tentang masa depan manusia. Katanya, suatu saat nanti, manusia akan masuk pada fase
”positif”, yaitu fase ketika segala peristiwa dapat dijelaskan melalui ilmu pengetahuan.
Pertanyaannya: Apakah perkembangan teknologi sebagai bentuk aplikasi dari fase positif,
ternyata benar-benar membuat manusia meninggalkan fase teologi dan metafisik? Jelaskan
beserta dengan contoh kasus!