Anda di halaman 1dari 42

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA


BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANGANYAR

NOTULEN HASIL KEGIATAN

LKIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Kamis , 21 April 2022

Jam : 08.00 – 10.00

Tempat : Dusun Kebonsari RT. 003 RW. 002

Sasaran/Peserta : 4 Orang

Pemateri : ESTI YUSITA (PPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Cara meminimalisir masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

PPKBD

ESTI YUSITA
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANGANYAR

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Kamis , 21 April 2022

Jam : 10.00 – 12.00

Tempat : Dusun Kebonsari RT. 003 RW. 006

Sasaran/Peserta : 3 Orang

Pemateri : UMI NUR HASANAH ( Sub PPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi
stunting tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Angka kematia anak dan angka kematian ibu sangat di penangaruhi pola hidup dan strata kehidupan
terkait dengan kecukupan nutrisi dan Gizi dalam konsumsi hidup sehari-hari sebuah keluarga.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan
gizi keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi
yang lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD
dan Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

5. Angka kematia anak dan angka kematian ibu sangat di penangaruhi pola hidup dan strata kehidupan
terkait dengan kecukupan nutrisi dan Gizi dalam konsumsi hidup sehari-hari sebuah keluarga.

Sub PPKBD

UMI NUR HASANAH


PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANGANYAR

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Kamis , 21 April 2022

Jam : 10.00 – 12.00

Tempat : Dusun Krajan RT. 001 RW. 012

Sasaran/Peserta : 3 Orang

Pemateri : SUSI ZULAIKAH ( Sub PPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu
yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan
anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD
dan Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan
gizi keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi
yang lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

SUSI ZULAIKAH
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANGANYAR

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Kamis , 21 April 2022

Jam : 10.00 – 12.00

Tempat : Dusun Jatirejo RT. 001 RW. 024

Sasaran/Peserta : 3 Orang

Pemateri : MUJI ASIH (Sub PPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi
stunting tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua
orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk
mencegahnya. Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang
paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi,
budaya, politik), dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang
sebenarnya bisa dicegah.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

Sub PPKBD

MUJI ASIH
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANGANYAR

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Selasa / 18 Januari 2022

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Bedengan RT.002 RW 002

Sasaran/Peserta : 3 Orang

Pemateri : BETY NATALIA( PPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu
yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan
anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

2. Stunting menyebabkan perkembangan otak serta tumbuh kembang terhambat. Anak yang menderita
stunting umumnya bertubuh lebih pendek dari anak pada umumnya. 

3. Angka anak penderita stunting di Indonesia tergolong tinggi. Menurut hasil Survei Status Gizi Balita
Indonesia (SSGBI), tahun 2019 angka stunting di Indonesia menurun sebanyak 27,67 persen.  

4. Sementara anak di bawah 5 tahun yang memiliki berat badan rendah atau sangat kurus dari usianya,
itu disebut wasting. Anak menderita stunting dan wasting bila anak memiliki tubuh yang
pendek/kerdil dan badannya juga sangat kurus, disertai adanya gangguan perkembangan otak dan
keterlambatan kemampuan anak. 

PPKBD

SUJIATI
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANGANYAR

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Selasa / 24 Agustus 2021

Jam : 10.00 – 12.00

Tempat : Dusun Krajan RT.01 RW.15

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Nurhasanah ( Sub PPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

NURHASANAH
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANGANYAR

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Senin / 14 Februari 2022

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Krajan RT.001 RW.012

Sasaran/Peserta : 4 Orang

Pemateri : SUJIATI (PPKBD)

MATERI :

