Anda di halaman 1dari 9

Universitas Indraprasta PGRI

Fakultas Bahasa & Seni


Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia

Nama : Lukman
Mata Kuliah : Akhlak & Etika

Tema : Pengertian akhlak &


Keutamaannya, Adab/Etika belajar dalam
islam, Etika beragama, berbangsa &
bernegara dalam islam, pengertian
musyawarah & etika demokrasi dalam islam
1. Pengertian akhlak

Pengertian akhlak adalah sebuah sistem nilai


(value/norma) yang mengatur tindakan dan pola
sikap manusia (tingkah laku) di muka bumi. Sistem
nilai tersebut adalah ajaran Islam dengan Alqur'an
dan Sunnah sebagai sumber nilainya dan ijtihad
sebagai salah satu metode berpikir Islami.
Tindakan dan pola pikir yang dimaksud adalah
berbagai macam pola hubungan dengan Allah,
sesama manusia, dan juga alam. Kata akhlak
berasal dari bahasa Arab yaitu khuluk yang artinya
watak, kelakuan, tabiat, perangai, budi pekerti,
dan tingkah laku atau kebiasaan. Akhlak dalam
Islam diartikan sebagai perangai atau tingkah laku
yang ada dalam diri seseorang yang telah melekat
dan dilakukan serta dipertahankan secara terus
menerus.

Keutamaan Akhlak
1. Berat Timbangannya Di Akhirat. 3. Memiliki Kedudukan Yang Tinggi.
Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa orang yang Seseorang yang memiliki akhlak terpuji dan budi
memiliki akhlak terpuji akan memiliki timbangan yang pekerti yang baik akan memiliki kedudukan yang tinggi
berat di hari kelak dimana semua amal manusia akan di akhirat sebagaimana disebutkan dalam HR Ibnu
dihisab. “Tidak ada sesuatu yang diletakkan di atas Majah dan Ath-Tabrani.
timbangan hari yang lebih berat daripada yang mulia,

dan sesungguhnya orang yang berakhlak mulia ini

dapat mencapai derajat yang mulia dan shalat”. 4. Dijamin Rumah di Surga.

Keutamaan memiliki akhlak yang mulia sangat besar,

salah satunya adalah adanya jaminan
2. Dicintai Rasulallah ketidakseimbangan sebuah rumah di Surga bagi kaum
Rasulullah SAW diutus kedunia lain adalah untuk muslim yang berakhlak mulia sebagaimana dicatat oleh
menyempurnakan akhlak manusia, maka dari itu Rasulullah SAW, yang intinya bahwa rumah di tepi
Rasulullah akan mencintai manusia yang berakhlak surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan
baik. “Sesungguhnya yang paling saya cintai dari Anda walaupun orang tersebut benar-benar akan dibuatkan
dan yang paling dekat adalah yang paling berharga di rumah di tengah surga bagi orang yang tidak suka
hari-hari yang paling mulia, dan yang paling tidak berbohong meskipun hanya bercanda serta rumah di
ternilai dari saya yang paling mulia, dan yang paling tak atas surga bagi orang yang berakhlak mulia.
ternilai dari saya yang paling tidak menyenangkan,

yang paling banyak bicara, yang berbicara, dan yang


sombong.

2. adab menuntut ilmu dalam Islam :


1. Diawali dengan niat
Niat yang baik menentukan keberhasilan seorang muslim 6. Selalu dzikir dan mengucapkan istighfar
dalam menuntut ilmu. Pentingnya niat telah diingatkan Dzikir dan istigfar jangan sampai tidak diucapkan
Rasulullah SAW kepada para umatnya muslim saat menuntut ilmu, ketika menemui

kesenangan atau halangan. Selalu ingat Allah SWT


2. Melakukan usaha yang terbaik (ihsan)
Selain niat karena Allah SWT, usaha terbaik harus akan menghindarkan muslim dari hal buruk
dilakukan tiap muslim saat menuntut ilmu. Usaha terbaik

(ihsan) akan mendapat hasil yang juga baik. 7. Berdoa supaya terhindar dari malas dan kesulitan.

