Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Bahan Ajar, berupa Modul Rangkaian Aritmatik
pada Sistem Digital untuk siswa kelas XI jurusan Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi.
Penyusunan modul ajar ini dilakukan guru sebagai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi guru, baik
guru mata pelajaran Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan dan Muatan Peminatan Kejuruan dengan
dukungan serta bimbingan dari pihak yang berkompeten, yaitu Pengawas Sekolah Sudin Dikmen Kota
Administrasi Jakarta Timur I Provinsi DKI Jakarta.

Penyusunan Modul ajar ini merupakan salah satu bagian adari perangkat pembelajaran yang merujuk
pada No. SK Dirjen Dikdasmen Nomor 330 Tahun 2017 tentang KI dan KD dan Permendikbud
Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Modul Ajar ini merupakan aktualisasi pengembangan kemampuan profesional guru dalam
pengembangan kurikulum yang telah disesuaikan dengan ketentuan dan harapan dapat dijadikan
pedoman dalam kegiatan belajar mengajar khususnya di SMK Negeri 26 Jakarta mulai tahun ajaran
2022/2023.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Modul Ajar SMK Negeri 26 Jakarta, dan kami menyadari bahwa Modul Ajar ini masih
jauh dari kesempurnaan serta masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun, untuk perbaikan dan penyempurnaan berikutnya.

Jakarta, September 2022


Guru Mata Pelajaran

Nurul Fitri Fathia, M.Pd


NIP 199406232020122029

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. KOMPETENSI DASAR DAN IPK..................................................................................1

B. TUJUAN PEMBELAJARAN...........................................................................................1

C. PETA KONSEP.................................................................................................................2

D. DAFTAR ISTILAH...........................................................................................................2

E. DESKRIPSI MODUL........................................................................................................2

F. PENGETAHUAN PRASYARAT.....................................................................................3

G. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL...........................................................................3

BAB 2. INTI PEMBELAJARAN..............................................................................................4

A. KEGIATAN KELOMPOK...............................................................................................5

B. ULASAN MATERI...........................................................................................................5

BAB III PENUTUP..................................................................................................................11

A. RANGKUMAN...............................................................................................................11

B. PENUGASAN.................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12

iii
BAB I. PENDAHULUAN

A. KOMPETENSI DASAR DAN IPK

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


No
3.9 Menganalisa proses kerja 3.9.1 Menganalisa proses rangkaian pejumlahan
rangkaian aritmatik pada sistem pada sistem ektronika digital
1 digital 3.9.2 Menganalisa proses rangkaian pengurangan
pada sistem ektronika digital

4.9 Membangun rangkaian aritmatik 4.9.1 Merancang rangkaian aritmatik pada sistem
2 pada sistem digital digital
4.9.2 Membangun rangkaian aritmatik pada sistem
digital

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pengetahuan
Setelah melalui metode demonstrasi diskusi dan persentasi dengan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD, siswa kelas XI TEDK dapat :
1. Menganalisa proses rangkaian pejumlahan pada sistem ektronika digital secara tepat dan
benar dengan cara berfikir kritis, disiplin, jujur, santun dan bertanggung jawab
2. Menganalisa proses rangkaian pengurangan pada sistem ektronika digital secara tepat dan
benar dengan cara berfikir kritis, disiplin, jujur, santun dan bertanggung jawab
Ketrampilan
Setelah mensimulasikan rangkaian elektronika dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD,
siswa kelas XI TEDK dapat:
1. Merancang rangkaian aritmatik pada sistem digital secara tepat dan benar dengan cara berfikir
kritis, disiplin, jujur, santun dan bertanggung jawab.
2. Membangun rangkaian aritmatik pada sistem digital secara tepat dan benar dengan cara
berfikir kritis, disiplin, jujur, santun dan bertanggung jawab

1
C. PETA KONSEP

Sistem Digital Rangkaian


Aritmatik

Konsep dan Penerapan


Rangakaian Aritmatik Sistem Jenis-jenis Rangakaian
Digital Aritmatik Sistem Digital

Adder Substactor

Gambar 1. Peta konsep rangkaian Aritmatik

D. DAFTAR ISTILAH

Adder Rangkaian penjumlahan


Half Adder Operasi penjumlahan data bilangan biner sampai 1 bit.
Full Adder Menjumlahkan bilangan biner yang lebih dari 1 bit.

Substractor Rangkaian penguranga


Half Substractor Operasi pengurangan data-data bilangan biner hingga 1 bit
Full Substractor Pengurangan bilangan biner yang lebih dari 1 bit
Unit Aritmatik menerima data biner yang disimpan di dalam memori dan melaksanakan
operasi-operasi aritmetik atas data tersebut sesuai dengan instruksi-
instruksi dari unit kontrol

E. DESKRIPSI MODUL

Jika kita amati tentang penerapan dan penggunaan perangkat elektronika digital disekitar kita saat ini
sudah semakin beranekaragam. Contoh yang paling sederhana dan banyak di sekitar kita adalah
perangkat kalkulator, alat ini sudah dikemas sedemikian praktisnya, dengan kemasan yang minimalis
tetapi memiliki kecanggihan yang lebih. Kenyataan tersebut menjadikan kita sadar bahwa dengan
berkembangnya dunia teknologi digital, kita juga diharapkan untuk bisa mengikuti
perekembangannya melalui kegiatan belajar yang bersifat kontinyu. Oleh karena itu menjadi sebuah
perhatian bagi kita untuk mengenal dunia elektronika digital, karena bidang bidang elektronika
khususnya digital merupakan dasar dari perangkat yang sebenarnya kita konsumsi dalam kehidupan
sehari-hari. Rangkaian digital memiliki peran penting karena yang menjadi acuan untuk menghasilkan

2
sebuah perangkat yang dapat melaksanakan fungsi aritmetik penjumlahan atau pengurangan sebuah
bilangan bentuk biner

F. PENGETAHUAN PRASYARAT

Agar mudah memahami modul ini diharapkan peserta didik telah menguasai kompetensi sebagai
berikut :
1. Rangkaian logika dasar
2. Rangkaian logika kombinasional

G. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Petunjuk Bagi Peserta Didik


Langkah-langkah dalam mempelajari modul ini :
1. Bacalah semua isi modul bahan ajar ini dengan teliti sehingga bisa dipahami untuk nantinya
bisa melakukan membangun rangkaian aritmatik pada sistem digital
2. Lakukan tugas yang diberikan sesuai langkah kerja dengan urutan yang telah ditentukan.
3. Konsultasikan hasil pekerjaan kepada instruktur.
4. Lakukan diskusi dengan kelompok sesuai dengan pembahasan.
5. Kerjakan tes formatif yang ada didalam modul ini untuk mengukur kemampuan pemahaman
peserta didik terhadap isi materi modul ini.
Petunjuk Bagi Guru
1. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar
2. Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar
3. Membantu siswa dalam memahami konsep, praktik baru, dan menjawab pertanyaan siswa
mengenai proses belajar siswa
4. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
diperlukan untuk belajar
5. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan
6. Merencanakan seorang ahli/pendamping guru dari tempat kerja untuk membantu jika
diperlukan
Tujuan Akhir
Tujuan Akhir dalam pembelajaran modul ini adalah siswa akan dapat merancang Rangkaian aritmatik
pada sistem digital dan membangun Rangkaian aritmatik pada sistem digital tersebut.