1. Pengertian 1000 HPK, 270 hari (dalam kandungan), 730 hari (masa 2 tahun pertama kehidupan)
2. Menjelaskan tentang 9 Pesan Inti 1000 HPK, yaitu :
a) Selama hamil, makan makanan beraneka ragam
b) Memeriksa kehamilan 4 x selama kehamilan
c) Minum tablet tambah darah
d) Bayi yang baru lahir Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
e) Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan
f) Timbang BB bayi secara rutin setiap bulan
g) Berikan imunisasi dasar wajib bagi bayi
h) Lanjutkan pemberian ASI hingga berusia 2 tahun
i) Berikan MP ASI secara bertahap pada usia 6 bulan dan tetap memberikan ASI
3. Sosialisasi dan KIE tentang pengasuhan 1000 HPK bisa ditingkatkan sebagai wujud peran serta PPKBD / Sub PPKBD dalam
mencegah terjadinya kasus stunting
4. Untuk kegiatan Hari Kontrasepsi Nasional bulan September supaya mendapatkan 1(satu) orang calon akseptor untuk
MKJP

PPKBD

SUJIATI
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANGANYAR

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Senin / 14 Februari 2022

Jam : 10.00 – 12.00

Tempat : Dusun Sentong RT. 001 RW. 017

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : ARTIN LIANASARI (SubPPKBD)

MATERI :

Mencegah stunting dimulai saat ibu masih mengandung hingga anak berada pada masa dewasa muda, berikut
cara mencegahnya

Pada ibu hamil dan proses bersalin

1. Intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan, merupakan suatu upaya perbaikan gizi pada kehamilan
sampai anak usia 2 tahun.

2. Mengupayakan jaminan mutu antenal care (ANC) terpadu yang masuk dalam pelayanan KIA yang dimulai
saat hamil sampai pasca nifas. Pelayanan tersebut sangat penting untuk mencegah komplikasi pada
masa kehamilan dan pasca persalinan.  Meningkatkan persalinan di fasilitas kesehatan.

3. Menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi kalori, protein, dan mikronutrien (TKPM).

4. Deteksi dini penyakit menular dan tidak menular.  Pemberantasan kecacingan.  Meningkatkan
transformasi Kartu Menuju Sehat (KMS) ke dalam Buku KIA.  Menyelenggarakan konseling Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) dan ASI eksklusif Penyuluhan dan pelayanan KB

5. PPKBD dan Sub PPKBD dihaapakn mampu memberikan penyuluhan KB di masyarakat..

Sub PPKBD

ARTIN LIANASARI
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANG ANYAR

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Senin / 14 Februari 2022

Jam : 10.00 – 12.00

Tempat : Dusun Sentong RT. 002 RW.018

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : MUSLIKAH ( Sub PPKBD)

MATERI :

Mencegah stunting dimulai saat ibu masih mengandung hingga anak berada pada masa dewasa muda, berikut
cara mencegahnya

Pada ibu hamil dan proses bersalin

1. Intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan, merupakan suatu upaya perbaikan gizi pada kehamilan
sampai anak usia 2 tahun.

2. Mengupayakan jaminan mutu antenal care (ANC) terpadu yang masuk dalam pelayanan KIA yang dimulai
saat hamil sampai pasca nifas. Pelayanan tersebut sangat penting untuk mencegah komplikasi pada
masa kehamilan dan pasca persalinan.  Meningkatkan persalinan di fasilitas kesehatan.

3. Menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi kalori, protein, dan mikronutrien (TKPM).

4. Deteksi dini penyakit menular dan tidak menular.  Pemberantasan kecacingan.  Meningkatkan
transformasi Kartu Menuju Sehat (KMS) ke dalam Buku KIA.  Menyelenggarakan konseling Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) dan ASI eksklusif Penyuluhan dan pelayanan KB

5. PPKBD dan Sub PPKBD dihaapakn mampu memberikan penyuluhan KB di masyarakat.

Sub PPKBD

MUSLIKAH
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANG ANYAR

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Senin / 14 Februari 2022

Jam : 10.00 – 12.00

Tempat : Dusun Sentong RT.003 RW.019

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : SITI MASITOH ( Sub PPKBD)

MATERI :

Mencegah stunting dimulai saat ibu masih mengandung hingga anak berada pada masa dewasa muda, berikut
cara mencegahnya

Pada ibu hamil dan proses bersalin

1. Intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan, merupakan suatu upaya perbaikan gizi pada kehamilan
sampai anak usia 2 tahun.

