Anda di halaman 1dari 8

JURNAL ILMIAH EKONOMI BISNIS ISSN Online 2615-2134

Situs Jurnal : http://ejournal.stiepancasetia.ac.id/index.php/jieb


Jilid 8 Nomor 2 Juli 2022
Hal 378 - 385

AKUNTANSI PENJUALAN KONSINYASI TERHADAP PEROLEHAN LABA


PADA PERUSAHAAN SURYA TOPAN BANJARBARU

Suzi Suzana

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi Akuntansi penjualan konsinyasi yang
dilakukan perusahaan kurang sesuai dengan konsep ilmu akuntansi penjualan konsinyasi dimana
pencatatan selama ini perusahaan Surya Topan membuat laporan secara sederhana tentang barang-
barang konsinyasi yang dikeluarkan
Tehnik analisis yang digunakan dalam penelitian ini analisis deskriptif kualitatif yakni
menguji dan menganalisis data dengan perhitungan angka-angka dan kemudian melakukan
perbandingan serta menarik kesimpulan.
Hasil Penelitian analisis terhadap Akuntansi Penjualan Konsinyasi Atas Perolehan Laba
diantara Pencatatan yang dilakukan perusahaan telah tersaji ketidak jelasan perolehan Laba,
sedangkan dengan Metode terpisah (Neto) jelas Perolehan Laba lebih besar karena beban biaya
sedikit dibanding dengan Metode Tidak Terpisah (Bruto)
Kesimpulan untuk meningkatkan laba perusahan dalam penjualan konsinyasi harus
menggunakan metode Neto karena perolehan labanya sangat signifikan dapat meningkat. Saran
dalam transaksi penjualan konsinyasi yang dilakukan dengan tepat dan akurat, dapat membantu
manajemen dalam menentukan pengambilan keputusan yang tepat untuk perolehan laba
perusahaan.

Kata Kunci : Akuntansi Penjualan, Konsinyasi dan Perolehan Laba

----------------------------------------------------------------------------------
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia
Jl. Ahmad Yani Km. 5.5 Banjarmasin
suzi_r65@yahoo.com
Akuntansi Penjualan Konsinyasi Terhadap Perolehan Laba Pada Perusahaan…