3
BAB 2. INTI PEMBELAJARAN
FASE 1 : Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa

Tujuan pembelajaran kali ini adalah menganalisa proses rangkaian pejumlahan pada sistem ektronika
digital secara tepat dan benar, menganalisa proses rangkaian pengurangan pada sistem ektronika
digital secara tepat dan benar, merancang rangkaian aritmatik pada sistem digital secara tepat dan
benar, membangun rangkaian aritmatik pada sistem digital secara tepat dan benar dengan cara
berfikir kritis, disiplin, jujur, santun dan bertanggung jawab
Rangkaian aritmatika merupakan salah satu jenis dari rangkaian kombinasional. Rangkalan ini
tersusun dari sejumlah gerbang logika yang berguna untuk melaksanaka fungsi aritmatik misalnya
penambahan atau pengurangan. Rangkaian ini bersifat elektrolis sehingga mampu beroperasi dengan
kecepatan yang sangat tinggi hingga mencapai nilai mikrodetik. Pada bahasan kali ini akan diuraikan
tentang rangkaian Aritmetika adder (penjumlah) dan subtractor (pengurang). Adder merupakan salah
satu rangkaian yang menjadi dasar dari sebuah rangkaian multiplexer, sedangkan subtractor
merupakan dasar dari divider (pembagi).
Penggunaan rangkaian aritmatika banyak dijumpai terutama pada sistem digital khususnya yang
berkaitan dengan komputer. Dalam sistem komputer istilah yang terkait dengan aritmatik dikenal
dengan istilah ALU (Arithmatic Logic Unit.

Fase 2 : Menyajikan atau menyampaikan informasi

Rangakain Aritmatik
Perhatikan video bagaimana sebuah rangkaian aritmatik !
Scan Barcode Berikut !
Atau klik link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=xdvn0bZSaZY

Demonstasi
Pernahkah kalian melihat rangakaian penjumlah ?

Scan Barcode Berikut ! Atau klik link berikut :


https://www.youtube.com/
watch?v=GoJ1dhVP178

Pre-Test (Tes Awal)

4
Masukan kode Quiziz yang di tampilkan guru
Bentuk kelompok sesuai dengan nilai dari hasil pre-tes.

Fase 3 : Membimbing Penyelidikan Individu


maupun Kelompok

A. KEGIATAN KELOMPOK

Bentuklah kelompok maksimal 4 orang (Sesuai dengan petunjuk guru, disesuaikan dengan nilai
pretest). Sesuai dengan permasalahan yang diidentifikasi.
Rumuskan masalah terkait video yang disajikan pada fase 2.

Lakukan diskusi dan eksplorasi bersama teman kelompokmu untuk menjawab pertanyaan Fase 2.
Sebagai contoh dapat digunakan referensi di bawah ini dan silahkan mencari sumber lain.
1. Referensi video terkait dapat kalian lihat di link berikut :
a. Elektronika Digital : Aritmatika Biner: Binary Adder & Substractor
https://www.youtube.com/watch?v=xdvn0bZSaZY
b. Rangkaian FULL HADDER dengan EWB
https://www.youtube.com/watch?v=GoJ1dhVP178
c. Adder dan Subtractor Beserta Implementasi Rangkaian Menggunakan
CROCLIP Teknik Digital
https://www.youtube.com/watch?v=RA1UayB86B0

2. Referensi bahan bacaan, bisa kalian liat pada artikel berikut :


Firmansyah, 2019. Buku Penerapan Rangkaian Elektronika Daya dan Komunikasi :
Direktorat pembinaan SMK kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

B. ULASAN MATERI

1. Rangkaian Penjumlahan (Adder)


a. Half Adder (Penjumlah setengah)
Rangkaian penjumlah setengah yaitu rangkaian yang difungsikan untuk menambahkan 2 buah
input bilangan biner dan diperoleh nilai hasil penjumlahan (sum) serta menghasilkan carry out
(nilai lebih). Rangkaian ini bekerja dengan cara melakukan operasi penjumlahan pada bit-bit input
yang terendah. Rangkaian ini hanya mampu diaplikasikan pada proses penjumlahan input berupa
bilangan bentuk biner sebesar 1 bit (binary digit. Dalam rangkaian ini terdapat dua saluran
masukan berupa dua buah variabel bilangan biner dan dua saluran keluaran, yaitu: saluran

