Anda di halaman 1dari 14

Akhlak terhadap allah

akhlak terhadap rasul


Mata kuliah : agama II
Dosen pengampul : nanik
Kelompok 4 :
1. Ade junirian tabela
2. Dhea yuhalifa
3. Erma pebrianti
4. Fevy annisa
5. Sinta novika sari
Akhlak
Kata ‘’khalaq’’, artinya telah berbuat, menciptakan atau mengambil
keputusan untuk bertindak. Akhlak adalah tindakan yang tercermin pada
akhlak allah SWT. , yang salah satunya dinyatakan sebagi pencipta manusia
dari segumpal darah, allah SWT. Sebagai sumber pengetahuan yang
melahirkan kecerdasan manusia, pembebasan dari kebodohan, serta peletak
dasar yang paling utama dalam pendidikan.
Secara etimologi, akhlak mahmuda adalah akhlak terpuji
mahmudah merupakan bentuk maf ul dari kata hamida, yang
berarti dipuji. Akhlak mahmuda atau akhalak terpuji disebut pula
dengan akhlak al-karimah (akhlak mulia), atau al-munjiyat
(akhlak yang menyelamatkan pelakunya)
Sedangkan akhlak terpuji secara terminology akan penulis
menjelaskan berdasarkan pendapat beberapa ulama seperti yang
diungkap oleh samsul munir amin (2016:180-181), antara lain:
1. Menurut Al-Ghazali, akhlak terpuji (mahmudah) merupakan sumber ketaatan dan
kedekatan kepada allah swt, sehingga mempelajari dan mengamalkan merupakan
kewajiban individual setiap muslim.
2. Menurut ibnul qayyim, pangkal akhlak terpuji adalah ketundukan dan keinginan
yang tinggi
3. Menurut Abu Dawud As-Sijitsani, akhlak terpuji adalah perbuatan-perbuatan
yang disenangi, sedangkan akhlak yang tercela adalah perbuatan-perbuatan yang
harus dihindari.
4. Jadi akhlak mahmuda adalah perilaku manusia yang baik dan disenangi menurut
individu maupun social serta sesuai dengan ajaran yang bersumber dari tuhan
Akhlak yang terpuji dalam islam
1. Berani dalam kebaikan, berkata benar serta menciptakan manfaat, baik bagi diri sendiri
maupun orang lain.
2. Adil dalam memutuskan hokum tanpa membedakan kedudukan, status soasial ekonomi,
maupun kekerabatan
3. Arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan
4. Pemurah dan suka menafkahkan rezeki baik ketika lapang maupun sempit
5. Ikhlas dalam beramal semata-mata demi meraih ridha allah
6. Cepat bertobat lkepada allah ketika berdosa
7. Jujur dan amanah
8. Tidak bekeluhkesah dalam menghadapi masalah hidup
9. Penuh kasih sayang
Sabda rasul tentang akhlak
Hadits-hadits Nabi swa. Demikian beragam berbicara tentang akhlak, terkadang berisi
perintah dan anjuran untuk berhias dengan akhlak yang terpuji dalam bergaul dengan
manusia. Ada kalanya beliau menyebut besarnya pahala akhlak mulia dan beratnya
pahala akhlak dalam timbangan. Pada kesempatan yang lai, beliau memperingatkan
manusia dari akhlak yang buruk dan tercela.
Abdullah bin’ Amr bin’ Ashz meriwayatkan bahwa rasulullah saw pernah bersabda :
‘’ sesungguhnya yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya
‘’ (HR, al-Bukhari, 10/378 dan Muslim no.2321)
Dalam hadits lain, rasulullah berpesan kepada abu dzar al-ghafri dan Mu’adz bin jabal
untuk bergaul dengan manusia dengan akhlak yang baik dalam sabda beliau :
‘’ bertakwalah kamu kepada allah di mana pun kamu berada. Iringilah kesalahanmu
dengan kebaikan, niscaya ia dapat menghapusnya. Dan pergaulilah semua manusia
dengan akhlak (budi pekerti) yang baik.’’
( HR. at-Tirmidzi no.1987, beliau mengatakan, ‘’Hadits ini hasan’’.
Rasulullah mengabarkan pula bahwa akhlak yang baik mampu mengejar amalan ahli
ibadah. Dalam sebuah hadits Aisyah ummul mukminin berkata, ‘’ aku mendengar
rasulullah bersabda :
‘’ sesungguhnya seorang mukmin dengan akhlak yang baik akan mencapai derajat
orang yang selalu shalat dan berpuasa. ‘’ ( HR. Abu Dawud no.4798, disahihkan oleh
al-albani)
Akhlak yang baik adalah sebab sesorang memperoleh derajat yang tinggi di Jannah
allah SWT. sebaliknya., akhlak yang buruk adalah sebab seseorang terhalangi dari
kenikmatan Jannah.
Dari abu Ummah, dia berkata, rasulullah SAW bersabda :
‘’ aku memberikan jaminan dengan sebuah rumah di tepi jannag bagi orang yang
meninggalkan perdebatan meskipun ia berhak. Aku juga memberikan jaminan
dengan sebuah rumah di tengah Jannah bagi yang meninggalkan kedustaan walaupun
dalam senda gurau. Aku juga mejanjikan sebuah rumah di Jannah tertinggi bagi yang
membaguskan akhlaknya. ‘’ (HR.Abu Dawud )
Dari al- haritsah bin wahb, ia berkata, rasulullah bersabda :
‘’ tidak akan masuk jannag orangbyang kasar dan kaku. ‘’ (HR. at- Tirmidzi).
Akhlak terhadap allah
Akhlak yang dikendaki di dalam islam merupakan satu pendidikan yang
mempengaruhi keseluruhan kehidupan setiap umat manusia, akhlak adalah
lambing kepribadian seseorang. Menurt Mustafa hai daud (1995:51) akhlak
yang disyariatkan oleh islam itu adalah budi Bahasa yang sangat mulia dan
sangat terpuji karena setiap tindakan yang dilakukan itu berlandaskan al-
qur;’an dan al-Sunnah.
akhlak kepada Allah terbahagi kepada dua bahagian iaitu al-Quran dan
Hadis. Kurikulum al-Quran mempunyai empat bahagian yaitu ganjaran
taubat, cara taubat, suruhan taubat dan cara istighfar. Contoh ganjaran taubat
yang dituntut dalam al-Quran (24:31) supaya kamu mendapat kebahagiaan.
Hal ini bermaksud, setiap manusia yang melakukan taubat, Allah telah
menjanjikan bahawa akan memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Akhlak kepada Allah melalui paradigma Imam al-Nawawi. Keduanya
menyenaraikan kaedah pengajaran yang digunakan dalam Akhlak kepada
Allah serta yang terakhir mengkatogerikan jenis bahan bantu mengajar yang
digunakan dalam akhlak kepada Allah berdasarkan paradigma Imam al-
Nawawi dalam kitab tersebut.
Akhlak yang baik kepada Allah ,yaitu meyakini bahwa segala amalan yang
kitakerjakan pasti (mengandung kekurangan atau ketidak sempurnaan)
sehingga membutuhkan udzur (dari-Nya) dan segala sesuatu yang berasal
dari-Nya harusdisyukuri. Dengan demikian, kitasenantiasa bersyukur
kepada-Nya dan memintamaaf kepada-Nya serta berjalan kepada-Nya
sembari memperhatikan danmengakui kekurangan diri dan amalan kita.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai