Materi Akuntansi Keuangan

Penjualan Konsinyasi
KELOMPOK 6 :
1. JHENIAR PRATIWI (14)
2. MARA AYU INDAH HERAWATI(21)
3. NANA ANDRI OKTAVIANI (22)
4. RIKA DYAH PUSPITASARI (31)

XII AKUNTANSI 3
 Pengertian Penjualan Konsinyasi

Penjualan konsinyasi didefinisikan oleh IFRS ( IAS 2 )

sebagai situasi yang pihak pemegang barang persediaan
bertindak sebagai agen bagi pemilik sebenarnya ( Wiley, 2007 :
179 ). Penjualan konsinyasi dalam pengertian sehari hari
dikenal dengan sebutan penjualan dengan cara penitipan.

Disimpulkan bahwa pihak-pihak yang terlibat konsinyasi adalah

sebagi berikut :
 Pengamanat ( Konsinyor )
Pengamat ( Konsinyor ) adalah pihak yang menitipkan
barang/pemilik barang.
 Komosioner ( Konsinyi )
Komisioner / konsinyi adalah pihak yang menerima barang.
Adapun keuntungan dengan penjualan konsinyasi bagi
konsinyor antara lain sebagi berikut :

Konsinyasi merupakan suatu cara untuk lebih

memperluas pasarn yang dapat dijhamin oleh
seorang produsen, pabrikan atau distributor
Risiko risiko tertentu dapat dihindarkan pengamanat
Harga barang yang bersangkutan tetap dapat
dikontrol oleh pengamanat.
Jumlah barang yang dijual dan persediaan barang
yang ada digudang mudah dikontrol sehingga resiko
kekurangan atua kelebihan barang dapat diteklan
dan memudahkan untuk rencana produksi
Adapun bagi komisioner lebih menguntungkan dengan
cara penjualan konsinyasi karena alasan alasan sebagai
berikut :

 Komisioner tidak dibebani resiko menanggung

keruigian bila gagal dalam penjualan barang barang
konsinyasi .
 Komisioner tidak mengeluarkan biaya operasi
penjualan konsinyasi karena semua biaya akan
diganti/ditanggung oleh pengamanat
 Kebutuhan akan modal kerja dapat dikurangi, sebab
komosioner hanya berfungsi sebagai penerima dan
pejualn barang konsinyasi untuk pengamanatan.
 Komisioner berhak mendapatkan komisi dari hasil
penjuakan barang konsinyasi
 Metode Penjualan Konsinyasi
1. Metode Laba Ditentukan Sendiri
Disini pencatatan konsinyasi dilakukan dengan buku
buku tersendiri, terpisah dari pencatatan pembeliuan dan
penjualan lainnya. Konsinyi mengakui laba penjualan
konsinyasi sebelum menyusun laporan keuangan pada akhir
periode dengan mendebet konsinyasi masuk dan mengkredit
pendapatan komisi atau laba penjualan konsinyasi
2. Metode Laba Tidak ditentukan Sendiri
Disini pencatatan konsinyasi tidak dipisahkan dari
pembelian dan pemjualan lainnya. Jika jurnal pada saat barang
konsinyasi dijuakl mengakui pembelian atau harga pokok
barang yang dijula dan kewajiban kepda konsinyor, konsinyi
tidak perlu menjurnal di akhir periode.
Hak dan Kewajiban Konsinyi

A. Berikut merupakan hak pihak konsinyi :

a. Pihak konsinyais berhak memperoleh penggantian atas pengeluaran
yang dibutuhkan berkaitan dengan barang konsinyasi.
b. Pihak konsinyi berhak menawarkan garansi biasa atau barang
konsinyasi yang dijual dan sementara itu pihak konsinyor terklait
pada syarat pemberi garansi.

B. Berikut kewajiban pihak konsinyi :

a. Pihak konsinyi harus melindungi barang barang pihak pemilik
dengan cara yang baik dan sesuai dengan sifat barang
b. Pihak konsinyi harus menjual nbarang konsinyais dan harga yang
telah ditentukan
c. Pihak konsinyi harus memisahkan barang konsinyasi dan barang
dagangan lainnya.
 Akuntansi Penjualan Konsinyasi

Pencatatan oleh Konsinyasi yang diselesaikan dengan tuntas dalam suatu

perjanjian konsinyasi tersebut telah selesai pada saat pihak konsinyi akan
menyusun laporan keuangan di akhir periode akuntansi. Penyelesaian
keuangan oleh pihak konsinyi kepada konsinyor adlah sebagi berikut :
 Pencatatan pada buku konsinyor jika transaksi konsinyor
diselenggarakan terpisah dari transaksi penjualan biasa.
Pencatatan pada buku konsinyi jika transaski konsinyi diselenggarkan
terpisah dan transaksi perjalanan biasa. Disini pihak konsinyi mencatat
penerimaan barang atas konsinyi dengan suatui memorandum dalam
buklu harian/ dalam buku tersendiri.

 Pencatatan pada buku konsinyor jika transaksi konsinyasi tidak

diselenggarakan terpisah dari transaksi penjualan biasa.
Pencatatan pada buku konsinyi jika transaksi konsinyasi tidak
diselenggarakan terpisah dari transaksi penjuualan biasa.
 Pencatatan untuk konsinyasi tidak diselesaikan
dengan tuntas . Pencatatan pada buku konsiyor jika
transaksi konsinyasi dislenggarakan terpisah dan
transaksi penjualan biasa. Metode seperti dalam
perjajian konsinyasi yang diselsaikan dengan tuntas,
hanya besarnyapnjualan konsinyasi dicatat sebuah
jumlahbarang barang konsinyasi yang terjual .
Penyerahan barang barang kepada konsinyi yang
semula dibukukan dengan mendebit perkiraan barang
barang konsinyasi pada saat penjualan dilakukan
saldo barang konsinyasi dikredit sebesar harga pokok
barang barang konsinyasi yang dijual oleh konsinyi.