“ Tugas Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Pendidikan Agama Islam (PAI) “
DISUSUN OLEH :
SISWA KELAS XI TKJ KELOMPOK 1
1. Toni Kurniawan
2. Octafia Laras Kurnia Putri
3. Arif Rizaldi
4. Umi Kulsum
Hukum menuntut ilmu dalam Islam adalah wajib. Seperti yang dikatakan dalam
sebuah hadits:
“Menuntut ilmu wajib atas setiap muslim (baik muslimin ataupun muslimah).”
(HR. Ibnu Majah)
Bagi seorang muslim ilmu pengetahuan sangatlah penting, karena di dalam Islam,
orang yang berilmu akan diangkat derajatnya dan dihormati. Ada beberapa
keutamaan berilmu dalam Islam yang perlu di ketahui oleh seorang muslim.
B. Rumusan Masalah
1.Apa saja Keutamaan Berilmu Menurut Islam ?
2.Apa saja Hadist tentang Keutamaan Berilmu Menurut Islam ?
3.Apa Hukum Menuntut Ilmu dalam Islam ?.
Allah SWT. telah menjelaskan keutamaan orang-orang yang berilmu dalam Islam melalui ayat-
ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits sebagai sumber pokok ajaran Islam. Dan diantara keutamaan-
keutamaan berilmu tersebut, berikut ada delapan keutamaan berilmu menurut Islam :
“Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan
jalannya menuju surga.” (HR. Muslim)
Maksud dari hadits tersebut adalah, orang-orang muslim yang berilmu akan dimudahkan oleh
Allah dalam menuju surga dikarenakan dengan Ilmu orang muslim dapat beribadah dengan
benar dan sesuai dasar hukum Islam. Dari hadits tersebut dapat kita lihat, bahwa ilmu sangatlah
penting bagi umat muslim dan memiliki manfaat dalam kehidupan dunia akhirat.
“Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya, kecuali tiga hal. Sedekah
jariyah, ilmu yang bermanfaat dan do’a anak yang sholeh atau sholehah.” (HR. Muslim)
Maksud dari hadits tersebut adalah, ilmu yang mengandung kebaikan yang diajarkan oleh
seseorang kepada orang lain, kelak ilmu itu akan memberikan pahala yang mengalir kepada
orang yang mengajarkan ketika ia sudah meninggal dunia.
3. Orang yang paling takut kepada Allah SWT. adalah orang yang berilmu
“Dan demikian pula diantara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa, dan hewan-hewan
ternak ada yang bermacam-macam warnanya dan jenisnya. Di antara hamba-hamba Allah yang
takut kepada-Nya hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Pengampun.”
Yang dimaksud ulama dalam ayat tersebut adalah mereka yang mengetahui dan mengakui
kebesaran Allah dan kekuasaan-Nya. Dengan ilmu seseorang akan lebih memahami hakikat
diciptakannya kehidupan ini dan dari pengetahuan tersebut seseorang akan melihat kuasa dan
kebesaran Allah sebagai zat yang maha pencipta,, dan orang berilmu akan merasa takut karena
dia memiliki pengetahuan akan kuasa dan kebesaran Allah SWT.
Dalam ayat tersebut dikatakan bahwa Allah telah menjanjikan akan meninggikan derajat orang-
orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu. Dan derajat orang yang berilmu akan
terangkat, baik di hadapan Allah SWT. ataupun dimata manusia.
5. Orang yang berilmu adalah orang yang diberi kebaikan dan karunia oleh Allah
Dalam (HR. Bukhari dan Muslim) dari Mu’awiyah, Rasulullah SAW. bersabda :
“Barang siapa yang Allah kehendaki mendapatkan semua kebaikan, niscaya Allah akan
memahamkan dia tentang ilmu agama.”
“Allah berikan Al-Hikmah (Ilmu pengetahuan, hukum, filsafat dan kearifan) kepada siapa saja
yang dia kehendaki. Dan barang siapa yang di anugerahi Al-Hikmah itu, sungguh ia telah
dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang berakallah yang dapat mengambil
pelajaran(berdzikir) dari firman-firman Allah.”
Dalam Shahihul Jam Al Albani dikatakan : “Ilmu adalah warisan para Nabi, dan para Nabi
tidaklah mewariskan dirham ataupun emas, akan tetapi mereka mewariskan ilmu. Barang siapa
yang mengambilnya maka ia telah mengambil bagian yang banyak.”
Maksudnya adalah, ilmu merupakan warisan Nabi dan barangsiapa yang mecari ilmu dan
menjadi orang yang berilmu maka kita telah mewarisi apa yang para Nabi berikan.
“Allah menyatakan bahwasannya tidak ada Tuhan (yangberhak disembah) melainkan Dia, Yang
menegakan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang
demikian itu).”
Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa kedudukan orang yang berilmu setara dengan para
Malaikat yang bersaksi bahwa tiada Tuhan yang layakk disembah selain Allah SWT.
“Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadah pada waktu
malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat
Tuhannya? Katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang
yang tidak mengetahui?” sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima
pelajaran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa dalil diatas dapat disimpulkan bahwa Islam dan ilmu pengetahuan memiliki
keterkaitan dan Islam menyuruh umatnya untuk menuntut ilmu supaya semakin taat kepada
Allah SWT.