Anda di halaman 1dari 7

PROSES BELAJAR DAN PEMBELAJARAN NEW NORMAL

Irna Sari

e-mail: 2010128220024@mhs.ulm.ac.id

Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lambung Mangkurat

Abstract

Adanya pandemi Virus Covid 19 di Indonesia menimbulkan dampak yang cukup


signifikan pada beberapa sektor seperti sektor ekonomi, industri, pendidikan dan lain
sebagainya. Pada artikel ini mendeskripsikan dampak Virus Covid 19 terhadap dunia
pendidikan. Adanya kebijakan pemerintah untuk melakukan proses pembelajaran secara
daring sehingga menuntut peserta didik untuk menguasai menggunakan teknologi.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) mengeluarkan kebijakan yakni
terkait pelaksanaan tahun akademik baru, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penggunaan
fasilitas atau layanan kampus.

Keywords: Pembelajaran, New normal, Teknologi, Covid 19

Pendahuluan
Indonesia yang memiliki beratus suku bangsa, bahasa daerah dan ribuan pulau tidaklah
menjadi sebuah hambatan untuk menjadi sebuah bangsa karena adanya kemauan dan tekad
untuk hidup bersama(Nasih et al., 2019). Pendidikan merupakan usaha sadar untuk
mendewasakan manusia pendidikan. Pandemi Virus Covid 19 sekarang ini semakin menyebar
ke berbagai daerah khususnya di negara Indonesia, hal tersebut menimbulkan dampak baik itu
dampak negatif maupun positif. Akibatnya proses pembelajaran menjadi terhambat,
pembelajaran yang awalnya tatap muka kini menjadi pembelajaran daring. Indonesia sekarang
ini memasuki masa New Normal atau kehidupan baru yang mana pemerintah memberikan
arahan agar masyarakat memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak, dan lain
sebagainya.
Di era New Normal ini pemerintah Indonesia mengeluarkan beberapa kebijakan seperti
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) mengeluarkan kebijakan yakni
terkait pelaksanaan tahun akademik baru, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penggunaan
fasilitas atau layanan kampus. New Normal merupakan kehidupan baru di mana masyarakat
tetap melakukan berbagai aktivitas seperti biasa namun tetap menerapkan protokol kesehatan
yang telah ditetapkan pemerintah agar penyebaran Virus Covid 19 dapat teratasi.
Berbanding terbalik jika masyarakat tidak memperhatikan protokol kesehatan maka
pelaksanaan New Normal akan menimbulkan angka kasus Virus Covid 19 semakin
meningkat. Jika dalam pelaksanaan New Normal gagal maka akan berisiko terhadap
meningkatnya penyebaran Virus Covid 19 contohnya seperti negara Korea Selatan. Praktik
kenormalan baru berdampak pada dunia pendidikan dimana siswa kini belajar dari rumah
dengan menerapkan proses pembelajaran secara online. Pada artikel kali ini akan dibahas
mengenai dampak penerapan new normal terhadap dunia pendidikan serta kebijakan dan
solusi yang diambil oleh pemerintah dalam dunia pendidikan untuk memastikan bahwa
Pembelajaran dapat terus berlanjut meskipun anak saat ini dibatasi oleh aturan ini19 Virus.
New Normal merupakan kehidupan baru dimana masyarakat tetap melakukan aktivitas
yang berbeda seperti biasanya namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah
ditetapkan pemerintah agar penyebaran virus dapat teratasi. , pemberlakuan
New Normal akan berdampak pada peningkatan jumlah kasus Covid-19.Strategi
pembelajaran menuju new normal berpedoman pada protokol kesehatan
dan memungkinkan guru sebagai bagian dari sumber daya manusia terpenting dalam kegiatan
belajar mengajar memiliki gerakan yang tepat untuk mengelola pembelajaran non-tatap muka
tanpa menghilangkan esensi pembelajaran. diri. Seperti saat ini di jejaring sosial
guru sering memberi contoh, lalu membagikan link dan meminta siswa untuk mengikuti
di rumah adalah cara belajar yang efektif di tengah pandemi new normal(Arafah & Bahri,
2020)

