0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut merangkum tugas tutorial pertama mata kuliah Pembelajaran Terpadu di SD. Tugas tersebut menjelaskan mengapa pembelajaran terpadu cocok untuk anak SD, alasan model jaring laba-laba populer, dan contoh skenario pembelajaran terpadu yang efektif menggunakan kegiatan awal, inti, dan penutup.
Dokumen tersebut merangkum tugas tutorial pertama mata kuliah Pembelajaran Terpadu di SD. Tugas tersebut menjelaskan mengapa pembelajaran terpadu cocok untuk anak SD, alasan model jaring laba-laba populer, dan contoh skenario pembelajaran terpadu yang efektif menggunakan kegiatan awal, inti, dan penutup.
Dokumen tersebut merangkum tugas tutorial pertama mata kuliah Pembelajaran Terpadu di SD. Tugas tersebut menjelaskan mengapa pembelajaran terpadu cocok untuk anak SD, alasan model jaring laba-laba populer, dan contoh skenario pembelajaran terpadu yang efektif menggunakan kegiatan awal, inti, dan penutup.
NIM : 856262405 KODE/SKS :PDGK4205 / 2 SKS MATAKULIAH : PEMBELAJARAN TERPADU PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
1. Mengapa pembelajaran terpadu sangat cocok dilaksanakan untuk anak SD ?
Berikan alasan disertai dengan landasan teori ! Jawab : Menurut pendapat saya pembelajaran terpadu sangat cocok dilaksanakan untuk anak SD dengan alasan karena pembelajaran terpadu merupakan suatu konsep dan proses yang mendekatkan pembelajaran dengan melibatkan sebagian dari beberapa mata pembelajaran gunanya untuk memberikan pengalaman balajar yang bermakna bagi siswa dalam mencapai suatu pembelajaran. Pada dasarnya pembelajaran terpadu ini memberikan model pembelajaran yang membentuk suatu konsep dalam satu pembahasan, sehingga peserta didik mampu menghubungkan proses pembelajaransecara lintas disiplin dalam satu ilmu. 1. Diketik dalam jurnal “Drs.Asep Herry Hernawan, M.Pd. Dra.Novi Resmi M,Pd. Konsep dasar dan model-model pembelajaran terpadu” menyatakan bahwa pembelajaran terpadu adalah konsep yang menunjukkan pada pendekatan pembelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa, sihingga siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman secara langsung dan dapat menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami 2. “Wolfiger, 1994: 133” menyatakan bahwa ada dua istilah yang secara teoritis memiliki hubungan yang sangat terkait dan ketergantungan satu sama lain yaitu integreted curriculum (kurikulum terpadu). 1 Kurikulum yang mengabungkan sejumlah disiplin ilmu melaluimpanduan isi, keterampilan dan sikap. 2 integreted learning (pembelajaran terpadu)terletak pada segi perencanaan dan pelaksanaannya. 3. “Aminuddin, 1994” menyatakan bahwa pembelajaran terpadu berfokus pada proses yang ditempuh siswa saat berusaha memahami isi pembelajaran sejalan dengan bentuk-bentuk keterampilan yang harus dikembangkannya. Jadi dapat saya tarik kesimmpulkan bahwa pembelajaran terpadu di SD merupakan upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan yang memfokuskan pada proses pembelajaran. (sumber : Modul 1, KB 1 Konsep dasar Pembelajaran Terpadu)
2. Mengapa model jaring laba-laba (webbed) dikatakan model pembelajaran
terpadu yang paling populerdan lebih cocok dan lebih sering digunakan ? Jawab : Di lihat dari pembahasan model jaring laba-laba ini menyatakan bahwa, model ini bertolak dari pendekatan tematis sebagai pemadu bahan dan kegiatan pembelajaran. Dalam hubungan ini tema dapat mengikat kegiatan pembelajaran baik dalam pembelajaran tertentu maupun lintas mata pelajaran. (sumber : Modul 1, KB 2 Mdel-model pembelajaran terpadu) Menurut pemahaman saya pada dasarnya model jaringan laba-laba ini adalah pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik, yang diamana pendekatan yang dimulai dengan menentukan tema, kemudian dikembangkan menjadi sub tema sehingga menjadi pembelajaran. Di dalam menentukan tema sehingga menjadi sub tema serta pembelajaran ini memperhatikan keterkaitan tema dengan mata pelajaran yang terkait. Model jaringan laba-laba ini siswa dituntut untuk lebih aktif dan kreatif dalam belajar. Landasan teori : Aisyah (2007:3-4) Istilah jaringan laba-laba digunaan untuk model ini karena bentuk rancangannya memang seperti jala atau jaringan laba-laba, dengan tema yang dibicarakan sebagai pusat laba-labanya. Berdasarkan tema tersebut kemudian ditentukan seb-sub tema sehingga akan memperjelas