Latar Belakang barang konsinyasi yang diterima, barang


Dalam suasana bisnis seperti konsinyasi yang dijual. harga jual, biaya
sekarang ini perusahaan harus mampu penjualan, jumlah yang terhutang, jumlah
menjadi mitra kerja yang handal bagi para komisi yang diterima pihak komisioner dan
pelanggan ditengah persaingan yang semakin jumlah (uang) yang dikirimkan.
ketat. Bagi perusahaan ini keberadaan Penjualan konsinyasi sangatlah
perusahaan-perusahaan baru sebagai penting bagi Perusahaan Surya Topan
ancaman bagi mereka, karena adanya Banjarbaru selain mendapat keuntungan dari
persaingan yang akan menghambat sisi konsinyi seperti modal yang dikeluarkan
pendapatan perusahaan, sehingga tidaklah besar dan biaya operasional yang
perusahaan yang tidak melakukan kegiatan berkaitan dengan penjualan ditanggung oleh
secara efektif dan efisien akan mengalami konsinyor. Perusahaan juga mendapatkan
kesulitan dalam pertumbuhan kelangsungan laba apabila berhasil menjual produk yang
hidup perusahaan. dititipkan dan yang terpenting ialah
Kita mengenal adanya beberapa perusahaan tidak dibebani resiko kerugian
perjanjian yang ada dalam praktek bisnis apabila gagal dalam menjual produk yang
mempunyai sebutan nama tertentu, tetapi dititipkan kepada pihak komisioner/
tidak diatur di dalam Peraturan Perundang- konsinyi, hal ini dikuatkan dengan penelitian
undangan, Salah satu Pejanjian tak bernama dari Cici Tria Fauziah Ritonga (2016) dari
yang popular di dunia kerjasama dan bisnis hasil penelitiannya menunjukkan penerapan
adalah perjanjian konsinyasi atau yang biasa akuntansi penjualan konsinyasi oleh
disebut perjanjian bagi hasil atau bisa juga PT.Surya Putra Sumatra pada komisioner AB
disebut titip-jual. Pada prinsipnya perjanjian Motor lebih banyak menghasilkan laba
kerjasama dengan sistem konsinyasi ini tidak dibanding dengan komisioner lainnya.
diatur secara khusus dalam PSAK tetapi Jika pengamanat/konsinyor
masih ada hubungannya dengan PSAK no. membutuhkan laporan penjualan atas
23/2017 dan mengenai bentuk dan isi penjualan barang-barang konsinyasi, maka
perjanjian diserahkan kepada kesepakatan pencatatan harus diselenggarakan secara
pihak yang melakukan perjanjian tersebut. terpisah dengan metode neto dari transaksi
Penjualan konsinyasi adalah penjualan regular atau dicatat dengan metode
penjualan dengan perjanjian, dimana pihak bruto.sejalan dengan penelitian Darmawati,
pihak pemilik 2018 yang mengatakan sebaiknya mencatat
barang/consignor/pengamanat, penjualan konsinyasi dilakukan sesuai
menyerahkan barangnya kepada pihak lain, dengan PSAK no.23 yaitu pencatatan
yaitu consignee/komisioner untuk dijual dengan metode laba terpisah, untuk
kepada pihak luar dan pihak consignee memudahkan PT.Ramayana Lestari Sentosa
mendapatkan sejumlah komisi dari pihak Cabang Makassar dalam menghitung laba
consignor (Halim, 2015) Penjualan yang yang didapat dari penjualan konsinyasi.
dilakukan dengan sistem konsinyasi akan Prosedur penjualan reguler berbeda
lebih memudahkan perusahaan dalam dengan prosedur penjualan konsinyasi dari
memperluas daerah pemasaran (Waluyo, segi pengakuan, pencatatan, dan pelaporan.
2014). Kewajiban pihak komisioner adalah Didalam penerapan akuntansi penjualan
harus mengirimkan laporan berkala konsinyasi pada Perusahaan Surya Topan
mengenai kemajuan penjualan barang Banjarbaru terdapat beberapa hal yang tidak
konsinyasi. Laporan ini disebut sebagai sesuai. Pada saat penjualan terjadi
perkiraan penjualan konsinyasi (account perusahaan sudah melakukan pencatatan
sales). Laporan ini berisi informasi mengenai akuntansi secara terpisah yaitu pemisahan
JIEB, Jilid 8, No 2 Juli 2022
ISSN Online 2615-2134 379
Akuntansi Penjualan Konsinyasi Terhadap Perolehan Laba Pada Perusahaan…

antara penjualan reguler dengan penjualan ketiga. Ketika ketidakpastian itu timbul dari
konsinyasi. Tetapi biaya-biaya yang kolektibitas dari jumlah tertentu yang telah
dikeluarkan tidak dibebankan secara masuk dalam pendapatan, jumlah yang tidak
konsisten, dalam penjualan, dibebankan bisa terjual lagi maka akan jumlah tersebut
kepada penjualan regular sehingga perolehan akan dimasukan sebagai beban tahun
laba penjualan konsinyasi menjadi tidak berjalan. Kondisi umum bisa terjadi dimana
akurat. Dan selama ini perusahaan dalam entitas mengakui pendapatan lebih cepat atau
melakukan pencatatan tidak menggunakan mengakui lebih lambat daripada saat
metode apapun, yang digunakan perusahaan penjualan/ penyerahan barang.
dalam prosedur akuntansi penjualan
konsinyasi adalah hanya pencatatan terpisah 2. Pengertian Penjualan Konsinyasi
dari hasil penjualan setelah dikurangi
komisi.untuk komisioner. Merurut Darsono (2014) konsinyasi
dapat diartikan sebagai penjualan dengan
Rumusan Masalah cara pemilik menitipkan barang kepada
Bagaimana akuntansi penjualan pihak lain untuk dijualkan dengan harga dan
konsinyasi atas perolehan laba pada syarat yang telah diatur dalam perjanjian.
Perusahaan Surya Topan Banjarbaru yang Menurut Nurjamal (2014) konsinyasi adalah
seharusnya ? barang dari supplier diberikan kepada
pemilik toko untuk dijual kepada pembeli.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah Menurut Afriyanto (2014),
untuk mengetahui dan menganalisis penjualan konsinyasi adalah suatu
akuntansi penjualan konsinyasi atas perjanjian antara pemilik barang dengan
perolehan laba pada Perusahaan Surya Topan pihak lain untuk menjualkan barangnya
Banjarbaru dengan pemberian komisi tertentu.
Menurut Hidayat (2012), konsinyasi adalah
Manfaat Penulisan suatu perjanjian dimana salah satu pihak
1. Memberikan alternatif metode yang dapat yang memiliki barang menyerahkan
diterapkan oleh perusahaan mengenai sejumlah barang kepada pihak tertentu.
akuntansi penjualan konsinyasi. Pemilik barang yang menitipkan barang
2. Menambah pengetahuan dan wawasan disebut consignor (pengamanat), sementara
bagi penulis lainnya mengenai akuntansi pihak yang dititipkan barang disebut
atas penjualan konsinyasi baik dalam hal consignee (komisioner).
teori maupun praktek yang dilakukan oleh Dari penjelasan diatas dapat diambil
perusahaan. kesimpulan bahwa penjualan konsinyasi
adalah penjualan dengan cara pemilik
Kajian Teoritis menitipkan barang kepada pihak lain untuk
1. PSAK 23 tahun 2017 dijualkan dengan harga dan syarat yang
telah diatur dalam perjanjian
Ikatan Akuntan Indonesia, 2017 Menurut Afriyanto (2014), pihak-pihak
(PSAK no.23 tahun 2017), dicontoh yang terlibat dalam konsinyasi adalah:
ilustrasikan bahwa penjualan konsinyasi a. Pengamanat (consignor) adalah pihak
ketika pembeli (penerima) berjanji untuk yang menitipkan barang atau pemilik
menjual barang untuk kepentingan penjual barang. Pengamanat akan tetap
(pengirim), pendapatan diakui oleh penjual, mencatat barang yang dititipkannya
ketika barang dijual oleh penerima ke pihak sebagai persediaan selama barang yang
JIEB, Jilid 8, No 2 Juli 2022
ISSN Online 2615-2134 380
Akuntansi Penjualan Konsinyasi Terhadap Perolehan Laba Pada Perusahaan…

dititipkan belum terjual atau menunggu 2. Metode bruto yaitu transaksi-


laporan dari komosioner. transaksi konsinyasi dicatat secara
b. Komisioner (consignee) adalah pihak tidak terpisah dari transaksi-transaksi
yang menerima titipan barang. penjualan biasa.

Atas penjualan barang tersebut, pihak 5. Pencatatan Penjualan Konsinyasi


consignor menetapkan penyerahan hak atas Menurut Yendrawati (2018),
barang dan juga hasil penjualan. Bagi pengamanat mencatat setiap transaksi
consignor barang yang dititipkan kepada pendapatan dan biaya yang berhubungan
pihak lain untuk dijualkan dengan harga dengan penjualan konsinyasi dalam
dan persyaratan tertentu bisa disebut rekening barang konsinyasi, pengamanat
sebagai barang-barang konsinyasi hanya mencatat jurnal saat menitipkan
(consignment out), sedangkan bagi pihak barang ke komisioner dan saat menerima
penerima barang-barang ini disebut dengan laporan konsinyasi serta uang dari
barang-barang komisi (consignment in). komisioner. Setiap jurnal yang dibuat oleh
pengamanat pasti ada rekening barang
3. Syarat Penjualan Konsinyasi konsinyasi baik di debit maupun kredit.
Menurut Afriyanto (2014), syarat- Komisioner hanya membuat jurnal saat
syarat penjualan konsinyasi biasanya diatur menjual barang konsinyasi, mengeluarkan
antara pengamanat dan komisioner dalam biaya-biaya yang berhubungan dengan
satu kontrak atau perjanjian konsinyasi, di konsinyasi termasuk saat mencatat
mana dalam perjanjian ini tercantum pendapatan komisi dan pengiriman uang ke
beberapa ketentuan atau kesepakatan yang pengamanat) dan setiap jurnal yang dibuat
harus dijalankan selama pelaksanaan oleh komisioner pasti ada rekening barang
penjualan konsinyasi. komisi baik di debit maupun kredit.

4. Metode Pencatatan Konsinyasi 2.2 Penelitian Terdahulu


Dalam prinsipnya pendapatan pada
konsinyasi diakui saat penjualan terhadap 1. Indah Deryani Rahman (2014)
barang-barang konsinyasi dilakukan oleh melakukan penelitian dengan judul
komisioner kepada pihak ketiga. Jika “Analisis Penerapan Akuntansi
pengamanat membutuhkan laporan Konsinyasi Studi Kasus pada PT.
penjualan atas penjualan barang-barang Bhakti Perkasa Samarinda”
konsinyasi, maka pencatatannya harus .Penelitian ini bertujuan untuk
diselenggarakan terpisah dari transaksi mengetahui pencatatan akuntansi
penjualan reguler. Bagi pihak pengamanat, Konsinyasi. Hasil Penelitian
jika laba atas penjualan konsinyasi harus bagaimana perusahaan mencatat
ditetapkan tersendiri, penerimaan, penjualan barang
Menurut Afriyanto (2014), ada dua konsinyasi, pelaporan dan
metode yang dipakai untuk akuntansi pembayaran kepada consignor dan
penjualan konsinyasi baik oleh pengamanat untuk mengetahui bagaimana
maupun oleh komisioner : perusahaan menyajikan perkiraan
1. Metode neto yaitu transaksi- konsinyasi di perusahaan dan
transaksi konsinyasi dicatat secarah perhitungan laba rugi, tentang
terpisah dari transaksi-transaksi penjualan penerapan akuntansi konsinyasi di
biasa (regular sales). perusahaan, dapat disimpulkan bahwa
pada perusahaan telah mencoba
JIEB, Jilid 8, No 2 Juli 2022
ISSN Online 2615-2134 381
Akuntansi Penjualan Konsinyasi Terhadap Perolehan Laba Pada Perusahaan…

menerapkan akuntansi konsinyasi,


namun belum seluruhnya mengikuti 4.1.Gambaran Umum Perusahaan
prinsip akuntansi berlaku umum. Perusahaan Surya Topan Banjarbaru
2. Jamyla dan Evi Lestari (2011) merupakan perusahaan yang bergerak dalam
melakukan penelitian dengan judul bidang distributor makanan kecil yaitu
“Analisis Penerapan Akuntansi penjualan Es Cream Walls. Pada tahun 1997
Konsinyasi Pada PT. Rajawali dibentuk dengan beberapa surat perizinan
Nusindo Palembang” Tujuan dari Departemen Perdagangan dan
penelitian untuk mengetahui Perindustrian Lokal.
bagaimana pencatatan dan kendala
yang dihadapi perusahaan dalam 4.2. Hasil Penelitian
pencatatan akuntansi Kendala yang dihadapi perusahaan
konsinyasinya.Berdasarkan hasil dalam pencatatan akuntansi konsinyasi,
observasi dan penganalisaan berdasarkan hasil observasi dan
menunjukkan bahwa laba yang penganalisaan menunjukkan bahwa laba yang
diperoleh perusahaan terlihat lebih diperoleh perusahaan tidak terlihat jelas,
besar daripada seharusnya. Selain itu dikarenakan selama ini perusahaan tidak
penjualan reguler dan penjualan menerapkan metode dalam penjualan
konsinyasi selama ini yang dilakukan konsinyasi. Penjualan reguler dan penjualan
belum terlihat jelas mana yang lebih konsinyasi selama ini sudah dilakukan
besar hasilnya. Sebaiknya perusahaan terpisah tetapi tidak menggunakan metode
melakukan pencatatan terpisah antara dalam pencatatan perolehan laba. Sebaiknya
penjualan reguler dengan penjualan perusahaan melakukan pencatatan dengan
konsinyasi dan memasukkan biaya metode terpisah untuk penjualan konsinyasi
pengiriman dalam pencatatan. dan memasukkan biaya yang terkait dengan
penjualan konsinyasi.
3.1. Jenis Penelitian
Berikut rekapitulasi laporan perolehan laba
Penulis menggunakan metode pada Perusahaan Surya Topan Banjarbaru :
penelitian deskriptif, karena penulis Tabel 4.1 Rekapitulasi Penjualan
membutuhkan penggambaran untuk
menemukan fakta dengan interpretasi yang Periode Pendapat
Minggu Penjualan Komisi an
tepat. Desain penelitian analitis ditujukan
untuk mengadakan interpretasi yang lebih 13.964.30 11.378.29
tepat dalam hubungan-hubungan dengan I 0 2.586.009 1
pengumpulan data. tentang akuntansi
penjualan konsinyasi. 16.172.00 13.158.22
II 0 3.013.775 5
3.2. Teknik Analisis Data
15.156.00 12.302.02
Teknik analisa data Deskriptif kualitatif
III 0 2.853.980 0
yaitu, penyajian data yang berasal dari
rumusan masalah dilakukan analisa dengan 23.620.00 19.185.29
menggunakan pendekatan yang didasarkan IV 0 4.434.710 0
pada teori-teori yang ada, tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis 68.912.30 12.888.47 56.023.82
Akuntansi Penjualan Konsinyasi Atas Total 0 4 6
Perolehan Laba. Sumber : Data Diolah

JIEB, Jilid 8, No 2 Juli 2022


ISSN Online 2615-2134 382
Akuntansi Penjualan Konsinyasi Terhadap Perolehan Laba Pada Perusahaan…

4.3. Pembahasan Kas Rp. 54.423.826,-


Barang konsinyasi
Akuntansi Penjualan Konsinyasi Atas keluar Rp. 14.488.474,-
Perolehan Laba yang seharusnya
1). Pencatatan Penjualan Konsinyasi Penjualan konsinyasi Rp. 68.912.400,-
Pencatatan akuntansi yang
sesuai metode dalam perjanjian *)pendapatan Konsinyasi = Penjualan (
konsinyasi pengamanat mengirimkan Harga Pokok + Biaya)
barang dagangan kepada komisioner Apabila Ada Sisa dari persediaan misal Rp.
dan setuju untuk menjual dan menjaga 17.500.000
barang tersebut.Kas yang telah Biaya ditangguhkan atas biaya
diterima dari konsumen dikirim transport & Pemasaran = (Total
kepada pengamanat setelah dikurangi Biaya / Persediaan Barang = Rp
biaya komisi dan semua biaya yang 100.000,-
dikenakan. (Apabila penjualan dan sisanya sama atau
Tabel 4.2 Laporan Perhitungan habis maka tidak ada jurnalnya )
Penjualan Konsinyasi dari komisioner Jurnal : Persediaan 17.500.000,-
Rp.68.912.300,- Biaya Ditangguhkan 100.000,-
Penjualan : .
Barang Konsinyasi Keluar Rp.17.600.000,-
Dikurangi : Berikut Laporan Laba Rugi dengan Metode
Terpisah beserta jurnal :
Biaya transport Rp.11.000.000
Jurnal :
Biaya pemasaran Rp. 600.000,- Barang konsinyasi eluar Rp. 27.459.426
Rp. Pendapatan konsinyasi Rp.27.459.426
Komisi : 12.888.474,-.
Jurnal oleh pengamanat dengan metode
Rp.14.488.474,- tidak terpisah(broto) :
a).Tanggal 2 Juli 2021:
Jumlah Diterima Rp.54.423.826,-
Harga pokok
Sumber : data diolah penjualan Rp. 40.564.500

a. Jurnal oleh pengamanat dengan metode Persediaan Rp.40.564.500,-


terpisah (neto) : Biaya Lain-lain
(Pengamanat) Rp. 850.000,-
(Saat Penyerahan Barang ) Kas
1. Barang konsinyasi Rp.850.000
keluar Rp.26.114.500,-
Jurnal : Kas Rp. 30.559.426,-
Persediaan Rp.26.114.500 Pendapatan Rp. 30.559.426,-
.Penyajian Lapora Laba Rugi Perbandingan
Barang konsinyasi dengan Metode Bruto dan Neto yaitu sbb :
keluar Rp. 850.000

Kas 50.000

Tanggal 31 Juli :

JIEB, Jilid 8, No 2 Juli 2022


ISSN Online 2615-2134 383
Akuntansi Penjualan Konsinyasi Terhadap Perolehan Laba Pada Perusahaan…

Tabel 4.3 Perusahaan Surya Topan • catatan akuntansi penjualan konsinyasi


Laporan Laba Rugi Perbandingan yang dilakukan perusahaan kurang sesuai
dengan akuntansi penjualan konsinyasi
Metode Tidak Terpisah (Bruto) dan
pada Perusahaan Surya Topan dimana
Terpisah (Neto) membuat laporan secara sederhana
Periode 31 Juli 2021 tentang barang-barang konsinyasi yang
Metode
Metode Bruto Neto dikeluarkan, Setelah dilakukan analisis
terhadap Akuntansi Penjualan
Penjualan Reguler Rp 34.765.000 Konsinyasi Atas Perolehan Laba Pada
Perusahaan Surya Topan diantara
Penjualan Konsinyasi Rp 68.912.400 68.912.400 Pencatatan yang dilakukan perusahaan
adanya ketidak jelasan perolehan Laba,
Rp 103.677.400
sedangkan dengan Metode terpisah
Harga Pokok Penjualan (Neto) jelas Perolehan Laba lebih besar
Persediaan (awal) 28.950.000 14.500.000 karena beban biaya sedikit dibanding dgn
Metode Tidak Terpisah (Bruto)
12.957.000 12.957.000 Saran :
Pembelian Perusahaan dalam meningkatkan laba
Potongan Tunai Pembelian 1.342.500 dengan penjualan konsinyasi bisa
Retur & Pot Pembelian - -
menggunakan metode neto karena
perolehan labanya sangat signifikan dapat
1.342.500 1.342.500 meningkat.
Barang yang terjual dan barang konsinyasi
yang masih dalam persediaan serta pada
11.614.500 11.614.500 akhir periode dapat dilakukan
perhitungan terhadap saldo barang yang
ada digudang,
40.564.500 26.114.500 DAFTAR PUSTAKA
Aas Rianti Ningrum (2018), Analisis Metode
Biaya Angkut Pembelian - - Pencatatan Penjualan Konsinyasi Dalam
Menentukan Laba Pada Koperasi Unit
Hrg Pokok Brg Tersedia 40.564.500 26.114.500 Desa (KUD) Tani Wilis Sendang
dijual Tulungagung
- -
Persediaan Akhir Afriyanto. 2014. Akuntansi Keuangan Lanjuatan
I. Modul. Rokan Hulu
Ayu Khumairo, 2019, Faktor-faktor Yang
Harga Pokok Penjualan 40.564.500 26.114.500
Mempertimbangkan Konsinyor Dalam
Laba Kotor Penjualan 63.112.900 42.797.900 Sistem Penjualan Konsinyasi (Studi Kasus
Pada Industri Kue Basah Kota Malang)
Cici Tria Fauziah Ritonga (2016) Analisis
Biaya Operasi 32.553.474 15.338.474 Penerapan Akuntansi Penjualan
Konsinyasi
Laba Bersih Operasi 30.559.426 27.459.426 Darmawati (2018) Analisis Akuntansi Konsinyasi
Pada PT. Ramayana Lestari Sentosa
Biaya diluar operasi - - Cabang Makassar.
30.559.426 27.459.426 Hidayat, Andri K. 2014. Analisis Pengenaan
Laba Bersih sebelum Pajak
Pajak Pertambahan Nilai Atas Transaksi
Sumber : Data diola
Konsinyasi Sesuai Dengan Konsep
Kesimpulan Penyerahan. Skripsi.Universitas
• Hasil penelitian ini tentang pen Indonesia. Depok,

JIEB, Jilid 8, No 2 Juli 2022


ISSN Online 2615-2134 384
Akuntansi Penjualan Konsinyasi Terhadap Perolehan Laba Pada Perusahaan…

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), 2017,


Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
nomor 23 tahun 2017, Salemba Empat,
Jakarta.
Indah Deryani Rahman, 2014, Analisis
Penerapan Akuntansi Konsinyasi Studi
Kasus pada PT. Bhakti Perkasa
Samarinda.
Lestari, Evi dan jamiyla. 2011.Analisis
Penerapan Akuntansi Konsinyasi.
Jurnal. Poltek Darussalam
Natalia, Dessy dan Rika.K.E. Analisis Sistem
Informasi Akuntansi Penjualan. Jurnal
STI MDP
Nurjamal, M. Fahmi. 2014. Perancangan
Sistem Informasi Akuntansi Penjualan
Konsinyasi Pada SNSD Shop.
Universitas Komputer Indonesia.
Bandung.

JIEB, Jilid 8, No 2 Juli 2022


ISSN Online 2615-2134 385

Anda mungkin juga menyukai