Anda di halaman 1dari 22

Neonatal Prematur-

BBLR
dr.Hendra,Sp. A

Perina
talogi Olga Fanny
Latar Belakang
Berat badan merupakan salah satu indikator kesehatan bayi baru lahir.
Secara umum, bayi berat lahir rendah lebih besar risikonya untuk mengalami masalah

Masa gestasi juga merupakan indikasi kesejahteraan bayi baru lahir, karena semakin cukup masa gestasi semakin baik kesejahteraan bayi.

Hubungan antara umur kehamilan dengan berat lahir mencerminkan kecukupan pertumbuhan intrauterin.

Hubungan antara berat lahir dan atau umur kehamilan juga sangat membantu dalam meramalkan masalah klinis BBL
Definisi

BBLR Neonatal Premature


Bayi Berat Lahir Rendah adalah Kehamilan Prematur sendiri
bayi dengan berat badan lahir adalah masa kehamilan kurang
kurang dari 2500 gram tanpa dari 37 minggu
memandang usia kehamilan.
Klasifikasi
Menurut hubungan berat lahir/umur kehamilan, Berdasarkan umur kehamilan saja bayi-bayi
berat bayi baru lahir dapat dikelompokkan dapat digolongkan menjadi :
menjadi;
bayi kurang bulan,
Sesuai Masa Keharnilan (SMK), Kecil Masa
Kehamilan (KMK) Besar Masa Kehamilan cukup bulan
(BMK),
lebih bulan
Score bayi premature:

● Amat sangat premature (Extremely


Preterm) : jika lahir pada usia
kehamilan <28 minggu

New ● Sangat premature (Very Preterm) :


jika lahir pada usia kehamilan 28-

Ballad <32 minggu

Score ● Moderate to late preterm : jika lahir


pada usia kehamilan 32-<37
minggu
Menurut gian
masa Pemba re
prema
tu

Gestasinya
Prematuritas
murni Dismaturitas
Masa gestasinya <37 minggu Bayi lahir dengan berat badan kurang
dan berat badannya sesuai dari berat badan seharusnya untuk
masa gestasi itu. Berarti bayi
dengan berat badan untuk masa mengalami retardasi pertumbuhan
gestasi itu atau biasa disebut intrauterine dan merupakan bayi yang
bayi kurang bulan-sesuai masa kecil untuk masa kehamilan (KMK)
kehamilan (BKB-SMK).
• BBLR
• bila berat lahir <2500
gram

• BBLSR
Pembagian • bila berat lahir <1500
gram
BBLR
• BBLASR
• bila berat lahir <1000 gram
Faktor

Risiko
01
Faktor Ibu
Usia ibu, Paritas, Jarak kehamilan yang terlalu dekat atau
pendek,riwayat kehamilan sebelumnya, komplikasi kehamilan,
kejadian sosioekonomi, malnutrisi, faktor genetik
Faktor

Risiko
02
Faktor Janin
IUGR (Intra Uterine Growth Restriction), infeksi fetus dan
kematian.
Faktor

Risiko
03
Faktor Plasenta
kehamilan ganda, penyalah-gunaan obat, penyakit vaskular
(hipertensi dalam kehamilan atau kronik), penyakit ginjal, penyakit
infeksi (TORCH), insersi plasenta umbilikus yang abnormal, dan
tumor vascular
BBLR TIPE KMK
ibu hamil yang kekurangan nutrisi
riwayat hipertensi
preeclampsia atau anemia pada ibu s a r k a n tipe
Berda LR
kehamilan kembar BB
kehamilan lewat waktu
malaria kronik, penyakit kronik
ibu hamil merokok
BBLR Premature
-Berat badan ibu yang rendah, ibu hamil
yang masih remaja, kehamilan kembar
-pernah melahirkan bayi premature s a r k a n tipe
Berda LR
sebelumnya BB
-inkompetensi serviks
-perdarahan sebelum atau saat persalinan
-ibu hamil sedang sakit
-kebanyakan idiopatik
Patofisiologi yang memicu
kelahiran prematur

Perdarahan Overdistensi uterin dan


antepartum inkompabilitas serviks

Perubahan hormon infeksi bakteri dan


inflamasi
Masalah yang
ditimbulkan

1. Ketidaktabilan suhu 6. Imaturitas imunologis


2. Kesulitan pernapasan 7. Kelainan neurologis
3. Kelainan gastrointestinal 8. Kelainan kardiovaskuler
4. Imaturitas hati 9. Kelainan Hematologis
5. Imaturitas ginjal 10. Metabolisme
Anamnesis
Faktor faktor apa saja yang Faktor lain yang
berpengaruh dengan kejadian
berpengaruh
BBLR

1 2 3 4

Riwayat kehamilan Gejala yang dialami


saat kehamilan
Pemeriksaan Fisik
-berat badan <2500 gram, panjang badan < 45
cm, lingkar dada < 30 cm, lingkar kepala < 33 -jaringan payudara belum terlihat,biasanya
cm hanya titik

-usia kehamilan kurang dari 37 minggu -genitalia laki-laki : skrotum belum banyak
lipatan dan biasanya testis belum turun
-pernapasan 40-50 kali permenit dan nadi 100-
140 kali permenit -genitalia perempuan : labia mayora belum
menutupi labia minora
-kulit tipis dan keriput, mengkilapdn lemak
dibawah tubuh sedikit -Rajah pada 1/3 anterior telapak kaki

-tulang rawan telinga masih lunak


Pemeriksaan
Fisik
-pemeriksaan maturitas
pada bayi baru lahir dengan
menggunakan New Ballard
Score. NBS memiliki
keakuratan hingga ± 2
minggu
Pemeriksaan
Fisik
Setelah didapatkan jumlah skor dari
pemeriksaan neuromuskuler dan maturitas
fiik, maka kedua skor tersebut
dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut
dicocokan dengan tabel kematangan,
sehingga didapatkan usia kehamilan dalam
minggu.
Antenatal:
● HPHT

Pascapersalinan:
Penilaian ● Penilaian ciri fisik luar,

umur ●

Evaluasi neurologis
Sistem nilai yang menggabungkan

kehamilan antara penilalan ciri fisik luar dan


evaluasi neurologis.
Tatalaksana
4. Pengaturan dan
1. Resusitasi
pengawasan intake
2. Pengaturan suhu - BB
3. Cairan dan elektrolit - Urin output
- Hemodinamik
- Nilai Elektrolit
5. Pencegahan Infeksi
6. Penimbangan BB

Kebutuhan cairan neonatus BBLASR


Komplikasi
2. Komplikasi
1. Komplikasi
Dismaturitas
Prematuritas

1. Sindrom gangguan pernapasan idiopatik 1. Sindrom aspirasi mekonium


2. Pneumonia aspirasi 2. Hipoglikemia simtomatik
3. Perdarahan intraventrikuler 3. Asfiksia neonatorum
4. Fibroplasias retrolental 4. Penyakit membran hialin
5. Hiperbilirubinemia 5. Hiperbilirubinemia
6. Infeksi
Prognosis
Tergantung dari berat ringannya masa
neonatal, keadaan sosial ekonomi,
pendidikan orang tua, dan perawatan saat
kehamilan, persalinan, dan post natal

Anda mungkin juga menyukai