Anda di halaman 1dari 17

MEKANIKA

KUANTUM
Nama anggota

1 Salsa Bilahasna (1823600007)


2. Muhamad Salfa Salahuddin (1823600008)
3. Luthfia Putri Maharani (1823600009)
4. Syifa Nur Rahmawati (1823600014)
Pengertian Mekanika Kuantum
Teori atom modern atau teori mekanika kuantum merupakan perbaikan dan
pengembangan dari teori atom Bohr. Model atom modern dibangun oleh beberapa
ilmuwan seperti Louis de Broglie, Wolfgang Pauli, Erwin , dan Werner Heisenberg.
Menurut teori dualisme, elektron di dalam atom dapat dipandang sebagai partikel
dan gelombang. Berdasarkan teori tersebut, Heisenberg mengemukakan teori
ketidakpastian. Teori ketidakpastian menyatakan bahwa kedudukan dan kecepatan
gerak elektron tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan hanyalah
kemungkinan terbesarnya atau probabilitasnya. Kedudukan dan kecepatan gerakan
elektron dalam atom dapat ditemukan dalam ruang tertentu atom yang disebut
orbital.
Teori Mekanika Kuantum

Werner Heisenberg (1927)


Werner Heisenberg mengajukan prinsip ketidakpastian yaitu, tidak mungkin secara bersamaan dan akurat
mengukur posisi dan momentum dari partikel yang sedang bergerak. Upaya pengukuran hanya akan memberikan
ketidakpastian.

penembak elektron

elektron
Suatu elektron dalam atom digambarkan sebagai suatu gelombang. Dengan
demikian, elektron dalam atom tidak mempunyai lintasan yang pasti seperti
gambaran Rutherford-Bohr. Elektron berkedudukan dalam ruang yang dinyatakan
dengan gelombang.
Daerah ruang di sekitar inti dengan keboleh jadian untuk mendapatkan elektron
disebut orbital. Teori mengenai elektron berada pada orbital-orbital di seputar inti
atom inilah yang merupakan pokok teori atom modern atau teori mekanika
kuantum. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrödinger.
Erwin Schrödinger memecahkan suatu persamaan fungsi gelombang untuk
menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.
Teori Mekanika Kuantum

Erwin Schrodinger (1926)


Elektron menempati ruang tertentu dalam atom dan terus-menerus bergerak
seperti gelombang.

Penyelesaian dari fungsi gelombang Schrodinger menghasilkan 3 bilangan


kuantum yang digunakan untuk menyatakan kedudukan elektron dalam
suatu atom
bilangan kuantum utama (n)
bilangan kuantum azimuth atau angular (l)
dan bilangan kuantum magnetic (m)
Awan elektron di sekitar inti
menunjukkan tempat kebolehjadian
elektron, sedangkan orbital
menggambarkan tingkat energi
elektron. Orbital- orbital dengan
tingkat energi yang sama atau
hampir sama akan membentuk
subkulit.
Beberapa subkulit bergabung membentuk kulit. Dengan demikian, kulit terdiri beberapa
subkulit dan subkulit terdiri atas beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama, tetapi
posisi orbitaliya belum tentu sama.
Teori Mekanika Kuantum

Max Planck (1901)


Atom-atom dalam suatu zat hanya dapat menyerap atau memancarkan
energy pada paket-paket gelombang tertentu yang disebut ‘kuanta’.

Louis De Broglie (1924)


Elektron memiliki sifat sebagai partikel dan gelombang secara bersamaan.
ORBITAL adalah daerah di dalam atom yang
memiliki kemungkinan paling besar untuk
ditempati oleh elektron.
Ciri Khas Model Atom Mekanika Kuantum
1) Lintasan elektron (orbitnya) tidak stasioner seperti model Bohr karena
gerakan elektron memiliki sifat gelombang. Orbit elektron mengikuti
penyelesaian kuadrat fungsi gelombang yang disebut orbital (bentuk tiga
dimensi dari kebolehjadian paling besar ditemukannya elektron dengan
keadaan tertentu dalam suatu atom).
2) Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga ketiga bilangan
kuantumnya (elektron yang menempati orbital dinyatakan dengan
bilangan kuantum tersebut).
3) Posisi elektron yang berhasil dihitung Bohr yaitu sejauh 0,529
Amstrong dari inti H bukan sesuatu yang pasti, tetapi boleh jadi
merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron
BILANGAN KUANTUM
Struktur suatu atom ditentukan oleh posisi elektron dalam atom tersebut.
Oleh karena itu, penjelasan mengenai struktur atom ini dipelajari melalui
penggambaran posisi elektronnya. Untuk menggambarkan posisi elektron
dalam suatu atom berdasarkan model atom mekanika kuantum, digunakan
istilah bilangan kuantum. Ada empat jenis bilangan kuantum yaitu bilangan
kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), bilangan kuantum
magnetik (m), dan bilangan kuantum spin (s).
Bilangan Kuantum Utama (n)

Bilangan kuantum utama menyatakan ukuran orbital


nilai n adalah 1 dan seterusnya

Nilai n 1 2 3 4 5 dst.

Lambang K L M N O dst.
Bilangan Kuantum Azimuth (l)
Bilangan kuantum azimuth menyatakan bentuk
orbital
nilai l adalah 0 sampai dengan (n-1)

Nilai l 0 1 2 3 dst.

Lambang s p d f dst.
Bilangan Kuantum Magnetik (m)
•Bilangan kuantubm magnetik menyatakan orientasi orbital
Nilai m bergantung pada bilangan kuantum azimuth
Harga m = - l, 0 hingga + l
Bilangan Kuantum Spin (s)
Bilangan kuantum spin menyatakan arah rotasi
elektron
Suatu orbital hanya dapat ditempati oleh maksimal
2 buah elektron.
Spin elektron dilambangkan dengan anak panah
dan
• anak panah menyatakan rotasi elektron menyatakan
rotasi elektron searah jarum jam, s=+1/2
• anak panah menyatakan rotasi elektron menyatakan
rotasi elektron berlawanan arah jarum jam, s=-1/2
Tes Evaluasi
1. Jelaskan teori mekanika kuantum ditinjau dari teori yang diajukan oleh
tokoh berikut:
a. Werner Heisenberg
2. Apa yang dimaksud dengan orbital dalam teori mekanika kuantum?
3. Sebutkan jenis bilangan kuantum dan mencirikan apakah bilangan-
bilangan kuantum tersebut?
4. Bilangan kuantum yang mungkin untuk elektron yang terletak pada
orbital dengan tingkat energi tertinggi pada atom 15P adalah
5. Tentukan harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur
26Fe
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai