P Kediri 18 Juli 1980 Guru BK S-1 GTY / PTY
Konseling
Administrasi
51 Indana P Jombang 13 Juli 2001 SMK / Sederajat Busana Butik GTY / PTY
Sekolah
Irfan Teguh 30 Desember Pendidikan
52 L Jombang Guru Mapel S-1 GTY / PTY
Hermawan 1988 Bahasa Indonesia
53 Ismail Yulianto L Nganjuk 13 Juli 1989 Guru Mapel S-1 Akuntansi GTY / PTY
Administrasi
54 Kamil Syaifulloh L Jombang 31 Juli 1984 SMA / Sederajat Umum GTY / PTY
Sekolah
Teknik
55 Kun Satria L Bogor 28 Februari 1990 Guru Mapel S-1 Informatika GTY / PTY
Komputer
Pendidkan
Tanah 19 Desember
56 Laili P Guru Mapel S-1 Jasmani dan GTY / PTY
Bumbu 1986
Kesehatan
57 Luluh Farida P Balikpapan 16 Maret 1985 Guru Mapel S-1 Matematika GTY / PTY
25 September Administrasi
58 M . Mabrur L Jombang SMA / Sederajat Umum GTY / PTY
1975 Sekolah
M. Bagas Dino Administrasi
59 L Kediri 03 Juli 1996 D-3 / Sederajat Informatika GTY / PTY
Prakoso Sekolah
21 September
60 M. Pathun T L Sengkang Guru Mapel S-1 Teknik Mesin GTY / PTY
1978
Administrasi Mekanik
61 M. Yasir Arafat L Jombang 28 Februari 1992 SMK / Sederajat GTY / PTY
Sekolah Otomotif
Pendidikan PNS
62 Mansur Ghozali L Malang 08 Mei 1969 Guru Mapel S-1
Akuntansi diperbantukan
Pendidikan
04 September
63 Mar'Atus Sholikah P Lamongan Guru Mapel S-1 Kewarganegaraa GTY / PTY
1985
n
Pendidkan
26 Nopember
64 Miftakhul Fauzi L Jombang Guru Mapel S-1 Jasmani dan GTY / PTY
1986
Kesehatan
Teknik
65 Mochamad Usman L Tarakan 24 Maret 1987 Guru Mapel S-1 Informatika GTY / PTY
Komputer
Mochammad Rudi Administrasi
66 L Sidoarjo 26 Juli 1974 SMA / Sederajat Umum GTY / PTY
Hartono Sekolah
Mokhammad 17 Desember Administrasi
67 L Jombang SMA / Sederajat Umum GTY / PTY
Fadhelan 1983 Sekolah
Bimbingan dan
68 Muhajirin Halifudin L Kudus 23 Juli 1987 Guru BK S-1 GTY / PTY
Konseling
Pendidikan
69 Muhamad Mansyur L Jakarta 30 April 1963 Guru Mapel S-1 GTY / PTY
Akuntansi
19
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
20
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Pendidikan
101 Yayik Dukhan L Lamongan 25 Agustus 1989 Guru Mapel S-1 GTY / PTY
Bahasa Inggris
Administrasi
102 Yulfa Ratnawati P Sidoarjo 08 Maret 1975 SMA / Sederajat Umum GTY / PTY
Sekolah
Pendidikan Tata
103 Yulita Eka Amalia P Surabaya 24 Juli 1992 Guru Mapel S-1 GTY / PTY
Busana
21
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
7. Ruang Guru
Luas lantai 90 m2
Rasio luas lantai 1.3 m2/pendidik
Ruang guru dilengkapi dengan meja, kursi, lemari, computer, printer.
8. Tempat beribadah
Luas lantai 625 m2
Sarana yang tersedia meja podium dan sound system.
9. Ruang UKS
Luas lantai 18 m2
Sarana yang tersedia tempat tidur, kursi, lemari dan komputer.
10. Jamban
Jumlah jamban 35 buah
Luas lantai tiap jamban 1,5 m2
Setiap jamban tersedia air yang cukup.
Sarana yang tersedia bak air, kloset jongkok, keran air, listrik, dan timba.
11. Gudang
Luas lantai 34 m2
Sarana yang tersedia lampu listrik
12. Ruang Sirkulasi
Terpelihara dengan baik
13. Tempat Bermain / Berolahraga
Tempat bermain berfungsi sebagai area bermain, berolah raga, pendidikan
jasmani, dan kegiatan ekstra kurikuler.
Luas tempat bermain/berolah raga 911 m2.
Rasio tempat bermain/berolahraga 0.03 m2/peserta didik
14. Ruang Tata Usaha (Urutan 6)
Luas ruangan 144 m2
Rasio luas ruangan 2 m2/petugas
Sarana yang tersedia dalam ruang tata usaha meja, meja tamu, kursi, kursi
tamu, filing cabinet, computer, printer, mesin ketik, mesin pencacah kertas,
cctv, finger print, televisi, dispenser, telepon, mesin fax, dan listrik.
15. Ruang Konseling (Urutan 8)
Luas ruangan 44 m2
22
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Sarana yang tersedia dalam ruang konseling computer, lemari, kursi, meja.
16. Ruang Organisasi Kesiswaan (Urutan 10)
Luas ruangan 18 m2
Sarana yang tersedia dalam ruang meja dan kursi
17. Pemeliharaan Bangunan.
Membuat pemelihaharaan jangka pendek, jangka menengah, jangka
panjang.
Melaksanakan program pemeliharaan.
Memiliki program 7 K
Melaksanakan program 7 K
18. Keamanan
Sekolah kami ada pagar dan petugas keamanan
Bangunan gedung dilengkapi CCTV.
Sekolah kami memiliki petugas keamanan
19. Kebersihan
Sekolah dalam keadaan bersih.
Sekolah memiliki tempat sampah yang cukup.
Sekolah kami memilki tempat pembuangan akhir
20. Keindahan
Keindahan terpelihara.
Sekolah memiliki taman yang terpelihara.
Kerindangan masih perlu ditingkatkan
21. Kenyamanan
Suasana sekolah nyaman
22. Lokasi Strategis
SMK Budi Utomo terletak di Jl. Mashur Gadingmangu, Kecamatan Perak
Kabupaten Jombang Propinsi Jawa Timur. Lingkungan SMK Budi Utomo terdiri
dari warga masyarakat yang terdiri dari beragam suku, agama dan profesi yang
cukup beragam. Bertempat dalam lingkungan pesantren dan suasana Pesantren
dengan suasana kondusif untuk proses pembelajaran, disamping itu hampir setiap
ada selalu ada kegiatan baik kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial antara
sekolah dengan warga sekitar saling bekerjasama.
23
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Disamping itu lingkungan SMK Budi Utomo juga dikelilingi usaha warga
baik dari bidang retail, bengkel, alat komunikasi, dan usaha-usaha lain yang
sebagian besar memiliki simbiosis mutualisme dengan sekolah sehingga antara
sekolah dengan lingkungan terjalin hubungan yang saling menguntungkan.
c. Siswa
Siswa SMK Budi Utomo terdiri dari 6 Kompetensi Keahlian, Teknik Kendaraan
Ringan, dan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Teknik Komputer dan Jaringan,
Multimedia, Tata Busana dan Akuntansi & Keuangan Lembaga. Adapun jumlah
siswa sebagai berikut :
24
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
yang terkait dengan jurusan ataupun program keahlian yang ada di sekolah. Adapun
Dunia Usaha dan Dunia Industri yang sudah menjalin kerjasama dalam penerapan
lebih dari 150 dunia industri dunia usaha
3. Prestasi Sekolah
Sebagai sekolah yang sudah menjalin kerjasama dengan Dunia Industri cukup lama
SMK Budi Utomo pernah mengikuti kegiatan pameran hasil produk SMK. Selain itu
secara kelembagaan siswa SMK Budi Utomo juga memiliki prestasi yang cukup baik
sehingga ada beberapa perusahaan yang meminta lulusan dari SMK Budi Utomo.