Hasil dan Pembahasan


Penerapan new normal di Indonesia banyak menuai pro dan kontra, tidak sedikit yang
mendesak agar penerapan new normal segera dilaksanakan, namun dalam
mengimplementasikannya membutuhkan rencana yang matang. Jika implementasinya tidak
berhasil, hal ini akan berdampak lebih besar pada kemampuan penyebaran virus Covid 19,
oleh karena itu pemerintah mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol
kesehatan guna mencegah penyebaran virus tersebut. melakukan aktivitas sosial ekonominya
seperti biasa. namun penyebaran virus Covid 19 juga semakin berkurang.Di era New Normal
berbagai pusat perbelanjaan, tempat rekreasi, dan lainnya kini mulai kembali beroperasi
walaupun tidak semua. Dengan berbagai kegiatan yang kembali beroperasi mampu
memperbaiki sedikit demi sedikit ekonomi masyarakat yang menurun akibat terkena dampak
Virus Covid 19. Namun sekolah-sekolah dan kampus masih belum dibuka karena penyebaran
Virus Covid 19 sangat beresiko, banyaknya peserta didik di dalam kelas tidak sebanding
dengan ruangan kelas yang sempit sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan Social
Distancing di dalam kelas. Oleh karena itu pembelajaran tatap muka ditiadakan dan diganti
dengan pembelajaran daring. Menjadikan diri sebagai manusia pembelajar adalah satu kunci
keberhasilan pembelajaran di era pandemi karena kita harus banyak belajar tentang teknologi
informasi (Syaharuddin et al., 2020).

Menyikapi permasalahan di dunia pendidikan akibat penyebaran virus Covid 19,


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) telah mengeluarkan kebijakan
mengenai pelaksanaan tahun ajaran baru, pelaksanaan pembelajaran dan penggunaan fasilitas
atau layanan di kampus. Pelaksanaan tahun ajaran baru akan berlangsung pada Agustus 2020,
dimana siswa akan menyelesaikan pembelajaran online di era new normal ini. Seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) saat ini, proses e-learning yang
digagas pemerintah akan diterapkan.

Pendidik dapat mengunakan beberapa platform untuk mempermudah proses


pembelajaran seperti menggunakan Google Classroom, Google Meet, Zoom, dan berbagai
platform lainnya, melalui beberapa platform tersebut pendidik dapat memberikan
pembelajaran dengan mudah. Di media sosial, telah beredar misalnya sejumlah lagu yang
diciptakan oleh komunitas tertentu di kalangan pelajar, yang temanya seputar Rindu Guru.
Rupanya, belajar di rumah dengan menggunakan fasilitas internet dengan berbagai fasilitas
elektronik lainnya tidak mampu mengganti peran guru termasuk dosen sebagai pendidik,
pembimbing, dan pelatih. Hal ini tampak dari potongan lirik lagu berikut, “wahai bapak/ibu
guru, telah lama kita tak bertemu, aku ingin belajar bersama, kumerindukanmu. Walau tak
belajar di sekolah, namun kau tak merasa lelah membimbingku dan mengajariku….”.
(Syaharuddin et al., 2020).

Harapan kinerja adalah tingkat di mana seorang individu percaya bahwa menggunakan
sistem akan membantunya mencapai keuntungan dalam kinerja pekerjaan (Abbas, E. W.).
Mengingat bahwa budaya mempengaruhi persepsi individu serta pengambilan keputusan
dalam menggunakan teknologi, pembuat keputusan ketika mendorong dosen untuk
mengadaptasi teknologi harus memikirkan variabel budaya yang dapat menghambat adopsi
teknologi terutama dalam pengaturan negara berkembang di mana ada kesenjangan dalam
kemajuan teknologi yang datang dari belahan bumi barat (Sarbaini et al., 2019). Sebagai hasil
dari penelitian lain, guru perlu menciptakan suasana yang menyenangkan agar
siswa tidak merasa kewalahan. Akan lebih baik lagi jika guru memberikan materi dengan
metode pembelajaran interaktif Pembelajaran Berbasis Minat Setiap
siswa memiliki minat, bakat dan kemampuan yang berbeda. Perbedaan-perbedaan ini adalah
sunnatullah dan tidak perlu dipertentangkan. Keanekaragaman ini adalah kekayaan yang tak
ternilai.

