1. Sebagai manusia yang akan selalu berusaha untuk bekerja semaksimal mungkin,
menurut ajaran islam etos kerja yang baik akan menghasilkan hal yang baik pula.
Doa, usaha dan ikhtiar merupakan konsep kerja dalam islam, jelaskan konsep tersebut
2. Budaya akademik merupakan pengamalan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-
hari, kehidupan akan berjalan dengan baik jika dilandasi dengan unsur akademik
tersebut, dalam Al-Quran dan Hadits pembahasan terkait budaya akademik tertulis
jelas, sebutkan dan jelaskan ?
3. Menurut anda bagaimana urgensi ilmu pengetahuan bagi kehidupan dunia dan akhirat
manusia ? Sebutkan dan jelaskan !
1. Etos kerja dalam islam merupakan semangat bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas-tugas wajib yang diperintahkan dengan menerapkan nilai-nilai islam di
dalamnya. pandangan islam tentang etos kerja adalah tugas manusia menurut Al-
Qur’an, berikut adalah beberapa penjelasan mengenai etos kerja dalam islam.
a. Doa
Sebagai umat Islam doa merupakan bentuk ibadah yang sangat wajib di
lakukan oleh setiap individu muslim, namun dalam setiap melaksanakan
ibadah tentu harus di landasi dengan niat yang ikhlas. Hal ini di isyaratkan
dalam surat Al-Bayyinah/98 : 5, berikut bunyinya.
Syarat diterima nya ibadah adalah ikhlas, maka dalam melakukan pekerjaan
sebagai ekspresi ibadah, tentu harus dengan landasan hati yang ikhlas. Dengan
begitu potensi yang di miliki dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai
petunjuk yang Allah berikan.
Seorang muslim pasti harus bekerja keras karena jika tidak berarti
termasuk orang yang kufur, berarti hanya akan mendatangkan murka
Allah SWT. Dari perspektif sekarang ini, orang yang tidak cerdas
bersyukur, artinya mereka tidak memiliki etika dalam bekerja, yang
pada gilirannya hanya berujung pada kegagalan.
2. Budaya akademik dalam Islam tentunya menjadi suatu keniscayaan dimana nilai-nilai
Islam diterapkan dalam dunia pendidikan. Penting untuk diketahui bahwa pertemuan
budaya akademik yang dipupuk dalam Islam adalah tumbuhnya keimanan kepada
Allah SWT.
Berfikir Rasional merupakan ciri utama dalam ajaran Islam dengan menggunakan
prinsip yang berdasar pada bukti yang jelas dan berdasar. Hal ini dinyatakan dalam
Al-Qur’an surat Al-Baqarah/2 : 111.
Dalam konsteks ini Islam tidak mentolerir tindakan pemaksaan dan anarkisme untuk
menyembah Allah SWT, yang harus di lakukan adalah dengan pendekatann secara
rasional. Hal ini ditegaskan dalam surat An-Nahl/16 : 125 yang berbunyi.
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang
lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (An-Nahl/16 : 125)
3. Dalam Islam, urgensi ilmu dunia dari sudut pandang islam adalah fardhukifayah,
sedangkan urgensi ilmu akhirat menurut sudut pandang islam adalah WAJIB bagi
setiap orang karena itu adalah kehidupan kita yang kekal di masa yang akan datang.
Diantaranya :
a. Tugas Manusia sebagai Khalifah Allah di bumi akan sukses kalau
memiliki ilmu pengetahuan
Hal ini di tegaskan dalam surat Al-Baqarah/2 : 30-31 yang berbunyi.