Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian skripsi ini, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Balance Scorecard pada perusahaan PT. Garuda Indonesia, AirAsia Berhad, Thai Airways dan
Singapore Airlines meninjau dari seluruh indikator yang diujikan rata-rata mempengaruhi diatas
1% dari setiap variabel sehingga berdasarkan uji tersebut saya sebagai peneliti, menilai bahwa
Balance Scorecard yang di uraikan indikatornya untuk diujikan terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan PT. Garuda Indonesia, AirAsia Berhad, Thai Airways dan Singapore Airlines
menghasilkan uji yang berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan.

2. Cost of Equity mempengaruhi Return of Assets pada perusahaan PT. Garuda Indonesia, AirAsia
Berhad, Thai Airways dan Singapore Airlines berdasarkan hasil uji berpengaruh positif walaupun
ada yang mempengaruhi negatif itupun ada di indikator Perputaran Karyawan yang memang
ketika karyawan berkurang maka ROA perusahaan berkurang.

3. Cost of Equity mempengaruhi Balance Scorecard pada perusahaan PT. Garuda Indonesia
AirAsia Berhad, Thai Airways dan Singapore Airlines memiliki pengaruh besar terhadap
peningkatan Return of Assets yang ditandai dengan Retensi Pelanggan memiliki hubungan
positif 0,011 Akuisisi Pelanggan memiliki hubungan positif 0,0009 Pangsa Pasar
memiliki hubungan positif 0,10 AETR memiliki hubungan positif 0,0026 Turnover
Karyawan memiliki hubungan negatif 0,195 Produktifitas Karyawan memiliki hubungan
positif 2,23 yang membuktikan bahwa Cost of Equity memoderasi secara positif terhadap
Balance Scorecard yang mempengaruhi terhadap Return of Assets sebagai indikator dari
Kinerja Keuangan Perusahaan.

5.2. SARAN
Saran dari peneliti terkait Pengaruh Balance Scorecard dan penilaian Value Relevance bagi Investor
terhadap Financial Performance dengan Cost of Equity sebagai variabel moderator adalah :
1. Cukup signifikannya pengaruh kinerja non keuangan yang diukur dengan Balance Scorecard
dengan menggunakan indikator Retensi Pelanggan (x1), Akuisisi Pelanggan (x2), Pangsa Pasar
(x3), Administation Earning To Revenue (AETR)(x4), Perputaran Karyawan (x5), Produktifitas
Karyawan (x6) yang diujikan untuk mempengaruhi kinerja keuangan sehingga peneliti
menyarankan agar setiap indikator yang mempengaruhi dalam penilaian Balance Scorecard itu
lebih diperhatikan dan menjadi bahan evaluasi untuk kemajuan perusahaan masing-masing
maskapai apalagi PT. Garuda Indonesia yang notabene adalah merupakan Badan Usaha Milik
Negara yang menjadi harapan satu-satunya maskapai di Indonesia yang eksis di Internasional.
2. Tingginya kebutuhan informasi kepada Investor akan mempengaruhi terhadap besar kecilnya
saham yang akan ditanamkan maka dari itu usahakan secepat mungkin pihak terkait atau
perusahaan yang mempunyai tanggung jawab untuk sesegera mungkin melaporkannya dan
memastikan informasi yang disampaikan sudah relevan antara yang dibuat diperusahaan dengan
yang dilaporkan sehingga akan meningkatkan saham perusahaan itu sendiri.

3. Pihak masing-masing maskapai selalu melakukan dan meminta saran dan kritik kepada
pelanggan agar dari masing-masing maskapai secara cepat dapat merespon dan menindaklanjuti
keluhan langsung dari pelanggan bisa secara manual (dengan memberikan quisioner kepada
setiap penumpang dan dikumpulkan saat turun dari pesawat) ataupun secara online melalui
sistem.

4. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk menilai seluruh sample perusahaan terbaik di
SKYTRAX sebagai bahan uji statistik untuk mempertegas akan pengaruh antar variabel.

Anda mungkin juga menyukai