Sasaran/Peserta : 4 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Cara meminimalisir masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
PPKBD
ESTI YUSITA
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANGANYAR
Sasaran/Peserta : 3 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi
stunting tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Angka kematia anak dan angka kematian ibu sangat di penangaruhi pola hidup dan strata kehidupan
terkait dengan kecukupan nutrisi dan Gizi dalam konsumsi hidup sehari-hari sebuah keluarga.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan
gizi keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi
yang lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD
dan Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
5. Angka kematia anak dan angka kematian ibu sangat di penangaruhi pola hidup dan strata kehidupan
terkait dengan kecukupan nutrisi dan Gizi dalam konsumsi hidup sehari-hari sebuah keluarga.
Sub PPKBD
Sasaran/Peserta : 3 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu
yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan
anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD
dan Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan
gizi keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi
yang lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
SUSI ZULAIKAH
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANGANYAR
Sasaran/Peserta : 3 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi
stunting tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua
orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk
mencegahnya. Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang
paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi,
budaya, politik), dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang
sebenarnya bisa dicegah.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
Sub PPKBD
MUJI ASIH
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANGANYAR
Sasaran/Peserta : 3 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu
yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan
anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
2. Stunting menyebabkan perkembangan otak serta tumbuh kembang terhambat. Anak yang menderita
stunting umumnya bertubuh lebih pendek dari anak pada umumnya.
3. Angka anak penderita stunting di Indonesia tergolong tinggi. Menurut hasil Survei Status Gizi Balita
Indonesia (SSGBI), tahun 2019 angka stunting di Indonesia menurun sebanyak 27,67 persen.
4. Sementara anak di bawah 5 tahun yang memiliki berat badan rendah atau sangat kurus dari usianya,
itu disebut wasting. Anak menderita stunting dan wasting bila anak memiliki tubuh yang
pendek/kerdil dan badannya juga sangat kurus, disertai adanya gangguan perkembangan otak dan
keterlambatan kemampuan anak.
PPKBD
SUJIATI
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANGANYAR
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
NURHASANAH
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANGANYAR
Sasaran/Peserta : 4 Orang
MATERI :
1. Pengertian 1000 HPK, 270 hari (dalam kandungan), 730 hari (masa 2 tahun pertama kehidupan)
2. Menjelaskan tentang 9 Pesan Inti 1000 HPK, yaitu :
a) Selama hamil, makan makanan beraneka ragam
b) Memeriksa kehamilan 4 x selama kehamilan
c) Minum tablet tambah darah
d) Bayi yang baru lahir Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
e) Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan
f) Timbang BB bayi secara rutin setiap bulan
g) Berikan imunisasi dasar wajib bagi bayi
h) Lanjutkan pemberian ASI hingga berusia 2 tahun
i) Berikan MP ASI secara bertahap pada usia 6 bulan dan tetap memberikan ASI
3. Sosialisasi dan KIE tentang pengasuhan 1000 HPK bisa ditingkatkan sebagai wujud peran serta PPKBD / Sub PPKBD dalam
mencegah terjadinya kasus stunting
4. Untuk kegiatan Hari Kontrasepsi Nasional bulan September supaya mendapatkan 1(satu) orang calon akseptor untuk
MKJP
PPKBD
SUJIATI
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANGANYAR
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
Mencegah stunting dimulai saat ibu masih mengandung hingga anak berada pada masa dewasa muda, berikut
cara mencegahnya
1. Intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan, merupakan suatu upaya perbaikan gizi pada kehamilan
sampai anak usia 2 tahun.
2. Mengupayakan jaminan mutu antenal care (ANC) terpadu yang masuk dalam pelayanan KIA yang dimulai
saat hamil sampai pasca nifas. Pelayanan tersebut sangat penting untuk mencegah komplikasi pada
masa kehamilan dan pasca persalinan. Meningkatkan persalinan di fasilitas kesehatan.
3. Menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi kalori, protein, dan mikronutrien (TKPM).
4. Deteksi dini penyakit menular dan tidak menular. Pemberantasan kecacingan. Meningkatkan
transformasi Kartu Menuju Sehat (KMS) ke dalam Buku KIA. Menyelenggarakan konseling Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) dan ASI eksklusif Penyuluhan dan pelayanan KB
Sub PPKBD
ARTIN LIANASARI
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANG ANYAR
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
Mencegah stunting dimulai saat ibu masih mengandung hingga anak berada pada masa dewasa muda, berikut
cara mencegahnya
1. Intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan, merupakan suatu upaya perbaikan gizi pada kehamilan
sampai anak usia 2 tahun.
2. Mengupayakan jaminan mutu antenal care (ANC) terpadu yang masuk dalam pelayanan KIA yang dimulai
saat hamil sampai pasca nifas. Pelayanan tersebut sangat penting untuk mencegah komplikasi pada
masa kehamilan dan pasca persalinan. Meningkatkan persalinan di fasilitas kesehatan.
3. Menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi kalori, protein, dan mikronutrien (TKPM).
4. Deteksi dini penyakit menular dan tidak menular. Pemberantasan kecacingan. Meningkatkan
transformasi Kartu Menuju Sehat (KMS) ke dalam Buku KIA. Menyelenggarakan konseling Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) dan ASI eksklusif Penyuluhan dan pelayanan KB
Sub PPKBD
MUSLIKAH
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANG ANYAR
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
Mencegah stunting dimulai saat ibu masih mengandung hingga anak berada pada masa dewasa muda, berikut
cara mencegahnya
1. Intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan, merupakan suatu upaya perbaikan gizi pada kehamilan
sampai anak usia 2 tahun.
2. Mengupayakan jaminan mutu antenal care (ANC) terpadu yang masuk dalam pelayanan KIA yang dimulai
saat hamil sampai pasca nifas. Pelayanan tersebut sangat penting untuk mencegah komplikasi pada
masa kehamilan dan pasca persalinan. Meningkatkan persalinan di fasilitas kesehatan.
3. Menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi kalori, protein, dan mikronutrien (TKPM).
4. Deteksi dini penyakit menular dan tidak menular. Pemberantasan kecacingan. Meningkatkan
transformasi Kartu Menuju Sehat (KMS) ke dalam Buku KIA. Menyelenggarakan konseling Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) dan ASI eksklusif Penyuluhan dan pelayanan KB
Sub PPKBD
SITI MASITOH
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANG ANYAR
Sasaran/Peserta : 4 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Laili Nurmawati
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANG ANYAR
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
Dilansir dari Jurnal Nestlé Nutrition Institute, Switzerland/S (2018), bayi berisiko terpapar banyak penyakit
berbahaya, penyakit menular, infeksi akibat mikroorganisme, kerusakan usus, diare, atau gangguan
pertumbuhan lainnya tanpa gejala pada usia 3-5 bulan hingga semakin terlihat pada usia 6-18 bulan.
Bila tidak segera mendapat penanganan medis atau dibiarkan, itu dapat berdampak buruk pada
pertumbuhan anak. Dapat memicu gizi buruk, stunting, atau wasting, terlebih lagi akibat penyakit tanpa
gejala yang mungkin anak alamiDalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan
1(satu) calon akseptor untuk pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Siti Masitoh
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA TEGALSARI
Sasaran/Peserta : 6 Orang
MATERI :
1. Keluarga Berencana (KB) adalah merupakan suatu perencanaan kehamilan yang diinginkan untuk
menjadikan norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dan pada hakikatnya keluarga berencana
adalah upaya untuk menjarangkan kelahiran dan menghentikan kehamilan, bila ibu sudah melahirkan
anak yang banyak. Secara tidak langsung KB dapat menyehatkan fisik dan kondisi, sehat ekonomi
keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
Menjelaskan cara pemilihan kontrasepsi yang tepat, yaitu :
Mengetahui Tahapan Kehidupan akseptor (muda/Tua, punya anak/belum, berusia berapa dll)
Mengetahui kondisi tubuh (riwayat kesehatan dll)
Menentukan tujuan penggunaan kontrasepsi
Konseling dengan tenaga kesehatan atau Penyuluh KB
2. Diskusi dengan PUS bagaimana mempertimbangkan berbagai kondisi dalam pemilihan kontrasepsi.
3. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
PPKBD
Eliana
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA TEGALSARI
Sasaran/Peserta : 4 Orang
MATERI :
1. Keluarga Berencana (KB) adalah merupakan suatu perencanaan kehamilan yang diinginkan untuk
menjadikan norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dan pada hakikatnya keluarga berencana
adalah upaya untuk menjarangkan kelahiran dan menghentikan kehamilan, bila ibu sudah melahirkan
anak yang banyak. Secara tidak langsung KB dapat menyehatkan fisik dan kondisi, sehat ekonomi
keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
Menjelaskan cara pemilihan kontrasepsi yang tepat, yaitu :
Mengetahui Tahapan Kehidupan akseptor (muda/Tua, punya anak/belum, berusia berapa dll)
Mengetahui kondisi tubuh (riwayat kesehatan dll)
