Anda di halaman 1dari 4

ARTIKEL

PERAN GURU SAAT PANDEMI

Disusun oleh

NAMA : Tri Nur Sriana

NIM/PRODI : 2103101011/ AKUNTANSI 1C

TAHUN AJARAN 2021/2022


MASA PANDEMI BAGAIMANA DENGAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

Saat ini, Indonesia sedang berada dalam fase yang mana tidak diduga sebelumnya. Berawal
dari akhir tahun 2019, dunia dikejutkan dengan munculnya Virus Corona yang mewabah di suatu
negara. Sejak saat itu dan seterusnya kasus virus tersebut semakin bertambah dan meluas.
Akhirnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan status Virus Corona sebagai pandemi
pada Rabu (11/03/2020). Sehingga, Pemerintah Indonesia harus menyesuaikan berjalannya
tatanan kehidupan masyarakatnya. Sejak merebaknya Covid-19 ke berbagai negara dan bemula
masuknya ke Indonesia, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan social distancing pada
pertengahan Maret 2020. Kebijakan ini sebagai upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran
Covid-19. Hal ini sejalan dengan kebijakan di berbagai Negara yang juga menerapkan kebijakan
serupa. Pandemi Covid-19 telah merubah banyak hal yang menimbulkan implikasi begitu luas
terhadap kehidupan masyarakat. Memaksa orang untuk tidak leluasa seperti sedia kala dan
sangat dibatasi. Salah satu aspek yang terdampak yaitu aspek pendidikan.

Munculnya Pandemi Covid-19 mengakibatkan sekolah ditutup dan pembelajaran dialihkan


menjadi jarak jauh atau biasa kita sebut dengan daring. Dimana biasanya kegiatan belajar
mengajar dilakukan secara langsung, namun di lakukan via online bisa melaluui zoom atau pun
pengerjaan tugas melalui Whatsapp. Bukan hanya tenaga pengajar yang bekerja keras dalam
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tapi orang tua juga ikut dalam mendampingi anak anak-
anak belajar dirumah untuk ikut membantu menjelaskan berbagai macam mata pelajaran dan
menemani anak-anak mengerjakan tugas sekolah.

.Pembelajaran dengan system daring dinilai kurang efektif dikarenakan banyak anak – anak
yang putus sekolah lantaran terpaksa bekerja demi membantu perekonomian keluarga, kemudian
terjadinya penurunan pencapaian belajar , dinas pendidikan menemukan adanya perbedaan akses
dan kualitas selama pembelajaran jarak jauh . Namun diawal tahun 2021 ketika pandemic sudah
mulai berkurang Pendidikan di Indonesia mulai bangkit lagi dengan mencoba mulai melakukan
PTM (Pertemuan Tatap Muka) bagi sekolah – sekolah yang yang berada di zona 1. Kegiatan
PTM ini dinilai akan mempercepat pemulihan pendidikan diindonesia setelah masa pandemic .

BAGAIMANA PERAN GURU SAAT PANDEMI

Dengan system pembelajaran jarak jauh pasti banyak perubahan yang terjadi didunia
pendidikan, Para pengajar dituntut harus lebih aktif dan kreatif agar proses pembelajaran jarak
jauh bisa berjlan efektif, Guru tidak bisa mentransfer ilmunya dan berinteraksi secara efektif.
Karena tentu menjadi tidak ideal ketika tidak bisa mengetahui proses perkembangan muridnya
secara langsung. Orang tua pun mengalami hambatan dalam mengajarnya karena banyak orang
tua yang bekerja. Kalau tidak bekerja pun ada yang kesulitan untuk mengajar karena tidak semua
mempunyai kemampuan mengajar. Mengingat juga usia orang tua yang beragam tidak semua
masih terbilang muda, yang dengan mudah menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
Kondisi memaksa pembelajaran dilakukan secara daring. Sementara proses
perkembangan kemampuan murid harus terus diasah dan terus dipantau. Maka dalam hal ini
diperlukan kerja sama antara pemerintah, guru, dan orang tua. Agar proses belajar bisa efektif
bagaimanapun situasinya. Kondisi seperti ini butuh langkah yang cepat dan juga regulasi yang
tepat. Pemerintah sebagai otoritas harus mengeluarkan kebijakan yang cepat dan tepat. Guru bisa
memberikan pembelajaran dengan semaksimal kemampuan yang dimiliki. Kemudian orang tua
harus ikut serta dalam mendidik dan mengawasi perkembangan.