Prestasi-prestasi yang pernah diraih oleh SMK Budi Utomo adalah sbb :
25
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih
baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu
menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah
rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa.
Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama
suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta
didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan
bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang
peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi
ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu
yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses
pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan
kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan
oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta
kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional
dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya
tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat
sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi,
sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat
26
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan
filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik
menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di
masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih
baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam
mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas,
berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang
peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.
2. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan
rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan
nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan ini dimungkinkan
karena berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu
pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum secara terus
menerus. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan
perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian keluaran pendidikan akan
mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya membangun masyarakat
berbasis pengetahuan (knowledge-based society).
3. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi
pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks
kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif.
Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana
pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan
mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya.
Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum untuk jenjang
pendidikan menengah khususnya SMK. Oleh karena itu implementasi pendidikan di
SMK yang selama ini lebih menekankan pada pengetahuan, perlu dikembangkan
menjadi kurikulum yang menekankan pada proses pembangunan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan kejuruan peserta didik melalui berbagai pendekatan yang
mencerdaskan, mendidik dan memandirikan. Penguasaan substansi mata pelajaran
27
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
tidak lagi ditekankan pada pemahaman konsep yang steril dari kehidupan masyarakat
melainkan pembangunan pengetahuan melalui pembelajaran otentik. Dengan demikian
kurikulum dan pembelajaran selain mencerminkan muatan pengetahuan sebagai bagian
dari peradaban manusia, juga mewujudkan proses pembudayaan peserta didik
sepanjang hayat.
4. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-
based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar
nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan
kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut:
(1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang
dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat;
(2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan
latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman
belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya,
sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
5. Landasan Yuridis
Secara Yuridis, Kurikulum SMK Budi Utomo dikembangkan berdasarkan:
1. UU No 20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. PP No. 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang KKNI
5. Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2017 tentang Pendidikan Karakter
6. Pemendikbud Nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
7. Permedikbud. No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah
28
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
29
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
26. Permendikbud No. 22 tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan tahun 2020-2024
27. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 Tentang Dimensi Elemen dan Sub
Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka
28. Permendikbudristek No. 262/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
29. Pedoman Pelaksanaan MPLS SMK Tahun Pelajaran 2022/2023
30
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
31
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan
membuat keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas bidang
keilmuan, berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan
berkolaborasi, menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif,
mengelola keuangan, kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.
8. Perkembangan Ipteks
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi
32
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
33
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Prosedur Operasional
1. Analisis mencakup:
a. Analisis ketentuan peraturan perundang-undanganmengenai Kurikulum;
b. Analisis kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan lingkungan;
dan
c. Analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
2. Penyusunan mencakup:
a. Perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan;
b. Pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan;
c. Pengaturan beban belajar peserta didik dan beban kerja pendidik tingkat
kelas;
d. Penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan;
e. Penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal; dan
f. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan
pembelajaran.
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SMK
Filosofi
Sayangilah yang ada di bumi, kelak engkau disayangi yang ada di langit.
34
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
SMART
NO VISI INDICATOR VISI
Spesifik Measurable Achivment Riil Timly
2 Kreatif 1. Mampu V V V V V
menemukan ide-
ide baru dalam
menyelesaikan
masalah
35
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
1. Menyiapkan siswa SMK menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang produktif,
terampil dan mandiri sesuai dengan program keahlian yang dipelajari
2. Menyiapkan siswa SMK untuk dapat mengisi dan atau menciptakan lapangan kerja
yang sesuai dengan perkembangan industri /dunia kerja agar dapat meningkatkan
taraf hidupnya, kesejahteraan umum dalam rangka Pembangunan Nasional
Indicator 1. Alim
Indicator 2. Kreatif
36
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Indicator 3. Profesional
37
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata
38
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Struktur
kurikulum SMK BUDI UTOMO meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas X sampai dengan Kelas XII.
Pengorganisasian kelas-kelas dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu kelas X merupakan program
mendasar yang diikuti oleh seluruh peserta didik, dan kelas XI dan XII merupakan program
berorientasi pada kompetensi kejuruan yang menjadi ciri khas kejuruan yaitu adanya
pembelajaran di dunia usaha/industri (DU/DI) melaksanakan praktek kerja industri yang
selanjutnya disebut Prakerin selama minimal 6 (enam) bulan dimulai dari kelas XI semester 4
(genap) sampai kelas XII semester 5 (ganjil) dimana pelaksanaannya fleksibel dan tergantung
ketersediaan DU/DI.
Struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam hal ini SMK diarahkan untuk mencapai
tujuan pendidikan kejuruan. Kurikulum SMK berisi mata pelajaran wajib, dan mata pelajaran
peminatan. Mata pelajaran wajib terdiri atas 9 (sembilan) mata pelajaran, yaitu Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Matematika, Sejarah Indonersia, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Olah Raga,
dan Kesehatan, dan Prakarya dan Kewirausahaan. Mata pelajaran wajib tersebut bertujuan untuk
membentuk manusia Indonesia seutuhnya dalam spektrum manusia kerja.
Mata pelajaran Peminatan terdiri atas beberapa mata pelajaran yang bertujuan untuk
menunjang pembentukan kompetensi kerja dan pengembangan kemampuan menyesuaikan diri
dalam bidang keahliannya.
Pemilihan peminatan Bidang Keahlian dilakukan saat peserta didik mendaftar pada
SMK yang menyelenggarakan program studi dimaksud. Pemilihan peminatan konsentrasi
keahlian dilakukan pada awal semester 1, berdasarkan nilai Ujian Nasional SMP/MTs.dan Tes
Potensi Akademik, rekomendasi Guru BK di SMK dan/atau hasil tes penempatan (placement
test) oleh psikolog.
39
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Mata pelajaran dan Kompetensi Dasar pada kelompok C2 dan C3 ditetapkan oleh
direktorat terkait, untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan dunia
usaha dan industri.
Dalam kurikulum 2013 sebagaimana tercantum dalam PP Nomor 32 tahun 2013 dan
Permendikbud Nomor 60 tahun 2014 yang dimaksud dengan struktur kurikulum adalah
pengorganisasian kompetensi inti, kompetensi dasar, muatan pembelajaran, mata pelajaran,
beban belajar, pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan. Secara tegas dinyatakan
bahwa struktur kurikulum adalah pengorganisasian mata pelajaran untuk setiap mata pelajaran
dan atau program pendidikan.
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
40
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
41
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 2 2 - - - -
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 3 3 - - - -
3. Akuntansi Dasar 5 5 - - - -
4. Perbankan Dasar 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang
1. - - 6 6 7 7
dan Manufaktur
Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi
2. - - 4 4 4 4
Pemerintah
3. Akuntansi Keuangan - - 6 6 6 6
4. Komputer Akuntansi - - 5 5 5 5
5. Administrasi Pajak - - 3 3 3 3
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
42
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
a. Struktur Kurikulum SMK BUDI UTOMO Kelas X memiliki 48 jam pelajaran yang
terdiri atas 46 jam pelajaran dari pusat dan 2 jam muatan lokal provinsi.
b. Struktur Kurikulum SMK BUDI UTOMO Kelas XI dan XII memiliki 50 jam
pelajaran yang terdiri atas 48 jam pelajaran dari pusat dan 2 jam muatan lokal
provinsi.
c. Struktur Kurikulum kelas X, XI, XII terdiri atas (A) kelompok mata pelajaran Muatan
Nasional, dan (B) kelompok mata pelajaran Muatan Kewilayahan, dan (C) kelompok
mata pelajaran Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri atas Kelompok C1. Dasar
Bidang Keahlian, C2. Dasar Program Keahlian dan C3 Program Keahlian. Dan
kelompok mata pelajaran D Tambahan terdiri atas Mata pelajaran Muatan Lokal
Bahasa Jawa;
A. MUATAN KTSP
Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan meliputi :
Muatan KTSP terdiri atas muatan kurikulum pada tingkat nasional, muatan kurikulum pada
tingkat daerah, dan muatan kekhasan satuan pendidikan.
