Disusun Oleh :
2023
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,
supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Penulis
DAFTAR ISI
halaman
KATA
PENGANTAR ..........................
....................................................
.................... i
DAFTAR
ISI ..............................................
....................................................
............... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah .....................................
...................................................
1
B. Rumusan
Masalah .....................................
....................................................
........ 2
C. Tujuan
Makalah .....................................
....................................................
........... 2
D. Kegunaan
Makalah......................................
....................................................
...... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi
persepsi .....................................
....................................................
........... 4
B. Jenis-jenis
persepsi .....................................
....................................................
....... 4
C. Syarat terjadinya persepsi..
…….. .........................................
................................ 5
D. Proses terbentuknya persepsi
....................................................
............................ 6
E. Faktor-faktor yang
mempengaruhi
persepsi .....................................
.................... 7
BAB III PENUTUP
A.
Simpulan ...................................
....................................................
........................ 10
B.
Saran ........................................
....................................................
......................... 10
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR ISI
KataPengantar………………………………………………………………………i
Daftar Isi……………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….1
A. Latar Belakang………………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………...1
C. TujuanMasalah………………………………………………………………1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………..2
A. Pengertian Persepsi……….…………………………………………………2
B. Jenis - Jenis Persepsi……………..………………………………………….2
C. Proses Pembentukan Persepsi……..………………………………………...3
D. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi……………………………...5
E. Sifat - Sifat Persepsi…………………………………………………………6
F. Contoh – Contoh Persepsi…………………………………………………...7
A. Kesimpulan……………………………………………………………….....8
B. Saran………………………………………………………………………...8
Daftar Pustaka……………………………………………………………………...9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persepsi dalam arti sempit melibatkan pengalaman kita tapi secara psikis pengertian
itutidaklah tepat. Tetapi lebih tepatnya persepsi merupakan proses yang menggabungkan
danmengorganisir data-data indera kita ( penginderaan) untuk dikembangkan sedemikian
rupasehingga kita dapat menyadari di sekeliling kita, termasuk sadar dengan diri kita sendiri.
Dandidalam mempersepsi keadaan sekitar maka kita harus melibatkan indra kita maka akan
lahirsebuah argumen yang berasal dari informasi yang dikumpulkan dan diterima oleh alat
reseptorsensorik kita sehingga kita dapat menggabungkan atau mengelompokkan data yang telah
kitaterima sebelumnya melalui pengalaman awal kita.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu persepsi?
2. Jenis-jenis persepsi?
3. Bagaimana proses pembentukan persepsi?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi?
C. Tujuan Masalah
PEMBAHASAN
A. Pengertian Persepsi
Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan, yaitu suatu
stimulus yang diterima oleh individu melalui alat reseptor yaitu indera. Alat indera
merupakan penghubung antara individu dengan dunia luarnya. Persepsi merupakan
stimulus yang diindera oleh individu, diorganisasikan kemudian diinterpretasikan
sehingga individu menyadari dan mengerti tentang apa yang diindera.
1. Persepsi visual
Persepsi visual dari indera penglihatan yaitu mata. Persepsi ini adalah persepsi
yang paling awal berkembang pada bayi dan memengaruhi bayi dan balita untuk
memahami dunianya. Persepsi visual adalah hasil dari apa yang kita lihat, baik
sebelum kita melihat atau masih membayangkan serta sesudah melakukan pada
objek yang dituju.
2. Persepsi auditoria atau pendengaran
Persepsi auditori merupakan persepsi yang didapatkan dari indera
pendengaran yaitu telinga. Seseorang dapat mempersepsikan sesuatu dari apa
yang didengarnya.
3. Persepsi perabaan
Persepsi perabaan merupakan persepsi yang didapatkan dari indera perabaan
yaitu kulit. Seseorang dapat mempersepsikan sesuatu dari apa yang disentuhnya
atau akibat persentuhan sesuatu dengan kulitnya.
4. Persepsi penciuman
Persepsi penciuman merupakan persepsi yang didapatkan dari indera penciuman
yaitu hidung. Seseorang dapat mempersepsikan sesuatu dari apa yang cium.
5. Persepsi pengecapan
Persepsi pengecapan atau rasa merupakan jenis persepsi yang didapatkan
dari indera pengecapan yaitu lidah. Seseorang dapat mempersepsikan sesuatu
dari apa yang dikecap atau rasakan.
Persepsi merupakan bagian dari seluruh proses yang menghasilkan respon atau
tanggapan yang dimana setelah rangsangan diterapkan keapada manusia.
Subprosesnya adalah pengenalan, prasaan, dan penalaran. persepsi dan kognisi
diperlukan dalam semua kegiatan psikologis. Rasa dan nalar bukan merupakan
bagian yang perlu dari setiap situasi rangsangan-tanggapan, sekalipun kebanyakan
tanggapan individu yang sadar dan bebas terhadap satu rangsangan, dianggap
dipengaruhi oleh akal atau emosi atau kedua-duanya.
1. Tahap pertama, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses kealaman
atau proses fisik,merupakan proses ditangkapnya suatu stimulus oleh alat
indera manusia.
2. Tahap kedua, merupakan tahap yang dikenal dengan proses fisiologis,
merupakan prosesditeruskannya stimulus yang diterima oleh reseptor (alat
indera) melalui saraf-saraf sensoris.