Menentukan tujuan penggunaan kontrasepsi
Konseling dengan tenaga kesehatan atau Penyuluh KB
2. Diskusi dengan PUS bagaimana mempertimbangkan berbagai kondisi dalam pemilihan kontrasepsi.
3. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Sri Rejeki
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA TEGALSARI
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Keluarga Berencana (KB) adalah merupakan suatu perencanaan kehamilan yang diinginkan untuk
menjadikan norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dan pada hakikatnya keluarga berencana
adalah upaya untuk menjarangkan kelahiran dan menghentikan kehamilan, bila ibu sudah melahirkan
anak yang banyak. Secara tidak langsung KB dapat menyehatkan fisik dan kondisi, sehat ekonomi
keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
Menjelaskan cara pemilihan kontrasepsi yang tepat, yaitu :
Mengetahui Tahapan Kehidupan akseptor (muda/Tua, punya anak/belum, berusia berapa dll)
Mengetahui kondisi tubuh (riwayat kesehatan dll)
Menentukan tujuan penggunaan kontrasepsi
Konseling dengan tenaga kesehatan atau Penyuluh KB
2. Diskusi dengan PUS bagaimana mempertimbangkan berbagai kondisi dalam pemilihan kontrasepsi.
3. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Sri Ayu A
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA TEGALSARI
Sasaran/Peserta : 4 Orang
MATERI :
1. Keluarga Berencana (KB) adalah merupakan suatu perencanaan kehamilan yang diinginkan untuk
menjadikan norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dan pada hakikatnya keluarga berencana
adalah upaya untuk menjarangkan kelahiran dan menghentikan kehamilan, bila ibu sudah melahirkan
anak yang banyak. Secara tidak langsung KB dapat menyehatkan fisik dan kondisi, sehat ekonomi
keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
Menjelaskan cara pemilihan kontrasepsi yang tepat, yaitu :
Mengetahui Tahapan Kehidupan akseptor (muda/Tua, punya anak/belum, berusia berapa dll)
Mengetahui kondisi tubuh (riwayat kesehatan dll)
Menentukan tujuan penggunaan kontrasepsi
Konseling dengan tenaga kesehatan atau Penyuluh KB
2. Diskusi dengan PUS bagaimana mempertimbangkan berbagai kondisi dalam pemilihan kontrasepsi.
3. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Ratna
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA TEGALSARI
Sasaran/Peserta : 4 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Eli Maslukah
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA TEGALSARI
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Dwi Purnanik
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA ANDONGSARI
Sasaran/Peserta : 6 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
PPKBD
Siti Munafiah
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA ANDONGSARI
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Kustiyah
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA ANDONGSARI
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Qotimatul Istiqomah
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA ANDONGSARI
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Ike Lestari
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA ANDONGSARI
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Nurkasih
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA PONTANG
Sasaran/Peserta : 6 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
PPKBD
Latifah Yuliati
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA PONTANG
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Keluarga Berencana (KB) adalah merupakan suatu perencanaan kehamilan yang diinginkan untuk
menjadikan norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dan pada hakikatnya keluarga berencana
adalah upaya untuk menjarangkan kelahiran dan menghentikan kehamilan, bila ibu sudah melahirkan
anak yang banyak. Secara tidak langsung KB dapat menyehatkan fisik dan kondisi, sehat ekonomi
keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
Menjelaskan cara pemilihan kontrasepsi yang tepat, yaitu :
Mengetahui Tahapan Kehidupan akseptor (muda/Tua, punya anak/belum, berusia berapa dll)
Mengetahui kondisi tubuh (riwayat kesehatan dll)
