Oleh :
LAPORAN HASIL
PRAKTEK LAPANGAN (PL)
MK. PENYULUHAN DAN KONSULTASI GIZI LANJUT
PENYULUHAN GIZI DI PUSKESMAS BLAHBATUH II
TAHUN 2018
Oleh :
Dosen Pembimbing,
Mengetahui,
Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar
Ni Komang Wiardani,SST,M.Kes
NIP. 196703161990032002
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan Laporan Hasil Praktek
Lapangan Mata Kuliah Penyuluhan dan Konsultasi Gizi Lanjut. Laporan ini dibuat
untuk mengetahui hasil dari praktek lapangan yang dilakukan di Puskesmas
Blahbatuh II.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat bimbingan,
pengarahan dan bantuan dari semua pihak sehingga laporan ini bisa diselesaikan tepat
pada waktunya. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Ni Komang Wiardani,SST,M.Kes selaku Ketua Jurusan Gizi Politeknik
Kesehatan Denpasar.
2. A A Gede Raka Kayanaya,SST, M.Kes dan Ir. Desak Putu Sukraniti, M. Kes. selaku
dosen mata kuliah PKG Lanjut sekaligus pembimbing dalam menyelesaikan
laporan ini.
3. Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan dan perhatian selama
menyelesaikan laporan praktek lapangan ini.
4. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu
penyusunan laporan ini.
Penulis
B. Tujuan
Adapun tujuan pelaksanaan Praktek Lapangan Penyuluhan dan Konsultasi
Gizi ini meliputi:
1. Mahasiswa mampu merencanakan suatu konsultasi gizi di Puskesmas
2. Mahasiswa mampu melakukan konsultasi konsultasi gizi di Puskesmas
3. Mahasiswa mampu mendokumentasikan kegiatan konsultasi gizi yang
dilaksanakan oleh mahasiswa.
F. Metode Pelaksanaan
Penyuluhan gizi yang dilaksanakan dalam Praktek Lapangan Mata
Kuliah Penyuluhan dan Konsultasi Gizi tahun 2018 ini adalah Metoda
Konsultasi (tatap muka) selanjutnya disertai dengan tanya jawab. Dalam
penyuluhan ini digunakan alat bantu antara lain : Leaflet, lembar balik.
Waktu/durasi pelaksanaan konsultasi ini berkisar 30 menit setiap kasus.
I. Hasil Kegiatan PL
1. Kasus I
a. Nama
Kadek Agus Prawira Natha (Anak)
Ni Wayan Kurniasih (Ibu) : yang dikonsultasi
b. Umur/Tempat Tanggal Lahir : 4 tahun 11 bulan / 23 Mei 2013
c. BB : 15,8 kg
d. TB : 120,4 cm
e. Alamat : Banjar Kawan Bon Biu, Blahbatuh,
Gianyar
f. IMT/U : 10,8 kg/𝑚2
g. Status Gizi : Sangat Kurus
h. Pencairan
Pada proses pencairan konselor menanyakan beberapa hal kepada
pasien, diantaranya:
Mengucapkan salam yaitu “Selamat Pagi”
Mempersilahkan klien untuk duduk
Memperkenalkan diri sendiri
Menanyakan identitas klien, seperti: nama, umur/tanggal lahir,
alamat
Menanyakan keluhan yang dialami pada anak
Menyampaikan tujuan untuk mengatasi masalah melalui perubahan
diet atau pengaturan pola makanan
j. Penjelasan/Saran
Pada tahap penjelasan/saran, konselor memberikan penjelasan/saran
pada Ibu dari si anak, diantaranya:
Anak disarankan untuk mengikuti atau menerapkan pola gizi
seimbang yaitu susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat
gizi dengan jenis dan jumlah sesuai dengan kebutuhan dan
memperhatikan keberagaman makanan, aktivitas fisik, perilaku
hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal untuk
mencegah masalah gizi.
Membiasakan anak untuk makan 3 kali sehari (pagi, siang, dan
malam) bersama keluarga untuk menghindari anak mengonsumsi
makanan yang tidak sehat.
Perbanyak untuk mengonsumsi lauk yang berprotein tinggi, seperti
ikan, telur, ayam, tempe, tahu, kacang-kacangan untuk
pertumbuhan anak
Perbanyak untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan guna
mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral anak
Membiasakan dalam 1 kali makan ada sumber:
Karbohidrat, seperti nasi 1 piring kecil (100 gram)
Protein hewani, seperti nugget ayam 2 buah (40 gram)
Protein nabati, seperti tempe 1 potong sedang (25 gram)
Sayuran, seperti sayur sop 1 mangkok kecil (100 gram)
Buah-buahan, seperti papaya ½ potong (50 gram)
Untuk mengurangi mual dan muntah bisa melakukan porsi makan
kecil tetapi sering, hindari makanan yang berlemak, dan berbumbu
tajam.
l. Evaluasi
Pada tahap evaluasi dilakukan kegiatan seperti, menanyakan kembali
kepada pasien (Si Ibu) apakah sudah mengerti dengan apa yang
disampaikan.
m. Penutup
Pada tahap penutup konselor melakukan kegiatan, seperti:
Mengucapkan terimakasih karena sudah mau meluangkan waktu
untuk berkonsultasi.
Memberikan leaflet bahan penukar untuk membangun pola makan
yang beragam pada anak serta daoat meningkatkan status gizi
anak.
2. Kasus II
a. Nama : Ketut Ayu Windari
b. Umur/Tempat Tanggal Lahir : 30 tahun / 20 Agustus 1988
c. BB : 65 kg
d. TB : 158 cm
e. LILA : 30 cm
f. Status Gizi : Baik
g. Alamat : Banjar Kebon, Blahbatuh, Gianyar
h. Pencairan
Pada proses pencairan konselor menanyakan beberapa hal kepada
pasien, diantaranya:
Mengucapkan salam yaitu “Selamat Pagi”
Mempersilahkan klien untuk duduk
Memperkenalkan diri sendiri
Menanyakan identitas klien, seperti: nama, umur/tanggal lahir,
alamat
Menanyakan keluhan yang dialami pada ibu
j. Penjelasan/Saran
Pada tahap penjelasan/saran, konselor memberikan penjelasan/saran
pada Ibu hamil, diantaranya:
Status gizi Ibu sudah baik yang ditandai dengan ukuran LILA >
23,5 cm yaitu LILA dari si Ibu 30 cm.
Untuk mengurangi mual dan muntah bisa melakukan porsi makan
kecil tetapi sering, hindari makanan yang berlemak, dan berbumbu
tajam, kurangi makanan yang terlalu manis, dan terlalu asin
Biasakan mengonsumsi anekaragaman makanan yang lebih banyak
untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Misalnya
memperbanyak sumber karbohidrat, bisa dari nasi, jagung, ubi,
kentang, dan lan sebagainya. Sumber protein bisa dari ikan, telur,
ayam, tempe, tahu, kacang-kacagan, susu, dan lain sebagainya.
Gunakan garam beryodium sebagai sumber iodiumm yang sangat
baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
Perbanyak makan sayur dan buah karena kandungan vitamin dan
mineral yang baik bagi janin terutama zat besi, asam folat, kalsium,
yodium dan zink.
Perbanyak minum air (8 gelas-12 gelas) per hari supaya Ibu tidak
dehidrasi.
k. Kesimpulan
Pasien ibu hamil dengan usia 30 tahun memiliki status gizi baik,
dengan keluhan pusing, mual dan muntah. Disarankan untuk makan
l. Evaluasi
Pada tahap evaluasi dilakukan kegiatan seperti, menanyakan kembali
kepada pasien apakah sudah mengerti dengan apa yang disampaikan.
Menyarankan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang bagi ibu
hamil untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
m. Penutup
Pada tahap penutup konselor melakukan kegiatan, seperti:
Mengucapkan terimakasih karena sudah mau meluangkan waktu
untuk berkonsultasi.
Memberikan leaflet gizi seimbang untuk ibu hamil agar si ibu tetap
ingat makanan yang baik bagi dirinya dan janin yang
dikandungnya.
3. Kasus III
a. Nama : Elok Farida
b. Umur/Tempat Tanggal Lahir : 26 tahun / 27 Juli 1992
c. BB : 73 kg
d. TB : 158 cm
e. LILA : 30,5 cm
f. Status Gizi : Baik
g. Alamat : Banjar Pering, Blahbatuh, Gianyar
h. Pencairan
Pada proses pencairan konselor menanyakan beberapa hal kepada
pasien, diantaranya:
Mengucapkan salam yaitu “Selamat Pagi”
Mempersilahkan klien untuk duduk
Memperkenalkan diri sendiri
Menanyakan identitas klien, seperti: nama, umur/tanggal lahir,
alamat
Menanyakan keluhan yang dialami pada ibu
Menyampaikan tujuan untuk mengatasi masalah melalui perubahan
diet atau pengaturan pola makanan
j. Penjelasan/Saran
Pada tahap penjelasan/saran, konselor memberikan penjelasan/saran
pada Ibu hamil, diantaranya:
Status gizi Ibu sudah baik yang ditandai dengan ukuran LILA >
23,5 cm yaitu LILA dari si Ibu 30,5 cm.
Pola makan di Ibu sudah termasuk baik, tetap harus lebih
ditingkatkan lagi.
Untuk mengurangi mual dan muntah bisa melakukan porsi makan
kecil tetapi sering, hindari makanan yang berlemak, dan berbumbu
tajam, kurangi makanan yang terlalu manis, dan terlalu asin.
Biasakan mengonsumsi anekaragaman makanan yang lebih banyak
untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Misalnya
memperbanyak sumber karbohidrat, bisa dari nasi, jagung, ubi,
kentang, dan lan sebagainya. Sumber protein bisa dari ikan, telur,
ayam, tempe, tahu, kacang-kacagan, susu, dan lain sebagainya.
Gunakan garam beryodium sebagai sumber iodiumm yang sangat
baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
Perbanyak makan sayur dan buah karena kandungan vitamin dan
mineral yang baik bagi janin terutama zat besi, asam folat, kalsium,
yodium dan zink.
Perbanyak minum air (8 gelas-12 gelas) per hari supaya Ibu tidak
dehidrasi.
k. Kesimpulan
Pasien ibu hamil dengan usia 26 tahun memiliki status gizi baik,
dengan keluhan pusing, mual dan muntah. Disarankan untuk makan
dengan porsi kecil tetapi sering serta kurangi makanan yang berlemak
l. Evaluasi
Pada tahap evaluasi dilakukan kegiatan seperti, menanyakan kembali
kepada pasien apakah sudah mengerti dengan apa yang disampaikan.
Menyarankan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang bagi ibu
hamil untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
m. Penutup
Pada tahap penutup konselor melakukan kegiatan, seperti:
Mengucapkan terimakasih karena sudah mau meluangkan waktu
untuk berkonsultasi.
Memberikan leaflet gizi seimbang untuk ibu hamil agar si ibu tetap
ingat makanan yang baik bagi dirinya dan janin yang
dikandungnya.
4. Kasus IV
a. Nama : Wayan Sutami
b. Umur : 32 tahun
c. Berat Badan : 72 kilogram
d. Tinggi Badan : 165 centimeter
e. LILA : 30 cm
f. Status Gizi : Normal
g. Alamat : Banjar Saba, Blahbatuh, Gianyar
h. Pencairan :
Mengucapkan salam
Mempersilahkan klien untuk duduk
Memperkenalkan diri
Menanyakan identitas klien
i. Identifikasi Masalah :
Umur kehamilan 4 bulan, hamil anak kedua.
Keluhan Klien :
1) Klien sering merasa pusing
2) Klien akhir-akhir ini sering merasa mual dan muntah.
3) Nafsu makan klien berkurang.
Riwayat Makan Klien :
5. Kasus V
a. Nama : Ni Komang Wati Maranggi
b. Umur / TTL : 24 tahun / 13 Desember 1994
c. Berat Badan : 67,7 kilogram
d. Tinggi Badan : 160 cm
e. IMT : 26,44
f. Status Gizi : Overweight
g. Alamat : Banjar Saba, Blahbatuh, Gianyar
h. Pencairan :
Mengucakan salam kepada klien
Mempersilahkan klien untuk duduk
Memperkenalkan diri kepada klien
Menanyakan identitas klien
i. Identifikas Masalah :
Umur bayi 1 bulan, klien menyusui anak pertama.
Klien tidak mengalami keluhan hanya saja klien ingin
berkonsultasi.
Riwayat Makan klien :
1) Klien makan 3-4 hari kali dalam sehari. Dalam sekali makan
lengkap (nasi, lauk pauk, sayur dan buah).
7. Kasus VII
a. Nama : Gusti Kompyang Tengah
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur/tanggal lahir : 76 tahun/1942
d. Berat badan : 51,6 kg
e. Tinggi badan : 165,4 cm
f. IMT : 18,83 kg/m2
g. Status gizi : Normal
h. Alamat : Desa Saba, Banjar Saba
8. Kasus VIII
a. Nama pasien : a.a. gede suaste
b. Jenis kelamin : laki-laki
c. Umur/tanggal lahir : 74 tahun
d. Berat badan : 65 kg
e. Tinggi badan : 160 cm
f. IMT : 25,39
g. Status gizi : overweight (berat badan berlebih)
h. Alamat : Br. Satria, Blahbatuh, Gianyar
i. No hp :-
Langkah-langkah konsultasi
1) Pencairan ( tujuannya menciptakan suasana yang akrab, rilek, dan
focus) :
Mengucapkan salam, sambut klien dengan baik dan ramah, dan
memperkenalkan diri
Memberikan waktu klien untuk menceritakan identitas
Adapun data klien yang didapat sebagai berikut :
Nama klien : A.A. Gede Suaste
Jenis kelamin : laki-laki
Umur : 74 tahun
Alamat : Br. Satria, Blahbatuh, Gianyar
Penyakit : diabetes mellitus tipe 1
2) Identifikasi masalah gizi, anamnesa pola makan/kebiasaan makan :
Data antropometri
Berat badan (bb) : 65 kg
Tinggi badan (tb) : 160 cm
Imt : 25,39 kg/m2 (overweight)
9. Kasus IX
a. Nama pasien : Putu Kristina
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur/ Tanggal Lahir : 30 tahun
LANGKAH-LANGKAH KONSULTASI
1. Pencairan (Tujuannya menciptakan suasana yang akrab, rileks, dan
focus)
- Mengucapkan salam, memberi sapa dan senyum.
- Mempersilahkan pasien untuk duduk
- Memperkenalkan diri
- Menanyakan identitas pasien secara rinci mulai dari nama, umur
atau tanggal lahir, alamat.
- Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan
2. Identifikasi masalah gizi, anamnesa pola makan atau kebiasaan makan
- Menanyakan keluhan yang dialami pasien terkait masalah gizi
10. Kasus X
a. Nama Pasien : Putu Navya Adistya Dyana Putri
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur/ Tanggal lahir : 1 bulan 9 hari/ 15 April 2018
d. Berat badan : 3,7 kg
e. Panjang badan : 57,4 cm
f. IMT/U : 11,56
g. Status Gizi : Gizi Kurang
h. Alamat : Br. Teruna, Blahbatuh
i. No Tlp : -
LANGKAH-LANGKAH KONSULTASI
1. Pencairan (Tujuannya menciptakan suasana yang akrab, rileks, dan
focus)
- Mengucapkan salam kepada orangtua pasien
- Mempersilahkan orangtua dan pasien duduk
- Memperkenalkan diri
- Menanyakan identitas pasien secara rinci mulai dari nama, umur,
alamat.
- Mengukur berat badan dan panjang badan pasien.
2. Identifikasi masalah gizi, anamnesa pola makan atau kebiasaan makan
- Menanyakan kepada orangtua pasien masalah apa yang dimiliki
pasien terkait gizi, serta menanyakan krpada orang tua pasien
bagaimana pola makan pasien,
Riwayat makan :
11. Kasis XI
1 NAMA PASIEN Kadek Evi Trisnayani
4 BERAT BADAN 51 kg
6 IMT 20,69
9 NO HP 083115550324
Ni Komang Wiardani,SST,M.Kes
NIP. 196703161990032002
A. MAHASISWA
1. Menyiapkan materi
2. Menyiapkan media KONSULTASI sesuai kebutuhan
3. Melaksanakan konsutasi gizi pada pasien puskesmas
4. Membuat laporan pelaksanaan Praktek Lapangan (PL)
B. PEMBIMBING
1. Melakukan komunikasi dengan pihak puskesmas dengan pelaksanaan Praktek
Lapangan Mata kuliah PKG
2. Melakukan pengamatan pelaksanaan konsultasi yang dilakukan oleh mahasiswa
3. Mencatat hal-hal yang berlangsung selama konsultasi yang dilakukan oleh
mahasiswa
4. Membuat hasil evaluasi terhadap pelaksanaan konsultasi oleh mahasiswa
7 NO HP
3 Penjelasan/Saran
4 Penyimpulan
5 Evaluasi
6 Penutup
(…………………………………………………….)
(…………………………………………………….)
Konsultasi tentang
7
pasien hipertensi
Penimbangan berat
8 badan pada ibu
menyusui
Pengukuran tinggi
9 badan pada pasien lansia
yang hipertensi
Penimbangan berat
10 badan pada pasien lansia
yang hipertensi
Konsultasi pada
2
Diabetes Mellitus
Konsultasi tentang
3 Ibu Menyusui dan
Gizi Bayi