2. Mengupayakan jaminan mutu antenal care (ANC) terpadu yang masuk dalam pelayanan KIA yang dimulai
saat hamil sampai pasca nifas. Pelayanan tersebut sangat penting untuk mencegah komplikasi pada
masa kehamilan dan pasca persalinan.  Meningkatkan persalinan di fasilitas kesehatan.

3. Menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi kalori, protein, dan mikronutrien (TKPM).

4. Deteksi dini penyakit menular dan tidak menular.  Pemberantasan kecacingan.  Meningkatkan
transformasi Kartu Menuju Sehat (KMS) ke dalam Buku KIA.  Menyelenggarakan konseling Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) dan ASI eksklusif Penyuluhan dan pelayanan KB

5. PPKBD dan Sub PPKBD dihaapakn mampu memberikan penyuluhan KB di masyarakat.

Sub PPKBD

SITI MASITOH
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANG ANYAR

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Selasa / 24 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Sentong RT.05 RW.16

Sasaran/Peserta : 4 Orang

Pemateri : Laili Nurmawati ( Sub PPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Laili Nurmawati
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANG ANYAR

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Selasa / 24 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Sentong RT.03 RW.19

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Siti Masitoh( Sub PPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
Dilansir dari Jurnal Nestlé Nutrition Institute, Switzerland/S (2018), bayi berisiko terpapar banyak penyakit
berbahaya, penyakit menular, infeksi akibat mikroorganisme, kerusakan usus, diare, atau gangguan
pertumbuhan lainnya tanpa gejala pada usia 3-5 bulan hingga semakin terlihat pada usia 6-18 bulan. 
Bila tidak segera mendapat penanganan medis atau dibiarkan, itu dapat berdampak buruk pada
pertumbuhan anak. Dapat memicu gizi buruk, stunting, atau wasting, terlebih lagi akibat penyakit tanpa
gejala yang mungkin anak alamiDalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan
1(satu) calon akseptor untuk pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Siti Masitoh
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA TEGALSARI

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Selasa / 24 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Tutul RT 02 RW 23

Sasaran/Peserta : 6 Orang

Pemateri : Eliana (PPKBD)

MATERI :

1. Keluarga Berencana (KB) adalah merupakan suatu perencanaan kehamilan yang diinginkan untuk
menjadikan norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dan pada hakikatnya keluarga berencana
adalah upaya untuk menjarangkan kelahiran dan menghentikan kehamilan, bila ibu sudah melahirkan
anak yang banyak. Secara tidak langsung KB dapat menyehatkan fisik dan kondisi, sehat ekonomi
keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
 Menjelaskan cara pemilihan kontrasepsi yang tepat, yaitu :
 Mengetahui Tahapan Kehidupan akseptor (muda/Tua, punya anak/belum, berusia berapa dll)
 Mengetahui kondisi tubuh (riwayat kesehatan dll)
 Menentukan tujuan penggunaan kontrasepsi
 Konseling dengan tenaga kesehatan atau Penyuluh KB
2. Diskusi dengan PUS bagaimana mempertimbangkan berbagai kondisi dalam pemilihan kontrasepsi.
3. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

PPKBD

Eliana
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA TEGALSARI

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Selasa / 24 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Bedengan RT 03 RW 01

Sasaran/Peserta : 4 Orang

Pemateri : Sri Rejeki (Sub PPKBD)

MATERI :

1. Keluarga Berencana (KB) adalah merupakan suatu perencanaan kehamilan yang diinginkan untuk
menjadikan norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dan pada hakikatnya keluarga berencana
adalah upaya untuk menjarangkan kelahiran dan menghentikan kehamilan, bila ibu sudah melahirkan
anak yang banyak. Secara tidak langsung KB dapat menyehatkan fisik dan kondisi, sehat ekonomi
keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
 Menjelaskan cara pemilihan kontrasepsi yang tepat, yaitu :
 Mengetahui Tahapan Kehidupan akseptor (muda/Tua, punya anak/belum, berusia berapa dll)
 Mengetahui kondisi tubuh (riwayat kesehatan dll)
 Menentukan tujuan penggunaan kontrasepsi
 Konseling dengan tenaga kesehatan atau Penyuluh KB
2. Diskusi dengan PUS bagaimana mempertimbangkan berbagai kondisi dalam pemilihan kontrasepsi.
3. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Sri Rejeki
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA TEGALSARI

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Selasa / 24 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Tegalsari RT 04 RW 20

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Sri Ayu A (SubPPKBD)

MATERI :

1. Keluarga Berencana (KB) adalah merupakan suatu perencanaan kehamilan yang diinginkan untuk
menjadikan norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dan pada hakikatnya keluarga berencana
adalah upaya untuk menjarangkan kelahiran dan menghentikan kehamilan, bila ibu sudah melahirkan
anak yang banyak. Secara tidak langsung KB dapat menyehatkan fisik dan kondisi, sehat ekonomi
keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
 Menjelaskan cara pemilihan kontrasepsi yang tepat, yaitu :
 Mengetahui Tahapan Kehidupan akseptor (muda/Tua, punya anak/belum, berusia berapa dll)
 Mengetahui kondisi tubuh (riwayat kesehatan dll)
 Menentukan tujuan penggunaan kontrasepsi
 Konseling dengan tenaga kesehatan atau Penyuluh KB
2. Diskusi dengan PUS bagaimana mempertimbangkan berbagai kondisi dalam pemilihan kontrasepsi.
3. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Sri Ayu A
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA TEGALSARI

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Selasa / 24 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Tegalsari RT 02 RW 06

Sasaran/Peserta : 4 Orang

Pemateri : Ratna (SubPPKBD)

MATERI :

1. Keluarga Berencana (KB) adalah merupakan suatu perencanaan kehamilan yang diinginkan untuk
menjadikan norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dan pada hakikatnya keluarga berencana
adalah upaya untuk menjarangkan kelahiran dan menghentikan kehamilan, bila ibu sudah melahirkan
anak yang banyak. Secara tidak langsung KB dapat menyehatkan fisik dan kondisi, sehat ekonomi
keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
 Menjelaskan cara pemilihan kontrasepsi yang tepat, yaitu :
 Mengetahui Tahapan Kehidupan akseptor (muda/Tua, punya anak/belum, berusia berapa dll)
 Mengetahui kondisi tubuh (riwayat kesehatan dll)
 Menentukan tujuan penggunaan kontrasepsi
 Konseling dengan tenaga kesehatan atau Penyuluh KB
2. Diskusi dengan PUS bagaimana mempertimbangkan berbagai kondisi dalam pemilihan kontrasepsi.
3. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Ratna
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA TEGALSARI

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Selasa / 24 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Tutul RT 01 RW 23

Sasaran/Peserta : 4 Orang

Pemateri : Eli Maslukah (SubPPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Eli Maslukah
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA TEGALSARI

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Selasa / 24 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Tegalsari RT 04 RW 20

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Dwi Purnanik (SubPPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Dwi Purnanik
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA ANDONGSARI

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Rabu / 25 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Watu Kebo RT 07 RW 04

Sasaran/Peserta : 6 Orang

Pemateri : Siti Munafiah (PPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

PPKBD

Siti Munafiah
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA ANDONGSARI

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Rabu / 25 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Krajan RT 04 RW 05

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Runik Kustin Rahayu (SubPPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Runik Kustin Rahayu


PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA ANDONGSARI

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Rabu / 25 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Karang Templek RT 03 RW 16

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Kustiyah (SubPPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Kustiyah
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA ANDONGSARI

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Rabu / 25 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Karang Templek RT 03 RW 16

