Anda di halaman 1dari 17

1. Tn. L usia 20 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan mual.

Hal ini sudah dirasakan sejak 6


hari yang lalu. Selain itu pasien juga merasakan badan terasa lemas. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 100/70 mmHg, nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,8 C. Pasien mengaku sering
mengkonsumsi daging setengah matang. Pada pemeriksaan fese didaptkan gambaran sebagai berikut.
Apakah diagnosa yang tepat untuk pasien di atas?
a. Taeniasis
b. Schistostomiasis
c. Ancylostomiasis
d. Ascariasis
e. Enterobiasis

2. Ny. G hamil 32 minggu dibawa ke UGD RS Cempaka Asri karena keluhan mengalami perdarahan
berwarna merah segar dari jalan lahir. Perut tidak terasa mulas, pasien menyebutkan bahwa pada
kehamilan 26 minggu Ia juga mengeluhkan hal serupa, pada pemeriksaan TTV didapatkan TD 11/70
mmHg, nadi 87 x/menit, RR 16 x/menit, suhu 37,1 C. pada Pemeriksaan janin masih terdapat
pergerakan janin, DJJ 144 x/menit. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah?
a. Plasenta previa
b. Solusio plasenta
c. Vasa previa
d. Atonia uteri
e. Ruptur uteri

3. Ny. R 35 tahun datang dengan keluhan perdarahan flek sudah 5 hari. Pasien G2P1A0 12 minggu.
Sekarang pasien lemas, dari pemeriksaan fisik didapat TD 120/80, nadi 84 x/menit, RR 18 x/menit,
suhu 37,1 C. Dari pemeriksaan dalam didapatkan tidak ada pembukaan, DJJ (+). TFU sesuai usia
kehamilan. Diagnosis yang paling tepat adalah?
a. Abortus Imminen
b. Abortus Insipien
c. Abortus Incomplete
d. Abortus Complete
e. Missed Abortion

4. Anak H usia 10 tahun dibawa ke IGD karena mengalami BAB cair 8-9 kali/hari disertai darah sejak
1 hari ini. Tinja tidak berbau. Anak juga mengeluhkan nyeri perut dan badan terasa panas. Mual
muntah dijumpai. Pada pemeriksaan fisik di jumpai suhu 38 C, anak masih mau minum, turgor kulit
Kembali melambat. Pada pemeriksaan analisis feses ditemukan bakteri gram negatif kecil dan non
motil, trofozoit dan parasit tidak dijumpai. Obat apakah yang tepat diberikan pada pasien di atas?
a. Ampicilin
b. Metronidazole
c. Ciprofloxacin
d. Kotrimoksazole
e. Cefixime

5. Ny. Y usia 25 tahun diantar suaminya ke IGD dengan keluhan nyeri perut mendadak. Pasien
dinyatakan tidak haid sudah 3 bulan. Pasien tampak lemah dan pucat. Pemeriksaan didapatkan cavum
doughlas menonjol serta nyeri goyang portio. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8 g/dl, plano
test positif. Apakah tatalaksana yang paling tepat?
a. Kuretase
b. Drain abses
c. Laparotomi
d. Vakum
e. Observasi

6. Ny. K usia 45 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan keputihan sejak 1 minggu yang lalu.
Riwayat menikah 3 kali dan punya anak 5. Saat bersenggama pasien mengaku merasakan sakit dan
keluar darah setelah bersenggama. Apakah pemeriksaan yang sebaiknya dilakukan pada pasien
tersebut?
a. Pap-smear
b. Inspeksi visual asetat
c. Transvaginal ultrasonografi
d. Biopsi
e. Kuretase

7. Ny. S usia 28 tahun P2A0 datang untuk konsultasi seputar pemilihan alat kontrasepsi. Saat ini pasien
baru memiliki 1 orang anak berusia 1 tahun dan sudah tidak menyusui anaknya. Pasien berencana
menunda kehamilan hingga 3 tahun ke depan. Pasien memiliki riwayat kehamilan di luar rahim. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 120/80. Apa alat KB yang paling tepat disarankan?
a. AKDR
b. Implant
c. Inj. KB Per 3 Bulan
d. Pil KB
e. Inj. KB Per 1 Bulan

8. Ny. C usia 35 tahun P2A0 mengalami perdarahan 2 minggu, setiap hari ganti 5-6 pembalut.
Dismenore (+).Pemeriksaan fisik didapatkan tampak anemis. TD 120/70, Nadi 92 x/menit. Teraba
massa di abdomen batas tegas setinggi 1 jari bawah pusat, mobile, padat. Nyeri (-). Pada VT fluksus
(+), portio tertutup licin. Corpus uteri antefleksi sebesar 18-20 minggu. Lab: Hb 7,6 g/dl. Plano (-).
Kemungkinan diagnosis untuk pasien ini adalah?
a. Ca Cerviks
b. Ca endometrium
c. Polips cerviks
d. Myoma uteri
e. Kista Gartner

