Anda di halaman 1dari 3

RUMAH EDUKASI

ANGKATAN MUDA INDRAMAYU


Sekretariat : Jl. Tanjung No. 11/14 BTN Lama Jatibarang – Indramayu 45273
Cp. 081324449929 e-mail : angkatanmudaindramayu@gmail.com

TERM OF REFERENCE (TOR)


ADVOKASI PENDIDIKAN
KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2022

A. Latar Belakang Pemikiran

Eksistensi suatu bangsa sangat ditentukan oleh karakter yang dimiliki. Hanya
bangsa yang memiliki karakter kuat yang mampu menjadikan dirinya sebagai
bangsa yang bermartabat dan disegani oleh bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu,
menjadi bangsa yang berkarakter adalah keinginan kita semua.
Keinginan menjadi bangsa yang berkarakter sesunggungnya sudah lama tertanam
pada bangsa Indonesia. Para pendiri negara menuangkan keinginan itu dalam
Pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 dengan pernyataan yang tegas,
“...mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”. Para pendiri
negara menyadari bahwa hanya dengan menjadi bangsa yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmurlah bangsa Indonesia menjadi bermartabat dan
dihormati bangsa-bangsa lain.
Setelah Indonesia merdeka, khususnya pada masa orde lama, keinginan untuk
menjadi bangsa berkarakter terus dikumandangkan oleh pemimpin nasional.
Soekarno senantiasa membangkitkan semangat rakyat Indonesia untuk menjadi
bangsa yang berkarakter dengan ajakan berdikari, yaitu berdiri di atas kaki sendiri.
Soekarno mengajak bangsa dan seluruh rakyat Indonesia untuk tidak bergantung
pada bangsa lain, melainkan harus menjadi bangsa yang mandiri. Ajakan untuk
menjadi bangsa yang mandiri ini dilanjutkan dengan Trisakti, yaitu kemandirian di
bidang politik, ekonomi, dan budaya.
Semangat untuk menjadi bangsa yang berkarakter ditegaskan oleh Soekarno dengan
mencanangkan nation and character building dalam rangka membangun dan
mengembangkan karakter bangsa Indonesia guna mewujudkan cita-cita bangsa,
yaitu masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Secara spesifik
Soekarno menegaskan dalam amanat Pembangunan Semesta Berencana tentang
pentingnya karakter ini sebagai mental investment, yang mengatakan bahwa kita
jangan melupakan aspek mental dalam pelaksanaan pembangunan dan mental yang
dimaksud adalah mental Pancasila.
Pendidikan Tekhnologi dan Informasi berperan penting dalam pengembangan
karakter bangsa dengan mendayagunkanakan fasilitas yang ada dan tentunya
menggunakan metode dan kurikulum yang benar. Oleh sebab itu, implementasi
pembelajaran pendidikan harus diubah paradigmanya, yaitu dari paradigma kognitif
oriented ke penanaman nilai-nilai. Perubahan paradigma ini diharapkan mampu
mengubah kesan bahwa berkembangnya globalisasi yang sangat di pengaruhi oleh
berkembangnya Tekhnologi Digital merupakan bentuk negatif untuk tidak di
konsumsi bagi para peserta didik/penerus bangsa, maka dengan berbagai macam
metode telah di kemas agar penerapan tekhnologi informasi tersebut bisa
menjadikan bangsa yang berkarakter dengan sumber daya manusia yang mampu
mengelola, mengeksplorasi tekhnologi dengan baik dan benar.
Perubahan-perubahan yang diharapkan di lapangan tidak hanya pada masyarakat
perkotaan, tetapi lebih dari itu. Bagaimana para subjek dari kalangan desa mampu
merespon perkembangan tekhnologi informasi sebagai wahana pembentukan
karakter inilah yang harus dikembangkan. Berkaitan dengan permasalahan-
permasalahan di atas, maka Angkatan Muda Indramayu melalui komunitas –

Advokasi Pendidikan | Kabuapaten Indramayu 1


komunitas di desa dan kecamatan memfasilitasi penyaluran ekspresi masyarakat
serta peserta didik yang ada di lingkungan sekolah terhadap Perkembangan
pendidikan sebagai wahana pembentukan karakter bangsa melalui Festival
Pendidikan Indramayu. Harapannya melalui Festival Pendidikan Indramayu,
pemaknaan nilai-nilai karakter bangsa akan lebih mendalam.

B. Nama Program
Nama program ini adalah “Advokasi Pendidikan” Tingkat Kabupaten Indramayu.

C. Tujuan
1. Penangan anak yang bermasalah, khususnya anak yang memiliki prestasi
belajar relatif buruk disekolah. Anak yang tinggal kelas lama-kelamaan akan
sering membolos, semakin jauhnya jarak dengan guru dan akhirnya anak putus
sekolah.
2. Menginformasilkan dengan jelas tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
3. Membantu masyarakat agar bisa mendapat ijazah yang lebih tinggi
4. Mengurangi angka anak-anak yang putus sekolah
5. Memotivasi masyarakat agar semangat dalam menempuh pendidikan
6. Membuat masyarakat dari semua golongan mampu menikmati sekolah.
D. Pelaksanaan
Advokasi Pendidikan ini akan dilaksanakan pada:

Pembelajaran Hari/Tanggal Jum’at, 25 Maret 2022


Waktu 08.00 Wib
Tempat Sukagumiwang

E. Peserta
Peserta Masyarakat Se-kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu

F. Materi Advokasi Pendidikan


a. Pembelajaran Bagi Anak Yang Putus Sekolah

G. Bentuk Advokasi Pendidikan


a. Tema Kegiatan : “Mewujudkan Legalitas Berpendidikan Anak Bangsa”

b. Persyaratan peserta:
i. Registrasi Pendaftaran
ii. Mengikuti Pembelajaran Advokasi Pendidikan Sampai Selesai

Advokasi Pendidikan | Kabuapaten Indramayu 2


A. Susunan Panitia.

Kegiatan Advokasi Pendidikan ini diselenggarakan oleh dengan susunan


panitia :

Penanggungjawab : Angkatan Muda Indramayu (AMIN)

Ketua Pelaksana : Restu Adi Ryyanto


Sekretaris : Ari Abi Azis Bustomy
Bendahara : Alwiyatus Sholiha
Anggota
1. Muhammad Subhan
2. Aldi
3. Kamsa
4. Lilis Astriyani
5. Trissa
6. Uswatun Khasanah
7. Nurimam Suisma
8. Daniel
9. Cunaya
10. Muhammad Riski
11. Rahma Alfiyani
12. Tommy

A. Penutup
Demikianlah TOR ini disusun sebagai informasi bagi segenap kegiatan yang
ada di dalamnya. Atas keterlibatan dan perhatiannya diucapkan terima kasih.

Indramayu, 17 Maret 2022


PANITIA PELAKSANA
ADVOKASI PENDIDIKAN TAHUN 2022

RESTU ADI RYYANTO ARI ABI AZIS BUSTOMY


Ketua Pelaksana Sekretaris Pelaksana
Mengetahui
Ketua
Angkatan Muda Indramayu

MOH. BAHRUL ULUM

Advokasi Pendidikan | Kabuapaten Indramayu 3

Anda mungkin juga menyukai