Anda di halaman 1dari 7

BBLR Berdasarkan berat lahir dan UG (Kurve

<2500gr Bataglia dan Lubschenco) :


- Prematur = UG <37 mgg 1. Bayi Kurang Bulan
- Pertumbuhan Janin Terhambat - Sesuai Masa Kehamilan (BKB-
(PJT/IUGR) = kegagalan janin mencapai SMK) = prematur murni
potensi pertumbuhannya, yg - Kecil Masa Kehamilan (BKB-KMK)
bermanifestasi sbg deviasi pola - Besar Masa Kehamilan (BKB-BMK)
pertumbuhan normal janin → paling
umum jadi BBLR Etiologi :
- KMK (Kecil Masa Kehamilan) = BBL <10th  Faktor janin
persentil u/ UG atau <2 SD di bawah  Faktor maternal
rata” BBL untuk UG saat lahir  Faktor plasenta
Faktor janin :
PJT ≠ BBLR - Genetik
PJT → ggn kecepatan pertumbuhan Ras, etnik, kebangsaan
KMK → menggambarkan ukuran bayi saat Jenis kelamin → pria > wanita,
lahir 150-200gr
Bayi bisa lahir dengan PJT dan KMK Parietas → anak pertama
(priomipara) lbh kecil dari anak
BBLR sbg indikator kesmas → berikutnya
menunjukkan angka mortalitas dan Grandemultipara juga anaknya lbh
morbiditas janin dan neonatus, ggn kecil
pertumbuhan dan kemampuan kognitif Penyakit genetik
(stunting), peny kronis saat dewasa (peny - Kelainan kromosom
metabolik) Trisomi 13 = patau
Prematur → penyebab utama mortalitas, Trisomi 18 = edward
morbiditas, disabilitas Trisomi 21 = down syndrome
PJT sebabkan ggn pertumbuhan masa - Malformasi kongenital
kanan, risiko peny metabolik saat dewasa - Kelainan jantung bawaan
- Infeksi
KLASIFIKASI BAYI BARU LAHIR - Peny intrauterin (metabolik)
Berdasarkan BB :
- BBLR = 1500 - <2500 gr Faktor maternal :
- BBLSR = 1000 - <1500 gr -  aliran darah uteroplasental →
- BBLASR = BW <1000 gr preeklamsia / eklamsia, peny
- Mikropremi = <800 gr ginjal kronik, HT
- Malnutrisi maternal → kurang gizi
berat

Gabriella Novelin Mundi | C011191217


- Kehamilan multiple Cadangan glikogen dibentuk pada trim 3
- Obat → rokok, alkohol, heroin, akhir
kokain, teratogen - Hipoksia → asfiksia perinatal, HT
- Hipoksemia maternal → tinggal di pulmoner persisten, asfiksia
ketinggian, hemoglobinopati mekonium (postterm)
- Perawakan pendek - Ggn termoregulasi → hipotermi
- Terlalu muda/tua (<15 atau >45) krn lemak subkutan sedikit, tdk
- Soseko rendah proporsional antara BB dgn luas
- Primipara permukaan tubuh
- Grand multipara - Ggn immunologi → mudah infeksi
- Berat hamil rendah
- Riwayat melahirkan bayi PJT Talak :
- Ibu dgn peny kronik 1. Early feeding : ASI, sufor
2. Hipoglikemia → monitor gula
Faktor Plasenta : darah
- Insufisiensi uteoplasenta (uterus- Early treatment : IV dextrose dan
plasenta) early feeding → jika GD <45
- Insufisiensi fetoplasenta (bayi- 3. Cegah hipotermi → inkubator,
plasenta) metode kanguru
4. Kelainan hematologi → periksa
PKHT HCt
- Tidak proporsional : kepala > 5. Infeksi kongenital
badan - Lihat tanda : rash, mikrosefal,
- Wajah spt org tua(wizened old hepatosplenomegali
man) → jar lemak kurang - Skrining TORCH
- Abdomen cekung (scaphoid) - CT scan kepala
- Iga gambang, dada spt piano
Cara Minum BBLR
BBLR adalah komplikasi prematur atau PJT Diawal kehidupan sulit minu, terutama
MASALAH UMUM : jika prematur
1. Ggn metabolik Refleks telan : 32 mgg
- Hipoglikemia → krn cadangan Refleks isap : >34 mgg
glikogen tdk adekuat, ➔ Tidak bisa diberikan cup feeding
glukoneogenesis  (krn organ blm atau sendok atau menyusu
berfungsi baik), BMR  (butuh sebelum usia tsb
energi yg besar untuk bertumbuh
dan bertahan hidup)

Gabriella Novelin Mundi | C011191217


Edukasi : ASI adalah makanan terbaik
- Mudah lelah dan isapannya lemah
→ mengisap dalam waktu singkat
- Sering tidur saat menyusu
- Istirahat lama diantara 2 isapan
- Jangan sampai ibu stress → 
produksi ASI

 Bayi sehat = 1750-2500 gr


Bisa dirawat o/ dokter umum
Jika UG > 34 mgg → ajari menyusu,
berikan ASI langsung
Kalau tidak bisa menysuu → berikan asi
perah lewat cup feeding atau NGT

 Bayi 1500-1749 gr
ASI perah lewat NGT atau menyusu
langsung
Ada tabel panduan

 Bayi 1250 – 1490 gr


Lewat NGT atau sendok

 BB <1250 gr
Nutrisi parenteral sampai bayi bisa
menelan → lanjutkan dengan NGT → oral
feeding

Gabriella Novelin Mundi | C011191217


DEVELOPMENTAL CARE UNTUK Morbiditas baru yg muncul berhubungan
dgn perkembangan otak → dipengaruhi
BAYI PREMATUR
UG, kondisi medis, lingkungan.
Saat lahir fungsi fisiologis bayi sudah
Lingkungan :
bergantung pada tubuhnya sendiri.
- Intrauterin
Develompmental Care = intervensi
- Ekstrauterin
perawaatan neonatus u/ memodifikasi
Pertumbuhan dan Perkembangan otak :
lingkungan perawaatn NICU → u/
 10 mgg = neurogenesis,
menunjang kehidupan bayi di NICU
multiplikasi sel saraf,
Fungsi :
pembentukan germinal amtrix,
-  stress dan agitasi pada bayi baru
sedikit migrasi neuronal,
lahir
angiogenesis
- Hemat penggunaan energi
 20 mgg = pertumbuhan makin
- Percepat penyembuhan
aktif
- Fasilitasi kemampuan self
 30 mgg = diferensiasi dan
regulatory
angioneiss makin cepat,
- Tingkatkan organisasi SSP
mielinisasi dan sinaptogenesis
- Membantu interaksi bayi-ortu-
 Post natal – 2 tahun
perawat
Periode tercepat perkembangan otak →
Perkembangan teknologi  mortalitas tapi
TRIMESTER 3
morbiditas tidak menurun karena ada efek
Pada bayi prematur :
jangka panjang.
Morbiditas bayi prematur :
- RM, tuli, buta. Cerebral palsy,
epilepsi
- Disfungsi neurodevelopmental :
sulit belajar, IQ rendah, ADHD,
ggn temperamen dan emosi,
terlambat bicara
- Efek ibu-bayi terpisah → ggn INTRAUTERIN
neuromotor, ggn belajar, ggn Input sensoris positif thdp perkembangan
tingkah laku otak : → ada cairan amnion yg melindungi
- Risiko tinggi child abuse → krn Kaki bayi fleksi dan menumpu pd kantong
ggn emosi biasa bikin org yg rawat amnion
tdk sabar Cahaya redup, tidak bising
Siklus tidur teratur
Harus tingkatkan kualitas hidup bayi
prematur! Selamat dan bisa hidup dengan EKSTRAUTERIN
baik.

Gabriella Novelin Mundi | C011191217


Akses ke ibu tdk terbatas →
somatosensori, auditori, kemosensoris
Input sensoris negatif thdp perkembangan
otak :
Prosedur yg bikin nyeri
Bising, cahaya terang
Siklus hidup tdk teratur
Stress Signal pada Bayi :
Jauh dari ibu
1. Status disorganized
- Wajah grimaces/frown
- Jerks atau gerakan “ selama tidur
- Eye floating
- Tatapan ke satu arah → gaze
aversion
- Ekspresi panik
(hyperalertness/panic)
Sebabkan Stress pada bayi prematur. 2. Aktivitas otot berfluktuasi
- Leher dan badan melengkung
Konsep Developmental Care : keluar
1. Minimalkan rangsangan yg bikin - Gerakan jerky
stress - Sitting on air → tanagn di udara,
2. Perlakukan bayi scr individual dgn meronta”
menilai respon fisiologis dan - Salutes dan splays finger
isyarat perilaku (behavioral cues) - Ekstremitas lemah
→ lihat respon bayi tergantung 3. Sistem fisiologis :
UG dan kondisi medis bayi - Apneu
3. Perhatikan dan catat reaksi bayi - Takipnu
thdp perlakuan yg diberikan, - Takikardia
berikan pendekatan yg sesuai → - Tremor
cue based care - Cegukan
4. Family centered care → spy - Dll
keluarga merasa berguna
(terutama ibu), mengedukasi Bayi yg tenang :
keluarga supaya bisa merawat - Tangan di dekat mulut
bayi saat kelaur dari NICU, supaya - Badan melengkung ke dalam
tdk masuk RS lagi Penyebab Stress :
Lingkungan Makro :
Synactive Theory :

Gabriella Novelin Mundi | C011191217


- Pencahayaan → memengaruhi Plagiosefali = pertumbuhan otak tdk baik
pola tidur bangun bayi (ritme Posisikan bayi spt di dalam rahim, buat
circadian) nest (bisa pakai handuk di sekeliling bayi).
Bs sebabkan ggn tumbuh kembang dan Posisi baik :
ggn pematangan sel saraf → growth 1. fleksikan bayi dan side lying, atau
hormon dihasilkan saat tidur. 2. prone (tengkurap) --> bisa
Hindari cahaya langsung kecuali untuk sebabkan sudden death
prosedur (pakekan penutup mata). 3. tidak direkomendasikan supine
Cahaya remang” dan alami. Jika harus supine (mis ada gastroskisis dan
Cahaya hanya di tempat menulis dan omfalokel) → cegah fleksi leher dan
obat. hiperekstensi, pertahankan posisi kepala
- Suara → pengaruhi ritme di garis tengah → fiskasi dengan kain
circadian
Bisa berasal dari alat dan nakes Kepala harus lbh tinggi dari perut
Sebabkan kehilangan pendengaran, - Perlindungan di sekitar bayi
agitasi dan menangis →  TIK, desaturasi (containment) → spy merasa spt
oksigen, perdarahan otak di dalam rahim
rekomendasi : <45 dB - Handling dan aktivitas → cara
- Bau → bayi merespon dan menyentuh bayi
mengingat pleasant/unpleasent Human touch adalah rangsangan taktil yg
odor paling penting
Menyenangkan : bau bdan ibu/ASI Bayi di NICU = overstimulasi, bisa disentuh
Tdk menyenangkan : alkohol, betadin, 200x/hari dalam 1 mgg pertama
parfum → tunggu sampai handsrub Sebabkan stress pada bayi dan kurangnya
mengering baru masukkan dalam waktu istirahat.
inkubator → bisa sebabkan apneu pada Lihat cues yg diberikan bayi, jangan
bayi krn stimulasi olfaktori bangunkan jika sedang tidur dalam.
- Aktivitas Sentuh denagn lembut dan mantap.
Siklus tidur-bangun bayi intrauterin juga Skin to skin contact (Kangaroo care) →
dipengaruhi oleh aktivitas ibu → dilakukan o/ ibu/ayah
memengaruhi cahaya yg masuk. Outcome NIDCAP :

Lingkungan Mikro :
- Posisi bayi → sistem
neuromuskuler immatur, tonus
otot lemah dan sangat
terpengaruh gravitasi → bisa
sebabkan deformitas (cacat) Developmental Care = Brain Care

Gabriella Novelin Mundi | C011191217


I. Makua gam bar slide 1- ?

2. Apa ygmenjadi Sumter stress Pda ?


bayi
"
3. Bgmna kinda bayi stress?

4 .
Cara mencegah Stress Pada bayi ?
5. apa prinsip / konsep development care ?

Anda mungkin juga menyukai