A. KEHADIRAN ADMINISTRASI PUBLIK TAK BISA A.

ILMU SEJARAH

A. UNSUR – UNSUR B.
DIHINDARI
ADMINISTRASI PUBLIK MENGHARUSKAN KEPATUHAN
HUBUNGAN B. ANTOPOLOGI BUDAYA
C. ILMU EKONOMI A. PARADIGMA 1. DIKOTOMI POLITIK-
ADMINISTRASI C.
D.
ADMINISTRASI PUBLIK MEMPUNYAI PRIORITAS
ADMINISTRASI PUBLIK MEMPUNYAI KEKECUALIAN A. PERKEMBANGAN
ADMINISTRASI D. ADMINISTRASI NEGARA ADMINISTRASI (1900-1926
B. BERBAGAI MAKNA DAN E. ILMU JIWA B. PARADIGMA 2: PRINSIP-
DEFINISI ADMINISTARSI
E. MANAJEMEN PUNCAK ADMINISTRASI PUBLIK
ADALAH POLITIK
PEMIKIRAN PUBLIK DENGAN F. SOSIOLOGI PRINSIPADMINISTRASI PUBLIK (1927-1937)
ADMINISTRASI PUBLIK
C. KETERKAITAN ANTARA F.
G.
PENAMPILAN ADMINISTRASI PUBLIK SULIT DIUKUR
LEBIH BANYAK HARAPAN YANG DILETAKKAN PADA KRISIS B. PARADIGMA ILMU C. PARADIGMA 3:ADMINISTRASI PUBLIK
MAKNA DAN DEFINISI SEBAGAI ILMU POLITIK (1950-1970)
ADMINISTARSI
ADMINISTRASI PUBLIK
IDENTITAS
ADMINISTRASI PUBLIK -ILMU YANG LAIN D. PARADIGMA 4. ADMINISTRASI PUBLIK
D. ILMU DAN SENI
C. TANTANGAN BERAT
MASALAH FOCUS SEBAGAI ILMU ADMINISTRASI (1956-1970)
E. CABANG – CABANG ILMU E. PARADIGMA 5: ADMINISTRASI PUBLIK
ADMINISTASI DAN LOCUS DARI SEBAGAI ADMINISTRASI PUBLIK (1970
F. ILMU ADMINISTTASI PUBLIK
G. ADMINISTRASI PUBLIK : ILMU
PENGERTIAN A. IDENTIFIKASI ADMINISTRASI
ADMINISTRASI SAMPAI SEKARANG)

PUBLIK
ADMINISTARSI
ATAU SENI? PEMERINTAHAN
H. LINGKUNGAN ADMINISTRASI
B. IDENTIFIKASI ORGANISASI PUBLIK
C. IDENTIFIKASI ORIENTASI SIKAP KEKHUSUSAN
PUBLIK HUBUNGAN
I. CABANG – CABANG
ADMINISTRASI
D. IDENTIFIKASI PROSES YANG BERSIFAT ADMINISTRASI
ADMINISTRASI
ADMINISTRASI PUBLIK KHUSUS
E. IDENTIFIKASI ASPEK PUBLIK PUBLIK A. MENJAMIN AKUNTIBILITAS
PUBLIK DENGAN B. BIROKRASI DAN A. TEORI
DEMOKRASI ORGANISASI
ILMU POLITIK C. EFISIENSI VERSUS B. ORGANISASI
REDEFINSI POLITIK RESPONSIVITAS PUBLIK
D. LANGKAH ADMINISTRASI
A. PERANAN ADMINISTRASI PUBLIK SEBAGAI
ADMINISTRASI PUBLIK
STABILATOR MASYARAKAT IDENTIFIKASI
SEJARAH B. PERANAN ADMINISTRASI PUBLIK SEBAGAI KUNCI
A. MESIR KUNO
C.
MASYARAKAT MODERN
PERANAN ADMINISTRASI PUBLIK DALAM
ADMINISTRASI A. PERKEMBANGAN
B. CINA KUNO
PERTUMBUHAN PUBLIK TEORI MANAJEMEN
PEMBANGUNAN NASIONAL
C. YUNANI KUNO D. PERANAN ADMINISTRASI PUBLIK DALAM
B. FUNGSI-FUNGSI
3.
PERUBAHAN SOSIAL
D. ROMAWI
MANAJEMEN
E.
F.
ABAD PERTENGAHAN
PRUSIA – AUSTRIA ADMINISTARSI C. KEPEMIMPINAN
G. AMERKA SERIKAT
H. PERKEMBANGAN PUBLIK HUBUNGAN ADMINISTRASI DASAR-DASAR
D. PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
ADMINISTRASI 1. ORGANISASI MANAJEMEN PUBLIK
E. HUBUNGAN
MODERN PERANAN PUBLIK DENGAN ILMU – KEMANUSIAAN

ADMINISTRASI PUBLIK
PENGERTIAN DASAR PUBLIK ILMU YANG LAIN
ADMINISTRASI PUBLIK
A. PERENCANAAN
A. PENDEKATAN
B. PENGORGANISASISN
TRADISONAL
C. PENYEDIAAN STAF
B. PENDEKATAN
PERILAKU PENDEKATAN FUNGSI-FUNGSI D.
E.
PENGARAHAN
PENGOORDINASIAN
C. PENDEKATAN P.O.S.D.Co.R.B. DALAM
PEMBUATAN ADMINISTRASI 2.
F. PELAPORAN
KEPUTUSAN ADMINISTRASI PUBLIK G. PENGANGGARAN
D. PENDEKATAN PUBLIK 4.
EKOLOGIS
E. PENDEKATAN MODERN PENTINGNYA STUDI
PROSES
ORGANISASI
ADMINISTRASI ADMINISTRASI
F. PENDEKATAN
PUBLIK DAN A. MANAJEMEN
EMPIRIS
G. PENDEKATAN PUBLIK MANAJEMEN
PUBLIK
B. NEW PUBLIK
SISTEM SOSIAL
H. PENDEKATAN
MANAJEMEN PUBLIK BARU
MANAGEMENT

