Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain penelitian


Penelitian ini adalah penelitian naratif studi literatur tentang bagaimana
Penerapan tekhnik menyusui yang benar untuk mengatasi puting susu lecet pada
ibu post partum.

3.2 Variabel penelitian


Penelitian ini akan mengeksplorasi variabel Penerapan tekhnik menyusui
yang benar untuk mengatasi puting susu lecet pada ibu post partum, serta
hubungan atau pengaruh kedua variabel melalui eksplorasi
penelitian/buku/artikel penelitian sebelumnya.

Skema 3.1
Kerangka Konsep

Teknik Menyusui Mengatasi Puting Susu Lecet Pada


Yang Benar Ibu Post Partum

3.3 Kriteria literatur yang digunakan

Kriteria artikel/ hasil penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri
dari 5 artikel/ hasil penelitian yang dipublikasikan secara online antara tahun
2015-2019. Artikel atau hasil penelitian tersebut tersedia secara full Teks untuk
digunakan peneliti sebagai data untuk dianalis (sebagaimana terlampir pada
penelitian ini).

3.4 Sumber artikel

Artikel/hasil penelitian yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh


peneliti melalui eksplorasi pada sumber Google Scholar dan PubMed.

17
18

3.5 Langkah studi literatur


Penentuan lima (5) artikel yang digunakan peneliti dalam studi literatur ini
dilakukan peneliti melalui langkah sebagai berikut :
1. Peneliti menetapkan topik/masalah penelitian yaitu Penerapan tekhnik
menyusui yang benar untuk mengatasi puting susu lecet pada ibu post partum
2. Menetapkan kata kunci yaitu Puting susu lecet (Cracked Nipple), Teknik
menyusui (Breastfeeding Technique), Ibu Nifas (Puerperal Mother)
3. Dengan kata kunci tersebut peneliti melakukan pencarian artikel
menggunakan data base dari Google Scholar serta PubMed, sehingga
diperoleh 1 Artikel dari PubMed, dan 19 Artikel dari Google Scholar.
4. Selanjutnya dari 20 artikel penelitian tersebut melakukan penelaahan dan
terpilih 10 artikel prioritas yang memiliki relevansi yang baik dengan
topik/masalah riset penelitian
5. Dari 10 artikel prioritas tersebut selanjutnya peneliti menetapkan 5 artikel
yang digunakan sebagai artikel yang dianalisis untuk menjawab tujuan
penelitian yang dikembangkan peneliti. 5 artikel tersebut meliputi artikel
publikasi dari Dengi, Novita dkk (2019), Eliyanti, Erda dkk (2017), Risneni
(2015), Evayanti, Aeni (2019), dan Juliani, Sri (2017) .

3.6 Analisis data dan penyajian hasil penelitian


Analisa data penelitian ini dilakukan peneliti dengan menyajikan 5 artikel
penelitian yang memiliki relevansi dengan topik atau masalah penelitian,
selanjutnya peneliti menuangkan rangkuman hasil penelitian dari 5 artikel dalam
table review seperti berikut :
Tabel 3.1
Analisis Data Dan Penyajian Hasil Penelitian
Peneliti dan
Sumber Tujuan Hasil Simpulan dan
Judul Design Sampling
Artikel Penelitian Penelitian Saran
Penelitian

Google - Dzul, Apri, Untuk Menggunakan Seluruh Dari seluruh Simpulan :


Scholar Rizqia mengetahui metode ibu responden
(2015) Hasil uji chi
hubungan penelitian menyusui yang
square didapatkan
“ Hubungan yang survey sebanyak berjumlah 27
0,035 maka H0
Antara bermakna analitik ibu menyusui
19

dengan
antara 27 orang
Teknik pendekatan
teknik yang
ditolak dan Ha
Menyusui cross
menyusui mengalami
diterima, dapat
Dengan sectional
dengan puting susu
disimpulkan ada
Kejadian
kejadian lecet 15
hubungan
Puting Susu
puting susu (55,6%) dan
bermakna antara
Lecet”
lecet ibu yang
teknik menyusui
tidak
dengan kejadiatn
mengalami
puting susu lecet
puting susu
lecet 12 Saran :
(44,4%)
Perlu dilakukan
upaya yang dapat
meningkatkan
pelaksanaan
teknik menyusui
yang baik yaitu
dengan cara
pemberian
pendidikan atau
penyuluhan
tentan teknik
menyusui yang
benar.

Google Simpulan :
Scholar
- Ulfa & Metode Ibu post Hasil Setelah dilakukan
Noerms penelitian ini partum penelitian uji statistik chi
(2017) square di peroleh
Untuk bersifat berjumlah menunjukkan
“Hubungan mengetahui analitik 40 orang bahwa nilai p – value

Keterampilan hubungan dengan desain kejadian 0,001 (< 0,05),

Teknik yang cross puting susu menunjukkan

Menyusui bermakna sectional lecet lebih adanya bubungan

Dengan antara banyak antara

Kejadian teknik dijumpai pada keterampilan

Puting Susu menyusui responden teknik menyusui

Lecet Pada dengan dengan dengan kejadian

Ibu Post kejadian keterampilan puting susu lecet


20

Saran :

puting susu Diharapkan agar


Partum” lecet kurang yaitu tenaga kesehatan
86% dapat
dibandingkan memberikan
dengan pendidikan
responden kesehatan tentang
yang bagaimana teknik
keterampilan menyusui yang
baik yaitu benar sehingga
20% meningkatkan
keterampilan ibu
dalam menyusui
sebagai salah satu
upaya
mengurangi
kejadian puting
susu lecet dan
suksesnya
pemberian ASI
ekslusif

Google - Risneni Simpulan :


Scholar (2015)
Untuk Metode Ibu nifas Nilai OR = Hasil uji satistik
“Hubungan mengetahui penelitian ini berjumlah 3,879 ini didapatkan p –
Teknik hubungan bersifat 40 orang memiliki value sebesar
Menyusui teknik analitik pengertian 0,025 (a < 0,05),
Dengan menyusui dengan desain bahwa hal ini berarti
Terjadinya dengan Cross kejadian lecet terdapat
Lecet Puting terjadinya Sectional puting susu hubungan antara
Susu Pada lecet puting Design pada ibu nifas teknik menyusui
Ibu Nifas” susu 3,879 kali dengan terjadinya

lebih besar lecet puting susu

beresiko di BPM Wirahayu

terjadi pada Panjang pada

ibu dengan tahun 2015.

teknik Selain itu

menyusui diperoleh Odds

yang salah Ratio (OR) =

dibanding ibu 3,879, yang

dengan teknik memiliki

menyusui pengertian bahwa


21

kejadian puting
susu lecet pada
ibu nifas 3,879
kali lebih besar
beresiko terjadi
pada ibu dengan
teknik menyusui
yang salah
dibandingkan
dengan ibu
dengan teknik
menyusui yang
benar.
yang benar

Saran :

Diharapkan bagi
petugas kesehatan
mensosialisasikan
faktor-faktor
pencetus yang
perlu dihindari
untuk mencegah
terjadinya lecet
puting susu
khususnya cara
atau teknik
menyusui yang
benar

- Evayanti,
Untuk Metode Ibu nifas Hasil Simpulan :
Arni
mengetahui penelitian ini berjumlah penelitian
(2019)
46 orang diperoleh nilai Ibu dengan teknik
hubungan bersifat
menyusui baik
“Tekhnik teknik analitik OR= 6,85 ,
mempunyai
Menyusui menyusui dengan artinya ibu
kemungkinan
Yang Baik dengan pendekatan dengan teknik
6,85 kali tidak
Dalam kejadian Cross menyusui baik
mengalami
Menurunkan puting susu Sectional mempunyai
crecked nipple
Kejadian lecet pada Design peluang 6,85
(puting susu
Crecked ibu nifas kali untuk
lecet)
22

dibandingkan ibu
dengan teknik
menyusui kurang
tidak
Saran :
mengalami
puting susu Diharapkan
Nipple” lecet kepada petugas
dibandingkan kesehatan dapat
Google
ibu dengan meningkatkan
Scholar
teknik program
menyusui konseling dan
kurang penyuluhan
tentang teknik
menyusui yang
benar

Google - Rini, dkk Untuk Ibu Hasil uji chi Simpulan :


Scholar (2019) mengetahui menyusui square
Penelitian Ada hubungan
“Hubungan hubungan berjumlah didapatkan
Kuantitatif teknik menyusui
teknik teknik 340 orang nilai p value
dengan dengan puting
menyusui menyusui 0,001,
pendekatan susu lecet pada
dengan dengan artinya lebih
Cross ibu menyusui di
puting lecet puting lecet kecil
Sectional wilayah kerja
pada ibu pada ibu dibandingkan
puskesmas way
menyusui di menyusui di dengan nilai
sulan kabupaten
wilayah keja wilayah alpha (0,001
lampung selatan
puskesmas kerja < 0,05).
tahun 2019 ( p
way sulan puskesmas Sedangkan
value 0,001)
kabupaten way sulan hasil uji OR
lampung kabupaten diperoleh Saran :
selatan tahun lampung nilai 5,4 (CI
2019 ” selatan 95% 1,9 – Perlunya
tahun 2019 14,9) artinya penyuluhan
responden tentang teknik
dengan menyusui yang
teknik benar guna
menyusui mencegah puting
tepat lecet oleh tenaga
mempunyai kesehatan kepada
resiko untuk ibu dan ayah
tidak
mengalami
puting lecet
23

5,4 kali lebih


besar
dibandingkan
dengan yang
teknik
menyusui
tidak tepat

3.7 Etika penelitian


Penelitian studi literatur ini mengimplementasi aspek etik berupa
penghargaan atas karya orang lain, atas hal ini peneliti melakukan pencantuman
sumber atas setiap kutipan baik langsung maupun tidak langsung yang dilakukan
peneliti. Penghindaran atas plagiarism peneliti akan melakukan uji plagiarism
setelah laporan penelitian dibuat dan sebelum kegiatan ujian akhir penelitian
dilaksanakan. Implementasi aspek kejujuran dilakukan peneliti dengan
menyampaikan hasil studi dari sejumlah artikel secara objektif, jujur dan tanpa
kebohongan serta peneliti akan melampirkan artikel yang digunakan sebagai
data hasil studi kasus.

Anda mungkin juga menyukai