Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : RIZA FITRIAWATI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 858899937

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4104/Perspektif Pendidikan SD

Kode/Nama UPBJJ : 76 / JEMBER

Masa Ujian : 2022/23.2 (2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Kondisi sosial budaya di lingkungan sekitar sekolah ada beberapa seperti di dalam kelas
terdapat pengelempokkan siswa yang mempunyai sifatnya masing-masing. Dimana siswa
akan menyesuaikan diri dengan pola pergaulan dan belajar kelompoknnya. Ada kelompok
yang terdiri dari siswa yang suka membuat keribuat dan kegaduhan di kelas. Dari kondisi
sosial yang dijelaskan menjadi beberapa siswa kurang konsentrasi dalam belajar, tidak
mendengarkan dan mencatat penjelasan guru yang mengakibatkan pada rendahnya nilai
siswa.
2. Landasan histori dan ideologi adalah dasar pemikiran yang diangkat dari fakta sejarah yang
relevan tentang pertumbuhan dan perkembangan pendiidkan sekolah dasar beserta ide-ide
atau pertimbangan yang melatarbelakanginya. Sejak pada masa Hindia Belanda sampai
saat ini. Secara histori atau kesejarahan, pendidikan sekolah dasar di Indonesia merupakan
kelanjutan dari sistem pendidikan pada masa Hindia Belanda yang memnag dibangun lebih
banyak untuk kepentingan penjajahan Belanda di Indonesia. Pada dasarnya sistem
pendidikan pada masa itu ditekankan pada upaya memperoleh tenaga terampil yang
mengerti nilai budaya penjajah sehingga menguntungkan mereka dalam mempertahankan
dan melangsungkan penjajahannya.
Landasan ideologis dan yudhis pendidikan pada dasarnya merupakan komitmen politik
Negara Republik Indonesia yang diwujudkan dalam berbagai ketentuan normatif
konstitusional yang mencerminkan bagaimana sistem pendidikan nasional dibangun dan
diselenggarakan untuk mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. Landasan udhis
dalam sistem pendidikan di Indonesia Pancasila dan UUD 1945 merupakan dasar atau
fonadasi pendidikan nasional. Dapat dilihat dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945.
Sedangkan peraturan perundang-undangan tang berlaku yaitu UU no 20 tahun 2003
tentang SISdiknas. Dalam konteks kehidupan bermasarakat, berbangsa dan bernegara
pendidikan SD/MI merupakan lingkungan pendidikan formal terdini. Secara psikologi dan
pemberian landasan yang kuat untuk pendidikan SMP.
Peserta didik SD.MI berkewajiban menjaga norma-norma pendidikan dengan cara sebagai
berikut:
a. Menjalankan ibadah sesuai agama yang dianutnya
b. Menghormati pendidik dan tenaga pendidik
c. Mengikuti proses pembelajaran dan menjujung tinggi kejujuran akademik dan memathui
semua peraturan yang berlaku.
d. Memelihara kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan harmoni sosial diantara
teman
e. Mencintai keluarga, masyarakat dan menyayangi sesama
f. Mencintai lingkungan bangsa dan negara
g. Ikut menjaga dan memelihara sarana dan prasarana, kebersihan ketertiban dan keamana
sekolah.
3. Ada tiga strategi yang harus dilakukan oleh sekolah dan guru untuk mengoptimalkan
proses pembelajaran selama belajar dari rumah pada sekolah inklusi yaitu :
1. Strategi pengajaran yang diindividualisasikan. Dalam strategi ini, guru bisa
menyesuaikan kedalam materi pembelajaran dengan kemampuan peserta didiknya.
2. Strategi kooperatif merupakan heterogen untuk membangun semangat, kekeluargaan dan
keakraban.
3. Strategi modifikasi tingkah laku, tujuan oertama strategi ini ialah mengubah,
menghilangkan, atau mengurangi tingkah laku tidak baik menjadi baik. Kemudian guru
dapat memerikan penguatan kepada anak seperti hadiah, pujian dan elusan.
4. Penulisan karya ilmiah merupakan kegiatan yang sangat penting bagi seorang guru yang
professional serta kompeten pada bidangnya. Kegiatan ini tidak saja perlu dilakukan dalam
rangka memperoleh angka kredit untuk kenaikan jabatan atau untuk keperluan akreditasi
tetapi yang lebih besar adalah untuk peningkatan profesionalisme guru. Tulisan ilmiah
yang berisi hasil penelitian, hasil pengkajian, hasil pemikiran, dan karya guru lainnya,
sangat potensial sebagai wahana komunikasi dan diseminasi karya kepada guru atau pihak-
pihak yang terkait dengan dunia pendidikan.
Menurut Munawar Syamsudin (1994), tulisan ilmiah adalah naskah yang membahas suatu
masalah tertentu, atas dasar konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode penyajian
tertentu secara utuh, teratur dan konsisten. Adapun jenis karya ilmiah, antara lain : laporan
penelitian, makalah seminar atau simposium atau paper, artikel ilmiah, naskah publikasi,
tugas akhir, skripsi, tesis, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan
produk dari kegiatan ilmuwan. Ciri – ciri sebuah tulisan yang dapat dikatakan karya ilmiah
yaitu: struktur sajian, komponen dan substansi, sikap penulis, penggunaan bahasa dan
tahapan metode penulisan.
5. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Kegiatan 1. Melakukan pembukaan dengan salam dan dilanjutkan
awal dengan membaca doa di pimpin oleh ketua kelas
2. Mengabsensi kehadiran siswa sekaligus menanyakan kabar
3. Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari.
4. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan  Siswa membaca wacana yang ada di buku siswa
inti  Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dari
wacana yang telah dibaca
 Setelah selesai membaca dan dirasa tidak ada petanyaan
siswa mengerjakan soal latihan di Buku Siswa yaitu memilih
mana benda dan mana yang bukan benda berdasarkan
wacana yang telah dibaca.
 Siswa dapat mengelompokkan berdasarkan warna, ukuran,
bentuk atau lainnya. Misalkan untuk warna, siswa
mengelompokkan benda yang berwarna putih atau
berdasarkan bentuk, mengelompokkan jadi satu benda yang
bentuknya persegi.
 Kegiatan dilanjutkan dengan siswa memerhatikan panjang
benda yang diambil dan mengurutkan benda mulai dari yang
paling pendek ke benda yang paling panjang (alternatif
kegiatan bisa juga siswa diminta untuk berbaris berdasarkan
tinggi badan mulai dari yang palimg pendek ke yang paling
tinggi)
 Siswa diminta untuk mengobservasi mana yang paling tinggi
dan paling pendek
 Siswa diperkenalkan dengan satuan yang biasa digunakan
untuk mengukur sehari-hari seperti m, cm , km
 Guru menunjukkan cara mengukur dengan menggunakan
penggaris sederhana
 Siswa mengerjakan latihan di buku siswa
Penutup - Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi yang baru dilakukan.
- Mengumpulkan tugas mandiri ke depan (meja guru)
- Menutup pembelajaran dengan berdoa bersama di pandu
oleh ketua kelas.

Anda mungkin juga menyukai