Tuntutan kehidupan dalam era global berkaitan dengan kualitas pengetahuan yang
mengarah pada pembentukan kecakapan hidup (life skill). Hal ini kemudian membuat
pengetahuan harus dilandasi dengan segala alternatif pemecahan masalah di berbagai bidang
kehidupan. Implikasi terhadap guru dalam persfektif ini (global) menjadi individu semupurna
(digugu dan ditiru) serta bagian dari masyarakat yang harmonis (Subiyakto & Abbas, n.d.).
Pendidikan dalam visi global perlu mempersiapkan peserta didik menjadi warga global yang
bertanggung jawab dan mampu menjadi agen perubahan (agent of change) dalam memerangi
ketidakadilan sebagai dampak negatif globalisasi. Proses perubahan global yang didukung
oleh pengetahuan dan media teknologi melahirkan budaya dunia yang homogen. Kemajuan
menghadapkan masyarakat Indonesia kepada dampak globalisasi dan perkembangan ipteks,
serta pergeseran nilai (Subiyakto & Mutiani, 2019).

Pendidik memiliki peran penting dalam proses pembelajaran agar peserta didik
memahami semua materi yang diajarkan. Sangat penting bagi pendidik untuk memberikan
pemahaman tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap agar ketiga aspek tersebut dapat
dilaksanakan dengan baik. Mengajarkan bukan semata persoalan menceritakan! Belajar
bukanlah konsekuensi otomatis dari penuangan informasi ke dalam benak siswa. Belajar
memerlukan keterlibatan mental dan kerja siswa sendiri. penjelasan dan pemeragaan semata
tidak akan membuahkan hasil belajar yang langgeng. Yang bisa membuahkan hasil belajar
yang langgeng hanyalah kegiatan belajar aktif.(Mutiani et al., 2022)

Media pembelajaran adalah dua kata yang saling berhubungan, media berarti alat bantu
guru di sekolah dan pembelajaran merupakan proses berinteraksinya antara guru dan murid
serta seluruh komponen belajar(55.1. Media Pembelajaran Sejarah Era Teknologi Informasi
(Belum Edit).Pdf, n.d.). Guru sangat menentukan keberhasilan siswa khususnya dalam proses
belajar mengajar, dan merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam menciptakan proses
dan hasil pendidikan yang berkualitas, sehingga pegawai guru harus memiliki keterampilan
atau kemampuan, kualitas dan profesionalisme. Kompetensi profesional guru ini sangat
penting untuk menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan dan dapat dicapai jika guru
mampu mengelola siswa, alat peraga dan mengendalikan siswa dalam keadaan yang
menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Namun jika ada ketidaksesuaian antara
tugas, sarana atau alat, terputusnya antara keinginan yang satu dengan keinginan yang lain,
antara kebutuhan dengan pelaksanaannya, maka jelas ada gangguan. Oleh karena itu, menjadi
tanggung jawab bersama untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman di kelas dan
lingkungan belajar.(Idhayani et al., 2020)