3. Tahap ketiga, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses psikologik,
merupakan prosestimbulnya kesadaran individu tentang stimulus yang
diterima reseptor.
4. Tahap ke empat, merupakan hasil yang diperoleh dari proses persepsi yaitu
berupa tanggapandan perilaku.
Berdasarkan pendapat para ahli yang telah dikemukakan, bahwa proses persepsi
melaluitiga tahap, yaitu:
Ada beberapa tahapan dalam proses terjadinya persepsi pada individu, yaitu obyek
menimbulkan stimulus, dan stimulus mengenai alat indera atau reseptor. Berikut
tahapan-tahapan dalam proses terjadinya persepsi:
b. Proses Fisiologis
Stimulus diterima oleh alat indera kemudian dilanjutkan oleh saraf sensorik ke otak.
c. Proses Psikologis
Proses yang terjadi dalam otak sehingga individu dapat menyadari apa yang dilihat dan
didengar, sebagai suatu respon dari stimulus yang diterima.
Karena persepsi lebih bersifat psikologis daripada merupakan proses penginderaan saja,
maka ada beberapa faktor yang mempengerahui.
a) Perhatian yang selektif
Dalam kehidupan manusia setiap saat akan menerima banyak sekalirangsang dari
lingkungannya. Meskipun demikian ia tidak harus menanggapi smuarangsang yang
diterimanya. Untuk itu, individunya memusatkan perhatiannya padarangsang-
rangsang tertentu saja. Dengan demikian, objek-objek atau gejala-gejalalain tidak
akan tampil ke muka sebagai objek pengamat.
b) Ciri-ciri rangsang
Rangsang yang bergerak di antara rangsang yang diam akan lebih menarik
perhatian. Demikian juga rangsang yang paling besar di antara yang kecil;
yangkontras dengan latar belakangnya dan yang intensitas rangsangnya paling kuat.
d) Pengalaman terdahulu
Pengalaman-pengalaman terdahulu sangat memengaruhi bagaimanaseseorang
mempersepsi dunianya. Cermin bagi kita tentu bukan barang baru, tetapilain halnya
bagi orang-orang Mentawai di Pedalaman Siberut atau saudara-saudarakita di
pedalaman Irian.
E. Sifat – Sifat Persepsi
Menurut Newcomb (dalam Arindita, 2003), ada beberapa sifat yang menyertai proses
persepsi, yaitu:
2. Selektif: persepsi dipengaruhi oleh keadaan psikologis si perseptor. Dalam arti bahwa
banyaknya informasi dalam waktu yang bersamaan dan keterbatasan kemampuan
perseptordalam mengelola dan menyerap informasi tersebut, sehingga hanya
informasi tertentu saja yangditerima dan diserap. Proses organisasi yang selektif:
beberapa kumpulan informasi yang sama dapat disusun ke dalam pola-pola menurut
cara yang berbeda-beda.
F. 1. Persepsi visual
G. Persepsi visual dari indera penglihatan yaitu mata. Persepsi ini adalah
H. persepsi yang paling awal berkembang pada bayi dan memengaruhi bayi dan
I. balita untuk memahami dunianya. Persepsi visual adalah hasil dari apa yang
G. Contoh – Contoh Persepsi
1. Contoh Persepsi Objek:
- Terdapat obyek kulit pisang yang tergeletak di lantai.
Persepsinya:
Orang pertama hanya menyepelekan dan sekedar melihat itu sebagai sampah kulit pisang
Orang kedua mulai menyadari ada bahaya, sehingga memutuskan untuk membuangnya
Persepsinya:
Orang pertama merasa botol tersebut adalah sampah sehingga membuangnya.
Orang kedua merasa botol tersebut bisa dimanfaatkan menjadi pot tanaman sehingga
membawanya pulang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Persepsi memiliki definisi yaitu suatu stimulus yang diterima oleh individu
melalui alat reseptor yaitu indera. Persepsi juga memiliki beberapa jenis seperti
persepsi visual, persepsi auditoria, persepsi perabaan, persepsi penciuman, dan
persepsi pengecapan. Terjadinya persepsi juga memiliki beberapa syarat seperti
adanya objek yang dipersepsi, adanya alat indra atau reseptor dan adanya
perhatian.
Proses terbentuknya persepsi juga berawal dari objek yang menimbulkan
rangsangan, dan rangsangan tersebut di terima oleh alat indra lalu di lanjutkan ke otak
melalui syaraf. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi terdiri dari faktor yang
berasal dari dalam atau disebut faktor internal, dan ada juga faktor yang
mempengaruhi dari luar atau di sebut faktor eksternal.
B. Saran
Kajian-kajian tentang persepsi masih sangat perlu untuk ditingkatkan, karena
persepsi sangat penting bagi kita semua agar bisa membangun persepsi yang
positif, sehingga terciptanya kerukunan hidup antara satu individu dengan individu
yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/35064194/makalah_persepsi_docx
https://www.academia.edu/42381812/MAKALAH_PERSEPSI
https://www.studocu.com/id/document/universitas-siliwangi/informatics-
engineering/makalah-persepsi/43325318
https://www.academia.edu/8368684/Makalah_persepsi_psikologi
http://e-journal.uajy.ac.id/554/2/1KOM03248.pdf
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6243693/persepsi-adalah-arti-contoh-
dan-faktor-yang-mempengaruhinya
https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/02/110000369/persepsi--
pengertian-dan-contohnya