PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH PENGGUNA ELEKTRONIK

BANKING DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERBANKAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana

Oleh:
Diah Marla Pitaloka
312013071

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
JANUARI 2017
 KATA PENGANTAR

Karya ilmiah ini merupakan hasil penelitian untuk memahami mengenai perlindungan
hukum bagi nasabah pengguna elektronik banking dalam perspektif hukum perbankan. Adapun
permasalahan yang disorot dalam penelitian ini yaitu bagaimana perlindungan hukum yang
diberikan kepada nasabah selaku konsumen baik yang berupa self regulation maupun
government regulation.
Peraturan berupa government regulation ini dapat dilihat dalam Undang-Undang
Perbankan, Surat Edaran Bank Indonesia, Peraturan Bank Indonesia, Undang-Undang Otoritas
Jasa Keuangan, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Undang-Undang Informasi dan Transaksi
Electronik, Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Dengan bahan peraturan perundang-undangan di atas penulis akan mengupas mengenai
rumusan masalah yang selanjutnya menjadi temuan penulis dalam skripsi ini yang terdiri dari
bagaimana perlindungan hukum bagi nasabah pengguna electronic banking serta bagaimana
sharing responsibilty antara pihak bank dan nasabah yang diatur dalam peraturan tersebut. Hal
ini dimaksudkan agar tidak terjadi tumpang tindih tanggung jawab dan terciptanya suatu keadilan
baik bagi pihak bank maupun nasabah jika terjadi suatu kerugian yang diderita nasabah.
Perlindungan hukum dirasa menjadi suatu hal yang wajib di dapat nasabah selaku
konsumen dalam mendapatkan pelayanan yang baik atas suatu produk yang ditawarkan pelaku
usaha yaitu pihak bank dan pihak bank pun memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan
dan perlindungan hukum bagi nasabahnya yang tertuang dalam self regulation yang dimiliki
pihak bank sendiri.
Selain itu perlindungan hukum juga sangatlah dibutuhkan guna mengatasi
perkembangann teknolgi yang begitu pesat karena tidak dapat di pungkiri dengan
berkembanganya teknologi maka tingkat kejahatan akan berkembang pula tetapi yang menjadi
persoalan bahwa banyaknya peraturan perundang-undangan yang menaungi nasabah pengguna
electronic banking dirasa masih belum cukup untuk melindungi hak pihak bank maupun
nasabah. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya tingkat kejahatan yang menyerang sistem
electronic banking yang berimbas pada suatu kerugian yang diderita oleh nasabah, karna tidak
dapat dipungkiri bahwa dengan kemajuan dibidang terknologi yang semakin canggih
memungkinkan orang dengan mudah dapat melakukan kejahatan dalam dunia maya dalam
kaitanya dengan penggunaan produk electronic banking. hal ini yang kemudian menyebakan
penulis ingin meneliti dan memaparkan lebih jauh untuk menemukan hukum yang paling ideal
untuk melindungi setiap nasabah pengguna electronic banking.
Berdasarkan hal tersebut, maka penulis memilih fokus penelitian perlindungan hukum
bagi nasabah pengguna elektronik banking dalam perspektif hukum perbankan hal ini dilakukan
dengan menggali konsep hukum dalam menganalisis hak pihak bank dan nasabah pengguna
electronic banking.
Penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan Ilmu
Hukum.
Salatiga, 5 Januari 2016

Diah Marla Pitaloka

 ABSTRAK

Penggunaan produk electronic banking yang ditawarkan oleh pihak bank kepada nasabah
memunculkan suatu problematika. Salah satu problematika yang muncul dan harus segera di
selesaikan adalah mengenai bagaimana perlindungan hukum yang baik bagi nasabah pengguna
electronic banking terhadap rersiko kerugian yang akan dialami nasabah dikemudian hari. Atas
dasar tersebut pihak bank memberikan pelayanan yang baik dan membuat suatu aturan yang
bersifat self regulation guna meminimalkan terjadinya suatu resiko kerugian yang akan dialami
nasabah. Selain aturan yang dibuat pihak bank sendiri pemerintah juga telah memberikan suatu
perlindungan hukum bagi nasabah pengguna electronic banking yang berupa government
regulation yang kemudian di tuangkan kedalam UU Perbankan, SEBI, PBI, UU OJK, SEOJK,
POJK, UU Perlindungan Konsumen, UU ITE, KUHP, KUHPerdata.

Kata Kunci : Electronic Banking, Perlindungan Hukum yang bersifat self regulation
dan government regulation.
 DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN …………………………………………………………………………… i

LEMBAR PENGUJIAN …………………………………………………………………………………. ii
LEMBAR UJIAN HASIL SKRIPSI …………………………………………………………….. iii
LEMBAR UJIAN HASIL SKRIPSI …………………………………………………………….. iv
LEMBAR UJIAN HASIL SKRIPSI …………………………………………………………….. v
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ………………………… vi
UCAPAN TERIMAKASIH ................................................................................ vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xii

ABSTRAK .............................................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 10

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 10

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 11

1.5 Metode Penelitian ................................................................................ 12

1.5.1 Unit Amatan dan Unit Analisis ............................................................ 13

1.6 Sistimatika Penulisan ........................................................................... 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN .......................... 15

2.1 Tinjauan Pustaka .................................................................................. 15

2.1.1 Tinjauan Mengenai Pengertian Perlindungan Hukum ................ 15

2.1.2 Tinjauan Mengenai Pengertian Bank dan Nasabah .................... 20

 2.1.3 Hubungan Hukum Nasabah dengan Bank .................................. 22

2.1.4 Tinjauan Mengenai Pengertian Electronic Banking ................... 24

2.1.5 Tujuan Electronic Banking ......................................................... 28

2.1.6 Sistem Keamanan Electronic Banking........................................ 30

2.1.7 Pengaturan Electronic Banking................................................... 31

2.2 Pembahasan ......................................................................................... 35

2.2.1 Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Pengguna Electronic Banking

.............................................................................................................. 35

2.2.2 Gambaran Sharing Responsibility dalam Perlindungan Hukum Nasabah

Pengguna Electronic Banking ...................................................... 58

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 70

3.1. Kesimpulan .......................................................................................... 72

3.2. Saran ..................................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 77