Forum Diskusi 2 ini akan membahas persoalan yang terkait dengan persoalan Wawasan

Nusantara dan Geopolitik Indonesia. Adapun persoalan yang akan didiskusikan adalah sebagai
berikut.

Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan serta menghargai perbedaan dan
keanekaragaman di dalam mewujudkan cita-cita nasional. Berdasarkan cara pandang ini,
seharusnya perbedaan suku, agama, ras, dan kebudayaan tidak menjadi persoalan di dalam
menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Namun demikian, pada
kenyataannya kondisi ideal ini masih menghadapi tantangan salah satunya dalam bentuk masih
kuatnya anggapan bahwa putra daerahlah yang paling layak untuk dipilih sebagai kepala
daerah. Menurut pendapat Anda, mengapa hal ini bisa terjadi? Jelaskan jawaban Anda.

Istilah Putra Daerah memiliki arti seorang laki-laki yang lahir dan besar di suatu wilayah daerah
yang terbentuk karena adanya kebijakan politis dari pemerintah atau wilayah administratif,
anggapan bahwa putra daerah yang paling layak untuk diplih sebagai kepala daerah kerap
terjadi di berbagai daerah di Indonesia, anggapan tersebut terjadi karena adanya
sikap primordialisme yaitu bersikap kesukuan, kekerabatan “klan” dan kelompok-kelompok
tertentu yang bersifat tradisional, yang masih berpengaruh kuat dalam suatu kelompok
masyarakat, sikap tersebut menyebabkan suatu kelompok akan merasa kelompoknya sendiri
lebih unggul dibandingkan dengan kelompok lain karena memegang teguh hal-hal yang dibawa
sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam
lingkungan pertama mereka. Akibatnya, mereka akan memilih anggota dari kelompoknya
sendiri untuk menjadi pemimpin dibandingkan dengan tokoh dari kelompok lain. Terlepas dari
keunggulan dan kemampuan dari tokoh tersebut, hal tersebutlah yang menyebabkan putra
daerah seringkali dipilih sebagai kepala dari suatu daerah, namun demi kepentingan demokrasi
dan integrasi bangsa, seorang putra daerah harusnya juga memiliki ciri-ciri untuk dapat
mengenal daerahnya dengan baik, mampu berbahasa daerah yang baik, mempunyai visi dan
misi yang jelas untuk membangun daerah, dikenal oleh masyarakat  daerah dan pernah tercatat
sebagai penduduk dan tinggal di suatu daerah. Didalam kamus besar Bahasa Indonesia arti
dari kata putra daerah itu pun sendirinya tidak ada, melainkan kata yang lebih relevan adalah
bumi putera yang memiliki arti anak negeri atau penduduk asli atau pribumi, tetapi dalam
pemilihan kepala daerah harusnya tidak harus seorang putera daerah atau bukan putera
daerah, melainkan kepala daerah merupakan pemimpin yang mampu menciptakan suasana
kondusif, menjunjung nilai-nilai kepatuhan dan loyalitas, mengedepankan kepentingan
masyarakat (rakyat), serta nilai toleransi yang tinggi dan memberikan contoh yang baik kepada
masyarakat yang dipimpinnya dengan mengutamakan nilai-nilai moral dalam masyarakat yang
akan menciptakan kehidupan yang selaras, serasi dan seimbang.

Sumber :
BMP MKDU4111/Pendidikan Kewarganegaraan/Modul 2/Wawasan Nusantara dan Geopolitik
Laeli Nur Azizah “2021”/Pengertian Primordialisme, Jenis, Dampak, Ciri dan
Contohnya/https://www.gramedia.com/literasi/primordialisme/