Peran seorang guru di Sekolah tidak sebatas menyampaikan materi pembelajaran,


mengevaluasi, dan mengumumkan nilai hasil belajar kepada peserta didiknya, sehingga
menganggap sudah tuntas tugasnya jika sudah selesai melaksanakan kegiatan proses
pembelajaran, tetapi kenyataannya tidak menunjukkan seperti itu. Banyak hal yang harus
dikerjakan oleh seorang guru. Dalam hal ini peran guru tak terpisahkan, antara kemampuan
mendidik, membimbing, mengajar, dan melatih.

Guru sangat berperan dalam mencetak generasi bangsa. Perannya semakin penting di
masa pandemi Covid-19 di mana terdapat kebijakan proses belajar dilakukan secara online dari
rumah masing-masing. Dengan demikian, tidak akan terjadi tatap muka langsung antara guru dan
siswa. Padahal, interaksi secara langsung guru dan siswa dalam proses pembelajaran sangatlah
penting untuk mengetahui kemajuan proses belajar siswa. Proses belajar daring menuntut guru
ektra memperhatikan kegiatan belajar siswanya. Sehingga siswa dapat memahami materi yang di
sampaikan secara online. Di era revolusi industri 4.0 ini, guru juga harus akrab dengan teknologi
informasi.

Guru juga berperan untuk memastikan tercapainya tujuan pendidikan dan pemenuhan
target akademis dan non-akademis serta mempersiapkan materi dan hasil evaluasi pembelajaran.
guru juga memiliki tanggung jawab dalam memastikan keselamatan peserta didik secara fisik
dan psikis serta harus dapat melakukan komunikasi dan mengembangkan kerja sama yang baik
dengan kepala sekolah dan orang tua/keluarga siswa untuk membangun kepercayaan dan
mendukung proses pendidikan. Tugas sebagai guru di masa pandemi Covid-19 memang penuh
dengan tantangan. Mulai dari persiapan administrasi mengajar yang harus disesuaikan dengan
kebijakan terbaru, seperti kurikulum darurat, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
disederhanakan, pembelajaran jarak jauh (PJJ), program Guru Penggerak dan sebagainya. Maka
dapat disimpulkan bahwa guru mengambil peran penting dalam pembangunan pendidikan
dimasa pandemic yang dinilai memiliki hambatan yang berat, bagaimana guru berusaha untuk
tetep menyemangati anak didik mereka untuk tetap semangat belajar dimasa pandemic dengan
system belajar jarak jauh yang cukup merepotkan.

Pandemi Covid-19 membuat kita sadar bahwa semua butuh kesabaran dalam mendidik
murid. Orang tua harus lebih memahami begitu besarnya perjuangan guru untuk mendidik
anaknya. Nilai-nilai dalam diri guru harus menjadi penyemangat untuk bangsa Indonesia agar
senantiasa ikhlas dan sabar dalam menjalankan keseharian. Dalam masa Pandemi Covid-19 guru
dituntun memberikan pembelajaran seefektivitas mungkin dengan keadaan murid yang memiliki
daya ingat dan daya tangkap yang berbeda.

Di situasi dan kondisi apapun guru sangat bekerja keras untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa. Maka sudah semestinya kesejahteraan guru diperhatikan dengan baik oleh pemerintah.
Karena maju atau mundurnya suatu bangsa di masa depan, bergantung pada keadaan murid di
masa sekarang. Mereka akan menjadi generasi penerus bangsa dan menentukan perjalanan
bangsa ke depan. Maka sudah semestinya harus disiapkan dengan sebaik mungkin.

Oleh sebab itu guru pantas mendapatkan gelar sebagai pahlawan tanpa tanda jasa dan
juga garda terdepan untuk pendidikan di Indonesia selama pandemic ini, beribu terimakasih
mungkin akan diucapkan sebagai bentuk terimakasih atas jasa dan semangatnya untuk tetap
mencerdaskan anak bangsa, Terimakasih guru

Anda mungkin juga menyukai