TUGAS PROMOSI KESEHATAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERILAKU TIDAK MELUDAH SEMBARANGAN

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan

Dosen Pengampu :

Drs. Unang Arifin Hidayat, M.Kes

Disusun Oleh :

Nama : Ristiya Sri Gustini

Kelas : 2A D3 Keperawatan

Nim : P20620121019

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN TASIKMALAYA

JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
 SUSUNAN PERENCANAAN

1. Materi : Perilaku Tidak Meludah Sembarangan

2. Sasaran : Mahasiswa
3. Tempat : Kampus Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
4. Hari/Tanggal : Rabu, 28 September 2022
5. Waktu : 09.00 – 09.15 WIB

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan mahasiswa memahami bahwa bahaya nya
perilaku meludah sembarangan
B. Materi
1. Risiko penularan penyakit akibat meludah sembarangan
2. Mengetahui apa saja yang terdapat alam air liur
3. Mengatasi dampak paparan ludah
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media

Kegiatan
Pembukaan 5 menit 1. Mengucapkan salam - Menjawab salam - Poster
2. Memperkenalkan - Mendengarkan
Diri - Memperhatikan
3. Menyampaikan - Menjawab dan
tujuan pokok materi menyetujui kontrak
4. Kontak waktu waktu
Penyampaia 5 menit 1. Menjelaskan risiko - Mendengarka - Poster
tentang risiko
n Materi penularan penyakit
penularan penyakit
akibat meludah akibat meludah
sembarangan
sembarangan
- Mendengarkan
 2. Menjelaskan apa - Memperhatikan dan
saja yang terdapat mendengarkan
alam air liur
3. Menjelaskan cara
mengatasi dampak
paparan ludah
Penutup 5 menit 1. Menyampaikan - Peserta menjawab - Poster
evaluasi pertanyaan yang
2. Menyampaikan diajukan
kesimpulan materi
- Mendengarkan
3. Mengakhiri
- Memperhatikan
pertemuan dan
mengucapkan salam - Menjawab salam

E. Media/Alat
Leaflet
F. Evaluasi

Proses : Selama penyuluhan berlangsung

Hasil :
Dapat secara subyektif (lisan) menyebutkan :
a. Mengetahui tentang risiko penularan penyakit akibat meludah sembarangan
b. Mengetahui tentang apa saja yang terdapat alam air liur
c. Mengetahui cara mengatasi dampak paparan ludah
 MATERI PENYULUHAN

A. Risiko Penularan Penyakit Akibat Meludah Sembarangan

Air liur memang memiliki antibodi dan enzim yang dapat menurunkan risiko terjadinya
penularan penyakit. Meski begitu, kuman dan bakteri yang ada dalam ludah seseorang dapat
hidup dalam waktu yang lama, sehingga dapat meningkatkan risiko penularan penyakit. Selain
itu, beberapa virus dan bakteri juga dapat hidup dan bertahan di udara selama 6 jam, bahkan
pada beberapa jenis, mereka dapat hidup di udara lebih dari 24 jam.
Ketika seseorang yang tengah mengidap penyakit tertentu meludah di sembarang tempat, virus
dan bakteri berbahaya akan berpindah dari ludah dan masuk ke hidung, tenggorokan, dan paru-
paru orang yang menghirupnya. Jika sudah begitu, sejumlah penyakit, seperti tuberkulosis,
hepatitis, meningitis, atau Epstein-Barr bisa saja ditularkan.
Penyakit-penyakit tersebut dapat berpindah melalui droplet (partikel air kecil) yang bertugas
untuk membawa mikroorganisme, yang tidak sengaja dihirup oleh orang. Karena alasan
kesehatan tersebut, siapapun dilarang untuk meludah sembarangan.

B. Kandungan Yang Terdapat Dalam Air Liur

Air liur memang memiliki antibodi dan enzim yang dapat menurunkan risiko terjadinya
penularan penyakit. Meski begitu, kuman dan bakteri yang ada dalam ludah seseorang dapat
hidup dalam waktu yang lama, sehingga dapat meningkatkan risiko penularan penyakit. Selain
itu, beberapa virus dan bakteri juga dapat hidup dan bertahan di udara selama 6 jam, bahkan
pada beberapa jenis, mereka dapat hidup di udara lebih dari 24 jam.

Ketika seseorang yang tengah mengidap penyakit tertentu meludah di sembarang tempat, virus
dan bakteri berbahaya akan berpindah dari ludah dan masuk ke hidung, tenggorokan, dan paru-
paru orang yang menghirupnya. Jika sudah begitu, sejumlah penyakit, seperti tuberkulosis,
hepatitis, meningitis, atau Epstein-Barr bisa saja ditularkan.

Penyakit-penyakit tersebut dapat berpindah melalui droplet (partikel air kecil) yang bertugas
untuk membawa mikroorganisme, yang tidak sengaja dihirup oleh orang. Karena alasan
kesehatan tersebut, siapapun dilarang untuk meludah sembarangan.

C. Mengatasi Dampak Paparan Ludah

Hal tersebut dapat diatasi dengan mandi atau mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan
dilakukan di bawah air yang mengalir. Jika kamu merasa ludah terkena mata, hidung, atau
mulut, kamu perlu mencucinya dengan air.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuannya untuk meminimalisir risiko penularan penyakit akibat
ludah terkena kulit. Untuk menghindari penyakit yang disebabkan oleh air liur, disarankan untuk
meludah di toilet atau menyiapkan tisu sebagai wadah.
MEDIA LEAFLET