Anda di halaman 1dari 11

Desain dinding penahan tanah berton bertulang berbentuk kantilever untuk menahan timbunan tanah

2
setinggi 5 m. Di atas timbunan terdapat beban merata sebesar 10 kN/m . Berat tanah timbunan 16
3 o
kN/m , dengan sudut gesek dalam Ø = 35 , dan koefisien gesek antara beton dan tanah adalah μ =
2
0,6. Tegangan izin pada tanah σ -all = 200 kN/m . Mutu beton fc' = 25 MPa , dan mutu baja yang
digunakan fy = 400 MPa .

Penyelesaian:

DATA: Tinggi dinding (blm termasuk ke dalam tanah) 5 𝑚


Beban merata atas timbunan (ws) 10 𝑘𝑁/𝑚
Berat tanah timbunan (w) 16 𝑘𝑁/𝑚
Sudur gesek dalam ( Ø ) 35 𝑜
Koef gesek ( μ ) 0,6
Tegangan izin tanah ( σ -all) 200 𝑘𝑁/𝑚
Mutu beton (fc') 25 𝑀𝑃𝑎
Mutu tulangan (fy) 400 𝑀𝑃𝑎
Tulangan (D ) 19 𝑚𝑚
Selimut beton (ts ) 75 𝑚𝑚

1. Menentukan dimensi awal


a). Menentukan tinggi dinding.
Dianggap kedalam pondasi ke dalam tanah 1 m. Sehingga tinggi total pondasi
5m+1m= 6 𝑚
b). Tebal telapak diambil dari H/12 hingga H/10. Misalkan dipakai tebal H/12.
6.000 mm / 12 = 500 𝑚𝑚
c). Panjang telapak (B) diambil antara 0,4 hingga 0,7 H. Misalkan diambil 0,55 H.
0,55 x 6 m = 3,3 𝑚
Panjang kaki (toe) diukur dari muka dinding sebesar B/3 = 3,3/3 = 1,10 𝑚
d). Tebal dinding bagian bawah diambil 500 𝑚𝑚
Tebal dinding bagian atas diambil sebesar 300 𝑚𝑚
e). Detail ukuran sesuai asumsi dimensi di atas dapat dilihat pada gambar di bawah:
GAMBAR DETAIL SOAL:
𝑆𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛: 𝑚𝑚, 𝑘𝑁/𝑚

300
-
10 𝑘𝑁/𝑚

6000
-

1100
-

1000
-
500
- 500
-

3300
-
300
.
10𝑘𝑁/𝑚
ℎ = 0,63

𝑊 𝑊 𝐻
𝐿 .
𝐿

𝐻
1.100
. 𝐻/2
.
𝑊
𝐻/3
.
𝐿
.
1.000
500 500
𝑊
𝑂 𝐿
3.300
. 𝑃 = 2,71 𝑘𝑁/𝑚 𝑃 = 26,02 𝑘𝑁/𝑚
1.243
. 407
. 1.650
.

𝑞 =
19,00 𝑘𝑁/𝑚
𝑒
𝑞 =
127,66 𝑘𝑁/𝑚

2. Menggunakan teori Rankine untuk menghitung nilai C a

1 − 𝑠𝑖𝑛∅
𝐶 = = 0,271
1 + 𝑠𝑖𝑛∅

3. Periksa terhadap Guling.


a). Hitung gaya-gaya horizontal yang bekerja pada dinding akibat tekanan tanah aktif
dan beban merata tambahan:
𝑤
ℎ 𝑎𝑘𝑖𝑏𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 = = 0,63 𝑚
𝑤
𝑃 = 𝐶 𝑤ℎ = 2,71 𝑘𝑁/𝑚
𝑃 = 𝐶 𝑤ℎ = 26,02 𝑘𝑁/𝑚
𝐺𝑎𝑦𝑎, 𝐻 = 2,71 × 6 = 16,26 𝑘𝑁 (𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖)
Lengan = 𝐻 ⁄2 = 3 𝑚
𝐺𝑎𝑦𝑎, 𝐻 = 0,5 × 26,02 × 6 = 78,05 𝑘𝑁 (𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎)
Lengan = 𝐻 ⁄3 = 2 𝑚
b). Menghitung Momen Guling:
𝐻 𝐻
𝑀 =𝐻 +𝐻 = 204,87 𝑘𝑁. 𝑚
2 3
c). Menghitung Momen Penahan 𝑀
Komponen Berat (kN) Lengan (m) Momen (kN.m)
W1 5,5x0,3x24 39,60 𝐿 = 1,45 𝑊 ×𝐿 = 57,42
W2 (1/2)x5,5x0,2x24 13,20 𝐿 = 1,23 𝑊 ×𝐿 = 16,28
W3 3,3x0,5x24 39,60 𝐿 = 1,65 𝑊 ×𝐿 = 65,34
W4 5,5x1,7x16 149,60 𝐿 = 2,45 𝑊 ×𝐿 = 366,52