MATEMATIK
PUBLIK
9.
PENGANTAR
PEMIKIRAN SISTEM ADMINISTRASI ILMU PENTINGNYA
ADMINISTRASI PENGERTIAN KARAKTERISTIK
SISTEM PUBLIK INDONESIA BIROKRASI BIROKRASI
BIROKRASI
NEGARA

5.
A. PENGERTIAN SISTEM
B.
C.
ERA SISTEM
UNSUR SISTEM 8. BIROKRASI
D. SISTEM ADMINISTRASI
PUBLIK KELEMAHAN DAN
E. EKOLOGI ADMINISTRASI
KEBIJAKAN PUBLIK DAN PROBLEMA DALAM
BIROKRASI A. STANDAR EFISIENSI
SISTEM A. MODEL ANALISIS AKUNTABILITAS ADMINISTRASI FUNGSIONAL
KEBIJAKAN PUBLIK B. PENEKANAN YANG
ADMINISTRASI B. PENDEKATAN BERKELEBIHAN TRHADAP
PUBLIK KEBIJAKAN PUBLIK RASIONALITAS,

INDONESIA 6. IMPERSONALITAS DAN

7. TIPE IDEAL
HIERARKI
C. PENYELEWENGAN TUJUAN

BIDANG STUDI BIROKRASI DARI D. PITA MERAH (RED TAPE)

TEORI ADMINISTRASI ADMINISTRASI NEGARA

MAX WEBER

A. SISTEM NASIONAL
B. PERANAN SISTEM ADMINISTRASI
DASAR-DASAR PUBLIK
PUBLIK INDONESIA KEBIJAKAN
C. KOMPONEN SISTEM ADMINISTRASI PUBLIK PENGERTIAN
PUBLIK INDONESIA GOOD
D. LATAR BELAKANG HISTORIS TEORI A.OTORITA TRADISIONAL
GOVERNANCE,
E. PEMBAHARUAN SISTEM ADMINISTRASI
ADMINISTRASI PUBLIK INDONESIA REFORMASI B.OTORITA KHARISMATIK
PUBLIK
BIROKRASI DAN C.OTORITA LEGAL -RASIONAL
MAZAB-MAZAB
DESENTRALISASI
TEORI
STUDI
ADMIISTRASI STUDI
JENIS-JENIS PERILAKU
A. GOOD GOVERANCE PUBLIK PERBANDINGAN
B. REFORMASI PROSES TEORI DAN SUMBER
BIROKRASI
C. DESENTRALISASI KEBIJAKAN ADMINISTRASI DAYA DAN
A. FORMULASI PUBLIK PUBLIK PENGEMBANGAN
KEBIJAKAN
B. IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN
C. EVALUASI KEBIJAKAN
D. TERMENASI
KEBIJAKAN
A. PENDAPAT WILLIAM L.

A.
B.
KONTROL DALAM BIROKRASI
KONSEP TANGGUNG JAWAB
H. KONFLIK DALAM ADMINISTRASI
I. MENJAMIN AKUNTIBILITAS
N A INISTRASI
C. AKUNTIBILITAS ADMINISTRASI TI S
D. PANDANGAN KRISIS TERHADAP
AKUNTIBILITAS BI
E. ASPEK LEGAL DARI AKUNTIBILITAS L A
F. ASPEK POLITIK DAN LINGKUNGAN
G. UKURAN DAN ORIENTASI A D
ADMINISTRASI AKU
T M
 MORROW
B. PENDAPAT STEPHEN P. ROBBINES A. FALSAFAH
A. MAZHAB PROSES ADMINISTRASI
C. PENDAPAT STEPHEN BAIILY ADMINISTRASI A. A
B. MAZHAB EMPIRIK
B. ETIKA ADMINISTRASI D
C. MAZHAB PERILAKU MANUSIA
C. PERILAKU M
D. MAZHAB ANALISIS BIROKRATIK
ADMINISTRASI IN
E. MAZHAB SISTEM SOSIAL
D. ADMINISTRASI IS
F. MAZHAB PEMBUATAN KEPUTUSAN KEPEGAWAIAN
G. MAZHAB MATEMATIKA T
E. ADMINISTRASI R
H. MAZHAB INTERGRASI KEUANGAN A
F. ADMINISTRASI SI
PERKANTORAN DAN
P
PERBEKALAN
E
M
E
RI
N
T
A
H
D
A
E
R
A
H
B. I
L
M
U

P
E
R
B
A
N
D
I
N
G
A
N

A
D
M
I
N
I
S
T
R
A
S
I

N
E
G
A
R
A
C. ORGANISASI DAN METODE
D. P
E
N
G
E
M
B
A
N
G
A
N
D
A
N
P
E
L
E
M
B
A
G
A
A
N
O
R
G
A
NI
S
A
SI
(P
O)
E. ADMINISTRASI KHUSUS