9. Anak G usia 5 tahun dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan mimisan sejak 3 jam SMRS.
Sebelumnya pasien mengalami demam 3 hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos
mentis, tanda-tanda vital TD: 110/80 mmHg, N: 120 x/menit, RR: 22 x/menit, T: 38,5 C. Hasil
laboratorium didapatkan trombosit 45.000, Hb: 13, Ht: 46%, leukosit 3.200. Apakah diagnosis pada
pasien tersebut?
a. Demam dengue
b. Demam berdarah dengue derajat 1
c. Demam berdarah dengue derajat 2
d. Demam berdarah dengue derajat 3
e. Demam berdarah dengue derajat 4

10. Nn. U usia 26 tahun datang dengan keluhan demam berulang sejak 4 bulan ini. Keluhan disertai
dengan mudah lelah dan gusi berdarah. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis.
Pemeriksaan laboratorium Hb 7,8 gr/dl, leukosit 3000/ul, trombosit 100.000/ul, retikulosit 1%, MCV
85 fl, MCH 29 pg, MCHC 34 gr/dl. Gambaran apusan sumsum tulang hiposeluler. Apakah
kemungkinan diagnostik untuk kasus di atas?
a. Anemia mikrositik hipokromik
b. Anemia mikrositik normokromik
c. Anemia normositik normokromik
d. Anemia normokromik makrositer
e. Anemia makrositer

11. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 5 tahun ke poliklinik dengan keluhan lemas. Hasil
pemeriksaan fisik menunjukkan adanya konjungtiva anemis, sklera ikterik, ditemukan
hepatosphlenomegali. Hasil pemeriksaan penunjang menunjukkan kadar Hb 6 gr/dL, Hematokrit 28%,
Leukosit 6800/mm3, Trombosit 225.000/mm3, MCV 60 pg, MCH 25%. Apakah obat yang dipakai
untuk menangani komplikasi terapi pada anak ini?
a. Beta blocker
b. Kelasi besi
c. Fondaparinux
d. Aspirin
e. Clopidogrel

12. Ny. A usia 29 tahun, G2P1A0 datang ke IGD dengan nyeri perut berat. Perdarahan pervaginam (+),
pasien sebelumnya dilakukan percobaan persalinan pervaginam, pada pemeriksaan tanda vital TD
90/70 mmHg. Nadi 110 x/mneit, RR 22 x/menit, suhu 37,1 C, TFU 33 cm dengan Ring Bundle (+)
Pasien sebelumnya Melahirkan dengan Riwayat SC , Pemeriksaan Janin DJJ 168 x/i. Diagnosis Pasien
ini adalah?
a. Solusio Plasenta
b. Rupture Uteri
c. Rupture Cerviks
d. Plasenta Previa
e. Atonia Uteri

13. Tn. H usia 25 tahun mengeluh mengalami diare dan berbau sangat busuk. BAB cair dengan
frekuensi 3-5 kali/hari. Pada pemeriksaan feses didapatkan feses berlemak tanpa darah. Pada
pemeriksaan mikroskopis didapatkan gambaran bulat dengan 2 inti dan 4 pasang flagel. Apa diagnosis
kasus tersebut?
a. Askariasis
b. Trikiasis
c. Giardiasis
d. Amoebiasis
e. Taeniasis

14. Anak O usia 2 tahun dibawa ibunya dengan keluhan utama luka yang sulit sembuh di daerah lutut.
Kakak laki-laki pasien juga mengalami keluhan yang serupa. Pemeriksaan fisik nadi 94 x/menit, RR 20
x/menit, suhu afebris. Hasil pemeriksaan fisik normal. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan darah
dan ditemukan nilai PT normal dan APTT memanjang. Pada pemeriksaan lanjut ditemukan adanya
defisiensi faktor VIII. Apakah diagnosa yang paling tepat terhadap kondisi pasien di atas?
a. Hemofilia A
b. Hemofilia B
c. Hemofilia C
d. Von Willebrand Disease
e. Thalasemia
15. Ny. W usia 62 tahun P4A0 datang ke UGD RS degan keluhan perasaan mengganjal di vagina.
Keluhan ini dirasakan sudah 2 minggu terakhir. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
110/70 mmHg, nadi 86 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 36,5 C. Pemeriksaan genetalia tampak servix
uteri menonjol keluar di introitus vagina, 2 cm di atas hymen. Apakah diagnosis kasus ini?
a. Prolaps uteri grade I
b. Prolaps uteri grade II
c. Prolaps uteri grade III
d. Desensus uteri
e. Prosidensia uteri
16. Ny. T usia 24 tahun G2P1A0 usia kehamilan 12 minggu datang diantar keluarganya dengan
keluhan mual (+), muntah (+), pusing (+). Pasien sadar namun tidak fokus, ada penurunan berat badan.
Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 90/70 mmHg, nadi 114 kali/menit, RR 22 kali/menit, suhu 37,9
C. Plano test (+). Dari pmeriksaan fisik didapatkan lidah kering dan kotor, konjungtiva ikterik, nafas
berbau aseton (+). Apa diagnosis pasien tersebut?
a. Emesis gravidarum
b. Hiperemesis gravidarum grade 1
c. Hiperemesis gravidarum grade 2
d. Hiperemesis gravidarum grade 3
e. Hiperemesis gravidarum grade 4

17. Ny. R usia 26 tahun, G1P0A0 hamil 38 minggu, datang ke RS dengan keluhan keluar lendir dan
darah sejak 6 jam yang lalu disertai mules mules. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan obstetric : tinggi fundus uteri 34 cm, his 2 kali dalam 10’ selama 30” teratur, detak
jantung janin 144Cx/menit regular. Pada pemeriksaan VT didapatkan portio lunak, aksial tebal 1 cm,
pembukaan 4 cm, ketuban (+). Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Partus kala 1 fase laten
b. Partus kala 1 fase aktif
c. Partus kala II
d. Partus kala III
e. Partus kala IV

18. Tn. D usia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga
mengeluhkan sakit kepala, mual, dan muntah disertai nyeri perut. Keluhan muncul setelah pasien
memindahkan barang saat banjir. Saat dilakukan pemeriksaan fisik di dapatkan TD 120/80 mmHg,
nadi 88 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 38°C. Nyeri tekan gastrocnemius (+), konjungtiva suffusion (+).
Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus di atas?
a. Hepatitis A
b. Leptospirosis
c. Demam Dengue
d. Demam Tifoid
e. Hepatitis B

19. Seorang bayi perempuan usia 6 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan bayi tampak
pucat sejak 3 hari. Bayi mendapatkan ASI eksklusif, namun minum ASI hanya sekitar 100-150 cc/hari,
karena ibu bekerja 8 jam setiap hari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan bayi aktif, konjungtiva dan
ekstremitas anemis, tidak ditemukan organomegali. Hasil pemeriksaan penunjang menunjukkan kadar
hemoglobin dibawah nilai normal berdasarkan usia dan didapatkan anemia mikrositik hipokromik.
Apakah terapi yang perlu diberikan pada pasien tersebut?
a. Mengehntikan pemberian ASI eksklusif
b. Pemberian suplemen zat besi
c. Skrining anemia
d. Pemberian MPASI dini
e. Pemberian susu formula

20. Nn. G usia 19 tahun, datang ke Praktik Dokter Umum diantar oleh ibunya dengan keluhan tidak
pernah haid sebelumnya. Pasien telah mencoba berbagai macam obat untuk merangsang haid, tetapi
tidak pernah berhasil. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi
80 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 36,4C. TB dan BB 160 cm dan 57 kg. Pemeriksaan fisik dalam batas
normal, rambut ketiak dan pubis tumbuh sesuai usia. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada
pasien tersebut?
a. Oligomenore
b. Polimenore
c. Menometroragia
d. Amenore primer
e. Amenore sekunder

21. Tn. D usia 28 tahun datang bersama istrinya yang berumur 26 tahun dengan keluhan karena belum
mempunyai anak selama 3 tahun menikah. Dari anamnesis didapatkan riwayat berhubungan rutin, haid
istri teratur. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 78 x/menit, RR 16 x/menit, suhu
36.7 C. Hasil pemeriksaan analisis sperma volume 3 cc warna putih, bau khas, jumlah sperma 12
juta/cc, motilitas kurang dari 30%, bentuk sprema normal >40%. Apakah diagnosis pada kasus di
atas?
a. Oligozoospermia dan astenozoospermia
b. Azoospermia dan astenozoospermia
c. Oligozoospermia dan teratozospermia
d. Azoosspermia dan teratozoospermia
e. Astenozoospermia dan teratozoospermia

22. Ny. J usia 32 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak 2 minggu ini. Sebelumnya pasien
tidak nafsu makan dan cepat lelah yang dirasakan sejak 3 bulan. Pemeriksaan fisik muka dan telapak
tangan tampak pucat; TD 120/80, nadi 80 x/menit, RR 20x/menit, suhu afebris konjungtiva anemis
(+).  Pemeriksaan laboratorium Hb 9.2, leukosit 5400, trombosit 250.000, MCV 125; MCH 25; MCHC
35%. Pemeriksaan HDT didapatkan an sebagai berikut. Apa diagnosis yang tepat pada pasien?
a. Thalasemia
b. Anemia aplastik
c. Anemia hemolitik
d. Anemia defisiensi besi
e. Anemia megaloblastik
23. Ny. M usia 34 tahun, G4P3A0 hamil 40 minggu mengalami persalinan macet. Tampak kepala bayi
sudah diluar setelah persalinan dibantu oleh bidan Puskesmas. Riwayat DM tak terkontrol sejak 5
tahun lalu. Turtle sign (+). Perkiraan berat badan bayi 4200 gram. Diagnosis yang tepat adalah?
a. CPD
b. Retensio bayi
c. Distosia bahu
d. Kala I lama
e. Kala II lama