Berikut doa nya.
3. Tawakal Allaahumma inni a`oodhu bika minal-hammi wal-
Setelah melakukan usaha terbaik, tiap muslim
ḥazani wal-`ajzi wal-kasali wal-bukhli wal-jubni wa
menyerahkan hasilnya sesuai ketentuan Allah SWT sesuai
sifat tawakal. Ali Ruqaya menjelaskan, tawakal adalah ḍala`id-dayni wa ghalabatir-rijaal
sifat penting yang memungkinkan seorang muslim tidak Artinya : "Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari
mudah menyerah. Usaha dan doa hanya kepada Allah kecemasan dan kesedihan, kelemahan dan
SWT menjadi bekal penting bagi muslim dalam menuntut kemalasan, sesat dan pengecut, beban hutang dan
ilmu. dari penguasaan manusia."

4. Menghilangkan sikap dan kebiasaan buruk


Ali Ruqaya menjelaskan pentingnya menghilangkan sikap Jika menemui kesulitan, doa ini bisa dibaca untuk
dan kebiasaan buruk, lewat cerita Imam Syafi'i yang memohon bantuan dari Allah SWT.
merasa ingatannya lemah. Guru Imam Syafi'i, Waqi, Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlaa, wa
menyarankan muridnya untuk berhenti melakukan dosa. anta taj'alul hazna idza syiita sahlaa
Menurut Waqi, pengetahuan adalah cahaya Allah SWT
Artinya : "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali
dan Allah SWT tidak mau cahayanya menyinari dosa.

Kau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan
5. Bersyukur pada Allah SWT (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi
Dalam firmanNya surat Ibrahim ayat 7, Allah SWT telah mudah."
menjelaskan manfaat bersyukur dalam segala hal

termasuk saat menuntut ilmu. Bersyukur akan membuka


nikmat lain dari Allah SWT

3. Etika beragama, berbangsa


& bernegara dalam islam
1. Etika beragama
Dalam Islam, etika diistilahkan dengan akhlak yang berasal dari bahasa
Arab al-akhlak
(al-khuluq) yang berarti budi pekerti, tabiat atau watak. Dalam al-Qur’an
disebutkan bahwa
“Sesungguhnya engkau Muhammad berada di atas budi pekerti yang
agung”. Oleh karena itu,
etika dalam Islam identik dengan ilmu akhlak, yakni ilmu tentang
keutamaan-keutamaan dan
bagaimana cara mendapatkannya agar manusia berhias dengannya, dan
ilmu tentang hal yang
hina bagaimana cara menjauhinya agar manusia terbebas dari padanya.
Etika di lain pihak,
seringkali dianggap sama dengan akhlak. Persamaannya memang ada,
karena keduanya
membahas masalah baik buruknya tingkah laku manusia, akan tetapi
akhlak lebih dekat
dengan kelakuan atau budi pekerti yang bersifat aplikatif, sedangkan
etika lebih cenderung
kepada landasan filosofinya, yang membahas ilmu tentang apa yang baik
dan apa yang
buruk.
2. Etika berbangsa dan bernegara Kedua, menegakkan nilai-nilai kemanusiaan. Secara
genealogis, manusia diciptakan oleh Allah Swt dari jenis
Secara garis besar, setidaknya ada tiga yang sama, dari nenek moyang yang sama dan dari bahan
etika seorang muslim dalam kehidupan yang sama. Persamaan inilah yang menjadi dasar
berbangsa dan bernegara, yaitu pentingnya menegakkan nilai-nilai kemanusiaan.
Penegakkan nilai-nilai kemanusiaan dalam Islam menjadi
menegakkan keadilan dan kebenaran, tujuan diturunkannya syariat (maqashidus syari‟ah) yang
menegakkan nilai-nilai kemanusiaan, dan mencakup lima hal, yaitu hak beragama (hifdhzud din),
hak hidup (hifdhzun nafs), hak intelektual (hifdhzul „aql),
mewujudkan kemaslahatan umat. hak kekayaan (hifdhzul maal), dan hakketurunan

