Anda di halaman 1dari 2

Teori atom mekanika kuantum berakar pada hipotesis yang dikemukakan oleh Prince Louis

de Broglie pada tahun 1924 dan Werner Heisenberg pada tahun 1927. Menurut de Broglie,
cahaya dapat berperilaku sebagai materi dan dapat berperilaku sebagai ge lombang. Adapun
menurut Heisenberg, tidak mungkin menentukan kecepatan dan posisi elektron secara
bersamaan, tetapi yang dapat ditentukan hanyalah kebolehjadian (probabilitas) menemukan elek
tron pada jarak tertentu dari inti. Prinsip ini dikenal sebagai prinsip Teori Atom Mekanika
Kuantum ketidakpastian Heisenberg.

Werner Heisenberg (1901-1976) Werner Heisenberg lahir 5 Desember 1901 di Würzburg,


Jerman. Heisenberg mem peroleh gelar doktor dalam bidang Fisika Teoretis dari Universitas
Munich tahun 1923. Tahun 1926, ia diangkat menjadi dosen Fisika Teori di Universitas
Kopenhagen. Tahun 1927, pada saat usianya baru 26 tahun, ia diangkat menjadi profesor Fisika
Teori di Universitas Leipzig. Tahun 1929, ia pergi ke Amerika. Jepang, dan India sebagai dosen
keliling. Nama Heisenberg selalu dikaitkan dengan teorinya tentang mekanika kuantum yang
diterbitkan tahun 1925, saat usianya baru 23 tahun. Heisenberg memperoleh hadiah Nobel tahun
1932 berkat teorinya ini yang penerapannya antara lain berhasil menemukan bentuk alotropik
hidrogen.

Pada tahun 1926, Erwin Schrödinger (1887-1961) menerapkan konsep matematis untuk
mengungkap model atom. Model atom itu disebut model atom mekanika gelombang atau
mekanika kuantum. Matematika yang digunakan sangat rumit sehingga tidak perlu dijelaskan di
sini.

Schrödinger memecahkan suatu persamaan matematis untuk mendapatkan seperangkat fungsi


matematis yang disebut fungsi gelombang. Penyelesaian fungsi gelombang itu menghasilkan tiga
bilangan kuantum yang menunjukkan daerah kebolehjadian me nemukan elektron di sekeliling
inti. Daerah itu disebut orbital. Istilah orbital dipilih untuk membedakan dari orbit atau lintasan
Bohr. Tiap orbital memiliki suatu energi yang khas.

Menurut mekanika gelombang, tiap tingkat energi dalam sebuah atom dikaitkan dengan satu
orbital atau lebih. Dalam suatu atom yang berisi lebih dari satu elektron, penyebaran elektron di
sekitar inti ditentukan oleh jenis orbital yang dihuni. Oleh karena itu, penataan elektron di sekitar
inti ditentukan oleh tingkat-tingkat energi dalam atom. Pembahasan mengenai tingkat energi dan
jenis orbital ditentu kan oleh tiga bilangan kuantum.

Dengan demikian, teori atom mekanika kuantum dapat di nyatakan sebagai berikut.

A. Atom terdiri atas inti atom (proton dan neutron) dan elektron yang mengelilinginya pada
orbital-orbital tertentu.
B. Orbital adalah suatu ruang di sekitar inti yang merupakan tempat kebolehjadian elektron
ditemukan.

D. Kedudukan elektron di sekitar inti ditentukan dengan bilangan kuantum.

Anda mungkin juga menyukai