24. Ny. L usia 25 tahun, G1A0P0 usia gestasi 10 minggu, datang dengan keluhan demam yang hilang
timbul dalam 1 minggu terakhir. Tanda vital dalam batas normal kecuali suhu 38,2 C. Pada
pemeriksaan apusan ditemukan eritrosit membesar dan pada tropozoit terdapat bentuk bintik-bintik
schuffner. Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien ini?
a. DHP 3 hari + primakuin 1 hari
b. DHP 3 hari + primakuin 14 hari
c. ACT 3 hari
d. Doksisiklin 2 x 100 mg selama 4 minggu
e. Kina + klidamisin selama 7 hari

25. Ny. Y usia 25 tahun G1P0A0 dirujuk dari bidan ke IGD RS karena sudah menjalani persalinan kala
II selama 1,5 jam tetapi bayi belum lahir. Keadaan ibu tampak lemas, lelah mengejan, nafas terengah-
engah. Pembukaan serviks lengkap, kontraksi his cukup tiap 3 menit selama 45 detik, janin presentasi
belakang kepala, DJJ 155 x/menit, kepala di Hodge 4 dan terdapat caput succadeneum. Tindakan
yang harus dilakukan dokter adalah?
a. Asuhan persalinan normal
b. Operasi sectio caesarea
c. Spontan bracht
d. Ekstraksi vakum
e. Ekstraksi forceps

26. Ny. Q usia 28 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan lebam-lebam di tubuhnya. Pasien merupakan
ibu P2A0 dan 3 hari yang lalu pasien baru saja melahirkan dengan ditolong oleh dukun beranak terlatih
di rumah. Pada pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg,  nadi 125 x/menit, RR 24 x/menit, konjungtiva
anemis, sklera tidak ikterik, febris, ditemukan purpura di abdomen dan ekstremitas. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan hasil Hb 8,6, leukosit 14.000, trombosit 76.000, D-dimer 3000. Diagnosis
pasien adalah?
a. Dengue hemoragic fever
b. ITP
c. Pulmonary emboli
d. AML
e. DIC

27. Ny. I usia 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak dan bengkak di seluruh tubuh 30 menit
setelah minum obat sakit kepala. Dari pemeriksaan tanda vital TD 80/60 mmHg, nadi 142 x/menit, RR
28 x/menit,akral dingin. Apa tindakan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut?
a. Injeksi Epinefrin 1:1000 sebanyak 0,5ml IV
b. Injeksi Epinefrin 1:1000 sebanyak 0,3ml IM
c. Injeksi Epinefrin 1:10000 sebanyak 0,5ml IM
d. Injeksi Epinefrin 1:10000 sebanyak 0,3ml IV
e. Injeksi Epinefrin 1:1000 sebanyak 0,3ml IV

28. Ny. T usia 32 tahun P5A0 post partum datang untuk berkonsultasi mengenai pemilihan
kontrasepsi. Pasien dan pasangan tidak ingin punya anak lagi. Riwayat penyakit kolesterol disangkal
Pemeriksaan tekanan darah 150/100 mmHg, nadi 90 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 37C. Pilihan
metode kontrasepsi yang Anda sarankan untuk pasien tersebut adalah?
a. AKDR
b. Tubektomi
c. Pil KB
d. Implant
e. Suntik

29. Ny. B usia 32 tahun G1P0A0 datang dibawa oleh bidan dengan keluhan perdarahan setelah
persalinan. Bayi sudah lahir tetapi plasenta tidak keluar setelah lebih dari 30 menit. Pasien sudah
terpasang infus RL, sudah suntik oksitosin dua kali, tali plasenta masih terpasang klem dengan
perdarahan sedikit. Tekanan darah ibu 100/70 mmHg, HR 90 x/menit, RR 16 x/menit, suhu 37 C.
Tatalaksana yang tepat untuk kondisi di atas adalah?
a. Lanjutkan peregangan tali pusat terkendali
b. Manual plasenta
c. Kuretase
d. Histerektomi
e. Berikan ergometrin IM

30. Tn. J usia 47 tahun datang dengan keluhan lemah dan lesu sejak 2 minggu yang lalu, disertai rasa
mual muntah dan nyeri pada perut kanan atas. Tidak ada perubahan frekuensi dan warna BAB dan
BAK. Pasien merupakan seorang peminum alkohol sejak muda. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
hepar 5 cm BAC, tanda vital TD 120/80, HR 80, RR 80, T37. Dari hasil lab ditemukan Hb 8 mg/dl,
SGOT 120 SGPT 200. serologi HbsAg (-) anti HVC (-). Apa kemungkinan penyebab anemia pada
pasien saat ini?
a. Defisiensi zat besi
b. Defisiensi asam folat
c. Defisiensi B12
d. Anemia hemolitik
e. Penyakit kronis

31. Ny. Y usia 28 tahun G1P0A0 hamil 14 minggu datang untuk pemeriksaan kehamilan rutin. Pasien
tidak mengalami keluhan apapun. Pemeriksaan fisik TD 110/90 mmHg, Nadi 80 x/menit, Napas
14x/menit. Dokter melakukan pemeriksaan hemoglobin ditemukan Hb pasien adalah 11,5 g/dL. Dokter
pun melakukan edukasi kepada pasien seputar anemia pada kehamilan. Berikut ini yang termasuk
pencegahan anemia adalah?
a. Tablet besi
b. Asam folat
c. Vitamin C
d. Vitamin B12
e. Vitamin B6

32. An. M usia 6 tahun datang dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan perdarahan di gusi sejak 6
jam yang lalu. Sebelumnya pasien sudah demam sejak 2 hari yang lalu disertai nyeri sendi dan sakit
kepala. Pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah 98/80, nadi 110 x/menit, RR 20 x/menit, suhu
38,5 C, uji tourniquet (+). Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 12,4 g/dl, Hematokrit 38%,
trombosit 98.000. Uji serologi yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis pada kasus diatas
adalah? 
A. Widal test
B. Antigen NS1
C. IgG anti Dengue
D. IgM anti Dengue
E. Kultur darah

33. Ny. D usia 27 tahun G1P0A0 mengaku hamil 12 minggu datang dengan keluhan perdarahan dari
kemaluan sejak 3 jam yang lalu. Tanda vital TD 120/80, nadi 80 x/menit, RR 20, suhu 37 C. Keluhan
tersebut disertai nyeri perut bawah yang menjalar ke pinggang. Riwayat mual muntah (+). Pada
pemeriksaan ditemukan TFU setinggi umbilikus. Djj (-). Dari USG didapatkan gambaran snow storm.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Abortus imminens
b. Abortus insipiens
c. Abortus inkomplit
d. Mola hidatidosa parsial
e. Mola hidatidosa komplit
34. Ny. J berusia 27 tahun P3A0 baru saja melahirkan 2 jam yang lalu. Setelah diperiksa ditemukan
robekan jalan lahir mengenai mukosa, kulit, otot perineum sampai spingter ani interna dan mukosa
vagina. Pemeriksaan fisik tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80 x/menit, RR 16 x/menit. Diagnosis
yang tepat untuk kondisi di atas adalah?
a. Ruptur perineum derajat IIIb
b. Ruptur perineum derajat IIIa
c. Ruptur perineum derajat IIIC
d. Ruptur perineum derajat IV
e. Ruptur perineum derajat II

35. An. L usia 6 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan perdarahan di gusi sejak 6 jam yg lalu.
Sebelumnya pasien sudah demam sejak 2 hari yg lalu disertai nyeri sendi dan sakit kepala.
Pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah 120/80, nadi 90 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 38,5C.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 12,4 g/dl, Hematokrit 46%, trombosit 98.000. Diagnosis
yg tepat adalah?
a. Demam dengue
b. Dengue hemorrhagic fever grade I
c. Dengue hemorrhagic fever grade II
d. Dengue hemorrhagic fever grade III
e. Dengue hemorrhagic fever grade IV

36. Ny. M usia 29 tahun G2P1A0 dengan usia kehamilan 35 minggu dibawa ke RS oleh suaminya
karena demam naik turun selama 3 hari ini. Selain itu, pasien juga mengeluhkan nyeri kepala, nyeri
sendi dan badan terasa lemah. Suami pasien mengatakan bahwa ia dan istrinya paska dari ternate
mengunjungi keluarga seminggu yang lalu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg,
nadi 90 x/menit, RR 19 x/menit, suhu 38,8C. Dokter kemudian menyarankan untuk dilakukan
pemeriksaan apusan darah tepi, dan hasilnya didapatkan gambaran sausage. Apakah terapi yang
tepat untuk pasien ini?
a. Artesunat +Amodiakuin+Parasetamol
b. Artesunat + doksisiklin
c. Dihidroartemisinin-piperakuin + primakuin
d. Kina + Klindamisin
e. Kina + Klindamisin+ Parasetamol

37. Ny. T usia 28 tahun dengan G1P0A0 diantar keluarga ke Puskesmas. Pasien mengalami kejang 2
kali di rumah. Dar pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran pasien menurun, tekanan darah 180/120
mmHg, nadi 96 x/menit, RR 24 x/menit, suhu 37 C dan edema pada seluruh tubuh. Status obstretrik
pasien hamil 34 minggu, bayi letak kepala, denyut jantung janin 148 kali per menit. Protein urine +3.
Diagnosis yang paling mungkin adalah?
a. Preeklamsia berat
b. Ensefalitis
c. Meningitis
d. Eklampsia
e. Epilepsi