(hifdhzun nasl). Secara sosiologis, ajaran Islam akan
Pertama, menegakkan keadilan dan mengerucut pada lima hal tersebut karena lima hal
tersebut merupakan sesuatu yang sangat primer dan
kebenaran. Dalam kehidupan, kebenaran utama dalam kehidupan manusia. Dengan demikian,
dan keadilan adalah sesuatu yang paling seorang muslim berkewajiban menegakkan pentingnya
nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan berbangsa dan
dicari oleh setiap manusia bahkan bernegara apabila ini terwujud maka cita-cita menjadi
kehidupan manusia itu sendiri disebut negara yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur akan
sebagai proses dalam mencari keadilan tercapai.

dan kebenaran. Islam adalah agama yang Ketiga, mewujudkan kemaslahatan umat.Inti daripada
akan selalu berpihak kepada keadilan syariat Islam adalah terwujudnya kemaslahatan umat.
dan kebenaran bahkan menegakkan Kemaslahatan ini bisa bersifat materil maupun non
materil, baik untuk dirinya dan juga untuk orang lain.
keadilan dan kebenaran adalah Kemaslahatan adalah sesuatu yang bersifat universal,
kewajiban bagi setiap muslim kapan saja berlaku dimana saja dan kapan sehingga harus
diperjuangkan oleh setiap manusia. Dalam berbangsa dan
dan dimana saja. Karena saking bernegara,kebijakan atau keputusan hukum harus
pentingnya keadilan dalam kehidupan mengacu kepada terwujudnya kemaslahatan umat bahkan
manusia, Allah Swt memerintahkan dalam kaidah fikih dikatakan bahwa kebijakan seorang
pemimpin harus dikaitkan dengan kemaslahatan. Dengan
kepada orang-orang beriman agar selalu demikian, peran serta seorang muslim dalam politik
menegakkan keadilan dan kebenaran. secara umum dan kebijakan secara khusus adalah ikut
serta mendorong terwujudnya kemaslahatan umat.

Pengertian musyawarah dan Etika demokrasi dalam islam.

Musyawarah merupakan kegiatan perundingan dengan


cara bertukar pendapat dari berbagai pihak
mengenai suatu masalah untuk kemudian
dipertimbangkan dan diputuskan serta diambil yang
terbaik demi kemaslahatan bersama. Dalam Islam,
musyawarah adalah suatu amalan yang mulia dan
penting sehingga peserta musyawarah senantiasa
mem-perhatikan etika dan sikap bermusyawarah sambil
bertawakkal kepada Tuhan Yang Maha Mengetahui dan
Maha Bijaksana. Lapangan atau obyek musyawarah
adalah segala problema kehidupan manusia. Namun
demikian, tidak semua persoalan dalam Islam bisa
diselesaikan dengan cara bermusyawarah. Musyawarah
hanya dilaksanakan dalam masalah yang tidak
disebutkan secara tegas pada nash Al-Quran dan Sunnah
Rasul. Banyak manfaat yang bisa dipetik dari
musyawarah, namun yang paling penting adalah
menghormati dan mentaati keputusan yang diambil
atas dasar musyawarah, dengan harapan bisa
meraih kesuksesan dengan kemaslahatan bersama
mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat sampai
kehidupan bangsa dan negara
Ada beberapa prinsip demokrasi dalam islam yakni :

1. As-syura/Musyawarah
Prinsip ini menjelaskan cara pengambilan keputusan
berdasarkan kesepakatan bersama, dengan mengutamakan
kepentingan umum daripada pribadi atau golongan.

2. Adil atau al-'adalah


Artinya adalah penegakan hukum di berbagai sektor
kehidupan sehingga berjalan adil dan bijaksana bagi semua
orang.

3. Memenuhi kepercayaan atau al-amanah


Setiap orang yang terlibat dalam demokrasi wajib menjaga
amanah atau kepercayaan, yang dititipkan saat musyawarah.

4. Tanggung jawab atau al-masuliyyah


Setiap muslim wajib menyadari, jabatan dan kekuasaan
adalah amanah yang harus dilaksanakan. Mereka yang
dititipi amanah wajib bertanggung jawab di depan Allah SWT
dan yang mempercayakannya.

5. Kebebasan atau al-hurriyyah


Bagi seorang muslim, kebebasan wajib diterapkan selaras
dengan tanggung jawab. Jangan sampai kebebasan
dilakukan tanpa kendali hingga merugikan lingkungan
sekitar.
TERIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai