Anda di halaman 1dari 11

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

(PENGOLAHAN)
XII
AKUNTANSI PENJUALAN
KONSINYASI
HETI PUSPA SARI, S.Pd.

SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG


JALAN MAYOR ZURBI BUSTAN, LEBONG SIARANG, TELEPON : (0711) 412651
PALEMBANG 30151
KOMPETENSI DASAR

Menganalisis sistem konsinyasi produk usaha


pengolahan makanan khas daerah yang
dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan
hewani
INDEKS PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mengelola akuntansi konsinyasi yang terjadi dalam
kegiatan usaha pengolahan makanan khas daerah
yang dimodifikasi
Menunjukkan hasil transaksi konsinyasi yang terjadi
dalam kegiatan usaha pengolahan makanan khas
daerah yang dimodifikasi
A. Pengertian Konsinyasi

Konsinyasi adalah penjualan dengan cara pemilik


menitipkan barang kepada pihak lain untuk
dijualkan dengan harga dan syarat yang telah
diatur dalam perjanjian.
Perjanjian konsinyasi berisi mengenai hak dan
kewajiban kedua belah pihak.
B. PIHAK YANG TERLIBAT DALAM
KONSINYASI

Pengamanat (consignor) adalah pihak yang


menitipkan barang atau pemilik barang.
Pengamanat akan tetap mencatat barang yang
dititipkannya sebagai persediaan selama barang
yang dititipkan belum terjual atau menunggu
laporan dari komosioner.
Komisioner (consignee) adalah pihak yang
menerima titipan barang
C. KEUNTUNGAN DARI KONSINYASI

Bagi pengamanat (consignor) melalui konsinyasi secara


tidak langsung dapat dijadikan sebagai sarana promosi
produknya dan menaikkan omzet penjualan serta
memperluas daerah pemasaran.
Bagi komisioner (consignee) akan mendapat komisi bila
berhasil menjualkan barang konsinyasi. Selain itu
komisioner (consignee) tidak perlu menambah modal kerja
untuk membeli persediaan barang dagangan dan tidak
menanggung risiko kerugian bila barang yang dititipkan
tidak laku karena dapat dikembalikan kepada
pengamanat (consignor).
D. AKUNTANSI KONSINYASI

Metode pencatatan yang dapat dipakai baik oleh


pengamanat (consignor) maupun komisioner
(consignee) ada dua , yaitu:
1. Metode Terpisah
2. Metode Tidak Terpisah
E. PERBEDAAN METODE KONSINYASI

METODE TERPISAH METODE TIDAK TERPISAH

Laba atau rugi dari penjualan konsinyasi Laba atau rugi dari penjualan konsinyasi
disajikan terpisah dengan laba rugi tidak terpisah dengan laba rugi dengan
dengan penjualan biasa atau penjualan penjualan biasa atau penjualan lain
lain

Tujuan : pada akhir periode dapat Tujuan : pada akhir periode tidak dapat
diketahui laba atau rugi yang diperoleh diketahui laba atau rugi yang diperoleh
dari penjualan konsinyasi dan berapa dari penjualan konsinyasi dan berapa
laba atau rugi yang diperoleh dari laba atau rugi yang diperoleh dari
penjualan lainnya. penjualan lainnya.
F. AKUNTANSI OLEH PENGAMANAT
(CONSIGNOR)
METODE TERPISAH
Pencatatan Terhadap Transaksi :
a. Pengiriman Barang Konsinyasi
Transaksi ini akan dicatat :
Barang Konsinyasi xxx
Persediaan xxx
b. Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman)
barang konsinyasi
Transaksi ini akan dicatat :
Barang Konsinyasi xxx
Kas xxx
c. Menerima laporan pertanggungjawaban dari komisioner
Pada saat menerima laporan pertanggungjawaban tersebut
pengamanat akan mengetahui 3 hal, yaitu :
Penjualan barang konsinyasi
Biaya yang berhubungan dengan konsinyasi
Pembayaran yang akan diterima dari komisioner
Tranksaksi ini akan dicatat :
Piutang-komisioner xxx
Barang konsinyasi xxx
Barang konsinyasi xxx
d. Menerima pembayaran dari komisioner
Tranksaksi ini akan dicatat :
Kas xxx
Piutang-komisioner xxx

Anda mungkin juga menyukai