Anda di halaman 1dari 1

1.

Pengertian dan Ciri-Ciri Cerpen

Cerpen atau cerita pendek adalah suatu karya sastra berbentuk narasi atau cerita. Pada
umumnya cerpen bersifat fiksi atau merupakan rekaan dari penulis. Seperti namanya, cerita
pendek berarti cerita tersebut tidak berisi banyak kisah dan tidak banyak mengandung
konflik, melainkan hanya satu konflik yang dialami satu tokoh saja pada setiap ceritanya.
Cerpen juga dapat disebut sebagai prosa fiksi karena cerita yang disuguhkan berfokus
pada suatu konflik yang dimulai dari tahap pengenalan hingga tahap penyelesaian. Panjang
cerpen tidak lebih dari 10.000 kata, sehingga kalau cerpen dibacakan pun tidak akan
memakan durasi yang lama. Pendek bukan?
Coba bacalah penggalan cerpen berikut ini.
Tak ada yang tahu persis, kapan dan bagaimana pohon itu tumbuh.
Sewaktu nenek kecil, pohon itu sudah menjulang meneduhi alun-alun kota,
serupa payung raksasa. Menilik kokohnya, tampaknya akarnya telah menancap
jauh ke kedalaman bumi. Batangnya pun tampak seperti lengan lelaki yang
kuat dan penuh urat. Dahan dan ranting berjabar serupa jari-jemari yang lentik.
Dedaunnya lebar serupa wajah-wajah yang tengah tersenyum dalam keabadian.

Kata nenek, kehidupan setiap penduduk di kota ini tersemat di tiap daun
yang bertengger di cabang, ranting, dan tangkai pohon itu. Setiap kali ada satu
daun yang gugur, artinya seseorang di kota ini telah lepas dari kehidupan. Satu
daun artinya satu kehidupan, begitu kisah nenek.

Seperti yang telah diuraikan dalam pengertian dan penggalan cerpen di atas, kita pun
dapat mengenali ciri-ciri cerpen. Ciri-cirinya yaitu, 1) pada umumnya dibuat berdasarkan
kisah kehidupan sehari-hari, 2) tokoh tidak dideskripsikan secara detail tetapi tetap dengan
penokohan yang kuat, 3) menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami, 4) hanya
terdiri atas satu konflik, 5) panjangnya tidak lebih dari 10.000 kata.

Anda mungkin juga menyukai