Anda di halaman 1dari 6

FORMULIR LAPORAN INSIDEN KE TIM KESELAMATAN PASIEN

DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN


Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan Klinik Mediska Cirebon PT Kereta Api Indonesia
LAPORAN INSIDEN
(INTERNAL)

RAHASIA, TIDAK BOLEH DIFOTOKOPI, DILAPORKAN MAKSIMAL 2 X 24 JAM

A. DATA PASIEN
Nama : Kasminah
No MR : 0001959162107 Ruangan : Umum
Umur : 68 Tahun
Kelompok Umur : 0-1 bulan > 1 bulan – 1 tahun

>1 tahun – 5 tahun > 5 tahun – 15 tahun > 1 tahun-5 tahun

> 15 tahun – 30 tahun > 30 tahun – 65 tahun

 > 65 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki  Perempuan
Penanggung
biaya pasien : Pribadi Asuransi Swasta
Pemerintah Perusahaan*
 BPJS Lain-lain
Tanggal Masuk : 5 JANUARI 2023
Fasyankes : KLINIK MEDISKA CIREBON Jam : 09:30 WIB

B. RINCIAN KEJADIAN

1. Tanggal dan Waktu Insiden


Tanggal : 5 JANUARI 2023 Jam : 09:30 WIB
2. Insiden : Kesalahan memanggil nama pasien saat memberikan obat, nama asli
pasien Kasminah, yang tertulis di resep Dokter terbaca oleh farmasi Kasminawati.
3. Kronologis Insiden : Kesalahan pemberian identitas resep yang kurang jelas
penulisannya
4. Jenis Insiden* :
v Kejadian Nyaris Cedera/ KNC (Near miss)
Kejadian Tidak diharapkan/ KTD (Adverse Event) / Kejadian Sentinel
(Sentinel Event)
 Kejadian Tidak Cedera/ KTC
KPC

5. Orang pertama yang melaporkan Insiden* :


Karyawan : Dokter / Perawat / Petugas lainnya
Pasien
Keluarga / Pendamping pasien
Pengunjung
Lain-lain .............................................................................................(sebutkan)

6. Insiden terjadi pada* :


Pasien
Lain-lain Dokter Gigi ( Karyawan )

Misal : Karyawan / Pengunjung / Pendamping / Keluarga pasien, lapor ke K3 FKTP


/ RS / unit K3 Fasyankes lain

7. Insiden menyangkut pasien :


Pasien rawat inap Pasien rawat jalan
Pasien Gawat Darurat / UGD
Lain-lain Dokter Gigi ( Karyawan )

8. Tempat Insiden
Lokasi kejadian Farmasi
(Tempat pasien berada)

9. Insiden terjadi pada : (sesuai kasus penyakit / spesialisasi)


Umum
Penyakit Dalam dan Subspesialisasinya
Anak dan Subspesialisasinya
Bedah dan Subspesialisasinya
Obstetri Gynekologi dan Subspesialisasinya
THT dan Subspesialisasinya
Mata dan Subspesialisasinya
Saraf dan Subspesialisasinya
Anastesi dan Subspesialisasinya
Kulit dan Kelamin dan Subspesialisasinya
Jantung dan Subspesialisasinya
Paru dan Subspesialisasinya
Jiwa dan Subspesialisasinya
Lainnya Farmasi

10. Unit / Departemen terkait yang menyebabkan insiden


Unit kerja penyebab Poli Umum
11. Akibat Insiden tehadap pasien*
Kematian
Cedera Irreversibel / Cedera Berat
Cedera Reversibel / Cedera Sedang
Cedera Ringan
Tidak ada Cedera

12. Tindakan yang dilakukan segera stelah kejadian dan hasilnya :


1. Dokter menulis resep dengan jelas sesuai nama pasien di sikeska
2. Farmasi memastikan nama yang tertulis di resep ada di sikeska dan sesuai
13. Tindakan dilakukan oleh* :
Tim : terdiri dari : Dokter dan Farmasi
Dokter
Bidan / Perawat
Petugas
lainnya .....................................................................................................

14. Apakah kejadian yang sama pernah terjadi di Unit Kerja lain?*
Ya Tidak
Apabila ya, isi bagian dibawah ini
Kapan ? dan Langkah / tindakan apa yang telah diambil pada Unit kerja tersebut
untuk menengah terulangnya kejadian yang sama?
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................

Pembuat : Wardatul Jannah Penerima : Mislam


Laporan Laporan
Paraf : ........................... Paraf : ...........................
Tanggal Terima : ........................... Tanggal Lapor : ...........................

Granding Risiko Kejadian* (Diisi oleh atasan pelapor) :


BIRU HIJAU KUNING MERAH
NB. * = pilih satu jawaban
a. Grading Risiko menurut Buku Pedoman Manajemen risiko dan keselamatan pasien di FKTP , 2018
UNTUK KASUS NON KLINIS, MAKA LEVEL DAMPAK MENGGUNAKAN PANDUAN DARI PERMENKES 25 TAHUN 2019

Level Dampak Area Dampak


Sangat Rendah (1) Tidak berdampak pada pencapaian tujuan intansi/kegiatan secara umum

Agak mengganggu pelayanan


Dampaknya dapat ditangani pada tahap kegiatan rutin.
Kerugian kurang material dan tidak mempengaruhi stakeholders
Rendah (2) Mengganggu pencapaian tujuan intansi/kegiatan meskipun tidak signifikan

Cukup menggangu jalannya pelayanan


Mengancam efisiensi dan efektivitas beberapa aspek program.

Kerugian kurang material dan sedikit mempengaruhi stakeholders

Sedang (3) Mengganggu pencapaian tujuan intansi/kegiatan secara signifikan


Mengganggu kegiatan pelayanan secara signifikan
Mengganggu administrasi program.
Kerugian keuangan cukup besar
Tinggi (4) Sebagian tujuan intansi/kegiatan gagal dilaksanakan

Terganggunya pelayanan lebih dari 2 hari tetapi kurang dari 1 minggu

Mengancam fungsi program yang efektif dan organisasi.

Kerugian besar bagi organisasi dari segi keuangan maupun non keuangan.

Sangat Tinggi (5) Sebagian besar tujuan intansi/kegiatan gagal dilaksanakan


Terganggunya pelayanan lebih dari 1 minggu
Mengancam program dan organisasi serta stakeholders.

Kerugian sangat besar bagi organisasi dari segi keuangan maupun non keuangan

Anda mungkin juga menyukai