Anda di halaman 1dari 4

1.

Sebagai manusia yang akan selalu berusaha untuk bekerja semaksimal mungkin,
menurut ajaran islam etos kerja yang baik akan menghasilkan hal yang baik pula.
Doa, usaha dan ikhtiar merupakan konsep kerja dalam islam, jelaskan konsep tersebut
2. Budaya akademik merupakan pengamalan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-
hari, kehidupan akan berjalan dengan baik jika dilandasi dengan unsur akademik
tersebut, dalam Al-Quran dan Hadits pembahasan terkait budaya akademik tertulis
jelas, sebutkan dan jelaskan ?
3. Menurut anda bagaimana urgensi ilmu pengetahuan bagi kehidupan dunia dan akhirat
manusia ? Sebutkan dan jelaskan !

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Yang terhormat, Ibu Yayah Nurmaliah dan teman-teman.
Setelah membaca diskusi minggu ketujuh, pendapat saya adalah :

1. Sebagai manusia yang akan selalu berusaha untuk bekerja semaksimal


mungkin, menurut ajaran islam etos kerja yang baik akan menghasilkan hal
yang baik pula. Doa, usaha dan ikhtiar merupakan konsep kerja dalam islam,
jelaskan konsep tersebut

Terdapat tiga kunci sukses dunia akhirat dalam Islam sesuai ajaran Nabi Muhammad, yaitu
ikhtiar, doa, dan tawakal. Ketiga hal ini mesti dikerjakan secara berurutan dan tidak dipisah
menjadi bagian sendiri-sendiri. Tiga kunci sukses bagi seorang muslim ini didasarkan pada
firman Allah dalam Surah ar-Rad:11, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan
suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” Ayat
tersebut menyuratkan, pentingnya seseorang berusaha untuk membuat dirinya atau keadaan
sekelilingnya lebih baik.

Ikhtiar Sebagai Langkah Pertama, Seorang muslim diwajibkan untuk berikhtiar jika ingin
mendapatkan sesuatu. Sebaliknya, bermalas-malasan bukanlah ciri seorang muslim. Dalam
"Doa Menghilangkan Rasa Malas" oleh Alhafiz Kurniawan, terdapat doa Nabi Muhammad
saw. yang memohon perlindungan Allah untuk dihindarkan dari empat hal: malas, pengecut,
pikun, dan pelit. Doa yang dibaca Rasulullah adalah, "Allâhumma innî a‘ûdzubika minal
kasali wa a‘ûdzubika minal jubni wa a‘ûdzubika minal harami wa a’ûdzubika minal bukhli",
yang artinya "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, dan aku
berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku aku berlindung pkeadaMu dari pikun,
dan aku berlindung kepadaMu dari sifat pelit.” Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad
bersabda, "Barangsiapa yang pada waktu sore merasa lelah karena pekerjaan kedua
tangannya (mencari nafkah) maka pada saat itu dosanya diampuni.” (H.R. Thabrani).

Doa Setelah Usaha Ikhtiar atau usaha mestilah mendahului dua hal lain, yaitu doa dan
tawakal. Jika seseorang hanya berdoa, tetapi belum berusaha, ia berarti tidak sepenuhnya
hendak mengubah nasib. Sebaliknya, usaha tanpa doa berarti melupakan hakikat bahwa
manusia tidak berkuasa atas apa pun, kecuali atas izin Allah. Allah berfirman dalam Surah
Al-Mukmin:60, "Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī
sayadkhulụna jahannama dākhirīn", yang bermakna, "Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah
kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang
menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina
dina'."

Pentingnya Tawakal Setelah berdoa, langkah berikutnya adalah tawakal, atau berserah diri
kepada Allah. Hal ini tidak terlepas dari pandangan Islam tentang kemutlakan Tuhan.
Seorang muslim yang telah berusaha, lantas berdoa, tidak bermakna keinginannnya akan
langsung terpenuhi saat itu juga. Jika Tuhan memiliki kehendak lain, maka keinginan orang
tersebut tidak akan bermakna. Sebaliknya, jika Tuhan sudah berkehendak, hal-hal yang
awalnya sulit, akan berubah jadi mudah. Dalam Surah ath-Thalaq:2-3, Allah berfirman, " ...
Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan jalan keluar
untuknya (atas semua urusan)."

2. Budaya akademik merupakan pengamalan ilmu pengetahuan dalam kehidupan


sehari-hari, kehidupan akan berjalan dengan baik jika dilandasi dengan unsur
akademik tersebut, dalam Al-Quran dan Hadits pembahasan terkait budaya
akademik tertulis jelas, sebutkan dan jelaskan ?

