Anda di halaman 1dari 2

1

Soal-1:
Si Annisa memiliki perusahaan kecil yang bergerak di bidang manufaktur. Bangunan pabriknya
seluas 80m2, dengan perincian penggunaan luas lantainya sebagai berikut:

No. Mesin/Unit Kerja Jumlah Luas Lantai


1 Mesin Bubut-1 1 unit 10 m2
2 Mesin Bubut-2 1 unit 10 m2
3 Mesin Frais 1 unit 10 m2
4 Mesin Las 1 unit 15 m2
5 Mesin Bor 1 unit 10 m2
6 Kerja Bangku 1 unit [paket] 25 m2

Nilai bangunan pabrik Rp 500 juta, didepresiasi selama 5 tahun. Biaya penyusutan bangunan
pabrik dibebankan kepada mesin per jam mesin secara proporsional sesuai dengan luas lantai
ruangan yang dipakai. Sedangkan untuk mesin, data harga pengadaan mesin dan umur ekonomis
mesin adalah sebagai berikut:

Harga Mesin per unit (paket) Umur Ekonomis


No. Nama Mesin Jumlah
[Rp] [tahun]
1 Mesin Bubut-1 1 unit 80.000.000 5
2 Mesin Bubut-2 1 unit 80.000.000 5
2 Mesin Frais 1 unit 120.000.000 5
3 Mesin Las 1 unit 30.000.000 5
4 Mesin Bor 1 unit 20.000.000 5
5 Kerja Bangku 1 unit [paket] 20.000.000 5
(Estimasi)

Penyusutan mesin berbasis jam mesin, dengan dasar perhitungan penyusutan adalah 1 hari = 8
jam, 1 bulan = 25 hari. Sebagian modal perusahaan sebesar Rp 100 juta diperoleh dari pinjaman
ke Bang “Iqbal” dengan tingkat bunga 15% per tahun, untuk jangka waktu 5 tahun. Beban bunga
juga dibebankan secara proporsional kepada mesin per jam mesin. Dengan menggunakan
estimasi, biaya overhead pabrik lainnya selain gedung, mesin dan bunga adalah biaya
maintenance, biaya energy dan biaya tool sebagai berikut:

Biaya Biaya Auxiliary Material


Biaya Energy Biaya Tool
No. Nama Mesin Maintenance (Pendingin, majun, dsb)
[Rp/jam] [Rp/jam]
[Rp/jam] [Rp/jam]
1 Mesin Bubut-1 750 3.000 1.000 300
2 Mesin Bubut-2 750 3.000 1.000 300
2 Mesin Frais 1.500 3.250 2.000 400
3 Mesin Las 1.000 3.500 750 300
4 Mesin Bor 500 1.000 500 200
5 Kerja Bangku 250 500 - 300

Upah tenaga kerja operator (semua mesin) adalah Rp. 20.000 per jam.

Hitung tariff biaya masing masing mesin per jam!


2

Soal-2: (Lanjutan Soal-1)


Saat ini perusahaan Annissa sedang menerima order pembuatan 1 buah mesin cetak coin ( press
tool) dan 1 buah mesin cetak plastik (mould) untuk produk komponen alat listrik.
 Untuk membuat press tool digunakan material baja-X sebagai bahan bakunya sebanyak 10
kg [berat]. Harga material baja-X Rp 200.000 per kg. Proses pengerjaannya menggunakan
mesin bubut selama 8 jam, mesin frais 10 jam, mesin las selama 2 jam dan kerja bangku
selama 6 jam. Biaya komersial yang dibebankan kepada produk press tool tersebut adalah
biaya administrasi Rp 75.000; biaya pemasaran Rp 125.000; beban gaji staf dan pimpinan Rp
300.000. Biaya desain 60% dari biaya manufaktur.
 Sedangkan untuk produk mould, bahan yang digunakan adalah baja-Y seberat 15 kg dengan
harga Rp 250.000 per kg. Proses pengerjaan mould adalah 15 jam di mesin frais, dan 20 jam
kerja bangku, Biaya komersial yang dibebankan adalah biaya administrasi Rp 100.000; biaya
pemasaran Rp 150.000; beban gaji staf dan pimpinan Rp 400.000. Biaya desain 75% dari
biaya manufaktur.
 Profit yang diinginkan adalah 40% dari harga pokoknya

Hitunglah:
a. Harga jual press tool mesin cetak coin yang dibuat perusahaan tersebut.
b. Harga jual mould pencetak komponen alat listrik yang dibuat perusahaan tersebut.

Soal-3 (lanjutan Soal-2):


a. Pemesan mesin press tool adalah si Adam sebagai pengusahan coin dan sejenisnya. Data
untuk memproduksi coin adalah, biaya material coin dan proses pengerjaannya Rp 500 per
piece, sedangkan harga jual coin Rp 1.000 per piece, berapa pcs coin harus terjual agar si
Adam impas (BEP)?
b. Pemesan mesin press tool adalah si Galuh sebagai pengusaha produk-produk plastic, salah
satunya adalah komponen alat listrik. Data untuk memproduksi komponen alat listrik adalah
biaya material dan proses pengerjaannya Rp 2.000 per piece, sedangkan harga jual komponen
alat listrik tersebut Rp 5.000 per piece, berapa pcs komponen alat listrik harus terjual agar si
Galuh impas (BEP)?

Anda mungkin juga menyukai