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Qotimatul Istiqomah (SubPPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Qotimatul Istiqomah
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA ANDONGSARI

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Rabu / 25 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Tirto Asri RT 03 RW 25

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Ike Lestari (SubPPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Ike Lestari
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA ANDONGSARI

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Rabu / 25 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Tirto Asri RT 01 RW 07

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Nurkasih (SubPPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Nurkasih
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA PONTANG

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Rabu / 25 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Utara RT 53 RW 14

Sasaran/Peserta : 6 Orang

Pemateri : Latifah Yuliati (PPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

PPKBD

Latifah Yuliati
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA PONTANG

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Rabu / 25 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Tengah RT 44 RW 11

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Isdiyati (Sub PPKBD)

MATERI :

1. Keluarga Berencana (KB) adalah merupakan suatu perencanaan kehamilan yang diinginkan untuk
menjadikan norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dan pada hakikatnya keluarga berencana
adalah upaya untuk menjarangkan kelahiran dan menghentikan kehamilan, bila ibu sudah melahirkan
anak yang banyak. Secara tidak langsung KB dapat menyehatkan fisik dan kondisi, sehat ekonomi
keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
 Menjelaskan cara pemilihan kontrasepsi yang tepat, yaitu :
 Mengetahui Tahapan Kehidupan akseptor (muda/Tua, punya anak/belum, berusia berapa dll)
 Mengetahui kondisi tubuh (riwayat kesehatan dll)
 Menentukan tujuan penggunaan kontrasepsi
 Konseling dengan tenaga kesehatan atau Penyuluh KB
2. Diskusi dengan PUS bagaimana mempertimbangkan berbagai kondisi dalam pemilihan kontrasepsi.
3. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Isdiyati
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA PONTANG

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Rabu / 25 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Utara RT 51 RW 15

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Mariyanah (Sub PPKBD)

MATERI :

1. Keluarga Berencana (KB) adalah merupakan suatu perencanaan kehamilan yang diinginkan untuk
menjadikan norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dan pada hakikatnya keluarga berencana
adalah upaya untuk menjarangkan kelahiran dan menghentikan kehamilan, bila ibu sudah melahirkan
anak yang banyak. Secara tidak langsung KB dapat menyehatkan fisik dan kondisi, sehat ekonomi
keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
 Menjelaskan cara pemilihan kontrasepsi yang tepat, yaitu :
 Mengetahui Tahapan Kehidupan akseptor (muda/Tua, punya anak/belum, berusia berapa dll)
 Mengetahui kondisi tubuh (riwayat kesehatan dll)
 Menentukan tujuan penggunaan kontrasepsi
 Konseling dengan tenaga kesehatan atau Penyuluh KB
2. Diskusi dengan PUS bagaimana mempertimbangkan berbagai kondisi dalam pemilihan kontrasepsi.
3. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Mariyanah
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA PONTANG

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Rabu / 25 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Tengah RT 53 RW 14

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Soinem (Sub PPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Soinem
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA PONTANG

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Rabu / 25 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Utara RT 65 RW 17

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Titis Kurniati (SubPPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Titis kurniati
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA PONTANG

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Rabu / 25 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Tengah RT 33 RW 09

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Insiyah (SubPPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Insiyah
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SUMBEREJO

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Kamis / 26 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Bregoh RT 29 RW 02

Sasaran/Peserta : 6 Orang

Pemateri : Winarsih (PPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

PPKBD

Winarsih
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SUMBEREJO

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Kamis / 26 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Krajan Lor RT - RW 02

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Sari Ningwahyu (SubPPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Sari Ningwahyu
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SUMBEREJO

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Kamis / 26 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Krajan Kidul RT - RW 20

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Yuyun Ulil Aidah (SubPPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Yuyun Ulil Aidah


PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SUMBEREJO

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Kamis / 26 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Bregoh RT - RW 26

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Siti Fatimah (SubPPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Siti Fatimah
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SUMBEREJO