𝑆𝑊 = 𝑅 = 242 𝑀 = 𝑀= 505,56

d). Menghitung Faktor Keamanan terhadap Guling:


𝑀
𝐹𝐾 = = 2,47 > 2 OK
𝑀
4. Periksa terhadap Geser
𝐺𝑎𝑦𝑎 𝑔𝑒𝑠𝑒𝑟 = 𝐻 + 𝐻 = 94,30 𝑘𝑁
𝐺𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑎ℎ𝑎𝑛 = 𝜇𝑅 = 145,20 𝑘𝑁

𝐹𝐾 = 1,540 > 1,5 OK

5. Hitung tegangan tanah di bawah telapak dinding dengan mengambil momen terhadap titik O.
𝑀 −𝑀
𝑥= = 1,243 𝑚 > 1,10 𝑚
𝑅
3,3
Eksentrisitas: 𝑒 = − 1,243 = 0,407 𝑚
2
Resultan gaya, R, bekerja dalam daerah 1/3 lebar telapak, dengan eksentrisitas sebesar
0,407 m terhadap tengah telapak dinding. Untuk panjang 1,0 m dinding, maka tegangan
pada telapak dinding dapat dihitung dengan persamaan berikut:
𝐿
𝑅 𝑅 ×𝑒×
𝑞=− ± 2 = −𝑅 1±
6𝑒
𝐿 𝐿 𝐿 𝐿
12
𝑞 = -127,66 𝑘𝑁/𝑚
𝑞 = -19,00 𝑘𝑁/𝑚

6. Desain penulangan lentur pada bagian dinding.


a). Tulangan lentur, perhitungan kebutuhan tulangan didasarkan pada momen lentur yang
timbul pada dinding akibat gaya horizontal yang timbul dikalikan dengan faktor beban
sebesar 1,6. Bagian kritis untuk perhitungan momen lentur adalah pada dasar dinding
(pertemuan dengan telapak) yang dapat dianggap sebagai kantilever dengan tinggi 5,5 m,
maka:
P akibat beban tambahan (P1 ):
𝑃 = 𝐶 𝑤ℎ = 1,6 0,27 × 16 × 0,63 = 4,34 𝑘𝑁/𝑚
P akibat beban timbunan (P2 ):
𝑃 = 𝐶 𝑤ℎ = 1,6 0,27 × 16 × 5,5 = 38,16 𝑘𝑁/𝑚

Gaya (Ha1 ) berbentuk persegi, maka:


𝐻 = 4,34 × 5,5 = 23,85 𝑘𝑁
𝐿𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛, 𝐻⁄2 = 2,75 𝑚
Gaya (Ha2 ) berbentuk segitiga, maka:
𝐻 = 0,5 × 38,16 × 5,5 = 104,93 𝑘𝑁
𝐿𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛, 𝐻⁄3 = 1,83 𝑚

𝑀 = 23,85 × 2,75 + 104,93 × 1,83 = 257,95 𝑘𝑁. 𝑚

𝑇𝑏𝑙. 𝑑𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 = 500 𝑚𝑚


𝑏= 1000 𝑚𝑚
𝑑= 500 − 75 (𝑠𝑒𝑙𝑖𝑚𝑢𝑡) − 9,5 (𝑠𝑒𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑚. 𝑡𝑢𝑙) = 415,5

𝑀
𝑅 = = 1,66
∅𝑏𝑑
0,85𝑓𝑐′ 2𝑅
𝜌 = 1− 1− = 0,0043
𝑓𝑦 0,85𝑓𝑐′
𝐴 = 𝜌𝑏𝑑 = 0,0043 × 1000 × 415,5 = 1797,67 𝑚𝑚
𝐴 = 0,0015 × 1000 × 500 = 750 𝑚𝑚

Menghitung As aktual:
1
𝐴 = ×𝜋×𝐷 = 283,39 𝑚𝑚
4

Jumlah tulangan terpasang dalam 1 m':


𝐴 1797,67
𝑛= = = 6,34 ≈ 7 𝑡𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
𝐴 283,39

Kontrol terhadap As-min:


𝐴 >𝐴
1983,70 > 1797,67 OK

Dipasang D19-150 mm untuk tiap bentang 1 m'.

Untuk vaktor ekonomis desain, maka pada bagian setengah dari dinding dapat dohitung
kembali momen lentur yang terjadi dan dihitung kembali kebutuhan tulangan untuk
dinding setinggi 2,75 m.

P akibat beban tambahan (P1 ):


𝑃 = 𝐶 𝑤ℎ = 1,6 0,27 × 16 × 0,63 = 4,34 𝑘𝑁/𝑚
P akibat beban timbunan (P2 ):
𝑃 = 𝐶 𝑤ℎ = 1,6 0,27 × 16 × 2,75 = 19,08 𝑘𝑁/𝑚

Gaya (Ha1 ) berbentuk persegi, maka:


𝐻 = 4,34 × 2,75 = 11,92 𝑘𝑁
𝐿𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛, 𝐻⁄2 = 2,75 / 2 = 1,38 𝑚
Gaya (Ha2 ) berbentuk segitiga, maka:
𝐻 = 0,5 × 19,078 × 2,75 = 26,23 𝑘𝑁
𝐿𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛, 𝐻⁄3 = 2,750 / 3 = 0,92 𝑚

𝑀 = 11,92 × 1,38 + 26,23 × 0,92 = 40,44 𝑘𝑁. 𝑚

𝑇𝑏𝑙. 𝑑𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 = 500 + 300 / 2 = 400 𝑚𝑚


𝑏= 1000 𝑚𝑚
𝑑= 400 − 75 (𝑠𝑒𝑙𝑖𝑚𝑢𝑡) − 9,5 (𝑠𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑚. 𝑡𝑢𝑙) = 315,5

𝑀
𝑅 = = 0,45
∅𝑏𝑑
0,85𝑓𝑐′ 2𝑅
𝜌 = 1− 1− = 0,00114
𝑓𝑦 0,85𝑓𝑐′
𝐴 = 𝜌𝑏𝑑 = 0,001141 × 1000 × 315,5 = 359,92 𝑚𝑚
𝐴𝑠 = 0,0015 × 1000 × 400 = 600 𝑚𝑚

Menghitung As aktual:
1
𝐴 = ×𝜋×𝐷 = 283,39 𝑚𝑚
4

Jumlah tulangan terpasang dalam 1 m':


𝐴 359,92
𝑛= = = 1,27 ≈ 3 𝑡𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
𝐴 283,39

Kontrol terhadap As-min:


𝐴 >𝐴
850,16 > 600 OK

Dipasang D19-300 mm untuk tinggi dinding 2,75 m.

b). Tulangan horisontal, sebagai tulangan susut dan suhu


Berdasarkan SNI 2847-2019…………tulangan horizontal minimum yang diperlukan:
𝐴 = 0,002 × 1000 × 500 = 1000 𝑚𝑚
Karena sisi luar dinding penahan tanah senantiasa terekpos dengan udara luar dan
ketebalan dinding yang lebih dari 250 mm, maka sesuai SNI 2847 2019………, pasal ……
diperlukan minimal 1/2 hingga 2/3 dari luas tulangan horizontal untuk dipasang disisi luar
dinding dan sisanya dipasang pada sisi dalam dinding. Dalam hal ini luas tulangan yag
2
dibutuhkan (= 1000 mm ) dibagi merata pada kedua sisi dinding, sehingga masing-masing
dinding membutuhkan:
0,5𝐴 = 0,5 × 1000 = 500

Dicoba dengan tulangan D10 mm , maka:


1
𝐴 = ×𝜋×𝐷 = 78,50 𝑚𝑚
4
×
Jumlah tulangan dalam 1 m:
𝐴 500,00
𝑛= = = 6,37 ≈ 7 𝑡𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
𝐴 78,50