5
Summery Out (Sum) dan saluran Carry Out (Carry). Nilai Carry berkondisi yang logika satu hanya
jika semua masukannya berlogika 1. Persamaan fungsi dari rangkaian half adder yaitu :
Sum = (A+B)(AB)

Gambar 2. Konstruksi rangkaian half adder

Gambar 3. Simbol rangkaian half adder


Nilai masukan A dijumlahkan dengan masukan B dan kemudian hasilnya. dikeluarkan pada bagian
output S, dan apabila hasil penjumlahan menghasilkan sisa maka akan dikeluarkan pada jalur carry
out (Cout).
Tanel 1. Tabel kebenaran half adader

Gambar 4. Rangkaian half adder

6
b. Full Adder (Penjumlah penuh) Rangkaian ini berfungsi untuk melakukan operasi penjumlahan
terhadap 2 buah masukan dengan menambahkan nilai carry yang merupakan hasil dari proses
penambahan yang terjadi sebelumnya. Pada dasarnya full adder memakai 2 half adder yang
ditambah dengan gerbang dasar OR. Rangkaian half adder kesatu melakukan operasi
penjumlahan masukan A dengan B. Hasil dari operasi penjumlahan kesatu diproses lagi oleh half
adder yang kedua melalui penambahan sebuah masukan bernama carry out. Nilal dari half adder
kedua akan menjadi hasil dari penjumlahan berikutnya. Nilal dari carry dari half adder kesatu
dihasilkan karena adanya gerbang dasar OR. Yang menjadikan perbedaan pokok diantara
rangkaian half adder dan rangkaian full adder yaitu pada full adder mempunyai tiga input.

Gambar 5. Rangkaian Full adder


Tabel kebenaran untuk full adder mencakup kolom tambahan untuk memperhitungkan input
Carry-in, C S dan Carry-out, Cour bit. Tabel kebenaran dari full adder disajikan di bawah ini.
Tabel 2. Tabel kebenaran full adder

Rangkaian penjumlah penuh difungsikan sebagai penjumlah 2 bilangan biner yang jumlahnya
lebih dari satu bit. Pada proses penjumlahannya, nilai dari carry akan masuk ke proses
penjumlahan berikutnya yaitu ditambahkan dengan bilangan 2 berikutnya yang ada ditingkat
selanjutnya.

7
Gambar 6. Simbol rangkaian full adder

Gambar 7. Rangkaian Full Adder


2. Half Substractor
Half Adder yaitu rangkaian aritmatik yang difungsikan untuk melaksanakan pengurangan
bilangan/kode biner hanya sebesar 1 bit. Dalam rangkaian ini terdapat terminal input dan terminal
output yang masing-masing berjumlah dua buah yaitu input Sum (Summary Output dan input
Borrow (Borrow Output). Rangkaian ini akan menghasilkan jumlah dan bit pinjaman untuk tahap
berikutnya.

Gambar 8. Konstruksi dan simbol Half Subtractor


Tabel 3. Tabel kebenaran

8
b. Full Substractor (Pengurang penuh)
Rangkaian subtractor ini difungsikan untuk melaksanakan pengurangan bilangan/kode biner yang
jumlahnya > 1 bit. Rangkaian full substractor memiliki 3 buah masukan, yaitu terminal borrow
masukan, dengan jumlah input tersebut maka full substractor dapat melaksanakan operasi
pengurangan bilangan logika dengan 8 kombinasi inputnya.
Dua data bit tunggal yaitu input X (minuend) dan Y (subtrahend) sama seperti sebelumnya
ditambah input Borrow-in tambahan untuk mendapatkan pinjaman yang dihasilkan dari proses
pengurangan tahap sebelumnya.