tema utam dengan menggunaan aspek kemampuan dasar yang inggin dilebangkan. Sujono (2010:67) model jaringan laba-laba ini merupakan model yang menggunakan pendekatan tematik yang kemudian dapat dikembangkan lebih lanjut pada masing-masing bidang pengambangan. Fogarti (kurniawan, 2014:70) model jaringan laba-laba adalah adanya pandangan luas secara keseluruhan dalam satu tema yang dapat membetuk jaringan dari bergai bidanf dalam pengembangan. (Sumber :https://ojs.unm.ac.id/Insani/artikel/view/4817) Jadi dapat saya simpulkan bahawa model jaringan laba-laba merupakan suatu model pemelajaran terpadu, karena model jaringan laba-laba ini menggunakan pendekatan tematik sebagai pusat pembelajaran yang dimana dalam tematik yang kita susun terlebih dahula adalah tema, yang kemudian menjadi sebuh sub tema.
3. Buatlah sebuah skenario pembelajaran yang menggunaan kegaiatan awal, inti
dan penutup pembelajaran terpadu yang ideal dan efektif menurut bapak/ibuk! Jawab : Skenario pembelajaran terpadu dengan pendekatan tematik di kelas 2 tema 7 subtema 1 pembelajaran 4 Kegiatan Deskripsi Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran siswa. 2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang siswa. 3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa, guru dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur. 4. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat kebangsaan. 5. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas. 6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan. 7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap disiplin yang akan dikembangkan dalam pembelajaran. 8. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi yang telah dilakukan. 9. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah setempat untuk menyegarkan suasana kembali. Kegiatan inti KEGIATAN PEMBELAJARAN Ayo Mengamati Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar kegiatan Siti di rumah. Siswa mencermati teks bacaan.
Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengecek pemahaman
siswa. Apakah kegiatan yang dilakukan di rumah Siti? Apakah di antara kalian ada yang memiliki kegiatan sama dengan Siti? Guru membimbing siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang hasil pengamatannya. Kegiatan ini melatih siswa untuk menumbuhkan rasa ingin tahu mereka. Siswa diminta menulis pertanyaan, kemudian secara bergantian siswa mengajukan pertanyaan. Guru mencatat pertanyaan-pertanyaan siswa dan membahasnya secara klasikal. Ayo Berlatih Siswa mengamati gambar kegiatan keagamaan Siti dan teman-teman bersama keluarga. Siswa melengkapi table kegiatan keagamaan Siti dan teman-teman. Ayo Berlatih Guru membimbing siswa untuk menuliskan kegiatan keagamaan di rumah masing-masing. Ayo Berdiskusi Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang sikap terhadap teman yang memiliki perbedaan agama. Sikap yang perlu ditanamkan adalah toleransi antar aumat beragama, saling menghormati, dan saling tolong-menolong. Ayo Menulis Siswa menuliskan kembali dongeng “Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan” dengan bahasa sendiri. Guru menjelaskan cara menulis cerita yang baik. Guru mengamati proses penulisan cerita dengan mengacupada lembar pengamatan menulis. Mengenal Pecahan Siswa mengamati gambar kue. Siswa menemukan konsep pecahan dari gambar. Guru member penguatan tentang konsep pecahan dengan memberi contoh lain. Guru membimbing siswa menyebutkan pecahan . Guru membimbing siswa menuliskan pecahan Catatan: Pecahan merupakan bagian dari keseluruhan Membuat pecahan harus membagi satu benda utuh menjadi 4 bagian yang samabesar. Masing-masing bagian bernilai . Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung: Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini? Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di sekitar? 2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini. 3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan bersama orangtua yaitu: meminta orang tua untuk menceritakan pengalamannya menghargai perbedaan di lingkungan sekitar rumah lalu menceritakan hasilnya kepada guru. 4. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap disiplin. 5. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan kelas. 6. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang siswa. (Sumber : RPP kelas 2 SDN 08 Talao)