Kesimpulan
Penerapan new normal di Indonesia banyak menuai pro dan kontra, tidak sedikit yang
mendesak agar penerapan new normal segera dilaksanakan, namun dalam
mengimplementasikannya membutuhkan rencana yang matang. Namun sekolah-sekolah dan
kampus masih belum dibuka karena penyebaran Virus Covid 19 sangat beresiko, banyaknya
peserta didik di dalam kelas tidak sebanding dengan ruangan kelas yang sempit sehingga
tidak memungkinkan untuk melakukan Social Distancing di dalam kelas. Seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) saat ini, proses e-learning yang
digagas pemerintah akan diterapkan.Pendidik dapat mengunakan beberapa platform untuk
mempermudah proses pembelajaran seperti menggunakan Google Classroom, Google Meet,
Zoom, dan berbagai platform lainnya, melalui beberapa platform tersebut pendidik dapat
memberikan pembelajaran dengan mudah. Mengingat bahwa budaya mempengaruhi persepsi
individu serta pengambilan keputusan dalam menggunakan teknologi, pembuat keputusan
ketika mendorong dosen untuk mengadaptasi teknologi harus memikirkan variabel budaya
yang dapat menghambat adopsi teknologi terutama dalam pengaturan negara berkembang di
mana ada kesenjangan dalam kemajuan teknologi yang datang dari belahan bumi barat .
Media pembelajaran adalah dua kata yang saling berhubungan, media berarti alat bantu
guru di sekolah dan pembelajaran merupakan proses berinteraksinya antara guru dan murid
serta seluruh komponen belajar. Guru sangat menentukan keberhasilan siswa khususnya
dalam proses belajar mengajar, dan merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam
menciptakan proses dan hasil pendidikan yang berkualitas, sehingga pegawai guru harus
memiliki keterampilan atau kemampuan, kualitas dan profesionalisme. Kompetensi
profesional guru ini sangat penting untuk menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan
dan dapat dicapai jika guru mampu mengelola siswa, alat peraga dan mengendalikan siswa
dalam keadaan yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu,
menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman di kelas
dan lingkungan belajar.

Daftar Pustaka

Arafah, N., & Bahri, S. (2020). Peningkatan Human Capital Dalam Proses Pembelajaran di Era New

Normal. Jurnal Manajemen Bisnis, 17(3), 425. https://doi.org/10.38043/jmb.v17i3.2539

Idhayani, N., Nasir, N., & Jaya, H. N. (2020). Manajemen Pembelajaran untuk Menciptakan Suasana

Belajar Menyenangkan di Masa New Normal. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia

Dini, 5(2), 1556–1566. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.911

Mutiani, M., Jumriani, J., Putro, H. P. N., Abbas, E. W., & Rusmaniah, R. (2022). Kajian Empirik

Pendidikan dalam Latar Peristiwa Masyarakat Tradisional, Modern, dan Era Globalisasi.

EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(2), 2275–2282.

https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2478

Nasih, M., Abbas, E. W., & Syaharuddin, S. (2019). NILAI-NILAI HAUL GURU SEKUMPUL SEBAGAI

SUMBER BELAJAR IPS. Jurnal Socius, 8(2). https://doi.org/10.20527/jurnalsocius.v8i2.7226

Syaharuddin, S., (2020). Menimbang Peran Teknologi dan Guru dalam Pembelajaran di Era COVID-19.
Menimbang Peran Teknologi dan Guru dalam Pembelajaran di Era COVID-19.
Syaharuddin, S., (2020). PEMBELAJARAN MASA PANDEMI: DARI KONVENSIONAL KE DARING.
PEMBELAJARAN MASA PANDEMI: DARI KONVENSIONAL KE DARING.

Sarbaini, S., Jumadi, J., Abbas, E. W., & Rajiani, I. (2019). MANAGING E-LEARNING IN PUBLIC

UNIVERSITIES BY INVESTIGATING THE ROLE OF CULTURE. Polish Journal of Management

Studies, 20(1), 394–404. https://doi.org/10.17512/pjms.2019.20.1.34

Subiyakto, B., (2019). Media Pembelajaran Sejarah Era Teknologi Informasi


Subiyakto, B., & Abbas, E. W. (n.d.). STRATEGI PEMBELAJARAN IPS; Konsep dan Aplikasi. 114.

Subiyakto, B., & Mutiani, M. (2019). INTERNALISASI NILAI PENDIDIKAN MELALUI AKTIVITAS

MASYARAKAT SEBAGAI SUMBER BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL. Khazanah: Jurnal

Studi Islam Dan Humaniora, 17(1), 137. https://doi.org/10.18592/khazanah.v17i1.2885

Anda mungkin juga menyukai