Anda di halaman 1dari 2

Nama: Ni Made Ita Dwi Jayani

Npm: 1952011046

Kuliah Umum FH Unila, Sabtu, 11 Februari 2022

IMPLIKASI CIPTA KERJA MENDORONG INVESTASI DI DAERAH

➢ Terdapat beberapa dinamika global yang mengancam perekonomian Indonesia


yaitu:
1. Perang Dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok
2. Pandemi Covid-19
3. Perang antara Rusia dan Ukraina
4. Terjadinya Krisis Energi dan Pangan
5. Ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan

➢ Perkembangan Inflasi Beberapa Negara G20 Per Januari 2023


Yang menduduki paling tinggi tingkat inflasi yaitu Negara Argentina (96,3%),
Turki (57,7%), Rusia (11,7%), Inggris (10,3%), Belanda (7,6%), Amerika
Serikat (6,3%), Brazil (5,9%), India (5,7%), Indonesia (5,3%), Tiongkok (2,0%).
➢ Pada tahun 2021 investasi Indonesia terealisasi sebesar Rp. 901,0 Triliun dan
pada tahun 2022 realisasi investasi sebesar Rp. 1.207,2 Triliun. Sejak Indonesia
merdeka sampai kuartal 2020 Investasi paling banyak di Pulau Jawa
dibandingkan dengan di luar Pulau Jawa.
➢ Mengenai adanya UU Cipta Kerja adalah agar para investor dapat turut serta
dalam menanamkan modal ataupun berinvestasi di Indonesia. Sehingga hal ini
dapat menimbulkan peluang untuk terciptanya lapangan pekerjaan baru karena
adanya usaha baru. Seluruh investasi yang masuk pada suatu daerah diwajibkan
untuk berkerja sama dengan para pengusahadi daerah tersebut. sebelumnya
terdapat 67 juta UMKM yang tidak berizin, setelah adanya UU Cipta Kerja
banyak yang telah berizin.
➢ Alasan UU Cipta Kerja dibuat yaitu untuk mempermudah izin perusahaan, untuk
memperjelas aturan yang sebelumnya tumpang tindih antara Kabupaten/Kota,
Provonsi, untuk mengatasi ego sectoral. Sehingga tujuan dari terciptanya UU
Cipta Kerja yaitu pengusaha bisa lebih mudah untuk izin usaha dan tercipta
transparansi, efisiensi, dan cepat.

Anda mungkin juga menyukai