Kontrol terhadap As-min:


𝐴 >𝐴
549,50 > 500 OK

Dipasang, D10-150 mm

Sebagai tulangan vertikal pada dinding sisi luar untuk menumpu tulangan horisontal, dapat
dipasang tulangan D10-300mm.

c). Desain terhadap geser. Penampang kritis untuk tinjauan geser adalah sejarak:
𝑑= 415,5 𝑚𝑚
Penampang terletak pada: 5,5 − 0,4155 = 5,08 𝑚 dari tepi atas dinding
sehingga:

P akibat beban tambahan (P1 ):


𝑃 = 𝐶 𝑤ℎ = 1,6 0,27 × 16 × 0,63 = 4,34 𝑘𝑁/𝑚
P akibat beban timbunan (P2 ):
𝑃 = 𝐶 𝑤ℎ = 1,6 0,27 × 16 × 5,08 = 35,27 𝑘𝑁/𝑚

Gaya (Ha1 ) berbentuk persegi, maka:


𝐻 = 4,34 × 5,08 = 22,05 𝑘𝑁
Gaya (Ha2 ) berbentuk segitiga, maka:
𝐻 = 0,5 × 35,27 × 5,08 = 89,67 𝑘𝑁

𝑉 =𝐻 +𝐻 = 111,72 𝑘𝑁
∅𝑉 = ∅ 0,17𝜆 𝑓𝑐′𝑏 𝑑 = 264881,3 𝑘𝑁 > 111,72 𝑘𝑁 OK
7 Desain bagian tumit (heel ). Gaya geser dan momen lentur yang dipikul pada bagian tumit
disebabkan oleh timbunan tanah dibelakang dinding, berat sendiri bagian tumit, serta
beban tambahan, maka:
𝐺𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛: 𝑚𝑚, 𝑘𝑁/𝑚
300
.

625

1.700/2

5.500

1.100
.

.
1.000
500 500
𝑀
1.700

𝑉 = 1,2 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑖𝑚𝑏𝑢𝑛𝑎𝑛 + 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑢𝑚𝑖𝑡 + 1,6(𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛)


𝑉 = 1,2 1,7 × 5,5 × 16 +
1,7 × 0,5 × 24 + 1,6 1,7 × 0,63 × 10
= 216,92 𝑘𝑁

∅𝑉 = ∅ 0,17𝜆 𝑓𝑐′𝑏 𝑑 = 264881,3 𝑘𝑁 > 216,92 𝑘𝑁 OK

1,7 1,7
𝑀 =𝑉 × = 216,92 × = 184,38 𝑘𝑁. 𝑚
2 2

𝑀
𝑅 = = 1,19
∅𝑏𝑑
0,85𝑓𝑐′ 2𝑅
𝜌 = 1− 1− = 0,00305
𝑓𝑦 0,85𝑓𝑐′

𝐴 = 𝜌𝑏𝑑 = 0,00305 × 1000 × 415,5 = 1269,15 𝑚𝑚

1,4 1,4
𝐴 = 𝑏𝑑 = × 1000 × 415,5 = 1454,25 𝑚𝑚
𝑓𝑦 400
Menghitung As aktual:
1
𝐴 = ×𝜋×𝐷 = 283,39 𝑚𝑚
4

Jumlah tulangan perlu dalam 1 m':


𝐴 1454,25
𝑛= = = 5,13 ≈ 6 𝑡𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
𝐴 283,39

Kontrol terhadap As-min:


𝐴 >𝐴
1700,31 > 1454,25 OK

Dipasang D19-175mm.

8 Desain bagian ujung kaki (toe ). Bagian ujung kaki dianggap sebagau suatu balok
kantilever yang menerima tekanan tanah seperti yang dihitung pada langkah-5,

Tinjau lentur
Tinjau geser

500
.

684,5 415,5
. .
2.200
.

3.300
.

19,00 𝑘𝑁/𝑚
19,00
127,66 𝑘𝑁/𝑚
127,66
𝑎 = 91,45 𝑘𝑁/𝑚
105,12
𝑏= 105,14 𝑘𝑁/𝑚 91,44
𝐺𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛: 𝑚𝑚, 𝑘𝑁/𝑚

Penampang kritis untuk perhitungan geser diukur sejarak d dari muka kolom dinding
penahan tanah. Besar gaya geser terfaktor yang bekerja dihitung dari besar tegangan
tanah dikali dengan faktor 1,6, dikurangi dengan berat sendiri bagian ujung kaki hingga
sejarak d dari muka dinding dikalikan dengan faktor 1,2, maka:

Menggunakan interpolasi untuk menentukan nilai a dan b


2,2
𝑎 = − 19,00 × × 127,66 − 19,00 = -91,44 𝑘𝑁/𝑚
3,3

2,616
𝑏 = − 19,00 × × 127,66 − 19,00 = -105,12 𝑘𝑁/𝑚
3,3
Geser ultimit (Vu ) = 1,6 x tegangan tanah - 1,2 x berat sendiri
127,66 + 105,12
𝑉 = 1,6 × 0,6845 −
2
1,2 × 0,5 × 0,685 × 24
= 117,62 𝑘𝑁

∅𝑉 = ∅ 0,17𝜆 𝑓𝑐′𝑏 𝑑 = 264881,3 𝑁 > 117617,7 𝑁 OK

Penampang kritis untuk perhitungan momen lentur diambil tepat di depan muka dinding
penahan tanah:
𝐺𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛: 𝑚𝑚, 𝑘𝑁/𝑚

Tinjau lentur
Tinjau geser

𝑍𝑜𝑛𝑎 𝑡𝑖𝑛𝑗𝑎𝑢 𝑚𝑜𝑚𝑒𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 1.100/2


𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑘𝑖 𝑡𝑜𝑒

500

684,5
.

415,5
.

2.200
.

3.300
.

1.100
.

19,00 𝑘𝑁/𝑚 19,00 𝑘𝑁/𝑚


𝑰
91,44 𝑘𝑁/𝑚
127,66 𝑘𝑁/𝑚 1.100/2

2
𝑰𝑰 1.100
36,22 𝑘𝑁/𝑚 3

𝑍𝑜𝑛𝑎 𝑡𝑖𝑛𝑗𝑎𝑢 𝑚𝑜𝑚𝑒𝑛 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛


𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑘𝑖 𝑡𝑜𝑒

Menghitung Momen Ultimit (Mu)


𝑀 = 1,6( 𝑀𝑜𝑚𝑒𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑧𝑜𝑛𝑎 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐼 + 𝑀𝑜𝑚𝑒𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑧𝑜𝑛𝑎 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐼𝐼 )
−1,2(𝑀𝑜𝑚𝑒𝑛 𝑎𝑘𝑖𝑏𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑡𝑖𝑛𝑗𝑎𝑢)
1,1
𝑀 = 1,6 91,44 × 1,1 × − +
2
_2 × 1,1 × 36,22 × 1,1 _ −
3 2
1,1
1,2 1,1 × 0,5 × − × 24
2
= 94,41 𝑘𝑁. 𝑚

𝑀
𝑅 = = 0,608
∅𝑏𝑑
0,85𝑓𝑐′ 2𝑅
𝜌 = 1− 1− = 0,00154
𝑓𝑦 0,85𝑓𝑐′

𝐴 = 𝜌𝑏𝑑 = 0,001541 × 1000 × 415,5 = 640,48 𝑚𝑚

1,4 1,4
𝐴 = 𝑏𝑑 = × 1000 × 415,5 = 1454,25 𝑚𝑚
𝑓𝑦 400

Menghitung As aktual:
1
𝐴 = ×𝜋×𝐷 = 283,39 𝑚𝑚
4

Jumlah tulangan perlu dalam 1 m':


𝐴 1454,25
𝑛= = = 5,13 ≈ 6 𝑡𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
𝐴 283,39

Kontrol terhadap As-min:


𝐴 >𝐴
1700,31 > 1454,25 OK

Dipasang D19-175 mm
Dalam arah tegak lurus dapat dipasang tulagan D10-300

9 Gambar penulangan struktur dinding penahan tanah ditunjukan pada gambar di bawah
ini:

D19-300

D10-150

D10-150

5500

D10-300

D19-150

D19-175
D10-300

500

D19-175 D10-300
3300

Anda mungkin juga menyukai