2
setinggi 5 m. Di atas timbunan terdapat beban merata sebesar 10 kN/m . Berat tanah timbunan 16
3 o
kN/m , dengan sudut gesek dalam Ø = 35 , dan koefisien gesek antara beton dan tanah adalah μ =
2
0,6. Tegangan izin pada tanah σ -all = 200 kN/m . Mutu beton fc' = 25 MPa , dan mutu baja yang
digunakan fy = 400 MPa .
Penyelesaian:
300
-
10 𝑘𝑁/𝑚
6000
-
1100
-
1000
-
500
- 500
-
3300
-
300
.
10𝑘𝑁/𝑚
ℎ = 0,63
𝑊 𝑊 𝐻
𝐿 .
𝐿
𝐻
1.100
. 𝐻/2
.
𝑊
𝐻/3
.
𝐿
.
1.000
500 500
𝑊
𝑂 𝐿
3.300
. 𝑃 = 2,71 𝑘𝑁/𝑚 𝑃 = 26,02 𝑘𝑁/𝑚
1.243
. 407
. 1.650
.
𝑞 =
19,00 𝑘𝑁/𝑚
𝑒
𝑞 =
127,66 𝑘𝑁/𝑚
1 − 𝑠𝑖𝑛∅
𝐶 = = 0,271
1 + 𝑠𝑖𝑛∅
𝑆𝑊 = 𝑅 = 242 𝑀 = 𝑀= 505,56
5. Hitung tegangan tanah di bawah telapak dinding dengan mengambil momen terhadap titik O.
𝑀 −𝑀
𝑥= = 1,243 𝑚 > 1,10 𝑚
𝑅
3,3
Eksentrisitas: 𝑒 = − 1,243 = 0,407 𝑚
2
Resultan gaya, R, bekerja dalam daerah 1/3 lebar telapak, dengan eksentrisitas sebesar
0,407 m terhadap tengah telapak dinding. Untuk panjang 1,0 m dinding, maka tegangan
pada telapak dinding dapat dihitung dengan persamaan berikut:
𝐿
𝑅 𝑅 ×𝑒×
𝑞=− ± 2 = −𝑅 1±
6𝑒
𝐿 𝐿 𝐿 𝐿
12
𝑞 = -127,66 𝑘𝑁/𝑚
𝑞 = -19,00 𝑘𝑁/𝑚
𝑀
𝑅 = = 1,66
∅𝑏𝑑
0,85𝑓𝑐′ 2𝑅
𝜌 = 1− 1− = 0,0043
𝑓𝑦 0,85𝑓𝑐′
𝐴 = 𝜌𝑏𝑑 = 0,0043 × 1000 × 415,5 = 1797,67 𝑚𝑚
𝐴 = 0,0015 × 1000 × 500 = 750 𝑚𝑚
Menghitung As aktual:
1
𝐴 = ×𝜋×𝐷 = 283,39 𝑚𝑚
4
Untuk vaktor ekonomis desain, maka pada bagian setengah dari dinding dapat dohitung
kembali momen lentur yang terjadi dan dihitung kembali kebutuhan tulangan untuk
dinding setinggi 2,75 m.
𝑀
𝑅 = = 0,45
∅𝑏𝑑
0,85𝑓𝑐′ 2𝑅
𝜌 = 1− 1− = 0,00114
𝑓𝑦 0,85𝑓𝑐′
𝐴 = 𝜌𝑏𝑑 = 0,001141 × 1000 × 315,5 = 359,92 𝑚𝑚
𝐴𝑠 = 0,0015 × 1000 × 400 = 600 𝑚𝑚
Menghitung As aktual:
1
𝐴 = ×𝜋×𝐷 = 283,39 𝑚𝑚
4
Dipasang, D10-150 mm
Sebagai tulangan vertikal pada dinding sisi luar untuk menumpu tulangan horisontal, dapat
dipasang tulangan D10-300mm.
c). Desain terhadap geser. Penampang kritis untuk tinjauan geser adalah sejarak:
𝑑= 415,5 𝑚𝑚
Penampang terletak pada: 5,5 − 0,4155 = 5,08 𝑚 dari tepi atas dinding
sehingga:
𝑉 =𝐻 +𝐻 = 111,72 𝑘𝑁
∅𝑉 = ∅ 0,17𝜆 𝑓𝑐′𝑏 𝑑 = 264881,3 𝑘𝑁 > 111,72 𝑘𝑁 OK
7 Desain bagian tumit (heel ). Gaya geser dan momen lentur yang dipikul pada bagian tumit
disebabkan oleh timbunan tanah dibelakang dinding, berat sendiri bagian tumit, serta
beban tambahan, maka:
𝐺𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛: 𝑚𝑚, 𝑘𝑁/𝑚
300
.
625
1.700/2
5.500
1.100
.
.
1.000
500 500
𝑀
1.700
1,7 1,7
𝑀 =𝑉 × = 216,92 × = 184,38 𝑘𝑁. 𝑚
2 2
𝑀
𝑅 = = 1,19
∅𝑏𝑑
0,85𝑓𝑐′ 2𝑅
𝜌 = 1− 1− = 0,00305
𝑓𝑦 0,85𝑓𝑐′
1,4 1,4
𝐴 = 𝑏𝑑 = × 1000 × 415,5 = 1454,25 𝑚𝑚
𝑓𝑦 400
Menghitung As aktual:
1
𝐴 = ×𝜋×𝐷 = 283,39 𝑚𝑚
4
Dipasang D19-175mm.
8 Desain bagian ujung kaki (toe ). Bagian ujung kaki dianggap sebagau suatu balok
kantilever yang menerima tekanan tanah seperti yang dihitung pada langkah-5,
Tinjau lentur
Tinjau geser
500
.
684,5 415,5
. .
2.200
.
3.300
.
19,00 𝑘𝑁/𝑚
19,00
127,66 𝑘𝑁/𝑚
127,66
𝑎 = 91,45 𝑘𝑁/𝑚
105,12
𝑏= 105,14 𝑘𝑁/𝑚 91,44
𝐺𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛: 𝑚𝑚, 𝑘𝑁/𝑚
Penampang kritis untuk perhitungan geser diukur sejarak d dari muka kolom dinding
penahan tanah. Besar gaya geser terfaktor yang bekerja dihitung dari besar tegangan
tanah dikali dengan faktor 1,6, dikurangi dengan berat sendiri bagian ujung kaki hingga
sejarak d dari muka dinding dikalikan dengan faktor 1,2, maka:
2,616
𝑏 = − 19,00 × × 127,66 − 19,00 = -105,12 𝑘𝑁/𝑚
3,3
Geser ultimit (Vu ) = 1,6 x tegangan tanah - 1,2 x berat sendiri
127,66 + 105,12
𝑉 = 1,6 × 0,6845 −
2
1,2 × 0,5 × 0,685 × 24
= 117,62 𝑘𝑁
Penampang kritis untuk perhitungan momen lentur diambil tepat di depan muka dinding
penahan tanah:
𝐺𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛: 𝑚𝑚, 𝑘𝑁/𝑚
Tinjau lentur
Tinjau geser
500
684,5
.
415,5
.
2.200
.
3.300
.
1.100
.
2
𝑰𝑰 1.100
36,22 𝑘𝑁/𝑚 3
𝑀
𝑅 = = 0,608
∅𝑏𝑑
0,85𝑓𝑐′ 2𝑅
𝜌 = 1− 1− = 0,00154
𝑓𝑦 0,85𝑓𝑐′
1,4 1,4
𝐴 = 𝑏𝑑 = × 1000 × 415,5 = 1454,25 𝑚𝑚
𝑓𝑦 400
Menghitung As aktual:
1
𝐴 = ×𝜋×𝐷 = 283,39 𝑚𝑚
4
Dipasang D19-175 mm
Dalam arah tegak lurus dapat dipasang tulagan D10-300
9 Gambar penulangan struktur dinding penahan tanah ditunjukan pada gambar di bawah
ini:
D19-300
D10-150
D10-150
5500
D10-300
D19-150
D19-175
D10-300
500
D19-175 D10-300
3300