Budaya akademik dalam pandangan Islam adalah suatu tradisi atau kebiasaan yang
berkembang dalam dunia Islam menyangkut persoalan keilmuan. Atau dalam bahasa yang
lebih sederhana adalah tradisi ilmiah yang dikembangkan Islam. Di antara poin-poin
pentingnya adalah pertama, tentang penghargaan Al-quran terhadap orang-orang yang
berilmu, di antaranya adalah:

1. Wahyu Al-quran yang turun pada masa awal mendorong manusia untuk memperoleh
ilmu pengetahuan.
2. Tugas Manusia sebagai khalifah Allah di Bumi akan sukses kalau memiliki ilmu
pengetahuan.
3. Muslim yang baik tidak pernah berhenti untuk menambah ilmu.
4. Orang yang berilmu akan dimuliakan oleh Allah SWT.

Di samping memberikan apresiasi terhadap orang yang berilmu poin penting lain yang
dijelaskan Al-quran adalah bahwa:

1. Iman seorang muslim tidak akan kokoh kalau tidak ditopang dengan ilmu, demikian
juga dengan amal shalih.
2. Tugas kekhalifahan manusia tidak akan dapat sukses kalau tidakdilandasi dengan
ilmu.
3. Karakter seorang muslim yang berbudaya akademik adalah; orang yang selalu
mengingat Allah yang disertai dengan ikhtiar untuk selalu menggunakan akalnya
untuk memikirkan ciptaan Allah SWT. Serta selalu berusaha menambah ilmu dengan
membuka diri terhadap setiap informasi yang baik dan kemudian memilih yang
terbaik untuk dijadikan pegangan dan diikutinya.
3. Menurut anda bagaimana urgensi ilmu pengetahuan bagi kehidupan dunia
dan akhirat manusia ? Sebutkan dan jelaskan !

Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam


majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Al Mujaadalah : 11) 

Ayat di atas adalah janji Allah sang maha pencipta kehidupan yang mengisyaratkan bahwa
siapa saja yang memiliki ilmu akan di angkat beberapa derajat,dan nabi juga bersabda terkait
pentingnya peranan ilmu: barang siapa yang menginginkan kehidupan dunia maka dengan
ilmu,kehidupan akhirat dengan ilmu dan yang menginginkan ke duanya maka dengan Ilmu
(al hadis) begitu pentingnya peranan ilmu dalam hidup seseorng sehingga tidak ada alasan
untk bermalas ria dalam menuntut ilmu,menuntut ilmu tidak terbatas usia,laki laki maupun
wanita karna ilmu adalah bekal kehidupan di dunia dan akhirat,selagi badan di kandung hayat
sebuah keharusan untuk menuntut ilmu.

Berikut beberapa urgensi pendidikan dalam Al-Qu’an :


1. Mendidik akhlak dan jiwa manusia, menanamkan nilai-nilai keutamaan,
membiasakan mereka dengan kesopanan yang tinggi.
2. Menjadi manusia yang hidup mulia dan bahagia dunia dan akhirat
3. Menjadi hamba Allah SWT yang selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Karena
manusia diciptakan sebagai khalifah dan mengabdi kepada-Nya.
4. Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kita dan
orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan.
5. Serta mampu menjalankan hidupnya sebagai khalifah Allah di muka bumi
dengan memiliki pengetahuan baik pengatahuan agama maupun pengetahuan
umum.

Al-Qur’an telah memberikan rambu-rambu yang jelas kepada kita tentang konsep
pendidikan yang komperehensif. Yaitu pendidikan yang tidak hanya berorientasi untuk
kepentingan hidup di dunia saja, akan tetapi juga berorientasi untuk keberhasilan hidup di
akhirat kelak. Karena kehidupan dunia ini adalah jembatan untuk menuju kehidupan
sebenarnya, yaitu kehidupan di akhirat.
Manusia sebagai insan kamil dilengkapi dua piranti penting untuk memperoleh
pengetahuan, yaitu akal dan hati. Yang dengan dua piranti ini manusia mampu memahami
“bacaan” yang ada di sekitarnya. Fenomena maupun nomena yang mampu untuk ditelaahnya.
Karena hanya manusia makhluk yang diberi kelebihan ini.

Demikian pendapat yang bisa saya sampaikan di diskusi ini.


Semoga pendapat ini bisa bermanfaat bagi semuanya, terima kasih.
Mari diskusi!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai