MASA PEMERINTAHAN
SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
4. Politik Pencitraan
Politik pencitraan merupakan salah satu senjata ampuh yang digunakan
para pemimpin negara untuk mengambil hati rakyatnya. Dalam konteks
internal, politik pencitraan SBY dilakukan dengan menggunakan
kapabilitas internalnya, yakni dengan kapabilitas retorika atau
kemampuan berbicara di depan umum
5. Politik Luar Negeri
Ciri politik luar negeri Indonesia pada masa pemerintahan SBY, yaitu:
1) Terbentuknya kemitraan-kemitraan strategis dengan negara-negara
lain (Jepang, China, India, dll).
2) Terdapat kemampuan beradaptasi Indonesia terhadap perubahan-
perubahan domestic dan perubahan yang terjadi di luar negeri
(Internasional)
3) Bersifat pragmatis kreatif dan oportunis, artinya Indonesia mencoba
menjalin hubungan dengan siapa saja (baik negara, organisasi
internasional, ataupun perusahaan ultinasional) yang bersedia
membantu Indonesia dan menguntungkan pihak Indonesia.
4) Konsep TRUST, yaitu membangun kepercayaan terhadap dunia
Internasional. Prinsip-prinsip dalam konsep TRUST adalah unity,
harmony, security, leadership, prosperity. Prinsip-prinsip dalam
konsep TRUST inilah yang menjadi sasaran plitik luar negeri
Indonesia di tahun 2008 dan seterusnya.
B. Kebijakan Ekonomi
1. Kebijakan pengamanan APBN-P 2012. "Jika tidak ada kenaikan harga
BBM, apa yang harus kita lakukan?" ujar dia dalam sambutannya saat
memimpin rapat terbatas bersama jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II di
kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 4 April 2012.
2. Kebijakan untuk peningkatan penerimaan negara. Yudhoyono melihat
adanya peluang untuk peningkatan penerimaan negara dengan cara-cara
yang baik. "Bukan dengan menggenjot pajak di segala lini," kata dia.
"Tapi betul-betul menambah sisi penerimaan negara."
3. Kebijakan gerakan bersama di tingkat nasional untuk penghematan energi
secara total. "Saya akan keluarkan instruksi presiden yang baru, termasuk
peraturan-peraturan presiden yang diperlukan," ujarnya.
4. Kebijakan penggunaan gas domestik. Menurut Yudhoyono, kebijakan
penggunaan gas domestik diharapkan dapat mendorong industri dan
menggerakkan sektor riil. "Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi juga
bisa kita jaga," ucap dia. Kebijakan ini juga berkaitan dengan upaya
mengatasi masalah-masalah kelistrikan. "Dengan demikian, konsumsi
BBM untuk pembangkit listrik juga sudah bisa kita turunkan," katanya.
"Ini memerlukan langkah cepat dan langkah terpadu di semua lini."
5. Untuk meningkatkan investasi tahun ini, tahun depan, dan seterusnya.
Menurut Yudhoyono, investasi akan berkembang jika iklim dan kondisi
ekonomi baik serta ada aturan-aturan yang kondusif bagi pengembangan
investasi tersebut.
C. Kebijakan Pemerintahan
1. Mengamankan fiskal, yakni postur anggaran dan nota keuangan anggaran
pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) 2012. Di dalamnya
termasuk penyikapan jika harga BBM tidak dinaikkan.
2. Peningkatan dan optimalisasi penerimaan negara. SBY menegaskan
bahwa, masih ada peluang untuk meningkatkan sumber-sumber
penerimaan negara. Semisal, penerimaan dari sektor pertambangan, bukan
hanya menggenjot pajak di segala lini.
3. Penghematan energi secara total.
4. Kebijakan penggunaan gas domestik. Penggunaan gas domestik
diharapkan bisa mendorong industri, sektor riil, sehingga pertumbuhan
ekonomi bisa terjaga. Kebijakan ini juga dinilai berkaitan dengan upaya
mengatasi masalah ketenagalistrikan. harapannya, konsumsi BBM untuk
pembangkit listrik bisa ditekan.
5. Kebijakan untuk meningkatkan investasi. Kepala negara mengatakan
bahwa, investasi berkembang jika iklim dan aturan kondusif bagi
pengembangan investasi. Untuk itu, presiden meminta iklim investasi
harus kondusif untuk memastikan investasi berjalan dengan baik.
Skandal ini bermula ketika Bank Century mengalami kesulitan likuiditas pada
Oktober 2008. Manajemen Century mengirim surat Bank Indonesia pada 30
Oktober 2008 minta pinjaman atau fasilitas repo aset senilai Rp 1 triliun. Kala itu,
Boediono masih menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia. Bank Indonesia
sempat menolak memberikan bantuan kepada Bank Century. Namun akhirnya BI
memberikan pinjaman. Dari sinilah Bank Indonesia diduga mengotak-atik
peraturan yang dibuat sendiri agar Century bisa mendapat Fasilitas Pinjaman
Jangka Pendek (FPJP).
Analisis penyelesaian :
Hakim tunggal praperadilan dalam putusannya pada 9 April 2018, secara tegas
salah satunya menyebutkan: memerintahkan TERMOHON untuk melakukan
proses hukum selanjutnya sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku atas dugaan tindak pidana korupsi Bank
Century, dalam bentuk melakukan Penyidikan dan menetapkan tersangka
terhadap Boediono, Muliaman D Hadad, Raden Pardede dkk, dan
melanjutkannya dengan Pendakwaan dan Penuntutan dalam proses persidangan di
Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat atau melimpahkannya kepada Kepolisian atau
Kejaksaan untuk melakukan penyidikan dan penuntutan dalam proses
persidangan di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat.
Keputusan praperadilan ini memunculkan pro dan kontra baik dalam penanganan
kasusnya maupun soal polemik kewenangan hakim praperadilan. Sejak awal
penanganannya, kasus Bank Century memang telah menimbulkan perdebatan
panjang. Bukan saja karena besarnya nilai kerugian negara tetapi juga kesan
lambat penanganan KPK terhadap para pihak yang diduga terlibat.
Kasus Hambalang adalah kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan
banyak pihak terlibat, diantaranya para elite Partai Demokrat, Anas
Urbaningrum; Istri dari AnasUrbaningrum komisaris PT Dutasari Citralaras;
Menteri Pemuda dan Olah Raga RI, AndiMalarangeng; Mahfud Suroso,
Direktur PT Dutasari Citralaras; dan lain sebagainya.
Analisis penyelesaian :
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan vonis hukuman 4
tahun penjara, dan denda Rp 200 juta serta subsidar 2 bulan kurungan kepada
mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng dalam
kasus tindak pidana korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah
Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor.