Anda di halaman 1dari 9

Tugas 1 Perspektif Pendidikan

Nama : SITI QUDSIYAH


NIM : 859164503

Pertanyaan:

1. Cobalah Anda membuat rencana pembelajaran (RP) atau persiapan mengajar dengan
format RPP yang saat ini Anda gunakan sebagai guru, untuk mengembangkan
kemampuan belajar menganalisis pada anak! Anda boleh mengembangkan dari
contoh yang sudah ada
2. Dalam memotivasi siswa ada bagian seperti prinsip menilai siswa dengan baik.
Berkaitan dengan kegiatan tersebut, berikan contoh prinsip-prinsip menilai siswa
dengan baik
Jawaban No 1.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD.IT Putri Abu Hurairah Mataram


Kelas / Semester : 1 /2
Tema : Pengalamanku (Tema 5)
Sub Tema : Pengalaman Bersama Teman (Subtema 2)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, PJOK
Pembelajaran ke : 4
Alokasi waktu : 170 Menit

A. KOMPETENSI DASAR :

PJOK
3.3 Memahami berbagai gerak dominan ( bertumpu, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor.
4.3 Mempraktikkan berbagai pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas
senam lantai tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam
lantai.

Bahasa Indonesia
3.8 Merinci ungkapan penyampaian terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan
pemberian pujian, ajakan, pemberitahuan, perintah dan petunjuk kepada orang lain
dengan menggunakan bahasa yang santun secara lisan dan tulisan yang dapat dibantu
dengan kosakata bahasa daerah.

4.8 Mempraktikkan ungkapan terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan pemberian
pujian, dengan memakai bahasa yang santun kepada orang lain secara ekspresi dan tulis.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Melalui kegiatan menyimak gambar, siswa dapat menjelaskan gerak bergantung


dengan tangan dengan tepat.
2. Setelah mengamati gambar, siswa dapat mempraktikkan gerak bergantung dengan
tangan dengan tepat.
3. Melalui kegiatan menyimak teks, siswa dapat menemukan ungkapan permintaan maaf
lisan dengan tepat.
4. Setelah menyimak teks, siswa dapat memerankan ungkapan permintaan maaf lisan
dengan tepat.
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dimulai dengan dengan salam, menanyakan 15
kabar dan mengecek kehadiran peserta didik. menit
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang peserta didik (Religius dan integritas )
3. Peserta didik diminta memeriksa kerapian dan
kebersihan kelas
4. Mengulas sedikit materi yang telah disampaikan
hari sebelumnya
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
apersepsi
Inti Ayo Mengamati (Sintak model Discovery Learning) 140
1. Siswa membaca dan mengamati gambar pada teks menit
di buku siswa.(Literasi)
Menampilkan
Menonton Youtube pembelajaran Tema 5 subtema 2
pembelajaran 4 yang ditampilkan melalui LCD.
Ayo Mencoba (Sintak model Project Based Learning
1. Siswa menirukan gerakan meniru
tanaman.(Creativity and Innovation)
2. Setelah melakukan pemanasan, siswa melakukan
gerakan menggantung di permainan bergantung
atau sebuah pohon.(Creativity and Innovation)
3. Siswa bermain peran sebagai salah satu anak yang
berlari melintasi genangan air dan mengungkapkan
permintaan maaf yang tepat kepada Beni dan
kawan-kawan.(Creativity and Innovation)

Ayo Berdiskusi ( Sintak Model Project Based


Learning )
1. Siswa menyimak teks di buku siswa.
2. Siswa mendiskusikan gambar di buku
siswa.(Communication)
3. Selanjutnya, siswa diminta pendapatnya tentang
gambar tersebut.(Mandiri)
Penutup 1. Melakukan refleksi apa yang dipelajari, 15
menanyakan perasaan siswa setelah melakukan menit
kegiatan, kegiatan yang paling disukai, info yang
ingin diketahui lebih lanjut.(Communication)
2. Guru menyampaikan tugas dirumah kerja sama
dengan Orang Tua, Siswa menyelesaikan tugas
rumah sendiri dengan bimbingan orang tua.
(Mandiri)
3. Memberikan pesan moral, nasihat anak-anak tidak
lupa shalat lima waktu, berbakti kepada kedua
orang tua dan menyayangi saudaranya.
4. Membaca do’a kafaratul majlis (Religius)

D. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek
dengan rubric penilaian. (terlampir)
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Buku paket tematik
2. Benda disekitar sekolah
3. Gambar
4. Tampilan video pembelajaran dari Youtube (LCD,PC)
https://youtu.be/q68f1-8-txo
5. Alat tulis (pensil,pulpen,spidol,papan tulis dan penghapus

Mengetahui Mataram, Januari 2023


Kepala Sekolah, Guru Kelas 1

Munawar, M.Pd Siti Qudsiyah

LAMPIRAN
1. Penilaian Sikap

a. Penilaian Sikap Spiritual

No Tangga Nama Catatan Butir Sikap Kriteria Tindak


l Peserta Perilaku Spiritual B B C P Lanjut
Didik S B
1.
2.
Ds
t

Keterangan:
BS : Baik Sekali/ B: Baik/ C: Cukup/ PB: Perlu Bimbingan
Sikap Spiritual: Ketaatan beribadah, perilaku bersyukur, kebiasaan berdoa, dan toleransi
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Aspek Penilaian
Jumlah
No Nama Siswa Disiplin Percaya diri Tanggung Jawab Nilai
Skor
Skor Skor Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5

Disiplin 3= bersikap tenang, rapi, dan menyelesaikan tugas tepat waktu.


2= bersikap kurang tenang dan rapi namun menyelesaikan tugas tepat waktu.
1= bersikap tidak tenang dan rapi serta tidak menyelesaikan tugas tepat waktu.
Percaya diri 3= mengerjakan tugas yang diberikan guru secara mandiri tanpa meminta
bantuan orang lain.
2= mengerjakan tugas yang diberikan guru namun sesekali meminta bantuan
orang lain.
1= mengerjakan tugas yang diberikan guru secara tidak mandiri mandiri dan
meminta bantuan orang lain.
Tanggung 3= mengerjakan tugas secara tuntas dan tepat
Jawab 2= mengerjakan tugas secara tuntas tetapi kurang tepat
1= tidak mengerjakan tugas secara tuntas dan tidak tepat
2. Penilaian Keterampilan

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Melakukan Gerakan menggantung
Setiap siswa melakukan gerakan menggantung dengan cara bergilir

3. Penilaian Pengetahuan

Amatilah kalimat-kalimat berikut.


Berilah tanda ( ) pada kalimat yang tepat.
2). Dalam memotivasi siswa ada bagian seperti prinsip menilai siswa dengan baik. Berkaitan
dengan kegiatan tersebut, berikan contoh prinsip-prinsip menilai siswa dengan baik.

Jawaban No 2 :

1. Valid

Penilaian valid berarti menilai apa yang seharusnya dinilai dengan menggunakan alat yang
sesuai untuk mengukur kompetensi, sehingga penilaian tersebut menghasilkan informasi yang
akurat tentang aktivitas belajar. Penilaian hasil belajar oleh pendidik harus mengukur
pencapaian kompetensi yang ditetapkan dalam standar isi (standar kompetensi dan
kompetensi dasar) dan standar kompetensi lulusan. Misalnya apabila pembelajaran
menggunakan pendekatan eksperimen maka kegiatan eksperimen harus menjadi salah satu
objek yang dinilai.

Contoh : Dalam pelajaran penjaskes, guru menilai kompetensi permainan badminton siswa,
penilaian dianggap valid jika menggunakan test praktek langsung, jika menggunakan tes
tertulis maka tes tersebut tidak valid.

2. Obyektif

Penilaian yang bersifat objektif tidak memandang dan membeda-bedakan latar belakang
peserta didik, namun melihat kompetensi yang dihasilkan oleh peserta didik tersebut, bukan
atas dasar siapa dirinya. Penilaian harus dilaksanakan secara objektif dan tidak dipengaruhi
oleh subjektivitas penilai.

Contoh : Guru memberi nilai 85 untuk materi volley pada si A yang merupakan tetangga dari
guru tersebut, namun si B, yang kemampuannya lebih baik, mendapatkan nilai hanya 80. Ini
adalah penilaian yang bersifat subyektif dan tidak disarankan. Pemberian nilai haruslah
berdasarkan kemampuan siswa tersebut.

3. Adil

Peserta didik berhak memperoleh nilai secara adil, penilaian hasil belajar tidak
menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan
latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial, ekonomi, fisik, dan gender.