9
Fase 4 : Membimbing kelompok belajar

Siswa membentuk kelompok kembali dengan jumlah 4 orang per kelompok sesuai dengan rencana
guru untuk menjadi tutor sebaya.
Siswa melakukan diskusi untuk mendesain rangkaian Aritmatik yang melakukan aritmatik
penjumlahan yang sudah dibahas dengan bahan materi yang sudah dikumpulkan dan diskusikan pada
Fase 3.

Gambar Rangkaian Aritmatik yang telah didiskusikan :

Lakukan simulasi sesuai dengan LKPD 3 dan gambar yang sudah dirancang.
Setelah selesai, kelompok yang dapat menyelesaikan pertama akan menjadi penyaji laporan hasil
diskusi dan percobaan materi terkait di depan kelas atau menunjuk kelompok lain.

FASE 5 : Evaluasi

Pada Fase 5, silahkan tarik kesimpulan terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan tentang
rangkaian kombinasi dalam elektroniak digital.

FASE 5 : Memberikan Penghargaan

Terima Kasih sudah mengikuti pembelajaran dengan baik, jujur, disiplin dan tanggung jawab.

1
0
BAB III PENUTUP

A. RANGKUMAN

1. Rangkalan logika Aritmatika yaitu rangkaian yang disusun dari sejumlah gerbang logika yang
berfungsi untuk melaksanakan operasi perhitungan misalnya penambahan atau pengurangan.
Dalam sistem komputer istilah yang terkait dengan aritmatik dikenal dengan istilah ALU
(Arithmatic Logic Unit).
2. Rangkaian logika aritmatika Half Adder adalah rangkaian yang difungsikan untuk menambahkan 2
buah masukan, dan diperoleh nilai hasil penjumlahan (sum) serta menghasilkan carry-out (nilai
lebih). Rangkaian ini berfungsi untuk melakukan operasi penjumlahan terhadap bit-bit yang
terendah. Rangkaian Half Adder hanya mampu diaplikasikan pada proses penjumlahan sebesar 1
bit (binary digit).
3. Rangkaian logika aritmatika full adder berfungsi untuk melakukan operasi penjumlahan terhadap
dua input dengan menambahkan nilal carry out yang merupakan hasil dari proses penjumlahan
yang terjadi sebelumnya. Pada dasarnya rangkaian full adder memakai 2 buah rangkaian half adder
yang ditambah dengan gerbang dasar OR.
4. Rangkaian logika Adder paralel yaitu jenis full adder yang dibentuk dalam hubungan paralel dan
difungsikan untuk melakukan operasi penjumlahan angka biner dengan jumlah bit berapapun
sesuai full adder yang diparalelkan.
5. Rangkaian logika Half Substractor adalah rangkaian yang difungsikan untuk melaksanakan
pengurangan bilangan,biner hanya sebesar satu bit. Rangkaian ini mempunyai terminal masukan
dan terminal keluaran yang masing-masing berjumlah dua buah yaitu saluran Sum (Summary
Output) dan saluran Borrow (Borrow Output).
6. Rangkaian Full Substractor difungsikan untuk melaksanakan operasi pengurangan bilangan biner
yang memiliki nilai lebih dari 1 bit. Dalam rangkaian full substractor terdapat 3 buah masukan.

B. PENUGASAN

Kerjakan soal berikut pada buku tulis masing-masing.


Rencanakan sebuah rangkaian 4 bit untuk menghasilkan sebuah rangkaian yang berfungsi sebagai
Full Adder dan Full Subtractor sekaligus dalam satu rangkaian tersebut, gambarkan rangkaian logika
dan analisisnya kerjanya!

1
1
DAFTAR PUSTAKA

Firmansyah, 2019. Buku Penerapan Rangkaian Elektronika Daya dan Komunikasi :


Direktorat pembinaan SMK kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.

1
2

Anda mungkin juga menyukai