38. Ny. F usia 35 tahun datang bersama suaminya dengan keluhan terdapat bengkak pada bibir
kemaluan sejak sebulan terakhir. Bengkak sebesar buah duku, namun tidak terasa nyeri. Tanda vital
TD 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37C. Pemeriksaan fisik: benjolan di labium
minora arah jam 5, tidak hiperemis, nyeri (-), fluktuasi (+). Diagnosis pada pasien adalah?
a. Kista Bartolini
b. Kista Ovarium
c. Kista Gartner
d. Sklofuroderma
e. Polip serviks

39. Ny. A usia 38 tahun datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah sejak seminggu terakhir.
Keluhan tersebut disertai rasa panas hingga terbakar saat buang air kecil. Selain itu, pasien juga
mengatakan sering terasa nyeri saat berhubungan dengan suami. Sebelumnya, pasien pernah
mengalami keputihan kuning kehijauan yang berbau busuk. Riwayat penggunaan kontrasepsi
disangkal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 120/80, nadi 90 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 38,5
C, nyeri goyang portio (+). Apa diagnosis pasien ini?
a. Abses tuba ovarii
b. Endometritis
c. Penyakit radang panggul
d. Vaginitis
e. Bakterial vaginosis

40. Tn. D usia 37 tahun, datang ke RS dengan keluhan lemas sejak lama. Pasien sering berobat namun
tidak pernah sembuh. Pada pemeriksaan tanda- tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, HR
80x/menit, RR 22x/,menit dan suhu 37 C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan sklera ikterik,
hepatosplenomegali disertai ditemukan teardrop cell. Apakah kemungkinan temuan pada kasus
tersebut?
a. Tes coomb positif
b. Bence jones protein di urin
c. Eritrosit berbentuk rouleux pada apusan darah tepi
d. Sel target pada apusan darah tepi
e. Ditemukan gametosit seperti pisang pada apusan darah tepi
41. Ny. K usia 30 tahun datang dengan keluhan tidak bisa hamil selama 5 tahun menikah. Pasien
mengaku tidak menggunakan kontrasepsi apapun. Riwayat menstruasi tidak teratur, rambut rontok,
bulu kaki kasar, banyak jerawat, BB naik Tanda vital TD 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, RR 20
x/menit, suhu 37 C. Pada pemeriksaan sperma didapatkan hasil dalam batas normal. Penyebab yang
mendasari keluhan pasien adalah?
a. Mioma uteri
b. Obstruksi tuba fallopi
c. Sindrom polikistik uteri
d. Kehamilan ektopik terganggu
e. Endometriosis

42. Ny. T usia 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 32 minggu datang untuk memeriksakan
kehamilannya. Pemeriksaan tanda vital TD 120/70 mmHg, nadi 80 x/menit, RR 16 x/menit.
Pemeriksaan obstetri ditemukan Leopold 1 teraba keras, leopold II punggung kiri, leopold III lunak.
Presentasi janin pada wanita tersebut adalah?
a. Presentasi bokong
b. Presentasi kepala
c. Letak melintang
d. Presentasi lintang
e. Presentasi ekstremitas

43. An. H usia 12 tahun datang ke poli anak diantar ibunya dengan keluhan diare sejak 4 hari. Menurut
ibunya diare disertai darah dan juga demam namun tidak tinggi. Sebelumnya pasien berenang di Danau
Lindu Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital TD 110/70 mmHg, nadi 88 x/m, suhu 37,7 C.
Pada pemeriksaan feses didapatkan bentukan telur parasite seperti gambar di samping. Apakah
etiologi yang tepat pada kasus tersebut?
a. Schistosoma japonicum
b. Schistosoma mansoni
c. Schistosoma hematobium
d. Fasciolahepatica
e. Ascaris lumbricoides

44. Ny. I usia 27 tahun G2P1A0 dengan usia kehamilan 30 minggu datang ke klinik kandungan untuk
konsultasi ke dokter karena takut anak kedua perkembangannya seperti anak pertama. Pasien
mengatakan anak pertama lahir dengan persalinan normal tapi seiring perkembangan usia terdapat
benjolan di tulang vertebranya. Tanda vital TD 120/80 mmHg, nadi 80 kali/menit, RR 22 kali/menit,
suhu 37C. Apa terapi yang harus diberikan?
a. Asam folat 4mg/hari
b. Asam folat 0.4 mg /hari
c. Kalsium
d. Kalium
e. Zinc