1. Muatan Kurikulum pada Tingkat Nasional
Muatan kurikulum pada tingkat nasional yang dimuat dalam KTSP adalah
sebagaimana yang diatur dalam ketentuan untuk SMK/MAK mengacu pada Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar
dan Struktur Kurikulum SMK/MAK;
2. Muatan Kurikulum pada Tingkat Daerah
Muatan kurikulum pada tingkat daerah yang dimuat dalam KTSP terdiri atas sejumlah
bahan kajian dan pelajaran dan/atau mata pelajaran muatan lokal yang ditentukan oleh
daerah yang bersangkutan. Penetapan muatan lokal didasarkan pada kebutuhan dan
kondisi setiap daerah, baik untuk provinsi maupun kabupaten/kota.
Muatan lokal yang berlaku untuk seluruh wilayah provinsi ditetapkan dengan
peraturan gubernur. Begitu pula halnya, apabila muatan lokal yang berlaku untuk
seluruh wilayah kabupaten/kota ditetapkan dengan peraturan bupati/walikota
43
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
KELAS X
KELAS XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada Kitab-
mengamalkan ajaran agama kitab Allah SWT
yang dianutnya 1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada Rasul-
rasul Allah SWT
1.3 Berperilaku taat kepada aturan
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
penyelenggaraan jenazah
1.5 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
pelaksanaan khutbah, tabligh dan dakwah di
masyarakat
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkanperilaku jujur dalam kehidupan
mengamalkan perilaku jujur, sehari-hari sebagai implentasi dari pemahaman
disiplin, tanggungjawab, Q.S. At Taubah (9) : 119 dan hadits terkait
peduli (gotong royong, 2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada
kerjasama, toleran, damai), orangtua dan guru sebagai implentasi dari
santun, responsif dan pro- pemahaman Q.S. Al Isra’ (17) : 23-24 dan hadits
aktif dan menunjukkan sikap terkait
sebagai bagian dari solusi atas 2.3 Menunjukkan perilaku kompetitif dalam kebaikan
berbagai permasalahan dalam dan kerja keras sebagai implementasi dari
berinteraksi secara efektif pemahaman QS. Al Maidah (5): 48;Q.S. Az-Zumar
dengan lingkungan sosial dan (39) : 39; dan Q.S. At Taubah (9): 105 serta Hadits
alam serta dalam yang terkait
menempatkan diri sebagai 2.4 Menunjukkansikap toleran, rukun dan
cerminan bangsa dalam menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai
pergaulan dunia. implementasi dari pemahaman Q.S. Yunus (10) :
40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits
terkait
2.5 Menunjukkan sikap semangat menumbuh-
kembangkan ilmu pengetahuan dan kerja keras
sebagai implementasi dari masa kejayaan Islam
2.6 Menunjukkan perilaku kreatif, inovatif, dan
produktif sebagai implementasi dari sejarah
peradaban Islam di era modern
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menganalisis Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. Az-
menganalisis pengetahuan Zumar (39) : dan Q.S. At-Taubah (9) : 105,
46
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
KELAS XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada hari akhir
mengamalkan ajaran agama 1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada qada dan
yang dianutnya qadar
1.3 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
melaksanakan pernikahan
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
melakukan pembagian harta warisan
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan
mengamalkan perilaku jujur, sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman
disiplin, tanggungjawab, Q.S. At-Taubah (9) : 119 dan Q.S. Lukman (31): 14
peduli (gotong royong, serta hadits terkait
kerjasama, toleran, damai), 2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan berbakti kepada
santun, responsif dan pro- orangtua dan guru Q.S. Al-Isra (17): 23 dan hadits
aktif dan menunjukkan sikap terkait
sebagai bagian dari solusi atas 2.3 Menunjukkan sikap kritis dan demokratis sebagai
berbagai permasalahan dalam implementasi dari pemahaman Q.S. Ali Imran (3) :
berinteraksi secara efektif 190-191 dan 159, serta hadits terkait.
dengan lingkungan sosial dan 2.4 Menunjukkan perilaku saling menasihati dan
alam serta dalam berbuat baik (ihsan)sebagai implementasi dari
menempatkan diri sebagai pemahaman Q.S. Luqman (31) : 13-14 dan Q.S. Al-
cerminan bangsa dalam Baqarah (2): 83, serta hadits terkait.
pergaulan dunia. 2.5 Menunjukkan sikap mawas diri dan taat beribadah
sebagai cerminan dari kesadaran beriman kepada
hari akhir
2.6 Menunjukkansikap optimis, berikhtiar dan
bertawakal sebagasi cerminan dari kesadaran
beriman kepada Qadha dan Qadar Allah SWT
2.7 Menunjukkansika semangat melakukan penelitian
di bidang ilmu pengetahuan sebagai implementasi
dari pemahaman dan perkembangan Islam di dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S.
menganalisis dan Ali Imran (3): 159, serta hadits tentang berpikir
mengevaluasi pengetahuan kritis dan bersikap demokratis,
faktual, konseptual, 3.2 Menganalisis Q.S. Luqman (31): 13-14 dan Q.S.
prosedural, dan metakognitif Al-Baqarah (2): 83, serta hadits tentang saling
berdasarkan rasa ingin menasihati dan berbuat baik (ihsan).
tahunya tentang ilmu 3.3 Memahami makna iman kepada hari akhir.
pengetahuan, teknologi, seni, 3.4 Memahami makna iman kepada Qadha dan Qadar.
budaya, dan humaniora 3.5 Memahami hikmah dan manfaat saling menasihati
dengan wawasan dan berbuat baik (ihsan) dalam kehidupan.
48
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
KELAS: X
Tahun 1945.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menghayati nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
perilaku jujur, disiplin, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
tanggungjawab, peduli (gotong 2.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
royong, kerjasama, toleran,
Republik Indonesia Tahun 1945dalam kehidupan
damai), santun, responsif dan berbangsa dan bernegara.
pro-aktif dan menunjukkan 2.3 Menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam pasal-
sikap sebagai bagian dari pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik
solusi atas berbagai Indonesia Tahun 1945dalam berbagai aspek
permasalahan dalam kehidupan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
berinteraksi secara efektif pertahanan dan keamanan, serta hukum.
2.4 Mengamalkan sikap toleransi antarumat beragama
dengan lingkungan sosial dan
dan kepercayaan dalam hidup bermasyarakat,
alam serta dalam berbangsa, dan bernegara..
menempatkan diri sebagai 2.5 Mengamalkan perilaku toleransi dan harmoni
cerminan bangsa dalam keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat,
pergaulan dunia. berbangsa, dan bernegara Indonesia.
2.6 Mengamalkan nilai dan budaya demokrasi dengan
mengutamakan prinsip musyawarah mufakat dalam
kehidupan sehari-hari dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
3. Memahami ,menerapkan, 3.1 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran HAM
menganalisis pengetahuan dalam rangka pelindungan dan pemajuan HAM
faktual, konseptual, prosedural sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam
berdasarkan rasa ingintahunya kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
tentang ilmu pengetahuan, bernegara.
teknologi, seni, budaya, dan 3.2 Memahami pokok pikiran yang terkandung dalam
humaniora dengan wawasan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
kemanusiaan, kebangsaan, Republik Indonesia Tahun 1945
kenegaraan, dan peradaban 3.3 Memahami bentuk dan kedaulatan Negara sesuai
terkait penyebab fenomena dan denganUndang-Undang Dasar Negara Republik
kejadian, serta menerapkan Indonesia Tahun 1945.
pengetahuan prosedural pada 3.4 Memahami hubungan struktural dan fungsional
bidang kajian yang spesifik pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-
sesuai dengan bakat dan Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
minatnya untuk memecahkan 1945
masalah
3.5 Memahamisistem hukum dan peradilan nasional
dalam lingkup NKRI.
3.6 Menganalisis kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban sebagai warga negara
3.7 Menganalisis indikator ancamanterhadap negara
dalam membangun integrasi nasional dengan
bingkai BhinnekaTunggal Ika.
50
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
KELAS: XI
51
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati perilaku yang sesuai dengan prinsip-
ajaran agama yang dianutnya prinsip solidaritas yang dilandasi ajaran agama
dan kepercayaan yang dianutnya
1.2 Mengamalkan isi pasal 28E dan 29 ayat 2
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
1.3 Menghayati persamaan kedudukan warga negara
tanpa membedakan ras, agama dan kepercayaan,
gender, golongan, budaya, dan suku dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
perilaku jujur, disiplin, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
tanggungjawab, peduli (gotong bernegara.
2.2 Menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam
royong, kerjasama, toleran,
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
damai), santun, responsif dan Republik Indonesia Tahun 1945dalam kehidupan
pro-aktif dan menunjukkan sikap berbangsa dan bernegara.
sebagai bagian dari solusi atas 2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam
berbagai permasalahan dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara
berinteraksi secara efektif Republik Indonesia Tahun 1945 dalam berbagai
dengan lingkungan sosial dan aspek kehidupan (ipoleksosbudhankam dan
hukum).
alam serta dalam menempatkan
2.4 Menghayati berbagai dampak dan bentuk ancaman
diri sebagai cerminan bangsa terhadap negara dalam mempertahankan Bhinneka
dalam pergaulan dunia Tunggal Ika.
2.5 Menghayati budaya demokrasi dengan
mengutamakan prinsip musyawarah, mufakat dan
kesadaran bernegara kesatuan dalam konteks
NKRI.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menganalisis konsep dan nilai kebernegaraan yang
menganalisis pengetahuan bersumber dari Pancasila sebagai dasar negara dan
faktual, konseptual, prosedural, pandangan hidup bangsa
3.2 Menganalisis pasal-pasal yang mengatur tentang
dan metakognitif berdasarkan
wilayah negara, warga negara dan penduduk,
rasa ingin tahunya tentang ilmu agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Menganalisis sistem pembagian kekuasaan
budaya, dan humaniora dengan pemerintahan negara, kementerian negara, dan
wawasan kemanusiaan, pemerintahan daerah menurut Undang-Undang
kebangsaan, kenegaraan, dan Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
peradaban terkait penyebab 3.4 Menganalisis kasus pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban sebagai warga negara
fenomena dan kejadian, serta
3.5 Menganalisis praktik perlindungan dan penegakan
menerapkan pengetahuan hukum dalam masyarakat untuk menjamin
prosedural pada bidang kajian keadilan dan kedamaian
yang spesifik sesuai dengan 3.6 Menganalisis perkembangan demokrasi dalam
bakat dan minatnya untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
52
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
53
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
nasional
KELAS: XII
teknologi, seni, budaya, dan negara di pusat dan daerah berdasarkan Undang-
humaniora dengan wawasan Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
kemanusiaan, kebangsaan, 1945dalam mewujudkan tujuan negara
3.4 Menganalisis kasus pelanggaran hak dan
kenegaraan, dan peradaban
pengingkaran kewajiban sebagai warga negara
terkait penyebab fenomena dan 3.5 Mengevaluasi peran Indonesia dalam hubungan
kejadian, serta menerapkan Internasional
pengetahuan prosedural pada 3.6 Menganalisis strategi yang diterapkan negara
bidang kajian yang spesifik Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap
sesuai dengan bakat dan negara dalam memperkokoh persatuan dengan
minatnya untuk memecahkan bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.7 Menganalisis dinamika penyelenggaraan negara
masalah
dalam konsep NKRI dan konsep negara federal
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1 Menyaji pembahasan kasus pelanggaran HAM
dan mencipta dalam ranah secara argumentatif sesuai dengan nilai-nilai
konkret dan ranah abstrak terkait Pancasila
4.2 Menyaji pelaksanaan pasal-pasal yang mengatur
dengan pengembangan dari yang
tentang keuangan, BPK, dan kekuasaan kehakiman
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Menyaji hasil analisis dinamika pengelolaan
mandiri serta bertindak secara kekuasaan negara di pusat dan daerah berdasarkan
efektif dan kreatif, dan mampu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
menggunakan metoda sesuai Tahun 1945 dalam mewujudkan tujuan negara
kaidah keilmuan 4.4 Menyaji analisis penanganan kasus pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga
negara
4.5 Menyaji hasil evaluasi dari berbagai media massa
tentang peran Indonesia dalam hubungan
internasional.
4.6 Menyaji hasil analisis strategi yang diterapkan
negara Indonesia dalam menyelesaikan ancaman
terhadap negara dalam memperkokoh persatuan
bangsa.
4.7 Menyaji hasil analisis dinamika penyelenggaraan
negara dalam konsep NKRI dan konsep negara
federal
4.8 Berinteraksi dengan teman dan orang lain
berdasarkan prinsip saling menghormati, dan
menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender.
4.9 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen terhadap keutuhan
nasional.
55
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
KELAS: X
57
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
dan minatnya untuk memecahkan 3.4 Mengevaluasi teks cerita pendek, pantun, cerita
masalah ulang, eksplanasi kompleks, danulasan/reviu
film/drama berdasarkan kaidah-kaidah baik
melalui lisan maupun tulisan
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menginterpretasi makna teks cerita pendek,
dalam ranah konkret dan ranah pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
abstrak terkait dengan ulasan/reviufilm/drama baik secara lisan maupun
tulisan
pengembangan dari yang
4.2 Memproduksi teks cerita pendek, pantun, cerita
dipelajarinya di sekolah secara ulang, eksplanasi kompleks, danulasan/reviu
mandiri, bertindak secara efektif film/drama yang koheren sesuai dengan
dan kreatif, serta mampu karakteristik yang akan dibuat baik secara lisan
menggunakan metoda sesuai mupun tulisan
kaidah keilmuan 4.3 Menyunting teks cerita pendek, pantun, cerita
ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu
film/drama sesuai dengan struktur dan kaidah
baik secara lisan maupun tulisan
4.4 Mengabstraksi teks cerita pendek, pantun, cerita
ulang, eksplanasi kompleks, danulasan/reviu
film/drama baik secara lisan maupun tulisan
4.5 Mengonversi teks cerita pendek, pantun, cerita
ulang, eksplanasi kompleks, danulasan/reviu
film/drama ke dalam bentuk yang lain sesuai
dengan struktur dan kaidah baik secara lisan
maupun tulisan
KELAS: XII
59
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita sejarah,
menganalisis dan mengevaluasi berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
pengetahuan faktual, konseptual, dalamnovel baik melalui lisan maupun tulisan
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Membandingkan teks cerita sejarah, berita, iklan,
tentang ilmu pengetahuan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel baik
teknologi, seni, budaya, dan melalui lisan maupun tulisan
humaniora dengan wawasan 3.3 Menganalisis teks cerita sejarah, berita, iklan,
kemanusiaan, kebangsaan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel baik
kenegaraan, dan peradaban terkait melalui lisan maupun tulisan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan 3.4 Mengevaluasi teks cerita sejarah, berita, iklan,
prosedural pada bidang kajian editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel
yang spesifik sesuai dengan bakat berdasarkan kaidah-kaidah baik melalui lisan
dan minatnya untuk memecahkan maupun tulisan
masalah
60
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menginterpretasi makna teks cerita sejarah, berita,
mencipta dalam ranah konkret iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel
dan ranah abstrak terkait dengan baik secara lisan maupun tulisan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Memproduksi teks cerita sejarah, berita, iklan,
mandiri serta bertindak secara editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel yang
efektif dan kreatif, dan mampu koheren sesuai dengan karakteristik teks baik
menggunakan metoda sesuai secara lisan maupun tulisan
kaidah keilmuan 4.3 Menyunting teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel sesuai
dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan
maupun tulisan
KELAS:X
62
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
64
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
KELAS: XI
66
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
dan kreatif, serta mampu matriks dan menyajikan model matematika dari
menggunakan metoda sesuai suatu masalah nyata dengan memanfaatkan nilai
kaidah keilmuan. determinan atau invers matriks dalam
pemecahannya.
4.3 Mengolah data masalah nyata dengan menerapkan
aturan operasi dua fungsi atau lebih dan
menafsirkan nilai variabel yang digunakan untuk
memecahkan masalah.
4.4 Memilih strategi yang efektif dan menyajikan model
matematika dalam memecahkan masalah nyata
terkait fungsi invers dan invers fungsi.
4.5 Merancang dan mengajukan masalah dunia nyata
yang berkaitan dengan komposisi fungsi dan
menerapkan berbagai aturan dalam
menyelesaikannya.
4.6 Menerapkan konsep barisan dan deret tak hingga
dalam penyelesaian masalah sederhana.
4.7 Menganalisis kurva-kurva yang melalui beberapa
titik untuk menyimpulkan berupa garis lurus,
garis-garis sejajar, atau garis-garis tegak lurus.
4.8 Merancang dan mengajukan masalah nyata terkait
luas segitiga dan menerapkan aturan sinus dan
kosinus untukmenyelesaikannya.
4.9 Menyajikan dan mengolah data statistik deskriptif
ke dalam tabel distribusi dan histogram untuk
memperjelas dan menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan kehidupan nyata.
4.10 Memilih dan menggunakan aturan pencacahan
yang sesuai dalam pemecahan masalah nyata
serta memberikan alasannya.
4.11 Mengidentifikasi masalah nyata dan menerapkan
aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam
pemecahan masalah tersebut.
4.12 Mengidentifikasi, menyajikan model matematika
dan menentukan peluang dan harapan suatu
kejadian dari masalah kontektual.
4.13 Mengolah informasi dari suatu masalah nyata ,
mengidentifikasi sebuah titik sebagai pusat
lingkaran yang melalui suatu titik tertentu,
membuat model matematika berupa persamaan
lingkaran dan menyelesaikan masalah tersebut.
4.14 Merancang dan mengajukan masalah nyata terkait
garis singgung lingkaran serta menyelesaikannya
dengan melakukan manipulasi aljabar dan
menerapkan berbagai konsep lingkaran.
4.15 Menyajikan objek kontekstual, menganalisis
informasi terkait sifat-sifat objek dan menerapkan
aturan transformasi geometri (refleksi, translasi,
68
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
KELAS: XII
69
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
70
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
KELAS: X
Historiografi
3.8 Menganalisis perbedaan ciri-ciri dari historiografi
71
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
72
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
73
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
KELAS: XII
76
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
pengetahuan prosedural pada dan terorisme dunia bagi kehidupan sosial dan
bidang kajian yang spesifik politik global
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan Perjuangan Mempertahankan Integritas Negara
masalah Republik Indonesia
3.4 Mengevaluasi kebijakan pemerintah dalam bidang
ekonomi, politik dan militer pada awal
kemerdekaan sampai dengan tahun 1950
3.5 Mengevaluasi secara kritis peristiwa revolusi
nasional dan sosial yang terjadi pada awal-awal
kemerdekaan.
3.6 Mengevaluasi secara kritis hubungan kausalitas
kebijakan politik dan pemberontakan antara tahun
1948 – 1965.
77
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
78
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
79
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menangkap makna pemaparan jati diri lisan dan
dalam ranah konkret dan ranah tulis.
abstrak terkait dengan 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk memaparkan,
menanyakan, dan merespon pemaparan jati diri,
pengembangan dari yang
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dipelajarinya di sekolah secara dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
mandiri, dan mampu konteks.
menggunakan metoda sesuai 4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan
kaidah keilmuan dan merespon pujian bersayap, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.4 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan
dan merespon ungkapan simpati, dengan
memperhatikanfungsisosial, struktur teks, dan
unsure kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.5 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan
dan menanyakan tentang niat melakukan suatu
tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsure kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.6 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan
dan merespon ucapan selamat bersayap, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsure kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.7 Menyusuntekslisan dan tulis untuk menyatakan
dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/
kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau
yang merujuk waktu terjadinya dengan yang
merujuk pada kesudahannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsure kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.8 Menangkap makna dalam teks deskriptif, lisan dan
tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan
bangunan bersejarah terkenal.
4.9 Menyunting teks deskriptif lisan dan tulis,
sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan
bangunan bersejarah terkenal, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.10 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan
80
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
KELAS XI
81
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
menganalisis pengetahuan unsur kebahasaan pada ungkapan memberi saran
faktual, konseptual, prosedural, dan tawaran, serta responnya, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
dan metakognitif berdasarkan rasa
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
ingin tahunya tentang ilmu unsur kebahasaan untuk menyatakan dan
pengetahuan, teknologi, seni, menanyakan tentang pendapat dan pikiran, sesuai
budaya, dan humaniora dengan dengan konteks penggunaannya.
wawasan kemanusiaan, 3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
kebangsaan, kenegaraan, dan unsur kebahasaan pada ungkapan harapan dan doa
peradaban terkait penyebab bersayap, serta responnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
fenomena dan kejadian, serta
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
menerapkan pengetahuan unsur kebahasaan dari teks undangan resmi,
prosedural pada bidang kajian sesuai dengan konteks penggunaannya.
yang spesifik sesuai dengan bakat 3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
dan minatnya untuk memecahkan unsur kebahasaan dari teks surat pribadi, sesuai
masalah dengan konteks penggunaannya.
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan dari teks prosedur berbentuk
manual dan kiat-kiat (tips), sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan untuk menyatakan dan
menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian
tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam teks
ilmiah, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan untuk menyatakan dan
menanyakan tentang pengandaian jika terjadi
suatu keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu yang
akan datang, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.9 Menganalisis struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial teks factual
report dengan menyatakan dan menanyakan
tentang teks ilmiah faktual tentang orang,
binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan
sosial, sederhana, sesuai dengan konteks
pembelajaran di pelajaran lain di Kelas XI.
3.10 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan dari teks eksposisi analitis
tentang topik yang hangat dibicarakan umum,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.11 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan dari teks biografi pendek dan
sederhana tentang tokoh terkenal, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
82
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan,
dalam ranah konkret dan ranah menanyakan, dan merespon ungkapan memberi
abstrak terkait dengan saran dan tawaran, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsure kebahasaan yang
pengembangan dari yang
benar dan sesuai konteks.
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan
mandiri, bertindak secara efektif dan merespon ungkapan menyatakan pendapat
dan kreatif, serta mampu dan pikiran, dengan memperhatikan fungsi sosial,
menggunakan metoda sesuai struktur teks, dan unsure kebahasaan yang benar
kaidah keilmuan dan sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon ungkapan harapan
dan doa bersayap, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.4 Menangkap makna teks undangan resmi.
4.5 Menyunting undangan resmi dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.6 Menyusun teks tulis undangan resmi, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsure kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.7 Menangkap makna teks surat pribadi.
4.8 Menyusun teks surat pribadi, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsure kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.9 Menangkap makna teks prosedur, lisan dan tulis,
berbentuk manual dan kiat-kiat (tips).
4.10 Menyunting teks prosedur berbentuk manual dan
kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.11 Menyusun teks lisan dan tulis, untuk menyatakan
dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu
menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsure kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.12 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan
dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi
suatu keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu yang
akan datang, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsure kebahasaan yang
83
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
KELAS XII
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsure
menganalisis dan kebahasaan pada ungkapan menawarkan jasa, serta
mengevaluasi pengetahuan responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsure
faktual, konseptual,
kebahasaan pada ungkapan mengawali penyampaian
prosedural, dan metakognitif berita atau informasi yang mengejutkan, serta
berdasarkan rasa ingin responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
tahunya tentang ilmu 3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsure
pengetahuan, teknologi, seni, kebahasaan pada ungkapan meminta perhatian
84
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan
dan mencipta dalam ranah merespon ungkapan menawarkan jasa, dengan
konkret dan ranah abstrak memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
terkait dengan pengembangan
4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan
dari yang dipelajarinya di merespon ungkapan yang mengawali penyampaian
sekolah secara mandiri serta berita atau informasi yang mengejutkan, dengan
bertindak secara efektif dan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kreatif, dan mampu kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
menggunakan metoda sesuai 4.3 Menangkap makna surat lamaran kerja.
kaidah keilmuan 4.4 Menyunting surat lamaran kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.5 Menyusun surat lamaran kerja, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
85
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
SENI RUPA
86
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
87
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
SENI MUSIK
88
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
SENI TEATER
89
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
90
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
92
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
KELAS: XI
94
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak
ajaran agama yang dianutnya dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang
tidak ternilai
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus
dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada
sang Pencipta
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
perilaku jujur, disiplin, 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan
tanggungjawab, peduli (gotong kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan
royong, kerjasama, toleran,
prasarana pembelajaran.
damai), santun, responsif dan 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual
pro-aktif dan menunjukkan dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
sikap sebagai bagian dari 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
solusi atas berbagai melakukan berbagai aktivitas fisik.
permasalahan dalam 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam
berinteraksi secara efektif penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
dengan lingkungan sosial dan
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu
alam serta dalam permainan.
menempatkan diri sebagai 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis, merancang, dan mengevaluasi taktik
menganalisis dan dan strategi permainan (pola menyerang dan
mengevaluasi pengetahuan bertahan) salah satu permainan bola besar.
95
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
96
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
97
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Simulasi dan
Administra URUTAN PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kominikasi
Digital si Umum AKUNTANSI
SMK BUDI UTOMO
Ekonomi
Bisnis
Ilmu
Pengetahuan
Alam
Akuntansi
Keuangan
Akuntansi
Etika Profesi Perusahaan Akuntansi
Dagang Perusahaan
Manufaktur
Akuntansi
Akuntansi Keuangan
Dasar
Komputer Komputer
Akuntansi Akuntansi
Perbankan
Dasar Administrasi
Administrasi
Pajak Pajak
Paket
Program Praktikum Akuntansi
Akuntansi
Perusahaan Jasa,
Pengolah Dagang, Industri Perusahaan
Angka / Dagang,
Spreadsheet Jasa dan
Produk Kreatif Industri
dan
Kewirausahaan
C3 Kompetensi Keahlian
98
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
a. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Dasar Bidang Keahlian
(C1)
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Simulasi Digital
Kelas X
99
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
100
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
KELAS: XI
101
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
102
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
b. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Dasar Program Keahlian
(C2)
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Etika Profesi
Kelas X
103
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
3.2.4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Perbankan Dasar
Kelas X
104
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
105
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Kelas X
106
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
107
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Kelas XI
108
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
109
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
110
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Kelas XII
111
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menghitung kos barang yang tersedia
dalam ranah konkret dan ranah dijual, kos barang yang terjual dan nilai
abstrak terkait dengan persediaan akhir periode dengan sistem
pengembangan dari yang perpetual dengan metode identifikasi
dipelajarinya di sekolah secara khusus.
mandiri, dan mampu 4.2. Menghitung kos barang yang tersedia
melaksanakan tugas spesifik di dijual, kos barang yang terjual dan nilai
bawah pengawasan langsung persediaan akhir periode dengan sistem
perpetual dengan metode FIFO.
4.3. Menghitung kos barang yang tersedia
dijual, kos barang yang terjual dan nilai
persediaan akhir periode dengan sistem
perpetual dengan metode rata-rata
sederhana bergerak.
112
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Kelas XII
113
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
114
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
115
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
1.3.3 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan
Kelas XI
116
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
117
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
118
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Kas XII
119
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Kelas XI
120
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
121
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
122
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
123
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
124
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
1.3.5 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Administrasi Pajak
125
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
126
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Kelas XII
127
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
128
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
3.3.6 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Produk Kreatif dan Kewirausahaan
KELAS: XI
129
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
130
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
131
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
KELAS: XII
132
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Membuat produk elektronika dengan kendali
mencipta dalam ranah konkret otomatis sesuai proses alur produksi
dan ranah abstrak terkait dengan 4.2 Membuat produk robotik dengan bahan yang
tersedia
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
133
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
a. karakter dan budaya Indonesia yang memiliki keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta nilai-nilai Pancasila;
b. pembelajaran dan keterampilan abad 21 (dua puluh satu), seperti berfikir kritis
dan mampu menyelesaikan masalah, kreatif, mampu bekerja sama, dan
berkomunikasi;
c. peningkatan kompetensi lulusan melalui literasi bahasa, matematika, sains,
teknologi, sosial, budaya, dan kemampuan dasar lainnya yang dibutuhkan dalam
menghadapi tantangan masa depan;
d. penyiapan sumber daya manusia agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan
sikap sebagai tenaga terampil tingkat menengah; dan
e. ketentuan kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) dan standar kerja yang
berlaku baik nasional maupun internasional.
134
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Kompetensi
dan sayang
135
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
global
norma sosial
Area
No. Standar Kompetensi Lulusan – 3 (tiga) Tahun
Kompetensi
pekerjaannya
136
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
keahliannya
keahliannya
Area
No. Standar Kompetensi Lulusan – 3 (tiga) Tahun
Kompetensi
137
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
sesuai keahliannya
sesuai keahliannya
dunia kerja
138
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
kerja
Area
No. Standar Kompetensi Lulusan – 3 (tiga) Tahun
Kompetensi
lingkungan
mengelola usaha
139
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
tertentu
dan sayang
Area
No. Standar Kompetensi Lulusan - 4 (empat) Tahun
Kompetensi
140
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
global
norma sosial
pekerjaannya
141
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
berkelanjutan
Area
No. Standar Kompetensi Lulusan - 4 (empat) Tahun
Kompetensi
keahliannya
142
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
sesuai keahliannya
keahliannya
sesuai keahliannya
Area
No. Standar Kompetensi Lulusan - 4 (empat) Tahun
Kompetensi
143
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
sesuai keahliannya
dunia kerja
secara mandiri
kerja
lingkungan
mengelola usaha
144
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
145
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri maksimal 60% untuk SMK dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran
yang bersangkutan.
3.5 Kokurikuler
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan
Dari kegiatan tersebut maka dapat kita tuangkan dalam tabel berikut:
Profile pelajar
No Elemen
Pancasila
146
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Dari 9 tema tersebut Tema Ke-8 dan Ke-9 (Kebekerjaan dan Budaya Kerja)
merupakan tema wajib pada sekolah SMK dan tema ke-1 sampai dengan ke-7
merupakan tema pilihan dan minimal 1 tema untuk dilaksanakan pada Tahun ini:
147
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
148
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
149
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
150
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
2) Kegiatan Pengembangan
Tahap pengembangan merupakan kelanjutan dari tahap pembliasaan.
Sekolah mengagedakan berbagai kegiatan seperti pada contoh berikut:
a) mengasah kemampuan peserta didik dalam menanggapi buku pengayaan
secara lisan dan tulisan dalam diskusi
b) membangun interaksi antarpeserta didik dan antara peserta didik dalam
agenda khusus presentasi buku.
c) mengasah kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis, analitis, kreatif,
dan inovatif; seperti lomba menulis risensi atau menyajikan kritik buku.
d) mendorong peserta didik untuk selalu mencari keterkaitan antara buku
dalam kegiatan pengenalan alam sekitarnya.
e) Lomba menyajikan jurnal membaca buku.
3) Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan literasi pembelajaran adalah mengembangkan pengalaman
belajar siswa baik yang dilakukan dalam proses pembelajaran maupun
kegiatan mandiri. Kegiatan ini bertujuan:
a) mengembangkan kemampuan memahami teks dan mengaitkannya
dengan pengalaman pribadi sehingga terbentuk pribadi pembelajar
sepanjang hayat;
b) mengembangkan kemampuan berpikir kritis; dan
c) mengolah dan mengelola kemampuan komunikasi secara kreatif (verbal,
tulisan, visual, digital) melalui kegiatan menanggapi teks buku bacaan
dan buku pelajaran.
151
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
4) Struktur Program
Kegiatan-kegiatan yang dipersyaratkan dilengkapi program dalam
pengelolaannya, sekolah menyiapkan program dengan struktur sebagai
berikut:
2. Deskripsi Kondisi :
Nyata
3. Masalah Utama :
4. Kegiatan (Solusi) :
5. Tujuan :
6. Indikator :
Pencapaian
152
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
2) Pelaksanaan
No. Komponen Pelaksanaan Tanggal
Kegiatan
1. Pelaksana : 1. Rapat pembahasan
Kegiatan Program tgl.
dan Jadwal 2. Implementasi
Kegiatan Pembiasan tgl
3. Implementaasi
Pembelajaran
4. Evaluasi Kegiatan
2. Jurnal Uraian
Kegiatan Diisi dengan catatan dan bukti fisik kegiatan
3) Evaluasi Kegiatan
1. Evaluasi : Pelakasnaan Evaluas dilakukan secara berkala
pelaksanaan dan disampakan ke forum dewan guru dalam
rapat evaluasi program.
2. Evaluasi Terlampir.
Pencapaian
4) Instrumen Evaluasi
Evaluasi kegiatan literasi mencakup keterlaksanaan program dan
keberhasilan program. Indikator pencapian tujuan yang terukur menjadi dasar
153
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Contoh Instrumen:
Keterlaksanaan/
No. Indikator Pencapaian
Ya Tidak
4) Evaluasi Keterlaksanan
1. Sekolah membaharui bacaan siswa
secara berkala.
2. Sekolah menyedaiakan akses internet
pendukung pembelajaran
3. Sekolah menyediakan e book.
4. Guru melaksanakan pembiasaan
membaca
5. Guru memberikan peluang membaca di
awal pembelajaran
6. Mencapai target seluruh siswa
membiasaakan membaca.
7. Gurumeningkatkan potensi siswa
menggunakan TIK dalam pembelajaran
5) Evaluasi Pencapaian Hasil
8. Siswa merumuskan resume materi
yang dibaca di perpustakaan.
9. Siswa membiasakan membaca
sebelum belajar dilaksanakan.
10. Lima % siswa yang menunjukan
kompetensi yang berkunggulan
sehingga dapat berkompetisi dengan
siswa dari sekolah lain.
154
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
155
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
6) Kebermanfaatan.
7) Penetapan muatan lokal berorientasi pada upaya pengenalan, pelestarian, dan
pengembangan potensi daerah untuk kepentingan nasional dan menghadap
tantangan global.
Jenis muatan lokal berupa potensi dan keunikan lokal yang terkait dengan seni
budaya; prakarya; pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan; bahasa; dan/atau
teknologi. Jenisnya materi berupa bahasa daerah, kesenian daerah, keterampilan dan
kerajinan daerah, adat istiadat, dan pengetahuan tentang berbagai ciri khas lingkungan
alam sekitar, serta hal-hal yang dianggap perlu untuk pengembangan potensi dan
kebutuhan daerah yang bersangkutan.
Dokumen pendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran muatan lokal
mengacu pada struktur silabus yang dikembangkan oleh pemerintah dengan
memenuhi standar berikut:
1) kompetensi dasar yang mengacu pada kompetensi inti,
2) silabus yang memuat pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penilaian
otentik, dan
3) buku teks pelajaran (buku siswa dan buku guru) berbasis aktivitas dan karya.
4) Perangkat administrasi pembelajaran.
156
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Atas dasar panduan tersebut, maka SMK Budi Utomo menetapkan muatan
lokal yang berdiri sendiri adalah sebagai berikut:
1. Bahasa Jawa
KELAS X
157
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
158
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
159
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
KELAS XI
160
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
KELAS XII
161
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Semester 2
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
162
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
163
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Pengertian dari beberapa istilah yang terdapat dalam pedoman ini sebagai berikut.
164
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
1. Bentuk
2. Prinsip
3. Lingkup
165
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Mekanisme
a. Pengembangan
166
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
c. pengelolaan;
d. pendanaan; dan
e. evaluasi
b. Pelaksanaan
Jum’at
Minggu
167
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
6 Bahasa Jepang Kelas X, XI, XII Selasa Jam 06.00 s.d 07.00
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
Rabu
Jum’at
Rabu
Jum’at
Sabtu
Minggu
c. Penilaian
168
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
didik yang belum mencapai nilai minimal perlu mendapat bimbingan terus
menerus untuk mencapainya.
d. Evaluasi
e. Daya Dukung
2) Ketersediaan Pembina
169
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Konsep Layanan Bimbingan dan Konseling Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor adalah guru yag mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara
penuh dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa.
Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan dan konseling, melaksanakan
pelayanan bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses dan hasil pelayanan
bimbingan dan konseling serta melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil
evaluasi.
170
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Nilai-nilai yang
Kegiatan Strategi
ditanamkan
A. Bimbingan Kemandirian Pembentukan karakter atau
Konseling (BK) Percaya diri kepribadian
Kerja sama Pemberian motivasi
Demokratis Bimbingan karier
Peduli sosial
Komunikatif
Jujur
171
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
172
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Program Layanan Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan
pendidikan, ada lima jenis program layanan yang disusun dan diselenggarakan dalam
pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu sebagai berikut :
a. Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran untuk masing-masing kelas
rombongan belajar pada satuan pendidikan.
b. Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran
program tahunan.
c. Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi
seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program
semesteran.
d. Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran program
bulanan.
e. Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling yang
dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian
merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk Satuan Layanan atau
Rencana Program Layanan dan/atau Satuan Kegiatan Pendukung atau Rencana
Kegiatan Pendukung pelayanan bimbingan dan konseling.
173
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
174
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
175
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
176
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Parwata, S. Pd _______________________
HASIL ANALISIS
177
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
2. Kesimpulan
Keterangan:
a. Daya serap perorangan
Seorang siswa disebut telah tuntas belajar bila ia telah mencapai skor …….**) atau nilai…..
**)
Parwata, S. Pd _______________________
178
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
1. Intake (kemampuan rata-rata peserta didik
2. Kompleksitas
(mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar)
3. Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Pemberian Poin/ Skor, Pemberian Poin adalah dengan memberikan poin pada setiap
kriteria yang ditetapkan,
Kompleksitas (tingkat kesulitan/ kerumitan)
Kompleksitas tinggi pointnya = 1
Kompleksitas sedang pointnya = 2
Kompleksitas rendah poinya = 3
Daya dukung (Sarana/ prasarana, kemampuan guru, lingkungan dan biaya)
Daya dukung tinggi pointnya = 3
Daya dukung sedang pointnya = 2
Daya dukung rendah pointnya = 1
Intake Siswa ( masukan kemampuan siswa)
Intake siswa tinggi pointnya = 3
Intake siswa sedang pointnya = 2
Intake siswa rendah poinnya = 1
Adapun Kriteria Ketuntasan Belajar SMK Budi Utomo tahun pelajaran 2022/2023
adalah sebagai berikut :
KKB
NO. MATA PELAJARAN KET
KLS X KLS XI KLS XII
179
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
KKB
NO. MATA PELAJARAN KET
KLS X KLS XI KLS XII
Pada SMK Budi Utomo PKL menggunakan system blok yang dilaksanakan
selama 9 bulan yaitu dimulai rentang Semester 3 sampai Semester 4.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia
kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
180
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Kriteria kenaikan kelas peserta didik SMK Budi Utomo Tahun Pelajaran
2021/2022 dengan ketentuan sebagai berikut :
2) Tidak terdapat tiga mata pelajaran atau lebih, pada kompetensi pengetahuan,
ketrampilan, dan atau sikap yang belum tuntas/belum baik, pada semester
kedua.
