Anda di halaman 1dari 6

TOR ( TERM OF REFFERENCE )

PELATIHAN INTERNAL MEDICATION ERROR


RSIA TAMAN HARAPAN BARU
TAHUN 2022

Jl. Taman Harapan Baru Raya, Blok R – 1 No. 20, Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria
Bekasi Barat, 17131, Telp. (021) 8887 1202 (Hunting), (021) 8838 2668,
Fax. (021) 8887 1203, Web: rsiathb.com; email : rsiathb@yahoo.com
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...... .............................................................................................................1


A. PENDAHULUAN .....................................................................................................2
B. LATAR BELAKANG ...............................................................................................2
C. TUJUAN ...... .............................................................................................................3
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN ...............................................3
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN ................................................................4
F. SASARAN PELATIHAN .........................................................................................4
G. JADWAL PELAKSANAAN PELATIHAN .............................................................5
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA ................6
I. ANGGARAN DAN PEMBIAYAAN LATIHAN.....................................................6

1
TERM OF REFFERENCE (TOR)
PELATIHAN PENULISAN RESEP

A. PENDAHULUAN
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Upaya kesehatan
diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan
penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif),
yang dilaksanakan secara menyeluruh terpadu, dan berkesinambungan. Konsep kesatuan upaya
kesehatan ini menjadi pedoman dan pegangan bagi peserta semua fasilitas kesehatan di Indonesia
termasuk rumah sakit. Rumah sakit yang merupakan salah satu dari sarana kesehatan, merupakan
rujukan pelayanan kesehatan dengan fungsi utama menyelenggarakan upaya kesehatan yang
bersifat penyembuhan dan pemulihan bagi pasien. Kesalahan volume obat yang diberikan,
kesalahan penulisan resep obat, kesalahan pelayanan administrasi dan kebebasan untuk membeli
obat di pasaran merupakan kesalahan-kesalahan yang dapat terjadi dalam pengobatan.
The institute of medicine (IOM) memperkirakan 1,5 Milliar kerugian dapat dicegah dalam
pengadaan obat setiap tahun di USA dan 530 ribu kerugian dapat dicegah pada pasien rawat jalan.
Oleh karena itu, perlu usaha untuk meningkatkan medication safety. Berikut ini rekomendasi
penelitian Institute for safe medication practices (ISMP) guna meningkatkan medication safety.

B. LATAR BELAKANG
Dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 189/MENKES/SK /III/2006 disebutkan
bahwa obat adalah bagian terpenting dari salah satu proses peningkatan kesehatan, penyembuhan
penyakit, pemulihan kesehatan serta pencegahan terhadap suatu penyakit. Obat juga dapat
merugikan kesehatan bila tidak memenuhi persyaratan atau bila digunakan secara tidak tepat atau
disalahgunakan. Keutamaan dari pelayanan kefarmasian adalah penggunaan obat yang rasional
untuk meningkatkan keselamatan pasien (patient safety). Institute of Medicine (IOM) pada tahun
1999 telah memperkirakan 44.000-98.000 individu meninggal dunia setiap tahunnya disebabkan
karena medication error yang sifatnya dapat dicegah. Dari penelitian Ong dan Subasyini yang telah
dipublikasi pada tahun 2013 menunjukan bahwa dari 349 proses preparasi dan administrasi

2
terdapat 341 kesalahan yang dapat diidentifikasi dan kesalahanan fase administrasi yang terjadi
sebesar 88,6%. Hasil studi pada tahun 1993 sampai 1998 yang dicatatat oleh Food and Drug
Administration (FDA) menyebutkan bahwa fase administrasi merupakan medication error yang
paling fatal yaitu penggunaan obat dengan dosis yang kurang sesuai 41% serta salah rute
pemberian dan obat sebanyak 16% (Stoppler dan Mark, 2006). Berdasarkan hasil pembahasan
kongres Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) pada tahun 2007 yang dilaporkan Peta
Nasional Insiden Keselamatan Pasien, kesalahan dalam pemberian obat menempati peringkat
pertama (24,8%) dari 10 besar insiden yang dilaporkan. Kesalahan dalam pemberian obat meliputi
prescribing, transcribing, dispensing dan administration, menduduki peringkat pertama. Di
Indonesia kejadian medication error sering terjadi namun belum ada data yang akurat karena tidak
didokumentasikan atau dilaporkan.

TUJUAN
I. Tujuan Umum
Agar tenaga kesehatan dapat mencegah dan menanggulangi kejadian medication
error

II. Tujuan Khusus


 Mengetahui penyebab medication error
 Mengetahui cara menanggulangi medication error
 Mengetahui cara melaporkan medication error

C. KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN


Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi:
1. Pre test untuk peserta
2. Pemberian materi penulisan resep
3. Praktek penulisan resep
4. Post test untuk peserta

3
D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan dengan cara pemberian materi yang dilanjutkan dengan tanya jawab.
Setelah pemberian materi dilaksanakan praktek penulisan resep. Evaluasi pemahaman
peserta dilakukan dengan cara Tanya jawab.
E. SASARAN PELATIHAN
Sasaran pelatihan adalah
1. Seluruh Dokter yang terdaftar di RSIA Taman Harapan Baru
2. Seluruh Tenaga Teknis Kefarmasian yang terdaftar di di RSIA Taman Harapan Baru.
3. Seluruh Perawat/ Bidan yang terdaftar di RSIA Taman Harapan Baru.

F. JADWAL PELATIHAN
Kegiatan akan dilaksanakan pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 04 Oktober 2022
Jam : 09.00 s/d selesai
Tempat : Aula Lt.2 kantor RSIA THB

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Pemahaman materi pelatihan dilakukan dengan mengadakan Tanya jawab utuk peserta.
Dokumentasi dilakukan oleh panitia dan setelah kegiatan selesai akan dibuat pelaporan,

4
H. ANGGARAN DAN PEMBIAYAAN PELATIHAN
BIAYA PELATIHAN MEDICATION ERROR
BIAYA FOTOCOPY SURAT/BERKA : 150 X 200 = 30.000,-
BIAYA PEMBUATAN SERTIFIKAT : 3 pack x 15.000 = 45.000,-
MINUM : 2 dus X 32.000 = 64.000,-
BIAYA SNACK : 40 org X 3500 = 140.000,
TOTAL : = 279.000,-

Bekasi, 12 September 2022


Mengetahui,
Direktur
RSIA Taman Harapan Baru
R S IA

THB

( Sr. Ipuk Dewi Purwanti, AMK.) ( Dr. Felix Oded Sima, MARS)

Anda mungkin juga menyukai