Oleh :
Kelompok K
PPDH Angkatan IV 2016/2017
oleh:
Menyetujui,
Mengetahui,
Tanggal Pengesahan :
2
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas segala berkah dan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan magang kerumahsakitan
di PDHB Drh Cucu K. Sajuthi dkk, Green Garden, Jakarta Barat. Kami
mendapatkan banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-
besarmya kepada:
1. Pimpinan PDHB Drh Cucu K. Sajuthi dkk, Green Garden yang telah
memberikan izin sehingga kami dapat melaksanakan magang. Terima kasih
atas segala bimbingan, nasihat, arahan serta ilmu selama pelaksanaan
kegiatan magang.
2. Drh R Harry Soehartono, M.App.Sc, Ph.D selaku dosen pembimbing kampus
dan Drh Maulana Arraniri Putra selaku pembimbing lapang atas segala
masukan, waktu, arahan, dan bimbingannya dalam penyelesaian laporan.
3. Prof Drh Deni Noviana, Ph.D selaku ketua program Pendidikan Profesi
Dokter Hewan (PPDH) Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian
Bogor (FKH IPB)
4. Seluruh dokter hewan di PDHB Drh Cucu K. Sajuthi dkk Green Garden, tim
paramedis, beserta karyawan atas kerjasama, bimbingan, masukan, rasa
kekeluargaan dan segala bentuk bantuan yang telah diberikan pada kami
Penulis
ii
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR TABEL vi
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Tujuan 1
Manfaat 2
METODE KEGIATAN 2
Waktu dan Tempat 2
Metode Pelaksanaan 2
LOKASI KEGIATAN 2
Lokasi 2
Sejarah Singkat 3
Fasilitas Klinik Hewan 3
Alur Pemeriksaan Pasien 3
REKAPITULASI KASUS 5
DAFTAR PUSKA 18
LAMPIRAN 20
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rekap kasus penyakit poliklinik PDHB Green Garden, Jakarta Barat 5
Tabel 2. Kasus yang ditemukan dan treatment yang dilakukan 6
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Manfaat
METODE KEGIATAN
Metode Pelaksanaan
LOKASI KEGIATAN
Lokasi
Sejarah Singkat
Praktek Dokter Hewan Bersama (PDHB) Drh Cucu K. Sajuthi dkk, dirintis
pertama kali oleh drh. Cucu K. Sajuthi. Awalnya beliau berprofesi sebagai dokter
hewan mandiri di kawasan Jl. Angkasa, Jakarta Pusat. Setelah itu beliau
mengajak beberapa rekan-rekan satu profesi untuk bergabung dan sejak tahun
1995 mulai membuka praktek selama 24 jam di Jl. Bungur, Jakarta Selatan.
Meningkatnya jumlah pasien yang diterima, maka klinik hewan tersebut
memerlukan tempat yang lebih luas dan mudah dijangkau. Untuk memenuhi hal
tersebut, maka tempat praktek dokter hewan tersebut dipindahkan ke Sunter.
Dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal, sejak tahun 2000
dibuka cabang klinik ini di daerah Green Garden, Jakarta Barat. Pada tahun 2005
dibuka klinik Sunter II yang berfungsi sebagai tempat rawat inap sehat, partus,
dan post operasi. Pada tahun 2005 fasilitas di Sunter II dilengkapi dengan
peralatan untuk operasi mata yaitu microscopic surgery. Saat ini PDHB 24 Jam
drh. Cucu K. Sajuthi dkk merupakan salah satu klinik hewan milik swasta yang
memiliki fasilitas yang cukup lengkap.
Praktik Dokter Hewan Bersama (PDHB) Drh Cucu Sajuthi dkk, Green
Garden menempati gedung ruko berlantai empat. Lantai pertama digunakan
sebagai ruang tunggu pasien dan klien. resepsionis, petshop, polikinik, dan ruang
arsip. Lantai kedua digunakan sebagai ruang farmasi, kantor, perpustakaan, ruang
x-ray, dan ruang operasi. Lantai ketiga digunakan sebagai ruang rawat inap
hewan, ruang dokter hewan jaga, freezer, dan dapur. Lantai paling atas merupakan
ruang staf yang digunakan dokter hewan dan paramedis untuk beristirahat.
Klinik PDHB Green Garden buka pada Senin – Minggu pukul 09.00 – 20.00
WIB. Fasilitas yang dimiliki antara lain kamar bedah, alat dental scaling, alat x-
ray, alat elektrokardiografi, alat Ultrasonografi, alat blood pressure check, alat
akupuntur, ruang rawat inap sehat, ruang rawat inap sehat, unit farmasi, dan ruang
grooming. Layanan yang ditawarkan PDHB Green Garden adalah poliklinik,
konsultasi, pembuatan surat kesehata hewan, layanan radiologi, rawat inap,
kremasi, dan layanan grooming.
Alur pelayan di klinik PDHB Drh Cucu K Sajuthi dkk, dimulai dari pemilik
hewan datang dan mendaftarkan hewan yang akan diperiksa kepada admin.
Admin akan menanyakan apakah hewan sudah pernah datang sebelumnya atau
merupakan pasien baru. Kemudian admin akan memberikan form rekam medis
untuk pasien yang baru dan menginput data kekomputer sebagai database. Hewan
yang sudah menjadi pasien lama atau pernah datang, maka admin akan
4
mencarikan form rekam medis yang sudah dibuat sebelumnya. Setelah itu, hewan
akan ditimbang pada timbangan yang telah disediakan di ruang tunggu dan
memasukkan datanya ke dalam form. Admin akan meletakkan form rekam medis
sesuai urutan pasien yang datang di tempat yang telah disediakan. Pemilik hewan
akan menunggu diruang tunggu dan akan dipanggil oleh paramedis sessuai
dengan nomor antrian yang telah ditentukan oleh admin. Untuk hewan yang
dalam kondisi kritis, maka akan langsung dilakukan penanganan oleh dokter
hewan tanpa menunggu antrian. Setelah itu, pasien yang dipanggil masuk kedalam
ruang pemeriksaan dengan membawa hewan ke ruangan dokter hewan untuk
dilakukan pemeriksaan dan tindakan yang akan diberikan. Pemeriksaan dan
tindakan yang diberikan, akan dilakukan oleh dokter hewan setelah mendapatkan
anamnesa dari pemilik hewan. Dokter hewan akan memberikan diagnosa terkait
dengan hewan yang diperiksa. Kemudian akan memberi resep obat yang dapat
diambil langsung oleh pemilik hewan di poliklinik yang terdapat di klinik. Setelah
itu, pemilik akan membayar biaya terkait dengan konsultasi dan tindakan yang
diberikan oleh dokter hewan. pembayaran dapat diberikan langsung kepada dokter
hewan atau dapat juga melalui admin. Akan tetapi, untuk biaya obat akan
langsung dibayar kepada admin setelah harga ditentukan oleh bagian apotik. Bila
keadaan pasien darurat atau butuh penanganan khusus maka dokter hewan akan
menyarankan untuk rawat inap agar dapat di observasi lebih lanjut. Sebelumnya,
dokter hewan akan menanyakan terlebih dahulu kepada dokter hewan yang
bertugas dibagian rawat inap terkait dengan tersedianya kandang yang kosong
untuk hewan tersebut. Apabila tidak ada, maka hewan dapat dibawa pulang oleh
pemilik hewan, namun dokter hewan akan menyarankan supaya hewan tersebut
rutin dibawa ke klinik agar memudahkan pengontrolan. Selain itu juga, dokter
hewan dapat menyarankan membawa hewan yang butuh penanganan khusus ke
klinik yang tersedia kandang rawat inap.
5
REKAPITULASI KASUS
2 Demodecosis ● Kasus 1: ● Terdapat kerak ● Alopesia pada kepala ●Ivermectin 0.3- ● Sembuh
- Kucing dengan tebal pada daerah dan leher, pruritis ● Decadryl, 0.6 mg/kg,
ras mixed telinga dan bagian dengan erythema ampicillin, biodin, ● Amiitraz dengan
- keluhan: tubuh, luka dan (Tilley & Smith 2000) obat tetes telinga. dosis pemberian 1ml
kucing sering kemerahan pada dilarutkan dalam 100
menggaruk- kulit. ml air yang
● Alopesia, berkerak,
garuk daerah Pemeriksaan digunakan saat mandi
kemerahan, gatal gatal
telinga dan mikroskop: sampel (Tilley & Smith
disertai rasa sakit
sekitar tubuh, kerokan kulit 2000)
(Sardjana IKW 2012)
nafsu makan Demodex spp (+). ● Duradryl,
berkurang, Erytromicin Amitraz
gelisah. Shampoo, Ivermectin
0,3 – 0,6 mg/kg BB
(Sardjana IKW 2012)
3 Alergi Anjing sering Di sekitar tubuh Rasa gatal pada telapak Vigantol E 1mL/10kg ● Melakukan Tidak datang
menggaruk- bintik-bintik kaki, telinga, muka dan BB, Dipenhydramin 1- penyelidikan tentang lagi
garuk tubuh, berwarna merah. bagian inguinial. Rasa 2 mg/kg, Vitamin E. food history.
anjing diberi Pemeriksaan gatal yang disertai oleh ● Dilakukan physical
pakan berupa mikroskopik kerokan eryhtroderma, examination lengkap.
ayam rebus kulit (-) excoriatation, ● Skin scrapping,
herperpigmentasi, sampel cytology,
collarete epidermal, fungal culture jika
pododermatitis, diperlukan
saborrea, dan otitis ● Melakukan metode
externa. Bisa disertai food elimination test
dengan infeksi ● Rekomendasi
sekunder oleh bakeri pakan hewan yang
Staphylococcus baik dan benar.
intermedius, dan ● Pemberiaan
Malassezia spp. sediaan antialergenik
(Feiedeck 2011) sebagai bantuan awal
untuk mengurangi
reaksi allergi.
(Feiedeck 2011)
4 Suspect atopic - Anjing Beagle ● Kemerahan pada ● Rasa gatal pada ● Vigantol E ● Melakukan Tidak datang
dermatofitosis bernama mooky kulit telapak kaki, telinga, 1mL/10kg BB penyelidikan tentang lagi
- keluhan: gatal Cek kerokan kulit (-) muka dan bagian ● Penggantian pakan food history.
dan gelisah inguinial. khusus ● Dilakukan physical
● Rasa gatal yang hipersensitivitas examination lengkap.
disertai oleh ● Skin scrapping,
eryhtroderma, sampel cytology,
excoriatation, fungal culture jika
herperpigmentasi, diperlukan
collarete epidermal, Melakukan metode
pododermatitis, food elimination test
saborrea, dan otitis ● Rekomendasi
externa. pakan hewan yang
9
7 Dry eye ● Kasus 1: ● Mata kering, Iritasi pada mata, ● Cendoxitrol (tetes Cyclosporine A (tetes Sembuh
- anjing ras Shih- merah, kotoran Bagian konjungtiva mata dengan mata) (Pflugfelder
Tzu sekitar mata. dapat luka bila tidak kandungan 2004)
- keluhan: mata ditangani lebih lanjut Deksametason 0.1 %,
merah, sering (Pflugfelder 2004) Neomisina 3.5 mg,
keluar kotoran Polimiksina 6000 IU)
pada mata.
10 Urolithiasis ● Kasus 1: ● Palpasi daerah Terjadi obstruksi pada ● Catheter vesika Operasi cystotomy ● Tidak datang
- Kucing, abdomen merasa uretra • pembesaran urinaria Operasi Diet pakan Antibiotik lagi
- keluhan: sulit kesakitan, pada vesika urinaria cystotomy Diet pakan (Drobatz dan Cole
urinasi, nafsu - x-ray : ada massa (Drobatz dan Cole Antibiotik cefotaxime 2008)
makan menurun, radiopaque pada 2008) 0,3 ml
lemas uretra dan vesika
urinaria
- keluhan: gatal
12 Helmintiasis ● Kasus 1: ● Cek feses (+) ● Rambut kusam, ● Injek biodin, ● Terapi ivermectin ● Tidak datang
- Anjing Pom Trichuris sp cacing Anemia, Kekurusan Combantrin. (300-400 mcg/kg lagi
bernama goldi dan alopesia pada Anorexia (Parson 1987) PO/SC) (Plumb
- keluhan: nafsu tubuh. 2008)
makan menurun
selama
seminggu, dan
rambut kusam.
13 Ehrlichiosis Anjing dengan ● Luruh pada retina Gejala klinis pada Doxicyclin, Neurobion Drugs of choice Tidak datang
keluhan kencing sehingga mengalami kasus Ehrlichiosis injek, Seloxy untuk kasus lagi
berdarah, dan kebutaan adalah demam, lesu, Ehrlichiosis adalah
buta ● Tes parasit darah anoreksia, doxycycline. Dosis
14
(Moores 2006)
19 Tumor mamary Seekor anjing Benjolan terlihat Pertumbuhan massa Operasi Masectomy (Tran dan Tidak datang
memiliki pada area sekitar pada kelenjar mamary Moore 2014) lagi
benjolan pada mamary (Tran dan Moore 2014)
daerah mamary
nya.
20 Suspect Calici Seekor kucing Stomatitis , kucing Stomatitis kronis, Ampisilin, Ranitidin, Bromhexin, Rawat inap
Virus tidak mau agresif ulserasi pada lidah dan Odansentron, Cllorambucil,
makan, banyak rongga mulut. Nasal Ornipural Thalidomite
mengeluarkan discharge (Alan DR 2009)
saliva (Alan DR 2009)
21 Deep pyoderma Seekor anjing ras Terdapat luka pada Pruritus, ulcer pada Decadryl dan Pilihan antibiotik dan Tidak datang
Pomerian dengan sekitar kaki dan kulit, anjing sering antibiotik sulfonamides yaitu: lagi
keluhan sering daerah abdomen. mengalami demam Amoxycilin 10-20
menjilat-jilat Dilakukan karena sistem imun mg/kg BB, Co-
daerah tubuh pemeriksaan natif yang menurun, terdapat Amoxiclav 12.5
akibat gatal ditemukan adanya nanah pada kulit, mg/kg, Cephalexin
setelah infeksi bakteri rambut rontok, gatal, 15 mg/kg, Cefadroxil
dimandikan dari kulit kemerahan, 10 mg/kg,
petshop. berkerak, sensitivf enrofloxacin 10-20
apabila disentuh, mg/kg, Erytromycin
bengkak, papula 10-20 mg/kg, Tylosin
kuning, kulit 20 mg/kg,
membusuk Clindamycin 10
(Sprucek et al. 2007) mg/kg, Rifampicin 5-
10 mg/kg,
Ormethoprim+sulfa
27.5 mg/kg,
Trimethoprim+sulfa
15-30 mg/kg,
Baquiloprim+sulfa 30
mg/kg
(Sprucek et al. 2007)
17
18
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1. Jadwal kegiatan selama magang di PDHB Drh Cucu K Sajuthi dkk,
Green Garden, Jakarta Barat.
No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan
1 Senin 07.30-11.00 PE dan pengobatan pasien rawat inappagi
9 April 2018 11.00-12.00 Magang poliklinik
13.00-15.00 Magang poliklinik
15.00-17.00 Pengobatan pasien rawat inap
17.00-20.00 Magang poliklinik
2 Selasa 07.30-11.00 PE dan pengobatan pasien rawat inappagi
10 April 11.00-12.00 Magang poliklinik
2018 13.00-15.00 Magang poliklinik
15.00-17.00 Pengobatan pasien rawat inap
17.00-20.00 Magang poliklinik
3 Rabu 07.30-11.00 PE dan pengobatan pasien rawat inappagi
11 April 11.00-12.00 Magang poliklinik
2018 13.00-15.00 Magang poliklinik
15.00-17.00 Pengobatan pasien rawat inap
17.00-20.00 Magang poliklinik
4 Kamis 07.30-11.00 PE dan pengobatan pasien rawat inappagi
12 April 11.00-12.00 Magang poliklinik
2018 13.00-15.00 Magang poliklinik
15.00-17.00 Pengobatan pasien rawat inap
17.00-20.00 Magang poliklinik
5 Jumat 07.30-11.00 PE dan pengobatan pasien rawat inappagi
13 April 11.00-12.00 Magang poliklinik
2018 13.00-15.00 Magang poliklinik
15.00-17.00 Pengobatan pasien rawat inap
17.00-20.00 Magang poliklinik
6 Sabtu 07.30-11.00 PE dan pengobatan pasien rawat inappagi
14 April 11.00-12.00 Magang poliklinik
2018 13.00-15.00 Magang poliklinik
15.00-17.00 Pengobatan pasien rawat inap
17.00-20.00 Magang poliklinik
7 07.30-11.00 PE dan pengobatan pasien rawat inappagi
Minggu 11.00-12.00 Magang poliklinik
15 April 13.00-15.00 Magang poliklinik
2018 15.00-17.00 Pengobatan pasien rawat inap
17.00-20.00 Magang poliklinik
8 Senin 07.30-11.00 PE dan pengobatan pasien rawat inappagi
16 April 11.00-12.00 Magang poliklinik
2018 13.00-15.00 Magang poliklinik
15.00-17.00 Pengobatan pasien rawat inap
17.00-20.00 Magang poliklinik
8 Selasa 07.30-11.00 PE dan pengobatan pasien rawat inappagi
17 April 11.00-12.00 Magang poliklinik
21