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Kamis / 26 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Watu Ulo RT - RW 38

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Fifin Adriyani (SubPPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Fifin Andriyani
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SUMBEREJO

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Kamis / 26 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Curahrejo RT - RW 43

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Luluk Hidayati (SubPPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Luluk Hidayati
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SABRANG

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Kamis / 26 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Kebonsari RT.02 RW.03

Sasaran/Peserta : 6 Orang

Pemateri : Esti Yusita (PPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

PPKBD

Esti Yusita
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SABRANG

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Kamis / 26 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Krajan RT 09 RW 02

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Endang Sri Wahyuni (Sub PPKBD)

MATERI :

1. Pengertian 1000 HPK, 270 hari (dalam kandungan), 730 hari (masa 2 tahun pertama kehidupan)
2. Menjelaskan tentang 9 Pesan Inti 1000 HPK, yaitu :
 Selama hamil, makan makanan beraneka ragam
 Memeriksa kehamilan 4 x selama kehamilan
 Minum tablet tambah darah
 Bayi yang baru lahir Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
 Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan
 Timbang BB bayi secara rutin setiap bulan
 Berikan imunisasi dasar wajib bagi bayi
 Lanjutkan pemberian ASI hingga berusia 2 tahun
 Berikan MP ASI secara bertahap pada usia 6 bulan dan tetap memberikan ASI
3. Sosialisasi dan KIE tentang pengasuhan 1000 HPK bisa ditingkatkan sebagai wujud peran serta PPKBD / Sub PPKBD dalam
mencegah terjadinya kasus stunting
4. Untuk kegiatan Hari Kontrasepsi Nasional bulan September supaya mendapatkan 1(satu) orang calon akseptor untuk
MKJP

PPKBD

Endang Sri Wahyuni


PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SABRANG

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Kamis / 26 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Tegal Rejo RT 22 RW -

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Siti Muslihatin (SubPPKBD)

MATERI :

1. Pengertian 1000 HPK, 270 hari (dalam kandungan), 730 hari (masa 2 tahun pertama kehidupan)
2. Menjelaskan tentang 9 Pesan Inti 1000 HPK, yaitu :
 Selama hamil, makan makanan beraneka ragam
 Memeriksa kehamilan 4 x selama kehamilan
 Minum tablet tambah darah
 Bayi yang baru lahir Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
 Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan
 Timbang BB bayi secara rutin setiap bulan
 Berikan imunisasi dasar wajib bagi bayi
 Lanjutkan pemberian ASI hingga berusia 2 tahun
 Berikan MP ASI secara bertahap pada usia 6 bulan dan tetap memberikan ASI
3. Sosialisasi dan KIE tentang pengasuhan 1000 HPK bisa ditingkatkan sebagai wujud peran serta
PPKBD / Sub PPKBD dalam mencegah terjadinya kasus stunting
4. Untuk kegiatan Hari Kontrasepsi Nasional bulan September supaya mendapatkan 1(satu) orang calon
akseptor untuk MKJP

Sub PPKBD

Siti Muslihatin
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANG ANYAR

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Kamis / 26 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Jatirejo RT.24 RW.-

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Siti Qomariyah ( Sub PPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Siti Qomariyah
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SABRANG

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Kamis / 26 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Kebonsari RT.06 RW.03

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Umi Nurhasanah ( Sub PPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Umi Nurhasanah
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SABRANG

NOTULEN HASIL KEGIATAN

KIE OLEH KADER KELUARGA BERENCANA

PELAKSANAAN : Melaksanakan KIE Kelompok Program Bangga Kencana

H a r i/ Tanggal : Kamis / 26 Agustus 2021

Jam : 08.00 – 12.00

Tempat : Dusun Ungkalan RT.27 RW.-

Sasaran/Peserta : 5 Orang

Pemateri : Supianah ( Sub PPKBD)

MATERI :

1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.

2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.

3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal

4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.

Sub PPKBD

Supianah

Anda mungkin juga menyukai