Contoh : guru penjaskes laki-laki hendaknya tidak memandang fisik dan rupa dari murid
perempuan yang cantik kemudian memberi perlakuan khusus, semua murid berhak
diperlakukan sama saat KBM maupun dalam pemberian nilai. Nilai yang diberikan sesuai
dengan kenyataan hasil belajar siswa tersebut.

4. Terbuka

Penilaian harus bersifat transparan dan pihak yang terkait harus tau bagaimana pelaksanaan
penilaian tersebut, dari aspek apa saja nilai tersebut didapat, dasar pengambilan keputusan,
dan bagaimana pengolahan nilai tersebut sampai hasil akhirnya tertera, dan dapat diterima.

Contoh : pada tahun ajaran baru, guru Kimia menerangkan tentang kesepakatan pemberian
nilai dengan bobot masing-masing aspek, misal, Partisipasi kehadiran diberi bobot 20%,
Tugas individu dan kelompok 20%, Ujian tengah semester 25%, ujian akhir semester 35%.
Sehingga disini terjadi keterbukaan penilaian antara murid dan guru.

5. Bermakna

Penilaian hasil belajar oleh pendidik memiliki arti, makna, dan manfaat yang dapat
ditindaklanjuti oleh pihak lain, terutama pendidik, peserta didik, orang tua, dan masyarakat.

Contoh : bagi guru, hasil penilaian dapat bermakna untuk melihat seberapa besar
keberhasilan metode pembelajaran yang digunakan, sebagai evaluasi untuk perbaikan
kedepan, serta memberikan pengukuran prestasi belajar kepada siswa.

6. Mendidik

Penilaian hasil belajar harus dapat mendorong dan membina peserta didik maupun pendidik
untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya dengan cara memperbaiki kualitas belajar
mengajar.

Contoh : Budi mendapatkan nilai 60 untuk pelajaran matematika, 50 untuk bahasa Indonesia,
dan 65 untuk Fisika, namun dalam kegiatan ekstrakurikuler futsal, ia meraih prestasi yang
membanggakan. Budi sadar bahwa ia harus menyeimbangkan prestasi akademik dan non
akademiknya, Kemudian budi terpacu untuk mengevaluasi kesalahannya dan memperbaiki
kualitas belajar dan hidupnya, memperoleh nilai yang baik, juga memperoleh prestasi yang
baik.

7. Menyeluruh

Penilaian diambil dengan mencakup seluruh aspek kompetensi peserta didik dan
menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, termasuk mengumpulkan berbagai bukti
aktivitas belajar peserta didik. Penilaian meliputi pengetahuan (kognitif), keterampilan
(psikomotor), dan sikap (afektif).

Contoh : Dalam penilaian hasil akhir belajar, guru Seni Budaya mengumpulkan berbagai
bukti aktivitas siswa dalam catatan sebelumnya, penilaian yang dikumpulkan mulai dari
pengetahuan tentang seni budaya, keterampilan menari, menggambar, bermusik, kehadiran
dalam KBM, dan penilaian sikap peserta didik, semua hal tersebut digabungkan menjadi satu
dan menghasilkan nilai.

8. Berkesinambungan

Pelaksanaan penilaian hasil belajar dilakukan secara terencana, bertahap, dan terus menerus
untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan belajar peserta didik.

Contoh : guru matematika melakukan KBM secara terencana, guru menjelaskan materi tiap
pertemuan, memberikan tugas, mengadakan ulangan harian, ujian tengah semester, serta ujian
akhir semester, semua dilaksanakan secara terus menerus dan bertahap, dan dari setiap tahap
tersebut, guru mengumpulkan informasi yang akan diolah untuk menghasilkan nilai.

9. Akuntabel

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,
prosedur, maupun hasilnya.

Contoh : guru bahasa mandarin dapat menjelaskan secara benar kepada pihak terkait, tentang
proses penilaian, teknik penilaian, prosedur, dan hasil yang sesuai dengan kenyataan
kemampuan hasil belajar peserta didiknya.

Referensi

Anwarjossssssssss, 10 Januari 2012. Prinsip-prinsip atau Kriteria Penilaian.

Diambil dari
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2248162-prinsip-prinsip-atau-kriteria-penilai
an/

Anda mungkin juga menyukai