1. Akrimna Billfahmi 03
2. Bagas Adi Subakti 06
3. Farhan Rasyid 13
4. Maulana Hafitdzh Reza 21
2. Latar Belakang
Kami memiliki ide untuk membuat produk miniatur bukan hanya menonjolkan art
yang bagus, tetapi kami juga bertujuan untuk mengurangi sampah-sampah yang ada di
sekitar kita dan agar lebih bermanfaat. Hal ini dilakukan bila produk miniatur
memang digunakan sebagai ladang bisnis. Agar miniatur dari kaleng bekas soft drink
mampu naik kelas dan memiliki nilai jual, maka produk tersebut harus diciptakan
dengan memiliki sisi estetika sebuah hiasan rumah dan fungsi lain yang dibutuhkan
masyarakat serta masyarakat agar banyak yang tertarik.
Proses Pembuatan. Bahan baku yang digunakan untuk membuat miniatur vespa
tersebut didominasi oleh bahan limbah kaleng soft drink, selain itu dibutuhkan sedikit
kawat yang digunakan untuk desain stang motor. Sedangkan untuk peralatan dan
perlengkapan lain yang digunakan, cukup sederhana, yakni gunting, cutter, tang kecil,
lem besi, dan cat besi untuk finishing produk.
Untuk membuat sebuah miniatur vespa, biasanya membutuhkan 3-4 kaleng bekas soft
drink. Dan yang menjadi catatan penting, bahan baku kaleng soft drink yang
digunakan harus dalam keadaan bagus, terlebih pada bagian atas dan bawah kaleng
yang berbentuk cembung. Karena bila bagian tersebut sudah rusak atau pun penyok,
maka kaleng soft drink tersebut tidak bisa digunakan.
Tahapan produksi dimulai dengan menggunting bagian atas dan bawah kaleng.
Kemudian bagian tengah digunting sehingga menjadi sebuah lembaran. Untuk bagian
atas kaleng soft drink yang terdapat lubang tuas pembukanya, dipotong sesuai garis di
sekitar lubang tersebut, dan bisa digunakan sebagai jok vespa-nya. Sedangkan untuk
bagian bawah kaleng yang berbentuk cekung, digunakan untuk bahan pembuat ban
serta body vespa. Setelah bahan kaleng bekas soft drink digunting dan dirapikan
pinggirannya
Untuk membuat body vespa yakni dengan menggunakan bagian bawah kaleng yang
digunting menjadi dua bagian, untuk bagian kiri dan kanan. Untuk menyambungkan
bagian body vespa tersebut, yakni menggunakan lembaran kaleng bekas, yang
direkatkan dengan bantuan lem besi. Setelah itu lembaran kaleng bisa dibentuk sesuai
dengan body dan sayap pada motor vespa kebanyakan.
Proses pembuatan dilanjutkan dengan membuat bagian spakbor sepeda, yakni masih
dengan menggunakan bagian bawah kaleng bekas yang dipotong menjadi seperempat
bagian. Namun yang dugakan hanya dua bagiannya saya. Dan untuk mendapatkan
lengkungan seperti spakbor vespa, bisa disambung dengan lembaran kaleng, dan
direkatkan dengan lem besi.
Tahap selanjutnya adalah pembuatan ban, yang masih menggunakan teknik serupa
dengan pembuatan body dan spakbor sepeda. Yakni memotong menjadi kaleng bagian
bawah menjadi dua bagian yang sama, yang kemudian dirangkai dengan menggunakan
bahan kaleng berbentuk lembaran sehingga menjadi bentuk ban setengah lingkaran
yang benar-benar pas. Kebutuhan ban ada dua buah, yang diberikan di bagian depan
dan belakang.
Setelah semua bagian-bagian miniatur vespa seperti bagian body, jok, spakbor, dua
buah ban, dan stang dari kawat selesai dibuat, proses selanjutnya adalah merangkai
bagian tersebut dengan bantuan lem besi dan menjadi sebuah kesatuan, yakni miniatur
vespa. Dan proses terakhir atau finishing adalah pemberian warna atau stiker untuk
mempercantik produk miniatur vespa tersebut.
V. Hasil Karya
Tugas Proyek
2 Penggambaran Proyek
3 Pengooranisasian Tim Ketua : Billfa
Sekretaris : Farhan
Bendahara : Bagas
Pelaksana : Reza
b. Penentuan Jadwal (mulai menyiapkan alat dan bahan samapai dengan persiapan
pameran)
21 oktober
3 2022
4 21 oktober
2022
c. Lembar Penilaian Keterampilan Produk
Nama Produk :…………………………………………….
Kelompok :…………………………………………….
Nama Peserta didik :……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
No Aspek skor
1 1 2 3 4
2 Proses Pembuatan
1. Persiapan alat dan bahan
2. Teknik Pengolahan
3. K3 ( Keamanan, Keselamatan, dan
Kebersihan
4. Kolaborasi
3 Hasil Produk
1. Inovasi
2. Kreativitas
3. Nilai guna/jual produk
4. Hasil pengolahan sampah (deficit
sampah)
4 Pameran
1. Stan
2. Kreativitas
3. Kemeriahan/kemenarikan
4. soldout
4 Total Skor