SOAL
PT. Menara mendapat fasilitas kredit multiguna yang harus dikembalikan dalam bentuk angsuran
bulanan kepada PT. Bank Perdana, dengan jaminan sebagai berikut:
Tanah HGB atas nama PT. Menara
Stok persediaan barang berupa bahan baku dan barang jadi milik PT. Menara
Tanah Hak Milik atas nama Nyonya Veronika (pemegang saham terbesar di PT Menara)
Riwayat Kreditnya:
Perjanjian kredit dengan jaminan tersebut di atas ditandatangani tahun 2019
Jumlah pinjaman Rp. 10.000.000.000,00
Masa pinjaman 60 bulan
Suku bunga: 10% per tahun (floating rate)
Tahun 2020, PT Menara mendapat restrukturisasi kredit
Tahun 2022, PT Menara mengalami kesulitan likuiditas sehingga telah menunggak
pembayaran angsuran pokok pinjaman dan bunga pinjaman selama empat bulan.
Berdasarkan laporan keuangan PT. Menara yang terakhir diterima oleh PT. Bank
Perdana, per tanggal 31 Desember 2021, saldo pinjaman pokok kepada PT. Bank Perdana
Rp. 7.000.000.000,00 dan terdapat piutang pada pemegang saham i.c. Nyonya Veronika
sebesar Rp. 5.000.000.000,00.
Penyelesaian Masalah:
JAWAB
Perikatan yang telah ada disini dilakukan penggantian dengan piutang PT. Menara pada Nyonya
Veronika sebesar Rp 5.000.000.000,00 dijadikan sebagai tambahan jaminan kepada Bank
Perdana. Sehingga terdapat 2 perjanjian, yakni perjanjian utang piutang dengan tambahan
jaminan.
Karena PT. Menara mengalihkan haknya atas piutang yakni pembayaran kepada Nyonya
Veronica tersebut kepada PT. Bank Perdana yang akan diperhitungkan dengan sisa utang PT.
Menara.
Karena PT Menara sebagai debitor lama yakni cedent diminta memindahkan hak piutangnya
kepada seseorang berpiutang baru yakni Nyonya Veronica sebagai cessionaris dengan
memperhitungkan sisa utang PT Menara.
2. Akta-akta perjanjian yang perlu dibuat yakni karena adanya penambahan jaminan yakni
adanya Akta Pembebanan Hak Tanggungan dan Akta Novasi