45. An. D usia 10 tahun datang diantar ibunya dengan keluhan mudah lelah. Pasien juga mengeluhkan
pusing, badan lemas, gusi sering berdarah dan sering mengalami demam sejak beberapa bulan yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak pucat, nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,6,
hepatosplenomegali (-). Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7,1 g/dl, leukosit 2.500/
μl, trombosit 60.000/ μl. Apakah tatalaksana definitif pada kasus
tersebut?
a. Imunosupressan
b. Transfusi PRC
c. Transfusi Whole blood
d. Suplemen besi
e. Transplantasi sumsum tulang

46. Nn. A usia 18 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan lemas, pucat, mata tampak
kekuningan. Dari hasil pemeriksaan fisik tampak sklera ikterik, konjungtiva anemis serta
splenomegali. Dari hasil pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8,5 g/dl, MCV 90 fl, MCH 34 pg,
bilirubin indirek meningkat, retikulositosis, peningkatan LDH, peningkatan serum haptoglobulin.
Hapusan darah tepi tampak sferosit, skistosit, helmet cell, dan retikulosit. Direct coomb’s test postif.
Terapi awal tepat yang dapat diberikan pada penyakit ini adalah?
a. Pemberian transfusi PRC
b. Pemberian besi intravena
c. Pemberian obat antimalaria
d. Pemberian kortikosteroid
e. Transplantasi sumsum tulang

47. Anak O, laki-laki 9 tahun dibawa ke poliklinik karena mengalami BAB cair 10x/hari sejak 1 hari
yang lalu. Sejak 1 minggu terakhir pasien tidak mau makan dan terlihat lemas. Dari pemeriksaan fisik,
HHR 92x/m, suhu 37,5°C, konjungtiva anemis (+/+), nyeri tekan abdomen kuadran kiri bawah (+).
Dilakukan pemeriksaan mikroskopi feses, ditemukan telur cacing dengan bentuk tempayan. Apakah
agen penyebab pada kasus tersebut ?
a. Ascaris lumbricoides
b. Schistosoma mansomi
c. Taeni saginata
d. Oxyuris vermicularis
e. Trichuris Trichuria
48. Ny. P usia 26 tahun G3P2A0 usia kehamilan 39 minggu datang dengan keluhan keluar darah dan
lendir sejak beberapa jam yang lalu dan diikuti dengan rasa ingin mengedan. Pemeriksaan fisik TD
120/70 mmHg, nadi 90 x/menit, RR 16 x/menit, suhu 37C. Pemeriksaan dalam: pembukaan lengkap,
sudah masuk PAP, kepala janin di introitus vagina. Diagnosisnya yang tepat adalah?
a. Kala I fase aktif
b. Kala I fase laten
c. Kala II
d. Kala III
e. Kala IV

49. Ny. R usia 25 tahun G1P0A0 hamil 3 minggu datang untuk kontrol kehamilannya. Menurut ingatan
pasien haid terakhir adalah 8 Januari 2019. Pada vital sign tekanan darah 110/70 mmhg, nadi 70
x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36.5C, pemeriksaan fisik didapatkan tinggi fundus uteri belum teraba.
Berdasarkan keterangan di atas, taksiran persalinan pada pasien ini adalah?
a. 15 Oktober 2019
b. 8 Oktober 2019
c. 22 Oktober 2019
d. 22 September 2019
e. 15 November 2019

50. Ny. M usia 27 tahun G1P0A0 datang ke Puskesmas dengan usia kehamilan 28 minggu, untuk
memeriksakan kehamilannya. Riwayat sakit kepala dan bengkak disangkal pasien. Riwayat darah
tinggi sebelumnya tidak ada. Pada pemeriksaan fisik tekanan darah 150/90 mmHg. Pemeriksaan lain
dalam batas normal. Pada pemeriksaan laboratorium protein urine (-). Apakah terapi yang tepat
untuk pasien ini?
a. Nifedipin PO
b. Captopril PO
c. Metildopa PO
d. Hidroklorotiazid PO
e. Nikardipin PO
51. Ny. A usia 25 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mudah lelah sejak 2 minggu terakhir.
Selain itu pasien juga mengeluh pusing dan nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD 120/80 mmHg, nadi 89 x/menit, RR 18x/menit, suhu 36,8 serta konjungtiva Anemis. Pada
pemeriksaan lab didapatkan Hb 10,5 mg/dL dan Fe serum 45 mcg/dl (normal 60-170 mcg/dL).
Bagaimanakah edukasi gizi pada pasien ini?
a. Pemberian Fe + asam fitat
b. Pemberian Fe + tannin
c. Pemberian Fe + asam askorbat
d. Pemberian Fe + asam oksalat
e. Pemberian Fe + kalsium
52. Ny. Y usia 29 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan adanya keputihan. Pasien juga
mengeluhkan adanya perdarahan setelah berhubungan seks belakangan ini. Hasil pemeriksaan fisik TD
120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan massa bertangkai keluar
dari OUE dan berwarna kemerahan. Kelainan yang ditemukan adalah?
a. Mioma uteri
b. Kondiloma akuminata
c. Polip serviks
d. Kista nabothi
e. Kista gardner