Menentukan tujuan penggunaan kontrasepsi
Konseling dengan tenaga kesehatan atau Penyuluh KB
2. Diskusi dengan PUS bagaimana mempertimbangkan berbagai kondisi dalam pemilihan kontrasepsi.
3. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Isdiyati
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA PONTANG
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Keluarga Berencana (KB) adalah merupakan suatu perencanaan kehamilan yang diinginkan untuk
menjadikan norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera dan pada hakikatnya keluarga berencana
adalah upaya untuk menjarangkan kelahiran dan menghentikan kehamilan, bila ibu sudah melahirkan
anak yang banyak. Secara tidak langsung KB dapat menyehatkan fisik dan kondisi, sehat ekonomi
keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
Menjelaskan cara pemilihan kontrasepsi yang tepat, yaitu :
Mengetahui Tahapan Kehidupan akseptor (muda/Tua, punya anak/belum, berusia berapa dll)
Mengetahui kondisi tubuh (riwayat kesehatan dll)
Menentukan tujuan penggunaan kontrasepsi
Konseling dengan tenaga kesehatan atau Penyuluh KB
2. Diskusi dengan PUS bagaimana mempertimbangkan berbagai kondisi dalam pemilihan kontrasepsi.
3. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Mariyanah
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA PONTANG
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Soinem
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA PONTANG
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Titis kurniati
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA PONTANG
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Insiyah
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SUMBEREJO
Sasaran/Peserta : 6 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
PPKBD
Winarsih
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SUMBEREJO
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Sari Ningwahyu
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SUMBEREJO
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Siti Fatimah
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SUMBEREJO
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Fifin Andriyani
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SUMBEREJO
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Luluk Hidayati
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SABRANG
Sasaran/Peserta : 6 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
PPKBD
Esti Yusita
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SABRANG
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Pengertian 1000 HPK, 270 hari (dalam kandungan), 730 hari (masa 2 tahun pertama kehidupan)
2. Menjelaskan tentang 9 Pesan Inti 1000 HPK, yaitu :
Selama hamil, makan makanan beraneka ragam
Memeriksa kehamilan 4 x selama kehamilan
Minum tablet tambah darah
Bayi yang baru lahir Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan
Timbang BB bayi secara rutin setiap bulan
Berikan imunisasi dasar wajib bagi bayi
Lanjutkan pemberian ASI hingga berusia 2 tahun
Berikan MP ASI secara bertahap pada usia 6 bulan dan tetap memberikan ASI
3. Sosialisasi dan KIE tentang pengasuhan 1000 HPK bisa ditingkatkan sebagai wujud peran serta PPKBD / Sub PPKBD dalam
mencegah terjadinya kasus stunting
4. Untuk kegiatan Hari Kontrasepsi Nasional bulan September supaya mendapatkan 1(satu) orang calon akseptor untuk
MKJP
PPKBD
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Pengertian 1000 HPK, 270 hari (dalam kandungan), 730 hari (masa 2 tahun pertama kehidupan)
2. Menjelaskan tentang 9 Pesan Inti 1000 HPK, yaitu :
Selama hamil, makan makanan beraneka ragam
Memeriksa kehamilan 4 x selama kehamilan
Minum tablet tambah darah
Bayi yang baru lahir Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan
Timbang BB bayi secara rutin setiap bulan
Berikan imunisasi dasar wajib bagi bayi
Lanjutkan pemberian ASI hingga berusia 2 tahun
Berikan MP ASI secara bertahap pada usia 6 bulan dan tetap memberikan ASI
3. Sosialisasi dan KIE tentang pengasuhan 1000 HPK bisa ditingkatkan sebagai wujud peran serta
PPKBD / Sub PPKBD dalam mencegah terjadinya kasus stunting
4. Untuk kegiatan Hari Kontrasepsi Nasional bulan September supaya mendapatkan 1(satu) orang calon
akseptor untuk MKJP
Sub PPKBD
Siti Muslihatin
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA KARANG ANYAR
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Siti Qomariyah
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SABRANG
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Umi Nurhasanah
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN AMBULU
TIM KIE KADER KELUARGA BERENCANA DESA SABRANG
Sasaran/Peserta : 5 Orang
MATERI :
1. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. kekurangan gizi menahun menyebabkan, bayi stunting
tumbuh lebih pendek dibandingkan dengan balita seumurnya.
2. Dalam mengatasi stunting, BKKBN siap mengerahkan dukungan tenaga PKB/PLKB dan kader PPKBD dan
Sub PPKBD yang yang ada di wilayah binaan. PPKBD dan Sub PPKBD nantinya akan menjalankan
pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan. Misalnya,
mendorong calon pengantin agar mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah dan hamil.
3. Untuk mengatasi masalah stunting adalah dengan pendewasaan usia perkawinan dan peningkatan gizi
keluarga untuk mencapai kondisi kesehatan yang baik sehingga dengan ibu yang sehat maka bayi yang
lahir juga akan sehat dan tumbuh normal
4. Dalam rangka kegiatan hari kontrasepsi nasional , agar mendapatkan 1(satu) calon akseptor untuk
pelayanan KB MKJP.
Sub PPKBD
Supianah