181
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian
kompetensi lulusan peserta didik yang meliputi kegiatan sebagai berikut:
182
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
h. menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat dewan
pendidik sesuai dengan kriteria:
j. menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan
bagi satuan pendidikan yang telah terakreditasi.
183
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
a. Ujian Nasional
1) Penilaian hasil belajar dalam bentuk UN didukung oleh suatu sistem yang
menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta pelaksanaan yang aman, jujur,
dan adil.
4) Sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan,
kriteria kelulusan UN ditetapkan setiap tahun oleh Pemerintah.
3.15 Kelulusan
Berdasarkan Permen Dikbud Nomor 3 tahun 2017 tentang USBN dan syarat
kelulusan dari satuan pendidikan maka kriteria kelulusan peserta didik SMK Budi
Utomo Tahun Pelajaran 2021/2022 dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2) Memperoleh nilai sikap atau perilaku minimal baik
3) Lulus ujian satuan pendidikan/program pendidikan
184
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
1. Portofolio,
Portofolio adalah kumpulan karya hasil seorang siswa, sebagai hasil
pelaksanaan kinerja yang ditentukan oleh guru atau siswa bersama guru sebagai bagian
dari usaha mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi yang ditentukan dalam
kurikulum. Portofolio difokuskan pada dokumen tentang kerja siswa yang produktif,
yaitu “bukti” tentang apa yang dapat dilakukan oleh siswa, bukan apa yang tidak dapat
dikerjakan (dijawab atau dipecahkan) oleh siswa, Misalnya :
Hasil Projek, penelitian atau hasil praktik siswa yang disajikan secara tertulis.
1. Gambar atau laporan pengamatan siswa
2. Deskripsi dan diagram pemecahan masalah
3. Hasil kerja siswa yang diperolah dengan menggunakan alat rekam video, audio
dan komputer dan lain-lain.
2. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk mengukur dan / atau
meningkatkan pengetahuan. Penugasan dapat dilakukan secara individu atau kelompok
sesuai dengan karakteristik tugas
3. Tes Tertulis
Tes tertulis, dengan mekanisme sebagai berikut :
185
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
186
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
1. Mutasi Masuk
SMK Budi Utomo menerima mutasi /pindahan peserta didik dengan ketentuan
sebagai berikut :
a) Memenuhi persyaratan administrasi :
Menyerahkan raport asli dari sekolah asal
Menyerahkan surat keterangan dari sekolah asal (bila belum punya raport)
Menyerahkan surat pindah dari sekolah asal
b) Orang tua/wali peserta didik datang ke sekolah
c) Memiliki nilai rata-rata minimal KKM dan/atau lulus tes wawancara/lisan
yang dilakukan oleh SMK Budi Utomo
d) Berasal dari SMK yang memiliki Program Keahlian yang sama.
2. Mutasi Keluar
a. Ada permohonan dari orang tua/wali
b. Sekolah yang dituju jelas dan mau menerima
c. Menyelesaikan administrasi (pembiayaan dan lain-lain) dan apabila sudah
pindah, tidak menerima kembali di SMK Budi Utomo
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
187
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
pembelajaran efektif dan hari libur. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun
dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu
kegiatan pembelajaran setiap tahun pelajaran, sedangkan waktu pembelajaran efektif adalah
jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran seluruh mata
pelajaran, muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri. Hari libur adalah waktu yang
ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal.
A. Alokasi Waktu
4. Hari Libur :
188
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
189
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
190
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
191
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
192
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
193
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
BAB V
SUPERVISI PEMBELAJARAN
Tujuan umum supervisi adalah memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada
guru (dan staf sekolah yang lain) agar personil tersebut mampu meningkatkan kualitas
kinerjanya, terutama dalam melaksanakan tugas, yaitu melaksanakan proses pembelajaran.
kinerja siswa sekolah dalam perannya sebagai peserta didik yang belajar dengan
semangat tinggi, agar dapat mencapai prestasi belajar secara optimal.
mutu kinerja guru sehingga berhasil membantu dan membimbing siswa mencapai
prestasi belajar yang diharapkan.
keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan terlaksana dengan baik di dalam
proses pembelajaran di sekolah. serta mendukung dimilikinya kemampuan pada diri
lulusan sesuai dengan tujuan lembaga.
efektifitas dan efisiensi sarana prasarana yang ada untuk dikelola dan dimanfaatkan
dengan baik sehingga mampu mengoptimalkan keberhasilan belajar siswa.
kualitas situasi umum sekolah sedemikian rupa sehingga tercipta situasi yang tenang
dan tentram serta kondusif. bagi kehidupan sekolah pada umumnya, khususnya pada
kualitas pembelajaran yang menunjukkan keberhasilan lulusan.
194
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
Sasaran
Komponen Yang Jumlah
No Tujuan Indikator Keberhasilan Waktu
Disupervisi Sub Komponen Yang Petugas
Diutamakan yang
Disupervisi
1 Supervisi perangkat Agar seluruh guru dapat mengembangkan Guru telah memiliki kemampuan Prota, Promes, RPE, AMP, Semua Guru Bulan
KBM kurikulum KOS perencanaan yang matang sebagai pedoman dalam dalam penyusunan perangkat KBM PSP, RPP, BKS, Kisi-kisi Agustus 2022 &
melaksanakan Proses Belajar Mengajar kurikulum KOS soal, soal ulangan, daftar Bulan Januari
nilai, analisis hasil 2023
ulangan, program
perbaikan/pengayaan,
Agar semua guru mampu menyusun perangkat KBM Kegiatan mengikuti kegiatan jurnal mengajar, daya
kurikulum KOS dengan baik sesuai ketentuan pelatihan /MGMP di sekolah dan di serap, analisi butir soal
luar sekolah
2 Supervisi pelaksanaan Agar seluruh guru dapat memperbaiki dan Tersedia sarana prasarana KBM PBM dalam kelas mulai Semua Guru Bulan
KBM kurikulum KOS meningkatkan pengelolaan Proses Kegiatan Belajar yang memadai, Telah mengikuti dari : Pendahuluan Nopember 2022
Mengajar dengan sebaik-baiknya. kegiatan MGMP di sekolah dan di Pengembangan & Bulan April
luar sekolah, Telah mengikuti Penampilan Penutup 2023
berbagai macam pelatihan
Agar semua guru mampu melaksanakan KBM kurikulum KOS, Telah tersedia guru
kurikulum KOS dengan baik, sehingga daya serap yang cukup jumlah dan
siswa dapat mencapai ketuntasan belajar klasikal di kualifikasinya baik
atas 85%
3 Pelaporan Supervisi untuk mengkomunikasikan secara jelas mengenai Terwujudnya instrumen supervisi Bulan
Pembelajaran kekuatan dan kelemahan sekolah, kualitasnya, Desember 2022
standar pencapaian prestasi siswa dan apa yang harus & Bulan Juni
dilakukan untuk memperbaiki hal yang dibutuhkan 2023
195
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
BAB VI
PENUTUP
196
KURIKULUM SMK BUDI UTOMO
b. Menggalang dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat baik
perorangan/organisasi/dunia usaha/dunia industri maupun pemangku
kepentingan lainnya melalui upaya kreatif dan inovatif;
3. Kepala Sekolah
a. Mendukung sepenuhnya program sekolah yang telah direncanakan di dalam
KOS tahun pelajaran 2022-2023 sesuai dengan Visi Misi SMK Budi utomo
b. Menjalankan Tupoksi sebagai Kepala Sekolah dengan tertib
4. Guru
Mendukung sepenuhnya program sekolah yang sudah direncanakan di dalam
KOS, terutama dalam proses pembelajaran yaitu sebagai Sumber belajar, Fasilitator,
Pengelola pembelajaran, Demonstrator, Pembimbing, Motivator dan Penilai.
5. Karyawan Sekolah
Mendukung sepenuhnya program sekolah, terutama dalam proses pelayanan
adminstrasi siswa
197