53. Tn. Z usia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam, nyeri otot dan mata kemerahan.
Nyeri otot dirasakan terutama di daerah betis. Pasien mendapatkan keluhan ini setelah menggergaji
kayu di kebunnya menggunakan chainsaw saat hujan sedang turun. Tanda vital TD 90/60 mmhg, nadi
88 x/menit, RR 24 x/menit, suhu 38.5 C. Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah?
a. Klorampenikol 3 x 500 mg PO
b. Ceftriaxon 1 x 2 gram IV
c. Penisilin G 1,5 juta Unit IM
d. Ciprofloxacin 2 x 500 mg PO
e. Ampicillin 4 x 500 mg PO

54. Tn. B usia 40 tahun datang dengan keluhan demam sejak 6 hari yang lalu. Pada pemeriksaan
hapusan darah tepi ditemukan parasite berbentuk cincin ukuran 1/6 eritrosit, dan ukuran eritrosit tidak
membesar. Apakah terapi yang sesuai pada kasus di atas?
a. ACT 3 hari + primakuin 1 hari
b. ACT 3 hari + primakuin 14 hari
c. ACT
d. Artesunate intravena
e. Kina + klindamisin
55. An. D usia 8 tahun datang dibawa ke RS oleh orangtuanya dengan keluhan lemas dan pucat sejak 2
hari yang lalu. Pada pemeriksaan tampak anak konjungtiva anemis. Sebelumnya pasien dibawa ke
Puskesmas karena diare dan mendapat pengobatan kotrimoksazol. Pemeriksaan fisik muka dan telapak
tangan tampak pucat, nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37 C. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 8 g/dL, normositik normokrom, pada sediaan apus darah tepi ditemukan gambaran bite
cell. Apa penyebab anemia pada anak ini?
a. Defisiensi Fe
b. Defisiensi G6PD
c. Anemia hemolitik autoimun
d. Defisiensi Asam Folat
e. Defisiensi B6
56. Ny. K usia 43 tahun datang ke RS dengan keluhan seperti ada yang mengganjal ketika sedang
berhubungan badan dengan suaminya, dan Ketika di cek terdapat benjolan pada vagina. Benjolan
tersebut tidak terasa nyeri. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 82
x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, suhu 36,8 C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan
berukuran ± 3 cm pada dinding anterolateral vagina. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Polip cervix
b. Abses bartholin
c. Kista bartholin
d. Kista gartner
e. Kista nabothi

57. Tn.  J usia 35 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu. Keluhan juga
disertai dengan mual dan muntah dan nyeri otot terutama di betis. Sejak kemarinpasien merasa urinnya
jadi semakin sedikit dan kulitnya menguning. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg,
nadi 98 kali/menit, suhu 37,9 C, RR 22 kalil/menit, sklera ikterik. Apakah
kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
a. Yellow fever
b. Leptosipirosis
c. Weils disease
d. Dengue fever
e. Hepatitis A akut

58. Tn. R usia 31 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan nyeri tenggorokan sejak 1 minggu
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan sariawan yang sulit untuk sembuh sejak 1 bulan yang lalu dan
disertai penurunan berat badan. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan TD 100/70 mmHg, nadi 88
x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,8 C. Dijumpai faring hiperemis. Pasien pernah menjalani VCT dan
hasilnya positif. Apakah Diagnosa yang tepat untuk pasien ini?
a. HIV stadium 1
b. HIV stadium 2
c. HIV stadium 3
d. HIV stadium 4
e. HIV stadium 5

59. NY. H usia 30 tahun, G1P0A0 hamil 30 minggu datang ke RS dengan keluhan nyeri perut tembus
ke belakang disertai keluar lendir dan darah dari vagina. Pemeriksaan fisik tekanan darah 120/70
mmHg, nadi 80 x/menit, RR 16 x/menit, suhu 37 C. Pemeriksaaan vagina didapatkan pembukaan
serviks 3 cm dan ketuban menonjol. 15 menit kemudian pembukaan serviks 4 cm dan ketuban pecah
disertai tali pusat keluar dan teraba berdenyut. Apakah Diagnosis pasien tersebut?
a. Prolaps Tali pusat terkemuka
b. Tali pusat melilit
c. Prolaps tali pusat menumbung
d. Vasa previa
e. Ketuban pecah dini

60. Tn. A usia 13 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan demam yang sudah dirasakan
setidaknya selama 8 hari ini. Demam dirasakan terutama pada sore hari, yang dirasakan semakin tinggi
suhunya dari hari ke hari. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70, RR 20 x/menit, suhu
39 C dan terdapat bradikardi relatif. Apa tanda patognomonis yang bisa ditemukan dari
pemeriksaan langsung?
a. Rose spot
b. Nodul subkutan
c. Artritis
d. Nagayama spot
e. Cullen sign

Anda mungkin juga menyukai